Teks tersebut memberikan informasi mengenai persiapan yang perlu dilakukan sebelum wawancara kerja, termasuk penelitian perusahaan, mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan, berlatih, dan berpakaian yang tepat untuk wawancara. Beberapa poin penting adalah melakukan penelitian perusahaan, mempersiapkan daftar kelebihan dan kekurangan diri, berlatih menjawab pertanyaan, serta berpakaian

2. PENGANTAR
Seberapa penting sih kenapa Anda harus membaca “MENGUPAS RAHASIA KERJA WAWAN
CARA” sebelum Anda menghadapi kerja wawancara?
Jawabannya adalah penting sekali! Sebab, tidak banyak pelamar kerja yang mendapatkan
kesempatan mengikuti wawancara kerja.
Dari ratusan atau bahkan ribuan surat lamaran kerja yang diterima oleh HRD, hanya sedikit
yang berkesempatan dipanggil wawancara kerja, jumlahnya bisa kurang dari 10%! Sisanya?
Hanya berakhir di keranjang sampah! Jadi, jangan lewatkan kesempatan baik ini. Kebangeten
kalau Anda gagal wawancara cuma dikarenakan kurangnya persiapan. Kerja wawancara yang
semestinya menjadi jembatan emas bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang
diidamkan selama ini, namun justru menjadi batu penghalang untuk mencapainya.
Sadarkah Anda, begitu mendapatkan panggilan kerja wawancara, itu merupakan kesuksesan
pertama?
Di dalam buku ini akan Anda dapatkan begitu banyak rahasia wawancara kerja yang dikupas
yang akan membekali Anda untuk menaklukkan medan laga, dengan catatan tentu saja, Anda
tidak sekedar membacanya, tapi praktekkanlah secara langsung.

3. PERSIAPAN WAWANCARA KERJA
1. Penelitian Perusahaan
Sebelum Anda mulai berpikir tentang bagaimana Anda akan berpakaian untuk wawancara , atau
menjawab pertanyaan, Anda harus melakukan pekerjaan rumah Anda .
Apa pekerjaan rumah tersebut? Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang perusahaan
tempat Anda wawancara kerja semampu yang Anda bisa.
Nantinya Anda tidak hanya akan muncul dalam wawancara dengan tepat dan cerdas, namun
juga akan membantu Anda membuat keputusan jika perusahaan akhirnya membuat tawaran peker
jaan. Mengumpulkan informasi perusahaan ini tidak selalu mudah, terutama jika perusahaannya
adalah perusahaan swasta kecil, tapi Internet telah membuatnya menjadi jauh lebih mudah
daripada sebelumnya.
Pelajari tentang diri Anda Sebelum wawancara kerja agar dapat secara efektif menjawab
pertanyaan selama wawancara kerja, Anda harus tahu banyak tentang diri sendiri dan tahu
bagaimana menyajikan informasi tersebut kepada pewawancara. Untuk mempersiapkan diri guna
menjawab pertanyaan tentang diri Anda , mulailah dengan membuat daftar atribut Anda.
Pikirkan tentang apa yang dapat Anda utarakan kepada perusahaan. Untuk membantu Anda
membuat daftar atribut, ajaklah berbicara mantan rekan kerja atau dengan siapa Anda bekerja
sama, atau dengan teman-teman bergaul selama ini. Minta mereka untuk mendaftar beberapa
ciri-ciri tentang Anda yang paling mereka kagumi - terkait pekerjaan, tentu saja.
Setelah Anda selesaikan daftar atribut itu, cobalah untuk menemukan beberapa kekurangan.
Jelas Anda tidak akan secara spontan memberitahu calon perusahaan tentang kekurangan tersebut

4. tetapi Anda mungkin akan ditanyakan mengenai kekurangan tadi.
Satu pertanyaan yang kadang muncul dalam sebuah wawancara adalah "Hal apakah yang
menjadi masalah bagi Anda di tempat kerja?".
Dengan mempelajari kekurangan Anda, Anda akan dapat memilih salah satu yang sedikit
berbahaya, tidak terlalu beresiko, atau malah dapat berbalik menjadi positif nantinya.
Praktek, Praktek, Dan Kemudian Praktek Lagi hal ini dilakukan agar Anda terlihat spontan dan
alami saat menjawab pertanyaan pada saat wawancara pekerjaan.
Jika Anda harus mengambil jeda yang sangat panjang sebelum menjawab pertanyaan, Anda
tidak akan terdengar percaya diri sebagaimana Anda yang seharusnya.
Apa yang Anda lakukan dalam latihan wawancara adalah tidak persis seperti apa yang akan
Anda katakan, tetapi fokus bagaimana Anda akan mengatakannya.
Banyak orang merasa terbantu untuk berlatih menjawab pertanyaan di depan kamera video, bisa
juga dengan merekamnya menggunakan hand phone.
Pelajari postur tubuh Anda, cara Anda melakukan kontak mata, dan bahasa tubuh Anda. Jika
Anda tidak memiliki kamera video, cermin bisa dipergunakan.
Ajaklah teman untuk melakukan sandiwara layaknya wawancara kerja (role play) dengan Anda.
Semakin sering Anda mengulangi skenarionya, Anda akan merasa semakin nyaman.
2. Pakaian Untuk Wawancara Kerja
Pertanyaan yang harus anda jawab sebelum menggunakan pakaian untuk wawancara kerja.
Sebuah wawancara pekerjaan dengan posisi yang besar akan datang dan Anda merasa sangat

