Tari kreasi Riau dapat diciptakan dengan menggabungkan gerakan tari tradisional rakyat dan klasik Riau. Proses penciptaan tari kreasi meliputi eksplorasi gerakan dasar, penghalusan gerakan, penciptaan gerakan baru melalui improvisasi, dan pengaturan komposisi tari. Unsur pendukung tari seperti musik, kostum, dan rias penting untuk menunjang penampilan tari kreasi baru.
Teks tersebut membahas berbagai aspek seni tari, meliputi:
1. Pengertian seni tari menurut para ahli
2. Unsur-unsur dan jenis-jenis seni tari
3. Fungsi seni tari dalam kehidupan
Teks tersebut merangkum konsep, teknik, dan prosedur ragam gerak tari tradisional. Secara singkat, tari dijelaskan sebagai gerak ritmis yang mengekspresikan makna mendalam, dan dibedakan menjadi tari tradisional, kreasi baru, dan kontemporer. Unsur-unsur penting tari tradisional meliputi gerakan, irama, rasa, kostum, dan iringan musik.
Unsur Pendukung Tari Kreasi SMP Kelas IX semester Gasalelisatiti1
Unsur Pendukung Tari Kreasi
Dokumen tersebut membahas tentang unsur pendukung tarian kreasi yang meliputi gerak, properti, iringan, busana, dan panggung. Unsur-unsur tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pertunjukan tari. Jenis-jenis tari kreasi dijelaskan meliputi yang berpatokan pada tradisi daerah dan non-tradisi.
Bab 3 membahas jenis-jenis tari dan persiapan pertunjukan tari. Tari dibedakan menjadi tari tradisional, kreasi, dan berdasarkan pola penyajiannya seperti tari berpasangan dan kelompok. Persiapan pertunjukan tari meliputi penentuan materi, pembentukan panitia, dan tempat pertunjukan. Langkah pentingnya adalah memilih materi sesuai tujuan acara dan memilih penari serta iringan yang tepat
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis dan indah. Terdapat berbagai jenis tari seperti tari tradisional, modern, dan kreasi. Tari Reyog Ponorogo merupakan contoh tari tradisional Jawa Timur yang terdiri dari lima babak dengan gerakan khas dan diiringi musik tradisional.
Dokumen ini membahas tentang tari non-etnik dan perkembangannya. Tari non-etnik memiliki karakteristik seperti mengutamakan repertoar pola gerak hasil eksplorasi, mengekspresikan makna pribadi, dan tidak menunjukkan identitas kultural. Tari non-etnik mengalami perubahan akibat pengaruh budaya luar seperti gaya gerak dan busana, serta pergeseran nilai seiring berubahnya fungsi tari dari masa ke masa
Teks tersebut membahas berbagai aspek seni tari, meliputi:
1. Pengertian seni tari menurut para ahli
2. Unsur-unsur dan jenis-jenis seni tari
3. Fungsi seni tari dalam kehidupan
Teks tersebut merangkum konsep, teknik, dan prosedur ragam gerak tari tradisional. Secara singkat, tari dijelaskan sebagai gerak ritmis yang mengekspresikan makna mendalam, dan dibedakan menjadi tari tradisional, kreasi baru, dan kontemporer. Unsur-unsur penting tari tradisional meliputi gerakan, irama, rasa, kostum, dan iringan musik.
Unsur Pendukung Tari Kreasi SMP Kelas IX semester Gasalelisatiti1
Unsur Pendukung Tari Kreasi
Dokumen tersebut membahas tentang unsur pendukung tarian kreasi yang meliputi gerak, properti, iringan, busana, dan panggung. Unsur-unsur tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pertunjukan tari. Jenis-jenis tari kreasi dijelaskan meliputi yang berpatokan pada tradisi daerah dan non-tradisi.
Bab 3 membahas jenis-jenis tari dan persiapan pertunjukan tari. Tari dibedakan menjadi tari tradisional, kreasi, dan berdasarkan pola penyajiannya seperti tari berpasangan dan kelompok. Persiapan pertunjukan tari meliputi penentuan materi, pembentukan panitia, dan tempat pertunjukan. Langkah pentingnya adalah memilih materi sesuai tujuan acara dan memilih penari serta iringan yang tepat
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis dan indah. Terdapat berbagai jenis tari seperti tari tradisional, modern, dan kreasi. Tari Reyog Ponorogo merupakan contoh tari tradisional Jawa Timur yang terdiri dari lima babak dengan gerakan khas dan diiringi musik tradisional.
