Profil SDN 02 Klegen di Kota Madiun yang didirikan pada tahun 1974 dan memiliki visi untuk menjadi sekolah unggul dalam prestasi akademik dan non-akademik serta peduli lingkungan hidup. Sekolah ini telah meraih berbagai penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat propinsi dan nasional.
1. SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KLEGEN
KECAMATAN KARTOHARJO KOTA MADIUN
Edisi Adiwiyata Mandiri
2. PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SDN 02 Klegen
Alamat : Jl. Wiyata Wijaya No. 1, Kec. Kartoharjo,
Kota Madiun
No. Telp : 0351 – 466561
NPSN : 20534254
Email : sdn02klgkotamadiun@gmail.com
Instragram : @Wiyata Pustaka Genwa
Youtobe : SDN 02 KLEGEN KOTA MADIUN
Kurikulum : 2013
2. Nama Kepala Sekolah : Suharsi, S.Pd
3. Kategori Sekolah : Sekolah Dasar Negeri
4. Tahun didirikan/Th. Beroperasi : 1974
5. Kepemilikan Tanah / Bangunan : Pemerintah
a. Luas Tanah / Status : 1452 m2
b. Luas Bangunan : 504 m2
3. VISI MISI, TUJUAN DAN MOTO
SDN 02 KLEGEN
KECAMATAN KARTOHARJO KOTA MADIUN
VISI :
“ Beriman dan Bertaqwa Unggul Dalam Prestasi. Maju dalam IPTEK dan
Peduli Terhadap Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ”
MISI :
1. Melaksanakan Kegiatan Ibadah
2. Melaksanakan Pembelajaran yang Optimal Bidang Akademik dan Non Akademik
3. Menumbuhkan Semangat Berkompetisi Bidang Akademik dan Non Akademik
4. Melaksanakan Pembelajaran Komputer
5. Menerapkan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar
6. Melaksanakan Upaya Pelestarian Fungsi Lingkungan
7. Senantiasa Mencegah Terjadinya Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
4. TUJUAN SEKOLAH
1. Dapat mengamalkan ajaran agama melalui proses pembelajaran dan kegiatan
pembiasaan
2. Meningkatkan prestasi Akademik dan Non Akademik di tingkat Kota Madiun
3. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa mempunyai peluang untuk mengembangkan
bakat dan potensi yang dimiliki
4. Memiliki dasar – dasar Iptek sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi
5. Siswa dapat mengakses internet untuk pelajaran
6. Menjadi sekolah yang diminati dan didambakan masyarakat
7. Menjadi warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan
8. Menjadikan lingkungan sekolah sehat dengan upaya pengelolaan pelestarian,
pencegahan dan kerusakan lingkungan
9. Menjadikan sekolah yang rindang dan nyaman
MOTTO SEKOLAH
“ MOTIVASIKU MENGGAPAI PRESTASI ”
5. CIN LING SI GENWA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerakan kita ide – ide cemerlang dan
mampu menuliskannya dalam majalah perdana yang penuh inspirasi untuk mencerdaskan
anak-anak negeri lewat majalah yang sederhana ini. CIN LING SI GENWA memiliki arti
CINTA LINGKUNGAN GENERASI KLEGEN DUA. Terima kasih kepada Kepala Sekolah,
Tim Redaksi, dan semua warga sekolah yang telah bekerja sama dalam penerbitan Buletin
Sekolah ini.
Goresan pena sebagai bentuk pengabdian diri sebagai generasi anak bangsa mendorong
kami untuk terus berbenah diri lewat buletin ini. Buletin sekolah lahir dari tangan – tangan
kreatif siswa dan guru SDN 02 Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Kami bukan
hanya bisa berdiam diri dan mengkritik minim solusi, lewat majalah ini kami bisa
menawarkan solusi. Kami pun akan terus berkarya dari selembar tulisan sekali menulis
pantang untuk kami berhenti.
Buletin sekolah tidak lahir begitu saja. Tetapi dengan dukungan dari semua pihak dan kerja
keras dari tim redaksi yang terus berkarya akhirnya buletin ini sampai ditangan pembaca.
