Dokumen tersebut membahas tentang Cloud Computing sebagai solusi untuk mengurangi biaya bisnis melalui penyediaan sumber daya komputasi secara online. Cloud Computing dapat menekan biaya modal dan perawatan IT serta memungkinkan fokus pada inovasi bisnis. Walaupun menghadapi tantangan seperti ketergantungan konektivitas internet dan keamanan, Cloud Computing diyakini akan semakin berperan besar dalam dunia bisnis ke depannya.
Bab I membahas latar belakang perkembangan teknologi cloud computing dan permasalahan yang terjadi pada sistem jaringan konvensional. Bab ini juga mendefinisikan rumusan masalah dan tujuan penelitian tentang cloud computing.
Bab I membahas latar belakang perkembangan teknologi cloud computing dan permasalahan yang terjadi pada sistem jaringan konvensional. Bab ini juga mendefinisikan rumusan masalah dan tujuan penelitian tentang cloud computing.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, sejarah perkembangan, jenis layanan, karakteristik, keamanan, kelebihan dan kekurangan cloud computing serta penerapannya dalam bisnis, pendidikan dan contoh layanan cloud lainnya seperti Google Drive dan Windows Azure.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis layanan, sejarah, karakteristik, manfaat, dan cara membuat serta menggunakan cloud computing. Secara ringkas, cloud computing adalah konsep komputasi dimana sumber daya komputasi dan penyimpanan data disediakan secara online melalui internet. Terdapat berbagai jenis layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS.
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses sumber daya komputasi melalui internet tanpa perlu mengetahui infrastruktur teknis di baliknya. Layanan utama cloud computing antara lain SaaS, PaaS, dan IaaS yang masing-masing menyediakan aplikasi, platform pengembangan, dan sumber daya infrastruktur sebagai layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan cloud computing dan perbandingannya dengan model computing lain. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi dan karakteristik utama cloud computing serta model-model pelayanan dan penggunaannya.
Cloud computing merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai medianya dimana pengguna tidak perlu menggunakan sistem operasi, perangkat keras, atau melakukan instalasi perangkat lunak tertentu karena semuanya disediakan secara online. Terdapat tiga jenis layanan cloud computing yaitu Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, keunggulan dan kekurangan cloud computing serta model-model deployment infrastruktur cloud computing. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa cloud computing adalah layanan komputasi berbasis internet yang menyediakan sumber daya teknologi informasi sebagai layanan, pengguna dapat mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui infrastruktur di baliknya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar Cloud Computing, perbandingannya dengan model computing lain, teknologi yang digunakan, penggunaan layanan cloud, dan keuntungan serta dampaknya. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain definisi, 5 karakteristik, 3 model layanan, dan 4 model deployment Cloud Computing serta perbedaannya dengan desktop biasa dan jaringan komputer."
Teks ini membahas pengenalan dan pengembangan elemen cloud computing. Pertama, teks ini memberikan pengertian cloud computing dan jenis-jenis layanannya seperti SaaS, PaaS, IaaS. Kedua, teks ini menjelaskan pengembangan elemen cloud computing meliputi pengertian, manfaat, dan jenis-jenis cloud computing seperti public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Ketiga, teks ini memberikan ilustrasi konsep cloud computing dalam bentuk diagram."
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian cloud computing. Cloud computing merupakan konsep yang mencakup layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS di mana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Dokumen tersebut juga membahas model layanan cloud computing dan kelebihan serta kekurangannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian cloud computing secara umum, yaitu teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pengguna, sehingga memungkinkan pengguna mengakses dan menjalankan program dari berbagai lokasi melalui internet. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing beserta contoh aplikasinya seperti email, dokumen online, penyimpanan file
Makalah ini membahas tentang cloud computing, termasuk definisi, sejarah perkembangan, karakteristik, jenis, kelebihan dan kekurangan dari cloud computing. Cloud computing merupakan model komputasi dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Beberapa karakteristiknya adalah on demand self service, broad network access, resource pooling, dan rapid elasticity. Terdapat tiga jenis cloud computing yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS. Ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan karakteristik dasar dari cloud computing seperti penyediaan sumber daya komputasi secara virtual, akses melalui internet, dan pembayaran berbasis penggunaan.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, sejarah perkembangan, jenis layanan, karakteristik, keamanan, kelebihan dan kekurangan cloud computing serta penerapannya dalam bisnis, pendidikan dan contoh layanan cloud lainnya seperti Google Drive dan Windows Azure.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis layanan, sejarah, karakteristik, manfaat, dan cara membuat serta menggunakan cloud computing. Secara ringkas, cloud computing adalah konsep komputasi dimana sumber daya komputasi dan penyimpanan data disediakan secara online melalui internet. Terdapat berbagai jenis layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS.