Dokumen ini membahas tentang tari non-etnik dan perkembangannya. Tari non-etnik memiliki karakteristik seperti mengutamakan repertoar pola gerak hasil eksplorasi, mengekspresikan makna pribadi, dan tidak menunjukkan identitas kultural. Tari non-etnik mengalami perubahan akibat pengaruh budaya luar seperti gaya gerak dan busana, serta pergeseran nilai seiring berubahnya fungsi tari dari masa ke masa
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxmangirfan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang iringan tari tradisional yang mencakup tiga pertemuan. Pertemuan pertama akan membahas unsur pendukung tari tradisional seperti busana, rias, dan musik iringan beserta jenis-jenisnya. Pertemuan kedua akan membedakan musik iringan tari daerah setempat dengan daerah lain. Pertemuan ketiga akan membahas fungsi musik iringan dan ketukannya p
1. Seni kontemporer adalah cabang seni yang berkembang sesuai zaman saat ini dan tidak terikat aturan masa lalu.
2. Tarian kontemporer memiliki pola gerak bebas dan tidak lagi mengikuti gerakan tari tradisional.
3. Musik pengiring tari kontemporer dapat menggunakan alat musik tradisional maupun modern.
Tari serimpi dan sajojo merupakan tarian tradisional Jawa dan Papua. Tari serimpi berasal dari istilah bermimpi dan menggambarkan empat unsur alam, sementara sajojo menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Papua. Kedua tarian ini memiliki gerakan khas yang diiringi musik tradisional dan busana adat.
Tari tunggal di Indonesia berkembang berbeda di luar Pulau Jawa sebelum kemerdekaan karena kurangnya seniman dan kebutuhan masyarakat yang lebih mengarah pada tari kelompok. Tari tunggal memiliki kekuatan dalam pengolahan ruang gerak, pengaturan tenaga berdasarkan cerita, dan rias serta iringan yang mendukung identitas tarian. Tari tunggal dapat berpola tradisional atau kreasi yang mengambil unsur tradis
Tari tunggal di Indonesia berkembang berbeda di luar Pulau Jawa sebelum kemerdekaan karena kurangnya seniman dan kebutuhan masyarakat yang lebih fokus pada tari upacara kelompok. Tari tunggal memiliki kekuatan dalam pengolahan ruang gerak, pengaturan tenaga berdasarkan cerita, dan rias serta iringan yang mendukung identitas tarian. Tari tunggal dapat berpola tradisional atau kreasi berpola tradisi
Tari Legenda Sungai Punggur menceritakan kisah masyarakat pendatang di daerah sungai punggur yang mencari harta di bantaran sungai dan berselisih dengan bansa jin. Tarian ini menggunakan gerak yang merepresentasikan legenda tersebut secara teratur dan berirama serta diiringi musik yang menggambarkan petualangan masyarakat dalam mencari harta karun. Unsur-unsur komposisi tari seperti desain, kostum, rias
Teks tersebut membahas proses kreasi seni tari baru bertema kupu-kupu untuk anak TK. Tari ini dibuat dengan mengambil unsur gerak binatang dan iringan musik anak-anak sesuai karakter anak. Prosesnya meliputi eksplorasi ide, improvisasi gerak, dan evaluasi hingga terbentuk tata panggung, kostum, dan iringan yang sesuai. Tari ini bertujuan mengajarkan sosialisasi dan meny
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIppghybrid4
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, unsur, dan teknik tari. Ada dua jenis tari yaitu tari tradisional dan non-tradisional. Unsur-unsur tari terdiri dari unsur utama seperti gerak dan unsur pendukung seperti iringan, rias, busana, dan tema. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik gerak dasar dalam tari tradisional dan non-tradisional.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai seni tari, mulai dari pengertian tari, unsur dasar tari yang terdiri dari gerak, ruang, waktu dan tenaga, jenis-jenis tari yang dibedakan menurut koreografi, fungsi, dan tema/isi seperti tari rakyat, klasik, kreasi baru, modern, hiburan, upacara, pertunjukan, pantomim, erotik dan kepahlawanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seni tari untuk anak SLB, termasuk latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan jenis-jenis tari.
