SlideShare a Scribd company logo
C. Mengkreasikan Tari Melayu Riau
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru sebagai hasil cipta dari pencipta tari atau koreagrafer. Bentuk
gerak tari baru dapat dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional
klasik. Gerakan ini berasal dari satu jenis tari tertentu yang kemudia di kembangkan sebagai tarian
kereasi baru. Selain bentuk gerak, tari kreasi jugak disesuaikan dengan music pengiring, tata rias, dan
busana penari.
Berikut beberapa langkah yang digunakan dasar dalam merancang sebuah tari kreasi baru melayu riau.
1. Memahami tarian tradisional
Tari tradisional melayu Riau dibedakan menjadi dua bagian yaitu tarian rakyat dan tarian klasik.
a. Tarian rakyat
Tarian rakyat yang masih bersifat ritual memiliki bentuk dan kompoisisi tari yang sangat
sederhana. Gerakan dilakukan secara spontan yang tidak terikat atau longgar dengan syarat
tarian. Seluryh badan, kaki tangan mengikuti rentak music internal dan esternal yang
memperlihatkan eksperesi kegembiraan atau harapan , bedasarkan tujuan persembahan.
Pakayan masih sederhana, tata rias terkadang tidak diperlukan, dan aksesoris yang di gunakan
berasal dari alam. Contohnya tarian melayu misalnya tarian pada ritual, joget, zapin api, dan
debus
1) Tarian ritual
Tarian ritual bersumberdari gerakan-gerakan bomoh maupun dukun yang terdapat dalam
ritual pengobatanmisalnya bulian, balai terbang (talang mamak.), olang-olang (sakai) badewo
( petalangan, bonai) buwong kuayang ( bonai) badikei(akit) . tarian yang di iringi alat music
ketobung, tetawak dan gendang.
2) Joget
Tari joget berfungsi sebagai hiburan yang diminati oleh pemuda dan pemudi. Contoh joget
adalah sonde, lambak, dangkong
3) Zapin api
Petunjukan tari zapin api ditandai dengan petikan gambus, pukulan bebano, dan marwas.
Para penari duduk bersila dan melingkar di sisi sebut kepala yang telah disusun. Di tengah
mereka terdapat kemenyan, masing-masing penari merai asap dari kemenyan, lalu
mengusapkannya ke seluruh badan sebagai persiapan raga.
4) Dabus
Tari dabus menggunakan senjata tajam di dalam pertunjukan. Penari dabus umumnya laki-
laki, menari sambil menikam jenjata ke badannya. Dabus popular di Indragiri hili, Indragiri
hulu, dan kepulauan riau.
b. tarian klasik
tarian klasik adalah tarian yang berkembang di dalam lingkungan istana, dibawa atau dipengaruhi
oleh budaya asing sebagai hasil interaksi atau diplomasi budaya. Tarian klasik disusun dari
kegemulaian dan kewajiban pemimpin tari mengikuti pakem atau aturan yang telah baku, dan
diawasi secara ketat agar tidak melanggar norma-norma yang terdapat di dalam istana.
1) Tari zapin
Tari zapin dikenal dengan kekhasan gerak yang terfokuskan pada kaki, sedangkan gerakan
isyarat tangan dan lengan hanya bertindak sebagai penyeimbangan . hal ini terlihat pada gerak
mengayuh sampan, mengeyumi bebas, memegang bagian depan kemeja dengan satu tangan
dan tangan lain di belakang,, telapak tangan terbuka atau mengepal dengan jari telunjuk
menunjuk dengan anggun
2) Tari persembahan
Tari persembahan atau di sebut jugak dengan tari makan sirih dipertunjukan dalam
penyambutan tamu kehormatan atau dimulainya suatu perhelatan. Penari membawa tepak sirih
