Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai ancaman keselamatan komputer seperti virus, cacing, kuda Troy, bom logik, dan pintu belakang serta langkah-langkah perlindungan seperti antivirus, anti-spyware, tembok api, enkripsi, sandaran data, dan kesedaran pengguna terhadap ancaman tersebut.
Dokumen tersebut membincangkan tentang keselamatan komputer, termasuk definisi keselamatan komputer, ancaman terhadap keselamatan komputer seperti virus dan penggodaman, serta langkah-langkah keselamatan seperti penggunaan antivirus, enkripsi, dan tembok api.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan komputer, termasuk definisi keselamatan komputer, ancaman-ancaman keselamatan seperti kode berbahaya dan penggodam, tahap keselamatan yang sesuai, serta prosedur keselamatan seperti antivirus, enkripsi, dan sandaran data.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai ancaman keselamatan komputer seperti virus, cacing, kuda Troy, bom logik, dan pintu belakang serta langkah-langkah perlindungan seperti antivirus, anti-spyware, tembok api, enkripsi, sandaran data, dan kesedaran pengguna terhadap ancaman tersebut.
Dokumen tersebut membincangkan tentang keselamatan komputer, termasuk definisi keselamatan komputer, ancaman terhadap keselamatan komputer seperti virus dan penggodaman, serta langkah-langkah keselamatan seperti penggunaan antivirus, enkripsi, dan tembok api.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan komputer, termasuk definisi keselamatan komputer, ancaman-ancaman keselamatan seperti kode berbahaya dan penggodam, tahap keselamatan yang sesuai, serta prosedur keselamatan seperti antivirus, enkripsi, dan sandaran data.
Teks tersebut membahas tentang keamanan jaringan komputer dan firewall. Keamanan jaringan komputer bertujuan untuk mencegah akses tidak sah baik di jaringan publik maupun pribadi dengan melindungi sisi fisik dan logisnya. Firewall merupakan salah satu bentuk perlindungan logis dalam jaringan komputer.
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...tettivera
Dokumen tersebut membahas tentang cara meningkatkan keamanan sistem informasi dengan melakukan beberapa tindakan seperti mengupgrade sistem operasi, menggunakan firewall, instal antivirus, melindungi email, selalu memperbarui perangkat lunak, mencegah spyware, mengamankan koneksi nirkabel, mengganti password secara berkala, membackup file penting, serta hati-hati dalam mengklik link di internet. Ancaman utama terhadap sistem informasi adal
Isu isu keselamatan komputer present latestAzman Hanafi
Teknologi maklumat telah mengubah dunia menjadi tanpa sempadan dimana data boleh dipindah antara lokasi. Ini membuka peluang untuk amalan beretika dan tidak beretika secara elektronik dengan impak terhadap masyarakat dan pertimbangan etika. Dokumen ini juga membincangkan isu keselamatan sistem komputer, jenayah komputer, dan isu privasi data peribadi.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan ancaman keselamatan komputer. Definisi keselamatan komputer adalah melindungi sistem komputer dan informasi daripada akses tidak sah, kerusakan, dan modifikasi. Ancaman termasuk kode berbahaya, penipuan, hacker, bencana alam, dan pencurian. Contoh ancaman kode berbahaya adalah virus, cacing, kuda Troy, dan spam.
Sim,muhamad abud mahasin, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas m...Abud Maha
1. Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ancaman sistem informasi seperti ancaman aktif, pasif, dan gangguan yang disebabkan oleh manusia atau sengaja. Dokumen ini juga membahas cara menanggulangi ancaman tersebut dan pentingnya keamanan informasi bagi bisnis.
Teknologi informasi dan jaringan komputer yang semakin meningkat telah menyebabkan peningkatan kejahatan komputer. Ancaman keamanan komputer meliputi serangan fisik, sintaktik, semantik, virus, trojan, dan hacker. Untuk mencegahnya diperlukan pengamanan fisik, akses, data, komunikasi, serta penerapan prinsip-prinsip keamanan.
