Teks tersebut merupakan ringkasan dari beberapa dokumen yang membahas sistem monitoring sampah cerdas berbasis Internet of Things (IoT). Dokumen-dokumen tersebut menjelaskan masalah-masalah yang terkait dengan pengelolaan sampah konvensional seperti kapasitas tempat sampah yang terbatas dan kurangnya informasi mengenai tingkat isi tempat sampah. Dokumen-dokumen tersebut kemudian mengusulkan sistem monitoring sampah cerdas berbasis IoT yang d
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem pemilahan sampah berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Indonesia secara konvensional. Sistem ini bernama AWS (Artificial Intelligence Waste Segregation) yang bekerja dengan menggunakan jaringan saraf tiruan (CNN) untuk mengklasifikasi sampah berdasarkan gambar dan mengatur pemilahan secara otomatis. AWS diharapkan dapat meningkatkan efisi
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang merupakan konsep dimana objek tertentu memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan internet. IoT pertama kali ditemukan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan terdiri atas internet yang mengatur konektivitas dan objek atau perangkat. Beberapa contoh penerapan IoT juga dijelaskan seperti colokan listrik pintar, pintu garasi pintar, dan tempat sampah pintar
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem pemilahan sampah berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Indonesia secara konvensional. Sistem ini bernama AWS (Artificial Intelligence Waste Segregation) yang bekerja dengan menggunakan jaringan saraf tiruan (CNN) untuk mengklasifikasi sampah berdasarkan gambar dan mengatur pemilahan secara otomatis. AWS diharapkan dapat meningkatkan efisi
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang merupakan konsep dimana objek tertentu memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan internet. IoT pertama kali ditemukan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan terdiri atas internet yang mengatur konektivitas dan objek atau perangkat. Beberapa contoh penerapan IoT juga dijelaskan seperti colokan listrik pintar, pintu garasi pintar, dan tempat sampah pintar
Internet of Things (IoT) adalah konsep dimana berbagai objek seperti perangkat elektronik, sensor, dan benda lainnya dapat terhubung dan bertukar data melalui jaringan internet tanpa memerlukan interaksi manusia langsung."
Teks tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai benda fisik ke internet dan memungkinkan remote monitoring dan optimasi sistem. IoT dapat digunakan untuk memantau barang kirim, mendeteksi kerusakan sistem listrik, dan memantau kesehatan dengan menghubungkan sensor kesehatan ke aplikasi di smartphone.
Teks tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai benda fisik ke internet dan memungkinkan benda-benda tersebut untuk bertukar dan mengolah data. Teks tersebut menjelaskan sejarah IoT dan bagaimana IoT dapat diaplikasikan untuk pemantauan jarak jauh, optimasi sistem, dan peningkatan kesehatan dengan contoh seperti pelacakan paket FedEx dan aplikasi sepatu
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakaradhiyo_nugraha
Automatic Trash Metro adalah sistem penanganan sampah pintar yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi sampah penuh di tempat sampah dan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator untuk mengirim truk sampah mengangkut sampah. Dokumen ini membahas latar belakang masalah sampah yang berserakan, solusi menggunakan sensor untuk mendeteksi sampah penuh, dan teori serta teknologi yang digunakan seperti Zigbee dan Arduino
The Internet of Things (IoT) describes the network of physical objects—“things”—that are embedded with sensors, software, and other technologies for the purpose of connecting and exchanging data with other devices and systems over the internet. These devices range from ordinary household objects to sophisticated industrial tools. With more than 7 billion connected IoT devices today, experts are expecting this number to grow to 10 billion by 2020 and 22 billion by 2025. Oracle has a network of device partners.
