Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam yang dapat terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, puting beliung, serta cara menghadapi dan mencegah terjadinya bencana alam tersebut.
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi, dimana tekanan yang terakumulasi akhirnya terlepas dan menimbulkan getaran. Ada dua jenis utama gempa bumi: gempa tektonik yang disebabkan pergeseran lempeng, dan gempa vulkanik di sekitar gunung berapi akibat aktivitas magma di bawah tanah.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Makalah ini membahas tentang bencana alam, termasuk definisi, klasifikasi, contoh bencana alam di sekitar seperti banjir, kebakaran hutan, dan gempa bumi beserta dampak dan cara antisipasinya. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan tentang bencana alam."
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi, dimana tekanan yang terakumulasi akhirnya terlepas dan menimbulkan getaran. Ada dua jenis utama gempa bumi: gempa tektonik yang disebabkan pergeseran lempeng, dan gempa vulkanik di sekitar gunung berapi akibat aktivitas magma di bawah tanah.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Makalah ini membahas tentang bencana alam, termasuk definisi, klasifikasi, contoh bencana alam di sekitar seperti banjir, kebakaran hutan, dan gempa bumi beserta dampak dan cara antisipasinya. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan tentang bencana alam."
buku ini merupkan uku penunjang untuk materi pelajaran Geografi Bab Mitigasi bencana alam. Disusun dengan cermat berdasarkan kurikulum 2013 Kementrian pendidikan Indonesia edisi revisi th 2017.
anda bisa memanfaatkannya secara gratis untuk memperkaya pengetahuan dan turut andil dalam upaya sosialisai kesadaran bencana alam pada masyarakat indonesia. Jika anda merasa puas dengan karya ini, silahkan apresiasi. jika dirasa perlu perbaikan, kami sangat bersedia menerima kritik dan pendapat.
email: habib.syafiudinbaru@gmail.com
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan dan solusinya. Terdapat tiga bab utama yang membahas tentang latar belakang masalah, jenis-jenis pencemaran lingkungan beserta penyebab dan akibatnya, serta solusi untuk menanggulangi masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses vulkanisme dan jenis-jenis gunung api berdasarkan karakteristik letusannya. Dijelaskan pula material yang dikeluarkan saat letusan gunung api seperti material padat, cair, dan gas serta fenomena alam pasca vulkanisme seperti kaldera dan danau kaldera.
Dokumen ini membahas tentang tenaga eksogen yang terdiri dari pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Erosi dapat terjadi oleh air, gelombang laut, gletser, dan gaya berat. Sedimentasi dapat terjadi oleh air, angin, air laut, dan gletser. Tenaga eksogen memiliki dampak positif seperti membentuk habitat baru, tetapi juga negatif seperti mengurangi kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
Gunung berapi memiliki berbagai ciri dan jenis. Ada gunung berapi aktif dan tidak aktif, stratovolcano, perisai, cinder cone, dan kaldera. Letusan gunung berapi dapat memberikan dampak positif seperti tanah subur namun juga negatif seperti polusi udara, gangguan ekonomi, dan bencana alam. Contoh kasus letusan gunung berapi yang merugikan adalah Merapi 2010, Krakatau 1883, dan Tambora 1815.
Bencana didefinisikan sebagai peristiwa yang mengancam kehidupan manusia akibat faktor alam dan/atau manusia. Ada 5 pandangan mengenai bencana, tetapi pandangan holistik dianggap paling tepat karena melihat bencana sebagai fenomena kompleks antara alam dan perilaku manusia. Tingkat risiko bencana dipengaruhi oleh ancaman, kerentanan, dan kapasitas masyarakat.
