SlideShare a Scribd company logo
BAHAN AJAR
KONDISI ALAM INDONESIA
HANDOUTILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNTUK KELAS VII SMP NEGERI 1 PAGERBARANG
SEMESTER 1
Pengantar Handout
Indonesia adalah negara yang kaya, pernahkah kalian berpikir seperti apa sajakah
kekayaan Indonesia itu? Salah satu kekayaan Indonesia itu dapat kita lihat dari kekayaan
potensi alamnya. Potensi alam adalah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Potensi alam tersebut tersebar di seluruh
wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nah, apakah yang menyebabkan
adanya keragaman sumber daya alam tersebut? Dan apakah semua wilayah di
Indonesia memiliki potensi alam yang sama?
Untuk mencari tahu jawaban dari semua pertanyaan di atas kita harus mempelajari
handout tentang “Kondisi Alam Indonesia”. Pada Handout ini kita akan belajar tentang
bagaimanakah kondisi alam Indonesia itu dilihat dari kondisi geologis, bentuk muka bumi,
kondisi iklim dan persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia. Dari penjelasan
tersebut kita juga akan menganalisis dan membahas tuntas semua permasalahan
penyebab Indonesia kaya akan sumber daya alam.
Petunjuk Penggunaan Handout
Handout “Kondisi Alam Indonesia” ini akan terbagi menjadi 3 sub tema. Handout ini
disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu
dikuasai. Untuk itu, mempelajari handout ini sebaiknya.
1. Membaca pengantar handout untuk mengetahui materi secara utuh.
2. Membaca tujuan yang diharapkan setelah membaca atau mempelajari handout.
3. Mempelajari handout secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.
4. Melakukan semua penugasan yang ada pada handout untuk mendapatkan
pemahaman mengenai materi Kondisi Alam Indonesia.
5. Melakukan penilaian pemahaman dengan mengisi sosl-soal latihan yang
disediakan di
akhir handout.
6. Anda dapat melajutkan ke handout selanjutnya bila hasil penilaian pemahaman
memiliki skor 70 atau lebih.
7. Bila ada kesulitan untuk memahami materi handout, Anda dapat meminta bantuan
teman, tutor, atau orang yang Anda anggap dapat memberikan penjelasan lebih
daripada handout Anda.
8. Selamat membaca dan mempelajari handout.
KONDISI ALAM
INDONESIA
2 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menganalisis kondisi geologi Indonesia;
2. Menganalisis kondisi bentuk muka bumi Indonesia;
3. Menganalisis kondisi iklim di Indonesia;
4. Mengklasifikasikan keragaman flora dan fauna di Indonesia;
5. Membuat telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan
2. Mempresentasikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,
iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang
Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
Tujuan yang Diharapkan
Setelah membaca handout diharapkan peserta didik dapat:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Memahami keadaan alam Indonesia untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
serta perilaku cinta tanah air
3. Menganalisis kondisi geologis Indonesia
4. Menganalisis Bentuk muka bumi Indonesia
5. Menganalisis Kondisi Iklim Indonesia
6. Mengklasifikasikan Flora dan Fauna di Indonesia
7. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan.
3 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
UNIT 1
KONDISI GEOLOGIS DAN MUKA BUMI
INDONESIA
Pernahkah kalian mendengar istilah lempeng bumi? Ternyata bumi tempat kita
tinggal tidak bulat secara utuh, tetapi terdiri atas lempengan yang bergerak terhadap satu
sama lain. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng
Indo-Australia, Eurasia dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan
dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng
Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara.
Tumbukan lempeng inilah yang kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang
sebagai besar menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa
Tenggara. Selain itu, tumbukan tersebut mengakibatkan berbagai bencana seperti gempa
bumi dan tsunami.
A. KONDISI GEOLOGIS
INDONESIA
1. LETAK GEOLOGIS
INDONESIA
Letak geologis adalah letak suatu wilayah yang dilihat dari jenis keadaan
batuan yang ada di permukaan bumi dan jalur pegunungan. Secara geologis,
Indonesia terletak di tiga pertemuan lempeng tektonik besar yaitu lempeng
Indo- Australia, Eurasia dan Lempeng pasifik. Ketiga lempeng tersebut Saling
bertumbukan yang dapat mengakibatkan bencana seperti gempa bumi dan
tsunami serta letusan gunung api. Selain itu, tumbukan ketiga lempeng tersebut
membentuk rangkaian pegunungan.
Letak geologi Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut:
a. Tiga LempengLitosfer
Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer yaitu
lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng
Indo-
4 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatera,
Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng
Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan lempeng inilah yang
kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagai besar menjadi
gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara.
Sedangkan pulau yang tidak mempunyai gunung berapi adalah pulau
Kalimantan. Akibat dari tumbukan lempeng tersebut salah satunya adalah
gempa bumi. Pernahkah kalian merasakan getaran gempa bumi? Apa
penyebabnya? Coba ingat-ingat kembali!
b. Dua Rangkaian Pegunungan Besar Dunia
Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia yang
ada di Asia Tenggara dengan sebutan “ring of fire” yaitu sirkum
mediterania disebelah barat dan sirkum pasifik di sebelah timur. Sirkum
Mediterania bermula di sekitar Laut Mediterania (Laut Tengah) yang
meliputi pegunungan Atlas, pegunungan pirene, Apenian, Alpina, Karpatia,
Anatolia, Kaukakus, Himalaya, Arakan Yoma dan bersambung dengan
busur luar kepulauan Indonesia serta berakhir di Laut Banda dengan sifat
basa. Sedangkan sirkum pasifik merupakan pegunungan lipatan muda
yang terbentuk pada zaman tertier. Sirkum pasifik ini dimulai dari
pegunungan Andes di Amerika Selatan, Sierra Madre, Rocky, Kep. Aleut,
semenanjung Kamchatka, Kepulauan Jepang, Taiwan, Filipina, Sangir
Talud, Sulawesi utara, Halmahera, Irian, Selandia Baru, dan berakhir
Samudra Pasifik dengan sifat asam.
Sumber: Gurugeografi.id, Peta Ring Of
fire
5 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
Berdasarkan dua jalur pegunungan besar di dunia, Indonesia
mempunyai gunung berapi yang masih aktif dengan jumlah yang banyak.
Ciri gunung berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian
seperti semburan gas, asap, dan material dari dalam gunung api. Salah
satu contoh gunung berapi karena semburannya yang dahsyat adalah
gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara dan Krakatau di antara
Pulau Sumatera dan Jawa (Selat Sunda). Adakah gunung berapi disekitar
tempat tinggal kalian? Coba diskusikan dengan teman kalian!
c. Tiga Daerah Dangkalan
Dangkalan adalah dataran yang terdapat di dasar laut yang
menghubungkan suatu wilayah dengan daratan yang sangat luas (benua).
Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan yaitu dangkalan sunda,
dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis. Dangkalan
sunda adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan wilayah
Indonesia bagian barat dengan benua Asia yaitu mencakup Semenanjung
Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura dan Bali. Dangkalan sahul adalah
daratan di dalam laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur
dengan benua Australia yaitu dari bagian utara Papua hingga bagian utara
Benua Australia
Sumber: Kemdikbud, Peta Dangkalan Sunda dan Sahul
Berdasarkan gambar tersebut, maka kita yang tinggal di Kabupaten
Tegal berada pada wilayah dangkalan mana menurut Kalian? Coba Amati
peta di atas!
6 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
2. WILAYAH
KEGEMPAAN
Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak gunung aktif,
terutama gunung dengan tipe kerucut (Strato) yang dapat menyebabkan
wilayah Indonesia mempunyai tanah yang subur akibat letusannya dan
juga kaya akan flora dan fauna. Wilayah Indonesia dibagi menjadi 6
wilayah kegempaan berdasarkan potensi daerah yang mengalami gempa,
yaitu:
a. Wilayah 1: wilayah yang mempunyai potensi sangat rendah untuk
mengalami gempa seperti Kalimantan, kecuali Kalimantan Timur dan
Kalimantan Tengah.
b. Wilayah 2 : wilayah yang mempunyai potensi rendah untuk mengalami
gempa seperti timur pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi bagian
selatan, pantai timur Sumatera dan Pantai utara Jawa Timur dan
Madura.
c. Wilayah 3 : wilayah yang memiliki potensi sedang untuk mengalami
gempa bumi yaitu pantai utara Pulau jawa, Pantai timur Sumatera,
Sulawesi Tenggara dan bagian timur Halmahera.
d. Wilayah 4 : wilayah yang mempunyai potensi tinggi untuk mengalami
gempa seperti bagian selatan Pulau Jawa dan Maluku.
e. Wilayah 5 : wilayah yang memiliki potensi yang sangat tinggi untuk
mengalami gempa bumi seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian
Sumatera dan Irian Jaya.
f. Wilayah 6 : wilayah yang mempunyai potensi paling tinggi untuk
mengelami gempa bumi seperti bagian Barat Pulau Sumatera, Nusa
Tenggara Timur, Ambon, dan Irian bagian Tengah.
3. PENGARUH LETAK GEOLOGIS
INDONESIA
Peristiwa tektonik yang cukup aktif selain berpotensi menimbulkan bencana
alam, juga cukup menguntungkan bagi Indonesia dengan banyak terbentuknya
sedimentary Basin (cekungan sedimen) yang menyimpan kandungan minyak
bumi di dalamnya. Adapun pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi
tanah dan penampakan alam sebagai berikut:
a. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif.
7 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
b. Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam, sedangkan laut wilayah