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...Joni Candra
Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka, Menurut kamus besar bahasa Indonesia sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Tanpa definisi di atas pun, seluruh masyarakat dan semua orang tentu saja telah mengetahui akan pentingnya kebersihan toilet. Aktifitas merokok merupakan suatu kebiasaan masyakat indonesia yang sangat sulit untuk ditnggalkan dimanapun dan dalam kondisi apapun tanpa mempedulikan lingkungan sekitar nya, salah satu kebiasaan buruk perokok orang indonesia ketika berada dalam toilet umum yaitu merokok pada saat melakukakan aktifitas buang air besar dalam toilet, merokok dalam toilet tidak boleh dilakukan karena asapnya akan susah keluar dan hanya memutar dalam toilet, hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna toilet yang lain, Arduino adalah suatu perangkat prototipe elektronik berbasis mikrokontroler yang fleksibel dan open-source, perangkat keras dan perangkat lunaknya mudah digunakan. Perangkat ini ditujukan bagi siapapun yang tertarik untuk memanfaatkan mikrokontroler secara praktis dan mudah. Bagi pemula dengan menggunakan Board ini akan mudah mempelajari pengendalian dengan menggukan mikrokontroller, bagi desainer pengontrol menjadi lebih mudah dalam membuat prototipe ataupun implementasi, demikian juga bagi para hobi yang mengembangkan mikrkontroler. Arduino dapat digunakan untuk mendeteksi lingkungan dengan menerima masukan dari berbagai sensor. Pada peneliti ingin membuat suatu alat yang dapat memdeteksi keberadaan orang merokok dalam toilet menggunakan sensor asap dan arduino sebagai platform dalam pembuatan alat nya.
Proposal ini membahas rencana penelitian untuk membuat alat pendeteksi orang merokok dalam toilet secara otomatis menggunakan sensor asap berbasis Arduino. Tim peneliti akan merancang sistem yang terdiri dari sensor asap, Arduino Uno sebagai mikrokontroler dan relay untuk mengontrol lampu peringatan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan toilet yang lebih sehat dan nyaman bagi pengguna.
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai objek dapat terhubung ke internet dan bertukar data. Teknologi ini memungkinkan objek untuk mengumpulkan dan mengirimkan data melalui jaringan internet tanpa interaksi manusia langsung. Platform IoT berfungsi untuk menghubungkan perangkat keras ke cloud untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data secara real-time.
Internet of Things (IoT) adalah konsep dimana berbagai objek seperti perangkat elektronik, sensor, dan benda lainnya dapat terhubung dan bertukar data melalui jaringan internet tanpa memerlukan interaksi manusia langsung."
Teks tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai benda fisik ke internet dan memungkinkan remote monitoring dan optimasi sistem. IoT dapat digunakan untuk memantau barang kirim, mendeteksi kerusakan sistem listrik, dan memantau kesehatan dengan menghubungkan sensor kesehatan ke aplikasi di smartphone.
Teks tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai benda fisik ke internet dan memungkinkan benda-benda tersebut untuk bertukar dan mengolah data. Teks tersebut menjelaskan sejarah IoT dan bagaimana IoT dapat diaplikasikan untuk pemantauan jarak jauh, optimasi sistem, dan peningkatan kesehatan dengan contoh seperti pelacakan paket FedEx dan aplikasi sepatu
1401020022 tugas makalah jarkom_stmik primakaradhiyo_nugraha
Automatic Trash Metro adalah sistem penanganan sampah pintar yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network untuk mendeteksi sampah penuh di tempat sampah dan secara otomatis mengirimkan sinyal ke operator untuk mengirim truk sampah mengangkut sampah. Dokumen ini membahas latar belakang masalah sampah yang berserakan, solusi menggunakan sensor untuk mendeteksi sampah penuh, dan teori serta teknologi yang digunakan seperti Zigbee dan Arduino
The Internet of Things (IoT) describes the network of physical objects—“things”—that are embedded with sensors, software, and other technologies for the purpose of connecting and exchanging data with other devices and systems over the internet. These devices range from ordinary household objects to sophisticated industrial tools. With more than 7 billion connected IoT devices today, experts are expecting this number to grow to 10 billion by 2020 and 22 billion by 2025. Oracle has a network of device partners.
