SlideShare a Scribd company logo
MPI 4.
BAHAN TAYANG
Layanan Dasar
Usia Sekolah & Remaja
Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui Keterampilan Usia Sekolah & Remaja
Keterampilan Usia Produktif &
Lansia
Peningkatan keterampilan kader dengan 25 keterampilan dasar kesehatan
Melakukan penyuluhan
Germas
Melakukan penyuluhan penyakit
terbanyak (hipertensi, DM, Stroke,
kanker, TB, kesehatan jiwa,
Menjelaskan deteksi dini usia
produktif dan lansia (Diabetes
Mellitus)
Melakukan penyuluhan
keluarga berencana
Melakukan deteksi dini
risiko usia produktif dan
lansia (obesitas, hipertensi,
PPOK, TB, kesehatan jiwa,
geriatri)
1
Melakukan penyuluhan
Pemeriksaan Ibu Hamil
dan Ibu Nifas
Melakukan penyuluhan Isi
Piringku Ibu Hamil dan Ibu
Menyusui
Menjelaskan anjuran minum
TTD setiap hari selama
hamil
Menjelaskan bahwa ibu hamil
perlu memantau berat badan
dan tekanan darah dengan
kurva Buku KIA
Melakukan penyuluhan
pemantauan tanda bahaya
ibu hamil, ibu nifas
Melakukan penyuluhan
menggunakan Buku KIA
bagian ibu hamil, nifas
Melakukan penyuluhan
menggunakan Buku KIA
bagian balita
Melakukan penyuluhan ASI
Eksklusif, MP ASI dan Pemberian
Makan Kaya Protein Hewani sesuai
umur balita
Melakukan penimbangan,
pengukuran panjang/ tinggi badan
dan lingkar kepala serta ploting
dalam Buku KIA
Menjelaskan hasil pengukuran berat
dan tinggi badan normal, kurang,
dan tindaklanjut
Melakukan penyuluhan stimulasi
perkembangan, vit A dan obat
cacing sesuai umur anak
Melakukan penyuluhan layanan
imunisasi rutin lengkap dan PD3i
Melakukan penyuluhan pemantauan
tanda bahaya bayi dan balita
Melakukan penyuluhan isi
piringku dan aktivitas fisik
Melakukan penyuluhan
bahaya merokok dan napza
Menjelaskan program
pencegahan anemia (TTD
remaja putri dan skrining
Hb)
Menjelaskan pengelolaan
Posyandu
Melakukan kunjungan
rumah
Melakukan pencatatan dan
pelaporan
Melekukan komunikasi
efektif
2
3
4
5
6
7
1
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan dasar
lain pilihan (layanan bumil busui, remaja,
atau upro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 kopetensi dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita,
serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan dasar
lain pilihan (remaja, atau upro/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
Lomba Posyandu Berprestasi Lomba Kader Berprestasi
Kriteria peserta lomba ● Posyandu aktif ● Bertugas di posyandu aktif
● Memiliki minimal kecakapan kader Purwa
● Masa bakti pengabdian ≥ 3 tahun
Pemilihan pemenang ● Kelengkapan dan ketepatan pelaporan 1 tahun
terakhir
● Memiliki kegiatan inovasi
● Test kecakapan kader (25 keterampilan dasar)
● Memiliki kegiatan inovasi
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan bagi Kader & Posyandu Berprestasi
di Jambore Kader Posyandu
Tingkat pelaksanaan Peserta Jambore Waktu pelaksanaan lomba Waktu pelaksanaan jambore
Kecamatan ● 51.605 pemenang lomba kader
(5 kader x 10.321 Puskesmas)
Juni-Juli Oktober - November
Kabupaten/kota ● 2.570 pemenang lomba kader
(5 kader x 514 k/k)
Juli-Agustus Oktober - November
Provinsi ● 170 pemenang lomba kader
(5 kader x 34 prov)
Agustus - September Oktober - November
Nasional ● 68 kader pemenang tk provinsi
● Peserta tambahan: 2 kader x 514 kab/kota (1.028 kader)
September - Oktober November
MPI 4.
Layanan Dasar
Usia Sekolah &
Remaja
Petunjuk Modul
Bahan Tayang slidedeck ini akan
terdiri dari 2 bagian setiap sesinya
Bagian 1 (berwarna dasar abu) :
panduan fasilitasi
Bagian 2 (berwarna dasar putih) :
bahan tayang
Tujuan
Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta
mampu:
1. Melakukan edukasi isi piringku dan
aktivitas fisik
2. Menjelaskan program pencegahan
anemia (tablet tambah darah remaja
puteri dan skrining kadar hemoglobin
darah)
3. Melakukan edukasi bahaya merokok
dan napza
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Isi piringku
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan yang
menggunakan otot tubuh
Aktivitas fisik
Perbedaan Aktivitas Fisik dan Olahraga
Aktivitas Fisik Olahraga
Bentuk kegiatan yang tidak teratur
Dapat dilakukan menggunakan alat-
alat yang ditemukan sehari-hari
Contoh: naik-turun tangga,
menyapu, mencuci, mengepel,
berkebun, dll.
Bentuk kegiatan yang teratur
Umumnya terencana dan
memerlukan alat khusus
Contoh: berenang, jogging, senam,
bersepeda, bermain bola, dll.
Manfaat Aktivitas Fisik untuk Anak
1. Menjaga berat badan ideal dan mencegah kegemukan saat
dewasa
2. Melancarkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung
3. Menstimulasi pertumbuhan dan kepadatan tulang
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
5. Mencerahkan suasana hati dan mengatasi kebosanan saat
belajar
Rekomendasi Aktivitas Fisik untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja
Aktivitas fisik
sebaiknya dilakukan
selama kurang lebih
60 menit secara
terus-menerus /
kontinyu
Contoh Aktivitas fisik untuk Anak Usia Sekolah
dan Remaja:
• Senam Kesegaran Jasmani (SKJ)
• Gerakan peregangan pada pergantian jam
pelajaran
• Optimalisasi 4L (lompat, lari, lempar,
loncat) melalui permainan rakyat dan
olahraga tradisional pada jam istirahat
• Pembiasaan jalan kaki
• Menari, baik menari tradisional atau
moder
Tenaga kesehatan melakukan supervisi/ bimbingan teknis di Posyandu, jika
kader mempraktikkan dengan benar, maka kader diberi tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Pencegahan anemia (TTD) untuk remaja putri
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Tenaga kesehatan melakukan supervisi/ bimbingan teknis di Posyandu, jika
kader mempraktikkan dengan benar, maka kader diberi tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
enis NAPZA berdasarkan Efek Ketubuh
Jenis Efek
Stimulan
Kokain, Amphetamine, Shabu-shabu,
Ektasi
(jenis NAPZA yang merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan gairah kerja,
pada golongan ini membuat pengguna
menjadi aktif, segar, dan beremangat)
Gangguan sistem saraf (termasuk stroke) atau
serangan jantung.
Memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas
tubuh, penggunanya menjadi gembira dan
waspada secara berlebihan karena
meningkatnya aktivitas tubuh,
Depresan
Morfin, Heroin (Putaw), Alkohol
(jenis NAPZA yang menyebabkan
mengurangi aktifitas fungsional tubuh,
sehingga membuat penggunanya
menjadi tenang dan membuat tertidur
bahkan bias tak sadarkan diri)
Mengantuk dan kelelahan, penurunan fungsi
kognitif dan memori (Menghambat kerja otak
dan memperlambat aktivitas tubuh, rasa nyeri
dan stress hilang sementara)
Halusinogen
Tanaman Ganja dan inhalan
(golongan NAPZA yang membuat
penggunanya berhalusinasi yang
bersifat merubah perasaan, dan pikiran
sehingga perasaan dapat terganggu)
Mengubah fungsi saraf panca indra.
Mengakibatkan halusinasi dan dapat mengubah
daya perseps, pikiran dan lingkungan.
Mengakibatkan rasa terror dan kekacauan indra
seperti mendengar atau melihat sesuatu,
paranoid, meningkatkan risiko gangguan mental
Bahan adiktif lain
Nikotin pada rokok, kafein pada kopi,
teh dan beberapa obat, alkohol
Menimbulkan ketergantungan dan mengubah
perilaku
Kandungan zat
berbahaya dalam rokok
• Acetone (Penghapus
