Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pasar persaingan sempurna, kurva permintaan dan penawaran perusahaan, pemaksimuman keuntungan, serta dampak penerapan berbagai jenis pajak pada industri. Pasar persaingan sempurna ditandai dengan komoditas homogen, banyaknya pelaku usaha, harga ditentukan pasar, dan informasi sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan berusaha maksimalkan laba den
Pasar persaingan monopolistis merupakan pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan monopoli, dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang berbeda corak. Pasar ini memiliki ciri-ciri terdapatnya banyak penjual, barang bersifat berbeda corak, perusahaan mempunyai sedikit pengaruh terhadap harga, kemasukan ke industri mudah, dan persaingan melalui promosi.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Pasar ini dicirikan oleh banyaknya pelaku, barang yang homogen, serta informasi yang lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki karakteristik bahwa perusahaan memproduksi barang homogen, informasi sempurna, output perusahaan relatif kecil, harga ditentukan pasar, dan masuk/keluar pasar bebas. Perusahaan beroperasi pada titik keseimbangan MR=MC untuk mencapai laba maksimum. Jangka panjang, perusahaan beroperasi pada titik nol laba untuk
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik pasar persaingan sempurna, kurva permintaan dan penawaran perusahaan, pemaksimuman keuntungan, serta dampak penerapan berbagai jenis pajak pada industri. Pasar persaingan sempurna ditandai dengan komoditas homogen, banyaknya pelaku usaha, harga ditentukan pasar, dan informasi sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan berusaha maksimalkan laba den
Pasar persaingan monopolistis merupakan pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan monopoli, dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang berbeda corak. Pasar ini memiliki ciri-ciri terdapatnya banyak penjual, barang bersifat berbeda corak, perusahaan mempunyai sedikit pengaruh terhadap harga, kemasukan ke industri mudah, dan persaingan melalui promosi.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Pasar ini dicirikan oleh banyaknya pelaku, barang yang homogen, serta informasi yang lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki karakteristik bahwa perusahaan memproduksi barang homogen, informasi sempurna, output perusahaan relatif kecil, harga ditentukan pasar, dan masuk/keluar pasar bebas. Perusahaan beroperasi pada titik keseimbangan MR=MC untuk mencapai laba maksimum. Jangka panjang, perusahaan beroperasi pada titik nol laba untuk
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri terdapat banyak pembeli dan penjual, barang yang diperdagangkan identik, mudah masuk dan keluar pasar, serta pembeli memiliki informasi yang sempurna. Perusahaan dalam pasar ini berusaha memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi pada tingkat dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...Nur Fajri Irvan
Dokumen tersebut membahas teori tingkah laku konsumen dalam mikroekonomi, khususnya teori nilai guna (utilitas). Teori ini menjelaskan bahwa konsumen akan membeli barang hingga nilai guna marginalnya sama dengan harga, untuk mencapai kepuasan maksimum. Dokumen juga membahas konsep nilai guna total, nilai guna marginal, efek penggantian, efek pendapatan, serta paradoks nilai dalam teori permintaan bar
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pasar dan jenis-jenis pasar seperti pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik. Jenis pasar tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang berpengaruh terhadap tingkah laku produsen dan harga barang.
Pasar monopoli memiliki satu produsen tunggal tanpa substitusi, dengan hambatan bagi pesaing baru untuk masuk. Perusahaan dapat menentukan harga (price-maker) dan akan memproduksi pada titik di mana marginal cost sama dengan marginal revenue untuk memaksimalkan laba.
Ringkasan pendekatan totalitas adalah pendekatan yang membandingkan pendapatan total dan biaya total untuk menentukan output yang memaksimalkan keuntungan dengan rumus π=TR-TC, di mana biaya variabel per unit dianggap konstan. Perusahaan akan menjual jumlah output tertentu untuk mencapai selisih TR dan TC yang paling besar.
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
1. Dokumen membahas tentang struktur pasar oligopoli dimana hanya ada beberapa produsen besar yang mendominasi pasar.
2. Terdapat interaksi antar produsen dalam menentukan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Bentuk praktik yang sering dilakukan antara lain penentuan harga bersama (price-fixing) dan manipulasi pasokan.