ALAT PEDETEKSI ORANG MEROKOK DALAM TOILET MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS AR...Joni Candra
Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan muka, Menurut kamus besar bahasa Indonesia sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Tanpa definisi di atas pun, seluruh masyarakat dan semua orang tentu saja telah mengetahui akan pentingnya kebersihan toilet. Aktifitas merokok merupakan suatu kebiasaan masyakat indonesia yang sangat sulit untuk ditnggalkan dimanapun dan dalam kondisi apapun tanpa mempedulikan lingkungan sekitar nya, salah satu kebiasaan buruk perokok orang indonesia ketika berada dalam toilet umum yaitu merokok pada saat melakukakan aktifitas buang air besar dalam toilet, merokok dalam toilet tidak boleh dilakukan karena asapnya akan susah keluar dan hanya memutar dalam toilet, hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna toilet yang lain, Arduino adalah suatu perangkat prototipe elektronik berbasis mikrokontroler yang fleksibel dan open-source, perangkat keras dan perangkat lunaknya mudah digunakan. Perangkat ini ditujukan bagi siapapun yang tertarik untuk memanfaatkan mikrokontroler secara praktis dan mudah. Bagi pemula dengan menggunakan Board ini akan mudah mempelajari pengendalian dengan menggukan mikrokontroller, bagi desainer pengontrol menjadi lebih mudah dalam membuat prototipe ataupun implementasi, demikian juga bagi para hobi yang mengembangkan mikrkontroler. Arduino dapat digunakan untuk mendeteksi lingkungan dengan menerima masukan dari berbagai sensor. Pada peneliti ingin membuat suatu alat yang dapat memdeteksi keberadaan orang merokok dalam toilet menggunakan sensor asap dan arduino sebagai platform dalam pembuatan alat nya.
Proposal ini membahas rencana penelitian untuk membuat alat pendeteksi orang merokok dalam toilet secara otomatis menggunakan sensor asap berbasis Arduino. Tim peneliti akan merancang sistem yang terdiri dari sensor asap, Arduino Uno sebagai mikrokontroler dan relay untuk mengontrol lampu peringatan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan toilet yang lebih sehat dan nyaman bagi pengguna.
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai objek dapat terhubung ke internet dan bertukar data. Teknologi ini memungkinkan objek untuk mengumpulkan dan mengirimkan data melalui jaringan internet tanpa interaksi manusia langsung. Platform IoT berfungsi untuk menghubungkan perangkat keras ke cloud untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data secara real-time.
1. LAPORAN
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
“Rumusan masalah dan Cara mengatasi masalah”
DISUSUN OLEH :
NAMA : Refsi Gusniarti
NIM : 09030581721018
PROGRAM STUDI : TEKNIK KOMPUTER (D3)
TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA
2019/2020
2. Smart and Wireless Waste Management (2015)
Rumusan masalahnya : Peningkatan limbah menyebabkan banyak masalah kesehatan dan juga
gas yang dihasilkan dari limbah mengarah ke polusi udara dan penyakit menyebar. Sistem yang
ada terutama berfokus pada untuk memantau tingkat limbah menggunakan sensor ultrasonik,
memonitor tingkat limbah dan pemberitahuan dikirim kepada para pekerja melalui aplikasi
Android ketika sampah penuh. Ketika pembusukan sampah organik H2S gas diproduksi, ini
berbahaya.