Cat)
• Naphtylamine (Zat
Karsinogenik)
• Methanol (Bahan Bakar
Roket)
• Pyrene (Pelarut Industri)
• Dimethylnitrosamine (Zat
Karsinogenik)
• Naphtalene (Kapur
barus)
• Cadmium (Dipakai accu
mobil)
• Carbon Monoxide (Gas
dari knalpot)
• Benzopyrene (Zat
Karsinogenik)
• Vinyl Chloride (Bahan
Plastik PVC)
• Hydrogen Cyanide
(racun untuk hukuman
mati)
• Toluidine (Zat
Karsinogenik)
• Ammonia (pembersih
lantai)
• Urethane (Zat
Karsinogenik)
• Toluene (Pelarut
Industri)
• Arsenic (Racun Semut
Putih)
• Dibenzacridine (Zat
Karsinogenik)
• Phenol
(antiseptik/pembunuh
kuman)
• Butane (Bahan Bakar
Korek Api)
• Polonium -210 (bahan
radioaktif)
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Dampak Gangguan Penggunaan NAPZA
Terhadap Kesehatan
Bahaya NAPZA
termasuk Rokok
Tahapan Penyalahgunaan Narkoba
Tahap
Coba-Coba
Hanya karena ingin tahu,
pengaruh teman dan
pergaulan. Pada saat ini
masih sulit untuk mengenali
gejala. Gejala yang mungkin
dapat terlihat dari orang-
orang terdekatnya seperti:
oPerubahan sikap dan
perilaku
oLebih sensitive
oTampak sering resah dan
gelisah
oMerasa berdosam
bersalah dan bingung
Tahap
Pemula
Sudah melewati tahap coba-
coba, mulai memakai secara
insidentil karena sudah
merasakan kenikmatannya.
Gejala seperti:
Sikap menjadi tertutup
Jiwanya resah, gelisah,
kurang tenang dan lebih
sensitive
Hubungan dengan
keluarga renggang
Hanya memiliki satu atau
beberapa teman akrab
Tahap
Berkala
Setelah beberapa kali
memakai secara insidentil,
pemakai narkoba akan
terdorong untuk memakai
lebih sering lagi dan teratur
misal setiap malam minggu,
sebelum belajar, sebelum
tampil dll. Gejal seperti:
Sulit bergaul dengan
teman baru
-Menjadi lebih tertutup,
sensitif, mudah
tersinggung
-Bangun siang, agak
malas, gemar berbohong
Keakraban dengan orang
tua dan keluarga sangat
kurang
Tahap
Ketergantungan
Tahap selanjutnya, pemakai
Narkoba serinng memakai
narkoba disertai dengan
dosis yang semakin
bertambah. Bila tidak ia
akan mengalami
penderitaan dan tidak bisa
melakukan apa-apa. Gejala
seperti:
Sulit bergaul dengan
teman baru
Menjadi lebih tertutup,
mudah tersinggung,
malas, sering bangun
siang, lebih menyukai
hidup malam
Pandai berbohong, gemar
menupu, mencuri atau
merampas
Demi mendapatkan
narkoba rela menjadi
pelacur, bandar,
merampok dll
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA
kepada Masyarakat
Memberikan Edukasi kepada
Masyarakat Umum
• Melalui kegiatan ceramah,
seminar, media sosial cetak dan
elektronik
Memberikan Edukasi dan
Keterampilan kepada Orang Tua
• Mampu melakukan deteksi dini adanya perubahan
emosi dan perilaku pada remaja
• Dialog yang berkelanjutan antara orang tua dan
anak
• Selalu memberi contoh pada anak
• Melibatkan diri pada aktivitas anak
• Miliki jadwal kebersamaan
• Mampu mengajarkan konsekuensi atas suatu
perbuatan
• Penanaman disiprlin dan membuat kesepakatan
• Mampu mengajarkan teknik pemecahhan masalah
yang efektif
• Doakan anak
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
20
erdas intelektual, emosional dan spiritual
mpati dalam berkomunikasi efektif
ajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
nteraksi yang bermanfaat bagi kehidupan
sah, Asih dan Asuh Tumbuh Kembang
dalam Keluarga & Masyarakat
Pencegahan Terhadap
Gangguan Penggunaan NAPZA
Bagaimana jika anak terpapar
NAPZA?
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
Tenaga kesehatan melakukan supervisi/ bimbingan teknis di Posyandu, jika
kader mempraktikkan dengan benar, maka kader diberi tanda kecakapan
Bahan Tayang Usia Sekolah dan Remaja.pptx

