Bab I membahas latar belakang perkembangan teknologi cloud computing dan permasalahan yang terjadi pada sistem jaringan konvensional. Bab ini juga mendefinisikan rumusan masalah dan tujuan penelitian tentang cloud computing.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas tentang cloud computing. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa cloud computing memudahkan pengguna dalam mengakses dan menyimpan data dimanapun tanpa perlu menggunakan perangkat penyimpanan lokal. Makalah ini juga membahas sejarah, definisi, jenis layanan, dan contoh penerapan cloud computing.
Teks ini membahas pengenalan dan pengembangan elemen cloud computing. Pertama, teks ini memberikan pengertian cloud computing dan jenis-jenis layanannya seperti SaaS, PaaS, IaaS. Kedua, teks ini menjelaskan pengembangan elemen cloud computing meliputi pengertian, manfaat, dan jenis-jenis cloud computing seperti public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Ketiga, teks ini memberikan ilustrasi konsep cloud computing dalam bentuk diagram."
Teks tersebut membahas beberapa hal penting terkait cloud computing, diantaranya:
1. Menguraikan pengertian dan komponen utama cloud computing
2. Mengulas perangkat lunak cloud computing terbuka seperti OpenStack dan beberapa layanan cloud seperti Google App Engine
3. Mengidentifikasi 11 aplikasi cloud terbuka yang populer untuk berbagai keperluan
Bab I membahas latar belakang perkembangan teknologi cloud computing dan permasalahan yang terjadi pada sistem jaringan konvensional. Bab ini juga mendefinisikan rumusan masalah dan tujuan penelitian tentang cloud computing.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas tentang cloud computing. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa cloud computing memudahkan pengguna dalam mengakses dan menyimpan data dimanapun tanpa perlu menggunakan perangkat penyimpanan lokal. Makalah ini juga membahas sejarah, definisi, jenis layanan, dan contoh penerapan cloud computing.
Teks ini membahas pengenalan dan pengembangan elemen cloud computing. Pertama, teks ini memberikan pengertian cloud computing dan jenis-jenis layanannya seperti SaaS, PaaS, IaaS. Kedua, teks ini menjelaskan pengembangan elemen cloud computing meliputi pengertian, manfaat, dan jenis-jenis cloud computing seperti public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Ketiga, teks ini memberikan ilustrasi konsep cloud computing dalam bentuk diagram."
Teks tersebut membahas beberapa hal penting terkait cloud computing, diantaranya:
1. Menguraikan pengertian dan komponen utama cloud computing
2. Mengulas perangkat lunak cloud computing terbuka seperti OpenStack dan beberapa layanan cloud seperti Google App Engine
3. Mengidentifikasi 11 aplikasi cloud terbuka yang populer untuk berbagai keperluan
Dokumen tersebut membahas proposal penelitian mengenai penerapan Cloud Computing sebagai solusi untuk menstabilkan sistem informasi kampus STT Nusa Putra. Proposal ini diajukan untuk Program Kreativitas Mahasiswa 2016 dengan judul 'Cloud Computing Sebagai Solusi Stabilisasi Sistem Informasi Kampus'."
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses sumber daya komputasi melalui internet tanpa perlu mengetahui infrastruktur teknis di baliknya. Layanan utama cloud computing antara lain SaaS, PaaS, dan IaaS yang masing-masing menyediakan aplikasi, platform pengembangan, dan sumber daya infrastruktur sebagai layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan cloud computing dan perbandingannya dengan model computing lain. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi dan karakteristik utama cloud computing serta model-model pelayanan dan penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, keunggulan dan kekurangan cloud computing serta model-model deployment infrastruktur cloud computing. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa cloud computing adalah layanan komputasi berbasis internet yang menyediakan sumber daya teknologi informasi sebagai layanan, pengguna dapat mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui infrastruktur di baliknya.
Komputasi awan adalah suatu konsep di mana sumber daya komputasi dan penyimpanan disajikan sebagai layanan melalui internet. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses dan menyimpan data secara online dari berbagai perangkat melalui internet tanpa perlu mengelola infrastruktur fisik. Komputasi awan telah berkembang sejak tahun 1960-an dan sekarang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun
Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapa tahun terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan.IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadang windows Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakan layanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalam cloud.Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan user membuat dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google juga meluncurkan sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudah ada yang kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.
