Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perbedaan antara cloud computing dan grid computing, implementasi distributed computation dalam cloud computing, definisi map reduce dan nosql serta studi kasusnya pada layanan IaaS. Secara ringkas, cloud computing menyediakan layanan melalui internet tanpa mengetahui infrastruktur teknologinya, sedangkan grid computing berbagi sumber daya secara kolaboratif antar mesin. Map reduce dan nosql memungkinkan pengembangan data besar secara terdistribusi.
Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapa tahun terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan.IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadang windows Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakan layanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalam cloud.Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan user membuat dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google juga meluncurkan sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudah ada yang kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.
2011
Author : Herwin Anggeriana, S.Kom, M.Kom
Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapa tahun terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan.IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadang windows Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakan layanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalam cloud.Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan user membuat dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google juga meluncurkan sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudah ada yang kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.
2011
Author : Herwin Anggeriana, S.Kom, M.Kom
1. A. Definisi Cloud Computing
Komputasi awan atau cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer dan pengembangan berbasis Internet. Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas
terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli
dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing:
2. "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna
(client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer
tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang
diakses melalui suatu penjelajah webdengan perangkat lunak dan data yang tersimpan
di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh
bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Manfaat Cloud Computing adalah sebagai berikut:
Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan
data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup
menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada,
asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data
disaat yang penting.
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud
computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara
aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk
mengamankan data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka
tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user
bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud
meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
3. B. Perbedaan Cloud Computing dengan Grid Computing
Untuk memahami perbedaan dasar dan perbedaan secara komplek antara cloud
computing dan grid computing, anda harus benar-benar perlu memahami kedua
teknologi yang dipergunakan dalam kedua konsep tersebut. Berikut ini adalah
definisinya.
Cloud pada dasarnya merupakan sebuah perluasan dengan konsep
pemrograman berorientasi objek secara abstraksi, di mana awan (cloud) di sini yaitu
Internet. Di mana untuk para pengguna akhir hanya akan mendapatkan output serta
input tertentu, sebuah proses lengkap yang nantinya akan mengarah ke output dan
akan murni terlihat. Komputasi berbasis sumber daya virtual ini sebenarnya
ditempatkan pada beberapa server dan juga dalam beberapa cluster. Dalam cloud
computing biasanya ada beberapa istilah yang biasa dikenal sebagai model SPI model
SaaS, PaaS dan IaaS. Ini adalah sebuah layanan yang tersedia pada konsep awan dan
akan melakukan semua proses kerja yang berat. Dengan anda menggunakan konsep
cloud computing ini maka akan menghilangkan serta menghemat biaya dan
kompleksitas, konfigurasi, dan juga dalam mengelola perangkat keras, perangkat lunak
yang dibutuhkan untuk membangun dan menyebarkan aplikasi, nantinya aplikasi ini
akan dibagikan melalui layanan yang tersedia melalui internet.
Sementara sistem grid dirancang untuk berbagi sumber daya secara kolaboratif.
Hal ini juga dapat dianggap sebagai komputasi cluster yang didistribusikan dengan
skala besar. Grid pada dasarnya adalah salah satu konsep computing yang
menggunakan kemampuan pengolahan unit komputasi yang berbeda untuk memproses
serta menangani suatu tugas. Tugas ini nantinya akan dibagikan menjadi beberapa
sub-tugas, masing-masing mesin pada grid memiliki tugas, ketika sub-tugas tersebut
telah selesai melakukan tugasnya nantinya mereka akan dikirim kembali ke mesin
4. utama yang mengurus semua tugas lalu semua tugas-tugas yang telah selesai nantinya
akan digabungkan secara bersama-sama untuk mengeluarkan output.
Kesimpulannya:
1. Komputer server masih akan diperlukan untuk mendistribusikan berbagai data dan
juga untuk mengumpulkan hasil dari klien yang berpartisipasi didalam konsep
komputasi grid.
