Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Modul Perangkat Ajar Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Kunjungi juga
Channel kak Muzammil
https://youtube.com/channel/UCm4NRgDv1jr-jxp0X0fJU-w
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Sistem Pencernaan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Memahami organ-organ penyusun sistem pencernaan
Menganalisa grafik mengenai tingkat pencernaan protein
Menyebutkan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan
Menganalisa penyebab gangguan sistem pencernaan dan pencegahannya
Apa yang diubah oleh tubuh terhadap makanan yang kita makan?
Apa yang terjadi pada makanan dari masuk hingga keluar dalam bentuk kotoran menurut pemahaman kalian?
Apa yang terjadi jika kalian menelan benda yang tidak dapat dicerna?. (batu, kaca)
Mengapa kotoran umumnya berwarna kuning walaupun kita makan makanan dengan warna beragam?.
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Modul Perangkat Ajar Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Kunjungi juga
Channel kak Muzammil
https://youtube.com/channel/UCm4NRgDv1jr-jxp0X0fJU-w
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Sistem Pencernaan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Memahami organ-organ penyusun sistem pencernaan
Menganalisa grafik mengenai tingkat pencernaan protein
Menyebutkan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan
Menganalisa penyebab gangguan sistem pencernaan dan pencegahannya
Apa yang diubah oleh tubuh terhadap makanan yang kita makan?
Apa yang terjadi pada makanan dari masuk hingga keluar dalam bentuk kotoran menurut pemahaman kalian?
Apa yang terjadi jika kalian menelan benda yang tidak dapat dicerna?. (batu, kaca)
Mengapa kotoran umumnya berwarna kuning walaupun kita makan makanan dengan warna beragam?.
Kepada Semua Pelajar ILP MERSING yang telah tamat pengajian pada tahun 2017 dan 2018. Anda dikenendaki daftar Sebagai pengguna pada pautan berikut:
https://www.skkm.gov.my
2. 1. Tujuan: memberikan informasi tentang tata cara registrasi tenaga kesehatan mulai dari
pemohon, validasi data, pembayaran PNBP, approval dan tanda tangan elektronik dan
pencetakan STR secara mandiri.
2. Perkembangan penerbitan STR oleh MTKI telah berjalan dari tahun ke tahun sebagai berikut:
• Tahun 2011 diusulkan secara manual.
• Tahun 2016 melalui aplikasi STR online versi 1.0.
• Tahun 2017 aplikasi STR online versi 1.0 diimplementasikan untuk perpanjangan STR.
• Tahun 2019 melalui aplikasi STR online versi 2.0 dengan pengajuan secara paperless dan
dokumen STR ber QR code.
• Tahun 2020 diimplementasikan digital signature pada dokumen STR.
• Tahun 2021 pengembangan aplikasi e-STR
Pengantar
4. 1 Pemenuhan syarat teknis
Tenaga kesehatan harus menyiapkan 2 hal:
a. Ketersediaan jaringan internet yang dapat diakses
b. Kesiapan komputer/ laptop dan kemampuan mengoperasionalkan
c. Kesiapan memiliki alamat email pribadi
d. Mesin pencetak (printer) berwarna
e. Kertas HVS A4 80 gram.
6. Akses Aplikasi
Cara menggunakan aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Buka browser (contoh: Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Google
Chrome, atau Safari).
2. Ketik alamat (URL)
ktki.kemkes.go.id, maka akan
muncul tampilan seperti gambar
disebelah kanan.
Klik tampilan “Aplikasi e-STR” pada
bagian kanan.
7. CARA MENDAPATKAN PIN
Sebelum masuk ke aplikasi pendaftaran akan muncul pemberitahuan yang harus
diperhatikan oleh tenaga kesehatan yang akan melakukan registrasi e-STR
sebagai berikut:
Ceklis pada kotak, kemudian klik tombol “tutup” maka akan muncul
tampilan seperti berikut. (Slide selanjutnya)
8. Untuk dapat melakukan registrasi e-STR, setiap tenaga kesehatan harus memiliki PIN
terlebih dahulu. Klik “Belum Punya PIN”, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini: (Slide selanjutnya)
9. Isikan alamat email, konfirmasi email, NIK, Nama Sesuai KTP, Tempat Lahir, Tanggal Lahir
dan captcha pada field dan klik “Daftar”.
