Ingin mengajak bayi/ balita anda ke Luar Negeri (LN)? Ingat untuk membuatkannya Paspor. Mau tahu cara membuat Paspor Bayi? Silahkan simak slide-slide ini ya.
Ingin mengajak bayi/ balita anda ke Luar Negeri (LN)? Ingat untuk membuatkannya Paspor. Mau tahu cara membuat Paspor Bayi? Silahkan simak slide-slide ini ya.
Buku panduan penggunaan aplikasi pewarganegaraanAzka Aldrich
Â
Permohonan Pewarganegaraan Berdasarkan Perkawinan Campur (Pasal 19). Buku panduan pengoperasian Aplikasi Pewarganegaraan ini ini berisi informasi tata-cara penggunaan aplikasi Pewarganegaraan yang bertujuan agar pengguna (user) dapat mengoperasikan sistem tersebut dengan benar.
Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KewarganegaraanAzka Aldrich
Â
- Permohonan Penyampaian Pernyataan Memilih
kewarganegaraan Republik Indonesia Bagi Anak Berkewarganegaraan Ganda
- Tetap Menjadi Warga Negara Indonesia
- Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia
- Permohonan Surat Keterangan Kehilangan Kewarganegaraan Republik
Indonesia
- Permohonan Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia Atas Permohonan Sendiri Kepada Presiden
- Laporan Kehilangan Kewarganegaraan Dengan Sendirinya
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Cara Membuat Paspor Baru Secara
Kelompok 2
Online
Nama anggota :
1. Anggun Pangestika
2. Fina Azzahra Amalia
3. Muhammad Amaludin
4. Noni Asyifa Saraswati
5. Suci Anindita Wulandari
6. Tatika Yanuari
7. Weni Qurrota Apriliyani
2. Cara Membuat Paspor Baru Secara
Online
Paspor adalah dokumen perjalanan yang digunakan oleh seseorang untuk
berkunjung ke negara lain. Selain membuat paspor secara langsung di kantor
imigrasi setempat di wilayah kabupaten kota. Ada satu cara lagi untuk
membuat paspor yakni membuat paspor melalui internet atau membuat paspor
secara online. Cara membuat paspor secara online lebih mudah karena tidak
perlu antri dan harus melewati hadangan para calo di kantor imigrasi yang
tentunya memiliki tarif 2x hingga 3x lipat dari harga normal. Berikut ini
langkah–langkah membuat paspor baru secara online dengan benar
4. Syarat-syarat
Sebelum anda mendaftar secara online, tentunya ada berkas yang harus anda
siapkan, yaitu sebagai berikut :
1. Scan e-ktp
2. Scan kartu keluarga
3. Scan ijazah / akta kelahiran / surat nikah
(Semua dokumen diatas harus di scan, dan dijadikan hitam putih kemudian
disimpan kedalam format gambar berekstensi JPEG)
Setelah berkas file tersebut sudah siap, silahkan nyalakan laptop anda
kemudian masukkan modem anda dan langsung melakukan step by step Cara
Membuat Paspor Baru Secara Online Tahun 2014 di bawah ini :
5. Buka
website
www.imigr
asi.go.id
Memilih
layanan
publik
Memilih Pra
Permoho-nan
Personal
Mengisi
informasi
keluarga
dan tempat
tinggal
Unggah
dokumen
(jpg,
grayscale)
Menentukan
lokasi kantor
imigrasi dan
hari
Mengisi
informasi
pribadi calon
pemohon
Masukkan
kode
verifikasi
Simpan dan
cetak bukti
permohona
n
Menunggu
pengambilan
paspor
Datang ke
kantor
imigrasi
Bawa dokumen asli dan
fotocopy ukuran A4 sesuai
dengan dokumen yang
anda upload di
pendaftaran online
Pengambilan
paspor
dengan
membawa
kwitansi
6. 1. Buka website www.imigrasi.go.id
2. Pada bagian menu, pilih Layanan Publik -> Layanan
Online -> Layanan Paspor Online.