Dokumen tersebut merupakan proposal sosialisasi pencegahan banjir kepada warga RT 26 yang mencakup tujuan sosialisasi untuk mengedukasi warga mengenai cara pencegahan, dampak, penyebab, dan penanggulangan banjir.
buku ini merupkan uku penunjang untuk materi pelajaran Geografi Bab Mitigasi bencana alam. Disusun dengan cermat berdasarkan kurikulum 2013 Kementrian pendidikan Indonesia edisi revisi th 2017.
anda bisa memanfaatkannya secara gratis untuk memperkaya pengetahuan dan turut andil dalam upaya sosialisai kesadaran bencana alam pada masyarakat indonesia. Jika anda merasa puas dengan karya ini, silahkan apresiasi. jika dirasa perlu perbaikan, kami sangat bersedia menerima kritik dan pendapat.
email: habib.syafiudinbaru@gmail.com
Makalah ini membahas tentang pencemaran lingkungan dan solusinya. Terdapat tiga bab utama yang membahas tentang latar belakang masalah, jenis-jenis pencemaran lingkungan beserta penyebab dan akibatnya, serta solusi untuk menanggulangi masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses vulkanisme dan jenis-jenis gunung api berdasarkan karakteristik letusannya. Dijelaskan pula material yang dikeluarkan saat letusan gunung api seperti material padat, cair, dan gas serta fenomena alam pasca vulkanisme seperti kaldera dan danau kaldera.
Dokumen ini membahas tentang tenaga eksogen yang terdiri dari pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Erosi dapat terjadi oleh air, gelombang laut, gletser, dan gaya berat. Sedimentasi dapat terjadi oleh air, angin, air laut, dan gletser. Tenaga eksogen memiliki dampak positif seperti membentuk habitat baru, tetapi juga negatif seperti mengurangi kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
Gunung berapi memiliki berbagai ciri dan jenis. Ada gunung berapi aktif dan tidak aktif, stratovolcano, perisai, cinder cone, dan kaldera. Letusan gunung berapi dapat memberikan dampak positif seperti tanah subur namun juga negatif seperti polusi udara, gangguan ekonomi, dan bencana alam. Contoh kasus letusan gunung berapi yang merugikan adalah Merapi 2010, Krakatau 1883, dan Tambora 1815.
Bencana didefinisikan sebagai peristiwa yang mengancam kehidupan manusia akibat faktor alam dan/atau manusia. Ada 5 pandangan mengenai bencana, tetapi pandangan holistik dianggap paling tepat karena melihat bencana sebagai fenomena kompleks antara alam dan perilaku manusia. Tingkat risiko bencana dipengaruhi oleh ancaman, kerentanan, dan kapasitas masyarakat.
Dokumen tersebut merupakan proposal sosialisasi pencegahan banjir kepada warga RT 26 yang mencakup tujuan sosialisasi untuk mengedukasi warga mengenai cara pencegahan, dampak, penyebab, dan penanggulangan banjir.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa bencana alam besar di Indonesia seperti letusan Gunung Kelud tahun 1919 yang menewaskan 5.115 orang, gempa bumi Sumatera Barat 2009 yang menewaskan 6.234 orang, dan banjir bandang Wasior tahun 2010 yang menewaskan 158 orang. Dokumen ini juga menjelaskan cara-cara penanggulangan bencana seperti mempersiapkan pengungsian, berlindung di tempat aman, serta pelestarian ling
Dokumen tersebut membahas definisi, jenis, dan komponen bencana serta penanggulangannya. Secara ringkas, bencana didefinisikan sebagai peristiwa alam atau non-alam yang mengancam kehidupan manusia dan menimbulkan kerugian, sedangkan penanggulangannya meliputi tahapan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan.
Komunitas kompleks bersiap menghadapi bencana banjir dengan merencanakan evakuasi, logistik darurat, dan latihan simulasi. Berbagai lembaga dan sumber daya dipersiapkan untuk bekerja sama dalam penanganan bencana.
Menerangkan mengenai Maksud Pencemaran, Jenis pencemaran, Punca pencemaran, Kesan pencemaran terhadap manusia, organisma & Alam & Konsep 3R (Kitar Semula)
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihsekolah maya
Pada bab ini membahas tentang perkembangan wilayah Indonesia dari masa ke masa. Wilayah Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang menyebar di sekitar khatulistiwa. Secara administrasi, Indonesia terbagi menjadi pemerintah pusat dan daerah. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan, dari awal kemerdekaan berjumlah delapan provinsi hingga saat ini berjumlah 34 provinsi. Perkembangan provinsi disebabkan oleh pemekaran wilayah dari
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik bumi. Gempa diukur menggunakan skala Richter dan dapat menyebabkan kerusakan besar jika skalanya besar. Wilayah yang sering mengalami gempa adalah Cincin Api Pasifik di sekitar Samudra Pasifik.
