Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur, mulai dari teori-teori awal atom hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Juga dibahas mengenai konfigurasi elektron, bilangan-bilangan kuantum, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik."
Dokumen tersebut berisi ringkasan rumus-rumus fisika yang terdiri dari 6 bagian utama yaitu rumus massa jenis, gerak, gaya, tekanan, usaha dan energi, serta pesawat sederhana. Rumus-rumus tersebut digunakan untuk menghitung konsep-konsep fisika dasar seperti massa, volume, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, usaha, energi, serta keuntungan mekanik pada berbagai pesawat seder
Dokumen tersebut berisi ringkasan rumus-rumus dasar fisika untuk siswa SMP. Rumus-rumus tersebut meliputi gerak, gaya, energi, kalor, listrik statis dan dinamis, optika, dan transformator. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang konsep dan rumus-rumus fisika yang relevan untuk pembelajaran fisika SMP.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ikatan kimia, mulai dari konfigurasi elektron gas mulia, aturan oktet, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan rangkap, serta konsep terkait seperti keelektronegatifan, struktur Lewis, dan penyimpangan aturan oktet.
Dokumen tersebut berisi ringkasan rumus-rumus fisika yang terdiri dari 6 bagian utama yaitu rumus massa jenis, gerak, gaya, tekanan, usaha dan energi, serta pesawat sederhana. Rumus-rumus tersebut digunakan untuk menghitung konsep-konsep fisika dasar seperti massa, volume, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, usaha, energi, serta keuntungan mekanik pada berbagai pesawat seder
Dokumen tersebut berisi ringkasan rumus-rumus dasar fisika untuk siswa SMP. Rumus-rumus tersebut meliputi gerak, gaya, energi, kalor, listrik statis dan dinamis, optika, dan transformator. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang konsep dan rumus-rumus fisika yang relevan untuk pembelajaran fisika SMP.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ikatan kimia, mulai dari konfigurasi elektron gas mulia, aturan oktet, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan rangkap, serta konsep terkait seperti keelektronegatifan, struktur Lewis, dan penyimpangan aturan oktet.
Dokumen tersebut membahas tentang alkali tanah, termasuk definisi, sejarah penemuan 6 unsur alkali tanah (berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, radium), sifat-sifat fisika dan kimia alkali tanah, serta reaksi kimia alkali tanah dengan berbagai zat."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Laporan praktikum kimia dasar I ini membahas tentang pengamatan ilmiah yang dilakukan oleh 4 mahasiswa farmasi. Laporan ini menjelaskan tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur, serta pertanyaan praktikum yang terkait dengan pengamatan sifat-sifat zat kimia berdasarkan wujudnya.
Dokumen ini membahas tentang hidrolisis garam dan jenis-jenisnya, termasuk garam dari asam dan basa kuat yang tidak mengalami hidrolisis, garam dari asam lemah dan basa kuat yang menghasilkan larutan bersifat basa, serta garam dari asam lemah dan basa lemah yang dapat terhidrolisis secara sempurna dengan sifat larutan bergantung pada nilai Ka dan Kb.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator asam dan basa, yang digunakan untuk mengetahui sifat asam atau basa suatu larutan. Terdapat dua jenis indikator, yaitu alami yang berasal dari bahan organik seperti kunyit dan mawar, dan buatan seperti kertas lakmus dan indikator universal yang dapat menunjukkan nilai pH larutan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang soal dan pembahasan kimia unsur-unsur, termasuk logam alkali, logam alkali tanah, halogen, gas mulia, dan proses pengolahan beberapa unsur.
2. Terdapat informasi mengenai sifat-sifat kimia dan aplikasi berbagai unsur serta proses industri pengolahan beberapa unsur seperti besi, tembaga, dan aluminium.
3. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek
Dokumen ini membahas tentang elektrolisis yang merupakan proses penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Terdapat penjelasan tentang pengertian elektrolisis, susunan sel elektrolisis, macam-macam reaksi pada katode dan anode, hukum-hukum Faraday, serta kegunaan elektrolisis seperti pemurnian logam, penyepuhan logam, dan produksi gas.
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksimawaddati
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kimia untuk kelas XI semester 1 tentang materi laju reaksi. RPP ini mencakup kompetensi inti dan dasar, indikator dan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran berupa pendekatan keterampilan proses sains dan metode eksperimen, serta kegiatan pembelajaran yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup."
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
Struktur atom dan sistem periodik unsur terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Teori atom berkembang dari model Democritus, Thomson, Rutherford hingga Bohr. Sistem periodik tersusun berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan muatan inti dan jumlah kulit elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang alkali tanah, termasuk definisi, sejarah penemuan 6 unsur alkali tanah (berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, radium), sifat-sifat fisika dan kimia alkali tanah, serta reaksi kimia alkali tanah dengan berbagai zat."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Laporan praktikum kimia dasar I ini membahas tentang pengamatan ilmiah yang dilakukan oleh 4 mahasiswa farmasi. Laporan ini menjelaskan tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur, serta pertanyaan praktikum yang terkait dengan pengamatan sifat-sifat zat kimia berdasarkan wujudnya.
