2. Abdurrohim Thoriq Al Kautsar
2206239
Agis Taufik Nugraha
2207223
Dzikra Alya Haura Jamaludin
2209472
Muhammad Abdusyukur
2200087
3.
4. Pengairan adalah salah satu faktor kunci dalam pertanian dan pemeliharaan taman yang
efisien dan berkelanjutan. Praktik irigasi tradisional sering kali kurang efisien,
menghabiskan sumber daya air yang berharga, dan dapat menyebabkan kerugian
lingkungan yang signifikan. Teknologi Internet of Things (IoT) telah muncul sebagai
solusi inovatif dalam pengembangan sistem pengairan yang lebih cerdas dan efisien.
Sistem smart irrigation berbasis IoT memungkinkan para petani dan pengelola kebun
atau taman untuk mengontrol dan mengawasi proses pengairan dengan lebih tepat,
efisien, dan otomatis. Keuntungan pengembangan smart irrigation berbasis IoT tidak
hanya terbatas pada efisiensi penggunaan air, tetapi juga dapat membantu mencegah
masalah akibat over-irigasi atau under-irigasi, yang dapat merugikan tanaman dan
lingkungan sekitar. Sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan teknologi lain, seperti
sistem irigasi tetes, pompa air yang dapat diatur, atau bahkan kecerdasan buatan untuk
meningkatkan fungsionalitas dan efektivitas secara keseluruhan.
5. Bagaimana agar tanaman bisa terurus
dengan baik dan mengetahui kondisi
secara terperinci pada tanaman
tersebut?
Agar bisa
mengefektifkan
pekerjaan pada
sektor pertanian
serta bisa
memelihara
tanaman dengan
baik dan efesien
6. • Untuk mengetahui kadar kelembapan tanah yang akan sangat penting
untuk perkembangan tumbuhan
• Mengetahui suhu, suhu sangat penting untuk tanaman terutama untuk
fotosintesis
• Menyiram tanaman secara otomatis, tumbuhan perlu adanya air untuk
hidup, maka dari itu dengan adanya siram otomatis ini akan berdampak
positif untuk tumbuhan agar kadar air tetap terjaga
• Memudahkan petani untuk bekerja
7.
8. Smart irrigation adalah perangkat keras yang dan sebuah
inovasi dalam sektor pertanian, kita bisa menkontrol dan
melihat data pada tanaman, mulai dari suhu, kelembapan
udara, kelembapan tanah, dan juga bisa menoprasikan
pompaan untuk memberikan nutrisi air kepada tanaman
dengan otomatis tanpa perlu secara tradisional
9. Banyak kasus di mana orang tidak tahu
betapa pentingnya menjaga kelembaban
tanaman, sehingga sistem smart irrigation
bisa menjadi solusi untuk memastikan
tanaman terpelihara dengan baik dan dalam
kondisi baik. Karena sistem smart irrigation
menggunakan teknologi canggih untuk
mengoptimalkan penggunaan air dan
sumber daya lain yang diperlukan.
10.
11. • Mengidentifikasi kebutuhan
• Memilih sistem irigasi
• Memasang sistem irigasi
• Melakukan kalibrasi sistem irigasi
• Memonitor sistem irigasi
16. • Mikrokontroller NodeMcu ESP 8266 mengumpulkan data dari sensor
DHT11 dan sensor soil moisture.
• Sensor DHT11 mengukur suhu dan kelembapan udara.
• Sensor soil moisture mengukur kelembapan tanah.
• Mikrokontroller NodeMcu ESP 8266 menampilkan data dari sensor DHT11
dan sensor soil moisture pada layar OLED Display.
• Jika sensor soil moisture mendeteksi adanya kekeringan, mikrokontroller
NodeMcu ESP 8266 akan memerintahkan Relay 5v untuk menghidupkan
Submersible Pump dan memompa air.
• Air yang dipompa oleh Submersible Pump akan menyirami tanaman sehingga
tanaman menjadi lembab kembali.
17.
18.
19. Pengairan atau irigasi merupakan salah satu faktor kunci dalam pertanian dan pemeliharaan taman
yang efisien dan berkelanjutan. Namun, praktik irigasi tradisional sering kali kurang efisien,
menghabiskan sumber daya air yang berharga, dan dapat menyebabkan kerugian lingkungan yang
signifikan. Untuk mengatasi tantangan ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah muncul
sebagai solusi inovatif dalam pengembangan sistem pengairan yang lebih cerdas dan efisien.
Maka dari itu dengan alat ini akan menunjang semua kebutuhan pertanian dan menjaga tanaman
agar tetap terjaga pengarianya. Tidak hanya itu alat ininjuga berperan untuk mengetahui kadar
kelembapan pada tanah yang ada di sekitar tanaman dan hal itu akan menjadi sangat berguna
untuk menjaga keberlangsungan hidup pada tanamanya serta akan memberikan atau pengairan
dengan akurat tanpa adanya kelebihan air yang akan terjadi pada tanaman itu sendiri.