tengah dan timur merupakan laut dangkal.
c. Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral (emas, perak,
dan besi).
d. Wilayah Indonesia termasuk daerah “Rawan Bencana”.
e. Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanah yang subur karena terdapat
banyak gunung berapi.
f. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
g. Sering muncul gunung api di tengah laut.
B. BENTUK MUKA BUMI INDONESIA
Hampir sepanjang sejarah ratusan tahun kita telah mengetahui dan juga
meyakini bahwa bentuk planet bumi adalah bulan dengan pepat di kedua
kutubnya. Hal ini telah diajarkan kepada manusia di seluruh dunia melalui
bangku pendidikan formal dalam mata pelajaran sains. Dan kita juga dapat
melihat tiruan bumi dalam wujud bola dunia atau globe. Meskipun demikian,
selama beberapa waktu kita juga mendengar bantahan mengenai bentuk bumi
dalam teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli.
1. TEORI BENTUK MUKA BUMI
Ada sebuah teori yang beredar di masyarakat yang menyatakan
bahwa sejatinya bentuk bumi bukanlah bulat dengan pepat di kedua
kutubnya. Namun, bentuk bumi justru datar. Teori yang menyatakan
demikian ini disebut sebagai Teori Flat Earth. Dalam peredarannya, teori ini
mengemukakan bantahan-bantahan terhadap bentuk bumi bulat pepat
dengan menjelaskan berbagai macam bukti yang menyatakan bahwa bumi
itu tidak bulat dan disertai dengan dalil-dalil atau ayat dari kitab suci.
Namun, untuk kebenarannya teori ini masih sangat lemah dan bahkan
belum dapat diterima masyarakat.
8 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
2. BENTUK MUKA BUMI
Kita sebagai manusia tentunya tinggal di permukaan bumi yang
disebut juga dunia. Di permukaan bumi ini, kita mengenal berbagai macam
bentuk permukaan bumi yaitu daratan dan perairan. Dalam miniatur bola
dunia (globe) kita juga dapat melihat bahwa ada dua warna dalam
permukaan bumi yakni warna hijau, coklat, atau kuning dan juga biru.
Warna hijau, coklat, kuning melambangkan daratan dan warna biru
melambangkan perairan.
a. Daratan
Daratan merupakan salah satu bentuk dari permukaan bumi
sebagai tempat tinggal mahluk hidup yang dapat berwujud tanah, es,
padang pasir, dan lain sebagainya. Daratan yang dijadikan sebagai
tempat tinggal manusia di Negara kita adalah tanah. Daratan, yang kita
tempati mempunyai bentuk yang berbeda-beda yang biasa disebut
dengan relief. Beberapa relief atau bentuk muka bumi dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1) Gunung
Sumber: Kemdikbud, Gunung
Gunung adalah permukaan bumi yang menonjol dan juga menjulang
tinggi dengan tiga bagian yaitu puncak, lereng, dan kaki gunung.
Gunung dibagi menjadi dua yaitu gunung aktif dan gunung tidak
aktif.
a) Gunung aktif
Gunung aktif adalah gunung berapi yang masih
aktif
mengeluarkan material yang ada di dalam perut bumi. Peristiwa
keluarnya isi perut bumi disebut erupsi. Dimana erupsi dapat
menimbulkan bencana seperti asap, lava, dan getaran
gempa.
9 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E
S I A
Contoh : Gunung Slamet yang ada di Jawa Tengah dimana
beberapa tahun lalu mengeluarkan asap.
b) Gunung tidak aktif
Gunung yang tidak aktif merupakan gunung yang sudah tidak
meletus kembali karena beberapa faktor. Contohnya gunung
Tangkuban Perahu.
2) Pegunungan
Sumber: Kemdikbud, Pegunungan
Pegunungan berbeda dengan gunung. Pegunungan adalah
kumpulan dari beberapa gunung yang saling berdekatan.
Pegunungan dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu pegunungan
tinggi dan pegunungan rendah.
a) Pegunungan tinggi
Pegunungan tinggi merupakan jenis pegunungan yang
tingginya
bisa mencapai lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air
laut.
Contoh di Indonesia adalah puncak Jaya wijaya
b) Pegunungan rendah
Pegunungan rendah merupakan jenis pegunungan
yang
memepunyai ketinggian antara 500 meter sampai dengan 1.500
meter di atas permukaan air laut.
3) Bukit/Perbukitan
Sumber: KoranTegal.com,
Perbukitan
10 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
Perbukitan merupakan jenis bentang alam atau relief yang berupa
tonjolan di daratan dengan ketinggian antara 200 mester sampai
dengan 500 meter di atas permukaan air tanah. Perbukitan memiliki
udara yang sejuk dan lebih dingin daripada dataran yang lebih
rendah. Perbukitan ini juga mempunyai tanaman yang khas yaitu
teh dan tembakau serta cocok digunakan sebagai tempat wisata.
Contoh di Kabupaten Tegal adalah Guci.
4) Dataran rendah
Sumber: id. Wikipedia.org, Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan hamparan tanah luas dengan tingkat
ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Suhu udara
antara 23oC – 28oC. Wilayah ini sering dijadikan tempat tinggal
karena daerah yang datar dan nyaman untuk tempat tinggal.
5) Lembah
Sumber: travel.kompas.com, Lembah
Lembah merupakan dataran rendah yang ada disekitar perbukitan
yang berupa cekungan. Lembah ini yang biasa digunakan sebagai
tempat tinggal karena suhunya yang hangat.
11 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
b. Perairan
Perairan merupakan bentuk muka bumi yang tergenang air,
perairan yang sangat luas disebut lautan atau samudera. Perairan ada
dua macam yaitu laut dan perairan di daratan.
1) Lautan
Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan
terdiri dari samudrea, laut, selat, teluk, dan tanjung.
a) Samudera
Lautan yang sangat luas dan dalam. Contoh samudera pasifik,
samudera hindia, samudera atlantik.
b) Laut
Sumber : Kemdikbud, Laut
Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam dan
berhubungan dengan samudera. Contoh Laut Jawa, Laut
banda, Laut Sulawesi.
c) Selat
Selat adalah laut sempit diantara dua pulau. Contoh selat
Madura yang terletak diantara Pulau Madura dan Pulau Jawa.
d) Teluk
Sumber : Kemdikbud,
Teluk
12 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
Teluk adalah lautan yang menjorok ke daratan. Contoh teluk
cendrawasih di Papua.
e) Tanjung
Sumber : Kemdikbud, Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Contoh Tanjung
Priok di DKI Jakarta.
Bentuk atau relief daratan lautan / dasar laut
dapat dijabarkan sebagai berikut:
Sumber: guruips.com, Bentuk relief dasar laut
1) Dangkalan / Paparan benua
Dangkalan merupakan permukaan laut yang luas dan memiliki
kedalaman kurang dari 200 meter. Relief ini merupakan
kepanjangan dari daratan pulau atau pun benua. Contohnya
dangkalan sunda dan dangkalan sahul.
2) Ambang Laut
Ambang lauat merupakan permukaan daratan laut dangkal dan
juga sebagai pemisah dua buah lautan yang dalam. Contoh
ambang laut Sulu dan Ambang Gibraltar.
13 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
3) Punggung Laut
Penggung laut merupakan bentukan permukaan laut yang
menyerupai bukit yang tidak sampai muncul kepermukaan.
4) Gunung Laut
Gunung laut adalah tonjolan di permukaan laut yang sama
seperti gunung di daratan. Contoh gunung kerakatau.
5) Pulau Karang
Pulau karang merupakan bentuk permukaan laut yang
berbentuk
seperti halnya pulau yang terdiri atas batuan dan juga karang
yang jumlahnya sangat banyak. Batuan karang ini berasal dari
binatang-binatang laut yang sudah mati dan bertumpk menjadi
satu.
6) Lubuk Laut atau beken
Lubuk laut merupakan permukaan laut yang memiliki bentuk
seperti cekungan besar dan juga lebar yang sangat dalam.
7) Palung Laut
Palung laut dikenal juga dengan jurang laut. Palung laut
berbentuk sempit, gelap dan memanjang ke bawah seperti
huruf
V. Contohnya palung laut yang ada di pantai selatan
Yogyakarta.
2) Perairan di daratan
Ada beberapa macam perairan yang ada di daratan antara lain:
a) Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh
daratan. Ada dua macam danau, yaitu:
Sumber: Kemdikbud,
Danau
14 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
(1) Danau alami : danau yang terbentuk karena bencana alam
contoh danau batur di Bali.
(2) Danau buatan
Danau yang dibaut oleh manusia yang biasa disebut dengan
bendungan atau waduk. Contoh waduk cacaban.
b) Sungai
Sumber: Kemdikbud, Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai mengalir
dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagian-
bagian sungai antara lain; hulu (awal sungai), hilir (akhir sungai),
dan muara (akhir sungai yang bertmu dengan laut). Contoh
sungai Kaligung di Kabupaten Tegal.
C. RANGKUMAN
1. Kondisi Geologi Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu berdasarkan
lempeng pembentuknya yang terdiri dari lempeng Indo-Australia,
lempeng pasifik dan lempeng Eurasia; berdasarkan jalur pegunungannya
ada dua macam yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik; dan
berdasarkan dangkalan yang terbentuk ada tiga macam yaitu dangkalan
sunda, dangkalan peralihan Autralis Asiatis dan dangkalan sahul.
2. Pengaruh kondisi geologis mengakibatkan gempa bumi, tsunami, dan
gunung meletus.
3. Bentuk muka bumi Indonesia di bagi menjadi dua macam yaitu daratan
dan perairan. Daratan dibagi menjadi gunung, pegunungan, perbukitan,
dataran rendah, dan lembah. Sedangkan perairan dibagi menjadi dua
macam yaitu laut dan perairan di daratan. Perairan laut meliputi
samudera, laut, selat,
15 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
teluk dan tanjung. Sedangkan perairan yang ada di daratan yaitu danau
dan sungai.
PENUGASA
N
Coba kalian analisis bagaimana kondisi geologis dan bentuk muka bumi di
daerah kalian serta bagaimana aktivitas penduduk setempat? Kemudian
buatlah peta konsep (mind mapping) dari materi yang telah dijabarkan di
atas pada lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)!
DAFTAR
PUSTAKA
Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016,
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.
-----------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B
Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdibud.
