Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1) Dokumen tersebut membahas alasan-alasan kenapa seseorang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya, seperti mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tidak ada jenjang karier, atau gaji yang terlalu kecil. 2) Dokumen tersebut juga memberikan saran bagi mereka yang berniat resign untuk mempersiapkan modal usaha terlebih dahulu, seperti menabung at

2. Resign… Why ???
erkadang seseorang memilih out of the box
keluar dari zona nyaman dan memilih sesuatu
yang lebih menantang. Salah satunya keputusan
untuk resign. Padahal sudah bertahun-tahun
berada di suatu perusahaan.
Berbagai pertimbangan yang menjadikan alasan.
Kebanyakan dari ingin mencari pekerjaan yang lebih baik
hingga tak ingin keluarganya berantakan karena telalu
sibuk di luar.
Ada juga yang juga yang memilih keluar dari pekerjaan
karena bosan menjalani rutinitas yang sama. Pergi pagi
dan pulang sore. Aktivitas berulang yang baginya
membosankan. Belum lagi pekerjaan yang monoton, itu-itu
saja hingga membuatnya bosan dan ingin mencari sesuatu
yang baru.
Namun Ada Beberapa Alasan Lain yang Membuat Orang
Resign. Dihalaman eBook berikutnya Anda akan menemukan
Jawaban mengapa seseorang ingin resign, mungkin salah
satu alasannya sama seperti Anda.

3. Dear Bos,
I Quit … Because
Mendapatkan Pekerjaan Baru yang Lebih Baik
Tak Ada Jenjang Karier
Gaji Terlalu Kecil
Lama Naik Gaji
Bukan Passion
Konflik Rekan Kerja
Tak Bisa Berkerja Dibawah Tekanan
Ingin Jadi PNS
Ingin Menjadi Pengusaha
Ingin Menjadi Ibu Rumah Tangga
Perusahaan Diprediksi Bangkrut

4. -
etelah menjalani kehidupan dengan siklus yang itu-itu saja,
keputusan untuk menjalani hidup baru pun mulai terbayang-
bayang. Banyak karyawan yang akhirnya memutuskan untuk
berhenti pekerjaan dengan alasan Ingin meninggalkan zona aman,
banyak juga yang sudah merasa bosan dengan profesi sebagai karyawan
yang disandangnya.Ini lah fenomena yang terjadi oleh para pekerja
kantoran. Lalu usaha apa yang bisa dijalani setelah resign?
Sebanarnya banyak usaha yang bisa anda pilih, ini tergantung dengan
keahlian yang Anda miliki. Untuk Tim Go UKM akan membantu Anda
mencari jalan keluar dengan memberikan ide bisnis pada bidang-
bidang yang beragam berikut ini.
Bisnis yang memerlukan kreativitas
Bila Anda memiliki keahlian dalam keterampilan dalam membuat sesuatu misalnya
handcraft itu bisa Anda jadikan peluang usaha. Atau Anda bisa mencoba bisnis kreatif
membuat video vlog atau tutorial di situs Youtube. Profesi ini bisanya dikenal dengan
Youtuber, di mana Anda membuat konten berupa video untuk channel pribadi Anda.
Bisnis di bidang kuliner
Usaha ini memang paling mudah dijalani maka tidak heran yang usaha paling sering
dipilih oleh pelaku usaha. Selepas resign Anda juga bisa memulai usaha di bidang ini.
Contohnya seperti membuka toko roti bakar rumahan atau membuat kedai kopi kecil-
kecilan.
Bisnis di bidang pendidikan les privat atau kursus
Seperti yang kita tahu lembaga kursus sudah sangat banyak jumlahnya, nah Anda juga
bisa memulai usaha ini tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Memang bisa?
Tentu saja, Anda bisa membuka kursus di rumah dengan menawarkan jasa mengejar
untuk anak-anak di daerah lingkungan rumah Anda. Jadi Anda tidak perlu sewa tempat
dan membayar pengajar.Selain usahamembuka lembaga kursus, juga bisa menawarkan
jasa mengajar. Kebanyakan orang tua lebih memilih membayar guru les private dari pada
mendaftarkan anaknya ke tempat kursus alasannya sederhana karena para orang tua
Bosan Ngantor? Resign Aja!

