Sekolah SK Paya Pulai merupakan sekolah berprestasi tinggi yang membudayakan kaedah pemikiran kritis i-THINK dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Sekolah ini berwatak dan penyayang serta menjana pelajar yang berfikir secara kreatif dan inovatif melalui penggunaan peta pemikiran dalam aktiviti seharian.
Sekolah ini mencapai prestasi tinggi pada tahun 2015 dan memfokuskan pembelajaran kepada metode berfikir kritis dan inovatif bernama i-THINK. Metode ini melatih siswa berfikir secara berpasangan, berkelompok, dan individu untuk menyelesaikan masalah dengan harapan dapat menghasilkan siswa yang berfikir kritis dan kreatif. Dokumen ini juga menjelaskan delapan jenis peta pemikiran yang dig
Dokumen tersebut membincangkan pelaksanaan kemahiran berfikir aras tinggi (KBAT) dalam bilik darjah melalui penggunaan peta pemikiran. Ia menjelaskan perubahan dalam kurikulum matematik, pendekatan pengajaran dan pembelajaran, serta penilaian yang memberi tumpuan kepada KBAT. Dokumen ini juga menyenaraikan proses pemikiran yang terlibat dalam pengajaran dan pembelajaran matematik serta contoh-contoh
Dokumen tersebut membahas perlunya penerapan pembelajaran berbasis kompetensi (KBK) di perguruan tinggi. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain tuntutan dunia kerja yang berbeda dengan kemampuan lulusan, kompleksitas masalah yang membutuhkan berbagai keahlian, serta perubahan yang cepat yang memerlukan kemampuan generik. Dokumen tersebut juga membahas perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi student center s
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep dan tujuan pengajaran mikro dibahasikan, termasuk teknik-teknik pengajaran yang digunakan seperti penggunaan papan tulis, variasi rangsangan, teknik penyoalan, dan peneguhan. Proses pengajaran mikro juga dijelaskan seperti set induksi, penggunaan bahan rujukan, dan kemahiran penutup.
Dokumen ini membahas tentang budaya dan etika guru. Ia menjelaskan bahwa menjadi guru adalah satu ibadah. Dokumen tersebut juga menyebutkan 15 sifat guru yang ideal seperti berperawakan guru, memotivasi murid, dan mampu mengidentifikasi masalah pembelajaran murid. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengajaran yang efektif seperti menggunakan berbagai metode seperti cerita dan lagu serta penting
1. Dokumen tersebut membincangkan program i-THINK yang bertujuan untuk mempertingkatkan kemahiran berfikir aras tinggi murid di Malaysia melalui penggunaan pelbagai alat berfikir dan teknik pengajaran.
2. Ia juga menjelaskan konsep dan definisi berkaitan kemahiran berfikir aras tinggi serta pelaksanaan program i-THINK di sekolah-sekolah termasuk latihan kepada guru dan penilaian program.
Sekolah ini mencapai prestasi tinggi pada tahun 2015 dan memfokuskan pembelajaran kepada metode berfikir kritis dan inovatif bernama i-THINK. Metode ini melatih siswa berfikir secara berpasangan, berkelompok, dan individu untuk menyelesaikan masalah dengan harapan dapat menghasilkan siswa yang berfikir kritis dan kreatif. Dokumen ini juga menjelaskan delapan jenis peta pemikiran yang dig
Dokumen tersebut membincangkan pelaksanaan kemahiran berfikir aras tinggi (KBAT) dalam bilik darjah melalui penggunaan peta pemikiran. Ia menjelaskan perubahan dalam kurikulum matematik, pendekatan pengajaran dan pembelajaran, serta penilaian yang memberi tumpuan kepada KBAT. Dokumen ini juga menyenaraikan proses pemikiran yang terlibat dalam pengajaran dan pembelajaran matematik serta contoh-contoh
Dokumen tersebut membahas perlunya penerapan pembelajaran berbasis kompetensi (KBK) di perguruan tinggi. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain tuntutan dunia kerja yang berbeda dengan kemampuan lulusan, kompleksitas masalah yang membutuhkan berbagai keahlian, serta perubahan yang cepat yang memerlukan kemampuan generik. Dokumen tersebut juga membahas perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi student center s
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep dan tujuan pengajaran mikro dibahasikan, termasuk teknik-teknik pengajaran yang digunakan seperti penggunaan papan tulis, variasi rangsangan, teknik penyoalan, dan peneguhan. Proses pengajaran mikro juga dijelaskan seperti set induksi, penggunaan bahan rujukan, dan kemahiran penutup.