7. 3. Selanjutnya akan muncul jendela halaman baru yang berisi
beberapa menu. Untuk membuat paspor baru, silakan anda klik menu
atau tulisan Pra Permohonan Personal. Setelah terbuka halaman
formulir, pilih Paspor Biasa pada tab Jenis Paspor
8. 4. Pilih 48H perorangan (jika paspor anda hanya untuk berkunjung atau rekreasi)
dan pilih 24H perorangan (jika anda akan menjadi TKI) kemudian anda
diwajibkan untuk memasukkan data-data pada kotak isian yang sudah
disediakan sesuai dengan data pada E-KTP anda. Jika sudah silakan klik Lanjut.
9. 5. Pada jendela halaman berikutnya , masukkan alamat, nama
orangtua, nama istri atau suami beserta tempat dan tanggal
lahirnya. Jika pengisian data sudah benar, silakan klik Lanjut.
10. 6. Di halaman selanjutnya, data-data yang sudah anda persiapkan tadi akan di
upload. Silahkan tekan tombol ‘Browse‘ untuk memilih File yang ingin di-upload.
Setelah itu, silakan tekan tombol ‘Upload‘ untuk melakukan proses upload File
dokumen tersebut ke Website tersebut. Jika sudah, klik Lanjut.
11. 7. Langkah selanjutnya anda akan disuruh untuk memilih lokasi kantor imigrasi
tempat anda akan membuat paspor. Pilihlah kantor imigrasi yang terdekat
dengan alamat domisili anda. Kantor ini tidak harus sesuai dengan alamat pada
E-KTP anda. Selanjutnya, klik Tanggal kedatangan di Kanim, dan pilih tanggal
yang Anda kehendaki lalu klik Lanjut.
12. 8. Pada saat muncul tab verifikasi, masukkan kode verifikasi
yang tampil pada kotak yang telah tersedia kemudian klik
tombol OK.
13. 9. Selanjutnya, aplikasi akan menampilkan sebuah pesan seperti terlihat pada
gambar kiri di bawah ini. Tekan tombol ‘OK’, maka aplikasi akan menampilkan
Tanda Terima Pra Permohonan yang harus dicetak oleh pemohon ke printer
seperti terlihat pada gambar kanan. Setelah bukti verifikasi tersebut sudah
dicetak, anda bisa datang ke kantor imigrasi sesuai dengan tanggal yang
tercantum dalam Bukti Permohonan untuk Wawancara, Pembayaran, dan juga
Foto.
14. 10. Siapkan berkas asli anda sesuai dengan dokumen yang
anda upload di pendaftaran secara online untuk dibawa ke
kantor imigrasi dan fotocopy berkas tersebut menggunakan
ukuran kertas A4
ï‚› Setelah itu datang ke kantor imigrasi terdekat, Segeralah
membeli map hijau, form isian, dan materei 6000. Isilah Form
isian yang berisi pertanyaan seputar nama, alamat, tempat
dan tanggal lahir, negara yang mau dituju, dan tujuan anda
kesana
ï‚› Kemudian anda serahkan dokumen fotocopy dan nantinya
anda akan dipanggil untuk menunjukkan dokumen aslinya.
15. ï‚› Setelah semua dokumen dibereskan, petugas akan
menyuruh Anda untuk menunggu panggilan di loket 5.
Nomor antrian disini adalah nomor antrian pembayaran,
foto serta wawancara.
ï‚› Setelah mendapatkan nomor antrian dari loket 5,
selanjutnya Anda masih harus menunggu panggilan lagi di
loket pembayaran untuk membayar biaya paspor
ï‚› Setelah membayar, anda harus menunggu panggilan lagi
untuk penyerahan kwitansi,
ï‚› lalu antri kembali untuk foto dan wawancara. Foto dan
wawancara membutuhkan waktu kurang dari 15 menit
16. 11. Setelah itu Anda akan diberitahu untuk pengambilan Paspor.
Pada tanggal dan hari yang ditentukan untuk mengambil paspor,
silahkan anda kembali ke kantor imigrasi tempat anda mendaftar
untuk mengambil paspor anda dengan membawa kwitansi yang
sebelumnya sudah anda dapatkan.