Dokumen ini membahas tentang hidrolisis garam dan jenis-jenisnya, termasuk garam dari asam dan basa kuat yang tidak mengalami hidrolisis, garam dari asam lemah dan basa kuat yang menghasilkan larutan bersifat basa, serta garam dari asam lemah dan basa lemah yang dapat terhidrolisis secara sempurna dengan sifat larutan bergantung pada nilai Ka dan Kb.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator asam dan basa, yang digunakan untuk mengetahui sifat asam atau basa suatu larutan. Terdapat dua jenis indikator, yaitu alami yang berasal dari bahan organik seperti kunyit dan mawar, dan buatan seperti kertas lakmus dan indikator universal yang dapat menunjukkan nilai pH larutan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang soal dan pembahasan kimia unsur-unsur, termasuk logam alkali, logam alkali tanah, halogen, gas mulia, dan proses pengolahan beberapa unsur.
2. Terdapat informasi mengenai sifat-sifat kimia dan aplikasi berbagai unsur serta proses industri pengolahan beberapa unsur seperti besi, tembaga, dan aluminium.
3. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek
Dokumen ini membahas tentang elektrolisis yang merupakan proses penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Terdapat penjelasan tentang pengertian elektrolisis, susunan sel elektrolisis, macam-macam reaksi pada katode dan anode, hukum-hukum Faraday, serta kegunaan elektrolisis seperti pemurnian logam, penyepuhan logam, dan produksi gas.
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksimawaddati
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kimia untuk kelas XI semester 1 tentang materi laju reaksi. RPP ini mencakup kompetensi inti dan dasar, indikator dan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran berupa pendekatan keterampilan proses sains dan metode eksperimen, serta kegiatan pembelajaran yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup."
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
Struktur atom dan sistem periodik unsur terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Teori atom berkembang dari model Democritus, Thomson, Rutherford hingga Bohr. Sistem periodik tersusun berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan muatan inti dan jumlah kulit elektron.
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptxArdiansahArdiansah6
Unsur dan sistem periodik terdiri dari atom-atom yang tersusun dari inti dan elektron yang mengelilinginya. Atom-atom dikelompokkan berdasarkan nomor atom dan sifat-sifatnya dalam tabel periodik.
Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Struktur atom terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Sistem periodik mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat kimia mereka, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Konfigurasi elektron berpengaruh terhadap sifat fisika dan kimia suatu unsur.
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Secara singkat, dibahas tentang perkembangan teori atom dari Democritus hingga modern, komposisi atom dan ion, perkembangan sistem klasifikasi unsur dari triade Dobereiner hingga sistem periodik modern, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori-teori awal atom meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Teori modern menjelaskan konfigurasi elektron berdasarkan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom dan sifat kimia dalam sistem periodik. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan peri
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori atom berkembang dari model bola pejal Dalton hingga model modern dengan konsep inti atom, elektron, dan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan dalam sistem periodik berdasarkan nomor atom dan sifat kimia berkala. Sifat-sifat seperti jari-jari, energi ionisasi, dan keelektronegatifan memiliki pola berkala sepanjang periode dan golong
Bab 2 mengkaji struktur atom dan tabel periodik unsurdedesuganda
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan tabel periodik unsur. Secara singkat, dibahas mengenai perkembangan model atom dari Dalton hingga mekanika kuantum, struktur atom yang terdiri dari proton, elektron, dan neutron, serta konfigurasi elektron atom.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, mulai dari pengertian atom hingga model-model atom yang pernah dikemukakan seperti model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, hingga model atom modern. Dokumen ini juga menjelaskan partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron serta konfigurasi elektron pada atom-atom tertentu.
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Dokumen tersebut membahas tentang model-model atom dari Dalton hingga Bohr dan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, serta interaksi antara partikel-partikel tersebut di dalam inti atom.