Dokumen ini mendeskripsikan penyuluhan mitigasi bencana alam yang dilakukan kepada masyarakat di Cipunagara untuk mensosialisasikan cara menghadapi bencana, upaya mitigasi, dan bantuan yang dibutuhkan selama bencana; dengan tujuan membantu masyarakat beradaptasi dan mengurangi risiko bencana.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya, jenis-jenis gaya, dan contoh-contoh gaya yang bekerja pada benda melalui kegiatan sehari-hari seperti bermain ayunan, tarik tambang, dan bermain bola. Dokumen ini juga menjelaskan dua jenis gaya yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh beserta contohnya.
Electricity occurs naturally and can be produced through friction. Benjamin Franklin conducted experiments that demonstrated lightning is a form of electricity. Static electricity is produced when two materials are rubbed together, causing an imbalance of electric charges. Lightning results from the buildup and discharge of large amounts of electric charges between clouds or between clouds and the ground, producing flashes of light and sounds of thunder due to rapid heating and cooling of air.
2016 Indonesian Disaster Outlook: Policy and Legislation ChallengesDompet Dhuafa
This document summarizes key policy and legislative challenges related to disaster management in Indonesia in light of recent global agreements and frameworks. It notes that while Indonesia has made progress in developing disaster governance institutions and plans, underlying risk factors remain insufficiently addressed. Specifically, it calls for a review of the national disaster law to better align policy with goals of reducing risk and preventing new risk creation. Collaboration across stakeholders and innovative local governance solutions will be important to equitably manage disaster risks.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, ciri-ciri, dan mitigasi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami, puting beliung, dan tanah longsor.
"GEJALA ALAM ABIOTIK" Menganalisis Macam-Macam Banjir ( IPA SMK KELAS X)Amelia Febiani
Dokumen tersebut membahas tentang banjir, termasuk pengertian banjir, macam-macam banjir seperti banjir air, banjir bandang, banjir lumpur, banjir rob, banjir lahar dan tsunami, penyebab banjir, akibat banjir, cara mengatasi banjir, serta keuntungan datangnya banjir.
Dokumen tersebut membahas tentang tanah longsor, termasuk pengertian, faktor penyebab, gejala, proses kejadian, dan wilayah rawan tanah longsor di Indonesia. Faktor penyebab utama tanah longsor adalah hujan lebat, lereng terjal, dan jenis tanah yang mudah longsor seperti tanah liat. Gejala awal tanah longsor antara lain retakan di lereng dan munculnya mata air baru. Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera
Litosfer, atmosfer, dan hidrosfer merupakan bagian penting dari bumi yang memengaruhi kehidupan. Litosfer membentuk bentuk muka bumi melalui aktivitas endogen dan eksogen. Atmosfer mengandung gas-gas yang menjaga suhu dan kelembapan bumi. Hidrosfer terdiri dari air tawar dan air laut yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
Makalah ini membahas tentang gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Pembahasan mencakup proses terjadinya ketiga bencana alam tersebut beserta gejala-gejala yang muncul sebelum terjadinya."
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya longsor, termasuk gempa bumi yang menggeser lempeng bawah tanah dan curah hujan tinggi yang menyebabkan retakan dan akumulasi air di lereng, serta dampak dari bencana longsor seperti kerugian harta dan jiwa.
Dokumen tersebut membahas berbagai peristiwa alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, dan topan badai serta dampak serta upaya pencegahannya. Peristiwa-peristiwa alam tersebut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan nyawa.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam khususnya gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Terdapat penjelasan mengenai definisi, klasifikasi, dan cara antisipasi terhadap bencana-bencana alam tersebut. Dibahas pula dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam beserta contoh-contoh kasus yang terjadi.