5. menganggap bimbingan belajar lebih efektif jika muridnya tidak terlalu banyak bahkan
seharusnya 1 guru mengajarkan 1-3 murid agar ilmunya lebih mudah terserap oleh anak.
Bisnis startup
Usaha satu ini memang tidak semua orang bisa menjalaninya karena usahanya bergerak
di bidang teknologi. Tetapi jika kita lihat banyak sekali karyawan yang memutuskan untuk
resign memutuskan untuk menjalani bisnis di bidang ini. Contohnya saja Adi Kusma
founder Biznet, Juny “Acong” Maimun founder Indowebster dan masih banyak lainnya.
Belum lagi banyaknya event kompetisi business plan yang bertujuan untuk mendanai ide
startup yang berpotensi original dan kreatif.
Usaha menawarkan jasa desain
Sama seperti bisnis startup, usaha ini juga dibutuhkan keahlian. Selain itu, Anda juga
membutuhkan alat-alat seperti PC, aplikasi-aplikasi untuk desain seperti Photoshop,
CorelDraw, Autocad, Adobe illustrator, AAA Logo dan lainnya. Anda bisa menawarkan jasa
ini keteman atau melalui media sosial Anda.
Usaha di bidang fashion
Usaha di bidang fashion contohnya membuka butik atau online shop. Usaha ini lebih
mudah dijalankan. Saran kami bila Anda ingin memulai usaha ini sering-sering lah update
tren fashion terkini untuk melengkapi koleksi busana dan aksesoris Anda. Sehingga
konsumen pun memilih untuk berbelanja di toko Anda.
Mencari Rekan Kerja Ibarat Mencari

6. ata-kata tersebut sering digunakan oleh para pebisnis. Karena
menjalankan bisnis apalagi dimulai dari nol itu memang harus
bersama seseorang yang mau susah dan senang bersama. Memiliki
visi, misi dan arah tujuan yang sama. Jika saling berseberangan
maka bisnis yang Anda bangun, lambat laun akan hancur.
Jadi pintar-pintarlah mencari rekan bisnis Anda. Tanyakan visi
misi, calon rekan kerja Anda. Jika perusahaan dilanda
kegoncangan apa yang akan dia lakukan. Dan jika perusahaan suatu
saat besar bagaimana cara membagi keuntungan. Tiga hal tersebut
harus Anda tanyakan di Awal.
Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda
mencari tim kerja
1. Jangan Berpartner dengan Orang yang Menyepelekan
Ciri-ciri orang yang menyepelekan adalah yang sering mengatakan gampang yang
penting kita jalanin dulu. Orang-orang sepertinya tipe orang yang menyepelekan
sebuah tanggung jawab karena memudahkan sesuaut. Seperti kesepakatan kerja,
pembagian saham hingga kinerja. Karena orang seperti bisa-bisa mudah meninggalkan
Anda ketika bisnis Anda mengalami kegoncangan.
2. Kesepakatan Antara Hak dan Kewajiban HarusJelas Diawal
Meski bisnis baru dimulai namun kesepakatan antara hak kewajiban memang harus jelas
diawal. Jangan sampai di tengah jalan kewajiban tidak jalan namun menuntut hak yang
macam-macam.
3. Buatlah Perjanjian Tertulis
Meski baru dimulai buatlah perjanjian tertulis dan ditandatangani di atas materai.
4. Carilah Orang yang Pernah Bangkrut
Biasanya orang yang pernah bangkrut lebih loyal menjadi partner bisnis dibandingkan
dengan orang yang belum pernah merasakan kebangkrutan. Mereka biasanya belajar
dari pengalaman dan tidak mau mengalami kebangkrutan lagi.
5. Tunjuk Satu Pemimpin
Meski keduanya kuat, baik dalam saham maupun kepemimpinan namun tetap harus
menunjuk satu pemimpin. Karena tak ada namanya dua pemimpin dalam satu