Cara menyelesaikan masalah : Dalam sistem ini diusulkan bersama dengan sensor ultrasonik
sensor bau, MQ136 digunakan untuk mendeteksi gas H2S limbah dan sampah dapat dihapus
setiap kali ada bau busuk, meskipun sampah tidak penuh. Ini adalah keuntungan utama dari
sistem yang diusulkan bila dibandingkan dengan sistem yang ada. Dalam sistem ini, juga ada
sebuah aplikasi Android untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai bin. Para pekerja dapat
login ke aplikasi menggunakan Gmail. Dan para pekerja mendapatkan pemberitahuan melalui
aplikasi ini jika salah satu dari kondisi ini benar dan pekerja dapat menghapus limbah. Dalam
menyelesaikan masalah ini, ketika seseorang dump sampah ke sebuah sampah abu bin kode
unik, yang dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke Wi-Fi gratis. Pemeriksaan sensor
sampah mengisi di tempat sampah atau tidak dan router menyediakan Wi-Fi untuk
pengguna.[1]
Smart Interactive Trash Can Berbasis Mikrokontroller (2015)
Rumusan Masalahnya : Setiap tahun hampir di seluruh bagian negeri ini terjadi bencana banjir
baik di desa maupun di kota. Akibat yang ditimbulkan beraneka ragam, dari kehilangan tempat
tinggal, harta benda, fasilitas-fasilitas umum bahkan sampai kehilangan nyawa. Di samping itu
kebanyakan orang tidak suka dengan tempat pembuangan sampah, terutama para kaum wanita.
Sebagian besar kaum wanita seringkali merasa tidak nyaman jika harus menyentuh tutup
tempat sampah terlebih dahulu sebelum membuang sampah, karena kuman dan bakteri yang
ada pada tutup tempat sampah akan berpindah ke tangan dan menimbulkan berbagai
penyakit.Dalam hal pemilahan juga sampah masyarakat saat ini masih kurang peduli terhadap
masalah pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Padahal jika dipilah sampah organik
dapat didaur ulang dan merupakan sampah yang mudah di urai oleh bakteri, sedangkan sampah
anorganik dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan
produk lainnya. Tempat sampah saat ini terlihat akan banyaknya sampah yang sudah
menumpuk dan tidak cepat diangkut menjadikan sampah berserakan sampai keluar dan
membuat plat besi yang menahan tempat sampah berisi sampah penuh pun menjadi bengkok
karena tak kuat menahan beratnya volume sampah, lebih ironis lagi tempat sampah sudah
terlihat banyak yang rusak dan terlihat kumuh.
Cara menyelesaikan masalah : perlu dibuat suatu alat Smart Interactive Trash Can Berbasis
Mikrokontroler dan Zigbee. Dengan adanya alat ini, orang tidak perlu merasa tidak nyaman
lagi jika membuang sampah, karena pada bagian atas tempat sampah ini telah dipasang sensor
PIR. PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Sesuai
dengan namanya ‘Passive’,sensorini hanya merespon energi dari pancaransinar inframerah pasif yang
dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. [2]
Cloud Computing Based Smart Garbage Monitoring System (2016)
Rumusan Masalah : banyak warga yang sulit untuk membuang sampah jika sudah penuh dan
juga para yang mengambil sampahpun menunggu terlebih dahulu untuk diambil. tempat
3. sampah yang tergantung pada waktu celah yang boros dalam terang fakta bahwa sampah
mungkin mendapatkan diisi awal atau mungkin mendapatkan dirusak dan mungkin
memerlukan pertimbangan cepat atau mungkin tidak ada kebutuhan pemeriksaan rutin untuk
ditarik keluar peregangan waktu. Demikian juga, untuk menghemat bahan bakar dan waktu
dan membuat seluruh proses lebih efektif dan nyaman, para pekerja yang melakukan
pemeriksaan rutin harus tahu rute terpendek yang terdiri dari semua sampah yang diisi.