2. Konsep cloud computing akan menawarkan layanan yang lebih baik dari pada
komputasi grid. Bahkan hampir semua layanan yang ada di internet saat ini dapat
diperoleh dari konsep awan (cloud), misalnya seperti pada web hosting, sistem operasi
ganda (multiple operating systems), dukungan berbagai database dan masih banyak
lagi yang lainnya.
3. Konsep grid computing cenderung lebih sulit digabungkan karena beberapa faktor
heterogen, dan geografis dibandingkan dengan sistem cluster komputasi konvensional,
karena harus menggabungkan beberapa macam perbedaan platform dari sisi perangkat
keras dan perangat lunak untuk menghasilkan sebuah output.
C. Implementasi Distributed Computation dalam Cloud Computing
Cloud computing maupun grid computing sama-sama memiliki konsep yang
telah dikembangkan untuk tujuan komputasi terdistribusi (distributed computing), yaitu
sebuah komputasi dari elemen-elemen dan juga cakupan area yang luas. Berikut ini
5. adalah alasan orang-orang lebih memilih komputasi secara terdistribusi (distributed
computing):
• Alasan untuk memilih komputasi terdistribusi adalah untuk menawarkan sumber daya
komputasi secara paralel atau secara bersamaan dengan para pengguna, karena
konsep permintaan dari para pengguna (client) tidak benar-benar harus menunggu
dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan.
• Konsep komputer terdistribusi akan memanfaatkan setiap waktu luang prosesor
sedang tidak dipergunakan (idle processor).
• Sistem komputasi terdistribusi terdiri dari banyak sistem, sehingga jika salah satu
crash, yang lainnya tidak terpengaruh.
• Model dari konsep terdistribusi sangat baik, karena tidak membutuhkan sumber daya
(resources) yang banyak dan juga besar sehingga akan menghemat biaya opersional.
Contoh implementasi cloud computing dalam pemerintahan (E-Government)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak
kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para
staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke
masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing.
Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan
Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai
layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini
bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan
pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak
dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
D. Definisi Map Reduce dan NoSQL beserta Implementasinya dalam
Cloud Computing
6. Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework
guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat
terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat
penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam
lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi
kita.
Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce
Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big
Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan
pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan
konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.
Sementara NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya
termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache,
ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB,
Cassandra, CouchDB, dan yang lainnya.
Wikipedia menyatakan NoSQL adalah sistem menejemen database yang berbeda
dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NoSQL
mungkin tidak membutuhkan skema table dan umumnya menghindari operasi join dan
berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti ini
7. sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem menejemen
database relasional.
E. Studi Kasus Cloud Computing pada Layanan IaaS
Salah satu layanan Cloud Computing adalah Infrastructure as a Service (IaaS),
adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM,
storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk
membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan
aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli
komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa
diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah
dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2,
TelkomCloud dan BizNetCloud.
Dengan EC2, pelanggan membuat sendiri Amazon Machine Images (AMIs) yang
berisi sistem operasi, aplikasi, dan data, dan mereka mengontrol berapa banyak contoh
masing-masing yang berjalan dalam AMI pada waktu tertentu. Pelanggan membayar
jam yang mereka gunakan, menambahkan sumber daya komputasi pada waktu puncak
8. dan menghapusnys ketika mereka tidak lagi diperlukan. EC2 ini, Simple Storage
Service (S3), dan lainnya merupakan korban Amazon skala untuk memberikan layanan
melalui internet dalam kapasitas besar untuk jutaan pengguna.
Amazon menyediakan lima jenis server yang berbeda mulai dari yang sederhana
core server x86 delapan core untuk server x86_64. Anda tidak perlu mengetahui server
yang sedang digunakan untuk memberikan contoh layanan. Anda dapat menempatkan
contoh-contoh di lokasi geografis yang berbeda atau zona ketersediaan. Amazon
memungkinkan alamat IP elastic yang dapat dialokasikan secara dinamis terhadap
kasus.
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://www.plimbi.com/review/12099/apa-yang-membedakan-grid-computing-dan-cloud-
compu