yang dipersembahkan kepada tamu kehormatan. Sirih diambil dari dalam tepak dan tamu yang
dianggap angung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk
penghormatan, kemudian di ikutioleh tamu yang lain.
2. Aspek-aspek koreografi
Secara umum, aspek-aspek koreografi yang harus perhatian adalah aspek isi, bentuk, teknis,
proyeksi.
a). aspek isi
b). aspek bentuk
c). aspek teknis
d). aspek proyeksi
3. Proses penggarapan tari
Proses garap tari kreasi meliputi empat tahapan yaitu eksplorasi, stilisasi, improvisasi dan
komposisi tari. Penjabaran masing-masing tahapan sebagai berikut
a) Eksplorasi
Proses penciptaan atau pencarian motif- motif gerakbaik melalui pengalaman, pengamatan,
ataupun pendalaman pada gerak tari rakyat, klasik, dan improvisasi dari berbagai khasanah
budaya.
b) Stilisasi
Proses pendalaman tari berupa penghalusan gerak tari yang memungkinkan tetap sejalan
dengan isi atau tema tari. Stilisasi juga berperan untuk pengembangan yang nantinya akan
berpengaruh kepada ragam gerak, bentuk dan struktur tari.
c) Improvisasiari
Proses pengungkapan gerak tari yang bersumber dari pengalaman, pengamatan, ataupun
pendalaman yang dilakukan secara terus menerus sehingga tercipta suatu gerak tari baru
sebagai bagian dari kreasi tari.
d) Komposisi tari
Komposisi dapat berupa unsur-unsur gerak tari yang mencakup desain atas, yaitu gerak
simestris dan asimetris, gerak lengkung, garis lurus, atau horizontal. Unsur komposisi juga
meliputi media pendukung tari semisal petas, music, peralatan pendukung, tata rias,
busana.
4. Musik pengiring
Jika diiringi music Music pengiring di bedakan menjadi du music internal dan esternal. Music
internal adalah music yang di hasilkan atau dibuat oleh penari sendiri, missal gerak tari dan
tangan sendiri. Music esternal music yang berasal dari luar penari, misalnya music yang di
mainkan oleh pemusik atau rekaman audio. Music menggambarkan latar dari suatu bentuk tari,
misalnya , tari ritual akan terasa magis dengan music yang bersumberdari ritual dan akan
berbeda jika diiringi music yang bersumber dari tari hiburan.
Music pengiring tari berfungsi sebagai berikut:
1. Memberi irama pada tari, yaitu pengaturan tempo yang menentukan gerak tari.
2. Memberi ilusterasi atau gambaran suasana. Fungsi ini berkaitan dengan watak tari.
3. Mempertegas ekspresi gerak, misalnya dalam tari terdapat tekanan gerak, maka gerakan
tersebut dapat dipertegas music tari.
4. Stimulus penari, yang akan mendorong dan menambah semangat bagi penari dalam
mengekpresikan gerak tari.
5. Merancang dan menentukan tata busana
Busana tari merupakan segala sandang dan perlengkapan yang di kenakan penari di atas
panggung , tata busana sangat berkaitan dengan pemilihan warna yang melakili tema tari atau
kerakter tokoh yang dipersonifikasikan di dalam tari.
Secara umum, tata busana teri terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Pakaian dasar, merupakan pakaian utama penari sebelum mengenakan pakaian pokok.
Pakayan dasarnya minsalnya, korset, setagen, dan rok dalam.
2. Pakaian kaki
3. Pakaian tubuh
4. Pakaian kepala
5. Perlengkapan atau aksesori,
bmr sambungan bab 6.docx