2011
Author : Herwin Anggeriana, S.Kom, M.Kom
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik dasar dari cloud computing. Cloud computing merupakan evolusi selanjutnya dari internet dimana sumber daya komputasi dan aplikasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Terdapat berbagai model layanan, pengembangan, komponen, manfaat, tantangan cloud computing.
Cloud computing merupakan paradigma baru dalam teknologi informasi dimana informasi dan sumber daya komputasi disediakan melalui internet sebagai layanan. Makalah ini membahas konsep, sejarah, karakteristik, kelebihan dan kekurangan serta implementasi cloud computing dalam dunia pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) yang merupakan distribusi Ubuntu khusus untuk cloud computing berbasis open source. UEC didukung oleh perangkat lunak Eucalyptus yang memungkinkan pembangunan private cloud sederhana dan gratis. UEC menyediakan fitur manajemen image, instance, penyimpanan, jaringan, dan keamanan untuk membangun private cloud berbasis Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS).
Makalah ini membahas sejarah dan pengertian cloud computing. Dimulai dari konsep awalnya pada tahun 1950-an hingga perkembangannya menjadi teknologi populer saat ini. Beberapa perusahaan seperti Amazon, Google, dan IBM telah memainkan peran penting dalam mengembangkan layanan cloud computing. Makalah ini juga menjelaskan manfaat, karakteristik, jenis layanan, aspek keamanan, dan risiko cloud computing."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar Cloud Computing, perbandingannya dengan model computing lain, teknologi yang digunakan, penggunaan layanan cloud, dan keuntungan serta dampaknya. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain definisi, 5 karakteristik, 3 model layanan, dan 4 model deployment Cloud Computing serta perbedaannya dengan desktop biasa dan jaringan komputer."
Dokumen tersebut membahas proposal penelitian mengenai penerapan Cloud Computing sebagai solusi untuk menstabilkan sistem informasi kampus STT Nusa Putra. Proposal ini diajukan untuk Program Kreativitas Mahasiswa 2016 dengan judul 'Cloud Computing Sebagai Solusi Stabilisasi Sistem Informasi Kampus'."
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses sumber daya komputasi melalui internet tanpa perlu mengetahui infrastruktur teknis di baliknya. Layanan utama cloud computing antara lain SaaS, PaaS, dan IaaS yang masing-masing menyediakan aplikasi, platform pengembangan, dan sumber daya infrastruktur sebagai layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan cloud computing dan perbandingannya dengan model computing lain. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi dan karakteristik utama cloud computing serta model-model pelayanan dan penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, keunggulan dan kekurangan cloud computing serta model-model deployment infrastruktur cloud computing. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa cloud computing adalah layanan komputasi berbasis internet yang menyediakan sumber daya teknologi informasi sebagai layanan, pengguna dapat mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui infrastruktur di baliknya.
Komputasi awan adalah suatu konsep di mana sumber daya komputasi dan penyimpanan disajikan sebagai layanan melalui internet. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses dan menyimpan data secara online dari berbagai perangkat melalui internet tanpa perlu mengelola infrastruktur fisik. Komputasi awan telah berkembang sejak tahun 1960-an dan sekarang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun
Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapa tahun terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan.IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadang windows Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakan layanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalam cloud.Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan user membuat dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google juga meluncurkan sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudah ada yang kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.
2011
Author : Herwin Anggeriana, S.Kom, M.Kom
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik dasar dari cloud computing. Cloud computing merupakan evolusi selanjutnya dari internet dimana sumber daya komputasi dan aplikasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Terdapat berbagai model layanan, pengembangan, komponen, manfaat, tantangan cloud computing.
Cloud computing merupakan paradigma baru dalam teknologi informasi dimana informasi dan sumber daya komputasi disediakan melalui internet sebagai layanan. Makalah ini membahas konsep, sejarah, karakteristik, kelebihan dan kekurangan serta implementasi cloud computing dalam dunia pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) yang merupakan distribusi Ubuntu khusus untuk cloud computing berbasis open source. UEC didukung oleh perangkat lunak Eucalyptus yang memungkinkan pembangunan private cloud sederhana dan gratis. UEC menyediakan fitur manajemen image, instance, penyimpanan, jaringan, dan keamanan untuk membangun private cloud berbasis Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS).