Dokumen ini membahas tentang budaya dan etika guru. Ia menjelaskan bahwa menjadi guru adalah satu ibadah. Dokumen tersebut juga menyebutkan 15 sifat guru yang ideal seperti berperawakan guru, memotivasi murid, dan mampu mengidentifikasi masalah pembelajaran murid. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengajaran yang efektif seperti menggunakan berbagai metode seperti cerita dan lagu serta penting
1. Dokumen tersebut membincangkan program i-THINK yang bertujuan untuk mempertingkatkan kemahiran berfikir aras tinggi murid di Malaysia melalui penggunaan pelbagai alat berfikir dan teknik pengajaran.
2. Ia juga menjelaskan konsep dan definisi berkaitan kemahiran berfikir aras tinggi serta pelaksanaan program i-THINK di sekolah-sekolah termasuk latihan kepada guru dan penilaian program.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengajaran mikro yang efektif, termasuk komponen-komponennya seperti persediaan objektif, perancangan aktiviti, variasi rangsangan, kemahiran guru, penggunaan soalan, pengukuhan, dan penutup sesi.
Pembelajaran berpusat pada siswa dimana siswa aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Guru berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi belajar yang menantang untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kompetensi siswa daripada penguasaan materi.
Fasa-fasa belajar mengajar meliputi 4 fasa utama, yaitu: (1) fasa pra-perkhidmatan untuk mempersiapkan diri menjadi guru, (2) fasa permulaan perkhidmatan sebagai guru novis, (3) tahun pertama mengajar di sekolah, dan (4) fasa lanjutan sebagai guru yang lebih berpengalaman.
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dari Universitas Negeri Yogyakarta. Presentasi ini membahas tentang persyaratan, prinsip perencanaan, hal-hal penting dalam alur penalaran, ide/gagasan dari kesimpulan, penelitian tindakan, hasil belajar, kurikulum berorientasi kompetensi, dan asas-asas didaktik/ilmu mengajar.
Dokumen tersebut membincangkan konsep pengurusan bilik darjah yang efektif, termasuk peranan guru, peraturan dan prosedur yang perlu diperkenalkan, serta ciri-ciri guru yang berkesan dalam mengurus kelas.
Dokumen tersebut membincangkan mengenai Pendidikan Jasmani dan Kesihatan dalam KSSM yang bertujuan untuk membangunkan murid secara menyeluruh. Ia menekankan pengetahuan, kemahiran dan nilai yang perlu dikuasai murid dalam bidang kemahiran dan kecergasan. Dokumen ini juga membincangkan cabaran dan amalan terbaik dalam pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan serta cara untuk menjamin kualiti pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi kinerja MGMP SMA dengan memberikan informasi tentang peran, tugas, dan fungsi MGMP SMA serta program kerja yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mutu pembelajaran."
Program ini bertujuan untuk melatih pegawai PPD dan JPN dalam pelaksanaan program i-THINK untuk meningkatkan kemahiran berfikir aras tinggi murid. Ia membincangkan isu-isu pelaksanaan KBAT dalam program i-THINK seperti kekeliruan konsep, kemahiran menyoal, dan peranan berbagai pihak dalam memastikan keberhasilan program.
Dokumen tersebut membahas strategi penelitian tindakan kelas dengan metode kualitatif untuk guru SD dan SMK di masa pandemi COVID-19. Dibahas mengenai penelitian tindakan kelas, metode kualitatif, urutan materi yang disampaikan, dan pengujian keabsahan data dalam penelitian kualitatif.
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Kurikulum 2004 memperkenalkan pendekatan baru dalam penyusunan kurikulum dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan daerah dalam menentukan kurikulum. Dokumen tersebut membahas perbedaan kurikulum 1994 dan 2004 serta prinsip-prinsip dan implementasi kurikulum baru tersebut.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengajaran mikro yang efektif, termasuk komponen-komponennya seperti persediaan objektif, perancangan aktiviti, variasi rangsangan, kemahiran guru, penggunaan soalan, pengukuhan, dan penutup sesi.