2) Unsur-unsur tari meliputi ruang, waktu, dan tenaga. Elemen tari mencakup musik, pola lantai, desain, pencahayaan, pentas, tata rias, dan busana.
3) Ada dua jenis tari y
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIppghybrid4
Modul ini membahas tentang bentuk, tema, dan nilai estetis dalam seni tari tradisional dan non-tradisional. Materi ini mencakup definisi koreografi, jenis-jenis bentuk tari berdasarkan jumlah penari, dan ciri-ciri tari tradisional komunal seperti tujuan ritual/upacara dan melibatkan sistem sosial masyarakat.
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia melalui gerak ritmis yang indah dengan menggunakan tubuh sebagai media. Tari terdiri dari unsur gerak, ruang, waktu, dan tenaga. Terdapat berbagai jenis tari seperti tari tradisional, klasik, rakyat, dan nontradisional. Tari memiliki berbagai fungsi seperti upacara keagamaan, hiburan, dan pertunjukan seni.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxmangirfan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang iringan tari tradisional yang mencakup tiga pertemuan. Pertemuan pertama akan membahas unsur pendukung tari tradisional seperti busana, rias, dan musik iringan beserta jenis-jenisnya. Pertemuan kedua akan membedakan musik iringan tari daerah setempat dengan daerah lain. Pertemuan ketiga akan membahas fungsi musik iringan dan ketukannya p
1. Seni kontemporer adalah cabang seni yang berkembang sesuai zaman saat ini dan tidak terikat aturan masa lalu.
2. Tarian kontemporer memiliki pola gerak bebas dan tidak lagi mengikuti gerakan tari tradisional.
3. Musik pengiring tari kontemporer dapat menggunakan alat musik tradisional maupun modern.
Tari serimpi dan sajojo merupakan tarian tradisional Jawa dan Papua. Tari serimpi berasal dari istilah bermimpi dan menggambarkan empat unsur alam, sementara sajojo menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Papua. Kedua tarian ini memiliki gerakan khas yang diiringi musik tradisional dan busana adat.
Tari tunggal di Indonesia berkembang berbeda di luar Pulau Jawa sebelum kemerdekaan karena kurangnya seniman dan kebutuhan masyarakat yang lebih mengarah pada tari kelompok. Tari tunggal memiliki kekuatan dalam pengolahan ruang gerak, pengaturan tenaga berdasarkan cerita, dan rias serta iringan yang mendukung identitas tarian. Tari tunggal dapat berpola tradisional atau kreasi yang mengambil unsur tradis
Tari tunggal di Indonesia berkembang berbeda di luar Pulau Jawa sebelum kemerdekaan karena kurangnya seniman dan kebutuhan masyarakat yang lebih fokus pada tari upacara kelompok. Tari tunggal memiliki kekuatan dalam pengolahan ruang gerak, pengaturan tenaga berdasarkan cerita, dan rias serta iringan yang mendukung identitas tarian. Tari tunggal dapat berpola tradisional atau kreasi berpola tradisi
Tari Legenda Sungai Punggur menceritakan kisah masyarakat pendatang di daerah sungai punggur yang mencari harta di bantaran sungai dan berselisih dengan bansa jin. Tarian ini menggunakan gerak yang merepresentasikan legenda tersebut secara teratur dan berirama serta diiringi musik yang menggambarkan petualangan masyarakat dalam mencari harta karun. Unsur-unsur komposisi tari seperti desain, kostum, rias
Teks tersebut membahas proses kreasi seni tari baru bertema kupu-kupu untuk anak TK. Tari ini dibuat dengan mengambil unsur gerak binatang dan iringan musik anak-anak sesuai karakter anak. Prosesnya meliputi eksplorasi ide, improvisasi gerak, dan evaluasi hingga terbentuk tata panggung, kostum, dan iringan yang sesuai. Tari ini bertujuan mengajarkan sosialisasi dan meny
PPT MODUL III SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIppghybrid4
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, unsur, dan teknik tari. Ada dua jenis tari yaitu tari tradisional dan non-tradisional. Unsur-unsur tari terdiri dari unsur utama seperti gerak dan unsur pendukung seperti iringan, rias, busana, dan tema. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik gerak dasar dalam tari tradisional dan non-tradisional.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai seni tari, mulai dari pengertian tari, unsur dasar tari yang terdiri dari gerak, ruang, waktu dan tenaga, jenis-jenis tari yang dibedakan menurut koreografi, fungsi, dan tema/isi seperti tari rakyat, klasik, kreasi baru, modern, hiburan, upacara, pertunjukan, pantomim, erotik dan kepahlawanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seni tari untuk anak SLB, termasuk latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan jenis-jenis tari.
