Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan. Informasi ini bisa berupa angka, lambang, atau keadaan objek yang sedang diamati. Misalnya, pada percobaan Biologi, kamu disuruh mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Pada bagian ini fokus pembahasan hanya pada mengenal data, tabel, dan juga diagram batang.
Pembahasan tentang cara penyajian data yang lain akan dibahas pada bagian 2.
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan. Informasi ini bisa berupa angka, lambang, atau keadaan objek yang sedang diamati. Misalnya, pada percobaan Biologi, kamu disuruh mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Pada bagian ini fokus pembahasan hanya pada mengenal data, tabel, dan juga diagram batang.
Pembahasan tentang cara penyajian data yang lain akan dibahas pada bagian 2.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Cara Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel
Pernahkah kamu melakukan pemilihan ketua kelas? Pemilihan ketua
kelas dapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Jika
musyawarah untuk mufakat mengalami kendala (tidak menghasilkan
kesepakatan) maka langkah yang harus ditempuh adalah dengan
melakukan voting. Setelah dilakukan pemungutan suara (voting), harus
menghitung jumlah suara yang diperoleh tiap-tiap calon ketua kelas.
Untuk memudahkan menentukan siapa yang menjadi pemenangnya,
kita harus memasukan jumlah suara tersebut ke dalam sebuah tabel
seperti gambar di bawah ini.
Hasil perhitungan yang dimasukan ke dalam tabel seperti gambar di
atas merupakan salah satu contoh penyajian data statistik. Ada berapa
jenis bentuk-bentuk penyajian data statistik?
2. Penyajian data statistik dibedakan menjadi dua yaitu penyajian data
dalam bentuk tabel dan penyajian data dalam bentuk diagram.
Untuk penyajian data dalam bentuk tabel silahkan perhatikan ilustrasi
di bawah ini. Hasil ulangan matematika kelas V semester ganjil
disajikan ke dalam Tabel 1 di bawah ini.
Dapatkah kamu tentukan berapa nilai yang diperoleh Janu berdasarkan
Tabel 1? Untuk mengetahui berapa nilai ulangan yang diperoleh Janu,
Anda harus membaca data pada Tabel 1 tersebut satu per satu (karena
datanya disusun secara acak). Untuk data pada Tabel 1 di atas yang
terdiri dari 30 datum, Anda masih dapat mencarinya dengan mudah
walaupun memerlukan waktu yang cukup lama. Akan tetapi,
bagaimana jika data yang ada terdiri atas 1.000 datum?.
Nah untuk memudahkan mencari datum dari suatu data yang memiliki
lebih dari 1.000 datum, data tersebut harus disusun sesuai alfabet. Jika
data pada di atas disajikan sesuai nama siswa yang disusun secara
alfabet maka akan tampak seperti Tabel 2 di bawah ini.
3. Dengan melihat Tabel 2 di atas, kamu dengan mudah dapat
menentukan nilai ulangan Matematika yang diperoleh Janu, yaitu 5.
Bagaimana caranya mengetahui berapa orang yang mendapatkan nilai
5?
Untuk mengetahui berapa orang yang memperoleh nilai 5, kamu harus
menyajikan data tersebut dengan mencatat banyak nilai tertentu
(frekuensi) yang muncul, seperti diperlihatkan pada Tabel 3 di bawah
ini.
4. Dengan melihat Tabel 3 di atas maka kamu dapat menentukan banyak
siswa yang mendapat nilai 5 dengan sekali pandang, yaitu 6 orang.
Ketiga cara penyajian data pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3 di atas
dinamakan penyajian data sederhana.
Jika data hasil ulangan Matematika itu disajikan dengan cara
mengelompokkan data nilai siswa, diperoleh tabel frekuensi data
berkelompok seperti tabel di bawah ini.
Tabel seperti di atas ini dinamakan tabel distribusi frekuensi. Tabel
distribusi frekunesi sering digunakan untuk mengitung hasil pemilihan
ketua kelas, ketua osis, pemilihan umum anggota legislatif dan
pemilihan umum presiden dan wakil presiden.