Manajemen stress yang dirasakan di tempat kerjassuserf5305e
MANAGEMENT STRESS KERJA ADALAH STRESS YANG DI DAPAT SAAT DI di TEMPAT KERJA
SANGAT BERPENGARUH PADA PERAN PENTING SESEORANG DAN AKTIVITAS SERTA KINERJA. BAGAIMANA CARA MENGELOLAH STRES DENGAN BAIK. HINDARI LINGKUNGAN TOXIC, BISA DILAKUKAN JUGA METODE EXHALE DAN INHALE DIRUMAH. LAKUKAN BERBAGAI MACAM KEGIATAN DILUAR TEMPAT KERJA DENGAN KELUARGA ITU AKAN SANGAT MEMBANTU UNTUK BISA MEMANAGEMENT STRESS YANG TERJADU DI TEMPAT KERJA.
Manajemen stress yang dirasakan di tempat kerjassuserf5305e
MANAGEMENT STRESS KERJA ADALAH STRESS YANG DI DAPAT SAAT DI di TEMPAT KERJA
SANGAT BERPENGARUH PADA PERAN PENTING SESEORANG DAN AKTIVITAS SERTA KINERJA. BAGAIMANA CARA MENGELOLAH STRES DENGAN BAIK. HINDARI LINGKUNGAN TOXIC, BISA DILAKUKAN JUGA METODE EXHALE DAN INHALE DIRUMAH. LAKUKAN BERBAGAI MACAM KEGIATAN DILUAR TEMPAT KERJA DENGAN KELUARGA ITU AKAN SANGAT MEMBANTU UNTUK BISA MEMANAGEMENT STRESS YANG TERJADU DI TEMPAT KERJA.
1. Secara umum cedera pada alat gerak
dapat berupa :
1. Patah tulang
2. Cerai sendi / dislokasi
3. Terkilir otot / Strain
4. Terkilir sendi / Sprain
2. Terputusnya jaringan tulang , baik seluruhnya atau
hanya sebagian saja.
Penyebab :
Terjadinya gaya yang melampaui batas elastisitas
jaringan tulang sehingga jaringan tulang rusak.
Jenis patah tulang :
1. Patah Tulang tertutup
2. Patah Tulang terbuka
3. Gejala dan tanda :
1. terjadi perubahan bentuk
2. Daerah yang patah nyeri & kaku saat ditekan
3. Bengkak disertai memar
4. Terjadi gangguan fungsi gerak
5. Terdengar suara berderik
6. Mungkin terlihat bagian yang patah
4. A. Terkilir Sendi ( Sprain )
Rusaknya jaringan ikat
sekitar sendi teregang melebihi
batas normal.
Penyebab :
Terpeleset, gerakan yang salah, dll.
Gejala & Tanda :
1. Nyeri & bengkak
2. Nyeri tekan
3. Warna kulit merah kebiruan
5. B. Terkilir Otot ( Strain )
Robeknya jaringan otot pada bagian
tendon (ekor otot ).
Penyebab :
a. latihan peregangan tak cukup
b. Teregang melampaui kemampuan
c. Gerakan yang tak benar
Gejala & Tanda :
1. Nyeri yang tajam dan mendadak
2. Nyeri menyebar keluar dengan kejang
3. Bengkak
7. Penanganan Terkilir :
1. Letakan penderita dalam posisi yang nyaman,
istirahatkan bagian yang cedera.
2. Tinggikan daerah yang cedera.
3. Beri kompres dingin, maksimum selama 30 menit,
ulangi setiap jam bila perlu.
4. Balut tekan dan tetap tinggikan.
5. Bila ragu rawat sebagai patah tulang.
6. Rujuk kefasilitas kesehatan
8. Upaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkan
(imobilisasi) bagian yang cedera.
Tujuan :
1. Mencegah pergerakan
2. Mengurangi terjadinya cedera baru
3. Mengistirahatkan anggota yang patah
4. mengurangi rasa nyeri
5. Mempercepat penyembuhan