SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
BAHAN BAKAR FOSIL
Terdapat tiga jenis bahan bakar yang berbahan dasar fosil yaitu batu bara,
minyak dan gas alam. Semua bahan bakar fosil tersebut dihasilkan dari
pemfosilan senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia ( C2 (H2O)y, dihasilkan oleh
tanaman-tanaman hidup melalui proses fotosintesa ketika ia merubah secara
langsung energi surya menjadi energi kimia. Sebagian besar bahan bakar fosil
diproduksi dimassa abad Carboniferius dalam era paleozoic Bumi, kira-kira 325
juta tahun yang lalu. Setelah tanaman mati, karbohidrat diubah menjadi senyawa
hidrokarbon dengan rumus kimia umum CXHy, oleh tekanan dan panas karena
ketiadaan oksigen. Oleh karena itu semua bahan bakar fosil terdiri dari senyawa
hidrokarbon.
A. BATU BARA
Satu abat yang lalu batu bara merupakan sumber utama sebagian besar
energi komersial dunia. Sebagian besar batu bara terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang memfosil. Diperkirakan paling tidak diperlukan ketebalan 20 kaki
tumbuh-tumbuhan yang dipadatkan untuk menghasilkan ketebalan 1 kaki batu
bara.
Batu bara terdiri atas berbagai campuran karbon, hidrogen oksigen,
nitrogen, dan beberapa senyawa lain. Sebagian karbon itu tetap padat apabila
dipanaskan dan sebagian lagi akan berubah menjadi gas dan keluar bersama-sama
unsur gas lainnya. Bagian gas ini mudah terbakar dan menyala terus menerus.
Namun dewasa ini peran batu bara sudah jauh menurun dan memenuhi
seperempat pemakaian energi seluruh dunia.
Terdapat beberapa sifat batu bara yang harus diperhatikan ketika akan
dipakai untuk kepentingan tertentu. Diantaranya adalah kadar sulfur, karakteristik
pembakaran, daya tahan terhadap cuaca, temperatur pelunakan abu, kemampuan
untuk digerenda, serta kandungan energi batu bara.
Pertimbangan pertama yang sangat penting dalam pemilihan batubara
adalah kadar sulfur. Sementara sulfur adalah elemen pembakaran dalam batubara
dan menghasilkan energi. Dan hasil pembakaran utamanya adalah sulfur dioksida
yang termasuk bahan polutan utama bagi atmosfer. Pada saat memilih batubara
untuk suatu sistem pembakaran tertentu, seseorang haruslah memperhatikan
bagaimana batubara akan dibakar. Jika batubara akan dibakar pada tempat yang
stasioner dengan pergerakan kecil, batubara haruslah bersifat dapat terbakar
bebas. Dengan demikian dapat dihasilkan pembakaran yang sempurna.
Daya tahan terhadap cuaca dari suatu batubara adalah ukuran tentang
kemampuan batubara tetap berada dalam keadaan terbuka terhadap unsur-unsur
lingkunga tanpa mengalami pecah-pecah yang berlebihan. Dan sifat penting
lainnya ialah indeks dapat digerindanya. Hal ini khusunya berlaku untuk sistem-
sistem tenaga yang menggunakan sebuk batubara dimana batubara digerinda
menjadi serbuk tepung yang lebih halus.
B. MINYAK BUMI
Minyak bumi berasal dari kehidupan laut yang membusuk sebagian.
Minyak bumi biasanya ditemui didalam kubah karang berpori yang besar. Minyak
bumi biasanya di ranking ke dalam tiga kategori tergantung jenis residu yang
tertinggal setelah fraksi yang lebih ringan didestilasikan sebagai minyak mentah
basis parafin, basi aspal, dan basis campuran.
Sifat penting dari minyak bumi serta turunannya adalah nilai pembakaran,
berat jenis, titik nyala, dan titik lumer. Nilai pembakaran biasanya adalah nilai
pembakaran tinggi yang dinyatakan dalam satuan kilojoule per kilogram. Massa
jenis suatu cairan adalah kerapatan cairan tersebut dibagi denga kerapatan air pada
600
F. Berat jenis minyak bumi biasanya dinyatakan dalam satuan Be (baume)
atau API ( american petroleum institute ).
Titik nyala dari suatu cairan bahan bakar adalah temperatur minimum
fluida pada waktu uap yang keluar dari permukaan fluida langusng menyala.
Sedangkan titi lumer adalah temperatur terendah pada minyak yang akan mengalir
dibawah kondisi standar. Titik ini ditentukan dengan mencari temperatur
maksimm pada permukaan suatu sampel minyak dalam suatu tabung percobaan
standar tidak bergerak selama 5 detik ketika tabung diputar kearah horizontal.
C. GAS
Gas berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi tiga yaitu gas alam, gas
pabrik, dan gas hasil sampingan. Komposisi bahan bakar gas umumnya
dinyatakan dalam bentuk fraksi mole. Analisis juag dapat dinyatakan dalam
bentuk fraksi massa elemental. Untuk campuran gas ideal, fraksi molar dan
volume adalah sama. Nilai pemabakaran dari suatu bahan bakar gas dinyatakan
dalam satuan energi per satuan volume atau bisa juga energi per satuan massa.
Pemabakaran gas alam mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
dengan pembakaran minyak dan batubara. Gas alam merupakan bahan yang
mudah terbakar dan terbakar dengan bersih dengan sedikit abu. Gas alam dapat
diangkut dengan mudah dan murah melalui saluran pipa dan kadang-kadang
dikonversi menjadi gas alam cair (LNG) pada suhu -127 0
C dan dikapalkan
dengan kapal tanker cryogenik.
Terdapat beberapa jenis bahan bakar gas pabrik diantaranya adalah
liquifield petroleum gas (LPG), gas air, gas air karburasi, gas alam pengganti dan
gas produser.
Gas minyak bumi cair kadang-kadang dinamakan gas sulingan atau LPG
terdiri dari distilasi ringan dari minyak bumi terutama propena dan butana. LPG
lebih berat dari pada udara karena berat molekul serta kerapatan yang tinggi
sehingga lebih berbahaya untuk diangkut dari pada gas alam lain.
Gas air adalah suatu bahan bakar gas pabrik yang diproduksi dengan cara
mengalirkan uap dan udara bergantian melalui suatu lapisan kokas pijar. Uap
bereaksi dengan kokas panas untuk menghasilkan hidrogen dan karbon
monoksida.
Gas produser adalah bahan bakar gas yang terbentuk dengan cara
membakar lapisan batubara grade rendah didalam tanah dengan udara yang cukup
agar terjadi pembakaran sempurna.
Gas dapur tinggi adalah suatu bahan bakar gas kualitas rendah yang
merupakan hasil sampingan dari industri baja. Gas ini dihasilkan dengan cara
membakar batubara dengan udara yang sedikit.