More Related Content

Similar to Bahan Tayang Usia Sekolah dan Remaja.pptx

MATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptxMATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptx
rizkiadeamantang
 
Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012manrazi1980
 
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptxprogram promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
puskesmasciapus1
 
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptxfiles33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
puskesmasciapus1
 
sekolah sehat.pptx
sekolah sehat.pptxsekolah sehat.pptx
sekolah sehat.pptx
AULIABUNGA2
 
Gerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.pptGerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.ppt
Lalu Amri Yasir
 
STUNTING-ppt.ppt
STUNTING-ppt.pptSTUNTING-ppt.ppt
STUNTING-ppt.ppt
SUNGAITARAB21
 
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
SUNGAITARAB21
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
ikatjandrakusuma
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
Afrinaldi Nofendri
 
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
NiaCrido
 
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
milaintan
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
rosintauli1
 
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPeran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
PKMPLANDAAN
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
Ujang Rembau Ujang
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
puskesmastambakaji
 
Pedoman asuhan keperawatan maternitas
Pedoman asuhan keperawatan maternitasPedoman asuhan keperawatan maternitas
Pedoman asuhan keperawatan maternitas
Operator Warnet Vast Raha
 
Bengkel peers dan segak pend khas 2016
Bengkel peers dan segak pend khas 2016Bengkel peers dan segak pend khas 2016
Bengkel peers dan segak pend khas 2016
takdir10
 
TINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.ppt
TINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.pptTINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.ppt
TINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.ppt
defi40
 
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
Zuheri
 

Similar to Bahan Tayang Usia Sekolah dan Remaja.pptx (20)

MATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptxMATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptx
 
Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012
 
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptxprogram promosi kesehatan - Posyandu.pptx
program promosi kesehatan - Posyandu.pptx
 
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptxfiles33989Fact program prom - Posyandu.pptx
files33989Fact program prom - Posyandu.pptx
 
sekolah sehat.pptx
sekolah sehat.pptxsekolah sehat.pptx
sekolah sehat.pptx
 
Gerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.pptGerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.ppt
 
STUNTING-ppt.ppt
STUNTING-ppt.pptSTUNTING-ppt.ppt
STUNTING-ppt.ppt
 
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
PPT PIK R KESEHATAN REMAJAPPT PIK R, tentang kelompok remaja eduaksi tentang ...
 
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPeran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
Pedoman asuhan keperawatan maternitas
Pedoman asuhan keperawatan maternitasPedoman asuhan keperawatan maternitas
Pedoman asuhan keperawatan maternitas
 
Bengkel peers dan segak pend khas 2016
Bengkel peers dan segak pend khas 2016Bengkel peers dan segak pend khas 2016
Bengkel peers dan segak pend khas 2016
 
TINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.ppt
TINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.pptTINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.ppt
TINDAKAN_KEPERAWATAN_LANSIA.ppt
 
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
 

More from FitriNurHidayah9

7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
FitriNurHidayah9
 
jurnal Reading.ppt
jurnal Reading.pptjurnal Reading.ppt
jurnal Reading.ppt
FitriNurHidayah9
 
Peer Counselor Remaja.pptx
Peer Counselor Remaja.pptxPeer Counselor Remaja.pptx
Peer Counselor Remaja.pptx
FitriNurHidayah9
 
5 Kebenaran Ilmiah.pptx
5 Kebenaran Ilmiah.pptx5 Kebenaran Ilmiah.pptx
5 Kebenaran Ilmiah.pptx
FitriNurHidayah9
 
keswa dan RBM.pptx
keswa dan RBM.pptxkeswa dan RBM.pptx
keswa dan RBM.pptx
FitriNurHidayah9
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
FitriNurHidayah9
 
