Tujuan utama Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polri adalah menciptakan situasi dan kondisi masyarakat yang aman dan tertib melalui peningkatan kesadaran hukum masyarakat, peran serta masyarakat dalam sistem keamanan swakarsa, serta pencegahan potensi gangguan ketertiban.
Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi untuk menciptakan kondisi yang kondusif. Fungsinya meliputi kunjungan rumah ke rumah, pemecahan masalah, pengamanan kegiatan masyarakat, menerima informasi kejahatan, perlindungan korban, dan bimbingan masalah Kamtibmas.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyempurnaan penyelenggaraan trantibumlinmas di tingkat desa, meliputi:
1. Penguatan kelembagaan satuan pelindungan masyarakat (Satlinmas) di desa
2. Peningkatan kapasitas personil Satlinmas
3. Peningkatan kinerja Satlinmas melalui berbagai program pemberdayaan
Paparan kabag ttg satlinmas dalam pilkades 15 september 2020iwangprasetyo
Dokumen tersebut memberikan informasi terkini mengenai kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi pada 14 September 2020, dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 1.417 kasus, 1.242 sembuh dan 48 meninggal, serta sebaran kasus berdasarkan usia dan wilayah desa.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang bertujuan menciptakan situasi yang aman dan tentram serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan gangguan ketertiban. Siskamling diselenggarakan melalui kerja sama antara polisi, masyarakat, dan aparat pemerintah lokal dengan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat sebagai fasilitatornya. Pos Kamling bertugas menjaga
Permendagri no 26 tahun 2020
melaksarakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Ta.hun 2018 tenta:1.g Satua.n P'Jlisi
Pamong Praja, perlu rr...enetapkan Peratura:: Menteri Dalam
Negeri tentang Penyelenggaraa.n Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindur:gan Masyarakat;
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan, penertiban, dan penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah di Provinsi Banten khususnya yang berkaitan dengan penggunaan dan pemanfaatan ruas jalan provinsi. Dokumen tersebut menjelaskan dasar hukum dan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam melakukan penegakan peraturan daerah serta tahapan proses penegakannya mulai dari pembinaan, penert
Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi untuk menciptakan kondisi yang kondusif. Fungsinya meliputi kunjungan rumah ke rumah, pemecahan masalah, pengamanan kegiatan masyarakat, menerima informasi kejahatan, perlindungan korban, dan bimbingan masalah Kamtibmas.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyempurnaan penyelenggaraan trantibumlinmas di tingkat desa, meliputi:
1. Penguatan kelembagaan satuan pelindungan masyarakat (Satlinmas) di desa
2. Peningkatan kapasitas personil Satlinmas
3. Peningkatan kinerja Satlinmas melalui berbagai program pemberdayaan
Paparan kabag ttg satlinmas dalam pilkades 15 september 2020iwangprasetyo
Dokumen tersebut memberikan informasi terkini mengenai kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi pada 14 September 2020, dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 1.417 kasus, 1.242 sembuh dan 48 meninggal, serta sebaran kasus berdasarkan usia dan wilayah desa.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang bertujuan menciptakan situasi yang aman dan tentram serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan gangguan ketertiban. Siskamling diselenggarakan melalui kerja sama antara polisi, masyarakat, dan aparat pemerintah lokal dengan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat sebagai fasilitatornya. Pos Kamling bertugas menjaga
Permendagri no 26 tahun 2020
melaksarakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Ta.hun 2018 tenta:1.g Satua.n P'Jlisi
Pamong Praja, perlu rr...enetapkan Peratura:: Menteri Dalam
Negeri tentang Penyelenggaraa.n Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindur:gan Masyarakat;
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan, penertiban, dan penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah di Provinsi Banten khususnya yang berkaitan dengan penggunaan dan pemanfaatan ruas jalan provinsi. Dokumen tersebut menjelaskan dasar hukum dan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam melakukan penegakan peraturan daerah serta tahapan proses penegakannya mulai dari pembinaan, penert
Bagaimana posisi dan peranan camat dalam pembinaan admintrasi pemerintahan desa.