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, keamanan sistem informasi , universitas merc...febyratnasari
Tiga teknik utama untuk meningkatkan keamanan sistem informasi adalah mengatur akses, memilih password yang kuat, dan memasang perangkat lunak proteksi seperti firewall. Hal ini bertujuan untuk mencegah akses yang tidak sah, menjaga kerahasiaan data, dan memastikan integritas sistem.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya kesadaran akan keamanan sistem komputer dan jaringan komputer. Dokumen menyebutkan statistik yang menunjukkan bahwa kesadaran akan masalah keamanan masih rendah, dan ancaman terbesar berasal dari dalam perusahaan, seperti karyawan tidak puas. Dokumen ini mendorong peningkatan kesadaran akan keamanan di kalangan manajemen maupun praktisi.
Dokumen tersebut membincangkan tentang keselamatan komputer, termasuk definisi keselamatan komputer, ancaman terhadap keselamatan komputer seperti kod hasad, penggodaman, bencana alam dan kecurian, serta langkah-langkah keselamatan seperti penggunaan antivirus, anti-spyware dan tembok api.
Keamanan jaringan adalah proses pencegahan penyerangan jaringan dengan cara mengontrol akses, melakukan enkripsi data, dan mengidentifikasi ancaman seperti virus, phishing, dan spoofing. Teknik keamanan mencakup otentikasi, enkripsi, dan monitoring aktivitas jaringan.
Sim, dina supriani, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas mercubu...Dina Supriani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi dan ancaman-ancaman yang dapat memengaruhi keamanan sistem informasi seperti virus, serangan, dan ancaman dari dalam atau luar perusahaan.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah dan mengatasi ancaman terhadap keamanan sistem informasi seperti memasang proteksi, firewall, pemantauan, audit log, backup
Teks tersebut membahas tentang keamanan jaringan komputer dan firewall. Keamanan jaringan komputer bertujuan untuk mencegah akses tidak sah baik di jaringan publik maupun pribadi dengan melindungi sisi fisik dan logisnya. Firewall merupakan salah satu bentuk perlindungan logis dalam jaringan komputer.
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...tettivera
Dokumen tersebut membahas tentang cara meningkatkan keamanan sistem informasi dengan melakukan beberapa tindakan seperti mengupgrade sistem operasi, menggunakan firewall, instal antivirus, melindungi email, selalu memperbarui perangkat lunak, mencegah spyware, mengamankan koneksi nirkabel, mengganti password secara berkala, membackup file penting, serta hati-hati dalam mengklik link di internet. Ancaman utama terhadap sistem informasi adal
Isu isu keselamatan komputer present latestAzman Hanafi
Teknologi maklumat telah mengubah dunia menjadi tanpa sempadan dimana data boleh dipindah antara lokasi. Ini membuka peluang untuk amalan beretika dan tidak beretika secara elektronik dengan impak terhadap masyarakat dan pertimbangan etika. Dokumen ini juga membincangkan isu keselamatan sistem komputer, jenayah komputer, dan isu privasi data peribadi.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan ancaman keselamatan komputer. Definisi keselamatan komputer adalah melindungi sistem komputer dan informasi daripada akses tidak sah, kerusakan, dan modifikasi. Ancaman termasuk kode berbahaya, penipuan, hacker, bencana alam, dan pencurian. Contoh ancaman kode berbahaya adalah virus, cacing, kuda Troy, dan spam.
Sim,muhamad abud mahasin, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas m...Abud Maha
1. Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ancaman sistem informasi seperti ancaman aktif, pasif, dan gangguan yang disebabkan oleh manusia atau sengaja. Dokumen ini juga membahas cara menanggulangi ancaman tersebut dan pentingnya keamanan informasi bagi bisnis.
Teknologi informasi dan jaringan komputer yang semakin meningkat telah menyebabkan peningkatan kejahatan komputer. Ancaman keamanan komputer meliputi serangan fisik, sintaktik, semantik, virus, trojan, dan hacker. Untuk mencegahnya diperlukan pengamanan fisik, akses, data, komunikasi, serta penerapan prinsip-prinsip keamanan.
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, keamanan sistem informasi , universitas merc...febyratnasari
Tiga teknik utama untuk meningkatkan keamanan sistem informasi adalah mengatur akses, memilih password yang kuat, dan memasang perangkat lunak proteksi seperti firewall. Hal ini bertujuan untuk mencegah akses yang tidak sah, menjaga kerahasiaan data, dan memastikan integritas sistem.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya kesadaran akan keamanan sistem komputer dan jaringan komputer. Dokumen menyebutkan statistik yang menunjukkan bahwa kesadaran akan masalah keamanan masih rendah, dan ancaman terbesar berasal dari dalam perusahaan, seperti karyawan tidak puas. Dokumen ini mendorong peningkatan kesadaran akan keamanan di kalangan manajemen maupun praktisi.