7. perusahaan. Akan beda gaya kepemimpinan dan kebijakan yang membuat anak buah
kebingungan.
6. Jangan Campur Harta Pribadi dan Perusahaan
Meski dalam jumlah kecil jangan sampai mencampur antara harta perusahaan dengan
harta pribadi. Jika memang harus meminjam harta pribadi atau harta perusahaan lebih
baik dicatat. Jadi Anda tak kebingungan nantinya. Dan pencampuran ini juga akan
berakibat fatal nantinya bisa-bisa Anda kehilangan kepercayaan oleh rekan kerja Anda.
7. Ciptakan Perasaan Saling Memiliki
Orang yang sama visi dan misi belum tentu mempunyai perasaan saling memiliki. Maka
ciptakanlah hal tersebut dengan rekan kerja Anda. Biasanya jika sudah memiliki
perasaan tersebut maka ketika bisnis mengalami kegoncangan dia akan tetap survive
karena seluruh usaha akan dia kerahkan untuk mempertahankan bisnis Anda.

8. Jika Anda gagal menjadi karyawan yang baik bukan berarti
Anda gagal menjadi pemimpin perusahaan yang baik.
Perbaikilah dimulai dari cara Anda berkomunikasi. Karena
komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah
tim yang berperan secara langsung dan tidak langsung bagi
kelangsungan bisnis Anda. Agar Anda bisa membangun komunikasi
yang baik dengan tim maka ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu
1. Tanyakan Tentang Latar Belakangnya
Meski terkesan kepo namun cara ini adalah cara efektif dekat dengan tim Anda. Tanya
bagaimana dengan keluarganya, latar belakang pendidikannya, tanggal lahirnya dan
dimana rumahnya.
2. Makan Bersama
Meski Anda seorang pemimpin bukan berarti Anda harus memisahkan diri ketika
istirahat. Cobalah makan siang bersama atau makan di luar bersama dan jangan
membicarakan tentang pekerjaan kantor. Namun berbicaralah hal-hal di luar pekerjaan.
TIPS Membangun Komunikasi Dengan TIM

9. 3. HangoutBareng
Sesekali Anda bisa hangout bersama, ke pusat perbelanjaan, hiburan atau piknik
bersama bisa dilakukan untuk menjaga komunikasi dengan tim Anda.
4. Bedakan Antara di Luar dan di Kantor
Ketika Anda di kantor Anda memang seorang pemimpin perusahaan dan Anda memang
harus menjaga jarak dengan rekan bisnis Anda agar terlihat profesional. Namun ketika
diluar Anda adalah teman, sehingga bersikaplah selayaknya teman.
5. Jangan Terlibat Cinta Lokasi
Meski perasaan ini sulit dihindari karena seringnya bertemu namun ini harus dihindari
karena bisa berpengaruh langsung bagi kelangsungan bisnis Anda. Makanya di
beberapa perusahaan ketika karyawannya terlibat cinta lokasi hingga berujung ke
pernikahan salah satunya disuruh mengundurkan diri. Karena terkadang suka membawa
masalah pribadi ketika menjalankan pekerjaan.

10. agi Anda yang ingin resign saya ingatkan agar Anda jangan
keluar sebelum Anda memiliki banyak modal. Baik modal uang
maupuh modal ketrampilan. Jika tidak Anda akan konyol,
keluar dari pekerjaan tanpa ada modal apa-apa. Bisa-bisa
Anda menjadi pengangguran yang tak jelas arah tujuan. Jadi
sebelum Anda keluar maka siapkanlah modal yang matang.
Lalu darimana kita bisa mendapatkan modal ?
Pesangon
Pesangon lebih tepatnya uang akhir yang diberikan oleh perusaahan. Biasanya tak
semua perusahaan mau memberikannya. Apalagi bagi karyawan yang mengundurkan
diri secara sukarela. dalam Pasal 162 ayat (1) UUK. Mereka hanya berhak mendapatkan
hanyalah berhak atas Uang Penggantian Hak (“UPH”) sebagaimana terinci dalam Pasal
156 ayat (4) UUK.Dan besarnya uang pisah tergantung dari kesepakatan awal antara
karyawan dan perusahaan. Jadi bagi Anda yang tak memiliki perjanjian oleh perusahaan
mengenai uang pisah atau lebih dikenal dengan pesangon. Jangan harap bisa
mendapatkan modal usaha dari perusahaan. Dan lebih baik pikir ulang untuk resign.
Modal Usaha

