Skripsi ini membahas tentang sistem monitoring kebutuhan gizi tanaman hidroponik menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan Android. Sistem ini dirancang untuk mempermudah perawatan tanaman hidroponik dengan cara mengukur dan mengirimkan data nutrisi dan suhu tanah secara real-time ke perangkat Android melalui jaringan seluler. Sistem ini menggunakan sensor TDS dan DS18B20, modul SIM800L, Arduino Mega sebagai mikrokontrol
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem penyiram tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dengan pemantauan dan notifikasi tingkat kelembaban tanah melalui smartphone. Sistem dirancang menggunakan mikrokontroler, sensor kelembaban tanah, dan katup solenoid untuk mengontrol aliran air secara otomatis berdasarkan bacaan sensor. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu menyiram tanaman sesuai dengan tingkat kelembaban
1. Proposal ini mengajukan rancangan sistem penyiraman cerdas berbasis Internet of Things untuk tanaman hortikultura. Sistem ini akan memantau kondisi tanah dan tanaman secara otomatis untuk mengatur penyiraman.
2. Metode yang digunakan adalah protokol MQTT untuk menghubungkan sensor dengan cloud server agar data dapat diakses secara jarak jauh melalui website.
3. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman hortik
Skripsi ini membahas tentang sistem monitoring kebutuhan gizi tanaman hidroponik menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan Android. Sistem ini dirancang untuk mempermudah perawatan tanaman hidroponik dengan cara mengukur dan mengirimkan data nutrisi dan suhu tanah secara real-time ke perangkat Android melalui jaringan seluler. Sistem ini menggunakan sensor TDS dan DS18B20, modul SIM800L, Arduino Mega sebagai mikrokontrol
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem penyiram tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dengan pemantauan dan notifikasi tingkat kelembaban tanah melalui smartphone. Sistem dirancang menggunakan mikrokontroler, sensor kelembaban tanah, dan katup solenoid untuk mengontrol aliran air secara otomatis berdasarkan bacaan sensor. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu menyiram tanaman sesuai dengan tingkat kelembaban
1. Proposal ini mengajukan rancangan sistem penyiraman cerdas berbasis Internet of Things untuk tanaman hortikultura. Sistem ini akan memantau kondisi tanah dan tanaman secara otomatis untuk mengatur penyiraman.
2. Metode yang digunakan adalah protokol MQTT untuk menghubungkan sensor dengan cloud server agar data dapat diakses secara jarak jauh melalui website.
3. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman hortik
Pengukuran kelembaban tanah dengan moisture sensor berbasis fixyana cahyana
Dokumen ini membahas tentang pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban berbasis Arduino Uno. Sensor ini mampu mendeteksi langsung nilai kelembaban tanah dan memberikan indikasi keadaan tanah yang kering, lembab, atau basah melalui LED dan servo motor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ini dapat mengukur kelembaban tanah dengan baik.
Sistem kendali peralatan elektronik dalam rumah secara otomatis menggunakan sensor PIR, sensor LM35, dan sensor LDR dapat mendeteksi keberadaan manusia, suhu, dan keadaan terang/gelap untuk mengatur peralatan secara otomatis berdasarkan kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) dan dua contoh aplikasi IoT yaitu SELMO untuk memantau pasien jarak jauh dan HIMO untuk memantau tanaman hidroponik secara real-time. Kedua aplikasi ini dapat memonitor suhu, oksigen, detak jantung, dan parameter lainnya dari objek yang dipantau untuk memudahkan pengawasan dan meningkatkan efisiensi.
Teks tersebut merupakan ringkasan dari beberapa dokumen yang membahas sistem monitoring sampah cerdas berbasis Internet of Things (IoT). Dokumen-dokumen tersebut menjelaskan masalah-masalah yang terkait dengan pengelolaan sampah konvensional seperti kapasitas tempat sampah yang terbatas dan kurangnya informasi mengenai tingkat isi tempat sampah. Dokumen-dokumen tersebut kemudian mengusulkan sistem monitoring sampah cerdas berbasis IoT yang d
Sistem ini merancang prototipe monitoring irigasi otomatis berbasis web menggunakan jaringan sensor nirkabel. Sistem dapat memantau parameter tanah seperti kelembaban dan suhu udara secara real-time dan mengirimkan notifikasi ke website. Sistem dapat mengatur penyiraman sesuai kebutuhan tanaman untuk menghemat waktu, biaya, dan air.