5. percaya diri. Anda telah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan dan
telah menyiapkan beberapa jawaban yang bagus.
Salinan terbaru dari resume Anda berada di dalam ransel Anda. Tunggu sebentar! Apakah Anda
barusan mengatakan ransel? Apakah Anda benar-benar akan datang ke wawancara kerja
membawa tas ransel? Hal berikutnya yang akan Anda katakan adalah bahwa ANDA berencana
untuk mengenakan Jeans dan T-shirt.
Ya Tuhan! Lebih baik Anda bertanya pada diri sendiri mengenai hal-hal ini sebelum berangkat
ke wawancara kerja :

6. 1. Apa yang harus saya pakai?
Secara umum, ide yang baik adalah memakai hem lengan panjang atau blazer untuk sebuah
wawancara kerja. Berangkatlah dengan sesuatu yang sederhana, dengan nada netral. Semakin
konservatif posisi yang Anda lamar, setelan Anda mestinya lebih konservatif daripada
seharusnya. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di sebuah perusahaan investasi, kenakan
pakaian dengan warna biru laut , pilihlah hem yang sesuai warnanya dengan celana.
2. Bagaimana jika wawancara untuk pekerjaan dalam suasana yang lebih santai?
Adalah ide yang baik untuk mencocokkan pakaian wawancara Anda dengan pekerjaan yang
Anda lamar. Jika Anda melamar pekerjaan bekerja di sebuah perusahaan pergudangan
(warehouse), Anda akan terlihat aneh dengan mengenakan setelan resmi. Jagalah dalam benak
Anda, berpakaian sedikit lebih baik dari yang Anda lakukan selama sehari-hari di tempat kerja
dan pastikan pakaian anda rapi dan bersih.
3. Saya wawancara pekerjaan di suatu kantor akuntan. Secara tradisional bidang ini
adalah konservatif, tetapi perusahaan tertentu mungkin sedikit lebih santai. Bagaimana saya
harus berpakaian?
Jika Anda ingin memberikan kesan "cocok", maka Anda perlu mencari tahu bagaimana
karyawan di sana berpakaian untuk bekerja. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan

7. mengamati orang di kantor tersebut. Pilih hari selain hari Jumat, yang ketika beberapa
perusahaan mengijinkan pakaian yang lebih kasual. Sekali lagi, mengikuti aturan berpakaian
untuk hari-hari biasa di kantor adalah jauh lebih baik.
4. Apakah saya harus membeli baju baru?
Selama setelan Anda dalam kondisi baik dan tidak ketinggalan jaman, Anda tidak perlu
membeli yang baru. Jika Anda memutuskan untuk membeli baju baru, belilah yang terbaik yang
Anda mampu dan pastikan Anda tidak mendapatkan sesuatu yang terlalu trendi. Anda ingin
investasi Anda dalam hal ini adalah yang terakhir.
5. Sepatu apa yang harus saya pakai?

8. Dalam semua kasus, pakailah sepatu yang tertutup. Sandal tidak pernah tepat untuk wawancara
kerja, kecuali Anda melamar pekerjaan sebagai penjaga pantai! (just kidding, hehehe...). Warna
hitam sudah cukup untuk mewakili. Perempuan tidak harus memakai sepatu hak tinggi.
6. Harus saya membeli sepatu baru?
Tidak perlu. Sepatu Anda saat ini sudah cukup dipakai, kecuali sepatu tersebut dalam kondisi
buruk atau keluar dari gaya dan ketinggalan jaman. Semirlah sepatu karena akan sangat berguna
menambah elok penampilan Anda.
7. Bagaimana dengan kuku saya?
Kuku Anda harus bersih. Kuku seorang pria harus tetap pendek dan kuku wanita tidak boleh
terlalu panjang dan harus telanjang atau dipoles dalam warna netral.
8. Saya suka memakai perhiasan. Dapatkah saya memakainya untuk wawancara?
Perhiasan sederhana bagus, jangan memakai anting-anting besar atau rantai tebal.
9. Bagaimana dengan make up? Seberapa bagus?
Gunakan make up yang sederhana dan menggunakan warna-warna netral.
10. Apa yang harus saya bawa ; tas, tas kantor, tas ransel?
Tinggalkan ransel Anda di rumah. Anda ingin terlihat profesional , tidak seperti sedang berjalan-
jalan di kampus. Seorang wanita dapat membawa tas tangan berukuran sedang. Seorang pria
atau wanita dapat membawa tas jika ia ingin, atau folder atau portofolio.