Dokumen tersebut membincangkan tentang keselamatan komputer, termasuk definisi keselamatan komputer, ancaman terhadap keselamatan komputer seperti kod hasad, penggodaman, bencana alam dan kecurian, serta langkah-langkah keselamatan seperti penggunaan antivirus, anti-spyware dan tembok api.
Keamanan jaringan adalah proses pencegahan penyerangan jaringan dengan cara mengontrol akses, melakukan enkripsi data, dan mengidentifikasi ancaman seperti virus, phishing, dan spoofing. Teknik keamanan mencakup otentikasi, enkripsi, dan monitoring aktivitas jaringan.
Sim, dina supriani, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas mercubu...Dina Supriani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi dan ancaman-ancaman yang dapat memengaruhi keamanan sistem informasi seperti virus, serangan, dan ancaman dari dalam atau luar perusahaan.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah dan mengatasi ancaman terhadap keamanan sistem informasi seperti memasang proteksi, firewall, pemantauan, audit log, backup
1) Ukuran keselamatan komputer seperti data backup, kriptografi, antivirus, anti-spyware dan firewall digunakan untuk melindungi sistem komputer dan maklumat daripada ancaman seperti virus, hacker, dan kecurian.
2) Ancaman komputer termasuk kod jahat, hacker, bencana alam, dan kecurian komputer atau maklumat. Langkah-langkah perlu diambil untuk menangani ancaman-ancaman ini.
3) Faktor manusia juga
1) Ukuran keselamatan komputer seperti data backup, kriptografi, antivirus, anti-spyware dan firewall digunakan untuk melindungi sistem komputer dan maklumat daripada ancaman seperti virus, hacker, dan kecurian.
2) Ancaman komputer termasuk kod jahat, hacker, bencana alam, dan kecurian komputer atau maklumat. Langkah-langkah perlu diambil untuk mengawal akses, mengesan virus, dan mencegah kecurian.
Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...Nurlelah Nurlelah
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, termasuk ancaman seperti virus, worm, dan trojan horse serta cara mengatasinya dengan meningkatkan keamanan sistem operasi, menggunakan firewall, antivirus, dan backup file penting.
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman komputer termasuk kod berbahaya, pengodaan, bencana alam, dan pencurian. Berbagai jenis kod berbahaya seperti virus, kuda Troy, bom logika, pintu belakang dapat merusak sistem komputer atau mencuri informasi. Bencana alam seperti banjir dan kebakaran juga dapat merusak perangkat keras. Pencurian perangkat keras dan informasi merupakan ancaman lainnya
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu B...Dwi Yuliyanah
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua :
1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data.
2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain)
Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara :
Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti
– Kesalahan teknis (technical errors)
– Kesalahan perangkat keras (hardware problems)
– Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors)
– Kesalahan logika (logical errors)
– Gangguan lingkungan (environmental hazards)
– Kegagalan arus listrik karena petir
– Kesalahan manusia (human errors)
Karena faktor Sengaja seperti
– Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem informasi.
– Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer.
– Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit.
Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara
– Data Tampering (merubah data)
– Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
– Penetrasi ke teknologi sistem informasi
Yang termasuk dalam cara ini adalah :
a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)
Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, keamanan informasi...Pratiwi Rosantry
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Secara garis besar membahas tentang pengertian keamanan sistem informasi, ancaman-ancaman terhadap sistem informasi, kelemahan-kelemahan sistem informasi, tujuan keamanan informasi, risiko terhadap sistem informasi, manajemen risiko, kebijakan keamanan informasi, dan pengendalian-pengendalian yang diterapkan untuk menjaga keamanan sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga gelombang tren utama serangan siber yaitu serangan fisik, serangan sintaktik terhadap kerentanan software, dan serangan semantic yang memanfaatkan arti pesan. Dokumen ini juga membahas klasifikasi kelemahan keamanan menurut David Icove yaitu keamanan fisik, terkait orang, data dan komunikasi, serta operasi.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, keamanan informasi, 2018munikaonly
1. Makalah ini membahas tentang pengertian keamanan sistem informasi, ancaman, dan kelemahan keamanan sistem informasi. 2. Keamanan sistem informasi bertujuan untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi. 3. Ancaman keamanan sistem informasi dapat berasal dari manusia, lingkungan, dan alam seperti virus, hacker, dan bencana alam.