16 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
UNIT 2
KONDISI IKLIM INDONESIA
Indonesia terletak di antara garis lintang 6o LU – 11O LS dan 95O BT- 141 O BT. Hal
ini menjadikan Indonesia selalu disinari matahari sehingga beriklim tropis. Apa yang
menjadi ciri daerah beriklim tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara tinggi sepanjang
tahun yaitu sekitar 27oC. Di daerah yang beriklim tropis, tidak ada perbedaan yang jauh
antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan daerah
lintang sedang yang suhunya berbeda sangat jauh antara musim dingin dengan musim
panas. Suhu pada musim dingin dapat mencapai – 20oC, sedangkan pada saat musim
panas dapat mencapai sekitar 40oC. Nah, bagaimana keadaan di daerahmu sekarang?
Musim panas atau musim kemarau? Mau tau prediksi musim di Indonesia terjadi pada
bulan apa saja ? yuk, simak penjelasan di bawah ini!
A. JENIS IKLIM DI
INDONESIA
Iklim merupakan kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang.
Cuaca adalah kodisi rata-rata udara dlam waktu yang relative sempit. Hal ini
dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat klasifikasi iklim
yang ditentukan oleh letak geografis maupun unsur-unsur lainnya seperti
curah hujan, suhu, kelembaban maupun kecepatan angin yang dilihat secara
berurutan. Iklim di Indonesia dibagi menjadi 3 macam yaitu iklim musim (iklim
muson), iklim tropis, dan iklim laut. Namun, di Indonesia lebih dikenal dengan
iklim tropis yang tidak dimiliki oleh Negara lain yang berada di daerah
subtropis sampai kutub. Tak heran jika orang dari luar negeri berdatangan ke
Indonesia hanya untuk menikmati iklim tropis seperti berjemur dibawah terik
matahari untuk merasakan sensasi berbeda di musim panas. Adapun
penjabaran jenis iklim sebagai berikut:
17 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim musim adalah iklim yang dipengaruhi oleh angin musim
(muson) yang berubah-ubah tiap periode tertentu. Biasanya satu periode
perubahan adalah enam bulan sekali ada dua macam iklim muson yang
dipengaruhi oleh arah angin, antara lain:
a. Angin musim barat daya
Sumber: britanica.com, Angin Barat Daya
Angina musim barat daya bertiup dari benua Asia ke benua Australia.
Angin ini bertiup dari bulan Oktober – April sehingga di Indonesia
mengalami musim penghujan karena sifatnya basah. Sebenarnya angin
muson barat ini bergerak dari Samudera pasifik yang membawa banyak
uap air menuju wilayah Indonesia tetapi karena angin dibelokkan oleh
gaya coriolis, maka berubah arah ke barat sehingga disebut angin
muson barat. Angin muson barat sangat menguntungkan bagi mahluk
hidup seperti menyuburkan pertanian, sumber air melimpah dan tingkat
kesuburan tanaman semakin berkembang.
b. Angin musim timur laut
Sumber: britanica.com, Angin Timur
Laut
18 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
Angin musim timur laut adalah angin yang bertiup dari benua Australia
ke benua Asia. Angin ini bertiup pada bulan April-Oktober sehingga di
Indonesia terjadi musim kemarau yang berkepanjangan karena sifatnya
yang kering akibat udara yang melewati benua Australia relative sempit
sehingga sedikit membawa uap air. Adapun kerugian yang ditimbulkan
dari angin musim timur seperti sulit menemukan sumber air, petani
mengalami musim paceklik, dan tingkat kesuburan tanah berkurang.
2. Iklim Tropis
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan
Indonesia beriklim tropis yang bersifat panas, curah hujan tinggi dan
kelembaban tinggi. Hal ini juga menyebabkan Indonesia mempunyai dua
musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Selain itu, Indonesia
mengenal musim pancaroba yaitu musim diantara perubahan kedua
musim tersebut. Adapun ciri-ciri iklim tropis sebagai berikut:
a. Suhu udara rata-rata tinggi karena matahari selalu vertical. Suhu
udara mencapai 20-23oC.
b. Amplitudo suhu tahunan di khatulistiwa yaitu 1-5oC, sedangkan
amplitudo suhu hariannya lebih besar
c. Tekanan udara rendah dan perubahannya secara perlahan dan
beraturan
d. Hujan lebih banyak dari pada Negara lainnya.
Secara umum, keadaan curah hujan di Indonesia tergolong tinggi
tetapi tidak merata. Ada wilayah yang sangat tinggi curah hujannya, tetapi
ada yang sangat rendah. Misalnya, Manokwari, Papua Barat mmepunyai
curah hujan yang tinggi, sedangkan curah hujan yang rendah tersebar di
wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi utara. Berikut peta curah hujan di
Indonesia.
Sumber: Buku siswa, Persebaran curah
hujan
19 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
3. Iklim Laut
Iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan hujan yang
bersifat lembab sehingga Indonesia bisa mengalami musim penghujan
berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena terjadinya penguapan air yang
lebih banyak sehingga terbentuk awan. Iklim laut dimiliki oleh Negara yang
berada di daerah tropis, subtropis dan daerah sedang.
B. PERUBAHAN IKLIM DIINDONESIA
Perubahan iklim di Indonesia dapat merubah keadaan iklim suatu
wilayah. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan temperature rata-rata
harian seperti pola curah hujan, tinggi muka air laut, dan variabelitas iklim.
Perubahan iklim ini sangat berdampak pada kehidupan manusia khususnya
dalam bidang pertanian dan budaya.
1. Pertanian
a b
Sumber: Blog.ruangguru.com, a. pertanian di daerah tropis dan
b. es salju di Kutub
Berdasarkan gambar di atas gambar a menunjukan bahwa di daerah
iklim tropis tanhanya sangat subur dan dapat digunakan untuk wilayah
pertanian sedangkan di gambar b daerah ini berada di wilayah kutub yang
tanahnya tertutp oleh es salju sehingga tidak dapat ditanami tanaman.
Wilayah Indonesia sangat baik bidang pertanian karena mendapat
banyak sinar matahari sepanjang tahun. Berbeda dengan Negara-negara
yang mengalami 4 musim yang dapat mematikan pertanian yang ada.
Selain itu bidang pertanian dapat mencukupi kebutuhan pangan rakyat
Indonesia.
20 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
2. Budaya
Sumber: Blog.ruangguru.com, bentuk atap
Salah satu pengaruh peruabahan iklim terlihat pada budayanya
seperti bentuk atap rumah yang menyerupai prisma segitiga ada di
Indonesia karena curah hujan tinggi, sedangkan atap datar tidak dapat
menampung air terdapat pada budaya Negara barat yang termasuk
daerah subtropis dan sedang. Selain itu, gaya berpakain juga berbeda
antara daerah tropis dengan daerah sedang. Jika tropis cenderung
berpakaian yang dapat menyerap keringat sedangkan daerah sedang
cenderung berpakaian tebal.
C. PENGARUH IKLIM DI
INDONESIA
Indonesia terletak pada posisi yang sangat strategis menyebabkan
wilayahnya rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Fenomena yang
mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia seperti Fenomena El Nino dan
La nina. El nino menyebabkan curah hujan semakin berkurang (kering)
sehingga berdampak buruk seperti kebakaran hutan, efek rumah kaca, dan
asap dimana- mana. Sedangkan La nina membawa curah hujan yang tinggi
sehingga dapat menyebabkan banjir.
D.RANGKUMAN
Iklim di Indonesia berada di daerah khatulistiwa dengan garis lintang
antara 6o LU – 11O LS dan 95O BT- 141 O BT mempunyai 3 macam iklim yaitu
iklim muson, iklim tropis dan iklim laut. Hanya saja yang terkenal adalah iklim
tropis, dimana ada dua macam musim yaitu musim penghujan dan musim
kemarau. Adapun manfaat dari ketiga musim tersebut adalah meningkatkan
21 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
kesuburan tanah dan memperkaya keanekaragaman flora dan fauna
Indonesia. Dampaknya, Wilayah Indonesia sering terjadi banjir pada musim
penghujan.
E.
PENUGASAN
Coba kalian analisis kondisi cuaca di sekitar tempat tinggal kalian dan coba
analisis iklim apa yang sedang terjadi di daerah kalian! Diskusikan dengan
temanmu!
F. TES FOMATIF
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih a, b, c, atau d yang dianggap
paling tepat!
1. Perhatikan data berikut!
- Terdapat dua musim selama setahun
- Penguapan air laut yang tinggi
- Suhu rata-rata 27oC
- Matahari bersinar sepanjang tahun
Berdasarkan data di atas menunjukka ciri-ciri iklim …
a. Sub tropis
b. Tropis
c. Sedang
d. Kutub
2. Di Indonesia terdapat 3 jenis iklim, yaitu …
a. Iklim darat, iklim tropis, dan iklim musim
b. Iklim sedang, iklim darata dan iklim laut
c. Iklim laut, iklim musim dan iklim tropis
d. Iklim darat, iklim musim dan iklim sedang
3. Perhatikan peta di bawah ini!
22 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
Warna merah menunjukkan curah hujan yang …
a. Rendah
b. Sedang
c. Tinggi
d. Sangat tinggi
1. Dalam bidang budaya, iklim sangat berpengaruh terhadap bentuk atap
rumah. Di daerah tropis bentuk atap kebanyakan menyerupai …
a. Limas
b. Datar
c. Primas segitiga
d. Laying-layang
2. Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan …
a. Oktober – April
b. April – Oktober
c. Mei – September
d. September – Mei
3. Garis lintang Indonesia adalah…
a. 6OLU – 11OLS
b. 11O LU – 6O LS
c. 6OLU – 23O LS
d. 23O LU – 11O LS
4. Fenomena Perubahan iklim yang menyebabkan Indonesia kekeringan
sehingga terjadi kebakaran hutan adalah …
a. La nina
b. El nino
c. Efek rumah kaca
d. Gaya coriolis
5. Berbeloknya arah angin dari samudera pasifik ke Indonesia berbelok ke
barat karena dipengaruhi oleh gaya …
a. Hidrostatis
b. Coriolis
c. Barometer
d. Pegas
6. Wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan rendah adalah daerah …
23 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
a. Sumatera
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Nusa Tenggara
10.Angin muson barat terjadi karena angin bergerak dari
….
a. Asia ke Australia
b. Australia ke Asia
c. Samudera Pasifik ke Indonesia
d. Indonesia ke Samudera Pasifik
DAFTAR
PUSTAKA
Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016,