9. 3. Cara Berpakaian Pria Untuk Wawancara Kerja
Sebagian besar orang, terutama pewawancara cenderung memutuskan tertarik atau tidak tertarik
pada pandangan pertama.
Orang yang berpenampilan baik dan berkomunikasi dengan baik dinilai cakap memanajemen
dirinya.
Dan tentu saja hal ini akan memperbesar peluang Anda, jika mereka mendapati kriteria ini pada
diri Anda.

10. 1. Pakailah pakaian terbaik Anda
Wawancara merupakan kesempatan sekali saja bagi Anda berhadapan dengan perusahaan.
Berinvestasilah untuk pakaian yang baik dan rapi, untuk keperluan wawancara.
2. Kemeja lengan panjang, berbahan katun, berwana sederhana. Bisa berwarna putih
ataupun biru. (Ingat, jangan pakai kaos ya!)
3. Kemeja dijaga agar tidak basah karena keringat dan tetap rapi (tidak lecek), karena
naik sepeda motor, angkot, atau jalan kaki.
 Celana berwarna gelap, hitam (jangan pakai celana jeans).
 Baju dimasukkan, tersetrika rapi.
 Lengan baju jangan dilipat.
 Untuk level staff hingga mid-level, ada baiknya Anda memakai dasi, sesuaikan
dengan warna baju dan celana, terikat rapi, tidak longgar dan panjangnya sedikit melewati ikat
pinggang. Untuk level managerial, Anda boleh memakai jas gelap (hitam), rapi.
4. Wajah tercukur bersih, tidak berminyak.
5. Rambut rapi, menggunakan minyak rambut.
6. Menggunakan ikat pinggang polos, berwana gelap (hitam / coklat), berbahan kulit /
sintetis.
7. Sepatu formal berwarna hitam, disemir dan bersih.
8. Menggunakan kaus kaki berwana hitam.

11. 9. Kacamata rapi, dan kaca bebas noda / minyak.
10. Jangan makan permen karet saat wawancara.
11. Ada baiknya memakai pewangi atau parfum tetapi tidak berlebihan. Tidak bau badan.
12. Hindari pemakaian parfum yang terlalu menyengat. Parfum dengan aroma yang
terlalu menyengat dapat membuat orang yang berada di sekeliling Anda termasuk si
pewawancara merasa pusing bahkan alergi sekalipun. Jadi sebaiknya kenakan parfum
secukupnya saja.
13. Tidak bau mulut.
14. Tidak menggunakan anting-anting.
15. Tangan bersih tanpa noda.
16. Kuku tangan rapi.

12. 17. Hindari penggunaan cincin selain cincin perkawinan.
Tidak tahu apa alasan yang logis mengapa memakai cincin selain cincin perkawinan dianggap
mengurangi nilai penampilan saat wawancara. Barangkali agar terlihat simple dan ringkas.
4. Cara Berpakaian Wanita Untuk Wawancara Kerja
erpakaian dengan rapi dan sopan juga dapat menunjukkan profesionalisme Anda. Sehingga
memungkinkan untuk membantu Anda dalam mendapatkan pekerjaan. Seperti dikutip dari
Stylish and Trendy, ada beberapa tips dalam berpakaian saat wawancara kerja yang perlu
diketahui.
1. Hindari pemakaian parfum yang terlalu menyengat. Gunakan parfum secukupnya saja.
2. Hindari pemakaian sepatu yang terbuka, mewah dan mencolok. Sebaiknya memakai
sepatu kerja dengan hak tidak terlalu tinggi. Pastikan pula sepatu yang digunakan sesuai dengan
warna dan model pakaian yang dikenakan.
3. Saat ingin melakukan wawancara kerja, jangan sampai memakai busana yang terlalu
kasual. Alangkah baiknya mengenakan busana berupa kemeja, rok dan blazer. Dengan memakai
pakaian tersebut, Anda mengkomunikasikan kepada pewawancara bahwa Anda dewasa,
profesional dan bisa menjadi anggota dari sebuah tim. Hindari juga pakaian yang terlalu ketat.
Selain tidak nyaman, pakaian yang terlalu ketat juga tidak enak untuk dipandang. Kalau Anda