Bencana alam terjadi karena gejolak alam yang tidak wajar seperti banjir, longsor tanah, gempa bumi, dan meletusnya gunung berapi. Banjir disebabkan oleh tumpukan sampah di sungai sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Tanah longsor terjadi di pegunungan akibat banyaknya pohon yang ditebang. Gempa bumi dan letusan gunung berapi disebabkan pergerakan lempeng tektonik bumi.
Tanah longsor terjadi ketika tanah dan batuan pada lereng bergeming dan bergerak ke bawah atau keluar lereng akibat gaya pendorong yang melebihi gaya penahan. Faktor penyebabnya meliputi kondisi geologi, iklim, topografi, tata air, tutupan lahan, serta aktivitas manusia seperti pemotongan tebing, penimbunan tanah, dan penebangan hutan. Pencegahannya meliputi pembangunan terasering, penutupan retak
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian publikasi ilmiah oleh guru. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu:
1. Terdapat berbagai jenis publikasi ilmiah yang dapat dinilai seperti buku pelajaran, modul, laporan penelitian dan sebagainya.
2. Ada 17 alasan penolakan publikasi ilmiah yang dijelaskan dalam pedoman penilaian.
3. Format penilaian yang harus diisi mencakup data guru,
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja PNS yang bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan menitikberatkan pada sistem prestasi kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.
Peraturan ini menetapkan kriteria dan perangkat akreditasi untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang terdiri dari instrumen penilaian, pedoman pengisian, alat pengumpulan data pendukung, dan teknik penilaian hasil untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Kriteria dan perangkat akreditasi terlampir sebagai bagian tak terpisahkan dari peraturan ini.
Dokumen ini membahas rencana penataan kepala sekolah dasar di Kota Pekalongan tahun 2013 berdasarkan undang-undang dan peraturan terkait. Terdapat proses integrasi sekolah dasar, pelaksanaan penilaian kinerja dan kepribadian kepala sekolah, serta penentuan dan pelantikan kepala sekolah baru berdasarkan hasil penilaian tersebut.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan di Indonesia. Pendidikan agama wajib diajarkan di semua jenjang pendidikan formal untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia. Pendidikan keagamaan mempersiapkan peserta didik menjadi ahli agama atau memahami ajaran agamanya, dan diselenggarakan baik di jalur formal, nonformal, maupun informal. Pemerintah memberikan dukun
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam implementasi Kurikulum 2013, yang mencakup penyempurnaan standar kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian siswa berdasarkan Kurikulum 2013."
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam yang dapat terjadi seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, puting beliung serta cara menghadapi dan mencegah terjadinya bencana alam tersebut.
Carolyn Gibbons menderita Malformasi Arnold Chiari, suatu penyakit langka dimana otaknya terlalu besar untuk tengkorak kepalanya sehingga dapat menyebabkan tekanan berbahaya. Dia mengalami kejang, migrain dan gangguan penglihatan sehari-hari akibat penyakit ini. Claire Scott menderita Cataplexy, suatu kelainan dimana emosi kuat seperti tertawa dapat menyebabkan ototnya melemah secara tiba-tiba dan
More from Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan (13)
1. ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
BENCANA ALAM
KELAS VI
SEMESTER 2
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 1
2. PENGANTAR
• Bencana Alam adl bencana yang terjadi karena
peristiwa alam.
• Penyebab terjadinya bencana alam:
– Faktor Alam
Contohnya: gempa bumi, tsunami, badai dan letusan
gunung berapi
– Perbuatan Manusia, bukan berarti bencana yg dibuat
oleh manusia tetapi akibat ulah manusia atau dipicu
oleh perbuatan manusia
Contohnya : banjir, tanah longsor
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2
2
3. MENU
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
EVALUASI
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 3
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan keadaan alam sebagai penyebab
bencana alam
• Menjelaskan kesalahan manusia sebagai
penyebab bencana alam
• Mengidentifikasikan cara-cara menanggulangi
bencana alam
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 4
menu
5. MATERI
TSUNAMI GUNUNG
GEMPA BUMI MELETUS
BANJIR
TANAH
LONGSOR
PUTING
BADAI
BELIUNG
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 5
6. GEMPA BUMI
• Gempa bumi merupakan guncangan yang terjadi
di permukaan bumi. Ilmu yang mempelajari
gempa bumi disebut seismologi. Alat untuk
mengukur kekuatan gempa disebut seismograf.