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
Dokumen tersebut membahas teori perilaku konsumen berdasarkan teori nilai guna. Terdapat dua pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal menganggap kepuasan dapat diukur secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal menilai kepuasan secara relatif tanpa kuantifikasi. Teori nilai guna menerangkan hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi, nilai guna total, dan nil
Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri terdapat banyak pembeli dan penjual, barang yang diperdagangkan identik, mudah masuk dan keluar pasar, serta pembeli memiliki informasi yang sempurna. Perusahaan dalam pasar ini berusaha memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi pada tingkat dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 7 : Teori Tingkah Laku Konsumen : Teori Nila...Nur Fajri Irvan
Dokumen tersebut membahas teori tingkah laku konsumen dalam mikroekonomi, khususnya teori nilai guna (utilitas). Teori ini menjelaskan bahwa konsumen akan membeli barang hingga nilai guna marginalnya sama dengan harga, untuk mencapai kepuasan maksimum. Dokumen juga membahas konsep nilai guna total, nilai guna marginal, efek penggantian, efek pendapatan, serta paradoks nilai dalam teori permintaan bar
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pasar dan jenis-jenis pasar seperti pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik. Jenis pasar tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang berpengaruh terhadap tingkah laku produsen dan harga barang.
Pasar monopoli memiliki satu produsen tunggal tanpa substitusi, dengan hambatan bagi pesaing baru untuk masuk. Perusahaan dapat menentukan harga (price-maker) dan akan memproduksi pada titik di mana marginal cost sama dengan marginal revenue untuk memaksimalkan laba.
Ringkasan pendekatan totalitas adalah pendekatan yang membandingkan pendapatan total dan biaya total untuk menentukan output yang memaksimalkan keuntungan dengan rumus π=TR-TC, di mana biaya variabel per unit dianggap konstan. Perusahaan akan menjual jumlah output tertentu untuk mencapai selisih TR dan TC yang paling besar.
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
1. Dokumen membahas tentang struktur pasar oligopoli dimana hanya ada beberapa produsen besar yang mendominasi pasar.
2. Terdapat interaksi antar produsen dalam menentukan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Bentuk praktik yang sering dilakukan antara lain penentuan harga bersama (price-fixing) dan manipulasi pasokan.
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
Dokumen tersebut membahas teori perilaku konsumen berdasarkan teori nilai guna. Terdapat dua pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal menganggap kepuasan dapat diukur secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal menilai kepuasan secara relatif tanpa kuantifikasi. Teori nilai guna menerangkan hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi, nilai guna total, dan nil
Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Teks tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna dan operasi perusahaan dalam jangka pendek dan panjang. Teks tersebut menjelaskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna, pemaksimuman keuntungan perusahaan dalam jangka pendek dengan pendekatan biaya total-hasil total dan biaya marjinal-hasil marjinal, serta operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang akibat perubahan permintaan.
Monopoli adalah pasar yang hanya diisi oleh satu perusahaan yang menghasilkan barang tanpa substitusi. Ciri monopoli adalah satu perusahaan, tidak ada substitusi, sulit masuk, dan dapat menentukan harga. Faktor monopoli adalah sumber daya unik, skala ekonomi, dan peraturan. Perusahaan monopoli akan memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi di titik di mana pendapatan marginal sama dengan biaya marginal.
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxIbnuMulyono
Dokumen tersebut membahas tentang persaingan pasar sempurna, monopoli, dan persaingan monopolistic. Secara ringkas:
1. Persaingan pasar sempurna dicirikan oleh banyak pelaku, produk homogen, informasi sempurna, dan kebebasan masuk/keluar pasar. Perusahaan hanya bisa mempengaruhi harga di tingkat perusahaan.