Camat adalah kepanjangan tangan pemerintah daerah yang memegang peran penting dalam pemibinaan adminstratsi Pemerintah Desa
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kesadaran hukum, pembangunan, dan kriteria kampung sadar hukum. Disebutkan contoh kampung Salo di Kendari sebagai kampung sadar hukum dan tahapan pembentukannya. Terakhir dijelaskan hubungan antara pembangunan dengan kampung sadar hukum karena adanya peran pemerintah dan partisipasi masyarakat.
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Johan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja aparatur sipil negara pemerintah provinsi Banten seperti kepemimpinan, kompensasi, hukuman disiplin, dan budaya organisasi.
2) Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja aparatur sipil negara. Rendahnya disiplin kerja akan berdampak pada buruknya kinerja.
3) Untuk
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan ramah anak di puskesmas sebagai upaya percepatan menuju Kota Tangerang Selatan layak anak.
2. Pelayanan ramah anak di puskesmas meliputi aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelayanan, partisipasi anak, dan pemberdayaan masyarakat.
3. Terdapat 15 indikator pelayanan ramah anak di puskesmas yang m
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Permendagri No 26/2020 mengatur tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat oleh Satpol PP dan Satlinmas, (2) Satpol PP menyelenggara ketertiban umum di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sedangkan Satlinmas membantu di tingkat desa/kelurahan, (3) Penyelenggaraan tersebut mencakup kegiatan deteksi dini, pembinaan, patroli, peng
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaNovita Pratiwi
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja penanganan pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah antara Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian, dan Kejaksaan. Kerangka kerja ini mencakup penandatanganan nota kesepahaman, pembentukan satuan tugas terpadu, tugas masing-masing lembaga, alur penanganan pelanggaran, dan peran Kejaksaan dalam memberikan dukungan hukum maupun intelijen.
Dokumen tersebut merupakan peraturan pemerintah tentang Aparatur Sipil Negara yang mengatur tentang definisi, jenis, status, fungsi, hak dan kewajiban, serta lembaga-lembaga terkait dengan pengelolaan Aparatur Sipil Negara seperti Komisi Aparatur Sipil Negara.
Dokumen tersebut merupakan rencana aksi bela negara yang disusun oleh Fikki Aulia Putri sebagai peserta pelatihan dasar CPNS tahun 2022. Rencana tersebut mencakup lima nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara beserta aksi yang akan dilakukan untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut di tempat kerja
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemerintahan desa, termasuk proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan oleh kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan pemerintahan desa."
PP 49 Tahun 2018 mengatur tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk mengisi jabatan tertentu di instansi pemerintah. PPPK memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan PNS, termasuk gaji dan tunjangan serta perlindungan seperti jaminan hari tua, kesehatan, dan kecelakaan kerja. Dokumen ini menjelaskan tentang perencanaan kebut
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah mata kuliah Pengantar Sosiologi yang membahas tentang hukum adat suku Dayak sebagai pengontrol masyarakat. Dokumen ini membahas pengertian pengendalian sosial, macam-macam pengendalian sosial, cara yang dilakukan dalam kontrol sosial, lembaga pengendalian sosial, fungsi pengendalian sosial, faktor penentu efektivitas kontrol sosial, dan permas
Bagaimana posisi dan peranan camat dalam pembinaan admintrasi pemerintahan desa.
Camat adalah kepanjangan tangan pemerintah daerah yang memegang peran penting dalam pemibinaan adminstratsi Pemerintah Desa
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kesadaran hukum, pembangunan, dan kriteria kampung sadar hukum. Disebutkan contoh kampung Salo di Kendari sebagai kampung sadar hukum dan tahapan pembentukannya. Terakhir dijelaskan hubungan antara pembangunan dengan kampung sadar hukum karena adanya peran pemerintah dan partisipasi masyarakat.
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Johan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja aparatur sipil negara pemerintah provinsi Banten seperti kepemimpinan, kompensasi, hukuman disiplin, dan budaya organisasi.
2) Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja aparatur sipil negara. Rendahnya disiplin kerja akan berdampak pada buruknya kinerja.
3) Untuk
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan ramah anak di puskesmas sebagai upaya percepatan menuju Kota Tangerang Selatan layak anak.
2. Pelayanan ramah anak di puskesmas meliputi aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelayanan, partisipasi anak, dan pemberdayaan masyarakat.
3. Terdapat 15 indikator pelayanan ramah anak di puskesmas yang m
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Permendagri No 26/2020 mengatur tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat oleh Satpol PP dan Satlinmas, (2) Satpol PP menyelenggara ketertiban umum di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sedangkan Satlinmas membantu di tingkat desa/kelurahan, (3) Penyelenggaraan tersebut mencakup kegiatan deteksi dini, pembinaan, patroli, peng
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaNovita Pratiwi
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja penanganan pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah antara Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian, dan Kejaksaan. Kerangka kerja ini mencakup penandatanganan nota kesepahaman, pembentukan satuan tugas terpadu, tugas masing-masing lembaga, alur penanganan pelanggaran, dan peran Kejaksaan dalam memberikan dukungan hukum maupun intelijen.
Dokumen tersebut merupakan peraturan pemerintah tentang Aparatur Sipil Negara yang mengatur tentang definisi, jenis, status, fungsi, hak dan kewajiban, serta lembaga-lembaga terkait dengan pengelolaan Aparatur Sipil Negara seperti Komisi Aparatur Sipil Negara.
Dokumen tersebut merupakan rencana aksi bela negara yang disusun oleh Fikki Aulia Putri sebagai peserta pelatihan dasar CPNS tahun 2022. Rencana tersebut mencakup lima nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara beserta aksi yang akan dilakukan untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut di tempat kerja
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemerintahan desa, termasuk proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan oleh kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan pemerintahan desa."
PP 49 Tahun 2018 mengatur tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk mengisi jabatan tertentu di instansi pemerintah. PPPK memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan PNS, termasuk gaji dan tunjangan serta perlindungan seperti jaminan hari tua, kesehatan, dan kecelakaan kerja. Dokumen ini menjelaskan tentang perencanaan kebut
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah mata kuliah Pengantar Sosiologi yang membahas tentang hukum adat suku Dayak sebagai pengontrol masyarakat. Dokumen ini membahas pengertian pengendalian sosial, macam-macam pengendalian sosial, cara yang dilakukan dalam kontrol sosial, lembaga pengendalian sosial, fungsi pengendalian sosial, faktor penentu efektivitas kontrol sosial, dan permas
Dokumen tersebut membahas tentang pranata sosial, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan fungsi pranata sosial. Pranata sosial merupakan aturan dan norma yang mengatur aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan.
1. Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan pemerintah yang memiliki konsekuensi moral dan melibatkan partisipasi masyarakat. 2. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kebijakan publik seperti keadilan sosial, lingkungan hidup, pelayanan masyarakat, dan pertanggungjawaban aparatur negara. 3. Analisis etik diperlukan dalam menilai kebijakan publik agar sesuai dengan
Perdagangan atau jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan. Pada masa awal sebelum uang ditemukan, tukar menukar barang dinamakan barter yaitu menukar barang dengan barang. Pada masa modern perdagangan dilakukan dengan penukaran uang. Setiap barang dinilai dengan sejumlah uang. Pembeli akan menukar barang atau jasa dengan sejumlah uang yang diinginkan penjual. Dalam perdagangan ada orang yang membuat yang disebut produsen. Kegiatannya bernama produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan membuat suatu barang. Ada juga yang disebut distribusi. Distribusi adalah kegiatan mengantar barang dari produsen ke konsumen. Konsumen adalah orang yang membeli barang. Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dari hasil produksi.
Organisasi lokal merupakan asosiasi komunitas setempat yang bertanggung jawab atas proses
pembangunan setempat seperti rukun tetangga dan arisan. Organisasi lokal didasarkan pada prinsip-
prinsip demokrasi seperti kepemimpinan yang demokratis, partisipasi seluruh warga, transparansi, dan
akuntabilitas. Organisasi lokal bertujuan memberdayakan masyarakat dalam perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) yang meliputi pengertian, pembentukan, fungsi, komponen dan pembinaannya. Komponen utama Siskamling adalah FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) yang berperan sebagai motor penggerak dengan melakukan berbagai kegiatan seperti mengumpulkan data, mengidentifikasi masalah, membuat program kerja, dan memantau lingkungan. Pos Kamling
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Siska Enjelin Hulu
Dokumen tersebut membahas upaya menjaga keutuhan NKRI melalui berbagai cara seperti mempertahankan dasar negara, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dan menjaga persatuan dan kesatuan. Dokumen juga membahas ancaman terhadap NKRI dari dalam seperti kerusuhan, bentrokan antarsuku, dan gerakan separatisme serta upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya.
Implementasi Pancasila dalam Perumusan Kebijakan.pptxsulastririnto2020
Pancasila adalah dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan hasil perjuangan dan pemikiran para founding fathers yang menggambarkan cita-cita, nilai-nilai, dan karakter bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila harus diimplementasikan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam perumusan kebijakan.
Lembaga sosial adalah kelompok yang membentuk norma dan pedoman untuk mengatur interaksi manusia dan memastikan stabilitas dan integrasi masyarakat. Terdiri dari berbagai jenis lembaga seperti keluarga, agama, pendidikan, politik, ekonomi, dan hukum, yang semuanya memainkan peran penting dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hukum dan masyarakat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan masyarakat, (2) hukum didefinisikan sebagai peraturan yang wajib dipatuhi dan diberlakukan secara memaksa oleh badan resmi, dan (3) tujuan hukum adalah untuk mengatur perilaku manusia dalam masyarakat se
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. • Pembinaan Masyarakat (Binmas) adalah segala kegiatan dan
pekerjaan yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian dalam rangka membimbing,
mendorong, mengarahkan dan menggerakan masyarakat untuk taat
kepada perturan,/perundang-undangan dan norma-norma social
lainnya serta berperan aktif menciptakan, memelihara dan
meningkatkan ketertibandan keamanan bagi diri dan lingkungannya
dalam bentuk sitem keamanan swkarsa. (Keputusan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/307/V/2011
tanggal 31 Mei 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan
Masyarakat Dalam Tugas Kepolisian Pre-Emtif dan Preventif)
4. • Sistem keamanan swakarsa (siskam swakarsa) adalah suatu
system keamanan yang menupayakan hidupnya peranan dan
tanggung jawab masyarakat di dalam pembinaan keamanan,
menyeimbangkan dan menyerasikan hubungannya satu sama lain,
yang tumbuh dan berkembang atas kemampuan masyarakat
sendiri, untuk mewujudkan daya tangkal, daya cegah dan daya
penanggulangan masyarakat serta perubahan dinamika social yang
yang membudaya dalam bentuk dalam bentuk pola sikap,
kebiasaan dan prilaku masyarakat, sehingga gangguan kemanan
dapat dicegah sedini mungkin sejak dari sumber dasarnya dan
kekuatan fisik aparatur keamanan digunakan seminimal mungkin
dan secara selektif.
5. • Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang
selanjutnya disebut Bhabinkamtibmas adalah pengemban Polmas
di desa/kelurahan
6. • Aman adalah suatu kondisi yang memungkinkan masyarakat
melaksanakan segala aktivitas hidup dengan sebaik-baiknya
tanpa merasa terganggu.
• Dalam pemahaman Binmas mengandung 4 (empat) pengertian
dasar sebagai berikut:
• Security, yaitu perasaan bebas dari gangguan fisik maupun
psikis.
• Surety, yaitu perasaan bebas dari kekhawatiran.
• Safety, yaitu perasaan terlindung dari segala bahaya.
• Peace, yaitu perasaan damai lahiriah dan batiniah.
7. • Tertib adalah suatu kondisi dimana segala aturan/ ketentuan telah
ditempatkan pada porsi yang sebenarnya. Ketertiban, adalah
suatu kondisi yang mengedepankan tegaknya
ketentuan/peraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
8. • Penyuluhan adalah salah satu metode pembinaan masyarakat
yang dilaksanakan dengan memberi bimbingan dan petunjuk
serta arah dan penjelasan kepada kelompok masyarakat tertentu
atau warga/individu masyarakat, yang bertujuan menguatkan dan
memberi dorongan moril agar masyarakat atau warga/individu
tertentu mampu mengatasi kesukaran-kesukaran yang dihadapi
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau perubahan-
perubahan sosial yang terjadi. Penyuluhan hanya efektif
dilakukan terhadap masyarakat dalam kelompok kecil dan/atau
individu tertentu. Penyuluhan berarti pekerjaan atau kegiatan
menerangi, membuat jelas sesuatu yang tadinya gelap dan tidak
jelas.
9. • Bimbingan adalah salah satu metode pembinaan masyarakat
yang dilaksanakan dengan memberi tuntunan, petunjuk tentang
cara atau jalannya suatu kegiatan dalam rangka mewujudkan
kamtibmas. Bimbingan masyarakat Polri mengandung pengertian
bahwa Polri “beriringan” (berjalan bersama-sama) dengan
masyarakat menuju ke arah dan tujuan yang sama yaitu situasi
yang aman dan kondisi yang tertib dan tenteram.
10. • Masyarakat adalah segenap masyarakat Indonesia baik
individu/perorangan maupun sebagai kelompok, di wilayah
Indonesia yang hidup dan berkembang dalam sosial dan budaya
serta mempunyai keinginan dan kepentingan yang berbeda beda,
akan tetapi mempunyai Hakikat tujuan yang sama.
11. • Tugas kepolisian pre-emtif adalah pelaksanaan kegiatan
kepolisian dalam rangka mencegah dan mengurangi sedini
mungkin kerawanan-kerawanan social dengan cara meniadakan
langsung sumber kerawanan yang ada dalam masyarakat agar
tidak berkembangmenjadi gangguan kamtibmas.
12. Landasan idiil : Pancasila
•Undang-undang Dasar Tahun 1945, Pembukaan Alinea ke 4 dan Pasal 30 ayat (4) UUD 1945.
•TAP MPR RI No. VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.
•TAP MPR RI No. VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan Polri.
•Undang-undang RI Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Landasan Konstitusional
•Keppres R.I. Nomor 89 Tahun 2000 tentang Kedudukan Polri.
•Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian
Masyarakat.
•Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : kep/773/VII/2016 tentang Buku Pintar
Bhabinkamtibmas.
•Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/307/V/2011 tanggal 31 Mei
2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Masyarakat Dalam Tugas Kepolisian Pre-Emtif dan
Preventif.
Landasan Operasional
13.
Tujuan Pembinaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas
pokok Polri bertujuan untuk terwujudnya situasi dan kondisi
masyarakat yang aman dan tertib, terutama dengan mengusahakan
terciptanya kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap
peraturan perundang-undangan dan norma-norma sosial yang
berlaku dalam masyarakat, terwujudnya peran serta masyarakat
dalam sistem keamanan swakarsa berupa kemampuan untuk
mencegah, menangkal, menanggulangi gangguan kamtibmas
dilingkungansecara swakarsa dan terwujudnya situasi dan kondisi
yang memperkecil kemungkinan terjadinya potensi gangguan
kamtibmas termasuk mencegah dan menanggulangi tumbuhnya
penyakit masyarakat.
Tujuan FT. Binmas
14. TUGAS POKOK FT. BINMAS
Adalah menyelenggarakan pembinaan dan
bimbingan masyarakat guna terwujudnya kesadaran
hokum masyarakat, terbinanya peran serta
masyarakat dalam system keamanan swakarsa dan
terwujudnya situasi dan kondisi yang memperkecil
kemungkinan terjadinya potensi gangguan
kamtibmas, termasuk mencegah dan menanggulangi
tumbuhnya penyakit masyarakat
15. FUNGSI DI FT. BINMAS
Adalah segala usaha dan kegiatan membimbing,
mendorong, mengarahkan dan menggerakan
masyarakat dalam rangka ikut serta scara aktif
melaksanakan pembinaan keamanan dan ketertiban
masyarakat (binkamtibmas) yang meliputi pembinaan
kesadaran hukum dan ketaatan warga masyarakat
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta menjadikan masyarakat mampu mengamankan
diri dan lingkungannya secara swakarsa
16. PERANAN FT.BINMAS
1) Pengendali Masyarakat
Dalam pelaksanaan peran ini Polri mengarahkan
sekaligus mengawasi kegiatan masyarakat agar
peraturan perundang-undangan yang berlaku
bekerja dengan baik dan berfungsi efektif
mengatur dan menertibkan masyarakat dalam
rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban
umum
17. PERANAN FT.BINMAS
2) Pengarah dan penggerak masyarakat
Dalam peran ini Polri mendorong dan membimbing
masyarakat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan-perubahan yang terjadi sesuai dengan
kebijakan-kebijakan pembangunan
negara/pemerintah. Polri menggerakkan
masyarakat melakukan upaya-upaya mewujudkan
keamanan dan ketertiban sehingga pembangunan
berjalan lancar.
18. PERANAN FT.BINMAS
3) Pemberdaya potensi masyarakat
Dalam peran ini Polri memperkuat dan
memperteguh semangat masyarakat mewujudkan
kesejahteraan, dengan cara memberi petunjuk, arah,
bimbingan dan pelatihan tentang upaya-upaya
pencegahan dan cara mengatasi gangguan
kamtibmas. Polri memberi perlindungan dengan
menjaga hak-hak asasi tiap individu.Hak-hak
politik, jiwa raga dan hak milik warga masyarakat.
19. Asas FT. Binmas adalah pengembangan kegiatan
Binmas Polri yang pada prinsipnya harus mampu
mengendalikan dan memanfaatkan/
mendayagunakan unsur-unsur potensial dalam
masyarakat secara maksimal bagi kepentingan
stabilitas Kamtibmas, dengan berpegang pada
asas-asas:
20. 1. Asas Manfaat
•Asas manfaat yaitu mengutamakan daya
guna dan hasil guna (efektif dan efisiensi)
dari setiap kegiatan atau tindakan dengan
didasari pertimbangan untuk kepentingan
umum.
21. 2. Asas Kemitraan
• Asas kemitraan yaitu mengutamakan nilai-nilai
kesetaraan antara Polri dan masyarakat dalam
pengelolaan keamanan dan ketertiban, dengan
menempatkan ketentuan dan prinsip-prinsip Hak
Asasi Manusia sebagai pedoman dan petunjuk
arah berperilaku dalam kemitraan Polri dan
masyarakat.
22. 3. Asas pengayoman
• Asas pengayoman yaitu mengutamakan upaya
perlindungan kepada masyarakat dengan
memberdayakan masyarakat mengatasi
gangguan dan ancaman Kamtibmas melalui
pemberian petunjuk, arahan, penerangan dan
tuntutan serta pembinaan kepada
masyarakat.
23. 4. Asas legalitas
•Asas legalitas mengutamakan/menempatkan
peraturan perundang-undangan sebagai
dasar bertindak dan sebagai alat
pertanggungjawaban dari setiap tindakan
dan kegiatan.
24. Preventif Pre-emtif, yaitu kegiatan untuk mencegah
dan mengurangi sedini mungkin adanya kerawanan-
kerawanan sosial sehingga tidak berkembang atau
melahirkan menjadi gangguan Kamtibmas, serta
upaya untuk memelihara, menciptakan dan
mengembangkan situasi dan kondisi masyarakat
masyarakat yang tertib, taat dan patuh terhadap
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
25. Preventif Rehabilitatif, yaitu kegiatan untuk memulihkan/
memperbaiki kembali situasi dan kondisi/kemampuan
warga masyarakat (mantan pelaku kejahatan, penyandang
masalah sosial, korban bencana/wabah) sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar, serta kegiatan
untuk memulihkan/memperbaiki kembali situasi dan
kondisi sosial (sarana kehidupan sosial, struktur dan fungsi
sosial, pranata sosial) yang telah rusak/terganggu akibat
ketegangan/konflik sosial, dampak pembangunan dan
bencana melalui kegiatan pembinaan langsung kepada
masyarakat maupun kegiatan lintas sektoral dengan
instansi/badan/lembaga terkait, guna mencegah tumbuh
dan terjadinya gangguan Kamtibmas
26. Pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Bintibmas)
Pembinaan Kepolisian Khusus (Binpolsus)
Pembinaan pengamanan swakarsa (Binkamsa)
Pembinaan Kerjasama (Binkerma)
Pembinaan Polisi Masyrakat (Bin Polmas)