Teknik penulisan karya ilmiah membahas tentang penggunaan sistem otomatis untuk mengontrol penyiraman tanaman pada lahan kering dengan parameter suhu udara dan kelembaban tanah menggunakan logika fuzzy dan sensor. Sistem ini dapat memonitor kelembaban tanah melalui SMS dan mengontrol penyiraman berdasarkan kondisi tanah serta mengendalikan suhu dan kelembaban tanah secara teratur melalui antarmuka smartphone.
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...NanangKasim2
Sistem ini menggunakan fuzzy type-2 dan IoT untuk mencocokkan lahan dan memprediksi waktu panen padi. Sistem ini dapat mengetahui suhu, kelembaban udara, tanah, dan cuaca untuk memberikan prediksi kondisi tanaman dan solusi masalah berdasarkan basis pengetahuan dan inferensi. Sistem ini belajar dari basis data untuk meningkatkan akurasi prediksinya.
Inovasi pertanian berbasis aplikasi habibi gardentani57
Habibi Garden adalah Salah satu aplikasi di Indonesia yang bergerak di bidang agrikultur dengan teknologi yang bisa dimanfaatkan lebih jauh dalam kehidupan, khususnya pertanian dan aplikasi tsb. Dengan alat ini kita bisa bantu petani untuk tahu kondisi tanaman atau kondisi kebunnya. Kita bisa melakukan efisiensi dan optimalisasi lahan.
Oleh - Edho Danendra Putra ( Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan 3B)
Sistem informasi peringatan bahaya banjir berbasis website ini menggunakan NodeMCU dengan sensor ultrasonik dan sensor curah hujan untuk mendeteksi ketinggian air dan curah hujan, lalu mengirimkan informasi kondisinya ke website untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Dokumen ini membahas perancangan sistem turbin angin untuk penyinaran buah naga berbasis Internet of Things. Sistem ini dirancang untuk membantu pertumbuhan buah naga dengan menyediakan penerangan lampu menggunakan listrik yang dihasilkan dari turbin angin. Sistem ini menggunakan sensor angin, tegangan, dan modul SIM800L untuk mengontrol dan memantau kinerja turbin angin secara remote melalui internet. Hasil pengujian menunjukkan sistem ini ma
Seminar Biner 4.0 membahas tentang pertanian 4.0 di Indonesia, dengan 3 narasumber membahas topik terkait. Sesi pertama menjelaskan tentang visi dan tantangan mekanisasi pertanian, upaya pemerintah menuju pertanian 4.0. Sesi kedua membahas Internet of Things (IoT) dan manfaatnya dalam pertanian. Sesi ketiga menyimpulkan bahwa meski Indonesia memiliki peralatan pertanian modern, sumber daya manusianya belum siap men
Teknologi Internet of Things (IoT) dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian dengan mengumpulkan data lingkungan secara real-time melalui sensor, memungkinkan manajemen lahan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hasil pertanian. Contoh penerapannya adalah sistem Farmer Edge yang menggunakan sensor untuk memantau kondisi tanah dan cuaca guna meningkatkan hasil pertanian. Investasi IoT di sektor pert
Pengukuran kelembaban tanah dengan moisture sensor berbasis fixyana cahyana
Dokumen ini membahas tentang pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban berbasis Arduino Uno. Sensor ini mampu mendeteksi langsung nilai kelembaban tanah dan memberikan indikasi keadaan tanah yang kering, lembab, atau basah melalui LED dan servo motor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ini dapat mengukur kelembaban tanah dengan baik.
Sistem kendali peralatan elektronik dalam rumah secara otomatis menggunakan sensor PIR, sensor LM35, dan sensor LDR dapat mendeteksi keberadaan manusia, suhu, dan keadaan terang/gelap untuk mengatur peralatan secara otomatis berdasarkan kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) dan dua contoh aplikasi IoT yaitu SELMO untuk memantau pasien jarak jauh dan HIMO untuk memantau tanaman hidroponik secara real-time. Kedua aplikasi ini dapat memonitor suhu, oksigen, detak jantung, dan parameter lainnya dari objek yang dipantau untuk memudahkan pengawasan dan meningkatkan efisiensi.
Teks tersebut merupakan ringkasan dari beberapa dokumen yang membahas sistem monitoring sampah cerdas berbasis Internet of Things (IoT). Dokumen-dokumen tersebut menjelaskan masalah-masalah yang terkait dengan pengelolaan sampah konvensional seperti kapasitas tempat sampah yang terbatas dan kurangnya informasi mengenai tingkat isi tempat sampah. Dokumen-dokumen tersebut kemudian mengusulkan sistem monitoring sampah cerdas berbasis IoT yang d
Sistem ini merancang prototipe monitoring irigasi otomatis berbasis web menggunakan jaringan sensor nirkabel. Sistem dapat memantau parameter tanah seperti kelembaban dan suhu udara secara real-time dan mengirimkan notifikasi ke website. Sistem dapat mengatur penyiraman sesuai kebutuhan tanaman untuk menghemat waktu, biaya, dan air.