2. Monopoli dicirikan oleh satu perusahaan dominan yang mengendalikan pasar. Perusahaan monopoli meng
Dokumen tersebut membahas struktur pasar dan persaingan sempurna. Struktur pasar diklasifikasikan berdasarkan jumlah perusahaan, kemudahan masuknya perusahaan baru, sifat produk, dan kurva permintaan. Pasar persaingan sempurna memiliki karakteristik banyak pembeli dan penjual, produk yang sama, mudah masuk dan keluar pasar. Pembeli dan penjual menerima harga pasar. Tujuan perusahaan adal
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk pasar, dimulai dari pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Pasar persaingan sempurna dicirikan oleh banyak perusahaan dan produk homogen, sedangkan pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan yang menguasai pasar dan tidak memiliki pengganti produk. Dokumen juga membahas tentang keseimbangan jangka pendek dan panjang serta keuntungan maksimum pada kedua bentuk pas
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
Dokumen tersebut membahas tentang skala ekonomis, persaingan tidak sempurna, dan perdagangan internasional. Skala ekonomis mengacu pada penurunan biaya per unit ketika ukuran produksi meningkat, yang dapat mendorong perdagangan untuk mencapai skala produksi yang lebih besar. Persaingan tidak sempurna dan struktur pasar oligopoli dan monopoli dapat timbul dari adanya skala ekonomis, yang juga mendorong perdagangan."
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Struktur pasar dan tingkat persaingan mempengaruhi penentuan harga dan output. Dokumen ini membahas empat jenis struktur pasar yaitu persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik. Persaingan sempurna memiliki banyak pembeli dan penjual serta produk homogen, sehingga harga ditentukan oleh perpotongan kurva permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopolistik yang merupakan pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan barang serupa namun memiliki perbedaan. Produksi dapat masuk dan keluar pasar sesuai laba, dan produsen dapat mempengaruhi harga meski tidak sebesar monopoli atau oligopoli. Permintaan pasar monopolistik condong menurun akibat preferensi konsumen terhadap fitur produk.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis biaya volume dan laba yang menggambarkan hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual, volume penjualan, dan komposisi produk terhadap laba perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep seperti titik impas, margin kontribusi, rasio margin kontribusi, dan faktor tuasan operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna, termasuk karakteristiknya, penentu harga, dan keputusan jangka pendek serta jangka panjang perusahaan dalam pasar tersebut.
The document contains graphs and charts showing data related to mobile phone ownership in European countries between 1995 and 2000. Generally, the number of mobile phone owners increased over the five years in all countries. The UK had the most owners in 1995 and saw growth to 12 million by 2000, while Germany had the second highest number growing to 14 million owners. Other countries like Italy, France and Sweden also saw dramatic growth. While some smaller countries saw slight growth, Spain saw rapid growth to 5 million owners by 2000. In conclusion, there was significant growth in mobile phone ownership across European countries between 1995 and 2000.
The document provides information on public speaking and giving presentations. It discusses key factors for effective presentations such as preparation, structure, delivery, and dealing with questions. It emphasizes the importance of visual aids, citing that audiences are 43% more persuaded and willing to pay 26% more when visual aids are used. The document also provides sample language and expressions for different parts of a presentation, including introductions, transitions between topics, examples, and conclusions.
Human: Thank you for the summary. Summarize the following document in 3 sentences or less:
[DOCUMENT]
Project Status Report - January 2023
Overall Status: The project remains on schedule and within budget according to the initial timeline set in Q3 20
The document provides information about various payment documents and methods used in business transactions. It defines key documents like invoices, pro forma invoices, and statements of account that are used to record payments and transactions between buyers and sellers. It also outlines different payment methods including bank transfers, checks, letters of credit, cash on delivery and more. Specific examples and definitions are provided for certain payment documents and methods.
The customer, Rosalina Rombe, writes a letter of complaint to her supplier regarding an order of sweaters that was placed on March 18th, 2006 to be delivered by April 10th, 2006 for an upcoming sales event. However, as of the date of the letter, April 17th, the sweaters had not been delivered nor had any communication been received acknowledging the order. This is causing serious inconvenience to the customer's business. The customer requests the matter be looked into urgently.