2) Unsur-unsur tari meliputi ruang, waktu, dan tenaga. Elemen tari mencakup musik, pola lantai, desain, pencahayaan, pentas, tata rias, dan busana.
3) Ada dua jenis tari y
MODUL III SENI BUDAYA KB 2:BENTUK, TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI TARIppghybrid4
Modul ini membahas tentang bentuk, tema, dan nilai estetis dalam seni tari tradisional dan non-tradisional. Materi ini mencakup definisi koreografi, jenis-jenis bentuk tari berdasarkan jumlah penari, dan ciri-ciri tari tradisional komunal seperti tujuan ritual/upacara dan melibatkan sistem sosial masyarakat.
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia melalui gerak ritmis yang indah dengan menggunakan tubuh sebagai media. Tari terdiri dari unsur gerak, ruang, waktu, dan tenaga. Terdapat berbagai jenis tari seperti tari tradisional, klasik, rakyat, dan nontradisional. Tari memiliki berbagai fungsi seperti upacara keagamaan, hiburan, dan pertunjukan seni.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. C. Mengkreasikan Tari Melayu Riau
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru sebagai hasil cipta dari pencipta tari atau koreagrafer. Bentuk
gerak tari baru dapat dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional
klasik. Gerakan ini berasal dari satu jenis tari tertentu yang kemudia di kembangkan sebagai tarian
kereasi baru. Selain bentuk gerak, tari kreasi jugak disesuaikan dengan music pengiring, tata rias, dan
busana penari.
Berikut beberapa langkah yang digunakan dasar dalam merancang sebuah tari kreasi baru melayu riau.
1. Memahami tarian tradisional
Tari tradisional melayu Riau dibedakan menjadi dua bagian yaitu tarian rakyat dan tarian klasik.
a. Tarian rakyat
Tarian rakyat yang masih bersifat ritual memiliki bentuk dan kompoisisi tari yang sangat
sederhana. Gerakan dilakukan secara spontan yang tidak terikat atau longgar dengan syarat
tarian. Seluryh badan, kaki tangan mengikuti rentak music internal dan esternal yang
memperlihatkan eksperesi kegembiraan atau harapan , bedasarkan tujuan persembahan.
Pakayan masih sederhana, tata rias terkadang tidak diperlukan, dan aksesoris yang di gunakan
berasal dari alam. Contohnya tarian melayu misalnya tarian pada ritual, joget, zapin api, dan
debus
1) Tarian ritual
Tarian ritual bersumberdari gerakan-gerakan bomoh maupun dukun yang terdapat dalam
ritual pengobatanmisalnya bulian, balai terbang (talang mamak.), olang-olang (sakai) badewo
( petalangan, bonai) buwong kuayang ( bonai) badikei(akit) . tarian yang di iringi alat music
ketobung, tetawak dan gendang.
2) Joget
Tari joget berfungsi sebagai hiburan yang diminati oleh pemuda dan pemudi. Contoh joget
adalah sonde, lambak, dangkong
3) Zapin api
Petunjukan tari zapin api ditandai dengan petikan gambus, pukulan bebano, dan marwas.
Para penari duduk bersila dan melingkar di sisi sebut kepala yang telah disusun. Di tengah
mereka terdapat kemenyan, masing-masing penari merai asap dari kemenyan, lalu
mengusapkannya ke seluruh badan sebagai persiapan raga.
4) Dabus
Tari dabus menggunakan senjata tajam di dalam pertunjukan. Penari dabus umumnya laki-
laki, menari sambil menikam jenjata ke badannya. Dabus popular di Indragiri hili, Indragiri
hulu, dan kepulauan riau.
b. tarian klasik
tarian klasik adalah tarian yang berkembang di dalam lingkungan istana, dibawa atau dipengaruhi
oleh budaya asing sebagai hasil interaksi atau diplomasi budaya. Tarian klasik disusun dari
kegemulaian dan kewajiban pemimpin tari mengikuti pakem atau aturan yang telah baku, dan
diawasi secara ketat agar tidak melanggar norma-norma yang terdapat di dalam istana.