10. Sistem akan menampilkan PIN pada halaman web dan email yang telah
didaftarkan seperti gambar dibawah ini:
Catatan: pemohon diwajibkan memiliki email pribadi, satu email hanya bisa
digunakan untuk satu pengguna dan digunakan untuk seterusnya.
11. MENU BERANDA
Menu beranda berisi tampilan awal dari aplikasi registrasi online, terdapat 6
(enam) menu utama pada aplikasi pendaftaran web KTKI sebagai berikut:
Pilih salah satu menu sesuai kebutuhan.
13. REGISTRASI BARU
Pilih menu registrasi baru jika Anda belum pernah memiliki STR sebelumnya, akan
muncul tampilan sebagai berikut:
Pilih salah satu sesuai dengan tahun lulus Anda menamatkan Pendidikan Tinggi.
14. Jika Anda lulusan sebelum tahun 2013, maka akan langsung masuk ke langkah 1
(Pengisian Informasi Pribadi).
Setelah melakukan pengisian data, klik “Konfirmasi Data Ke
Kemenristekdikti” maka akan muncul tampilan: (Slide selanjutnya)
Jika Anda lulusan tahun 2013 dan sebelum tahun 2021 serta lulusan tahun 2021 dan
sesudahnya, maka akan muncul:
15. Pilih data yang akan Anda
gunakan untuk melakukan
registrasi baru e-STR.
Ceklis pada kotak kecil untuk
menyatakan data sudah benar.
Klik “mulai” untuk memulai
registrasi baru.
Apabila data program studi yang
Anda masukkan tidak terdaftar di
forlap dikti, silahkan melakukan
konfirmasi ke Instansi Pendidikan
Anda terkait data perguruan
tinggi yang tidak ditemukan pada
forlap dikti.
16. Langkah 1: Pengisian Informasi Pribadi
Upload berkas sesuai dengan jenis
registrasi dan pastikan detail kelahiran
Anda benar.
Bagi lulusan dari perguruan tinggi yang
data sertifikat kompetensi dan
ijazahnya sudah di-input oleh admin
institusi ke PDDIKTI, tidak perlu upload
ijazah dan sertifikat kompetensi kembali
karena sudah terintegrasi ke aplikasi
e-STR dan akan muncul tampilan sebagai
berikut: (Slide selanjutnya)
17. Isi detail alamat rumah sesuai KTP.
Pada pengisian kode pos, apabila kode pos tidak terdaftar pada sistem, silahkan pilih “Isi Manual”
kemudian isikan kode pos beserta kelurahan dan kecamatan secara lengkap atau silahkan pilih
alamat terdekat sesuai dengan
domisili Anda.
18. Jika alamat korespondensi sama dengan KTP, klik pada kotak kecil di kiri atas. Isi alamat
korespondensi sesuai dengan tempat tinggal saat pengurusan STR jika berbeda dengan KTP.
20. Jika disetiap step muncul pemberitahuan penyimpanan biodata gagal, maka pastikan data yang diisi
sudah benar. Berikut contoh penyebab tidak dapat melanjutkan pada step 1.
Lakukan perbaikan sesuai
dengan keterangan merah
yang menginformasikan
kesalahan Anda.
21. Langkah 2: Pengisian Informasi Administrasi
Apabila Anda sudah bekerja, klik “Saya
Sudah Bekerja” dan isikan detail
tempat bekerja anda secara lengkap.
Apabila Anda belum bekerja, klik “Saya
Belum Bekerja”, otomatis field
pengisian akan tidak aktif.
22. Pada saat masuk ke step pengisian
informasi administrasi, isikan nomor ijazah
dengan benar. Pastikan isi nomor ijazah,
bukan nomor seri ijazah.
Apabila semua data informasi administrasi
telah diisi klik tombol “Lanjut”
untuk melakukan pengisian data tahapan
berikutnya, dan apabila ingin
kembali pada tahapan sebelumnya klik
“Kembali”.
Apabila semua data informasi administrasi
telah diisi klik tombol “Lanjut”
untuk melakukan pengisian data tahapan
berikutnya, dan apabila ingin
kembali pada tahapan sebelumnya klik
“Kembali”.