Sebagai sebuah harapan, semoga dengan lahirnya buletin sekolah akan membawa beribu
berkah dan mampu menginspirasi anak – anak bangsa demi kemajuan dunia pendidikan di
negeri pertiwi ini. Tentu kami dari tim redaksi buletin sekolah tidak henti-hentinya
mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada pihak yang mendukung dengan
moril maupun materil demi terbitnya buletin ini. Akhir kata satu tulisan lebih bermakna dari
seratus ucapan.
TIM PENULIS
Salam Redaksi
6. Suharsi, S.Pd atau akrab disapa bu Harsi
adalah sosok kepala SDN 02 Klegen yang sangat
kalem dan ramah. Beliau lahir dan dibesarkan di
Kota Madiun 53 tahun silam tahun ini. Awal karier
sebagai pendidik di tahun 2000 sampai dengan
tahun 2005 di SDN 04 Manisrejo. Tahun 2005
sampai dengan tahun 2010 di mutasi ke SDN 2
Demangan Kecamatan Taman Kota Madiun.
Tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 bulan
Mei di mutasi di SDN 01 Manisrejo Kecamatan
Taman Kota Madiun. Dan pada tanggal 14 Mei 2020 diangkat menjadi Kepala Sekolah di
SDN 02 Klegen Kota Madiun sampai dengan sekarang.
Ibu Suharsi menikah dengan bapak Heri Yulianto dan mempunyai 1 orang anak.
Beliau sekarang bertempat tinggal di Jalan Tanjung Manis No. 15 Kelurahan Manisrejo
Kecamatan Taman Kota Madiun.
Ibu Kepala Sekolah yang gemar makan bakso dan mendengarkan musik ini sudah
sangat bahagia melihat anak-anak banyak yang berprestasi dan guru-guru SDN 02 Klegen
merasa senang dan nyaman mengajar di SDN 02 Klegen. Ibu Suharsi adalah salah satu
tokoh idola di sekolah.
Pojok Idola
7. Gadis manis bernama Jojo yang sekarang
duduk di kelas 6 SDN 02 Klegen ini sudah banyak
menorehkan banyak prestasi. Juara II Lomba
Daur Ulang “Lampu dari botol bekas” dalam
rangka Hari Pramuka.
Ardhan juga menorehkan banyak
prestasi terutama di bidang olahraga.
Mendapatkan juara lomba bulu tangkis
Pojok Prestasi
8. Peringkat I Lomba Sains Pada Tahun 2017
Peringkat I Olimpiade Matematika Tahun 2017
Pemberian hadiah bagi siswa-siswi yang berpestasi
9. Peringatan Hari Bulan Bahasa tanggal 31 Oktober 2019
Rafi yang sekarang kelas 6 maju dalam lomba pidato
basa jawa
10. Walikota Madiun Bapak Sugeng
Rismiyanto usai meresmikan rehab
sekolah dan penyerahan bantuan
beasiswa untuk siswa sekolah dasar
melalui program CSR Indomart di
SDN 02 Klegen, Kota Madiun, Kamis
(18/1/2018).
Mendapatkan juara dalam rangka sekolahan lingkungan sehat tingkat kota madiun (UKS),
sekolahan pelopor kader TIWISADA Tahun 2018.
11. Mendapatkan piagam
penghargaan dalam rangka
sekolah adiwiyata tingkat kota
Mendapatkan piagam penghargaan dalam
rangka sekolah adiwiyata tingkat Propinsi
16. Cara Membuat Pot Bunga dan Botol Bekas
• Pot Bunga Lucu dan Unik
• Alat dan Bahan
- Botol plastik bekas
- Pisau pemotong / cutter
- Cat akrilik
- Pensil gambar
• Langkah – langkah pembuatan
- Siapkan pola gambar yang akan Anda tempatkan pada botol plastik. Misalnya pola
gambar beruang, kelinci atau hewan-hewan favorit anda
- Setelah itu, gambar pola tersebut pada botol plastik lalu potong mengikuti gambar
polanya
- Selanjutnya, cat potongan botol yang telah berbentuk dengan cat akralik dengan
warna dasar putih.
- Double dengan cat warna yang sesuai dengan karakter pola yang Anda gambar tadi.
Gambarkan mata, hidung ataupun telinga pada polanya agar tampilannya semakin
lucu dan tampak seperti kartun.