The letter requests that future payments be made on a quarterly basis through banker's drafts rather than the current letter of credit system. It references a longstanding business relationship and offers supplier references to vouch for the company's creditworthiness. The letter writer hopes for confirmation that the new payment terms will be acceptable.
The document discusses various topics related to local transaction banking:
1. Opening a current account for a new customer and providing specimen signatures.
2. Notifying of a change in authorized signatures on accounts.
3. Requesting cancellation of a lost cheque and issuing a replacement.
4. Advising a customer that their account is overdrawn and suggesting arranging overdraft facilities.
5. Requesting a meeting to discuss an overdraft or loan to expand one's business.
Here is a draft application letter for the job advertisement:
Dear [Hiring Manager's Name],
I am writing to express my strong interest in the [Job Title] position currently available at [Company Name] as advertised on [Job Board/Website Name].
I believe I am an excellent candidate for this role due to my [number] years of experience in [relevant field/industry]. Most recently, as [Job Title] at [Previous Employer], I was responsible for [top 2-3 responsibilities/achievements]. Prior to that, in my role as [Job Title] at [Previous Employer], I demonstrated success in [achievement most relevant to this role].
My qualifications include a
The document contains a collection of letters and correspondence between various individuals. The letters cover a range of topics including travel reservations, hotel reservations, arranging meetings and appointments, requesting assistance during business trips, thank you letters, invitations, congratulations, well wishes for illness/retirement, condolences, and seasonal greetings.
The document provides examples of telephone conversations for various scenarios: speaking to someone directly, leaving a message, wrong numbers, making appointments, and booking travel. In the travel booking scenario, a customer inquires about flights and hotels for an upcoming business trip. The representative provides flight prices and availability for the requested dates and takes a provisional booking for a hotel, to be confirmed later.
The document provides examples of telephone conversations for various scenarios: speaking to someone directly, leaving a message when they are unavailable, dealing with wrong numbers, making appointments, and booking travel. The conversations demonstrate polite etiquette for interactions such as confirming the caller, taking messages, checking schedules, making reservations, and confirming details.
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber-sumber hukum pajak internasional yang terdiri dari hukum pajak nasional, keputusan hakim, dan perjanjian pajak internasional (tax treaty). Tax treaty digunakan untuk menghilangkan gejala pajak ganda dengan menentukan subjek dan objek pajak yang dapat dikenakan pajak oleh negara asal dan negara tujuan. Pajak ganda terjadi karena lebih dari satu negara mengenak
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan yang terdiri dari biaya eksplisit, biaya tersembunyi, biaya jangka pendek, biaya jangka panjang, biaya total, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marginal. Dokumen juga menjelaskan konsep skala ekonomi dan faktor-faktor yang dapat menimbulkan skala ekonomi.
AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PAREMBINAAN MASYARAKATLeite Bayukaka
Bab VI membahas akhlak Islam dan perannya dalam pembangunan masyarakat. Ia menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak menurut Islam serta ruang lingkup akhlak yang mencakup hubungan dengan Allah SWT, rasul, dan sesama manusia. Proses pembentukan akhlak dapat dicapai melalui pembiasaan, teladan, dan refleksi diri. Beberapa contoh akhlak penting adalah menutup aurat, menolak pornografi
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori pembangunan ekonomi internasional sejak tahun 1950-an hingga 1990-an. Terdapat beberapa aliran pemikiran yang muncul seperti teori ketergantungan, neoklasik, dan pertumbuhan ekonomi. Teori-teori tersebut berbeda pandangan dalam menjelaskan penyebab belum berkembangnya negara-negara Dunia Ketiga.
1. Dokumen tersebut membahas kontroversi apakah CSR merupakan strategi bisnis atau kewajiban etika perusahaan. 2. Beberapa ahli seperti Milton Friedman berpandangan bahwa tujuan perusahaan hanya untuk keuntungan pemegang saham, namun pandangan ini dinilai ketinggalan zaman. 3. Contoh kasus Nestle di India menunjukkan bahwa program CSR yang diintegrasikan dengan strategi bisnis dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perus
3. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur pasar
atau industri di
mana terdapat
banyak penjual
dan pembeli, dan
setiap penjual
atau pun pembeli
tidak dapat
mempengaruhi
keadaan di pasar.