More Related Content

What's hot (17)

Gasifikasi batubara
Gasifikasi batubaraGasifikasi batubara
Gasifikasi batubara
 
Pembentukan Minyak Bumi
Pembentukan Minyak BumiPembentukan Minyak Bumi
Pembentukan Minyak Bumi
 
pembentukan minyak bumi
pembentukan minyak bumipembentukan minyak bumi
pembentukan minyak bumi
 
Kimia minyak bumi
Kimia minyak bumiKimia minyak bumi
Kimia minyak bumi
 
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
Pembentukan minyak bumi dan gas alamPembentukan minyak bumi dan gas alam
Pembentukan minyak bumi dan gas alam
 
minyak bumi
minyak bumi minyak bumi
minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
SDA Mineral energi
SDA Mineral energiSDA Mineral energi
SDA Mineral energi
 
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak BumiPembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
 
Batubara bersih
Batubara bersihBatubara bersih
Batubara bersih
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Bab 6-sains (Bahan Api Semula jadi dan Kepentingannya)
Bab 6-sains (Bahan Api Semula jadi dan Kepentingannya)Bab 6-sains (Bahan Api Semula jadi dan Kepentingannya)
Bab 6-sains (Bahan Api Semula jadi dan Kepentingannya)
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 

Similar to BahanBakarFosil (20)

8. Bahan bakar Fosil.pptx
8. Bahan bakar Fosil.pptx8. Bahan bakar Fosil.pptx
8. Bahan bakar Fosil.pptx
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk rahaMakalah manfaat minyak bumi umk raha
Makalah manfaat minyak bumi umk raha
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 