23. Langkah 3: Uji Kompetensi
Bagi profesi yang belum wajib uji
kompetensi, silahkan isi dengan nomor
ijazah.
Bagi lulusan dari perguruan tinggi yang sertifikat kompetensinya sudah tervalidasi di PDDIKTI, data uji
kompetensi lulusan akan terisi otomatis kecuali pada tempat uji kompetensi yang harus diisi secara manual
seperti tampilan berikut: (Slide selanjutnya)
24. Apabila semua data informasi uji kompetensi telah terisi klik tombol “Selesai” untuk melakukan
pengisian data tahapan berikutnya, dan apabila ingin kembali pada tahapan sebelumnya klik “Kembali”.
26. REGISTRASI BARU
Pilih menu “Registrasi Ulang” jika Anda sudah mempunyai STR sebelumnya dan
akan melakukan perpanjangan STR, Naik level, Alih Profesi dan RPL.
28. Pilih data yang akan Anda gunakan untuk
melakukan registrasi ulang STR.
Klik “mulai” untuk memulai registrasi
ulang.
29. Langkah 1: Pengisian Informasi Pribadi
PERPANJANGAN
Kolom surat rekomendasi profesi otomatis
tidak akan muncul jika sudah
terintegrasi dengan Sistem Informasi
Portofolio Online (SIPORLIN).
32. RPL
Catatan: Jika Anda lulusan program RPL namun tidak memiliki STR Diploma I, maka dapat melakukan
registrasi baru dengan upload surat keterangan lulus RPL pada kolom sertifikat kompetensi.
33. Langkah 2: Pengisian Informasi Administrasi
Perpanjangan, Naik Level, Alih Profesi
dan RPL
35. Apabila semua data informasi uji kompetensi telah diisi klik tombol “Selesai” untuk melakukan
pengisian data tahapan berikutnya, dan apabila ingin kembali pada tahapan sebelumnya klik “Kembali”.
Data disamping
adalah data yang
akan tampil pada
STR Anda.
Silahkan
memastikan data
sudah benar.
Apabila data sudah benar,
ceklis pada kotak untuk
menyatakan Anda setuju.
Apabila terdapat kesalahan
data pada tampilan tersebut,
silahkan klik batal dan
memperbaiki data sebelum
melakukan penyimpanan
data.
Apabila terdapat kesalahan pada STR yang telah terbit, bukan merupakan
tanggung jawab dari Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia.
36. Cek Status Registrasi Baru dan Ulang
Menu “Cek Status” digunakan untuk
mengetahui proses penerbitan e-STR
yang Anda ajukan.
Untuk mengecek status, diperlukan
email dan PIN yang digunakan pada
saat registrasi serta wajib mengisikan
captcha yang muncul pada layar.
Maka sistem akan menampilkan
informasi proses penerbitan e-STR
Anda.
37. Validasi Data
Jika pengajuan telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah validasi data yang telah Anda
lengkapi dan pada laman cek status Anda akan muncul tampilan sebagai berikut:
38. Validasi akan dilakukan oleh validator organisasi profesi pusat.
Jika Anda menerima informasi melalui email: data terdapat kesalahan/ kekurangan/ ketidaksesuaian
lakukan perbaikan data secepatnya.
Perbaikan data dapat dilakukan dengan cara login menggunakan email dan PIN pada saat registrasi,
dan Anda akan secara otomatis masuk ke dalam langkah 1 untuk memperbaiki data. Lakukan
perbaikan data sesuai dengan pesan dari validator yang terdapat pada kolom berwarna merah muda
seperti gambar berikut:
39. Pembayaran
Setelah validasi data selesai dan data sudah sesuai/ benar/ asli/ disetujui kemudian lakukan
pembayaran dengan menggunakan kode billing yang didapatkan melalui email dan menu “cek status”
seperti tampilan berikut:
40. 1. Kode billing dapat dibayarkan melalui Bank
Persepsi (dianjurkan untuk melakukan
pembayaran di teller, karena hanya beberapa
Bank saja yang dapat mengakomodir
pembayaran melalui ATM ataupun internet
banking), Kantor Pos, Aplikasi Bukalapak dan
Tokopedia. Informasi terkait Bank Persepsi dapat
Anda lihat pada web https://penerimaan-
negara.info/index.php.