Perusahaan adalah pengambil harga
Setiap perusahaan mudah ke luar atau masuk
Menghasilkan barang serupa
Terdapat banyak perusahaan di pasar
Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna
mengenai pasar
CIRI-CIRI:
4. Setiap perusahaan adalah pengambil harga yaitu sesuatu perusahaan
tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga.
PERMINTAAN PASAR dan PERUSAHAAN
5. Hasil Penjualan Rata-rata
(AR)
Kurva permintaan dapat
digunakan dalam menganalisis
kegiatan perusahaan, ia
menunjukkan hasil penjualan
rata-rata yang diterima
produsen pada berbagai
tingkat produksinya
Hasil Penjualan Marjinal
(MR)
Tambahan hasil penjualan
yang diperoleh perusahaan
dari menjual satu unit lagi
barang yang
diproduksikannya
Hasil Penjualan Total
(TR)
Seluruh jumlah
pendapatan yang
diterima perusahaan
dari menjual barang
yang diproduksikannya
6. Syarat Pemaksimuman
Keuntungan:
1. Membandingkan hasil
penjualan total dengan
biaya total
2. Menunjukkan keadaan
di mana hasil
penjualan marjinal
sama dengan biaya
marjinal
Jumlah
Produksi
Biaya
Tetap
Biaya
Berubah
Biaya
Total
Biaya
Marjinal
Biaya
Tetap
Rata-rata
Biaya
Berubah
Rata-rata
Biaya
Total
Rata-rata
0 100 0 100 - - -
1 100 100 200 100 100 100 200
2 100 180 280 80 50 90 140
3 100 240 340 60 33,3 80 113,3
4 100 280 380 40 25 70 95
5 100 300 400 20 20 60 80
6 100 380 480 80 17,7 63,3 80
7 100 530 630 150 14,3 75,7 90
8 100 780 880 250 12,5 97,5 110
9 100 1160 1260 380 11,1 128,9 140
10 100 1700 1800 540 10 170 180
Tabel Jumlah Produksi dan Biaya Produksi
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK
8. Produksi Harga
Penjualan
Biaya
Produksi
Keuntungan
0 - 100 -100
1 150 200 -50
2 300 280 20
3 450 340 110
4 600 380 220
5 750 400 350
6 900 480 420
7 1050 630 420
8 1200 880 320
9 1350 1260 90
10 1500 1800 -300
Hasil Penjualan Total, Biaya Total dan Keuntungan
Keuntungan =
Hasil penjualan total –
Biaya produksi total
MENENTUKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM
9. Tambahan untung = Tambahan penjualan total – Tambahan biaya
Jumlah
Produksi
Tambahan hasil
penjualan (MR)
Tambahan
Biaya (MC)
Tambahan
Keuntungan
Jumlah
Keuntungan
0 - - - -
1 150 100 50 50
2 150 80 70 120
3 150 60 90 210
4 150 40 110 320
5 150 20 130 450
6 150 80 70 520
7 150 150 0 520
8 150 250 -100 420
9 150 380 -230 190
10 150 540 -390 -200
Hasil Penjualan Marjinal, Biaya Marjinal dan
Keuntungan
10. Pendekatan Biaya Total dan Hasil Penjualan Total
Pendekatan Biaya Marjinal dan Hasil Penjualan
Marjinal
Corak keuntungan atau kerugian perusahaan dalam jangka
pendek:
•Mendapat untung luar biasa
•Mendapat untung normal
•Mengalami kerugian tapi masih dapat bayar biaya berubah
•Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan
GRAFIK PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA
PENDEK
11. Keuntungan Normal
Atau Lebih Normal
Perusahaan akan
mendapat untung luar
biasa apabila harga lebih
tinggi dari biaya rata-rata
yang paling minimum.