Cara menyelesaikan masalahnya : Membuat Smart bin implementasi untuk Smart Cities di
mana mereka telah terkait sampah besar sampah hadir di setiap wilayah dengan perangkat
keras. Perangkat keras pada dasarnya adalah PIC16F73 mikrokontroler terhubung ke sensor
ultrasonik (HCSR04) untuk mengumpulkan informasi tentang tingkat sampah diisi dan modul
GSM untuk mengirim pesan instan tentang tingkat diisi ke pusat Penganalisis sampah dan
beberapa lainnya Komponen. [3]
IOT based smart garbage alert system using Arduino UNO (2016)
Rumusan masalah : Kebutuhan utama jam untuk negara berkembang adalah kunci untuk
"Smart City". Faktor ekologi yang berpengaruh yang menimbulkan menjadi ancaman bagi hal
ini dapat mencakup: polusi berbahaya dan efek berikutnya pada kesehatan kemanusiaan,
pemanasan global yang mengkhawatirkan dan penipisan lapisan ozon dll. Sebagian besar
pencemaran lingkungan mungkin disebabkan oleh kota padat sisa (MSL).
Cara menyelesaikan masalah : e-sistem monitoring yang putforths tertanam sistem dan web
berbasis perangkat lunak berasimilasi dengan teknologi RFID dan IoT. Menggunakan sistem
yang diantisipasi, pemantauan status pengumpulan sampah dapat dipantau secara efektif. Pada
dasarnya, RFID menyediakan cara besar untuk membaca informasi digital dari satu atau
beberapa objek dengan bantuan pembaca di kedekatan objek. Hal ini pada gilirannya
memungkinkan identifikasi otomatis, pelacakan, pengecekan properti, dll. Hal ini berpusat
bahwa RFID mungkin bisa menggantikan barcode dan mungkin melekat pada stok besar
produk oleh pembuat dan vendor. [4]
Smart Garbage Monitoring and Clearance System using Internet of Things (2017)
Rumusan masalah : Spillover limbah di daerah sipil menghasilkan kondisi tercemar di daerah
tetangga. Ini mungkin memperburuk berbagai penyakit parah bagi orang terdekat. Ini akan
memperhina penilaian daerah yang terkena.
Cara Menyelesaikannya : Internet of Things (IoT) adalah unit ekologis dari substansi terkait
Kopral yang dapat dijangkau selama internet. ' Hal ' di IoT bisa menjadi perangkat fisik dengan
kemampuan sensor yang mampu mengirim informasi melalui alamat IP dan kemampuan untuk
mengkomunikasikan informasi ke pemancar secara otomatis . Untuk menghilangkan atau
mengurangi sampah dan menjaga kebersihan, itu membutuhkan ' smartness berbasis sistem
pengelolaan limbah. Makalah ini diusulkan IOT berbasis cerdas sistem manajemen limbah
bersih yang memeriksa tingkat limbah di atas ragam dustbins dengan menggunakan sistem
sensor.[5]
Smart garbage monitoring system using sensors with RFID over internet of things(2017)
Rumusan Masalah : Sistem Monitoring sampah:-sampah mungkin terdiri dari bahan yang
tidak diinginkan yang tersisa dari kota, area publik, masyarakat, perguruan tinggi, rumah dll
Proyek ini terkait dengan "Smart City" dan berdasarkan "Internet of Things" (IOT). Jadi untuk
gaya hidup cerdas, kebersihan diperlukan, dan kebersihan dimulai dengan tong sampah.
Cara Menyelesaikannya : Beberapa sampah type Packaging limbah, pertanian limbah, sampah
anorganik, limbah cair dll. Dalam sistem monitoring bin padat limbah sampah mengatur
4. tempat umum maka kamera diatur untuk lokasi sampah bin. Kamera menangkap gambar untuk
sampah bin. Radio Frequency Identification (RFID), GPS dan GIS mengirim gambar untuk
Work Station. The RFID pembaca dan kamera yang dipasang di truk, ketika truk datang lebih
dekat ke sampah RFID pembaca RFID tag. & mengirim semua informasi. [6]
Smart Garbage Monitoring System Using AVR microcontroller (2018)
Rumusan Masalah : pengelolaan sampah yang tidak tepat telah menimbulkan masalah berat
yang diakibatkan oleh risiko kesehatan sedang hingga berat. Melalui survei yang berbeda dan
laporan medis, satu dapat membuat kesudahan bahwa sampah adalah masalah utama dari
penyakit yang dikuasai dan lingkungan yang lemah.