Makalah ini membahas sejarah dan pengertian cloud computing. Dimulai dari konsep awalnya pada tahun 1950-an hingga perkembangannya menjadi teknologi populer saat ini. Beberapa perusahaan seperti Amazon, Google, dan IBM telah memainkan peran penting dalam mengembangkan layanan cloud computing. Makalah ini juga menjelaskan manfaat, karakteristik, jenis layanan, aspek keamanan, dan risiko cloud computing."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar Cloud Computing, perbandingannya dengan model computing lain, teknologi yang digunakan, penggunaan layanan cloud, dan keuntungan serta dampaknya. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain definisi, 5 karakteristik, 3 model layanan, dan 4 model deployment Cloud Computing serta perbedaannya dengan desktop biasa dan jaringan komputer."
Reuters: Pictures of the Year 2016 (Part 2)maditabalnco
This document contains 20 photos from news events around the world between January and November 2016. The photos show international events like the US presidential election, the conflict in Ukraine, the migrant crisis in Europe, the Rio Olympics, and more. They also depict human interest stories and natural phenomena from various countries.
Gave a talk at StartCon about the future of Growth. I touch on viral marketing / referral marketing, fake news and social media, and marketplaces. Finally, the slides go through future technology platforms and how things might evolve there.
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsBarry Feldman
If your B2B blogging goals include earning social media shares and backlinks to boost your search rankings, this infographic lists the size best approaches.
1) The document discusses the opportunity for technology to improve organizational efficiency and transition economies into a "smart and clean world."
2) It argues that aggregate efficiency has stalled at around 22% for 30 years due to limitations of the Second Industrial Revolution, but that digitizing transport, energy, and communication through technologies like blockchain can help manage resources and increase efficiency.
3) Technologies like precision agriculture, cloud computing, robotics, and autonomous vehicles may allow for "dematerialization" and do more with fewer physical resources through effects like reduced waste and need for transportation/logistics infrastructure.
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
How can a digital marketing consultant help your business? In this resource we'll count the ways. 24 additional marketing resources are bundled for free.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perbedaan antara cloud computing dan grid computing, implementasi distributed computation dalam cloud computing, definisi map reduce dan nosql serta studi kasusnya pada layanan IaaS. Secara ringkas, cloud computing menyediakan layanan melalui internet tanpa mengetahui infrastruktur teknologinya, sedangkan grid computing berbagi sumber daya secara kolaboratif antar mesin. Map reduce dan nosql memungkinkan pengembangan data besar secara terdistribusi.
Dokumen ini membahas tentang cloud computing dan manfaat serta tantangan yang ditimbulkannya. Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses aplikasi dan sumber daya melalui internet tanpa perlu menginstal apapun secara lokal. Ada beberapa model layanan cloud seperti SaaS, PaaS, dan IaaS. Cloud computing memberikan keuntungan seperti pemulihan bencana yang lebih cepat dan optimasi penyimpanan. Namun demikian, keamanan data dan ketergantungan pada
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan karakteristik dasar dari cloud computing seperti penyediaan sumber daya komputasi secara virtual, akses melalui internet, dan pembayaran berbasis penggunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang Cloud Computing sebagai solusi untuk mengurangi biaya bisnis melalui penyediaan sumber daya komputasi secara online. Cloud Computing dapat menekan biaya modal dan perawatan IT serta memungkinkan fokus pada inovasi bisnis. Walaupun menghadapi tantangan seperti ketergantungan konektivitas internet dan keamanan, Cloud Computing diyakini akan semakin berperan besar dalam dunia bisnis ke depannya.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Cloud computing merupakan gabungan antara pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Cloud computing memiliki tiga jenis layanan yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS serta karakteristik seperti akses jaringan yang luas, penyediaan sumber daya secara terpusat, elastisitas, dan pengukuran layanan. Cloud computing memiliki keuntungan seperti biaya invest
Cloud computing merupakan konsep komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputasi dan data disimpan dan dikelola secara terpusat melalui jaringan internet dan tersedia bagi pengguna sesuai kebutuhan melalui layanan berbasis langganan (subscription). Terdapat beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, IaaS yang memiliki kelebihan seperti mengurangi biaya, fleksibilitas, dan mobilitas namun juga memiliki kekurangan se
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan sumber daya komputasi melalui jaringan internet tanpa perlu menginstal perangkat lunak atau menyimpan data secara lokal. Terdapat tiga model layanan utama yaitu Infrastructure as a Service, Platform as a Service, dan Software as a Service. Salah satu contoh SaaS populer adalah Google Workspace yang menyediakan aplikasi kolaborasi seperti Google Docs, Sheets, dan Slides secara online.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna mengakses dan berbagi informasi dari berbagai perangkat melalui internet, serta mengurangi belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah:
1. Kemudahan akses dari berbagai perangkat melalui internet
2. Fleksibilitas penyimpanan dan penggunaan file dimanapun dan kapanpun
3. Penghematan biaya bagi perusahaan karena tidak perlu membangun infrastruktur IT sendiri
1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penggunaan teknologi internet didunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja
dibidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja.