Cloud computing memungkinkan pengguna mengakses sumber daya komputasi melalui internet tanpa perlu mengetahui infrastruktur teknis di baliknya. Layanan utama cloud computing antara lain SaaS, PaaS, dan IaaS yang masing-masing menyediakan aplikasi, platform pengembangan, dan sumber daya infrastruktur sebagai layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan cloud computing dan perbandingannya dengan model computing lain. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi dan karakteristik utama cloud computing serta model-model pelayanan dan penggunaannya.
Cloud computing merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai medianya dimana pengguna tidak perlu menggunakan sistem operasi, perangkat keras, atau melakukan instalasi perangkat lunak tertentu karena semuanya disediakan secara online. Terdapat tiga jenis layanan cloud computing yaitu Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, keunggulan dan kekurangan cloud computing serta model-model deployment infrastruktur cloud computing. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa cloud computing adalah layanan komputasi berbasis internet yang menyediakan sumber daya teknologi informasi sebagai layanan, pengguna dapat mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui infrastruktur di baliknya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar Cloud Computing, perbandingannya dengan model computing lain, teknologi yang digunakan, penggunaan layanan cloud, dan keuntungan serta dampaknya. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain definisi, 5 karakteristik, 3 model layanan, dan 4 model deployment Cloud Computing serta perbedaannya dengan desktop biasa dan jaringan komputer."
Teks ini membahas pengenalan dan pengembangan elemen cloud computing. Pertama, teks ini memberikan pengertian cloud computing dan jenis-jenis layanannya seperti SaaS, PaaS, IaaS. Kedua, teks ini menjelaskan pengembangan elemen cloud computing meliputi pengertian, manfaat, dan jenis-jenis cloud computing seperti public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Ketiga, teks ini memberikan ilustrasi konsep cloud computing dalam bentuk diagram."
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian cloud computing. Cloud computing merupakan konsep yang mencakup layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS di mana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Dokumen tersebut juga membahas model layanan cloud computing dan kelebihan serta kekurangannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian cloud computing secara umum, yaitu teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pengguna, sehingga memungkinkan pengguna mengakses dan menjalankan program dari berbagai lokasi melalui internet. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing beserta contoh aplikasinya seperti email, dokumen online, penyimpanan file
Makalah ini membahas tentang cloud computing, termasuk definisi, sejarah perkembangan, karakteristik, jenis, kelebihan dan kekurangan dari cloud computing. Cloud computing merupakan model komputasi dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Beberapa karakteristiknya adalah on demand self service, broad network access, resource pooling, dan rapid elasticity. Terdapat tiga jenis cloud computing yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS. Ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan karakteristik dasar dari cloud computing seperti penyediaan sumber daya komputasi secara virtual, akses melalui internet, dan pembayaran berbasis penggunaan.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.
Cloud computing merupakan gabungan antara pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui internet. Cloud computing memiliki tiga jenis layanan yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS serta karakteristik seperti akses jaringan yang luas, penyediaan sumber daya secara terpusat, elastisitas, dan pengukuran layanan. Cloud computing memiliki keuntungan seperti biaya invest
Cloud computing merupakan konsep komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputasi dan data disimpan dan dikelola secara terpusat melalui jaringan internet dan tersedia bagi pengguna sesuai kebutuhan melalui layanan berbasis langganan (subscription). Terdapat beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, IaaS yang memiliki kelebihan seperti mengurangi biaya, fleksibilitas, dan mobilitas namun juga memiliki kekurangan se
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna mengakses dan berbagi informasi dari berbagai perangkat melalui internet, serta mengurangi belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah:
1. Kemudahan akses dari berbagai perangkat melalui internet
2. Fleksibilitas penyimpanan dan penggunaan file dimanapun dan kapanpun
3. Penghematan biaya bagi perusahaan karena tidak perlu membangun infrastruktur IT sendiri
Tiga karakteristik utama komputasi awan menurut dokumen tersebut adalah kemudahan akses, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan bekerja pada berbagai aplikasi dari berbagai perangkat selama terhubung ke internet, serta menyimpan data secara terpusat di server cloud. Hal ini memberikan fleksibilitas dan mengurangi kebutuhan infrastruktur fisik bagi perusahaan
Teks tersebut membahas tentang gagasan awal cloud computing dan kelebihannya dalam menyimpan data secara digital di server online (cloud storage) sehingga memungkinkan akses data dari mana saja asalkan terhubung ke internet. Hal ini menjadi solusi atas masalah penyimpanan data fisik dan mobilitas pengguna.