13. berjilbab, silakan pakai yang senyaman mungkin, jangan terlalu modis layaknya peragawati
ataupun berangkat kondangan...
4. Pastikan pakaian Anda serasi. Cobalah untuk memilih warna yang netral seperti hitam,
putih, biru gelap atau cokelat. Sebisa mungkin hindari warna yang terlalu cerah dan mencolok
seperti pink dan merah menyala.
5. Tak sedikit dari Anda tentunya suka mengenakan perhiasan berupa cincin, kalung
maupun gelang. Namun untuk wawancara kerja, sebaiknya tidak memakai perhiasan yang
berlebihan, cukup kenakan satu atau dua cincin dan kalung yang simpel.
6. Sebaiknya saat wawancara kerja Anda tidak berlebihan dalam menggunakan make-up.
Kenakanlah lipstik dan blush on dengan warna netral. Jangan sampai riasan wajah Anda terlihat
seperti ingin pergi ke pesta.

14. 7. Pastikan tatanan rambut Anda terlihat rapi dan konservatif. Jika rambut Anda panjang,
usahakan untuk dikuncir atau tersisir rapi ke bawah.
8. Kuku Anda rapi sebaiknya tidak kotor. Sebelum memasuki ruang wawancara kerja,
bercermin terlebih dahulu di toilet untuk memastikan tampilan Anda sempurna.
9. Jangan sampai Anda mengenakan pakaian yang terlalu seksi dan mini. Pakailah
pakaian yang layak untuk dikenakan ke kantor.
Setelah semua itu dilakukan, usahakan untuk rileks dan tenang ketika masuk ke ruang
wawancara kerja. Berpakaian dengan tepat dan serasi akan menambah rasa percaya diri dan
menumbuhkan kesan yang baik dan profesional di mata pewancara. Dengan begitu dapat
membantu Anda terhindar dari perasaan gugup. Jangan lupa juga untuk selalu tersenyum.
5. Persiapan Menuju Lokasi Wawancara Kerja
Jangan sampai Anda datang terlambat ke tempat wawancara kerja hanya gara-gara kehabisan
waktu mencarinya atau salah jurusan ketika naik angkot. Atau yang lebih parah adalah lupa
jadwal wawancaranya. Penting sekali untuk mencatat data berikut ini ketika Anda mendapatkan
panggilan wawancara baik melalui telepon maupun surat tertulis:
1. Nama Perusahaan pengundang
2. Posisi yang Anda lamar

15. 3. Tempat wawancara: Alamat lengkap, nama gedung, di lantai berapa
4. Hari dan jam wawancara
5. Contact person yang bisa dihubungi atau siapa pewancara nantinya beserta nomer
teleponnya
Ketika Anda mendapat telepon undangan wawancara, pastikan dengan baik bahwa data tersebut
di atas sudah Anda dapatkan. Mungkin Anda pernah lupa pernah melamar pekerjaan pada
perusahaan tersebut. Anda bisa menanyakan ulang, posisi sebagai apa yang Anda lamar pada
saat itu.
Apabila wawancara dilakukan di kota tempat Anda tinggal, akan lebih mudah untuk melakukan
survey lokasi dan memperkirakan waktu tempuh menuju ke sana.

16. Apabila lokasinya di luar Anda berdomisili, alangkah lebih baik apabila Anda sudah tiba sehari se
belumnya untuk mengetahui hal-hal di atas.
Atau kalau tidak, Anda bisa meminta tolong saudara atau teman untuk mengantarkan ke sana.
Pastikan Anda tiba di lokasi wawancara 30 menit sebelum waktunya, sehingga Anda bisa
beradaptasi dan menarik nafas untuk membuat diri menjadi lebih rileks.
Sempatkan untuk ke toilet guna memastikan cara berpakaian dan make up Anda sudah baik.
Bisa saja yang diundang wawancara pada hari itu ada beberapa orang.
Bersikaplah ramah dengan mereka walau mereka sebenarnya adalah pesaing Anda untuk
mendapatkan posisi pekerjaan tersebut.
Bercakap-cakaplah secukupnya. Jaga sikap dan perkataan selama berlangsungnya percakapan.
Jangan tertawa terbahak-bahak dan bersikap seperti di warung kopi.
Hal ini dilakukan untuk mencairkan suasana yang terasa tegang. Mereka semua sama nervous
nya dengan Anda. Namun Anda punya waktu lebih untuk membuat diri rileks dan santai.
Berdo’alah agar diberikan ketenangan, dimudahkan berbicara, dan keikhlasan atas apapun
hasilnya nanti.
Ambillah energi postif di sekeliling Anda untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Berikanlah
senyum terbaik yang Anda punya, karena senyum akan membantu Anda banyak sekali.
6. Checklist Persiapan Wawancara Kerja
Pergunakan checklist apa yang Anda butuhkan sebelum hari H wawancara ini dengan baik,
sebab tentunya Anda ingin yakin bahwa persiapan Anda telah matang dan siap mendapatkan