Seismograf menggunakan skala Richter. Gempa
berkekuatan 1 skala richter akan mengguncang
bumi radius 100 km dari pusat gempa, dan
gempa dengan kekuatan 2 skala richter akan
mengguncang bumi 10 kalinya serta energi yang
dilepaskan 32 kalinya. ( lihat animasi )
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 6
7. • Gempa bumi dapat terjadi karena:
– Pergerakan lempeng tektonik disebut gempa
tektonik
– Letusan gunung berapi disebut gempa vulkanik
Gempa yang terjadi di laut dekat pantai dapat
dimungkinkan tejadinya tsunami
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 7
8. • Di seluruh permukaan bumi ada tujuh lempeng
besar dan beberapa lempeng kecil. Lempeng ini
bergerak sekitar 4 – 7 cm dalam setahun, dgn
arah yg berbeda. Ada yg saling bertabrakan, ada
yg saling menjauh, ada yg saling bergesekan.
• Pada pertemuan lempeng tektonik terjadi
tekanan. Tekanan ini menyimpan energi, jika
energi ini bergerak kepermukaan bumi maka akan
terjadi gempa tektonik.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 8
9. • Jika terjadi gempa bumi, saat itu berada dalam
ruangan, maka harus segera keluar ruangan.
Anak-anak dan orang lanjut usialebih
dulu, kemudian ibu-ibu, dan terakhir bapak-
bapak dan remaja.
• Bila pintu keluar terlalu jauh, maka kita
sembunyi di kolong tempat tidur atau kolong
meja yg kuat, kepala kita tundukkan, kita
lindungi dengan tangan
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 9
10. • Bila sudah diluar kita harus menjauh dari
bangunan.
• Bila lokasi kita dekat pantai, maka harus
menjauhi pantai.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 10
menu
11. TSUNAMI
• Tsunami merupakan gelaombang air laut yang
menerjang masuk beberapa kilometer ke
daratan.
• Tsunami berasal dari bahasa Jepang
• Tsunami bisa ditimbulkan antara lain oleh
gempa bumi atau letusan gunung berapi
bawah laut
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 11
12. • Tsunami yang disebabkan gempa bumi, bisa
diketahui tanda-tandanya. Pertama, didahului
gempa bumi.
• Kedua, laut surut beberapa ratus meter.
Namun tanda-tanda ini tidak selalu muncul.
Apalagi bila gempa bumi pemicu tsunami
terjadi di tempat yang jauh dari tsunami.
• Untuk mendeteksi dini adanya tsunami para
ahli membuat alat yang disebut tsunameter.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 12
13. • Bila ada tanda-tanda akan terjadi tsunami, kita
harus secepat mungkin menjauhi pantai.
• Jika ada, carilah daratan yang paling tinggi.
Perlu diingat, gelombang tsunami datang
beberapa kali, dengan selang waktu 5 s.d. 40
menit.
• Setelah situasi benar-benar aman, barulah kita
boleh kembali ke tempat tinggal kita.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 13
14. GUNUNG MELETUS
• Gunung berapi dibentuk oleh akumulasi magma
yang keluar melalui celah kerak bumi.
• Ada gunung berapi yang berlereng curam, ada
juga yang landai, atau bahkan datar, baik
dataran tinggi maupun dataran rendah.
• Magma adalah batuan cair yang terbentuk di
bawah permukaan bumi. Magma berbentuk cair
karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi di
kedalaman 80-100 km. Magma dapat keluar
melalui celah yang menuju ke permukaan bumi.
Magma yang keluar itulah, apabila tertimbun
terus menerus akhirnya menjadi gunung.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 14
15. • Bahaya gunung meletus adalah material yang
dikeluarkannya. Letusan kecil mengeluarkan lava
pijar, awan panas, lahar panas, lahar dingin, dan
debu. Letusan yang dahsyat dapat melontarkan
lava cair, agak padat, maupun pecahan batuan.