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptxPPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
FitriNurHidayah9
 

More from FitriNurHidayah9 (7)

7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
jurnal Reading.ppt
jurnal Reading.pptjurnal Reading.ppt
jurnal Reading.ppt
 
Peer Counselor Remaja.pptx
Peer Counselor Remaja.pptxPeer Counselor Remaja.pptx
Peer Counselor Remaja.pptx
 
5 Kebenaran Ilmiah.pptx
5 Kebenaran Ilmiah.pptx5 Kebenaran Ilmiah.pptx
5 Kebenaran Ilmiah.pptx
 
keswa dan RBM.pptx
keswa dan RBM.pptxkeswa dan RBM.pptx
keswa dan RBM.pptx
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
 
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptxPPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 

Bahan Tayang Usia Sekolah dan Remaja.pptx

  • 1. MPI 4. BAHAN TAYANG Layanan Dasar Usia Sekolah & Remaja
  • 2. Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui Keterampilan Usia Sekolah & Remaja Keterampilan Usia Produktif & Lansia Peningkatan keterampilan kader dengan 25 keterampilan dasar kesehatan Melakukan penyuluhan Germas Melakukan penyuluhan penyakit terbanyak (hipertensi, DM, Stroke, kanker, TB, kesehatan jiwa, Menjelaskan deteksi dini usia produktif dan lansia (Diabetes Mellitus) Melakukan penyuluhan keluarga berencana Melakukan deteksi dini risiko usia produktif dan lansia (obesitas, hipertensi, PPOK, TB, kesehatan jiwa, geriatri) 1 Melakukan penyuluhan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas Melakukan penyuluhan Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA Melakukan penyuluhan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas Melakukan penyuluhan menggunakan Buku KIA bagian ibu hamil, nifas Melakukan penyuluhan menggunakan Buku KIA bagian balita Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI dan Pemberian Makan Kaya Protein Hewani sesuai umur balita Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala serta ploting dalam Buku KIA Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang, dan tindaklanjut Melakukan penyuluhan stimulasi perkembangan, vit A dan obat cacing sesuai umur anak Melakukan penyuluhan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3i Melakukan penyuluhan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan napza Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD remaja putri dan skrining Hb) Menjelaskan pengelolaan Posyandu Melakukan kunjungan rumah Melakukan pencatatan dan pelaporan Melekukan komunikasi efektif 2 3 4 5 6 7 1
  • 3. Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar Kader Purwa; 1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita. 2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan dasar lain pilihan (layanan bumil busui, remaja, atau upro/lansia) Kader Madya; 1. wajib menguasai 3 kopetensi dasar Pengelolaan Posyandu, layanan Balita, serta Bumil dan Busui. 2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan dasar lain pilihan (remaja, atau upro/lansia) Kader Utama; Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
  • 4. Lomba Posyandu Berprestasi Lomba Kader Berprestasi Kriteria peserta lomba ● Posyandu aktif ● Bertugas di posyandu aktif ● Memiliki minimal kecakapan kader Purwa ● Masa bakti pengabdian ≥ 3 tahun Pemilihan pemenang ● Kelengkapan dan ketepatan pelaporan 1 tahun terakhir ● Memiliki kegiatan inovasi ● Test kecakapan kader (25 keterampilan dasar) ● Memiliki kegiatan inovasi Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan bagi Kader & Posyandu Berprestasi di Jambore Kader Posyandu Tingkat pelaksanaan Peserta Jambore Waktu pelaksanaan lomba Waktu pelaksanaan jambore Kecamatan ● 51.605 pemenang lomba kader (5 kader x 10.321 Puskesmas) Juni-Juli Oktober - November Kabupaten/kota ● 2.570 pemenang lomba kader (5 kader x 514 k/k) Juli-Agustus Oktober - November Provinsi ● 170 pemenang lomba kader (5 kader x 34 prov) Agustus - September Oktober - November Nasional ● 68 kader pemenang tk provinsi ● Peserta tambahan: 2 kader x 514 kab/kota (1.028 kader) September - Oktober November