5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan annBudi Raharjo
Dokumen ini membahas tentang memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan Principal Component Analysis dan Artificial Neural Network. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data akademik mahasiswa agar dapat digunakan sebagai data latih sistem rekomendasi prediksi pemilihan bidang minat. Hasilnya diharapkan dapat memberikan saran terhadap bidang minat yang cocok untuk mahasiswa.
Berikut fungsi utama sistem BidMe:
1. Layanan pelelangan aplikasi mobile phone
- Mengunggah aplikasi untuk dilelang
- Meninjau aplikasi yang dilelang
- Melakukan tawar menawar harga aplikasi
- Memilih pemenang lelang
2. Layanan informasi dan tutorial
- Mengunggah tutorial pengembangan aplikasi
- Mengunggah informasi terkait industri aplikasi mobile
3. Layanan forum diskusi
- Membuat thread diskusi baru
Tugas framework j2 ee beda app session pageBudi Raharjo
1. Dokumen ini membahas tentang pengujian scope JSP dan perbedaan antara tag <jsp:forward> dan <jsp:include> dalam JSP.
2. Ada empat scope yang diuji coba yaitu session, application, page, dan request dengan menampilkan gambar berurutan.
3. Perbedaan <jsp:forward> dan <jsp:include> adalah <jsp:forward> mengalihkan halaman sehingga mengabaikan kode di bawahnya, sedangkan <jsp:include> menyertakan kode di b
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164Budi Raharjo
The document discusses the cutting sticks problem where a stick of length L needs to be cut into pieces at given cut locations. The optimal solution is to find the cutting order that minimizes the total cost, where the cost of each piece is its length. The problem is solved using dynamic programming by filling a 2D table S where S[i][j] stores the minimum cost of cutting the stick between indexes i and j. The table is filled in increasing order of substring length from 2 to N+1, considering all possible cut locations between i and j. The minimum cost is stored in S[0][N].
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164Budi Raharjo
The document discusses algorithms for solving problems on the SPOJ online judge platform. It describes the "The Loner" problem which involves a single-player board game and determining if the starting configuration allows a win. It also describes the "Cutting Out" problem which involves finding the largest rectangle that can be cut from a paper square given existing cutouts. Steps are provided to solve both problems by modeling the board/paper with arrays, tracking cut areas, and comparing potential rectangle sizes.
Permainan Wake the Royalty adalah permainan puzzle berbasis web yang menguji pemahaman pemain terhadap hukum kesetimbangan dan fisika dengan membangunkan target berbentuk bidang datar menggunakan kayu. Permainan ini memiliki 20 level yang semakin sulit dan menantang ketika target semakin sulit dibangunkan.
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatifBudi Raharjo
Algoritma Floyd Warshall dapat mendeteksi siklus negatif dalam graf, namun nilai entry matriks hasilnya dapat membesar secara eksponensial jika graf memiliki siklus negatif. Penelitian menunjukkan contoh graf dengan siklus negatif dimana norma maksimum matriks hasil algoritma setara dengan 2 · 6n-1 kali nilai mutlak terbesar bobot sisi graf.
Dokumen ini merangkum pembagian subnet topologi praktikum jaringan komputer oleh kelompok 27. Dokumen menjelaskan jumlah IP yang dibutuhkan untuk sembilan subnet dan total IP yang digunakan adalah 352 IP menggunakan netmask /23. Dokumen juga menjelaskan penggunaan tree dalam pembagian subnet tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang cloud computing yang merupakan model komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputasi disediakan sebagai layanan melalui jaringan. Terdapat beberapa model layanan, model pengimplementasian, dan metode pembayaran untuk cloud computing. Dokumen juga menjelaskan manfaat dan kelemahan menggunakan cloud computing untuk bisnis.