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.
---------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B
Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdikbud.
Ilmu geografi. 2020. Iklim di Indonesia-Jenis, Perubahan dan Pengaruh Bagi
Dunia. Diakses pada https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/iklim-di-
indonesia, tanggal 21 September 2020, Pukul 19.00 WIB
Kresnoadi. 2018. Iklim Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Kita.
Diakses pada https://blog.ruangguru.com/iklim , tanggal 21 September
2020, Pukul 19.45 WIB
24 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
UNIT 3
FLORA DAN FAUNA
INDONESIA
Setelah kita belajar tentang kondisi fisik wilayah Indonesia, sekarang saatnya
kita mengidentifikasi bagaimana persebaran flora dan fauna yang dimiliki oleh
Indonesia. Nah, tahukah kalian bahwa Indonesia mempunyai flora dan fauna asli yang
tidak dimiliki oleh negara lain? Untuk dapat menjawab yuk, simak penjelasan berikut
ini!
A. FLORA DAN FAUNA DI
INDONESIA
Flora merupakan segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di
muka bumi. Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi.
Flora dan Fauna di Indonesia jumlahnya sangat banyak sekali hingga tidak
dapat lagi terhitung. Flora dan Fauna di Indonesia memiliki tempat tinggal
yang beragam dari mulai laut hingga daratan. Flora dan Fauna endemik
merupakan sekelompok jenis tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu
daerah tertentu. Flora dan Fauna endemik biasanya hanya ada di daerah
tertentu dan tidak dapat dijumpai di daerah yang lain. Yuk, simak penjabaran
klasifikasi Flora dan Fauna di Indonesia berikut!
1. Faktor Pengaruh Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan
Fauna di Indonesia. Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Faktor Klimatik (Kondisi Iklim)
Faktor klimatik merupakan salah satu fator yang paling dominan
dalam mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Faktor klimatik
meliputi:
1) Suhu : suhu yang mendukung adalah suhu dingin atau panas.
2) Kelembaban udara : wilayah basah atau kering
3) Angin : berpengaruh langsung terhadap proses penyerbukan dan
distribusi uap air / awan yang mengandung hujan
4) Curah hujan : curah hujan tinggi maka jenisnya beraneka ragam.
25 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
b. Faktor Edafik (Tanah)
Faktor tanah ini sebagai media tumbuh dan berkembangnya
tumbuhan meliputi tekstur tanah, struktur, kadar air, dan kadar
kimiawi.
c. Faktor Topografi
Faktor topografi berkaitan dengan perbedaan ketinggian di muka bumi
dan kondisi suhu dan angin.
d. Faktor Biotik (Mahluk Hidup)
Faktor Biotik berperan menjaga kelestarian dan merusak kelestarian
flora dan fauna.
2. Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia
Flora dan Fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga wilayah
yaitu wilayah Asia (Asiatis), Wilayah peralihan dan wilayah Autralia
(Australis). Pengelompokkan ini dibatasi oleh sebuah garis yaitu garis
Wallace (sebelah Barat) dan garis Weber (Sebelah Timur).
Sumber : Kemdikbud, Peta Persebaran
Fauna
a. Persebaran Flora di Indonesia
1) Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis)
Sumber: id. Wikipedia.org, Raflesia
Arnoldi
26 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
- Meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau
Kalimantan
- Jenisnya mangrove, hutan hujan tropis, Hutan musim, sabana
- Flora Endemik : Raflesia Arnoldi, Meranti, kemuning, rawa
gambut dan rotan.
2) Flora Dataran Sahul (Flora Australis)
Sumber: id.Wikipedia.org, Eucaliptus
- Meliputi Papua dan sekitarnya
- Jenisnya semak belukar, hutan hujan tropis, hutan sagu,
hutan nipah, mangrove
- Flora Endemiknya Matoa, eucaliptus.
3) Flora Dataran peralihan (Flora Wallace)
Sumber : Kemdikbud, Cempaka.
- Meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku
- Jenisnya cemara, pinus, palma, hutan hujan tropis, mangrove
dan nipah, stepa
- Flora Endemiknya cendana, lontar, cempaka hutan kasar,
anggrek serat, Eboni, Ajang Kelicung
27 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
b. Persebaran Fauna di
indonesia
1) Fauna Asia (Asiatis)
Sumber : Kemdikbud, Gajah
- Tersebar di Sumatera, Jawa, Bali Kalimantan hingga Selat
Makasar dan Selat Lombok.
- Terdiri dari Harimau, Beruang, Gajah, Badak, Banteng dan
Kera.
- Fauna Endemiknya Kera Bekantan
2) Fauna Australia (Australis)
Sumber : wikipedia.co.id, Cendrawasih
- Tersebar di Papua, Kepulauan Aru.
- Terdiri dari kangguru pohon, musang,
kakaktua
- Fauna Endemiknya Kasuari, Cendrawasih
3) Fauna Peralihan
Sumber : Kemdikbud,
Komodo
28 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
- Tersebar di Sulawesi, Kepulauan maluku, Nusa Tenggara
- Terdiri dari babi rusa, kuskus, burung maleo, komodo, anoa
B. UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA
DI INDONESIA
Flora dan fauna merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang
ada di dunia. Di Indonesia sendiri, kekayaan flora dan fauna menjadi incaran
para tangan yang tidak bertangung jawab sehingga perlu dilestarikan. Ada
berbagai cara untuk melestarikan flora dan fauna. Berikut penjelasannya:
1. Membangun tempat perlindungan : suaka margasatwa (ujung kulon),
cagar alam, dan taman nasional
2. Membangun tempat rehabilitasi : Orang utan di Tanjung Putting,
Kalimantan
3. Menerapkan program pembangunan berkelanjutan : pembuatan undang-
undang untuk mengatur pembangunan yang memperhatikan
aspek lingkungan dan ramah lingkungan seperti tebang pilih,
reboisasi.
4. Menetapkan status flora dan fauna : Flora dan fauna yang hampir punah
perlu dilindungi dan ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi seperti
komodo.
5. Usaha pelestarian hutan : melakukan tebang pilih, reboisasi, terasering
6. Usaha pelestarian biota perairan : tidak menggunakan bom, pukat
harimau untuk menangkap ikan.
7. Melakukan budidaya : hewan langka perlu dilakukan pembudidayaan
seperti penyu.
8. Penyuluhan dan pendidikan : penyuluhan sejak dini kepada generasi
penerus dalam pemahaman flora dan fauna sangat penting bagi
kehidupan kita di masa yang akan datang.
C. MANFAAT FLORA DAN FAUNA
Flora dan fauna memiliki peranan yang penting bagi kehidupan
manusia. Jika salah satu terganggu maka kehidupan yang lain akan
terganggu
29 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
sehingga manusia harus merawat dan memahami fungsi lingkungan hidup
dengan baik. Berikut mnfaat dari flora dan fauna:
1. Sebagai bahan konsumsi : tumbuhan sebagai sumber vitamin, karbohidrat
dan hewan sebagai sumber protein utama.
2. Tujuan pendidikan dan penelitian : tujuan pendidikan dan penelitian
ditempat konservasi alam terutama margasatwa, fungsi hutan lindung dan
fungsi hutan bakau yang berperan penting dalam kehidupan flora dan
fauna.
3. Tempat rekreasi : keanekaragaman flora dan fauna yang bisa digunakan
sebagai tujuan tempat rekreasi misalnya cagar budaya, taman suaka
margasatwa dan suaka alam.
D. RANGKUMAN
Flora dan fauna dikelompokkan menjadi tiga daerah yaitu daerah
asiatis, daerah peralihan, dan daerah australis. Ketiga wilayah tersebut
dipengaruhi oleh faktor edafik, faktor klimatik, topografi dan biotik sehingga
pelestarian pelu dilakukan seperti membangun suaka margasatwa, cagar
alam, taman nasional, pusat rehabilitasi, dan menerapkan pembangunan
berkelanjutan.
E.PENUGASAN
Coba kalian identifikasi Flora dan Fauna yang ada di sekitar tempat
tinggalmu dan klasifikasikan termasuk jenis flora dan fauna wilayah apa?
Kerjakan secara mandiri!
F.TES FORMATIF
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih a, b, c, atau d yang
dianggap paling tepat!
1. Garis wallace memisahkan daerah fauna ..... dengan .....
a. Asiatis, australis
b. Asiatis, peralihan
c. Peralihan, australis
d. Asiatis, oriental
30 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
2. Contoh hutan heterogen yang ditumbuhi berbagai macam pepeohonan
disebut ...
a. Hutan hujan tropis
b. Sabana
c. Hutan jati
d. Stepa
3. Berikut contoh fauna peralihan adalah ...
a. Cendrawasih
b. Kangguru
c. Badak cercula satu
d. Anoa
4. Faktor yang sangat berpengaruh (penting) terhadap persebaran flora dan
fauna adalah ...
a. Klimatik
b. Edafik
c. Biotik
d. Topografi
5. Jenis hutan yang dikenal dengan paru-paru dunia adalah hutan ...
a. Stepa
b. Hutan jati
c. Hutan hujan tropis
d. Sabana
6. Manfaat flora dan fauna berikut ini benar, kecuali...
a. Bahan konsumsi
b. Untuk dijual
c. Tempat rekreasi
d. Tujuan penelitian dan pendidikan
7. Hutan bakau (mangrove) di Indonesia dapat dijumpai di daerah berikut
ini, kecuali ...
a. Sumatera
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Sulawesi
31 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A
8. Tempat rehabilitasi orang hutan di wilayah Kalimantan tepatnya ada di
...
a. Samarinda
b. Pontianak
c. Palangkaraya
d. Tanjung Putting
9. Fauna peralihan yang hampir punah dengan badan besar adalah
hewan ...
a. Gajah
b. Komodo
c. Banteng
d. Harimau
10.Flora Endemik Matoa, eucaliptus berada di wilayah dataran ...
a. Sunda
b. Peralihan
c. Sahul
d. Wallace
DAFTAR
PUSTAKA
Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016,
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.
----------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B
Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdibud.
Dian Sinaga. 2020. Presebaran Flora dan Fauna di Indonesia. Diakses di
https://www.studiobelajar.com/persebaran-flora-dan-fauna-di-
indonesia/ pada tangal 22 September 2020, pukul 08.15 WIB.
Ilmu geografi. Flora dan fauna di Indonesia. Diakses di
https://ilmugeografi.com/biogeografi/pengertian-flora-dan-fauna pada
tanggal 22 September 2020, pukul 08.00 WIB.
32 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N
E S I A