Pembelajaran berpusat pada siswa dimana siswa aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Guru berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi belajar yang menantang untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kompetensi siswa daripada penguasaan materi.
Fasa-fasa belajar mengajar meliputi 4 fasa utama, yaitu: (1) fasa pra-perkhidmatan untuk mempersiapkan diri menjadi guru, (2) fasa permulaan perkhidmatan sebagai guru novis, (3) tahun pertama mengajar di sekolah, dan (4) fasa lanjutan sebagai guru yang lebih berpengalaman.
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dari Universitas Negeri Yogyakarta. Presentasi ini membahas tentang persyaratan, prinsip perencanaan, hal-hal penting dalam alur penalaran, ide/gagasan dari kesimpulan, penelitian tindakan, hasil belajar, kurikulum berorientasi kompetensi, dan asas-asas didaktik/ilmu mengajar.
Dokumen tersebut membincangkan konsep pengurusan bilik darjah yang efektif, termasuk peranan guru, peraturan dan prosedur yang perlu diperkenalkan, serta ciri-ciri guru yang berkesan dalam mengurus kelas.
Dokumen tersebut membincangkan mengenai Pendidikan Jasmani dan Kesihatan dalam KSSM yang bertujuan untuk membangunkan murid secara menyeluruh. Ia menekankan pengetahuan, kemahiran dan nilai yang perlu dikuasai murid dalam bidang kemahiran dan kecergasan. Dokumen ini juga membincangkan cabaran dan amalan terbaik dalam pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan serta cara untuk menjamin kualiti pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi kinerja MGMP SMA dengan memberikan informasi tentang peran, tugas, dan fungsi MGMP SMA serta program kerja yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mutu pembelajaran."
Program ini bertujuan untuk melatih pegawai PPD dan JPN dalam pelaksanaan program i-THINK untuk meningkatkan kemahiran berfikir aras tinggi murid. Ia membincangkan isu-isu pelaksanaan KBAT dalam program i-THINK seperti kekeliruan konsep, kemahiran menyoal, dan peranan berbagai pihak dalam memastikan keberhasilan program.
Dokumen tersebut membahas strategi penelitian tindakan kelas dengan metode kualitatif untuk guru SD dan SMK di masa pandemi COVID-19. Dibahas mengenai penelitian tindakan kelas, metode kualitatif, urutan materi yang disampaikan, dan pengujian keabsahan data dalam penelitian kualitatif.
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Kurikulum 2004 memperkenalkan pendekatan baru dalam penyusunan kurikulum dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan daerah dalam menentukan kurikulum. Dokumen tersebut membahas perbedaan kurikulum 1994 dan 2004 serta prinsip-prinsip dan implementasi kurikulum baru tersebut.
1. SELAMAT DATANG KE SK PAYA PULAI
1.SEKOLAH BERPRESTASI TINGGI 2015
2.SEKOLAH MEMBUDAYAKAN i-THINK
DALAM PdP
3.SEKOLAH BERWATAK
4.SEKOLAH PENYAYANG
5.SEKOLAH MENJANA SERIBU ILMU
Biasakan yang betul,betulkan yang biasa
2. i-THINK
MERUPAKAN SALAH SATU KAEDAH INOVATIF YANG
MAMPU UNTUK MENJANA PELAJAR BERFIKIR SECARA
BERPASANGAN ,BERKUMPULAN DAN INDIVIDU UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH.
DIHARAPKAN KAEDAH INI MAMPU MELAHIRKAN PELAJAR
YANG BOLEH BERFIKIR SECARA KRITIS DAN INOVATIF
DALAM URUSAN HARIAN
3. Peta Pemikiran dan Proses Pemikiran
Proses pemikiran:
1) PETA BULATAN
(CIRCLE MAP
Mendefinisikan
mengikut konteks
Sumbang saran idea
dan mempamerkan
pengetahuan sedia ada
berkaitan sesuatu tajuk
dengan memberikan
maklumat mengikut
konteks.
