Ketiga puisi mengangkat tema kesedihan dan penderitaan rakyat. Puisi kedua menggambarkan tangisan rakyat di balik kemegahan tanah air. Puisi ketiga mengisahkan doa para pelaut yang berjuang di lautan. Puisi keempat menceritakan kerinduan penyair pada tanah air yang indah diselingi penderitaan rakyat. Puisi terakhir menggambarkan mayat seseorang tak dikenal di dekat hari pemilu beserta misteri di balik ke
Pantun Ibunda menceritakan tentang seorang ibu yang tetap tegar menghadapi berbagai kesulitan kehidupan seperti kemiskinan, pengangguran, dan sakit. Dialam Gamang menceritakan seseorang yang mulai memahami kenyataan kehidupan yang pahit. Perjalanan berisi pesan bahwa kehidupan hanya tentang datang dan pergi, serta tanggung jawab atas kemauan sendiri.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan puisi yang bertema perpisahan antara siswa dengan guru, sahabat, dan tempat yang ditinggalkan setelah lulus sekolah. Puisi-puisi tersebut menggambarkan perasaan sedih, rindu, haru biru, serta penghargaan yang mendalam kepada guru dan sahabat yang telah banyak memberikan pengaruh positif bagi pembentukan karakter siswa selama di sekolah.
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHAldi Aldinar
ANTOLOGI SYAIR 9 J - SMPN 1 CIPANAS
JAGUAR PETANG TIGA PULU
Syair ini terdiri dari berbagai genre, tema, perasaan, dan kisah yang ber beda. dari mulai kisah asmara, rindu, pengkhianatan,dan lain sebagainya yang sangat kompilasi dengan bahasa gugahan yamg sederhana, tak bisa diterka setiap kepengarangannya misterius, maka bacalah !!!!!!
Lagu ini menggambarkan perasaan rindu terhadap cinta musim panas yang telah berlalu. Sang penyanyi masih mengingat jalan yang dipenuhi bunga biru dan awan yang melayang di langit biru pada musim panas itu, serta perasaan bingung dan kerinduan yang dirasakannya.
Puisi ini menceritakan perasaan sedih seseorang yang akan berpisah dengan sekolahnya setelah lama menghabiskan waktu di sekolah tersebut. Puisi ini menyebutkan berbagai kenangan indah bersama guru, teman-teman, dan staf sekolah serta pesan semangat untuk terus belajar.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang perempuan yang jatuh cinta pada pemilik sebuah bar di tepi dermaga di Melbourne. Ia menikmati waktu bersama laki-laki tersebut, namun akhirnya merasa curiga ketika laki-laki itu menghilang tanpa kabar dan digantikan oleh laki-laki lain di bar yang sama.
Ketiga puisi mengangkat tema kesedihan dan penderitaan rakyat. Puisi kedua menggambarkan tangisan rakyat di balik kemegahan tanah air. Puisi ketiga mengisahkan doa para pelaut yang berjuang di lautan. Puisi keempat menceritakan kerinduan penyair pada tanah air yang indah diselingi penderitaan rakyat. Puisi terakhir menggambarkan mayat seseorang tak dikenal di dekat hari pemilu beserta misteri di balik ke
Pantun Ibunda menceritakan tentang seorang ibu yang tetap tegar menghadapi berbagai kesulitan kehidupan seperti kemiskinan, pengangguran, dan sakit. Dialam Gamang menceritakan seseorang yang mulai memahami kenyataan kehidupan yang pahit. Perjalanan berisi pesan bahwa kehidupan hanya tentang datang dan pergi, serta tanggung jawab atas kemauan sendiri.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan puisi yang bertema perpisahan antara siswa dengan guru, sahabat, dan tempat yang ditinggalkan setelah lulus sekolah. Puisi-puisi tersebut menggambarkan perasaan sedih, rindu, haru biru, serta penghargaan yang mendalam kepada guru dan sahabat yang telah banyak memberikan pengaruh positif bagi pembentukan karakter siswa selama di sekolah.
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHAldi Aldinar
ANTOLOGI SYAIR 9 J - SMPN 1 CIPANAS
JAGUAR PETANG TIGA PULU
Syair ini terdiri dari berbagai genre, tema, perasaan, dan kisah yang ber beda. dari mulai kisah asmara, rindu, pengkhianatan,dan lain sebagainya yang sangat kompilasi dengan bahasa gugahan yamg sederhana, tak bisa diterka setiap kepengarangannya misterius, maka bacalah !!!!!!