- Terakhir keringkan sampai catnya tidak melumer dan pot hasil dari botol sudah siap
dijadikan hiasan. Untuk menjadi pot hias gantung bisa diberi gantungan tali pada
kedua sisinya.
17. Cara membuat Bunga dari sendok plastik bekas
Alat dan Bahannya :
1. Sendok plastik
2. Gunting
3. Kuas Cat
4. Cat
5. Lem tembak
6. Kawat tembaga
7. Benang wol warna hijau
Langkah-langkah dalam membuat kerajinan dari sendok plastik berupa bunga
tulip
1. Cat terlebih dahulu sendok plastik dengan warna yang kita suka.
2. Ratakan catnya. Dan tunggu hingga kering. Cat juga sendok yang lainnya.
3. Jika sudah kering catnya, barulah kita potong menggunakan gunting.
4. Ambil kawat tembaga.
5. Lalu kita oleskan lem diantara sisi sendok plastik, terus kita tempelkan ke kawat
tembaga.
6. Tempelkan delapan sendok plastik dengan
membentuk bunga tulip.
7. Ambil benang wol berwarna hijau untuk kita
lilitkan ke kawat tembaga sehinga terlihat seperti
tangkai bunga. Oleskan lem bagian bawah
bunga dan lilitkan benang wol.
8. Rapikan bagian akhir kawat dengan
memotongnya dan juga rekatkan dengan lem
tembak.
9. Bunga tulip dari sendok plastik telah siap
digunakan.
19. VIRUS CORONA
Langit jatuh dan aku takut untuk melihat ke atas
Cantiknya menjadi terpotong-potong
Seperti karya seni yang harus saya jalani
Sekarang dunia bergetar
Seperti surga melemparkan yang tak diinginkan
Berbagai makhluk menonton mereka mendarat
Dalam kepulan debu, asap, dan rasa sakit yang berbahaya
Ilusi buatan yang dibuat dengan cermat
Keamanan yang dapat diprediksi
Dihancurkan oleh virus yang tak tampak
Corona…..oh Corona……
Sebuah musuh yang tak terlihat
Menerangi garis yang tersembunyi
Yang memperlihatkan saling tergantungnya kita
Keheningan menyeramkan, berkeliaran di jalan-jalan kosong
Isolasi paksa mengajarkan kita
Betapa kita saling membutuhkan
Meski begitu, jangan khawatir
Selalu berdoa dan ingat
Ada ketakutan, tetapi tidak harus ada kebencian
Ada isolasi, tetapi tidak harus kesepian
Puisi karya guru
20. Ada kepanikan, tetapi tidak harus ada kekejaman
Ada penyakit, tetapi bukan penyakit biasa
Bahkan ada kematian, yang tiada hentinya
Kini kita hanya pasrah dan berdoa
Agar wabah corona segera sirna
▐ Karya Suharsi, S.Pd
Kepala SDN 02 Klegen Kota Madiun
PAWIYATANKU
Bangunanmu kang megah
Madeg ono ing jl wiyata wijaya 1
Dadi tujuane siswa siswi
Sing arep golek ilmu kanggo sangu tuo
Saben dino ....
Aku tansah ono ing sajroning ruanganmu
Menehi piwulangan kanggo siswa siswi
Apa sing kudu digugu lan ditiru
Tambah dino tambah marem atiku
Pawiyatan q klegen loro
Sing kawentar siswa siswine
Sing kawentar prestane
Mediun,4 Januari 2021
Ditulis dening Wahyuni Takarini Sulistyowati, S.Pd.
Guru kls 6 SDN 02 Klegen
21. CORONA
Bagai badai yang besar
Masuk secara tiba-tiba
Menghancurkan banyak negeri
Membuat kekacauan di mana-mana
Dunia seakan berhenti
Kehidupan yang tentram tinggal kenangan
Kematian seakan mengikuti setiap langkah
Ketakutan akan kematian semakin merambah
Tapi di balik itu semua....
Alam menjadi tenang tanpa ada campur tangan manusia
Alam kembali seperti semula
Angan keindahan alam seakan nyata kembali
Perang berhenti seketika
Perdamaian kembali dirasakan
Pikiran kemanusiaan kembali dirasakan
Persatuan di dunia kembali terjadi
Kini...