2. Waktu yang diberikan oleh sistem untuk
membayar PNBP selama 7 hari Apabila sudah
melewati batas waktu pembayaran, maka secara
otomatis akankeluar kode billing yang baru pada
menu “cek status”. Pembayaran dapat dilakukan
dengan kode billing terbaru.
3. Jika sudah melakukan pembayaran, Anda berada
pada tahap menunggu persetujuan MTKI untuk
dilakukan tanda tangan elektronik, masuk kembali
ke dalam aplikasi dengan memilih menu “cek
status” maka akan muncul tampilan seperti
berikut:
41. Approval dan Tanda Tangan Elektronik
1. Approval dan tanda tangan elektronik dilakukan oleh Ketua Divisi MTKI
(Registrasi, Pembinaan Profesi, dan Uji Kompetensi).
2. Setelah approval dan tangan tangan elektronik akan keluar nomor STR dan
QR Code.
42. Cetak e-STR
STR yang telah ditandatangani secara
elektronik oleh Ketua Divisi MTKI dapat
dicetak secara mandiri oleh pemohon.
Langkah-langkah cetak e-STR:
1. Pastikan perangkat komputer/ laptop
yang digunakan sudah terhubung
2. dengan mesin pencetak (printer)
berwarna.
3. Untuk mencetak e-STR, login dengan
email dan PIN yang sudah dimiliki.
4. Pilih menu cek status.
5. Klik tombol “cetak e-STR” yang ada
pada halaman cek status.
43. 5. Setelah klik
tombol cetak
e-STR akan
muncul kolom
pengisian
One-Time
Password
(OTP). Isikan
OTP yang
dikirimkan ke
email Anda,
lalu klik
“Kirim” seperti
gambar
disamping
45. 7. Setelah klik test print, akan muncul peringatan cetak. Peringatan cetak muncul
setiap dokumen akan dicetak. Pastikan laptop/ komputer Anda sudah terhubung
dengan printer warna dan sudah menyiapkan kertas HVS A4 80 gram, kemudian
klik “Yakin” seperti gambar.
46. 8. Setiap akan mencetak dokumen, maka akan muncul tampilan printer dan
pastikan beberapa hal berikut: (a) Pilihan printer yang aktif; (b) Pilihan jenis tinta
printer: warna; (c) Pilihan kertas: A4; (d) Pilihan halaman: fit to paper
47. 9. Klik “Print”. Setelah melakukan test print, Anda akan otomatis masuk ke halaman
cetak e-STR. Silahkan melakukan cetak e-STR dan legalisir Anda sesuai
kebutuhan
48. 10.Setelah memilih salah satu jenis dokumen yang akan dicetak, maka akan muncul
pemberitahuan cetak seperti gambar berikut:
52. Langkah-langkah cetak kartu registrasi:
1. Login dengan email dan PIN yang
dimiliki.
2. Pilih menu cetak kartu registrasi.
3. Kartu dapat disimpan terlebih dahulu
atau langsung dicetak, sesuai kebutuhan
Anda.
4. Pastikan perangkat Anda sudah
terhubung dengan mesin pencetak
(printer).
5. Kartu dapat dicetak dengan jenis kertas
apapun sesuai kebutuhan Anda dan
pastikan QR Code dapat di scan dan
benar atas nama Anda.
6. Kartu harus dicetak berwarna dengan
ukuran 8.56cm X 5.39cm sesuai ukuran
standar ISO 7810 atau saat mencetak
pilih more setting untuk pengaturan
ukuran kartu.
53. Langkah-langkah cetak kartu registrasi:
7. Pada Paper Size pilih
ukuran kertas A4 80
gram.
8. Orientation
Landscape
9. Pages per sheet, pilih
6 bagian per lembar
10. Klik OK, kemudian
klik “Print”.
54. Langkah-langkah cetak kartu registrasi:
7. Pada Paper Size pilih
ukuran kertas A4 80
gram.
8. Orientation
Landscape
9. Pages per sheet, pilih
6 bagian per lembar
10. Klik OK, kemudian
klik “Print”.