Lagu ini menggambarkan perasaan rindu terhadap cinta musim panas yang telah berlalu. Sang penyanyi masih mengingat jalan yang dipenuhi bunga biru dan awan yang melayang di langit biru pada musim panas itu, serta perasaan bingung dan kerinduan yang dirasakannya.
Puisi ini menceritakan perasaan sedih seseorang yang akan berpisah dengan sekolahnya setelah lama menghabiskan waktu di sekolah tersebut. Puisi ini menyebutkan berbagai kenangan indah bersama guru, teman-teman, dan staf sekolah serta pesan semangat untuk terus belajar.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang perempuan yang jatuh cinta pada pemilik sebuah bar di tepi dermaga di Melbourne. Ia menikmati waktu bersama laki-laki tersebut, namun akhirnya merasa curiga ketika laki-laki itu menghilang tanpa kabar dan digantikan oleh laki-laki lain di bar yang sama.
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)Yahya M Aji
Berikut merupakan kumpulan lirik lagu Rhoma Irama yang dirangkum dari berbagai sumber. Jumlah lirik keseluruhan adalah 260+ lagu, dari A sampai Z.
Selamat menikmati!!
Kumpulan puisi yang membahas tentang cinta, kesedihan, dan kenangan. Puisi-puisi tersebut menggunakan bahasa yang sangat emosional untuk mengekspresikan perasaan rindu, kesepian, dan kerinduan akan cinta sejati.
Sepasang mata yang menyimpan duka mengisahkan tentang pertemuan seorang pengembara dengan seorang wanita di sebuah desa terpencil. Sepasang mata wanita itu menyimpan kesedihan yang membuat si pengembara tak tega meninggalkannya sendirian. Cerita wanita itu akhirnya membuat si pengembara terbawa perasaan dan menetap di desa itu untuk sementara waktu.
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari buku puisi karya N.G. Dian yang berjudul "Karena Kamu Jauh, Puisi Ini Ada". Pendahuluan menjelaskan bahwa buku ini berisi puisi-puisi panjang yang menggambarkan kerinduan penulis kepada sang pujaan hati. Puisi-puisi tersebut ditulis untuk mengungkapkan perasaan cinta melalui kata-kata indah dalam bentuk puisi.
Antologi Puisi Egois karya Maghfur Amien berisi 42 puisi pendek yang berisi ungkapan-ungkapan tentang cinta, kerinduan, dan hubungan antara sang penyair dengan sang kekasih. Puisi-puisi tersebut menggunakan bahasa yang metaforis dan simbolik untuk mengekspresikan perasaan sang penyair.
Tiga puisi ini menggambarkan perjalanan pikiran penyair saat menghadapi berbagai perasaan seperti kesepian, kerinduan, dan kecewa. Puisi pertama menggambarkan suasana senja di pelabuhan kecil tanpa adanya kapal atau perahu, menyiratkan perasaan kesepian penyair. Puisi kedua mendeskripsikan rumah sebagai tempat berlindung dari unggun sajak, tetapi pada akhirnya penyair merasa tersesat dan tidak
Tiga puisi ini menggambarkan perjalanan pikiran penyair tentang cinta, rumah, dan kehidupan. Puisi pertama menggambarkan suasana senja di pelabuhan kecil tanpa adanya orang yang mencari cinta. Puisi kedua menggambarkan rumah penyair yang terbuat dari sajak dan masa lalunya. Puisi ketiga menggambarkan perasaan penyair yang merasa tak sepadan jika teman lamanya menikah sedangkan dirinya mengembara sendirian sepert
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)Yahya M Aji
Berikut merupakan kumpulan lirik lagu Rhoma Irama yang dirangkum dari berbagai sumber. Jumlah lirik keseluruhan adalah 260+ lagu, dari A sampai Z.
Selamat menikmati!!
Kumpulan puisi yang membahas tentang cinta, kesedihan, dan kenangan. Puisi-puisi tersebut menggunakan bahasa yang sangat emosional untuk mengekspresikan perasaan rindu, kesepian, dan kerinduan akan cinta sejati.
Sepasang mata yang menyimpan duka mengisahkan tentang pertemuan seorang pengembara dengan seorang wanita di sebuah desa terpencil. Sepasang mata wanita itu menyimpan kesedihan yang membuat si pengembara tak tega meninggalkannya sendirian. Cerita wanita itu akhirnya membuat si pengembara terbawa perasaan dan menetap di desa itu untuk sementara waktu.
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari buku puisi karya N.G. Dian yang berjudul "Karena Kamu Jauh, Puisi Ini Ada". Pendahuluan menjelaskan bahwa buku ini berisi puisi-puisi panjang yang menggambarkan kerinduan penulis kepada sang pujaan hati. Puisi-puisi tersebut ditulis untuk mengungkapkan perasaan cinta melalui kata-kata indah dalam bentuk puisi.