More Related Content

What's hot

Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
zhenkekamahendra
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDMedia Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Riska Agni Rahayu
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Tifa Rachmi
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Sukayono Fawwaz
 
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
TanakGadang
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
sriagunggb
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
ICA FARMASI
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdfTopik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
DWindaKusumaWardani
 
Lembar kerja siswa 1 bentuk muka bumi
Lembar kerja siswa 1 bentuk muka bumiLembar kerja siswa 1 bentuk muka bumi
Lembar kerja siswa 1 bentuk muka bumi
Rizky Aji
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
Khansha Hanak
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
UlfahWulandari2
 
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
siruz manto
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
audiasls
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
JuniatiLasma
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Adelaide Australia
 
Mengenal peta dan komponen.pptx
Mengenal peta dan komponen.pptxMengenal peta dan komponen.pptx
Mengenal peta dan komponen.pptx
FikranLole
 
LKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptxLKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptx
Alya Dwi Arianty
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Selly Noviyanty Yunus
 

What's hot (20)

Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDMedia Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdfTopik 2 Aksi Nyata.pdf
Topik 2 Aksi Nyata.pdf
 
Lembar kerja siswa 1 bentuk muka bumi
Lembar kerja siswa 1 bentuk muka bumiLembar kerja siswa 1 bentuk muka bumi
Lembar kerja siswa 1 bentuk muka bumi
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2IPA SMP Kelas 8 Semester 2
IPA SMP Kelas 8 Semester 2
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Mengenal peta dan komponen.pptx
Mengenal peta dan komponen.pptxMengenal peta dan komponen.pptx
Mengenal peta dan komponen.pptx
 
LKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptxLKPD Struktur Bumi.pptx
LKPD Struktur Bumi.pptx
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 

Similar to bentang alam ips 7.pptx

PPT IPS.pptx
PPT IPS.pptxPPT IPS.pptx
PPT IPS.pptx
RizkyJowo
 
Asal mula kepulauan
Asal mula kepulauanAsal mula kepulauan
Asal mula kepulauan
Piscki Pratama
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
papa dedek
 
Pertemuan 3 letak dan luas indonesia
Pertemuan 3 letak dan luas indonesiaPertemuan 3 letak dan luas indonesia
Pertemuan 3 letak dan luas indonesia
titienlaily
 
Kondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaKondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaTheresia Nelie
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
johan effendi
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
MukarobinspdMukarobi
 
Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesia
ahmad ridho
 
ppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptxppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptx
RinaApriantiNainggol
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
Rivai Anas Amirul Huda
 
Makalah Persebaran Hewan di Indonesia
Makalah Persebaran Hewan di IndonesiaMakalah Persebaran Hewan di Indonesia
Makalah Persebaran Hewan di Indonesia
Abd Kadir
 
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Sansanikhs
 
Indonesiaa
IndonesiaaIndonesiaa
Indonesiaa
Felix net
 
Poros maritim
Poros maritimPoros maritim
Poros maritim
IisRida
 
proses terbentuknya bumi
proses terbentuknya bumiproses terbentuknya bumi
proses terbentuknya bumi
yuyunalviana
 
materi IPS VI
materi IPS VImateri IPS VI
materi IPS VIimelinda
 
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusiaLingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
alfantishindikasari
 
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi IndonesiaProfil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Nissa251
 

Similar to bentang alam ips 7.pptx (20)

Geomorfind kelp.1
Geomorfind kelp.1Geomorfind kelp.1
Geomorfind kelp.1
 
PPT IPS.pptx
PPT IPS.pptxPPT IPS.pptx
PPT IPS.pptx
 
Asal mula kepulauan
Asal mula kepulauanAsal mula kepulauan
Asal mula kepulauan
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
 
Pertemuan 3 letak dan luas indonesia
Pertemuan 3 letak dan luas indonesiaPertemuan 3 letak dan luas indonesia
Pertemuan 3 letak dan luas indonesia
 
Kondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaKondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah Indonesia
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
 
Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesia
 
ppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptxppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptx
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
 
Makalah Persebaran Hewan di Indonesia
Makalah Persebaran Hewan di IndonesiaMakalah Persebaran Hewan di Indonesia
Makalah Persebaran Hewan di Indonesia
 
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL 2) Tahun 2018
 
Indonesiaa
IndonesiaaIndonesiaa
Indonesiaa
 
Poros maritim
Poros maritimPoros maritim
Poros maritim
 
proses terbentuknya bumi
proses terbentuknya bumiproses terbentuknya bumi
proses terbentuknya bumi
 
materi IPS VI
materi IPS VImateri IPS VI
materi IPS VI
 
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusiaLingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
Lingkungan fisik wilayah nusantara dan hubungan dengan manusia
 
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi IndonesiaProfil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
Profil Geologi, Lingkungan dan Geografi Indonesia
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 

Recently uploaded

Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
AtikIstikhomatin
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 