Saatnya kita bersatu melawan bahaya ini
Sirnakan pikiran egois
Singkirkan kepentingan pribadi
Satukan cinta dan perdamaian dalam mengatasi masalah ini
Berdoa agar semua kembali normal
Bangun kehidupan yang baru setelah semua ini usai
Belajarlah dari pengalaman ini di kehidupan selanjutnya
Berjanji akan selalu mengingat ketenangan alam saat in
▐ Karya Murdiningsih, S.Pd.
Guru PJOK SDN 02 Klegen
22. ▐ Karya Sri Suestik, S.Pd
Guru Kelas V SDN 02 Klegen
28. TANAMAN HIJAU TITIP RINDU
Pagi yang indah
Dengan tanaman hijau depan rumah
Tapi aku gundah,
Karena aku rindu bunda dan ayah
Rasa rindu semakin tumbuh
Aku rindu kalian marahi
Semoga bunda ayah lekas sembuh
Dari virus corona ini
Doa adek ada setiap saat
Semoga bisa untuk penyemangat
Jangan lupa sholat
Karena itu salah satu obat
Tidak spesial, tapi untuk yang ku cintai
Dari sobekan kertas ini
Adek menitipkan yang selalu terbayang
Untuk ayah, bunda yang ku sayang
LEKAS SEMBUH
29. SEKOLAH ADIWIYATA
SDN 02 Klegen sudah menuju sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Pada Tahun 2015
dan Adiwiyata Tingkat Nasional pada tahun 2016.
Sekarang pada tahun 2020 ini SDN 02 Klegen dalam mempersiapkan adiwiyata
mandiri terus berbenah diri dengan menjaga kebersihan lingkungan dan perawatan
tanaman. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan rutin bersih-bersih setiap hari jumat
selesai doa bersama. Bersih-bersih ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari
bapak/ibu guru seluruh staf dan karyawan dan seluruh siswa mulai dari kelas 1 – kelas 6.
Pojok Peristiwa
Kerja bakti di green house Proses penanaman bunga pada polibeg
Peringatan hari sampah dengan tema
“Sekolah Bebas Plastik”
Kerja bakti dengan wali murid di Toga
Sekolah
30. Pendistribusian pupuk kompos ke
masyarakat sekitar
Pertemuan sosialisasi dan
pembinaan adiwiyata mandiri
Sosialisasi pembuatan komposter Penyerahan bibit ke SD Petra
Penyerahan bantuan bibit kencur merah ke SD
Binaan SDK Santo Bavo
32. Dalam menghadapi program sekolah Adiwiyata, maka sekolah kami mempunyai
beberapa produk unggulan diantaranya : Wedang uwuh, Dawet Lidah Buaya, Srundeng
Lengkuas.
Produk Unggulan
Praktek Pembuatan Dawet Lidah Buaya
33. SRUNDENG LENGKUAS
BAHAN – BAHAN :
- 1 Butir Kelapa (di parut)
- ¼ daging (diparut)
- ¼ laos ( diparut )
- Kecap (5 sendok makan)
- Ketumbar (1 sendok makan)
- Garam (1 sendok makan)
- Gua aren (4 butir)
- 2 lembar daun salam
- 6 buah bawang putih
Langkah – langkah pembuatannya :
- Haluskan bawang putih, ketumbar, garam
- Masukkan kelapa yang sudah diparut, bumbu yang sudah dihaluskan, laos yang
sudah diparut, gula sisir yang sudah disisir halus dalam satu wadah (bisa baskom)
- Aduk rata semua bahan supaya tercampur, kemudian masukan daging dan campur
kembali
- Setelah bahan tercampur rata pindahkan ke wajan penggorengan
- Sangrai dengan api kecil ±30 menit setelah matang matikan api angkat taruh ke
piring dan siap disajikan
34. Perpustakanaan WIYATA PUSTAKA SDN 02 Klegen Kota Madiun salah
perpustakaan yang terletak di Jalan Wiyata Wijaya No 1 Madiun. Dan berdiri pada tahun
1995.
Untuk menambah koleksi buku di Perpustakaan WIYATA
PUSTAKA kami membuat proposal untuk menggalang bantuan.