17. pekerjaan tersebut. Kosongkan folder/map penyimpanan Anda dari kertas-kertas lainnya yang
tidak berhubungan dengan wawancara ini. Inilah checklist tersebut:
1. Nama lengkap perusahaan, nama dan jabatan contact person atau pewancara, beserta
nomer teleponnya
2. Alamat lengkap perusahaan dan departemen atau gedung tempat wawancara
3. Peta atau petunjuk menuju lokasi wawancara. Dapatkan informasi ini dengan
menelepon perusahaan tersebut, biasanya mereka telah memiliki peta atau petunjuk standar yang

18. dapat dikirimkan via email atau melalui pembicaraan telepon. Anda bisa juga memperoleh
petanya melalui situs peta seperti Mapquest atau Google Maps. Bila Anda menggunakan
angkutan umum, persiapkanlah jurusannya dengan baik dan perkirakan waktu tempuhnya
4. Siapkan 2 buah copy dari resume Anda. Meskipun perusahaan tersebut telah
memilikinya, Anda masih perlu untuk menyiapkan copynya, karena bisa jadi pewancaranya lebih
dari satu orang. Gunakan kesempatan ini untuk membaca kembali resumenya dan catat bagian
penting yang akan disampaikan selama wawancara. Siapkan jawaban pertanyaan sulit yang
mungkin diajukan, seperti alasan mengundurkan diri, ataupun aktifitas selama masa
menganggur tanpa pekerjaan
5. Copy surat keterangan bekerja di tempat sebelumnya (bila ada)
6. Copy daftar referensi, mungkin saja hal ini akan ditanyakan oleh pewancara untuk
crosscheck (bila ada)
7. Contoh hasil pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan posisi yang dilamar (bila ada)
8. Ballpoint/pena dan kertas/agenda. Membuat catatan selama wawancara menunjukkan
bahwa Anda perhatian dengan isi wawancara
9. Kartu nama bila Anda memilikinya
10. Iklan pekerjaan tersebut ataupun detail posisi yang ditawarkan. Anda bisa
menyesuaikan percakapan selama wawancara berdasarkan data ini
11. Hasil riset/pencarian data mengenai latar belakang perusahaan. Lihat kembali
datanya, seperti mengenai organisasi perusahaan, bidang bisnisnya, sejarah berdirinya, posisi
yang Anda lamar, dan lain-lain. Pertimbangkanlah untuk menggunakan data tersebut selama waw
ancara

19. 12. Masukkan pertanyaan yang telah dipersiapkan untuk ditanyakan kepada pewancara.
Sebaiknya Anda menyiapkan 5 pertanyaan tentang pekerjaan, perusahaan, dan manajemen. Baca
baik-baik dan penuh rasa percaya diri saat menanyakannya.
13. Setelah semuanya siap, Anda punya waktu untuk melakukan hal-hal berikut ini:
14. Perhatikan kembali pakaian yang akan Anda kenakan nantinya. Pastikan pakaian
tersebut dalam keadaan bersih dan rapi licin tersetrika.
15. Persiapkan kembali jawaban pertanyaan umum wawancara kerja, seperti apa
kelebihan Anda? Kenapa anda adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi ini? Ceritakan

20. tentang diri Anda! Tujuannya adalah untuk menyegarkan ingatan dan menambah rasa percaya
diri.
16. Praktekkan lagi jawaban-jawaban Anda. Minta teman atau saudara untuk
memberikan feedback mengenai bahasa tubuh, kemampuan komunikasi, dan kejelasan
pengucapannya.
17. Pastikan Anda sudah makan dan minum sebelum berangkat, tentunya Anda tidak
ingin perut Anda berbunyi saat wawancara atau kelaparan saat menanti giliran
18. Tidurlah dengan nyenyak karena Anda sudah yakin bahwa persiapan Anda sudah
matang untuk menghadapi wawancara esok hari