Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Pertemuan-11_Keamanan-Sistem-Komputer.pdf
pertemuan keamanan sistem komputer sangat lah dibutuhkan, karna kita selalu menggunakan komputer disetiap hari nya, oleh karna itu teknologi keamanan ini sangat penting
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Pertemuan-11_Keamanan-Sistem-Komputer.pdf
pertemuan keamanan sistem komputer sangat lah dibutuhkan, karna kita selalu menggunakan komputer disetiap hari nya, oleh karna itu teknologi keamanan ini sangat penting
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...asyaaisyah
Pada era pertumbuhan sistem informasi yang sangat cepat saat ini keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di akses oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.
Pada dasarnya suatu sistem yang aman akan melindungi data didalamnya seperti identifikasi pemakai (user identification), pembuktian keaslian pemakai (user authentication), otorisasi pemakai (user authorization). Beberapakemungkinan serangan (Hacking) yang dapat
dilakukan, seperti Intrusion , denial of services. joyrider,
vandal, hijacking, sniffing, spoofing dan lain-lain. Ancaman terhadap sistem informasi banyak macamnya, antara lain : pencurian data, penggunaan sistem secara ilegal, penghancuran data secara ilegal, modifikasi data secara
ilegal, kegagalan pada sistem, kesalahan manusia (SDM-sumber daya manusia), bencana alam. Tujuan dari keamanan sistem informasi yaitu mencegah ancaman terhadap sistem serta mendeteksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem.
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...Vhiie Audi
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan, Tipe-Tipe Pengendalian Prinsip-Prinsip The Five bTrust Service untuk Keandalan Sistem, Universitas Mercu Buana, 2018
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan , Tipe-Tipe pengendalian Prinsip-prinsip The Five Trust Service untu keandalan system
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...asyaaisyah
Pada era pertumbuhan sistem informasi yang sangat cepat saat ini keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di akses oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.
Pada dasarnya suatu sistem yang aman akan melindungi data didalamnya seperti identifikasi pemakai (user identification), pembuktian keaslian pemakai (user authentication), otorisasi pemakai (user authorization). Beberapakemungkinan serangan (Hacking) yang dapat
dilakukan, seperti Intrusion , denial of services. joyrider,
vandal, hijacking, sniffing, spoofing dan lain-lain. Ancaman terhadap sistem informasi banyak macamnya, antara lain : pencurian data, penggunaan sistem secara ilegal, penghancuran data secara ilegal, modifikasi data secara
ilegal, kegagalan pada sistem, kesalahan manusia (SDM-sumber daya manusia), bencana alam. Tujuan dari keamanan sistem informasi yaitu mencegah ancaman terhadap sistem serta mendeteksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem.
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...Vhiie Audi
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan, Tipe-Tipe Pengendalian Prinsip-Prinsip The Five bTrust Service untuk Keandalan Sistem, Universitas Mercu Buana, 2018
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...Anggriafriani
SI&PI. Anggri Afriani. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Universitas Mercu Buana, 2018. Konsep dasar Keamanan Informasi Pemahaman Serangan , Tipe-Tipe pengendalian Prinsip-prinsip The Five Trust Service untu keandalan system
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Materi Ke- 1
PENGENALAN KEAMANAN KOMPUTER
Apa itu Computer Security?
Apa yang diamankan?
RUANG LINGKUP KEAMANAN KOMPUTER
Phisical Security
Operating System Security
Network Security
Database Security
TUJUAN KEAMANAN KOMPUTER
Melindungi System
Mengurangi risiko ancaman.
Menghindari Eksploitasi.
3. “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan
pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung
jawab.” “Computer Security” menyatakan bahwa: “Keamanan
komputer adalah berhubungan dengan pencegahan dini dan deteksi
terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam
sistem komputer.”
Apa itu Keamanan Komputer?
Pengenalan Keamanan Komputer
4. Mengapa Kemanan
Komputer dibutuhkan ?
Keamanan komputer di perlukan untuk menjamin sumber daya agar
tidak digunakan atau dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak.
Keamanan meliputi masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.
5. Apa yang perlu diamankan?
Internet
Perangkat Keras
Perangkat Manusia ???
Perangkan Lunak
6. Agar dapat mengamankan
sistem komputer dengan benar,
maka kita harus tahu
karakteristik penganggu yang
akan
mendatangi sistem komputer
kita
7. Ruang Lingkup Keamanan Komputer
Hardware
Keamanan secara
fisik.
Physycal
Security
Software
Keamanan Sistem
Operasi Komputer
dan otorisasi.
Operating
System Security
Kemanan Jaringan
dan intekoneksi antar
komputer
Network
Security
Data
Keamanan dan
management data
akses
Database
Security
8. Tujuan Keamanan Komputer
Melindungi System
Menghindari Eksploitasi
Mengurangi Resiko Ancaman
Melindungi system dari kerentanan,
kerentanan akan menjadikan system
kita berpotensi untuk memberikan akses
yang tidak diizinkan bagi orang lain yang
tidak berhak..
Mengurangi resiko ancaman, hal ini
biasa berlaku di institusi dan
perusahaan swasta. Ada beberapa
macam penyusup yang dapat
menyerang system yang kita miliki.
Menghindari resiko penyusupan, kita
harus memastikan bahwa system tidak
dimasuki oleh penyusup yang dapat
membaca, menulis dan menjalankan
program-program yang bisa
mengganggu atau menghancurkan
system kita..