Dan pada tanggal 19 Desember 2019 Perpustakaan WIYATA
PUSTAKA SDN 02 Klegen mendapatkan Program CSR PT. INKA
(Persero) berupa Bantuan Ruang Pojok Baca Senilai
Rp. 22.250.000,-
Perpustakaan “ Wiyata Pustaka “ telah
melakukan kegiatan promosi salah satunya
kegiatan Dongeng dipagi hari. Dongeng yang
dibawakan anak-anak bersumber dari buku-
buku perpustakaan dan dibawakan secara
bergantian oleh siswa.
Kegiatan ini dilakukan 1 minggu sekali
dengan tema dan kegiatan yang berbeda dan
pendongeng yang bergantian.
Pojok Perpustakaan
35. Berbagai Kegiatan untuk meningkatkan budaya literasi pada siswa-siswi
Pembelajaran siswa kelas IV di Pojok Baca
Lomba dalam rangka hari Bulan Bahasa dan Seni
Kegiatan Literasi kelas VI di Pojok Baca
36. Waspadai Faktor Penyebab Anak
Kecanduan Gadget
Seorang balita duduk tenang di
kursinya dengan sebuah smartphone di
genggamannya. Matanya menatap tajam
layar di hadapannya, menonton belasan
video kartun yang ditayangkan satu demi
satu. Ketika ibunya berusaha mengambil
kembali gawainya, balita itu menjerit-jerit
marah, bahkan memukul-mukulkan tangan
mungilnya ke arah ibunya.
Pernahkah Mama menemui situasi demikian di lingkungan sekitar? Kasus
kecanduan gadget pada anak memang merupakan salah satu problematika pengasuhan
anak di era digital. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Apa sebetulnya yang menjadi
penyebab anak kecanduan gadget?
Faktor Penyebab Anak Kecanduan Gadget
Secara ringkas, penyebab anak kecanduan gadget adalah beberapa faktor di bawah
ini:
1. Pengasuhan yang kurang tepat: kesibukan orang tua, kurangnya pemahaman
tentang dampak negatif gadget, dan teladan yang salah dalam berteknologi
2. Faktor neurosains: efek dopamin yang menyebabkan kesenangan dan kendali diri
yang masih rendah
3. Desain teknologi yang menarik: warna-warni yang cerah, fitur autoplay,
notifikasi, dan faktor kejutan
4. Pengaruh lingkungan: kebiasaan yang menular dari teman sebaya dan lingkungan
sekitar rumah
Berikut adalah tiga problem utama orang tua dalam pengasuhan anak di era gadget:
1. Kesibukan
Tips Kesehatan
Kegiatan parenting bersama tim ruang guru
37. Kesibukan orang tua di era modern seakan tak ada habisnya, mulai urusan pribadi,
keluarga, rumah tangga, pekerjaan, hingga komunitas. Memang tidak mudah
menangani berbagai urusan sambil mendampingi anak. Karena itu, bagi sebagian
orang tua, gadget seakan menjadi penyelamat yang dapat diandalkan. Sebagian
orang tua dengan sengaja memberikan gadget pada anak agar mereka dapat
menyelesaikan berbagai urusan lainnya sementara anak bermain gadget.
Sayangnya, hal ini terkadang dilakukan secara kebablasan hingga anak pun akhirnya
mengalami kecanduan.
2. Kurang ilmu
Meskipun kita kini hidup di era informasi, orang tua banyak yang belum menyadari
bahwa anak-anaknya tengah dibesarkan di zaman yang berbeda. Mereka lalai
mengupdate diri dengan beragam informasi seputar pengasuhan anak di era digital,
termasuk tentang dampak negatif gadget pada anak. Padahal, ditengarai bahwa
beragam permasalahan seperti obesitas, kurang tidur, kurang bahagia, rendahnya
kemampuan sosialisasi, dan berbagai gangguan kesehatan fisik dan mental lainnya,
disebabkan oleh pemakaian gadget yang berlebihan.
3. Teladan yang salah
Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anak-anak banyak belajar dengan
cara menirukan situasi di sekitarnya. Jika anak sering melihat orang tua sibuk
bermain gadget di rumah, besar kemungkinan anak juga akan tumbuh dengan
kebiasaan yang sama.