1) Tari zapin
Tari zapin dikenal dengan kekhasan gerak yang terfokuskan pada kaki, sedangkan gerakan
isyarat tangan dan lengan hanya bertindak sebagai penyeimbangan . hal ini terlihat pada gerak
mengayuh sampan, mengeyumi bebas, memegang bagian depan kemeja dengan satu tangan
dan tangan lain di belakang,, telapak tangan terbuka atau mengepal dengan jari telunjuk
menunjuk dengan anggun
2) Tari persembahan
Tari persembahan atau di sebut jugak dengan tari makan sirih dipertunjukan dalam
penyambutan tamu kehormatan atau dimulainya suatu perhelatan. Penari membawa tepak sirih
yang dipersembahkan kepada tamu kehormatan. Sirih diambil dari dalam tepak dan tamu yang
dianggap angung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk
penghormatan, kemudian di ikutioleh tamu yang lain.
2. Aspek-aspek koreografi
2. Secara umum, aspek-aspek koreografi yang harus perhatian adalah aspek isi, bentuk, teknis,
proyeksi.
a). aspek isi
b). aspek bentuk
c). aspek teknis
d). aspek proyeksi
3. Proses penggarapan tari
Proses garap tari kreasi meliputi empat tahapan yaitu eksplorasi, stilisasi, improvisasi dan
komposisi tari. Penjabaran masing-masing tahapan sebagai berikut
a) Eksplorasi
Proses penciptaan atau pencarian motif- motif gerakbaik melalui pengalaman, pengamatan,
ataupun pendalaman pada gerak tari rakyat, klasik, dan improvisasi dari berbagai khasanah
budaya.
b) Stilisasi
Proses pendalaman tari berupa penghalusan gerak tari yang memungkinkan tetap sejalan
dengan isi atau tema tari. Stilisasi juga berperan untuk pengembangan yang nantinya akan
berpengaruh kepada ragam gerak, bentuk dan struktur tari.
c) Improvisasiari
Proses pengungkapan gerak tari yang bersumber dari pengalaman, pengamatan, ataupun
pendalaman yang dilakukan secara terus menerus sehingga tercipta suatu gerak tari baru
sebagai bagian dari kreasi tari.
d) Komposisi tari
Komposisi dapat berupa unsur-unsur gerak tari yang mencakup desain atas, yaitu gerak
simestris dan asimetris, gerak lengkung, garis lurus, atau horizontal. Unsur komposisi juga
meliputi media pendukung tari semisal petas, music, peralatan pendukung, tata rias,
busana.
4. Musik pengiring
Jika diiringi music Music pengiring di bedakan menjadi du music internal dan esternal. Music
internal adalah music yang di hasilkan atau dibuat oleh penari sendiri, missal gerak tari dan
tangan sendiri. Music esternal music yang berasal dari luar penari, misalnya music yang di
mainkan oleh pemusik atau rekaman audio. Music menggambarkan latar dari suatu bentuk tari,
misalnya , tari ritual akan terasa magis dengan music yang bersumberdari ritual dan akan
berbeda jika diiringi music yang bersumber dari tari hiburan.
Music pengiring tari berfungsi sebagai berikut:
1. Memberi irama pada tari, yaitu pengaturan tempo yang menentukan gerak tari.
2. Memberi ilusterasi atau gambaran suasana. Fungsi ini berkaitan dengan watak tari.
3. Mempertegas ekspresi gerak, misalnya dalam tari terdapat tekanan gerak, maka gerakan
tersebut dapat dipertegas music tari.
4. Stimulus penari, yang akan mendorong dan menambah semangat bagi penari dalam
mengekpresikan gerak tari.
5. Merancang dan menentukan tata busana
Busana tari merupakan segala sandang dan perlengkapan yang di kenakan penari di atas
panggung , tata busana sangat berkaitan dengan pemilihan warna yang melakili tema tari atau
kerakter tokoh yang dipersonifikasikan di dalam tari.
Secara umum, tata busana teri terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Pakaian dasar, merupakan pakaian utama penari sebelum mengenakan pakaian pokok.
Pakayan dasarnya minsalnya, korset, setagen, dan rok dalam.
2. Pakaian kaki
3. Pakaian tubuh
4. Pakaian kepala
5. Perlengkapan atau aksesori,