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
Sistem maklumat memberikan sokongan kepada pengguna di pelbagai peringkat organisasi dengan merekod, menganalisis, dan menyediakan maklumat untuk pengurusan, pengambilan keputusan, dan proses perniagaan. Sistem ini termasuk MIS, TPS, DSS, EIS, dan sistem pakar yang membantu pengurusan, pekerja, dan pelanggan dalam pelbagai aktiviti.
Bahasa pengaturcaraan adalah serangkaian arahan yang mengarahkan komputer untuk melaksanakan tugas. Terdapat beberapa generasi bahasa pengaturcaraan mulai dari bahasa mesin hingga bahasa alami. Bahasa pengaturcaraan juga boleh dibahagikan kepada tahap rendah dan tinggi, serta pendekatan seperti pengaturcaraan berstruktur dan berorientasi objek.
Program pengembangan melalui 5 fasa utama: (1) analisis masalah untuk memahami kebutuhan pelanggan, (2) reka bentuk program menggunakan alat seperti pseudocode dan carta alir, (3) koding menulis program dalam bahasa pengaturcaraan, (4) pengujian dan penyahpepijatan untuk mengesan dan membaiki kesilapan, (5) dokumentasi untuk menerangkan tujuan, panduan penggunaan dan jenis input-output program.
Tahap-tahap produksi multimedia meliputi analisis kebutuhan pelanggan, reka bentuk aliran dan storyboard program, implementasi elemen multimedia, pengujian, evaluasi, dan penerbitan program sebagai laman web atau cakera padat. Pasukan pengeluaran terdiri daripada pengurus projek, pakar isi kandungan, pereka grafik, juruteknik audio-video, perekabentuk instruksional, dan pengaturcara.
The document outlines 5 phases of an information development process: 1) Problem analysis where the programmer interviews the client to understand requirements and chooses a programming language. 2) Program design using tools like top-down design, pseudocode, and flowcharts. 3) Coding by translating pseudocode into a programming language. 4) Testing and debugging to find and fix errors. 5) Documentation of the program purpose, usage guidelines, inputs, and outputs.
Multimedia refers to the use of multiple mediums and allows two-way user interaction. It has various applications in fields like business, art, medicine, and engineering. Multimedia can be delivered via websites using technologies like Flash or via compact discs. Key elements include text, audio, video, animation and graphics. Interactivity allows users to control the sequence and progress of content through links and buttons, while linear content presents information in a set sequence like a movie.
This document contains instructions and content for the Malaysian Certificate of Education (SPM) Information and Communication Technology exam paper from 2008. It provides instructions for students on how to fill out identification details, states the exam contains three sections (A, B and C), and notes the number of pages and questions. The document is bilingual in English and Malay. Students are allowed to answer in either language.
This document is an exam paper for the Malaysian Certificate of Education (SPM) Information and Communication Technology subject from 2007. It contains instructions for the exam, informing students to write their identification number and seat number on all answer sheets. The exam consists of three sections (A, B and C) testing different skills. Section A contains 36 multiple choice questions to be answered directly in the answer sheet. Sections B and C involve longer questions to be answered in the provided book. The document provides sample exam questions on topics like computer components, networks, databases, multimedia, programming and cyber security.
The document is an exam paper for the Malaysian SPM examination in Information and Communication Technology. It contains instructions for candidates regarding the exam format and content. The exam consists of three sections (Part A, B and C) and covers topics such as computer usage guidelines, anti-virus software steps, data storage and measurement units. Candidates are allowed to answer in either English or Malay and use a scientific calculator.
This document contains information regarding an examination paper for the Malaysian Certificate of Education (SPM) Information and Communication Technology subject. It provides instructions for candidates, including informing them not to open the question paper until instructed. It states that the paper is bilingual with English questions preceding equivalent Malay questions. Candidates can answer in either English or Malay. The paper contains three sections: Section A, Section B and Section C. Section A answers are to be written in the provided answer sheet, while Sections B and C answers are to be written in the supplied answer book. The paper has 14 printed pages and no blank pages.