The document compares several filesystems including EXT2, EXT3, EXT4, ReiserFS, NTFS, FAT12, FAT16, and FAT32. It provides information on key specifications for each filesystem such as developer, introduction date, maximum file size, supported date range, and supported operating systems. The tables show differences in parameters such as partition identifier, directory structure, file allocation technique, maximum volume size, allowed filename characters, and whether features like forks, compression, encryption or deduplication are supported.
Process technology 5109100164 5109100702Budi Raharjo
Teknologi proses membantu perangkat lunak menganalisis model proses yang sedang berlangsung dengan membangun model kerangka kerja proses umum secara otomatis yang terdiri atas serangkaian tugas dan aktivitas untuk mengontrol, memonitor, serta mengatur kualitas teknis proses perangkat lunak.
Makalah pengantar basis data 5109100164Budi Raharjo
Makalah ini membahas tentang pengertian basis data dan model-model datanya. Basis data adalah kumpulan informasi yang diorganisasikan secara sistematis untuk memenuhi tujuan tertentu. Terdapat tiga model data utama yaitu hirarkis, jaringan, dan relasional. Model relasional adalah model yang paling banyak digunakan karena fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya. Basis data digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data.
Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh, termasuk aspek intelektualitas. Sejarah intelektual muslim terbagi menjadi tiga masa yaitu masa klasik, pertengahan, dan modern. Pada masa klasik (650-1250 M) perkembangan ilmu sangat pesat berkat terjemahan karya Yunani dan peradaban lain serta pendirian perpustakaan dan universitas oleh khalifah Abbasiyah. Banyak ilmuwan muslim berkaliber internasional
1. Jalan Pintas Dalam Berbisnis
Dengan Cloud Computing
Agus Budi Raharjo
Jaringan Komputer kelas B
Teknik Informatika, FTIf - ITS,Surabaya
NRP : 5109100164
E-mail : agusbr.br@gmail.com
Abstrak
Saat ini pengolahan informasi secara kolektif dan saling terhubung merupakan kebutuhan vital. Teknologi
informasi dan komunikasi dituntut untuk bisa melakukan hal tersebut guna memnuhi kebutuhan massal.
Sebagai contoh, dalam pembelajaran di univeritas atau di sekolah, sistem elearning, share materi pelajaran
merupakan kebutuhan sekunder yang hampir mendekati primer guna standarisasi pendidikan global. Oleh
karena itu saat ini mulai diterapkan teknologi Cloud Computing. Cloud Computing adalah terobosan baru
yang menjadi masa depan bidang teknologi informasi di dunia. Cloud computing adalah jenis komputasi
berbasis virtual dinamis yang disediakan melalui media internet. Ini adalah solusi untuk mengurangi sumber
daya dan kebutuhan fisik ketika membuat server baru, mampu untuk berkembang lebih cepat, sesuai
dengan permintaan. Teknologi ini tergolong baru dan siap melayani proses bisnis kecil dan menengah.
Cloud computing saat ini diterapkan pada layanan email dan layanan software dan akan mengalami
peningkatan signifikan beberapa tahun ke depan.
I. Pendahuluan
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing secara bahasa berarti perhitungan awan, namun dalam istilah teknologi informasi adalah
komputasi yang dilakukan secara online. Secara teknis dapat diartikan bahwa cloud compting merupakan
Cloud computing muncul ketika teknologi informasi saat ini sedang fokus pada peningkatan layanan
(service orientation), virtualisasi, dan standarisasi global. Hal ini dikarenakan pelangganan internet yang
semakin pesat diiringi kebutuhan yang besar, namun masih memiliki hambatan dalam hal instalasi
infrastruktur, terutama untuk segmen menengah ke bawah. Dengan adanya Cloud Computing, pelanggan
dan pengembang bisa menggunakan jasa tanpa perlu memikirkan infrastruktur. Dalam penerapan Cloud
Computing, pelanggan tidak memerlukan pembelian modal untuk perangkat keras, software, dan penyedia
layanan. Pelanggan hanya perlu membayar apa yang digunakan. Mereka tidak dikenakan tagihan
pelangganan sumber daya(contoh : listrik) atau biaya langganan( contoh : time based).