Teknik penulisan karya ilmiah membahas tentang penggunaan sistem otomatis untuk mengontrol penyiraman tanaman pada lahan kering dengan parameter suhu udara dan kelembaban tanah menggunakan logika fuzzy dan sensor. Sistem ini dapat memonitor kelembaban tanah melalui SMS dan mengontrol penyiraman berdasarkan kondisi tanah serta mengendalikan suhu dan kelembaban tanah secara teratur melalui antarmuka smartphone.
Sistem pencocokan lahan dan prediksi waktu panen tanaman padi dengan fuzzy ty...NanangKasim2
Sistem ini menggunakan fuzzy type-2 dan IoT untuk mencocokkan lahan dan memprediksi waktu panen padi. Sistem ini dapat mengetahui suhu, kelembaban udara, tanah, dan cuaca untuk memberikan prediksi kondisi tanaman dan solusi masalah berdasarkan basis pengetahuan dan inferensi. Sistem ini belajar dari basis data untuk meningkatkan akurasi prediksinya.
Inovasi pertanian berbasis aplikasi habibi gardentani57
Habibi Garden adalah Salah satu aplikasi di Indonesia yang bergerak di bidang agrikultur dengan teknologi yang bisa dimanfaatkan lebih jauh dalam kehidupan, khususnya pertanian dan aplikasi tsb. Dengan alat ini kita bisa bantu petani untuk tahu kondisi tanaman atau kondisi kebunnya. Kita bisa melakukan efisiensi dan optimalisasi lahan.
Oleh - Edho Danendra Putra ( Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan 3B)
Sistem informasi peringatan bahaya banjir berbasis website ini menggunakan NodeMCU dengan sensor ultrasonik dan sensor curah hujan untuk mendeteksi ketinggian air dan curah hujan, lalu mengirimkan informasi kondisinya ke website untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Dokumen ini membahas perancangan sistem turbin angin untuk penyinaran buah naga berbasis Internet of Things. Sistem ini dirancang untuk membantu pertumbuhan buah naga dengan menyediakan penerangan lampu menggunakan listrik yang dihasilkan dari turbin angin. Sistem ini menggunakan sensor angin, tegangan, dan modul SIM800L untuk mengontrol dan memantau kinerja turbin angin secara remote melalui internet. Hasil pengujian menunjukkan sistem ini ma
Seminar Biner 4.0 membahas tentang pertanian 4.0 di Indonesia, dengan 3 narasumber membahas topik terkait. Sesi pertama menjelaskan tentang visi dan tantangan mekanisasi pertanian, upaya pemerintah menuju pertanian 4.0. Sesi kedua membahas Internet of Things (IoT) dan manfaatnya dalam pertanian. Sesi ketiga menyimpulkan bahwa meski Indonesia memiliki peralatan pertanian modern, sumber daya manusianya belum siap men
Teknologi Internet of Things (IoT) dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian dengan mengumpulkan data lingkungan secara real-time melalui sensor, memungkinkan manajemen lahan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hasil pertanian. Contoh penerapannya adalah sistem Farmer Edge yang menggunakan sensor untuk memantau kondisi tanah dan cuaca guna meningkatkan hasil pertanian. Investasi IoT di sektor pert
3. Latar belakang
Pertanian berbasis Internet of Things (IoT) belakangan ini cenderung
meningkat dan bahkan kedepannya akan semakin marak. Penerapan IoT
pada sektor pertanian menjadi gagasan baru yang harus dikembangkan
dan sangat tepat untuk direalisasikan pada sektor pertanian. Karena IoT
mampu menjawab semua permasalahan yang dimiliki oleh petani.
Dengan perkembangan teknologi saat ini tingkat kelembaban tanah
dapat di kontrol dengan penyiraman yang dilakukan secara otomatis atau
sering disebut dengan IoT. Internet of Things memungkinkan semua
benda dapat berkomunikasi satu sama lain melalui internet.
4. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara penerapan IoT (Internet of
Things) pada sistem irigasi sprinkler tanaman
selada di BBPP Lembang?
5. BATASAN MASALAH
Penerapan IoT (Internet of Things) pada sistem
irigasi sprinkler tanaman selada.
Pengambilan data dari perangkat sensor yang
terpasang.
Tidak membahas tentang pertumbuhan tanaman
selada
6. TUJUAN
Mengidentifikasi perangkat sensor yang digunakan
pada sistem irigasi sprinkler tanaman selada.