Cara menyelesaikannya : Sebagai solusi untuk ini, ide yang diusulkan dapat menghemat
banyak bahan bakar, waktu dan pekerjaan. Smart sistem monitoring sampah dapat membantu
bangsa untuk menciptakan sampah bebas dan bergizi lingkungan. Model yang diusulkan dapat
memantau tingkat sampah di tempat sampah dan mengirim informasi yang diperlukan untuk
ruang kontrol, dari mana ke dan kemari kendaraan dapat dikendalikan. Sistem ini terdiri dari
sensor IR, GSM, GPS, AVR Mikrokontroler, modul Wi-Fi dan sensor. [7]
IoT based Garbage Monitoring And Clearance Alert System (2018)
Rumusan masalah : Sistem Monitoring sampah menggunakan IoT dapat mengurangi sejumlah
besar tenaga kerja manusia yang diperlukan untuk pemantauan sampah di daerah yang berbeda.
Di beberapa daerah di mana penduduk kurang penyimpanan sampah juga kurang tetapi di
tempat di mana ada lebih banyak habitants sampah umumnya lebih. Jika truk kolektor sampah
dapat menyimpan pelacakan online di mana sampah diperlukan izin langsung maka akan
mengikuti rute di mana truk pertama diperlukan untuk membersihkan sampah, tanpa di tempat
pemantauan Untuk menghindari konsekuensi yang tidak higienis, Smart bin yang berisi
sampah selama lebih dari dua hari akan dapat mengirim peringatan langsung.
Cara menyelesaikan masalah : Memonitoring sampah berbasis IoT dan sistem peringatan izin
yang diusulkan bekerja dengan model GSM. Seperti menggunakan sampah normal (logam atau
plastik), ultrasonik sensor, DHT-11 suhu dan kelembaban sensor, Arduino, modul GSM, modul
WiFi, RGB dipimpin lampu breadboards, jumper kabel, catu daya (baterai terhubung ke panel
surya) agar mampu berjalan secara otomatis dan tidak repot lagi. [8]
Smart trash bin for waste management using odor sensor based on IoT technology (2019)
Rumusan Masalah : Peningkatan limbah menyebabkan banyak masalah kesehatan dan juga
gas yang dihasilkan dari limbah mengarah ke polusi udara dan penyakit menyebar. Bagaimana
cara mengatasi dan menangulanginya agar bisa memonitoring agar para pekerja dapat tahu
jika sampah tersebut penuh atau tidak.
Cara menyelesaikannya : . Sistem yang ada terutama berfokus pada untuk memantau tingkat
limbah menggunakan sensor ultrasonik, memonitor tingkat limbah dan pemberitahuan dikirim
ke pekerja melalui aplikasi Android ketika sampah penuh. Ketika limbah organik pembusukan
H2S gas yang dihasilkan, ini berbahaya. Dalam sistem ini diusulkan bersama dengan sensor
ultrasonik sensor bau, MQ136digunakan untuk mendeteksi gas H2S limbah dan sampah dapat
dihapus setiap kali ada bau busuk, meskipun sampah tidak penuh. Ini adalah keuntungan
utama dari sistem yang diusulkan bila dibandingkan dengan sistem yang ada. Dalam sistem
ini, juga ada sebuah aplikasi Android untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai bin. Para
pekerja dapat login ke aplikasi menggunakan Gmail. Dan para pekerja mendapatkan
pemberitahuan melalui aplikasi ini jika salah satu dari kondisi ini benar dan pekerja dapat
menghapus limbah. [9]
5. IoT based Smart garbage Monitoring & Collection System using WeMos & Ultrasonik
Sensors (2019)
Rumusan Masalah : Masalah pengelolaan limbah telah menjadi masalah yang mengerikan
di Pakistan.Urbanisasi yang cepat telah membuat situasi lebih buruk. Perkiraan
menunjukkan bahwa di negara berkembang seperti Pakistan, 70% anggaran pengelolaan
sampah masuk ke dalam pengumpulan dan pengangkutan sampah. Oleh karena itu, ada
kebutuhan untuk sistem yang dapat mengurangi konsumsi ini untuk sebagian besar
sehingga sumber daya dapat digunakan dalam proses lain seperti daur ulang sampah.
