Ebook ini cocok bagi orang awam yang ingin mengenal linux. Pembaca dapat mengenal desktop-desktop linux, distro-distro linux, paket software linux dan lain-lain.
2. FHS
FHS atau Filesystem Hierarchy Standard adalah susunan standard
direktori pada sistem operasi GNU/Linux. Di Windows susunan
direktori umumnya terbagi menjadi 3 bagian yaitu : User, Windows,
dan Program Files. Sedangkan pada GNU/Linux susunan direktori
cukup banyak dan masing – masing mempunyai fungsi yang
spesifik. Untuk info lebih lanjut mengenai FHS bisa dilihat pada
website : http://www.pathname.com/fhs/
3.
4. /
/ atau forward slash merupakan simbol untuk
direktori
root.
Setiap
distribusi
linux
mempunyai direktori ini dan di dalamnya dapat
ditemukan berbagai macam konfigurasi file
sistem linux.
5. /Bin
Berisi bineri command yang bisa dipakai atau
dieksekusi oleh user biasa, seperti cp, mv, cat,
dan lain sebagainya.
6. /SBin
Sama seperti direktori /bin akan tetapi
file bineri command hanya bisa
dieksekusi oleh root. Jika user biasa
mengeksekusi binari ini maka output
memberikan hasil “command not found”.
7. /Lib
Direktori /lib berisi library aplikasi dan shared
library atau library yang digunakan untuk
beberapa aplikasi.
- lib/modules, berisi librari yang dimuat oleh kernel
linux
- lib/i386-linux-gnu, berisi librari kompatibilitas untuk
arsitektur 32 bit, kebetulan GNU/Linux yang dipakai
menggunakan arsitektur ini.
8. /Opt
Direktori /opt berfungsi untuk menyimpan
aplikasi yang berasal dari third party software
atau aplikasi yang tidak tersimpan di
repositori.
9. /Boot
Direktori /boot berisi semua file
dibutuhkan ketika komputer booting. Di
folder /bin terdapat subfolder /grub.
merupakan aplikasi yang berfungsi
memuat kernel ketika booting.
yang
dalam
Grub
untuk
10. /Etc
Direktori ini berisi konfigurasi sistem, Etc atau etcetera atau
sekarang lebih dikenal dengan Editable Text Configuration. Di
dalamnya banyak ditemui berbagai file untuk konfigurasi
dengan ekstensi *.conf.
●
●
●
/etc/init.d → berisi skrip untuk menjalankan dan menghentikan
daemons (layanan).
/etc/x11 → berisi konfigurasi grafis display
/etc/skel → skeleton – folder ini akan disalin otomatis ke folder
home setelah membuat user baru. Di dalamnya berisi skrip
.bashrc
11. /Home
Direktori home merupakan direktori user yang
berfungsi untuk menyimpan file – file user.
Direktori home sama seperti my document di
sistem operasi Windows
12. /Srv
srv atau servered by your system, di direktori
ini bisa digunakan untuk menyimpan data
seperti cvs, rsync, ftp dan www. Selain itu
sistem juga mengijinkan penamaan folder
selain
/srv
seperti
/srv/project/ftp,
/srv/sales/www dan lain sebagainya
14. /Mnt
mnt atau mount merupkan direktori kosong
dalam keadaan normal, akan tetapi banyak
sistem
administrator
membuat
folder
didalamnya ketika akan me-mounting suatu
device atau remote file system. Adapun
penamaan folder bebas.
15. /Tmp
tmp atau temporary adalah berfungsi untuk
menyimpan file sementara ketika dibutuhkan.
Data yang tersimpan di folder ini dapat
digunakan kembali oleh RAM jika data
tersebut dibutuhkan. Data yang tersimpan di
folder ini akan terhapus secara otomatis ketika
komputer mati atau pun restart
16. /Dev
dev atau device secara fisik bukanlah menunjukan hardware,
akan tetapi berisi sekumpulan file yang diorganisasi oleh kernel
mengenai hardware yang terpasang di komputer. Perlu
diketahui di sistem operasi linux, hardware yang terpasang
dikomputer dianggap sebuah file bukan device berbeda dengan
sistem operasi Windows. Sebagai contoh di windows dikenal
dengan partisi C, D, E dan lain sebagainya. Sedangkan di
sistem operasi GNU/Linux dikenal dengan sda, sdb, sdc dan
lain - lain.
17. /Proc
Merupakan direktori special, di dalamnya
berisi gambaran tentang kernel atau
bagaimana kernel mengatur sistem. Lebih
mudahnya, direktori ini merupakan daerah
kerja kernel bagaimana mengatur keseluruhan
sistem sehingga membentuk sistem operasi
yang lengkap
18. /Sys
sys atau system, merupakan folder yang berisi
tentang informasi kernel mengenai hardware
yang terpasang di komputer
19. /Usr
usr atau Unix System Resources berisi folder atau yang bisa
dishare (shareable) dan bersifat read only. Akan tetapi secara
umum, orang lebih menyebutnya sebagai read only data.
●
●
●
●
/usr/bin → berisi bineri command bisa aplikasi atau pun yang
lainnya. Dengan folder ini, beberapa aplikasi bisa dijalankan dari
terminal, caranya ketik nama aplikasi tersebut contoh dolphin,
firefox, dan lain sebagainya.
/usr/include → berisi source code atau source file yang digunakan
C atau C++
/usr/lib → berisi librari yang tidak bisa dieksekusi oleh user atau pun
dengan skrip
/usr/local → digunakan oleh sistem administrator untuk menginstal
aplikasi secara lokal (dengan meng-compile sources code).
20. ●
●
/usr/share → berisi folder yang berkaitan dengan arsitektur data
independen. Dalam pengertian lain yaitu data – data yang bisa
digunakan oleh pengguna berkaitan dengan customisasi (semisal
tampilan), aplikasi, manual aplikasi, dan lain sebagainya.
/usr/src → berisi file kernel sources
21. /Var
var atau variable data, merupakan direktori yang datanya berubah –
ubah baik dari size maupun tipe. Beberapa aktifitas sistem seperti
ketika booting akan direcord atau dimonitor difolder ini dan
disimpan dalam bentuk file. Sehingga jika ada kegagalan sistem
maka bisa diketahui pesan error-nya.
●
●
/var/log → merupakan folder yang berfungsi untuk menampung
semua file log (log = catatan atau record sistem dari aplikasi ketika
berjalan)
/var/log/messages → berisi informasi apa yang terjadi pada sistem.
Pada distribusi Debian atau keturunanya bisa dilihat juga pada
syslog yang bisa dijumpai pada folder yang sama yaitu
/var/log/syslog
22. ●
●
●
/var/cache → berisi
beberapa aplikasi.
cache
data
untuk
/var/spool → berisi folder spool untuk mail dan
cron
/var/lib → berisi pernyataan informasi aplikasi,
semisal berkaitan dengan apt di /var/lib/apt
23. Referensi
●
●
●
Linux Fundamental – paul cobbaut : 2012
Linux Administration Beginner's Guide 5th
edition – wale soyinka : 2009
Modul Pelatihan Linux : 2007