Antologi Puisi Egois karya Maghfur Amien berisi 42 puisi pendek yang berisi ungkapan-ungkapan tentang cinta, kerinduan, dan hubungan antara sang penyair dengan sang kekasih. Puisi-puisi tersebut menggunakan bahasa yang metaforis dan simbolik untuk mengekspresikan perasaan sang penyair.
Tiga puisi ini menggambarkan perjalanan pikiran penyair saat menghadapi berbagai perasaan seperti kesepian, kerinduan, dan kecewa. Puisi pertama menggambarkan suasana senja di pelabuhan kecil tanpa adanya kapal atau perahu, menyiratkan perasaan kesepian penyair. Puisi kedua mendeskripsikan rumah sebagai tempat berlindung dari unggun sajak, tetapi pada akhirnya penyair merasa tersesat dan tidak
Tiga puisi ini menggambarkan perjalanan pikiran penyair tentang cinta, rumah, dan kehidupan. Puisi pertama menggambarkan suasana senja di pelabuhan kecil tanpa adanya orang yang mencari cinta. Puisi kedua menggambarkan rumah penyair yang terbuat dari sajak dan masa lalunya. Puisi ketiga menggambarkan perasaan penyair yang merasa tak sepadan jika teman lamanya menikah sedangkan dirinya mengembara sendirian sepert
Dokumen tersebut berisi contoh parafrasa dari beberapa puisi karya sastrawan Indonesia seperti Chairil Anwar, Thermopylae, dan lainnya. Diberikan contoh pengubahan puisi menjadi prosa dengan mempertahankan makna asli dari puisi tersebut dalam bahasa yang sederhana.
Cerita pendek ini menceritakan tentang seorang perempuan yang jatuh cinta pada pemilik sebuah bar di dermaga Melbourne. Ia menikmati waktunya di dermaga itu sambil mengamati laut dan berkenalan dengan pemilik bar. Namun kemudian pemilik bar menghilang tanpa jejak dan muncul orang asing lain di bar itu.
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang sedang berada di Dermaga Docklands di Melbourne. Ia jatuh cinta dengan pemilik sebuah Fish Bar di dermaga tersebut yang memiliki mata biru. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di dermaga sambil minum bir. Namun kemudian pemilik Fish Bar menghilang tanpa jejak dan digantikan oleh pria bermata kenari yang membuat perempuan itu merasa bersalah.
Tiga puisi dalam dokumen tersebut mengekspresikan tema kerinduan dan cinta dalam berbagai sudut pandang melalui bahasa yang kaya akan metafora dan simbolisme. Puisi-puisi tersebut menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kehadiran sang terkasih, serta usaha untuk memahami arti cinta dan kerinduan itu sendiri.
Dokumen tersebut berisi tiga sajak berbahasa Sunda. Sajak pertama berjudul "Sajak Cinta Dalam Bahasa Sunda" mengisahkan perasaan cinta yang rumit. Sajak kedua berjudul "Sajak Sunda Tentang Ibu" menyampaikan kerinduan sang penyair kepada ibunya. Sajak ketiga berjudul "Sajak Bahasa Sunda Tentang Kaendahan/keindahan Alam" memuji keindahan alam seperti laut dan gunung.
Puisi ini menceritakan tentang cinta sejati antara sang penyair dan orang yang dicintainya. Walaupun penyair tidak sempurna, ia berjanji akan terus membuktikan cintanya dan berjuang demi cinta mereka hingga orang yang dicintainya menyadari betapa besar cinta sang penyair. Puisi ini juga menggambarkan kerinduan penyair akan kehadiran orang dicintainya walaupun mereka tidak bersama.
1) Dokumen tersebut merupakan kumpulan lagu daerah Indonesia dalam bahasa Sunda dan Jawa yang mencakup berbagai tema seperti cinta, alam, dan patriotisme.
Dokumen ini berisi kumpulan puisi dan prosa yang menceritakan tentang cinta, kenangan, kesepian, peringatan, dan pesan sang ibu. Beberapa tema yang diangkat antara lain cinta sederhana, hujan bulan juni, kenangan akan rumah tua dan masa lalu, kerinduan akan kekasih yang jauh, serta pesan untuk selalu melawan penguasa yang zalim dan korup.
arvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasuarvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mh kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mh
Cerita ini menceritakan perjalanan seorang anak muda bernama Buyuang yang mencari ayahnya, Anggang, seorang raja lanun yang terkenal. Buyuang pergi ke Malaka dan bertemu dengan seorang kuli angkut. Ia kemudian ditangkap oleh Syahbandar karena diduga mengetahui keberadaan Anggang. Setelah itu, Buyuang terbangun dan menyadari bahwa semua yang dialaminya hanyalah mimpi.