11. Tabungan
Alasan orang untuk resign biasanya sudah memiliki tabungan yang cukup untuk
beberapa tahun yang akan datang. Sehingga dia tenang ketika akan keluar dari
pekerjaan. Tapi sebelum memutuskan pekerjaan, hitung kembali tabungan Anda apakah
cukup untuk modal. Jika sudah cukup maka resignlah dengan menggunaan tabungan
Anda. Namun jika belu, janga terburu-buru untuk keluar. Anda bisa menabung dulu
setelah memiliki banyak tabungan maka dirikanlah usaha.
Aset
Modal tak mesti dalam bentuk uang, aset bergerak dan tak bergerak pun bisa dijadikan
modal usaha. Jika Anda mempunyai aset, Anda bisa menjualnya atau menggadaikannya
terlebih dahulu untuk modal usaha.
Pinjaman
Jika Anda memang sudah tak tak tahan menghadapi dunia pekerjaan dan ingin
secepatnya keluar. Daripada Anda sters, sebaiknya memang resign daripada Anda
mengalami dilema yang panjang. Anda bisa membuka usaha dengan meminjam modal
kepada kerabat, teman atau lembaga keuangan.

12. trategi pemasaran adalah yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli. Nah hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah
P2HT. Apa itu P2HT? Produk, Harga, Tempat dan Promosi.
PRODUK
Strategi pemasaran yang sangat penting adalah produk. Konsumen akan jatuh cinta pada
produk yang memiliki ragam, kualitas, desain, fitur, nama brand dan kemasan. Mari kita
bahas satu persatu, ragam atau varian menjadi hal yang harus juga diperhatikan oleh
produsen. varian yang kami maksud bukan hanya berhubungan pada isi produknya yaitu
varian bentuk dan lainnya. Selanjutnya adalah kualitas, tentu Anda harus memperbaiki
kualitas agar produk Anda bisa digemari oleh konsumen. Selanjutanya adalah fitur, di
mana harus berbeda dari lainnya. selanjutnya yang diperhatikan konsumen adalah nama
brand untuk itu sering-seringlah melakukan promosi untuk meningkatkan branding Anda.
Selanjutanya kemasan, ini yang tak kalah penting karena konsumen menilai dari kemasan.
TIPS STRATEGI PEMASARAN YANG JITU DAN TEPAT SASARAN

13. HARGA
Berikan harga yang kompetitif untuk
menarik perhatian konsumen.
Lakukanlah survei harga ke beberapa
kompetitor Anda untuk menentukan
harga yang pas. Anda bisa buat lebih
murah atau sebanding namun
berikan diskon atau keuntungan
lainnya. Besar kemungkinan strategi
ini dapat bekerja.
TEMPAT
Lokasi atau tempat menentukan keuntungan yang akan dihasilkan nantinya. Untuk itu
sebelum memulai usaha tentukan tempat yang tepat agar tepat sasaran. Lokasi yang perlu
Anda pertimbangkan adalah dekat dengan target konsumen Anda, dekat dengan tempat
produksi, mudah dijangkau oleh transportasi.
PROMOSI
Promosi tujuannya adalah untuk membujuk konsumen untuk membeli, maka lakukan lah
strategi yang satu ini secara rutin. Promosi juga berkaitan dengan branding agar merek
Anda lebih cepat dikenal oleh konsumen, sehingga promosi yang tepat juga akan
meningkatkan peluang keuntungan Anda.