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan
kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan
sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Pengembangan teknologi komputasi berbasis internet sekarang ini lebih
diarahkan kepada proses pengaplikasian sistem yang mudah dan tidak memerlukan
banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan sistem jaringan.
Apabila ada suatu perubahan pada program aplikasi internet pada server dalam
jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada
pemakaian komputer biasa, yang biasanya diperlukan sistem operasi dan program
aplikasi. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih
sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis
Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan
sebagainya. Padahal memilih sistem operasi sendiri sering membuat pengguna merasa
bingung.
Sistem teknologi informasi yang ada sekarang ini sangat terbatasi oleh ruang.
Ruang untuk server yang dibutuhkan untuk penyimpanan data dan peningkatan
kemampuan perangkat keras dalam rangka peningkatan proses komputasi sangat
terbatas dan memerlukan biaya yang tidak murah untuk menambah perangkat yang
baru. Seiring dengan waktu proses komputasi tidak akan cukup dengan hanya
Universitas Sumatera Utara
2. mengandalkan teknologi yang sudah usang, sehingga para CIO (Chief Information
Officer) harus mengikuti perkembangan perangkat keras yang ada.
Menurut Bambang Patrap Yakin seperti yang dikemukan oleh Deliusno (2010),
“Cloud computing memiliki beberapa kelebihan dibandingkan apabila suatu
perusahaan mengelola TI-nya sendiri. Pertama, cloud computing dapat mengubah cara
pandang seseorang dalam melihat TI. Kedua, perusahaan hanya perlu membayar apa
yang mereka gunakan, sehingga terjadi pengurangan biaya (cost reduction).”
Menurut perusahaan IBM (2010), “Sebuah kemunculan model TI yang baru –
cloud computing – dapat secara signifikan mengurangi biaya TI dan kompleksitas
sambil meningkatkan pengoptimalan beban kerja dan pelayanan.
Cloudcomputingdapat dikembangkan dengan skala besar, memberikan pengalaman
pengguna yang superior, dan ditandai oleh sesuatu yang baru, yaitu ekonomi berbasis
internet.”
Sekarang konsep teknologi informasi cloud computing sedang hangat
dibicarakan. Istilah cloud computing mungkin belum banyak didengar, karena
memang masih baru. Namun, perkembangannya sangat luar biasa. Perusahaan-
perusahaan besar di bidang TI pun sekarang mencurahkan perhatiannya ke sana.
Cloud computing digunakan karena timbulnya kendala seperti keterbatasan sumber
daya yang menyebabkan terhambatnya beberapa kegiatan perkomputasian.
Saya memilih judul ini karena topik cloud computing ini sedang hangat
dibahas oleh para pakar TI. Cloud computing ini diharapkan menjadi pengganti sistem
yang ada serta ramah lingkungan. Cloud computing ini mengembangkan teknologi
jaringan internet untuk menciptakan satu komputer yang sangat besar dan menghemat
sumber daya serta perangkat keras yang digunakan.