BahanBakarFosil

  • 1. BAHAN BAKAR FOSIL Terdapat tiga jenis bahan bakar yang berbahan dasar fosil yaitu batu bara, minyak dan gas alam. Semua bahan bakar fosil tersebut dihasilkan dari pemfosilan senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia ( C2 (H2O)y, dihasilkan oleh tanaman-tanaman hidup melalui proses fotosintesa ketika ia merubah secara langsung energi surya menjadi energi kimia. Sebagian besar bahan bakar fosil diproduksi dimassa abad Carboniferius dalam era paleozoic Bumi, kira-kira 325 juta tahun yang lalu. Setelah tanaman mati, karbohidrat diubah menjadi senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia umum CXHy, oleh tekanan dan panas karena ketiadaan oksigen. Oleh karena itu semua bahan bakar fosil terdiri dari senyawa hidrokarbon. A. BATU BARA Satu abat yang lalu batu bara merupakan sumber utama sebagian besar energi komersial dunia. Sebagian besar batu bara terbentuk dari tumbuh- tumbuhan yang memfosil. Diperkirakan paling tidak diperlukan ketebalan 20 kaki tumbuh-tumbuhan yang dipadatkan untuk menghasilkan ketebalan 1 kaki batu bara. Batu bara terdiri atas berbagai campuran karbon, hidrogen oksigen, nitrogen, dan beberapa senyawa lain. Sebagian karbon itu tetap padat apabila dipanaskan dan sebagian lagi akan berubah menjadi gas dan keluar bersama-sama unsur gas lainnya. Bagian gas ini mudah terbakar dan menyala terus menerus. Namun dewasa ini peran batu bara sudah jauh menurun dan memenuhi seperempat pemakaian energi seluruh dunia. Terdapat beberapa sifat batu bara yang harus diperhatikan ketika akan dipakai untuk kepentingan tertentu. Diantaranya adalah kadar sulfur, karakteristik pembakaran, daya tahan terhadap cuaca, temperatur pelunakan abu, kemampuan untuk digerenda, serta kandungan energi batu bara.
  • 2. Pertimbangan pertama yang sangat penting dalam pemilihan batubara adalah kadar sulfur. Sementara sulfur adalah elemen pembakaran dalam batubara dan menghasilkan energi. Dan hasil pembakaran utamanya adalah sulfur dioksida yang termasuk bahan polutan utama bagi atmosfer. Pada saat memilih batubara untuk suatu sistem pembakaran tertentu, seseorang haruslah memperhatikan bagaimana batubara akan dibakar. Jika batubara akan dibakar pada tempat yang stasioner dengan pergerakan kecil, batubara haruslah bersifat dapat terbakar bebas. Dengan demikian dapat dihasilkan pembakaran yang sempurna. Daya tahan terhadap cuaca dari suatu batubara adalah ukuran tentang kemampuan batubara tetap berada dalam keadaan terbuka terhadap unsur-unsur lingkunga tanpa mengalami pecah-pecah yang berlebihan. Dan sifat penting lainnya ialah indeks dapat digerindanya. Hal ini khusunya berlaku untuk sistem- sistem tenaga yang menggunakan sebuk batubara dimana batubara digerinda menjadi serbuk tepung yang lebih halus. B. MINYAK BUMI Minyak bumi berasal dari kehidupan laut yang membusuk sebagian. Minyak bumi biasanya ditemui didalam kubah karang berpori yang besar. Minyak bumi biasanya di ranking ke dalam tiga kategori tergantung jenis residu yang tertinggal setelah fraksi yang lebih ringan didestilasikan sebagai minyak mentah basis parafin, basi aspal, dan basis campuran. Sifat penting dari minyak bumi serta turunannya adalah nilai pembakaran, berat jenis, titik nyala, dan titik lumer. Nilai pembakaran biasanya adalah nilai pembakaran tinggi yang dinyatakan dalam satuan kilojoule per kilogram. Massa jenis suatu cairan adalah kerapatan cairan tersebut dibagi denga kerapatan air pada 600 F. Berat jenis minyak bumi biasanya dinyatakan dalam satuan Be (baume) atau API ( american petroleum institute ).
  • 3. Titik nyala dari suatu cairan bahan bakar adalah temperatur minimum fluida pada waktu uap yang keluar dari permukaan fluida langusng menyala. Sedangkan titi lumer adalah temperatur terendah pada minyak yang akan mengalir dibawah kondisi standar. Titik ini ditentukan dengan mencari temperatur maksimm pada permukaan suatu sampel minyak dalam suatu tabung percobaan standar tidak bergerak selama 5 detik ketika tabung diputar kearah horizontal. C. GAS Gas berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi tiga yaitu gas alam, gas pabrik, dan gas hasil sampingan. Komposisi bahan bakar gas umumnya dinyatakan dalam bentuk fraksi mole. Analisis juag dapat dinyatakan dalam bentuk fraksi massa elemental. Untuk campuran gas ideal, fraksi molar dan volume adalah sama. Nilai pemabakaran dari suatu bahan bakar gas dinyatakan dalam satuan energi per satuan volume atau bisa juga energi per satuan massa. Pemabakaran gas alam mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan pembakaran minyak dan batubara. Gas alam merupakan bahan yang mudah terbakar dan terbakar dengan bersih dengan sedikit abu. Gas alam dapat diangkut dengan mudah dan murah melalui saluran pipa dan kadang-kadang dikonversi menjadi gas alam cair (LNG) pada suhu -127 0 C dan dikapalkan dengan kapal tanker cryogenik. Terdapat beberapa jenis bahan bakar gas pabrik diantaranya adalah liquifield petroleum gas (LPG), gas air, gas air karburasi, gas alam pengganti dan gas produser. Gas minyak bumi cair kadang-kadang dinamakan gas sulingan atau LPG terdiri dari distilasi ringan dari minyak bumi terutama propena dan butana. LPG lebih berat dari pada udara karena berat molekul serta kerapatan yang tinggi sehingga lebih berbahaya untuk diangkut dari pada gas alam lain. Gas air adalah suatu bahan bakar gas pabrik yang diproduksi dengan cara mengalirkan uap dan udara bergantian melalui suatu lapisan kokas pijar. Uap
  • 4. bereaksi dengan kokas panas untuk menghasilkan hidrogen dan karbon monoksida. Gas produser adalah bahan bakar gas yang terbentuk dengan cara membakar lapisan batubara grade rendah didalam tanah dengan udara yang cukup agar terjadi pembakaran sempurna. Gas dapur tinggi adalah suatu bahan bakar gas kualitas rendah yang merupakan hasil sampingan dari industri baja. Gas ini dihasilkan dengan cara membakar batubara dengan udara yang sedikit.