bentang alam ips 7.pptx

  • 1. BAHAN AJAR KONDISI ALAM INDONESIA HANDOUTILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK KELAS VII SMP NEGERI 1 PAGERBARANG SEMESTER 1
  • 2. Pengantar Handout Indonesia adalah negara yang kaya, pernahkah kalian berpikir seperti apa sajakah kekayaan Indonesia itu? Salah satu kekayaan Indonesia itu dapat kita lihat dari kekayaan potensi alamnya. Potensi alam adalah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Potensi alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nah, apakah yang menyebabkan adanya keragaman sumber daya alam tersebut? Dan apakah semua wilayah di Indonesia memiliki potensi alam yang sama? Untuk mencari tahu jawaban dari semua pertanyaan di atas kita harus mempelajari handout tentang “Kondisi Alam Indonesia”. Pada Handout ini kita akan belajar tentang bagaimanakah kondisi alam Indonesia itu dilihat dari kondisi geologis, bentuk muka bumi, kondisi iklim dan persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia. Dari penjelasan tersebut kita juga akan menganalisis dan membahas tuntas semua permasalahan penyebab Indonesia kaya akan sumber daya alam. Petunjuk Penggunaan Handout Handout “Kondisi Alam Indonesia” ini akan terbagi menjadi 3 sub tema. Handout ini disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu dikuasai. Untuk itu, mempelajari handout ini sebaiknya. 1. Membaca pengantar handout untuk mengetahui materi secara utuh. 2. Membaca tujuan yang diharapkan setelah membaca atau mempelajari handout. 3. Mempelajari handout secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh. 4. Melakukan semua penugasan yang ada pada handout untuk mendapatkan pemahaman mengenai materi Kondisi Alam Indonesia. 5. Melakukan penilaian pemahaman dengan mengisi sosl-soal latihan yang disediakan di akhir handout. 6. Anda dapat melajutkan ke handout selanjutnya bila hasil penilaian pemahaman memiliki skor 70 atau lebih. 7. Bila ada kesulitan untuk memahami materi handout, Anda dapat meminta bantuan teman, tutor, atau orang yang Anda anggap dapat memberikan penjelasan lebih daripada handout Anda. 8. Selamat membaca dan mempelajari handout. KONDISI ALAM INDONESIA 2 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 3. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menganalisis kondisi geologi Indonesia; 2. Menganalisis kondisi bentuk muka bumi Indonesia; 3. Menganalisis kondisi iklim di Indonesia; 4. Mengklasifikasikan keragaman flora dan fauna di Indonesia; 5. Membuat telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan 2. Mempresentasikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan Tujuan yang Diharapkan Setelah membaca handout diharapkan peserta didik dapat: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Memahami keadaan alam Indonesia untuk menumbuhkan rasa ingin tahu serta perilaku cinta tanah air 3. Menganalisis kondisi geologis Indonesia 4. Menganalisis Bentuk muka bumi Indonesia 5. Menganalisis Kondisi Iklim Indonesia 6. Mengklasifikasikan Flora dan Fauna di Indonesia 7. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan. 3 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 4. UNIT 1 KONDISI GEOLOGIS DAN MUKA BUMI INDONESIA Pernahkah kalian mendengar istilah lempeng bumi? Ternyata bumi tempat kita tinggal tidak bulat secara utuh, tetapi terdiri atas lempengan yang bergerak terhadap satu sama lain. Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan lempeng inilah yang kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagai besar menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Selain itu, tumbukan tersebut mengakibatkan berbagai bencana seperti gempa bumi dan tsunami. A. KONDISI GEOLOGIS INDONESIA 1. LETAK GEOLOGIS INDONESIA Letak geologis adalah letak suatu wilayah yang dilihat dari jenis keadaan batuan yang ada di permukaan bumi dan jalur pegunungan. Secara geologis, Indonesia terletak di tiga pertemuan lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo- Australia, Eurasia dan Lempeng pasifik. Ketiga lempeng tersebut Saling bertumbukan yang dapat mengakibatkan bencana seperti gempa bumi dan tsunami serta letusan gunung api. Selain itu, tumbukan ketiga lempeng tersebut membentuk rangkaian pegunungan. Letak geologi Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut: a. Tiga LempengLitosfer Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo- 4 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 5. Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan lempeng inilah yang kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagai besar menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Sedangkan pulau yang tidak mempunyai gunung berapi adalah pulau Kalimantan. Akibat dari tumbukan lempeng tersebut salah satunya adalah gempa bumi. Pernahkah kalian merasakan getaran gempa bumi? Apa penyebabnya? Coba ingat-ingat kembali! b. Dua Rangkaian Pegunungan Besar Dunia Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia yang ada di Asia Tenggara dengan sebutan “ring of fire” yaitu sirkum mediterania disebelah barat dan sirkum pasifik di sebelah timur. Sirkum Mediterania bermula di sekitar Laut Mediterania (Laut Tengah) yang meliputi pegunungan Atlas, pegunungan pirene, Apenian, Alpina, Karpatia, Anatolia, Kaukakus, Himalaya, Arakan Yoma dan bersambung dengan busur luar kepulauan Indonesia serta berakhir di Laut Banda dengan sifat basa. Sedangkan sirkum pasifik merupakan pegunungan lipatan muda yang terbentuk pada zaman tertier. Sirkum pasifik ini dimulai dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, Sierra Madre, Rocky, Kep. Aleut, semenanjung Kamchatka, Kepulauan Jepang, Taiwan, Filipina, Sangir Talud, Sulawesi utara, Halmahera, Irian, Selandia Baru, dan berakhir Samudra Pasifik dengan sifat asam. Sumber: Gurugeografi.id, Peta Ring Of fire 5 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 6. Berdasarkan dua jalur pegunungan besar di dunia, Indonesia mempunyai gunung berapi yang masih aktif dengan jumlah yang banyak. Ciri gunung berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan material dari dalam gunung api. Salah satu contoh gunung berapi karena semburannya yang dahsyat adalah gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara dan Krakatau di antara Pulau Sumatera dan Jawa (Selat Sunda). Adakah gunung berapi disekitar tempat tinggal kalian? Coba diskusikan dengan teman kalian! c. Tiga Daerah Dangkalan Dangkalan adalah dataran yang terdapat di dasar laut yang menghubungkan suatu wilayah dengan daratan yang sangat luas (benua). Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis. Dangkalan sunda adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian barat dengan benua Asia yaitu mencakup Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura dan Bali. Dangkalan sahul adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan benua Australia yaitu dari bagian utara Papua hingga bagian utara Benua Australia Sumber: Kemdikbud, Peta Dangkalan Sunda dan Sahul Berdasarkan gambar tersebut, maka kita yang tinggal di Kabupaten Tegal berada pada wilayah dangkalan mana menurut Kalian? Coba Amati peta di atas! 6 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 7. 2. WILAYAH KEGEMPAAN Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak gunung aktif, terutama gunung dengan tipe kerucut (Strato) yang dapat menyebabkan wilayah Indonesia mempunyai tanah yang subur akibat letusannya dan juga kaya akan flora dan fauna. Wilayah Indonesia dibagi menjadi 6 wilayah kegempaan berdasarkan potensi daerah yang mengalami gempa, yaitu: a. Wilayah 1: wilayah yang mempunyai potensi sangat rendah untuk mengalami gempa seperti Kalimantan, kecuali Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. b. Wilayah 2 : wilayah yang mempunyai potensi rendah untuk mengalami gempa seperti timur pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi bagian selatan, pantai timur Sumatera dan Pantai utara Jawa Timur dan Madura. c. Wilayah 3 : wilayah yang memiliki potensi sedang untuk mengalami gempa bumi yaitu pantai utara Pulau jawa, Pantai timur Sumatera, Sulawesi Tenggara dan bagian timur Halmahera. d. Wilayah 4 : wilayah yang mempunyai potensi tinggi untuk mengalami gempa seperti bagian selatan Pulau Jawa dan Maluku. e. Wilayah 5 : wilayah yang memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mengalami gempa bumi seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian Sumatera dan Irian Jaya. f. Wilayah 6 : wilayah yang mempunyai potensi paling tinggi untuk mengelami gempa bumi seperti bagian Barat Pulau Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Ambon, dan Irian bagian Tengah. 3. PENGARUH LETAK GEOLOGIS INDONESIA Peristiwa tektonik yang cukup aktif selain berpotensi menimbulkan bencana alam, juga cukup menguntungkan bagi Indonesia dengan banyak terbentuknya sedimentary Basin (cekungan sedimen) yang menyimpan kandungan minyak bumi di dalamnya. Adapun pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi tanah dan penampakan alam sebagai berikut: a. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. 7 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 8. b. Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam, sedangkan laut wilayah tengah dan timur merupakan laut dangkal. c. Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral (emas, perak, dan besi). d. Wilayah Indonesia termasuk daerah “Rawan Bencana”. e. Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanah yang subur karena terdapat banyak gunung berapi. f. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. g. Sering muncul gunung api di tengah laut. B. BENTUK MUKA BUMI INDONESIA Hampir sepanjang sejarah ratusan tahun kita telah mengetahui dan juga meyakini bahwa bentuk planet bumi adalah bulan dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini telah diajarkan kepada manusia di seluruh dunia melalui bangku pendidikan formal dalam mata pelajaran sains. Dan kita juga dapat melihat tiruan bumi dalam wujud bola dunia atau globe. Meskipun demikian, selama beberapa waktu kita juga mendengar bantahan mengenai bentuk bumi dalam teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli. 1. TEORI BENTUK MUKA BUMI Ada sebuah teori yang beredar di masyarakat yang menyatakan bahwa sejatinya bentuk bumi bukanlah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Namun, bentuk bumi justru datar. Teori yang menyatakan demikian ini disebut sebagai Teori Flat Earth. Dalam peredarannya, teori ini mengemukakan bantahan-bantahan terhadap bentuk bumi bulat pepat dengan menjelaskan berbagai macam bukti yang menyatakan bahwa bumi itu tidak bulat dan disertai dengan dalil-dalil atau ayat dari kitab suci. Namun, untuk kebenarannya teori ini masih sangat lemah dan bahkan belum dapat diterima masyarakat. 8 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 9. 2. BENTUK MUKA BUMI Kita sebagai manusia tentunya tinggal di permukaan bumi yang disebut juga dunia. Di permukaan bumi ini, kita mengenal berbagai macam bentuk permukaan bumi yaitu daratan dan perairan. Dalam miniatur bola dunia (globe) kita juga dapat melihat bahwa ada dua warna dalam permukaan bumi yakni warna hijau, coklat, atau kuning dan juga biru. Warna hijau, coklat, kuning melambangkan daratan dan warna biru melambangkan perairan. a. Daratan Daratan merupakan salah satu bentuk dari permukaan bumi sebagai tempat tinggal mahluk hidup yang dapat berwujud tanah, es, padang pasir, dan lain sebagainya. Daratan yang dijadikan sebagai tempat tinggal manusia di Negara kita adalah tanah. Daratan, yang kita tempati mempunyai bentuk yang berbeda-beda yang biasa disebut dengan relief. Beberapa relief atau bentuk muka bumi dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Gunung Sumber: Kemdikbud, Gunung Gunung adalah permukaan bumi yang menonjol dan juga menjulang tinggi dengan tiga bagian yaitu puncak, lereng, dan kaki gunung. Gunung dibagi menjadi dua yaitu gunung aktif dan gunung tidak aktif. a) Gunung aktif Gunung aktif adalah gunung berapi yang masih aktif mengeluarkan material yang ada di dalam perut bumi. Peristiwa keluarnya isi perut bumi disebut erupsi. Dimana erupsi dapat menimbulkan bencana seperti asap, lava, dan getaran gempa. 9 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 10. Contoh : Gunung Slamet yang ada di Jawa Tengah dimana beberapa tahun lalu mengeluarkan asap. b) Gunung tidak aktif Gunung yang tidak aktif merupakan gunung yang sudah tidak meletus kembali karena beberapa faktor. Contohnya gunung Tangkuban Perahu. 