More Related Content

Similar to bmr sambungan bab 6.docx

RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxRPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
mangirfan
 
Tari kreasi
Tari kreasiTari kreasi
Tari kreasi
Sherinne Wei
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
Vika Mubarokah
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
-
 
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tariSbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
Tatik Suwartinah
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
Rajaindahpermatasari1
 
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
AkuARMY
 
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
rizal tambunan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Tika Mazda
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Tika Mazda
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Tika Mazda
 
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docxtugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
MahdaAzahra
 
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUDTari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Sukardi Juniardi
 
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIPPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
ppghybrid4
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
wahajung
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
ferdiananta ginting
 
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIMODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
ppghybrid4
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2ferdiananta ginting
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Vina Widya Putri
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
arman02091996
 

Similar to bmr sambungan bab 6.docx (20)

RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxRPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
 
Tari kreasi
Tari kreasiTari kreasi
Tari kreasi
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
 
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tariSbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
 
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
7748F4A2-3074-4D20-9768-167D7F9E638D.pptx
 
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
431460574 1-konsep-garap-pergelaran-tari-1-pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docxtugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
tugas_2_Pendidikan_Seni_di_SD.(Mahda).docx
 
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUDTari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
Tari kreasi tugas mata kuliah PG-PAUD
 
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIPPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
 
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smpSeni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
Seni Budaya Tentang Tari kelas 7 smp
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
 
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIMODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARI
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