14. enjalani usaha memang tidak selalu mulus. Pasti ada saja
habatan yang akan Anda rasakan. Bahkan bisnis terancam
gulung tikar pasti pernah dirasakan oleh para pengusaha
sukses. Nah, untuk itu kami akan memberikan 5 tips untuk mengatasi
masalah itu.
Cari celah kesalahan yang mungkin Anda lakukan
Usaha yang hampir goyah pasti ada yang menyebabkan hal itu terjadi. Oleh karena itu
menyelidiki titik masalahnya harus dilakukan oleh pengusaha. Kesalahan-kesalahan
mendasar yang paling umum dilakukan adalah salahnya pengaturan keuangan dan tidak
memahami marketing yang efektif. Masalah keuangan diakibatkan banyaknya pinjaman
yang dilakukan oleh pemilik usaha tanpa mempertimbangkan cicilan kredit perbulannya.
Perbaiki pembukuan
Tips Mengatasi Saat Usaha
Goyah

15. Seperti yang kami bicarakan sebelumnya pembukuan adalah malasah umum yang paling
sering terjadi. Untuk itu diperlukan pemahaman terhadap pengaturan arus kas
pengeluaran dan pemasukan. Seperti kata pepatah, jangan besar pasak daripada tiang.
Pengeluaran jangan lebih besar dari penghasilan yang Anda dapatkan. Untuk itu setiap
kali Anda harus mengeluarkan biaya pertmbangkan kembali penting tidaknya untuk
usaha Anda.
Jangan terlalu cepat memutuskan memulai proyek lain
Dari mana biaya untuk memulai proyek baru? Ya.. dari keuntungan sebelumnya. Sesuai
dengan poin 2 Anda harus pertimbang kan kembali pengeluaran. Bila Anda yakin untuk
memulai proyek baru pastikan bila keuntungannya sebanding dan cepat balik modal agar
tidak terus menggunakan biaya dari keuntungan dari usaha sebelumnya.
Buat strategi yang lebih efektif dan efisien
Masalah lain yang menyebabkan usaha goyah bisanya diakibatkan strategi pemasaran
yang kurang efektif dan efisien. Kembangkan lah kembali strategi pemasaran Anda, dan
coba pikirkan matang-matang agar biaya kegiatan promosi dapat ditekan namun hasilnya
bisa maksimal.
Bangun kembali tim yang solid
Tim juga sangat krusial, slah memilih tim kemungkinan bisnis tidak akan berjalan dengan
lancar. Untuk itu benah kembali tim Anda, buatlah seefesien mungkin. Namun jika Anda
merasa tim Anda sudah cukup solid namun kinerjanya kurang Anda bisa bisa membangun
moral karyawan dengan memberikan reward dengan memberikan kenaikan honor
sebesar 20% untuk karyawan yang berprestasi dan memiliki potensi berkembang.

16. Sekilas Mengenal Penulis E-Book
Nely Merina
Penulis pernah tergabung dalam pers kampus Teknokra Universitas
Lampung selama 5 tahun lamanya. Pernah bergabung menjadi tim
riset dan penulis Buku Peta Industri Kreatif Digital Daerah Khusus Ibu
Kota Jakarta (2013). Pernah menulis buku berjudul "Membangun
Industri Teknologi Mandiri Young Technopreneur" (2014). Penyusun
Buku Digital Creative & Information and Communication Technology
Industries (2015) dan menulis buku "Revolusi TIK dari Kota Batik Pekalongan"(2015). Dan
saat ini penulis bekerja sebagai Content Writer untuk website Goukm.id di Wiratech.
Suci Rahmadhani
Penulis lulusan dari Universitas Negeri Jakarta, Jurusan Sastra
Indonesia, angkatan 2010. Saat ini penulis bekerja sebagai Content
Writer untuk website Goukm.id di Wiratech. Selain itu, juga pernah
bekerja sebagai Editor di salah satu majalah musik di Jakarta,
Audiopro. Selain suka menulis, penulis juga menyukai dunia
olahraga dan memiliki hobi memelihara kucing.