Diawali dari kebiasaan orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi dalam
menjalani keseharian, segala sesuatu dibuat lebih praktis dan mengikuti kebiasaan ini.
Diperlukan adanya fasilitas untuk mengakses internet dimana saja dan kapan saja.
Dari hal tersebut muncullah perangkat-perangkat mobile yang mendukung koneksi
Universitas Sumatera Utara
3. internet via broadband. Namun kesiapan infrastruktur untuk cloud computing perlu
dipertanyakan. Dampak ke cloud juga berdampak ke infrastruktur yang ada. Ada hal-
hal dilematis seperti server yang divirtualisasi tapi menggunakan
cloud.Cloudcomputing menyajikan peluang besar,namun penggunaannya tergantung
pada kebutuhan dan target perusahaan. Harus ada sekuriti, dan tidak untuk semuanya.
Harus ada keseimbangan kebutuhan, mana yang harus di-cloud, dan mana yang di
premises. Intinya harus ada balancing, tidak semua perlu di cloud. Jika tujuannya
mendapatkan efisiensi yang lebih besar, berikut beberapa rekomendasi. Pertama,
jangan memikirkan hanya dalam kapasitas. Kedua, pelanggan harus memikirkan
integrasi ke aplikasi. Terakhir, perusahaan perlu mendorong pelanggan untuk
mengadaptasi teknologi deduplikasi agar tidak hanya membicarakan harga per GB.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas di dalam penelitian ini adalah membandingkan antara
penggunaan cloud computing dengan sistem konvensional pada dunia bisnis TI.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan,
maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Sistem cloud yang digunakan dalam implementasi adalah Google Apps dan
Microsoft Office Live.
2. Sistem yang analisis untuk dibandingkan dengan cloud computing adalah sistem
TI konvensional dengan aplikasi stand-alone.
3. Analisis masalah hanya membahas tentang penggunaan, pemanfaatan, penerapan
dan perbedaan cloud computing dengan sistem TI yang ada sekarang.
4. Konsep yang akan dianalisis hanyalah sebagai berikut:
a. Virtualisasi
b.Keamanan IT
c. Skalabilitas
Universitas Sumatera Utara
4. d.Efektifitas Biaya
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan antara cloud computing dengan
sistem teknologi informasi konvensional.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah pengguna dapat mengetahui perbedaan cloud computing
dengan sistem teknologi informasi konvensional dan mengetahui sistem yang lebih
efisien.
Universitas Sumatera Utara
5. 1.6 Diagram Konsepsi
Mobile Peer-to-
Peer
Thin Client Clients Applications Web
Application
Thick SaaS
Client
Identity Framework
Integration Cloud Platform Web
Hosting
Services
Payments Propietary
Mapping Grid
Computing
Database Infrastructure Full
Storage Virtualization
NAS Compute
Gambar 1.1 Diagram Komponen Cloud Computing
1.7 Metodologi Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian
untuk menyelesaikan permasalahan. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah
dengan cara sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
6. 1. Studi Literatur
Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan, mempelajari serta menyeleksi
bahan-bahan yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini.
2. Pengumpulan Data
Melakukan pengumpulan data dari buku-buku yang berkaitan dan sumber
informasi lainnya.
3. Analisis Sistem
Menganalisis dua sistem berbeda antara cloud dan sistem biasa.
4. Dokumentasi Sistem
Pembuatan laporan Tugas Akhir
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai
berikut:
BAB I . PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam
skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II. TINJAUAN TEORETIS
Bab ini merupakan tinjauan teoretis yang berkaitan dengan cloud computingserta hal-
hal yang berhubungan dengan data-data yang akan digunakan yang berasal dari
internet dan buku literatur.
BABIII. ANALISIS SISTEM
Dalam bab ini akan dibahas tentang analisis karakteristik sistem cloud computing,
analisis pembagian cloud computing, analisis fungsi cloud computing, dan analisis
kelebihan dan kekurangan sistem cloud computing.
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
Universitas Sumatera Utara
7. Dalam bab ini akan berisiimplementasi penggunaan aplikasi Google Apps.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab
sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat
bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara