Pertemuan membahas pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah, termasuk best practice pembelajaran tematik terintegrasi dan berbasis teaching factory dari beberapa sekolah. Acara juga menampilkan materi terbaru tentang perencanaan pembelajaran, evaluasi pelaksanaan P5, dan peran guru BK dalam menganalisis kebutuhan siswa. Platform Merdeka Mengajar disarankan untuk diterapkan guru dalam pembelajaran dengan pendampingan. Mindset perubahan
Penelitian Tindakan Sekolah oleh Viktorinus Rema Gare,S.Pd. 2016. Upaya Menigkatkan Kompetensi Pedagogik guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan pembelajaran melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Bajawa Utara
Penelitian Tindakan Sekolah oleh Viktorinus Rema Gare,S.Pd. 2016. Upaya Menigkatkan Kompetensi Pedagogik guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan pembelajaran melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Bajawa Utara
3. Acara
1. Best practice oleh Kepala SMKPK:
Pembelajaran Tematik Terintegrasi oleh Bapak Fariddudin, S.Sn, Kepala SMK RUS Kudus
https://docs.google.com/presentation/d/1LL2L0cknlzLGhWXis_7hGT-
5jRTBKG5g/edit?usp=sharing&ouid=113110501578712442700&rtpof=true&sd=true
Pembelajaran Berbasis Teaching Factory oleh Ibu Kasiyati, S.Pd, Kepala SMK NU Banat Kudus,
https://docs.google.com/presentation/d/1b5Xcbv8wOzu23sF9xnZh_xhWRcRoLfBn/edit?usp=sha
ring&ouid=113110501578712442700&rtpof=true&sd=true
Pelaksanaan P5 oleh Bapak Fakhrudin, S.Pd, Kepala SMK Wisudha Karya Kudus
https://docs.google.com/presentation/d/1Qkvmeep4VsV9hGToew5eOt_ogk-
KbgzG/edit?usp=sharing&ouid=113110501578712442700&rtpof=true&sd=true
2. Penyampaian materi terbaru; Perencanaan Pembelajaran oleh Bapak Sahlan, ST, Wakil KS Bidang
Kurikulum SMK Tunas Harapan Pati
3. Pembelajaran dan Asesmen
4. Lain-lain
5. Folder materi pertemuan
https://drive.google.com/drive/folders/1NCYbBuoeR1hs__xabNyqYnqdNOiMCsVH?usp=sharing
4. Pembahasan materi Best Practice
Merangkul industry untuk sepakat menjadi guru tamu yang satu visi dengan
sekolah memang tidak semudah membalik telapak tangan. Industri pasti
provit oriented, untuk itu kita perlu tunjukkan dulu portofolio hasil kita
dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, baru kita ajak mereka untuk
kerja sama menggunakan sarana kita, SDM siswa kita, menghasilkan produk,
industry hanya sebagai makelar. Setelah Tefa jalan, baru mereka kita ajak
untuk mengembangkan materi pembelajaran, guru tamu, supervisor,
mentor, sekaligus QC. Selain itu Kita perlu munculkan trust, masing2 KS pasti
punya strategi. Selama SMK NU Banat berusaha dengan memberikan bukti,
bahwa siswa memang berprestasi, sehingga industry merasa tidak rugi dan
berharap bisa bekerja sama
Untuk P5 Guru pengampu sesuai struktur kurikulum, terintegrasi di semua
mapel. Namun bukan berartiPelaksanaan langsung diblok selama 2 minggu,
full untuk
5. • Pelaksanaan P5 untuk maritim selama 2 minggu karena mewakili satu tema
maka sudah berakhir dan dilanjutkan dengan materi yang lain. Sebenarnya
bukan hanya yang maritim namun untuk semua PK yang terlibat mengajar
adalah semua guru mapel sebagaimana tercantum dalam struktur
kurikulum. Namun bisa juga melibatkan pihak luar. Pelaksanaan P5
dilakukan secara Bersama atau sendiri2 perjurusan, yang penting masing2
tema selama 2 minggu atau 96 JP full.
• Untuk asesmen dan format raport P5 semua ada di Panduan P5
• Sebenarnya P5 bukan barang baru, tetapi mewadahi kegiatan yang sudah
dilakukan oleh sekolah, tinggal memasukkan ke dalam tema-tema yang ada
• Untuk pembelajaran tematik, yang dibutuhkan adalah kemauan guru untuk
berkomunikasi dan saling berkolaborasi, mengajar dengan tema yang
sedang disampaikan oleh guru kejuruan, shingga dimungkinkan
pembelajaran berkolaborasi, missal kejuruan yang ada perhitungan
langsung berkolaborasi dengan guru Matematika, dll
6. Pengaturan jumlah pertemuan TP pada MA (2 pertemuan atau lebih)
menjadi kewenangan guru, sesuai dengan analisis jumlah TP (termasuk
banyak sedikitnya materi di dalamnya) dan jumlah JP setahun, serta
kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran. Alur tujuan
pembelajaran memang harus tuntas satu fase, namun bila sampai fase
berikutnya masih ada TP yang belum tuntas, maka peserta didik harus
menuntaskan dulu sebelum menginjak pada TP di fase berikutnya
Asesmen sumatif dilakukan kapan terserah masing-masing guru, bisa di akhir
TP, bisa di akhir elemen, bisa di akhir semester, bisa juga di akhir tahun, tidak
ada lagi asesmen tengah semester. Namun bila karena suatu alasan mau
diselenggarakan asesmen tengah semester oleh sekolah, silakan.
Asesmen tidak terpisah menjadi 3 ranah lagi; sikap, pengetahuan dan
ketrampilan. Asesmen menjadi bagian tak terpisahkan dari proses
pembelajaran. Dalam merencanakan pembelajaran guru merujuk pada
tujuan pembelajaran (KKTP) yang hendak dicapai
7. Lain-lain
Peran Guru BK
Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) yang sudah dianalisis yang setiap
tahun hasilnya menjadi dasar program layanan konseling bagi guru BK, ada
yang bisa dishare ke semua guru untuk penyusunan asesmen dignostik bagi
semua guru.
Guru Penggerak
Dibuka Angkatan 8, silakan guru dimotivasi untuk mendaftar.
8. Platform Merdeka Mengajar
Perlu untuk disosialisasikan
Guru perlu digerakkan untuk
membuka, mempelajari, memahami
dan mengimplementasikan dalam
pelaksanaan pembelajaran
Perlu dilakukan pendampingan
Perlu diagendakan oleh semua
sekolah
Butuh kepedulian KS
Menjadi bagian data akreditasi
9. Mindset Guru
Kurikulum merdeka rasa Kurikulum sebelumnya
Guru belum move on
Perlu diperbaiki, saling menguatkan
IKM mandiri belajar
Menggunakan kur 2013 untuk dapodik
Implementasi kurikulum merdeka terkait dengan mindset, pelaksanaan
pembelajaran, asesmen dll
10. Bersama kita Bisa, dan
kita harus bisa Ketika orang lain belum bisa!
Terima Kasih,
Yuli Rifiani