2) Pegunungan Sumber: Kemdikbud, Pegunungan Pegunungan berbeda dengan gunung. Pegunungan adalah kumpulan dari beberapa gunung yang saling berdekatan. Pegunungan dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu pegunungan tinggi dan pegunungan rendah. a) Pegunungan tinggi Pegunungan tinggi merupakan jenis pegunungan yang tingginya bisa mencapai lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut. Contoh di Indonesia adalah puncak Jaya wijaya b) Pegunungan rendah Pegunungan rendah merupakan jenis pegunungan yang memepunyai ketinggian antara 500 meter sampai dengan 1.500 meter di atas permukaan air laut. 3) Bukit/Perbukitan Sumber: KoranTegal.com, Perbukitan 10 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 11. Perbukitan merupakan jenis bentang alam atau relief yang berupa tonjolan di daratan dengan ketinggian antara 200 mester sampai dengan 500 meter di atas permukaan air tanah. Perbukitan memiliki udara yang sejuk dan lebih dingin daripada dataran yang lebih rendah. Perbukitan ini juga mempunyai tanaman yang khas yaitu teh dan tembakau serta cocok digunakan sebagai tempat wisata. Contoh di Kabupaten Tegal adalah Guci. 4) Dataran rendah Sumber: id. Wikipedia.org, Dataran Rendah Dataran rendah merupakan hamparan tanah luas dengan tingkat ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Suhu udara antara 23oC – 28oC. Wilayah ini sering dijadikan tempat tinggal karena daerah yang datar dan nyaman untuk tempat tinggal. 5) Lembah Sumber: travel.kompas.com, Lembah Lembah merupakan dataran rendah yang ada disekitar perbukitan yang berupa cekungan. Lembah ini yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal karena suhunya yang hangat. 11 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 12. b. Perairan Perairan merupakan bentuk muka bumi yang tergenang air, perairan yang sangat luas disebut lautan atau samudera. Perairan ada dua macam yaitu laut dan perairan di daratan. 1) Lautan Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan terdiri dari samudrea, laut, selat, teluk, dan tanjung. a) Samudera Lautan yang sangat luas dan dalam. Contoh samudera pasifik, samudera hindia, samudera atlantik. b) Laut Sumber : Kemdikbud, Laut Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam dan berhubungan dengan samudera. Contoh Laut Jawa, Laut banda, Laut Sulawesi. c) Selat Selat adalah laut sempit diantara dua pulau. Contoh selat Madura yang terletak diantara Pulau Madura dan Pulau Jawa. d) Teluk Sumber : Kemdikbud, Teluk 12 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 13. Teluk adalah lautan yang menjorok ke daratan. Contoh teluk cendrawasih di Papua. e) Tanjung Sumber : Kemdikbud, Tanjung Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Contoh Tanjung Priok di DKI Jakarta. Bentuk atau relief daratan lautan / dasar laut dapat dijabarkan sebagai berikut: Sumber: guruips.com, Bentuk relief dasar laut 1) Dangkalan / Paparan benua Dangkalan merupakan permukaan laut yang luas dan memiliki kedalaman kurang dari 200 meter. Relief ini merupakan kepanjangan dari daratan pulau atau pun benua. Contohnya dangkalan sunda dan dangkalan sahul. 2) Ambang Laut Ambang lauat merupakan permukaan daratan laut dangkal dan juga sebagai pemisah dua buah lautan yang dalam. Contoh ambang laut Sulu dan Ambang Gibraltar. 13 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 14. 3) Punggung Laut Penggung laut merupakan bentukan permukaan laut yang menyerupai bukit yang tidak sampai muncul kepermukaan. 4) Gunung Laut Gunung laut adalah tonjolan di permukaan laut yang sama seperti gunung di daratan. Contoh gunung kerakatau. 5) Pulau Karang Pulau karang merupakan bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti halnya pulau yang terdiri atas batuan dan juga karang yang jumlahnya sangat banyak. Batuan karang ini berasal dari binatang-binatang laut yang sudah mati dan bertumpk menjadi satu. 6) Lubuk Laut atau beken Lubuk laut merupakan permukaan laut yang memiliki bentuk seperti cekungan besar dan juga lebar yang sangat dalam. 7) Palung Laut Palung laut dikenal juga dengan jurang laut. Palung laut berbentuk sempit, gelap dan memanjang ke bawah seperti huruf V. Contohnya palung laut yang ada di pantai selatan Yogyakarta. 2) Perairan di daratan Ada beberapa macam perairan yang ada di daratan antara lain: a) Danau Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. Ada dua macam danau, yaitu: Sumber: Kemdikbud, Danau 14 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 15. (1) Danau alami : danau yang terbentuk karena bencana alam contoh danau batur di Bali. (2) Danau buatan Danau yang dibaut oleh manusia yang biasa disebut dengan bendungan atau waduk. Contoh waduk cacaban. b) Sungai Sumber: Kemdikbud, Sungai Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagian- bagian sungai antara lain; hulu (awal sungai), hilir (akhir sungai), dan muara (akhir sungai yang bertmu dengan laut). Contoh sungai Kaligung di Kabupaten Tegal. C. RANGKUMAN 1. Kondisi Geologi Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu berdasarkan lempeng pembentuknya yang terdiri dari lempeng Indo-Australia, lempeng pasifik dan lempeng Eurasia; berdasarkan jalur pegunungannya ada dua macam yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik; dan berdasarkan dangkalan yang terbentuk ada tiga macam yaitu dangkalan sunda, dangkalan peralihan Autralis Asiatis dan dangkalan sahul. 2. Pengaruh kondisi geologis mengakibatkan gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus. 3. Bentuk muka bumi Indonesia di bagi menjadi dua macam yaitu daratan dan perairan. Daratan dibagi menjadi gunung, pegunungan, perbukitan, dataran rendah, dan lembah. Sedangkan perairan dibagi menjadi dua macam yaitu laut dan perairan di daratan. Perairan laut meliputi samudera, laut, selat, 15 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 16. teluk dan tanjung. Sedangkan perairan yang ada di daratan yaitu danau dan sungai. PENUGASA N Coba kalian analisis bagaimana kondisi geologis dan bentuk muka bumi di daerah kalian serta bagaimana aktivitas penduduk setempat? Kemudian buatlah peta konsep (mind mapping) dari materi yang telah dijabarkan di atas pada lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)! DAFTAR PUSTAKA Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016, SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud. -----------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdibud. 16 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 17. UNIT 2 KONDISI IKLIM INDONESIA Indonesia terletak di antara garis lintang 6o LU – 11O LS dan 95O BT- 141 O BT. Hal ini menjadikan Indonesia selalu disinari matahari sehingga beriklim tropis. Apa yang menjadi ciri daerah beriklim tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 27oC. Di daerah yang beriklim tropis, tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan daerah lintang sedang yang suhunya berbeda sangat jauh antara musim dingin dengan musim panas. Suhu pada musim dingin dapat mencapai – 20oC, sedangkan pada saat musim panas dapat mencapai sekitar 40oC. Nah, bagaimana keadaan di daerahmu sekarang? Musim panas atau musim kemarau? Mau tau prediksi musim di Indonesia terjadi pada bulan apa saja ? yuk, simak penjelasan di bawah ini! A. JENIS IKLIM DI INDONESIA Iklim merupakan kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Cuaca adalah kodisi rata-rata udara dlam waktu yang relative sempit. Hal ini dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat klasifikasi iklim yang ditentukan oleh letak geografis maupun unsur-unsur lainnya seperti curah hujan, suhu, kelembaban maupun kecepatan angin yang dilihat secara berurutan. Iklim di Indonesia dibagi menjadi 3 macam yaitu iklim musim (iklim muson), iklim tropis, dan iklim laut. Namun, di Indonesia lebih dikenal dengan iklim tropis yang tidak dimiliki oleh Negara lain yang berada di daerah subtropis sampai kutub. Tak heran jika orang dari luar negeri berdatangan ke Indonesia hanya untuk menikmati iklim tropis seperti berjemur dibawah terik matahari untuk merasakan sensasi berbeda di musim panas. Adapun penjabaran jenis iklim sebagai berikut: 17 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 18. 1. Iklim Musim (Iklim Muson) Iklim musim adalah iklim yang dipengaruhi oleh angin musim (muson) yang berubah-ubah tiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali ada dua macam iklim muson yang dipengaruhi oleh arah angin, antara lain: a. Angin musim barat daya Sumber: britanica.com, Angin Barat Daya Angina musim barat daya bertiup dari benua Asia ke benua Australia. Angin ini bertiup dari bulan Oktober – April sehingga di Indonesia mengalami musim penghujan karena sifatnya basah. Sebenarnya angin muson barat ini bergerak dari Samudera pasifik yang membawa banyak uap air menuju wilayah Indonesia tetapi karena angin dibelokkan oleh gaya coriolis, maka berubah arah ke barat sehingga disebut angin muson barat. Angin muson barat sangat menguntungkan bagi mahluk hidup seperti menyuburkan pertanian, sumber air melimpah dan tingkat kesuburan tanaman semakin berkembang. b. Angin musim timur laut Sumber: britanica.com, Angin Timur Laut 18 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 19. Angin musim timur laut adalah angin yang bertiup dari benua Australia ke benua Asia. Angin ini bertiup pada bulan April-Oktober sehingga di Indonesia terjadi musim kemarau yang berkepanjangan karena sifatnya yang kering akibat udara yang melewati benua Australia relative sempit sehingga sedikit membawa uap air. Adapun kerugian yang ditimbulkan dari angin musim timur seperti sulit menemukan sumber air, petani mengalami musim paceklik, dan tingkat kesuburan tanah berkurang. 2. Iklim Tropis Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis yang bersifat panas, curah hujan tinggi dan kelembaban tinggi. Hal ini juga menyebabkan Indonesia mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Selain itu, Indonesia mengenal musim pancaroba yaitu musim diantara perubahan kedua musim tersebut. Adapun ciri-ciri iklim tropis sebagai berikut: a. Suhu udara rata-rata tinggi karena matahari selalu vertical. Suhu udara mencapai 20-23oC. b. Amplitudo suhu tahunan di khatulistiwa yaitu 1-5oC, sedangkan amplitudo suhu hariannya lebih besar c. Tekanan udara rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan d. Hujan lebih banyak dari pada Negara lainnya. Secara umum, keadaan curah hujan di Indonesia tergolong tinggi tetapi tidak merata. Ada wilayah yang sangat tinggi curah hujannya, tetapi ada yang sangat rendah. Misalnya, Manokwari, Papua Barat mmepunyai curah hujan yang tinggi, sedangkan curah hujan yang rendah tersebar di wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi utara. Berikut peta curah hujan di Indonesia. Sumber: Buku siswa, Persebaran curah hujan 19 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 20. 3. Iklim Laut Iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan hujan yang bersifat lembab sehingga Indonesia bisa mengalami musim penghujan berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena terjadinya penguapan air yang lebih banyak sehingga terbentuk awan. Iklim laut dimiliki oleh Negara yang berada di daerah tropis, subtropis dan daerah sedang. B. PERUBAHAN IKLIM DIINDONESIA Perubahan iklim di Indonesia dapat merubah keadaan iklim suatu wilayah. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan temperature rata-rata harian seperti pola curah hujan, tinggi muka air laut, dan variabelitas iklim. Perubahan iklim ini sangat berdampak pada kehidupan manusia khususnya dalam bidang pertanian dan budaya. 1. Pertanian a b Sumber: Blog.ruangguru.com, a. pertanian di daerah tropis dan b. es salju di Kutub Berdasarkan gambar di atas gambar a menunjukan bahwa di daerah iklim tropis tanhanya sangat subur dan dapat digunakan untuk wilayah pertanian sedangkan di gambar b daerah ini berada di wilayah kutub yang tanahnya tertutp oleh es salju sehingga tidak dapat ditanami tanaman. Wilayah Indonesia sangat baik bidang pertanian karena mendapat banyak sinar matahari sepanjang tahun. Berbeda dengan Negara-negara yang mengalami 4 musim yang dapat mematikan pertanian yang ada. Selain itu bidang pertanian dapat mencukupi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. 20 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 21. 