3
ABAH 2012 i-THINK
4. Proses pemikiran:
2) PETA BUIH
(BUBBLE MAP)
4
ABAH 2012 i-THINK
Menerangkan atau
memerihalkan
menggunakan adjektif
Memperkaya kebolehan
pelajar bagi mengenal pasti
atau menunjukkan
kualiti. Ia biasanya
menggunakan perkataan
deskriptif atau huraian
7. Proses Pemikiran:
5) PETA DAKAP
(BRACE MAP)
7
ABAH 2012 i-THINK
Hubungan bahagianseluruh
Menganalisis objek
fizikal. Garisan sebelah
kiri adalah nama atau
imej keseluruhan
objek. Garisan pada
bahagian kedua ialah
bahagian utama.
9. Proses Pemikiran: Sebab dan
7) PETA PELBAGAI ALIR
(MULTI – FLOW MAP
akibat
Menunjuk dan
menganalisis hubungan sebab
dan akibat. Segi empat yang
berada di bahagian tengah
adalah peristiwa yang
penting. Pada sebelah kirinya
adalah sebab-sebab peristiwa
tersebut, manakala sebelah
kanan pula adalah akibat
peristiwa tersebut.
9
ABAH 2012 i-THINK
10. Proses Pemikiran:
as
as
RF
Relating factor = RF = Faktor penghubung
as = sama seperti / seperti mana / seperti juga / sama
dengan
8) PETA TITI
(BRIDGE MAP)
10
ABAH 2012 i-THINK
Analogi, hubungan
yang sama, mencari
faktor penghubungan
Mengaplikasikan
proses analogi dengan
menggunakan faktor
penghubungan.
14. PEMBUDAYAAN I-THINK
I-THINK
PELAJAR
1.MENGENALKAN
PETA PEMIKIRAN.
2.MELATIH
PENGGUNAAN
PETA PEMIKIRAN.
3. MENAMPAL PETA
PEMIKIRAN DI
DALAM KELAS
DAN RUANGRUANG
GURU
1.MENGGUNAKAN
KAEDAH PETA
PEMIKIRAN DALAN PdP
2.IN HOUSE TRAINING
KEPADA GURU BARU
3.PENYAMPAIAN
LAPORAN DALAN PETA
PEMIKIRAN
IBUBAPA
1.MENDEDAHKAN
KEPADA IBUBAPA
TENTANG
PENGGUNAAN
KAEDAH PETA
PEMIKIRAN.
2.SUDUT RUJUKAN
DAN PAMERAN
3.MAKLUMAT
BERKALA
15. CARA MENGENALKAN PETA
PETA BUIH
PETA BUIH
BERGANDA
PETA TITI
PETA DAKAP
PETA ALIR
PETA PELBAGAI
ALIR
PETA POKOK
PETA BULATAN
16. PELAKSANAAN PROGRAM i-THINK
DI SK. PAYA PULAI
1) PERINGKAT PENGENALAN PROGRAM
MINGGU 1: 4 JAN – 6 JAN
PETA BULATAN
(CIRCLE MAP)
MINGGU 3: 16 JAN – 20 JAN
PETA BUIH
(BUBBLE MAP)
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
MINGGU 4: 25 JAN – 27 JAN
CUTI TAHUN BARU CINA
CUTI PERISTIWA
CUTI BERGANTI
MINGGU 2: 9 JAN – 13 JAN
PETA POKOK
(TREE MAP)
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
MINGGU 5: 30 JAN – 3 FEB
PETA ALIR
(FLOW MAP)
MINGGU 6: 6 FEB – 10 FEB
PETA BUIH BERGANDA
(DOUBLE BUBLE MAP)
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
MINGGU 7: 13 FEB – 17 FEB
PETA PELBAGAI ALIR
(MULTI FLOW MAP)
MINGGU 8: 20 FEB – 24 FEB
PETA DAKAP
(BRACE MAP)
MINGGU 9: 27 FEB – 2 MAC
PETA TITI
(BRIDGE MAP)
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
PETA TERDAHULU DIGUNA PAKAI
MINGGU 10: 5 MAC – 9 MAC
SEMUA 8 PETA
(ALL 8 MAPS)
16
ABAH 2012 i-THINK
19. soalan
1.Bilkah musim banjir berlaku?
2.Mengapa banjir berlaku?
3.Apa yang terjadi sewaktu banjir?
4.Kemanakah mangsa banjir dipindahkan?
5.Siapakah yang membantu memindahkan mangsa banjir?
6.Apakah bantuan yang diberikan kepada mangsa banjir?
7.Apakah keburukkan bencana banjir?
8.Di manakah kamu boleh mendapat berita tentang banjir