  • 5. MPI 4. Layanan Dasar Usia Sekolah & Remaja
  • 6. Petunjuk Modul Bahan Tayang slidedeck ini akan terdiri dari 2 bagian setiap sesinya Bagian 1 (berwarna dasar abu) : panduan fasilitasi Bagian 2 (berwarna dasar putih) : bahan tayang
  • 7. Tujuan Belajar Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu: 1. Melakukan edukasi isi piringku dan aktivitas fisik 2. Menjelaskan program pencegahan anemia (tablet tambah darah remaja puteri dan skrining kadar hemoglobin darah) 3. Melakukan edukasi bahaya merokok dan napza
  • 8. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja Isi piringku
  • 9. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan yang menggunakan otot tubuh Aktivitas fisik Perbedaan Aktivitas Fisik dan Olahraga Aktivitas Fisik Olahraga Bentuk kegiatan yang tidak teratur Dapat dilakukan menggunakan alat- alat yang ditemukan sehari-hari Contoh: naik-turun tangga, menyapu, mencuci, mengepel, berkebun, dll. Bentuk kegiatan yang teratur Umumnya terencana dan memerlukan alat khusus Contoh: berenang, jogging, senam, bersepeda, bermain bola, dll. Manfaat Aktivitas Fisik untuk Anak 1. Menjaga berat badan ideal dan mencegah kegemukan saat dewasa 2. Melancarkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung 3. Menstimulasi pertumbuhan dan kepadatan tulang 4. Meningkatkan kekebalan tubuh 5. Mencerahkan suasana hati dan mengatasi kebosanan saat belajar Rekomendasi Aktivitas Fisik untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 60 menit secara terus-menerus / kontinyu Contoh Aktivitas fisik untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja: • Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) • Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran • Optimalisasi 4L (lompat, lari, lempar, loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat • Pembiasaan jalan kaki • Menari, baik menari tradisional atau moder
  • 10. Tenaga kesehatan melakukan supervisi/ bimbingan teknis di Posyandu, jika kader mempraktikkan dengan benar, maka kader diberi tanda kecakapan
  • 11. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja Pencegahan anemia (TTD) untuk remaja putri
  • 12. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
  • 13. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
  • 14. Tenaga kesehatan melakukan supervisi/ bimbingan teknis di Posyandu, jika kader mempraktikkan dengan benar, maka kader diberi tanda kecakapan
  • 15. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja enis NAPZA berdasarkan Efek Ketubuh Jenis Efek Stimulan Kokain, Amphetamine, Shabu-shabu, Ektasi (jenis NAPZA yang merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan gairah kerja, pada golongan ini membuat pengguna menjadi aktif, segar, dan beremangat) Gangguan sistem saraf (termasuk stroke) atau serangan jantung. Memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas tubuh, penggunanya menjadi gembira dan waspada secara berlebihan karena meningkatnya aktivitas tubuh, Depresan Morfin, Heroin (Putaw), Alkohol (jenis NAPZA yang menyebabkan mengurangi aktifitas fungsional tubuh, sehingga membuat penggunanya menjadi tenang dan membuat tertidur bahkan bias tak sadarkan diri) Mengantuk dan kelelahan, penurunan fungsi kognitif dan memori (Menghambat kerja otak dan memperlambat aktivitas tubuh, rasa nyeri dan stress hilang sementara) Halusinogen Tanaman Ganja dan inhalan (golongan NAPZA yang membuat penggunanya berhalusinasi yang bersifat merubah perasaan, dan pikiran sehingga perasaan dapat terganggu) Mengubah fungsi saraf panca indra. Mengakibatkan halusinasi dan dapat mengubah daya perseps, pikiran dan lingkungan. Mengakibatkan rasa terror dan kekacauan indra seperti mendengar atau melihat sesuatu, paranoid, meningkatkan risiko gangguan mental Bahan adiktif lain Nikotin pada rokok, kafein pada kopi, teh dan beberapa obat, alkohol Menimbulkan ketergantungan dan mengubah perilaku