2. Budaya Sumber: Blog.ruangguru.com, bentuk atap Salah satu pengaruh peruabahan iklim terlihat pada budayanya seperti bentuk atap rumah yang menyerupai prisma segitiga ada di Indonesia karena curah hujan tinggi, sedangkan atap datar tidak dapat menampung air terdapat pada budaya Negara barat yang termasuk daerah subtropis dan sedang. Selain itu, gaya berpakain juga berbeda antara daerah tropis dengan daerah sedang. Jika tropis cenderung berpakaian yang dapat menyerap keringat sedangkan daerah sedang cenderung berpakaian tebal. C. PENGARUH IKLIM DI INDONESIA Indonesia terletak pada posisi yang sangat strategis menyebabkan wilayahnya rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Fenomena yang mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia seperti Fenomena El Nino dan La nina. El nino menyebabkan curah hujan semakin berkurang (kering) sehingga berdampak buruk seperti kebakaran hutan, efek rumah kaca, dan asap dimana- mana. Sedangkan La nina membawa curah hujan yang tinggi sehingga dapat menyebabkan banjir. D.RANGKUMAN Iklim di Indonesia berada di daerah khatulistiwa dengan garis lintang antara 6o LU – 11O LS dan 95O BT- 141 O BT mempunyai 3 macam iklim yaitu iklim muson, iklim tropis dan iklim laut. Hanya saja yang terkenal adalah iklim tropis, dimana ada dua macam musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Adapun manfaat dari ketiga musim tersebut adalah meningkatkan 21 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 22. kesuburan tanah dan memperkaya keanekaragaman flora dan fauna Indonesia. Dampaknya, Wilayah Indonesia sering terjadi banjir pada musim penghujan. E. PENUGASAN Coba kalian analisis kondisi cuaca di sekitar tempat tinggal kalian dan coba analisis iklim apa yang sedang terjadi di daerah kalian! Diskusikan dengan temanmu! F. TES FOMATIF Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih a, b, c, atau d yang dianggap paling tepat! 1. Perhatikan data berikut! - Terdapat dua musim selama setahun - Penguapan air laut yang tinggi - Suhu rata-rata 27oC - Matahari bersinar sepanjang tahun Berdasarkan data di atas menunjukka ciri-ciri iklim … a. Sub tropis b. Tropis c. Sedang d. Kutub 2. Di Indonesia terdapat 3 jenis iklim, yaitu … a. Iklim darat, iklim tropis, dan iklim musim b. Iklim sedang, iklim darata dan iklim laut c. Iklim laut, iklim musim dan iklim tropis d. Iklim darat, iklim musim dan iklim sedang 3. Perhatikan peta di bawah ini! 22 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 23. Warna merah menunjukkan curah hujan yang … a. Rendah b. Sedang c. Tinggi d. Sangat tinggi 1. Dalam bidang budaya, iklim sangat berpengaruh terhadap bentuk atap rumah. Di daerah tropis bentuk atap kebanyakan menyerupai … a. Limas b. Datar c. Primas segitiga d. Laying-layang 2. Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan … a. Oktober – April b. April – Oktober c. Mei – September d. September – Mei 3. Garis lintang Indonesia adalah… a. 6OLU – 11OLS b. 11O LU – 6O LS c. 6OLU – 23O LS d. 23O LU – 11O LS 4. Fenomena Perubahan iklim yang menyebabkan Indonesia kekeringan sehingga terjadi kebakaran hutan adalah … a. La nina b. El nino c. Efek rumah kaca d. Gaya coriolis 5. Berbeloknya arah angin dari samudera pasifik ke Indonesia berbelok ke barat karena dipengaruhi oleh gaya … a. Hidrostatis b. Coriolis c. Barometer d. Pegas 6. Wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan rendah adalah daerah … 23 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 24. a. Sumatera b. Jawa c. Kalimantan d. Nusa Tenggara 10.Angin muson barat terjadi karena angin bergerak dari …. a. Asia ke Australia b. Australia ke Asia c. Samudera Pasifik ke Indonesia d. Indonesia ke Samudera Pasifik DAFTAR PUSTAKA Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016, SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud. ---------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdikbud. Ilmu geografi. 2020. Iklim di Indonesia-Jenis, Perubahan dan Pengaruh Bagi Dunia. Diakses pada https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/iklim-di- indonesia, tanggal 21 September 2020, Pukul 19.00 WIB Kresnoadi. 2018. Iklim Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Kita. Diakses pada https://blog.ruangguru.com/iklim , tanggal 21 September 2020, Pukul 19.45 WIB 24 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 25. UNIT 3 FLORA DAN FAUNA INDONESIA Setelah kita belajar tentang kondisi fisik wilayah Indonesia, sekarang saatnya kita mengidentifikasi bagaimana persebaran flora dan fauna yang dimiliki oleh Indonesia. Nah, tahukah kalian bahwa Indonesia mempunyai flora dan fauna asli yang tidak dimiliki oleh negara lain? Untuk dapat menjawab yuk, simak penjelasan berikut ini! A. FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Flora merupakan segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi. Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Flora dan Fauna di Indonesia jumlahnya sangat banyak sekali hingga tidak dapat lagi terhitung. Flora dan Fauna di Indonesia memiliki tempat tinggal yang beragam dari mulai laut hingga daratan. Flora dan Fauna endemik merupakan sekelompok jenis tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu daerah tertentu. Flora dan Fauna endemik biasanya hanya ada di daerah tertentu dan tidak dapat dijumpai di daerah yang lain. Yuk, simak penjabaran klasifikasi Flora dan Fauna di Indonesia berikut! 1. Faktor Pengaruh Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna di Indonesia. Beberapa faktor tersebut antara lain: a. Faktor Klimatik (Kondisi Iklim) Faktor klimatik merupakan salah satu fator yang paling dominan dalam mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Faktor klimatik meliputi: 1) Suhu : suhu yang mendukung adalah suhu dingin atau panas. 2) Kelembaban udara : wilayah basah atau kering 3) Angin : berpengaruh langsung terhadap proses penyerbukan dan distribusi uap air / awan yang mengandung hujan 4) Curah hujan : curah hujan tinggi maka jenisnya beraneka ragam. 25 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 26. b. Faktor Edafik (Tanah) Faktor tanah ini sebagai media tumbuh dan berkembangnya tumbuhan meliputi tekstur tanah, struktur, kadar air, dan kadar kimiawi. c. Faktor Topografi Faktor topografi berkaitan dengan perbedaan ketinggian di muka bumi dan kondisi suhu dan angin. d. Faktor Biotik (Mahluk Hidup) Faktor Biotik berperan menjaga kelestarian dan merusak kelestarian flora dan fauna. 2. Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia Flora dan Fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga wilayah yaitu wilayah Asia (Asiatis), Wilayah peralihan dan wilayah Autralia (Australis). Pengelompokkan ini dibatasi oleh sebuah garis yaitu garis Wallace (sebelah Barat) dan garis Weber (Sebelah Timur). Sumber : Kemdikbud, Peta Persebaran Fauna a. Persebaran Flora di Indonesia 1) Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis) Sumber: id. Wikipedia.org, Raflesia Arnoldi 26 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 27. - Meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau Kalimantan - Jenisnya mangrove, hutan hujan tropis, Hutan musim, sabana - Flora Endemik : Raflesia Arnoldi, Meranti, kemuning, rawa gambut dan rotan. 2) Flora Dataran Sahul (Flora Australis) Sumber: id.Wikipedia.org, Eucaliptus - Meliputi Papua dan sekitarnya - Jenisnya semak belukar, hutan hujan tropis, hutan sagu, hutan nipah, mangrove - Flora Endemiknya Matoa, eucaliptus. 3) Flora Dataran peralihan (Flora Wallace) Sumber : Kemdikbud, Cempaka. - Meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku - Jenisnya cemara, pinus, palma, hutan hujan tropis, mangrove dan nipah, stepa - Flora Endemiknya cendana, lontar, cempaka hutan kasar, anggrek serat, Eboni, Ajang Kelicung 27 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 28. b. Persebaran Fauna di indonesia 1) Fauna Asia (Asiatis) Sumber : Kemdikbud, Gajah - Tersebar di Sumatera, Jawa, Bali Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. - Terdiri dari Harimau, Beruang, Gajah, Badak, Banteng dan Kera. - Fauna Endemiknya Kera Bekantan 2) Fauna Australia (Australis) Sumber : wikipedia.co.id, Cendrawasih - Tersebar di Papua, Kepulauan Aru. - Terdiri dari kangguru pohon, musang, kakaktua - Fauna Endemiknya Kasuari, Cendrawasih 3) Fauna Peralihan Sumber : Kemdikbud, Komodo 28 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 29. - Tersebar di Sulawesi, Kepulauan maluku, Nusa Tenggara - Terdiri dari babi rusa, kuskus, burung maleo, komodo, anoa B. UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Flora dan fauna merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang ada di dunia. Di Indonesia sendiri, kekayaan flora dan fauna menjadi incaran para tangan yang tidak bertangung jawab sehingga perlu dilestarikan. Ada berbagai cara untuk melestarikan flora dan fauna. Berikut penjelasannya: 1. Membangun tempat perlindungan : suaka margasatwa (ujung kulon), cagar alam, dan taman nasional 2. Membangun tempat rehabilitasi : Orang utan di Tanjung Putting, Kalimantan 3. Menerapkan program pembangunan berkelanjutan : pembuatan undang- undang untuk mengatur pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan dan ramah lingkungan seperti tebang pilih, reboisasi. 4. Menetapkan status flora dan fauna : Flora dan fauna yang hampir punah perlu dilindungi dan ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi seperti komodo. 5. Usaha pelestarian hutan : melakukan tebang pilih, reboisasi, terasering 6. Usaha pelestarian biota perairan : tidak menggunakan bom, pukat harimau untuk menangkap ikan. 7. Melakukan budidaya : hewan langka perlu dilakukan pembudidayaan seperti penyu. 8. Penyuluhan dan pendidikan : penyuluhan sejak dini kepada generasi penerus dalam pemahaman flora dan fauna sangat penting bagi kehidupan kita di masa yang akan datang. C. MANFAAT FLORA DAN FAUNA Flora dan fauna memiliki peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Jika salah satu terganggu maka kehidupan yang lain akan terganggu 29 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 30. sehingga manusia harus merawat dan memahami fungsi lingkungan hidup dengan baik. Berikut mnfaat dari flora dan fauna: 1. Sebagai bahan konsumsi : tumbuhan sebagai sumber vitamin, karbohidrat dan hewan sebagai sumber protein utama. 2. Tujuan pendidikan dan penelitian : tujuan pendidikan dan penelitian ditempat konservasi alam terutama margasatwa, fungsi hutan lindung dan fungsi hutan bakau yang berperan penting dalam kehidupan flora dan fauna. 3. Tempat rekreasi : keanekaragaman flora dan fauna yang bisa digunakan sebagai tujuan tempat rekreasi misalnya cagar budaya, taman suaka margasatwa dan suaka alam. D. RANGKUMAN Flora dan fauna dikelompokkan menjadi tiga daerah yaitu daerah asiatis, daerah peralihan, dan daerah australis. Ketiga wilayah tersebut dipengaruhi oleh faktor edafik, faktor klimatik, topografi dan biotik sehingga pelestarian pelu dilakukan seperti membangun suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, pusat rehabilitasi, dan menerapkan pembangunan berkelanjutan. E.PENUGASAN Coba kalian identifikasi Flora dan Fauna yang ada di sekitar tempat tinggalmu dan klasifikasikan termasuk jenis flora dan fauna wilayah apa? Kerjakan secara mandiri! F.TES FORMATIF Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih a, b, c, atau d yang dianggap paling tepat! 1. Garis wallace memisahkan daerah fauna ..... dengan ..... a. Asiatis, australis b. Asiatis, peralihan c. Peralihan, australis d. Asiatis, oriental 30 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 31. 2. Contoh hutan heterogen yang ditumbuhi berbagai macam pepeohonan disebut ... a. Hutan hujan tropis b. Sabana c. Hutan jati d. Stepa 3. Berikut contoh fauna peralihan adalah ... a. Cendrawasih b. Kangguru c. Badak cercula satu d. Anoa 4. Faktor yang sangat berpengaruh (penting) terhadap persebaran flora dan fauna adalah ... a. Klimatik b. Edafik c. Biotik d. Topografi 5. Jenis hutan yang dikenal dengan paru-paru dunia adalah hutan ... a. Stepa b. Hutan jati c. Hutan hujan tropis d. Sabana 6. Manfaat flora dan fauna berikut ini benar, kecuali... a. Bahan konsumsi b. Untuk dijual c. Tempat rekreasi d. Tujuan penelitian dan pendidikan 7. Hutan bakau (mangrove) di Indonesia dapat dijumpai di daerah berikut ini, kecuali ... a. Sumatera b. Jawa c. Kalimantan d. Sulawesi 31 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
  • 32. 8. Tempat rehabilitasi orang hutan di wilayah Kalimantan tepatnya ada di ... a. Samarinda b. Pontianak c. Palangkaraya d. Tanjung Putting 9. Fauna peralihan yang hampir punah dengan badan besar adalah hewan ... a. Gajah b. Komodo c. Banteng d. Harimau 10.Flora Endemik Matoa, eucaliptus berada di wilayah dataran ... a. Sunda b. Peralihan c. Sahul d. Wallace DAFTAR PUSTAKA Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016, SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud. ----------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdibud. Dian Sinaga. 2020. Presebaran Flora dan Fauna di Indonesia. Diakses di https://www.studiobelajar.com/persebaran-flora-dan-fauna-di- indonesia/ pada tangal 22 September 2020, pukul 08.15 WIB. Ilmu geografi. Flora dan fauna di Indonesia. Diakses di https://ilmugeografi.com/biogeografi/pengertian-flora-dan-fauna pada tanggal 22 September 2020, pukul 08.00 WIB. 32 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A