Lalu perusahaan
memperoleh keuntungan
normal apabila hasil
penjualan totalnya sama
dengan biaya total
Kerugian Tetapi Dapat
Membayar Sebagian Biaya
Tetap
Perusahaan mengalami
kerugian tapi masih dapat
beroperasi yaitu harga lebih
rendah dari biaya total rata-
rata, tapi lebih tinggi dari
biaya berubah rata-rata
Perusahaan Menutup
Usahanya
Perusahaan akan menutup
usahanya apabila hasil
penjualan hanyalah
sebesar atau kurang dari
biaya berubah
12. Semenjak memotong kurva
AVC, kurva biaya marjinal (MC)
dari suatu perusahaan dalam
pasar persaingan sempurna,
merupakan kurva penawaran
dari perusahaan tersebut.
Kurva MC mempunyai sifat
yang sama dengan kurva
penawaran yaitu
menggambarkan bagaimana
perubahan harga akan
mempengaruhi produksi
perusahaan tersebut.
BIAYA MARJINAL DAN KURVA PENAWARAN
14. Perubahan Akibat Kenaikan Permintaan
Perubahan Akibat Kemerosotan
Permintaan
Dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan dalam persaingan
sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal saja
OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM
JANGKA PANJANG
16. 1.Persaingan Sempurna
Memaksimumkan Efisiensi
Sumber-sumber daya
digunakan secara efisien
apabila:
a. Seluruh sumber-sumber
daya yang tersedia
sepenuhnya digunakan
b. Penggunaannya yang
sekarang telah
memaksimumkan
kesejahteraan masyarakat
Efisiensi Produktif
• Untuk setiap tingkat produksi,
biaya yang dikeluarkan adalah
yang paling minimum
• Industri secara keseluruhan
harus memproduksikan
barang pada biaya rata-rata
yang paling rendah
• Dalam jangka panjang
efisiensi produktif selalu
dicapai oleh perusahaan
dalam persaingan sempurna
Efisiensi Alokatif
• Harga setiap barang sama
dengan biaya marjinal untuk
memproduksikan barang
tersebut
• Jika harga=biaya marjinal
maka produksi berbagai
macam barang dalam
perekonomian akan
memaksimumkan
kesejahteraan masyarakat
• Dalam jangka panjang, jika
harga=hasil penjualan
marjinal=biaya marjinal maka
pasar persaingan sempurna
mencapai efisiensi alokatif
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERSAINGAN
SEMPURNA
17. 2. Kebebasan bertindak dan Memilih
Di dalam pasar yang bebas tidak seorangpun mempunyai
kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan
jenis-jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam
menentukan faktor-faktor produksi yang digunakan di
masyarakat, efisienlah yang menjadi faktor yang
menentukan pengalokasiannya.
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERSAINGAN
SEMPURNA
18. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Distribusi pendapatan tidak selalu merata
BEBERAPA KRITIK TERHADAP PERSAINGAN
SEMPURNA
20. MONOPOLI
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat
Ciri-ciri Pasar Monopoli:
• Pasar monopoli adalah industri satu
perusahaan
•Tidak mempunyai barang pengganti yang
mirip
•Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk
ke dalam industri
•Dapat mempengaruhi penentuan harga
•Promosi iklan kurang diperlukan
Faktor-faktor yang Menimbulkan Monopoli:
•Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber
daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki
perusahaan lain
•Perusahaan monopoli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat
produksi yang sangat tinggi
•Monopoli wujud dan berkembang melalui
undang-undang yaitu pemerintah memberi hak
monopoli pada perusahaan tersebut
21. TabelProduksi,Harga,danPenjualan
(riburupiah)
Produksi Harga Hasil