Konsep Cloud Computing adalah kombinasi dari :
-
Infrastructure as a service (IaaS)
Platform as a service (PaaS)
Software as a service (SaaS)
2. Cloud vendors
Saat ini banyak perusahaan yang mulai memasuki pasar penyedia layanan Cloud Computing, tak terkecuali
perusahaan IT raksasa seperti Vmware, SUN microsystems, Rackspace US, IBM, Amazon, Google, Microsoft,
dan Yahoo. Cloud Computing juga diadopsi secara individu melalui perusahaan besar seperti Vmware,
General Electric, dan Procter & Gamble. Vendor-vendor penyedia layanan mengelola infrastruktur.
II. Teori Penyelesaian masalah
Pelanggan cloud computing tidak perlu memiliki infrastruktur fisik sebagai host software platform karena
menyewa vendor pihak ketiga sebagai penyedia layanan cloud computing. Hal ini tentu menghemat biaya
modal dan keperawatan infrastruktur. Pelanggan menggunakan sumber daya dalam bentuk layanan dan
hanya membayar sesuai dengan layanan yang digunakan. Pembagian energi infrastructure (listrik, server)
cloud computing secara massal dapat meningkatkan daya guna karena server yang digunakan dibagi ke
banyak pelanggan dan kecil kemungkinan server tidak terpakai. Hal itu merupakan solusi efisiensi dari
pelangganan server pribadi yang terkadang server tidak dipakai namun memerlukan biaya perawatan.
III. Proses
Cloud Computing sebagai layanan pelanggan
Cloud computing disediakan oleh perusahaan besar dalam bentuk layanan dengan tarif biaya langganan.
Target pasar cloud computing adalah pelanggan yang memiliki sedikit pengetahuan tentang infrastruktur
yang mendukung teknologi yang akan mereka gunakan. Ada enam bentuk layanan berbeda yang sampai
sekarang telah dikonsolidasikan untuk memahami bagaimana memberikan layanan kepada klien,
diantaranya :
1. Software as a service (SaaS)
SaaS adalah jenis cloud computing yang menawarkan layanan suatu aplikasi yang bisa digunakan oleh
ribuan pelanggan dengan menerapkan arsitektur multi-pelanggan. Sistem pembayarannya yaitu dengan
membayar di awal (guna instalasi server) atau membeli lisensi perangkat lunak. Contoh layanan SaaS
adalah word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online.
2. Utility Computing
Utility computing bukan hal yang baru karena sudah tersedia bebrapa layanan terkenal seperti
amazon.com, Sun, IBM. Namun agar bisa dikategorikan ke dalam Cloud Computing, para perusahaan
tersebut menawarkan fasilitas penyimpanan data dan virtual server yang bisa diakses setiap saat.
3. Layanan Web(berhubungan dengan SaaS)
Penyedia layanan web menawarkan API dan bukan dalam bentuk aplikasi lengkap, yang memungkinkan
pengembang untuk memanfaatkan fungsionalitas internet. Contoh produk ini adalah API yang ditawarkan
Googlemaps.
4. Platform as a Services (PaaS)
Jenis cloud computing yang memberikan hak untuk mengembangkan application development
environment. Pelanggan dapat membangun aplikasi sendiri yang bisa berjalan dalam infrastruktur vendor.
3. Pelanggan tidak memiliki hak penuh untuk mengelola, tetapi mendapat jaminan kalau aplikasi yang dibuat
sudah terintegrasi dan sesuai dengan infrastruktur yang ada. Vendor di area ini adalah Google AppEngine,
yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan
menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.
5. Layanan platform commerce
Jenis Cloud Computing ini menawarkan layanan yangbberfungsi sebagai penghubung. Jadi layanan ini dapat
diibaratkan seperti hub yang menguhubungkan antar user. Umumnya layanan ini digunakan di area
perdagangan . contoh layanan ini adalah Reardern Commerce and Ariba.
6. Managed Service Providers (MSP)
Jenis Cloud Computing ini berbentuk layanan yang menangani pembentukan jaringan dan pengetahuan
layanan berbasis jaringan, aplikasi dan peralatan. Pelanggan bisa mengatur aplikasi yang disediakan
Vendor, lebih dari sekedar end-user. Managed Service Provider dapat berupa perusahaan penyedia jasa
hosting maupun penyedia akses Internet yang sudah bergerak ke generasi layanan berikutnya seperti VoIP,
Messaging and Call Center, VPN, Managed Firewalls, Pemantauan dan pelaporan server dan jaringan, dan
lain sebagainya.