This document contains instructions for an examination paper for the Malaysian Certificate of Education (SPM) Information and Communication Technology subject. It provides guidelines for candidates, including informing them not to open the question paper until instructed. It notes the paper is in dual language and contains three sections: Section A, Section B and Section C. It also states the number of pages and that scientific calculators may be used.
Database is a collection of data organized in a systematic way. Database Management System (DBMS) is software that manages databases by allowing users to add, update, access and analyze data. DBMS helps minimize data redundancy and ensure data integrity across an organization's information systems.
a. DBMS membolehkan pengguna menyimpan, mengubahsuai, mengecil dan mengurus maklumat dari pangkalan data. Penggunaan pangkalan data dapat mengurangkan ketidakkonsistenan data dan memudahkan akses, penapisan, dan manipulasi data.
b. Objek utama pangkalan data termasuk jadual, pertanyaan, borang dan laporan. Jadual menyimpan data sebagai baris dan lajur manakala objek lain seperti pertanyaan dan lap
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. 1.3.1 Definisi
1.3.1.1 Mendefinisikan Keselamatan Komputer
1.3 Keselamatan Komputer
Definisi
Keselamatan Komputer
Melindungi sistem komputer dan
maklumat di dalamnya daripada
akses yang tidak dibenarkan,
kerosakan dan pengubahan
4. 1.3.1 Definisi
1.3.1.1 Mendefinisikan Keselamatan Komputer
1.3 Keselamatan Komputer
Keselamatan Komputer
Perkara penting dalam keselamatan komputer
Ancaman Komputer Langkah-Langkah
Keselamatan
5. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman Komputer
6. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman Komputer
istilah untuk menggambarkan apa-apa kod dalam mana-
mana bahagian sistem perisian atau skrip yang bertujuan
untuk menyebabkan kesan yang tidak diingini,
pelanggaran peraturan keselamatan atau kerosakan
kepada sistem.
CONTOH
7. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman KomputerCONTOH
i. Virus
Program komputer yang direka untuk menyalin dirinya ke dalam
program lain yang disimpan di dalam komputer. Biasa
memasuki fail-fail berformat .doc , .xls dan .exe. Berupaya
menyebabkan kerosakan besar kepada pc. Tersebar hanya
dengan bantuan manusia.
8. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman KomputerCONTOH
ii. Trojan Horse
Program komputer yang melaksanakan tugas yang berguna tetapi
secara sembunyi membawa bersamanya virus atau worm.
Contohnya memuat turun perisian atau permainan secara percuma
daripada internet. Pada peringkat awal kelihatan baik tetapi
sedikit demi sedikit menyebarkan virus atau worm
Ke dalam PC.
9. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman KomputerCONTOH
iii. Bom Logik
Merupakan virus atau worm yang direka untuk bertindak
dalam jangka masa atau keadaan tertentu.
Apabila bom logik telah memasuki pc , ia akan menunggu masa
yang telah ditetapkan oleh perekanya untuk mula menjangkiti
dan mula merosakkan pc.
10. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman KomputerCONTOH
iv. Trapdoor & Backdoor
Program komputer yang akan membuka back door dan akan
membenarkan individu luar mempunyai akses secara
Tidak sah ke atas individu yang lain menerusi internet. Fungsi
Back door ini merangkumi menghantar dan menerima fail,
Memadam fail dan data serta melaksanakan program.
11. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman KomputerCONTOH
v. Worm (cecacing)
Program komputer yang menyalin dirinya sendiri dan tersebar
hanya menerusi rangkaian. Ia merupakankan satu
program yang bertindak secara sendiri (stand alone)
12. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman Komputer
MENGGODAM boleh diistilahkan sebagai
akses tanpa kebenaran kepada sistem
komputer oleh orang yang dikenali sebagai penggodam (hacker)
PENGGODAM adalah individu yang mempunyai akses ke atas
komputer atau rangkaian secara tidak sah. Penggodam adalah
seseorang yang mempunyai kemahiran tinggi dalam komputer
dan rangkaian.
13. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman Komputer
Bencana Alam yang berlaku secara
semulajadi turut sebenarnya memberi
ancaman kepada keselamatan komputer. Antara bencana alam
yang memberi kesan besar ka atas komputer termasuklah
banjir , gempa bumi, letusan gunung berapi, ribut taufan dan
kebakaran.