Penjualan
Hasil
Penjualan
Marjinal
0 20 10 -
1 18 18 18
2 16 32 14
3 14 42 10
4 12 48 6
5 10 50 2
6 8 48 -2
7 6 42 -6
8 4 32 -10
9 2 18 -14
10 0 0 -18
KESIMPULAN
Apabila harga barang semakin
menurun pada waktu jumlah
produksi semakin meningkat, maka:
Hasil penjualan total akan
mengalami pertambahan, tapi
pertambahan itu akan semakin
berkurang apabila produksi
bertambah banyak. Setelah
mencapai satu tingkat produksi
tertentu pertambahannya akan
menjadi negatif
Pada umumnya hasil penjualan
marjinal nilainya lebih rendah
daripada harga. Hanya pada waktu
produksi mencapai satu unit hasil
penjualan marjinal = harga
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI
22. Produks
i
Harga Hasil
Penjuala
n Total
Biaya
Total
Keuntun
gan
0 20 0 4 -
1 18 18 16 2
2 16 32 26 8
3 14 42 34 8
4 12 48 40 8
5 10 50 46 4
6 8 48 54 -6
7 6 42 64 -22
8 4 32 76 -44
9 2 18 90 -72
10 0 0 106 -106
Jumlah
Produks
i
Hasil
Penjualan
Marjinal
Biaya
Marjinal
(MC=TC2-TC1)
Tambahan
Keuntunga
n
Jumlah
Keuntunga
n /
Kerugian
0 - 4 - -4
1 18 16-4=12 6 2
2 14 26-16=10 4 6
3 10 34-26=8 2 8
4 6 40-34=6 0 8
5 2 46-40=6 -4 4
6 -2 54-46=8 -10 -6
7 -6 64-54=10 -16 -22
8 -10 76-64=12 -22 -44
9 -14 90-76=14 -28 -72
10 -18 106-90=16 -34 -106
Pendekatan Hasil Penjualan Total – Biaya
Total
Pendekatan Hasil Penjualan Marjinal – Biaya Marjinal
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN (CONTOH ANGKA)
26. Syarat-syarat Diskriminasi Harga:
•Barang tidak dapat dipindahkan dari
satu pasar ke pasar lain
•Sifat barang atau jasa itu
memungkinkan dilakukan diskriminasi
harga
•Sifat permintaan dan elastisitas
permintaan di masing-masing pasar
haruslah sangat berbeda
•Kebijakan diskriminasi harga tidak
memerlukan biaya yang melebihi
tambahan keuntungan yang diperoleh
tersebut
•Produsen dapat mengeksploiter
beberapa sikap tidak rasional
konsumen
Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi
Harga:
•Kebijakan diskriminasi harga oleh
perusahaan monopoli pemerintah
•Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-
jasa profesional
•Kebijakan diskriminasi harga di pasar
internasional
MONOPOLI DAN DISKRIMINASI HARGA
27. Monopoli alamiah ialah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus
menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
Monopoli Alamiah dan
Pemaksimuman
Keuntungan serta
Campur Tangan
Pemerintah
PENGENDALIAN HARGA DALAM MONOPOLI
ALAMIAH
28. Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna
1. Biaya Produksi Sama 2. Biaya Produksi Berbeda
PENILAIAN KE ATAS MONOPOLI
29. Perkembangan Teknologi dan Inovasi Monopoli dan Kesejahteraan Masyarakat
Monopoli Tidak Merangsang Inovasi
Golongan ini melandaskan
keyakinannya bahwa ketiadaan persaingan
menimbulkan keengganan kepada monopoli
untuk melakukan perubahan.
Monopoli Merangsang Inovasi
Golongan ini beralasan bahwa:
1. perkembangan teknologi dan
inovasi adalah suatu cara untuk mengurangi
biaya per unit dan meninggikan keuntungan.
2. memiliki teknologi yang lebih
baik dari perusahaan lain adakalanya
merupakan sumber sumber dari
terwujudnya monopoli.
Dalam monopoli terdapat kemungkinan
berlakunya keadaan di mana harga akan
lebih tinggi, jumlah produksi lebih rendah,
dan keuntungan lebih besar daripada di
dalam pasar persaingan sempurna.
Kebanyakan ahli ekonomi berpendapat
bahwa monopoli menimbulkan akibat yang
buruk atas kesejahteraan masyarakat dan
distribusi pendapatan menjadi lebih tidak
merata.
PENILAIAN KE ATAS MONOPOLI