Kelebihan Cloud Computing
1. Mengurangi running time
Misalkan suatu vendor memiliki 1000 server, perbandingan running time bisa mencapai 1000 : 1 server
milik pribadi.
2. Meminimalisasi Resiko kerusakan infrastruktur
Ini adalah isu yang membuat cloud computing populer dan diminati. Kita tidak perlu memiliki pengetahuan
dan pengalaman lebih untuk mengelola infrastruktur tersendiri, melainkan cukup membayar biaya
langganan untuk mendapatkan layanan tanpa tahu detail infrastrukturnya.
3. Biaya modal yang rendah
Karena menggunakan sistem sewa, maka kita tidak memrlukan biaya instalasi dan pembelian infrastruktur
yang mahal. Pelanggan cukup membayar biaya daftar untuk mendapatkan layanan.
4. Meningkatkan inovasi Bisnis
Dengan rendahnya biaya awal, maka hal ini akan memberi kesempatan industri kecil untuk
mengembangkan produk lebih cepat dan berkompetisi lebih efektif karena tidak terlalu terbebani biaya
teknis. Selain itu, dengan adanya open-source software, maka fasilitas yang diberikan pun semakin lengkap.
5. Bebas dari lisensi software/ upgrade/ maintenance
Pelanggan tidak perlu memikirkan originalitas software, upgrading software maupun maintenance karena
hal ini telah ditangani oleh vendor.
6. Mobile
Ketika semua terhubung dengan internet, maka aksesnya menjadi global dan pelanggan bisa mengerjakan
tugasnya di berbagai tempat, selama terhubung internet.
4. Kelemahan Cloud Computing
1. Jika konektivitas terganggu maka akan menyebabkan downtime dan pelanggan tidak bisa
melakukan hal apapun karena aplikasi harus terhubung internet. Berbeda dengan sistem berbasis
desktop yang masih memungkinkan pelanggan untuk menggunakan aplikasi denga fungsi lokal saat
tidak terhubung internet.
2. Kendala bandwidth. Misalnya jika ada sebuah video di youtube dan semua pelanggan ingin melihat
dalam waktu yang bersamaan, maka akan terjadi over-access usage.
3. Karena berbasis cloud, maka layanan yang tidak bisa digunakan menjadi sulit untuk dilacak
permasalahannya dibanding menggunakan PC pribadi.
4. Mudah diserang. Internet bisa diakses semua orang di dunia ini, jadi ada celah yang memungkinkan
seseorang untuk menyerang project atau layanan orang lain.
5. Karena menggunakan layanan terpusat, maka satu kesalahan akan berimbas pada semua
pelanggan. Contoh nyata yaitu beberapa waktu yang lalu sistem waktu IPhone wilayah Asia
mengalami keterlambatan waktu, sehingga banyak jadwal menjadi bertabrakan dan tidak sesuai
dengan rencana.
6. Tidak ada batas-batas negara yang membuat penggunaan tidak/kurang terkontrol sesuai kebijakan
negara/wilayah masing-masing.
IV. Kesimpulan
Tujuan utama tulisan ini membahas Cloud Computing adalah memberikan pengetahuan potensi besar yang
akan dihadapi masa depan. Dengan adanya Cloud Computing maka biaya-biaya teknis dapat ditekan oleh
perusahaan sehingga kompetisi dan inovasi bisa berkembang lebih cepat. Cloud computing merupakan
solusi yang ditujukan terutama pada segmen bisnis karena dapat menekan biaya perawatan bidang IT dan
mengurangi pengeluaran sehingga persaingan global semakin berkembang dan pembiayaan fokus pada apa
yang mereka hasilkan, bukan pada media yang digunakan.
V. Daftar Pustaka
adiboyz. 2010. Pengertian dari Cloud Computing, (Online),
(http://kopastuntas.wordpress.com/2010/10/30/pengertian-dari-cloud-computing/)
Das, Debashish. 2011. Cloud Computing New Cutting Edge to Business,(Online), (http://etechnologymanagement.com/tm/articles/cloud_computing_dd.doc)
Indra, Didi. 2010. Definisi Komputasi Awan ( Cloud Computing ), (Online),
(http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11783/title_definisi-komputasi-awan-cloud-computing/)