• Gunung meletus disebabkan celah yang menuju
permukaan bumi tersumbat. Penyumbatan ini
bisa disebabkan kubah lava, ataupun material
lainnya Tekanan akibat desakan magma semakin
lama semakin kuat. Apabila tekanan lebih kuat
daripada penyumbatan, terjadilah letusan.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 15
16. • Gunung meletus biasanya didahului beberapa tanda, sesuai
karakteristik gunung berapi itu. Tanda-tanda akan
meletusnya G. Merapi, diantaranya adanya letusan
kecil, gempa kecil, guguran lava pijar dan keluarnya awan
panas.
• Untuk G. Kelut, suhu air kawah meningkat sampai
mendidih, terbentuk awan dari penguapan air kawah
bercampur asap, muncul kubah lava di tengah kawah, dan
adanya getaran-getaran kecil.
• Namun kadang-kadang letusan gunung berapi tanpa
didahului tanda apapun. Contohnya adalah letusan G.
Bromo tahun 2004. Saat banyak wisatawan menikmati
pemandangannya, tiba-tiba letusan terjadi di kawah
Bromo.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 16
17. • Dalam kondisi normal, setiap gunung berapi
dipantau terus menerus oleh petugas di pos
pengamatan. Jika ada peningkatan aktivitas dari
gunung tersebut, statusnya ditingkatkan menjadi
waspada. Jika aktivitasnya semakin
intensif, statusnya ditingkatkan lagi menjadi
siaga, sarana keadaan darurat disiapkan. Pada
tingkat yang paling tinggi yaitu awas, penduduk
di daerah bahaya harus segera diungsikan. Pada
tahapan ini, biasanya sudah terjadi letusan
pendahuluan yang tidak begitu kuat.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 17
18. BANJIR
• Banjir ada beberapa macam. Banjir bisa terjadi di
wilayah pantai akibat terjangan badai. Banjir bisa
juga dipicu oleh tsunami. Ada juga banjir karena
rob, luapan air laut ketika gelombang pasang.
Namun yang paling banyak terjadi adalah banjir
luapan air karena curah hujan yang sangat tinggi.
• Ketika hujan turun, sebagian airnya disimpan
tanah. Sebagian lainnya diserap
tumbuhan, sebagian menguap, atau mengalir di
permukaan tanah. Banjir terjadi ketika tanah dan
tumbuhan tidak mampu lagi menyerap air.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 18
19. • Banjir bukan saja merusak harta benda atau
membawa korban jiwa. Derasnya aliran air
menyebabkan erosi di bagian hulu dan
pengendapan di bagian hilir. Makhluk hidup
seperti ikan dan tanaman pertanian yang
memiliki habitat di air seringkali menjadi
musnah. Lalu lintas menjadi terganggu karena
jalanan menjadi rusak.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 19
20. • Sebelum banjir datang, biasanya didahului tanda-
tanda. Diantaranya, hujan selama berhari-hari.
Kadang-kadang yang hujan daerah yang lebih atas
atau bagian hulu sungai. Air sungai semakin keruh dan
permukaannya semakin tinggi.
• Apabila terjadi tanda-tanda akan banjir, maka
dilakukan evakuasi. Barang-barang berharga
diamankan untuk menghindari pencurian. Pintu air
pengaman di tanggul sungai harus dibuka, karena bila
jebol justru bisa berakibat fatal. Jebolnya tanggul akan
menyebabkan aliran banjir akan menerjang dengan
kencang.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 20
21. TANAH LONGSOR
• Tanah longsor adalah anjloknya massa tanah dan
batuan menuruni lereng bukit atau gunung. Tanah
longsor biasanya terjadi ketika air hujan meresap ke
lahan di puncak bukit atau gunung. Aliran air
kemudian menyusup ke rekahan-rekahan batuan..
Akhirnya aliran itu bertemu dengan material yang
licin, seperti serpihan batu atau lempung
• Posisi material ini miring menghadap ke lembah.
Semakin lama airnya semakin menggenang, sehingga
semakin berat. Akhirnya penopang lereng tidak
mampu lagi menahan beban. Massa tanah dan batuan
pun tergelincir di sepanjang lereng.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 21
22. • Tanah longsor terkait erat dengan banjir.