Kisah meja dapur menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di dapur rumah tangga. Meja dapur menjadi saksi bisu aktivitas memasak dan obrolan seputar urusan rumah tangga dan pasar. Meja dapur menjadi tempat berbagi makanan dan saling memagut daging layaknya pengantin baru.
Seorang anak bernama Buyuang mencari ayahnya yang bernama Anggang, raja lanun yang terkenal. Ia pergi ke Malaka dan bertemu seorang kuli yang membawanya bertemu dengan seorang tua. Namun, mereka ditangkap oleh Syahbandar karena dicurigai mengetahui keberadaan Anggang. Buyuang terluka dan bermimpi bertemu Anggang, tetapi tersadar ia hanya bermimpi dan masih berada di rumahnya.
Puisi-puisi ini menceritakan tentang cinta, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial. Puisi pertama dan kedua mendeskripsikan perasaan cinta sang penyair kepada seorang wanita bernama Narti. Puisi ketiga menggambarkan kehidupan buruh tani yang menderita kemiskinan meskipun bekerja keras. Puisi selanjutnya menggambarkan kisah cinta antara Joki Tobing dan Widuri yang disaksikan latar belakang kemisk
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Chairil anwar
1. Kumpulan Puisi Chairil Anwar.
Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih periDan akan akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
TAK SEPADAN
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka
Februari 1943
Senja di Pelabuhan Kecil
Buat Sri Ayati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.
2. Cintaku Jauh di Pulau
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya
Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
Kawanku dan Aku
Kami sama pejalan larut
Menembus kabut
Hujan mengucur badan
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan
Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat
Siapa berkata-kata?
Kawanku hanya rangka saja
Karena dera mengelucak tenaga
Dia bertanya jam berapa?
Sudah larut sekali
Hilang tenggelam segala makna
Dan gerak tak punya arti
Kepada Kawan
Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,
belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
layar merah berkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
3. Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam
Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Jadi
mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!
Doa
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Kepada Peminta-minta
Baik, baik, aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Jangan lagi kau bercerita
Sudah tercacar semua di muka
Nanah meleleh dari muka
Sambil berjalan kau usap juga
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
4. Menetes dari suasana kau datang
Sembarang kau merebah
Mengganggu dalam mimpiku
Menghempas aku di bumi keras
Di bibirku terasa pedas
Mengaum di telingaku
Baik, baik, aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Cerita Buat Dien Tamaela
Beta Pattirajawane
Yang dijaga datu-datu
Cuma satu
Beta Pattirajawane
Kikisan laut
Berdarah laut
Beta Pattirajawane
Ketika lahir dibawakan
Datu dayung sampan
Beta Pattirajawane, menjaga hutan pala
Beta api di pantai. Siapa mendekat
Tiga kali menyebut beta punya nama
Dalam sunyi malam ganggang menari
Menurut beta punya tifa,
Pohon pala, badan perawan jadi
Hidup sampai pagi tiba.
Mari menari!
mari beria!
mari berlupa!
Awas jangan bikin beta marah
Beta bikin pala mati, gadis kaku
Beta kirim datu-datu!
Beta ada di malam, ada di siang
Irama ganggang dan api membakar pulau…
Beta Pattirajawane
Yang dijaga datu-datu
Cuma satu
Sebuah Kamar
Sebuah jendela menyerahkan kamar ini
pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam
mau lebih banyak tahu.
5. “Sudah lima anak bernyawa di sini,
Aku salah satu!”
Ibuku tertidur dalam tersedu,
Keramaian penjara sepi selalu,
Bapakku sendiri terbaring jemu
Matanya menatap orang tersalib di batu!
Sekeliling dunia bunuh diri!
Aku minta adik lagi pada
Ibu dan bapakku, karena mereka berada
d luar hitungan: Kamar begini
3 x 4, terlalu sempit buat meniup nyawa!
Hampa
Kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti
Sepi
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencengkung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
PRAJURIT JAGA MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!
YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
Menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
6. Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.
RUMAHKU
Rumahku dari unggun-timbun sajak
Kaca jernih dari luar segala nampakKulari dari gedong lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalanKemah kudirikan ketika senjakala
Di pagi terbang entah ke manaRumahku dari unggun-timbun sajak
Di sini aku berbini dan beranakRasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
Jika menagih yang satu27 april 1943
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut sendaSepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
1944