  • 16. Kandungan zat berbahaya dalam rokok • Acetone (Penghapus Cat) • Naphtylamine (Zat Karsinogenik) • Methanol (Bahan Bakar Roket) • Pyrene (Pelarut Industri) • Dimethylnitrosamine (Zat Karsinogenik) • Naphtalene (Kapur barus) • Cadmium (Dipakai accu mobil) • Carbon Monoxide (Gas dari knalpot) • Benzopyrene (Zat Karsinogenik) • Vinyl Chloride (Bahan Plastik PVC) • Hydrogen Cyanide (racun untuk hukuman mati) • Toluidine (Zat Karsinogenik) • Ammonia (pembersih lantai) • Urethane (Zat Karsinogenik) • Toluene (Pelarut Industri) • Arsenic (Racun Semut Putih) • Dibenzacridine (Zat Karsinogenik) • Phenol (antiseptik/pembunuh kuman) • Butane (Bahan Bakar Korek Api) • Polonium -210 (bahan radioaktif) Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
  • 17. Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja Dampak Gangguan Penggunaan NAPZA Terhadap Kesehatan Bahaya NAPZA termasuk Rokok
  • 18. Tahapan Penyalahgunaan Narkoba Tahap Coba-Coba Hanya karena ingin tahu, pengaruh teman dan pergaulan. Pada saat ini masih sulit untuk mengenali gejala. Gejala yang mungkin dapat terlihat dari orang- orang terdekatnya seperti: oPerubahan sikap dan perilaku oLebih sensitive oTampak sering resah dan gelisah oMerasa berdosam bersalah dan bingung Tahap Pemula Sudah melewati tahap coba- coba, mulai memakai secara insidentil karena sudah merasakan kenikmatannya. Gejala seperti: Sikap menjadi tertutup Jiwanya resah, gelisah, kurang tenang dan lebih sensitive Hubungan dengan keluarga renggang Hanya memiliki satu atau beberapa teman akrab Tahap Berkala Setelah beberapa kali memakai secara insidentil, pemakai narkoba akan terdorong untuk memakai lebih sering lagi dan teratur misal setiap malam minggu, sebelum belajar, sebelum tampil dll. Gejal seperti: Sulit bergaul dengan teman baru -Menjadi lebih tertutup, sensitif, mudah tersinggung -Bangun siang, agak malas, gemar berbohong Keakraban dengan orang tua dan keluarga sangat kurang Tahap Ketergantungan Tahap selanjutnya, pemakai Narkoba serinng memakai narkoba disertai dengan dosis yang semakin bertambah. Bila tidak ia akan mengalami penderitaan dan tidak bisa melakukan apa-apa. Gejala seperti: Sulit bergaul dengan teman baru Menjadi lebih tertutup, mudah tersinggung, malas, sering bangun siang, lebih menyukai hidup malam Pandai berbohong, gemar menupu, mencuri atau merampas Demi mendapatkan narkoba rela menjadi pelacur, bandar, merampok dll Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
  • 19. Upaya Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA kepada Masyarakat Memberikan Edukasi kepada Masyarakat Umum • Melalui kegiatan ceramah, seminar, media sosial cetak dan elektronik Memberikan Edukasi dan Keterampilan kepada Orang Tua • Mampu melakukan deteksi dini adanya perubahan emosi dan perilaku pada remaja • Dialog yang berkelanjutan antara orang tua dan anak • Selalu memberi contoh pada anak • Melibatkan diri pada aktivitas anak • Miliki jadwal kebersamaan • Mampu mengajarkan konsekuensi atas suatu perbuatan • Penanaman disiprlin dan membuat kesepakatan • Mampu mengajarkan teknik pemecahhan masalah yang efektif • Doakan anak Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
  • 20. 20 erdas intelektual, emosional dan spiritual mpati dalam berkomunikasi efektif ajin beribadah sesuai agama dan keyakinan nteraksi yang bermanfaat bagi kehidupan sah, Asih dan Asuh Tumbuh Kembang dalam Keluarga & Masyarakat Pencegahan Terhadap Gangguan Penggunaan NAPZA Bagaimana jika anak terpapar NAPZA? Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah dan Remaja
  • 21. Tenaga kesehatan melakukan supervisi/ bimbingan teknis di Posyandu, jika kader mempraktikkan dengan benar, maka kader diberi tanda kecakapan