bmr sambungan bab 6.docx

  • 1. C. Mengkreasikan Tari Melayu Riau Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru sebagai hasil cipta dari pencipta tari atau koreagrafer. Bentuk gerak tari baru dapat dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerakan ini berasal dari satu jenis tari tertentu yang kemudia di kembangkan sebagai tarian kereasi baru. Selain bentuk gerak, tari kreasi jugak disesuaikan dengan music pengiring, tata rias, dan busana penari. Berikut beberapa langkah yang digunakan dasar dalam merancang sebuah tari kreasi baru melayu riau. 1. Memahami tarian tradisional Tari tradisional melayu Riau dibedakan menjadi dua bagian yaitu tarian rakyat dan tarian klasik. a. Tarian rakyat Tarian rakyat yang masih bersifat ritual memiliki bentuk dan kompoisisi tari yang sangat sederhana. Gerakan dilakukan secara spontan yang tidak terikat atau longgar dengan syarat tarian. Seluryh badan, kaki tangan mengikuti rentak music internal dan esternal yang memperlihatkan eksperesi kegembiraan atau harapan , bedasarkan tujuan persembahan. Pakayan masih sederhana, tata rias terkadang tidak diperlukan, dan aksesoris yang di gunakan berasal dari alam. Contohnya tarian melayu misalnya tarian pada ritual, joget, zapin api, dan debus 1) Tarian ritual Tarian ritual bersumberdari gerakan-gerakan bomoh maupun dukun yang terdapat dalam ritual pengobatanmisalnya bulian, balai terbang (talang mamak.), olang-olang (sakai) badewo ( petalangan, bonai) buwong kuayang ( bonai) badikei(akit) . tarian yang di iringi alat music ketobung, tetawak dan gendang. 2) Joget Tari joget berfungsi sebagai hiburan yang diminati oleh pemuda dan pemudi. Contoh joget adalah sonde, lambak, dangkong 3) Zapin api Petunjukan tari zapin api ditandai dengan petikan gambus, pukulan bebano, dan marwas. Para penari duduk bersila dan melingkar di sisi sebut kepala yang telah disusun. Di tengah mereka terdapat kemenyan, masing-masing penari merai asap dari kemenyan, lalu mengusapkannya ke seluruh badan sebagai persiapan raga. 4) Dabus Tari dabus menggunakan senjata tajam di dalam pertunjukan. Penari dabus umumnya laki- laki, menari sambil menikam jenjata ke badannya. Dabus popular di Indragiri hili, Indragiri hulu, dan kepulauan riau. b. tarian klasik tarian klasik adalah tarian yang berkembang di dalam lingkungan istana, dibawa atau dipengaruhi oleh budaya asing sebagai hasil interaksi atau diplomasi budaya. Tarian klasik disusun dari kegemulaian dan kewajiban pemimpin tari mengikuti pakem atau aturan yang telah baku, dan diawasi secara ketat agar tidak melanggar norma-norma yang terdapat di dalam istana. 1) Tari zapin Tari zapin dikenal dengan kekhasan gerak yang terfokuskan pada kaki, sedangkan gerakan isyarat tangan dan lengan hanya bertindak sebagai penyeimbangan . hal ini terlihat pada gerak mengayuh sampan, mengeyumi bebas, memegang bagian depan kemeja dengan satu tangan dan tangan lain di belakang,, telapak tangan terbuka atau mengepal dengan jari telunjuk menunjuk dengan anggun 2) Tari persembahan Tari persembahan atau di sebut jugak dengan tari makan sirih dipertunjukan dalam penyambutan tamu kehormatan atau dimulainya suatu perhelatan. Penari membawa tepak sirih yang dipersembahkan kepada tamu kehormatan. Sirih diambil dari dalam tepak dan tamu yang dianggap angung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian di ikutioleh tamu yang lain. 2. Aspek-aspek koreografi
  • 2. Secara umum, aspek-aspek koreografi yang harus perhatian adalah aspek isi, bentuk, teknis, proyeksi. a). aspek isi b). aspek bentuk c). aspek teknis d). aspek proyeksi 3. Proses penggarapan tari Proses garap tari kreasi meliputi empat tahapan yaitu eksplorasi, stilisasi, improvisasi dan komposisi tari. Penjabaran masing-masing tahapan sebagai berikut a) Eksplorasi Proses penciptaan atau pencarian motif- motif gerakbaik melalui pengalaman, pengamatan, ataupun pendalaman pada gerak tari rakyat, klasik, dan improvisasi dari berbagai khasanah budaya. b) Stilisasi Proses pendalaman tari berupa penghalusan gerak tari yang memungkinkan tetap sejalan dengan isi atau tema tari. Stilisasi juga berperan untuk pengembangan yang nantinya akan berpengaruh kepada ragam gerak, bentuk dan struktur tari. c) Improvisasiari Proses pengungkapan gerak tari yang bersumber dari pengalaman, pengamatan, ataupun pendalaman yang dilakukan secara terus menerus sehingga tercipta suatu gerak tari baru sebagai bagian dari kreasi tari. d) Komposisi tari Komposisi dapat berupa unsur-unsur gerak tari yang mencakup desain atas, yaitu gerak simestris dan asimetris, gerak lengkung, garis lurus, atau horizontal. Unsur komposisi juga meliputi media pendukung tari semisal petas, music, peralatan pendukung, tata rias, busana. 4. Musik pengiring Jika diiringi music Music pengiring di bedakan menjadi du music internal dan esternal. Music internal adalah music yang di hasilkan atau dibuat oleh penari sendiri, missal gerak tari dan tangan sendiri. Music esternal music yang berasal dari luar penari, misalnya music yang di mainkan oleh pemusik atau rekaman audio. Music menggambarkan latar dari suatu bentuk tari, misalnya , tari ritual akan terasa magis dengan music yang bersumberdari ritual dan akan berbeda jika diiringi music yang bersumber dari tari hiburan. Music pengiring tari berfungsi sebagai berikut: 1. Memberi irama pada tari, yaitu pengaturan tempo yang menentukan gerak tari. 2. Memberi ilusterasi atau gambaran suasana. Fungsi ini berkaitan dengan watak tari. 3. Mempertegas ekspresi gerak, misalnya dalam tari terdapat tekanan gerak, maka gerakan tersebut dapat dipertegas music tari. 4. Stimulus penari, yang akan mendorong dan menambah semangat bagi penari dalam mengekpresikan gerak tari. 5. Merancang dan menentukan tata busana Busana tari merupakan segala sandang dan perlengkapan yang di kenakan penari di atas panggung , tata busana sangat berkaitan dengan pemilihan warna yang melakili tema tari atau kerakter tokoh yang dipersonifikasikan di dalam tari. Secara umum, tata busana teri terdiri dari beberapa bagian yaitu: 1. Pakaian dasar, merupakan pakaian utama penari sebelum mengenakan pakaian pokok. Pakayan dasarnya minsalnya, korset, setagen, dan rok dalam. 2. Pakaian kaki 3. Pakaian tubuh 4. Pakaian kepala 5. Perlengkapan atau aksesori,