Mengkaji cara kerja IoT (Internet of Things) pada
sistem irigasi sprinkler tanaman selada.
7. MANFAAT
Manfaat pelaksanaan kajian dalam tugas
akhir ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan mengenai penerapan IoT (Internet
of Things) pada sistem irigasi sprinkler tanaman
selada.
9. WAKTU DAN
TEMPAT
Waktu pelaksanaan kegiatan
tugas akhir dilakukan pada 6
Juni – 19 Juli 2022.
Tempat kegiatan tugas akhir
dilakukan di Inkubator Usaha
Tani (IUT) Balai Besar Pelatihan
Pertanian (BBPP) Lembang, Jl.
Kayuambon No.82, Kayuambon,
Kec. Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat
40391.
10. ALAT DAN BAHAN
Tanaman selada
Polybag
Bahan
Smartphone
Alat tulis
Meteran roll
Sensor soil moisture
Alat
14. Cara Kerja Sistem Irigasi Sprinkler
Dengan Internet Of Things (IoT)
Pada sistem irigasi sprinkler tanaman selada di
BBPP Lembang yaitu dimulai dengan set up dari
perangkat smartphone yang telah terinstal
aplikasi serta terkoneksi dengan internet. Dari
tampilan menu aplikasi tersebut terlihat dua menu
yaitu untuk memonitoring kelembaban tanah dan
kontrol pompa irigasi. Kemudian sensor
kelembaban membaca kadar air pada tanah, lalu
data yang diperoleh dikirimkan ke modul
mikrokontroler (IoT). Jika nilai kurang dari nilai
900-1000 maka pompa air dinyalakan. Lama
penyiraman pada tanaman selada adalah selama
10 menit, jika kelembaban sudah sesuai maka
pompa air tersebut dimatikan
16. APLIKASI SMART FARMING BBPP
Aplikasi yang diterapkan di lahan irigasi sprinkler IUT
BBPP Lembang dinamakan “Smart Farming BBPP”.
Jenis aplikasi ini dibuat custom sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan di lahan BBPP Lembang dan
menggunakan aplikasi mobile berbasis android yaitu
Android Studio. Aplikasi ini berfungsi sebagai platform
untuk menjalankan dan mengoperasikan on/off pompa air
penyiraman tanaman dan terdapat fitur / tampilan
monitoring kelembaban tanah, kelembaban udara dan
temperatur suhu diluar lingkungan sekitar.
17. Pengamatan Unjuk Kerja Irigasi Sprinkler
Terlihat hasil rata-rata waktu delay yang terjadi pada pengamatan unjuk kerja pompa
irigasi adalah 19 detik. Dengan rata-rata tersebut maka perintah menyalakan pompa
irigasi disampaikan dari smartphone ke NodeMCU ESP8266 dan diteruskan ke relay
(saklar).
No Waktu Jeda Delay Keterangan
1 08.00.00 - 08.00.05 5 detik Pompa irigasi menyala
2 10.00.00 - 10.00.20 20 detik Pompa irigasi menyala
3 12.10.00 - 12.10.10 10 detik Pompa irigasi menyala
4 14.45.00 - 14.45.10 10 detik Pompa irigasi menyala
5 16.12.00 - 16.12.50 50 detik Pompa irigasi menyala
Rata-rata delay 19 detik
19. Perangkat sensor yang digunakan pada sistem irigasi
sprinkler tanaman selada di BBPP Lembang yaitu sensor
soil moisture VL.2.
Kajian teknologi dari penerapan cara kerja Internet Of
Things (IoT) pada sistem irigasi sprinkler tanaman selada
di BBPP Lembang yaitu dimulai dengan set up dari
perangkat smartphone yang telah terinstal aplikasi serta
terkoneksi dengan internet.
KESIMPULAN
20. Melakukan pengecekan secara rutin pada
sensor, agar nilai yang terbaca tetap akurat.
Memasang internet (WiFi) dilahan tersebut
secara permanen, agar konektivitas sinyal
internet tetap stabil dan tidak terjadi delay saat
proses penyiraman pada tanaman.
SARAN
21. Sterilisasi lahan
dan sanitasi
Lahan yang sudah
disterilisasi
kemudian
melakukan
pemupukan
dengan urea
Pemasangan
internet
(WiFi)
Menanam
selada
Dokumentasi kegiatan
22. Dokumentasi kegiatan
Set up ulang
perangkat
elektronika
Mengoperasikan
penyiraman di
instalasi irigasi
dengan aplikasi
smart farming
Penyiraman irigasi
berhasil dioperasikan
dan nozzle
menyemprotkan air
pada tanaman