Diharapkan Pengumpulan sampah adalah tugas penting untuk lingkungan dan harus
ditanggapi dengan serius.
Cara menyelesaikannya : Sistem di bawah diskusi memperhitungkan pemantauan dan
pengumpulan sampah dari sampah yang ditempatkan di lokasi yang berbeda. arsitektur
sistem yang diusulkan, di mana sampah dilengkapi dengan sensor ultrasonik dan bahwa
sensor terhubung ke wemos D1 Mini. yang merupakan semacam papan Arduino memiliki
built in Wi-Fi kemampuan untuk mentransfer data sensor untuk pemantauan sampah
Sistem. Sistem Monitoring sampah dapat menjadi bagian dari setiap perusahaan, bangunan,
Pusat perbelanjaan atau kotamadya. Menurut data dipantau, truk pengumpulan sampah
dapat diberitahu untuk mengumpulkan sampah dari yang sampah tertentu. [10]
6. DAFTAR PUSTAKA
[1] R. K. Kodali and V. S. K. Gorantla, “Smart solid waste management,” in Proceedings
of the 2017 3rd International Conference on Applied and Theoretical Computing and
Communication Technology, iCATccT 2017, 2018.
[2] W. A. Nurwicaksana, S. Adhisuwignjo, D. R. Setyawan, J. T. Elektro, and P. N.Malang,
“Smart Interactive Trash Can Berbasis Mikrokontroller Microcontroller-Base Smart
Interactive Trash Can.”
[3] J. Joshi et al., “Cloud computing based smart garbage monitoring system,” in 2016 3rd
International Conference on Electronic Design, ICED 2016, 2017.
[4] N. S. Kumar, B. Vuayalakshmi, R. J. Prarthana, and A. Shankar, “IOT based smart
garbage alert system using Arduino UNO,” in IEEE Region 10 Annual International
Conference, Proceedings/TENCON, 2017.
[5] S. V. Kumar, T. S. Kumaran, A. K. Kumar, and M. Mathapati, “Smart garbage
monitoring and clearance system using internet of things,” in 2017 IEEE International
Conference on Smart Technologies and Management for Computing, Communication,
Controls, Energy and Materials, ICSTM 2017 - Proceedings, 2017.
[6] M. Narayanan, “Smart garbage monitoring system using sensors with RFID over
internet of things,” J. Adv. Res. Dyn. Control Syst., vol. 9, no. 1, pp. 133–140, 2017.
[7] S. S. Pawar, S. Pise, K. Walke, and R. Mohite, “Smart Garbage Monitoring System
Using AVR Microcontroller,” in Proceedings - 2018 4th International Conference on
Computing, Communication Control and Automation, ICCUBEA 2018, 2019.
[8] H. N. Saha, S. Gon, A. Nayak, S. Kundu, and S. Moitra, “Iot Based Garbage Monitoring
and Clearance Alert System,” in 2018 IEEE 9th Annual Information Technology,
Electronics and Mobile Communication Conference, IEMCON 2018, 2019.
[9] S. T. Wilson, T. K. Sebastine, M. Daniel, and V. Martin, “Smart trash bin for waste
management using odor sensor based on IoT technology,” vol. 5, no. 2, pp. 2048–2051,
2019.
[10] “IoT based smart garbage monitoring collection system using WeMos Ultrasonic
sensors,” in 2019 2nd International Conference on Computing, Mathematics and
Engineering Technologies, iCoMET 2019, 2019.