14. 1.3.2 Ancaman Keselamatan
1.3.2.1 Menjelaskan secara ringkas perbezaan ancaman terhadap keselamatan komputer:
i. Kod Hasad ii.Penggodaman iii. Bencana Alam iv. Kecurian
1.3 Keselamatan Komputer
Ancaman Komputer
- Halang akses menggunakan kunci atau kata laluan
- Kesan dan rekod penggunaan pc dan perkakasan
- Elakkan pc dialih atau diubah tempat
16. 1.3.3 Langkah-Langkah Keselamatan
1.3.3.2 Menggunakan prosedur yang betul ; Salinan Data, Kriptografi , Antivirus, Anti-Spyware,
Tembok Api dan Aspek kemanusiaan
1.3 Keselamatan Komputer
17. 1.3.3 Langkah-Langkah Keselamatan
1.3.3.2 Menggunakan prosedur yang betul ; Salinan Data, Kriptografi , Antivirus, Anti-Spyware,
Tembok Api dan Aspek kemanusiaan
1.3 Keselamatan Komputer
Proses menyembunyikan maklumat dengan
mengubah maklumat dalam bentuk yang lain
tetapi difahami oleh empunyanya.
(istilah dalam kriptografi)
-Enkrip (encryption) -Dekrip (decryption)
-Tulisan Biasa (plaintext)
-Tulisan Rahsia (ciphertext)
Makan minum
Dekrip
Enkrip
Ypw13 9grhk
18. 1.3.3 Langkah-Langkah Keselamatan
1.3.3.2 Menggunakan prosedur yang betul ; Salinan Data, Kriptografi , Antivirus, Anti-Spyware,
Tembok Api dan Aspek kemanusiaan
1.3 Keselamatan Komputer
19. 1.3.3 Langkah-Langkah Keselamatan
1.3.3.2 Menggunakan prosedur yang betul ; Salinan Data, Kriptografi , Antivirus, Anti-Spyware,
Tembok Api dan Aspek kemanusiaan
1.3 Keselamatan Komputer
Spyware adalah sejenis perisian malware atau
atau program komputer yang dipasang pada
komputer yang mengumpul maklumat aktiviti
pengguna di internet tanpa pengetahuan mereka. Kehadiran spyware
biasanya tersembunyi dari pengguna dan boleh menjadi sukar untuk
dikesan. Spyware sering rahsia dipasang pada komputer peribadi
pengguna tanpa pengetahuan mereka.
Klik untuk lebih lanjut…
20. 1.3.3 Langkah-Langkah Keselamatan
1.3.3.2 Menggunakan prosedur yang betul ; Salinan Data, Kriptografi , Antivirus, Anti-Spyware,
Tembok Api dan Aspek kemanusiaan
1.3 Keselamatan Komputer
1. Tembok api(firewall) bertindak sebagai
penghalang antara komputer dalam rangkaian.
Tembok api(firewall), penceroboh dalam
rangkaian mungkin akan dapat memusnahkan,
mengganggu atau mendapat akses kepada fail
pada komputer anda.
2 Tembok api(firewall) boleh datang dalam bentuk perkakasan atau
perisian. Tembok api(firewall) berfungsi dengan satu set penapis yang
sentiasa memantau trafik pada rangkaian. Apabila satu paket maklumat
dikenalpasti membawa masalah , Tembok api(firewall) yang menghalangnya
dalam usaha untuk mengelakkan kerosakan.
21. 1.3.3 Langkah-Langkah Keselamatan
1.3.3.2 Menggunakan prosedur yang betul ; Salinan Data, Kriptografi , Antivirus, Anti-Spyware,
Tembok Api dan Aspek kemanusiaan
1.3 Keselamatan Komputer
1. Merujuk kepada pengguna komputer itu
sendiri. Ia juga merujuk kepada
pengganggu-pengganggu dalam sistem
komputer.
2. Keberkesanan langkah-langkah keselamatan
yang diambil dalam menangani masalah penggunaan komputer turut
melibatkan sikap manusia dalam mentakrifkan kepentingan penggunaannya.
Sikap manusia itu sendiri merupakan punca kepada segala-galanya.