Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas beberapa isu strategis terkait rencana IPO SKB Foods seperti operasi, keuangan, dan sumber daya manusia. 2. Dibahas pula strategi arus kas, valuasi perusahaan, dan akuisisi LRS. 3. Diberikan benchmark dengan kasus IPO FAST Food Indonesia.

1. SKB Foods (RAFI)
IPO Strategic
Discussions

3. Several Strategic Issues
Operations
• Revenue Profit Driver
• Core competence Controlling shareholder (pengendali)
• Stage of Corporate Life Cycle pasca IPO
Financial
• Strategi arus Kas
• Agio saham (APIC) saat Private Placement
• Agio Saham RAFI dan Intangible asset saat IPO
• Nilai akuisisi LRS
Organizations & Human Capital
• Struktur organisasi dan level jabatan

4. Struktur Kepemilikan SKB Food

5. Struktur Organisasi SKB Food
Gap kapasitas antara
level jabatan besar
Biaya gaji rata-rata : Rp.
5,03 juta

6. Simulasi Market Capitalization RAFI
pasca IPO
Small cap < Rp. 1 Trilliun

7. Laba di akhir Positif, namun arus kas
operasi negatif. Hal ini menunjukkan
kemampuan operasional perusahaan
mengubah modal kerja menjadi uang
kas, kurang baik. Misalnya karena ada
usia utang (AP turnover) yang lebih
cepat daripada piutang (AR turnover).

9. Penambahan modal disetor belum linier
antara asset, pendapatan, dan laba
Kondisi RPD SKB Food

10. Penerbitan Saham GACI tanpa Agio
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan per 31 Desember 2021

11. Nilai intangible asset per lembar saham :
Nilai Buku
Rp 47,69 M/ 32 700 lembar = Rp 1 458 522
Jika per lembar saham bernilai Rp. 1 juta
Maka ada Nilai intangible asset yang tidak dihitung yaitu
sebesar Rp. 458 522
Jika estimasi harga saham/lembar adalah 114 – 130.
Maka ada intangible asset yang muncul sebesar Rp 99 –
Rp. 115 per lembar saham

12. Stock Split dan Valuasi atas Intangible asset
Jika dibandingkan dengan
agio saham saat GACI
menjadi pengendali, maka
agio atas intangible asset
saham ini sangat besar.

13. Core competence Pengendali
• Globalasia Capital Investama
sebagai pemegang saham
pengendali dengan 55%
kepemilikan tidak memiliki core
business F& B.

14. Benchmark RAFI – FAST
• PT Fast food Indonesia IPO pada tanggal 11 Mei 1993
• Persentase saham yang ditawarkan adalah 20% dengan harga penawaran Rp.
5700 per lembar dan meraup dana sebesar Rp. 25,4 Milyar

15. Akuisisi LRS
Nilai akuisisi Rp. 16 Milyar (7090 lembar) atau 54%
Dengan Market value LRS sebesar Rp. 16,9 Milyar maka nilai buku nya adalah 54% dari MV yaitu Rp. 9,1 Milyar