Perbedaannya, banjir terjadi di daerah yang
rendah atau relatif lebih rendah dibandingkan
dengan daerah sekitarnya. Sedangkan tanah
longsor terjadi di wilayah yang berupa lereng
yang struktunya lemah. Tanah longsor yang
hanyut di sungai bisa menyebabkan banjir.
• Sebelum terjadinya tanah longsor, biasanya
didahului tanda-tanda tertentu. Hujan
berlangsung lama. Muncul suara dan getaran
kecil di atas lereng. Kemudian, terjadi longsoran-
longsoran kecil.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 22
23. • Bila muncul tanda-tanda akan terjadi
longsor, sebaiknya penduduk diungsikan. Bisa
juga dilakukan tindakan proaktif. Penduduk
yang bertempat tinggal di lereng yang rawan
longsor direlokasi. Untuk kepentingan
ini, tentunya fasilitasi dari pemerintah sangat
dibutuhkan.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 23
24. PUTING BELIUNG
• Puting beliung disebut juga tornado.
Bentuknya berupa pusaran angin yang
berkembang dari awan hitam tebal
(cumulonimbus). Dari awan, pusaran angin
turun sampai ke permukaan bumi. Bentuknya
berupa terowongan awan yang mengecil di
bagian bawah, dengan serpihan material
berpusar di sekitarnya. Jadi agak mirip belalai
gajah. Materialnya berupa debu, pasir atau
serpihan batu.
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 24
25. EVALUASI
1. Guncangan yang terjadi dipermukaan bumi disebut ….
a. Tsunami
b. Gempa bumi
c. Badai
d. Gunung meletus
2. Lempeng tektonik dipermukaanan bumi dalam setahun
bergerak mencapai jarak sekitar ….
a. 4 – 7 cm
b. 5 – 7 cm
c. 6 – 8 cm
d. 7 – 8 cm
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 25
26. 3. Menurut skala Richter, gempa yang dapat membelah bumi
menjadi dua berkekuatan ….
a. 9
b. 10
c. 11
d. 12
4. Gelombang air laut yang menerjang ke daratan sampai
beberapa kilometer disebut ….
a. Gelombang pasang
b. Gelombang surut
c. Gelombang tsunami
d. Gelombang badai
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 26
27. 5. Bila ada tanda-tanda akan terjadinya tsunami di daerah
kita, yang segera kita lakukan adalah ….
a. Pergi menjauhi pantai, mencari tempat yang tinggi
b. Mendekat pantai untuk mengukur besarnya gelombang
c. Tinggal di dalam rumah dan ditutup rapat-rapat
d. Sembunyi di kolong tempat tidur
6. Manfaat yang diperoleh masyarakat disekitar gunung
meletus adalah ….
a. Daerahnya menjadi terkenal
b. Hewan ternak berkembang pesat
c. Tanahnya menjadi subur
d. Menjadi tempat wisata
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 27
28. 7. Untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor, maka
tanah dilereng-lereng pegunungan sebaiknya ….
a. Dibangun gedung yang kuat
b. Menanaminya dengan pohon-pohon keras
c. Membangun jalan raya agar tanahnya padat
d. Dibuat tempat wisata air
8. Bencana alam yang terjadi akibat putaran angin yang
berkembang dari awan hitam tebal adalah ….
a. Puting beliung
b. Badai
c. Angin muson
d. Angin frontal
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 28
29. 9. Di indonesia bisa terjadi bencana angin puting beliung tapi tidak terlalu
besar, hal ini karena ….
a. Negara kaya
b. Terletak diposisi silang
c. Memiliki banyak gunung berapi
d. Terletak disekitar kathulistiwa
10. Di Indonesia, badai yang sering terjadi dan banyak menyebabkan korban
adalah ….
a. Badai tropis
b. Badai laut
c. Badai typhoon
d. Badai salju
• Catatan : Option tebal merupakan jawaban pertanyaan
12/12/2012 IPS KELAS VI SEMESTER 2 29
menu