1. STRUKTUR ATOM DAN SISTEM
PERIODIK UNSUR
Sumber : www.Pixabay.com/Metsi
2. MATERI
Teori Atom dan
Perkembangan Mode
Atom
Struktur Atom Tanda Atom
Konfigurasi Elektron
Berdasarkan Kulit
Atom (Model Atm
Niels Bohr)
Sistem Periodik
Unsur
4. Teori Atom Democritus
“Semua materi tersusun dri partikel kecil yang
tidak dapat dibagi lagi yang disebut atomos”
Democritus
Sumber: www.commons.Wikimedia.org/Agostino
5. Unsur terdiri dari partikel kecil dan tidak dapat
dibagi lagi yang disebut atom
Atom tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan
Atom- atom dari suatu unsur adalah identik
Senyawa terbentuk dari penggabungan atom dari
dua jenis unsur/ lebih dengan perbandingan
tertentu
Teori Atom Dalton
John Dalton
Sumber: www.commons.Wikimedia.org/CharlesTurner
Bola Pejal
7. Sumber : es.wikipedia.org
Atom merupakan bola pejal bermuatan
positif
Didalam atom tersebar elektron seperti
kismis dalam roti kismis
Atom tidak bermuatan (netral)
Teori Atom Thomson
J.J. Thomson
Sumber: www.commons.Wikimedia.org
8. Teori Atom Rutherford
Ernest Rutherford
Percobaan Rutherford
Penembakan lempeng emas dengan sinar alfa (α)
Sumber: www.commons.Wikimedia.org
9. Atom tersusun dari inti atom (proton
dan neutron) bermuatan positif dan
elektron bermuatan negatif yang
mengelilingi inti
Sebagian besar volume atom
merupakan ruang kosong
Atom bersifat netral
Teori Atom Rutherford
Ernest Rutherford
Sumber: www.commons.Wikimedia.org
10. Teori Atom Bohr
Niels Bohr Elektron mengelilingi inti atom pada
lintasan tertentu yang stasioner
yang disebut kulit.
Elektron dapat berpindah
lintasan apabila menyerap
atau memancarkan energi
12. Partikel Muatan Penemu Massa (gram)
Elektron - J.J. Thomson 9,11 x 10-28
Proton + Goldstein 1,67 x 10-24
Neutron Netral James Chadwick 1,67 x 10-24
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
14. NOMOR ATOM (Z)
Pada atom tidak bermuatan
listrik/netral
Jumlah muatan positif sama
dengan jumlah muatan negatif
Nomor Atom (Z)
Jumlah Proton = Jumlah Elektron
15. NOMOR MASSA (A)
Atom terdiri atas
proton, neutron dan
elektron
Massa atom = massa
proton + massa
neutron + massa
elektron
Massa elektron <<
massa proton dan
massa neutron, maka
massa elektron dapat
diabaikan
No. Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
16. KOMPOSISI ION
Ion positif (Kation)
• Atom yang
melepaskan elektron
Ion negative (Anion)
• Atom yang menerima
elektron
Ion Atom yang bermuatan
17. ATOM BERDASARKAN NOMOR ATOM DAN NOMOR
MASSA
Atom
Isotop
Unsur dengan Z
sama dan A
berbeda
Isobar
Unsur dengan Z
berbeda dan A
sama
Isoton
Unsur dengan
jumlah neutron
sama
18. Nomor
kulit
Nama kulit
Jumlah
elektron
maksimum
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
5 O 50
6 P 72
7 Q 98
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN KULIT ATOM
(MODEL ATOM NEILS BOHR)
Elektron mengelilingi inti
pada lintasan/ kulit tertentu
yang disebut kulit atau
tingkat energi
Konfigurasi elektron
menyatakan susunan
elektron pada atom
19. Jumlah elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron valensi.
Elektron valensi hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron
KONFIGURASI ELEKTRON BEBERAPA ATOM
Tanda atom Jumlah elektron Konfigurasi elektron
3Li 3 2 1
12Mg 12 2 8 2
17Cl 17 2 8 7
19K 19 2 8 8 1
31Ga 31 2 8 18 3
20. TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
Akibat dualisme materi, letak dan kecepatan elektron tidak
dapat dipastikan secara serentak
Max Planck
Louis de Broglie
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
Atom suatu zat hanya dapat menyerap/ memancarkan energi pada
paket- paket gelombang tertentu yang disebut “kuanta”
Materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat
mempunyai sifat sebagai gelombang
Sumber:www.commons.Wikimedia.org
Sumber:www.commons.Wikimedia.org/University of Kansas Medical
Sumber:www.commons.Wikimedia.org
21. Persamaan gelombang yang digunakan untuk
mendeskripsikan keberadaan elektron dalam atom, dikenal
dengan bilangan kuantum
Persamaan gelombang Schrodinger
Sumber:www.commons.Wikimedia.org/NobelFondation
22. ORBITAL
Daerah atau ruang disekitar inti atom yang
mempunyai peluang terbesar atau kebolehjadian
untuk menemukan elektron
Bentuk-bentuk Orbital
25. BILANGAN KUANTUM UTAMA (N)
Menentukan besarnya tingkat energi suatu
elektron yang mencirikan ukuran orbital
Kulit K L M N O P Q
Nilai n 1 2 3 4 5 6 7
26. BILANGAN KUANTUM AZIMUT (L)
Menyatakan subtingkat energi (subkulit) yang
menunjukkan bentuk orbital
Harga l 0 1 2 3 4 5 6
Subkulit s p d f g h i
27. BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (M)
Menentukan arah orientasi didalam ruang
relative terhadap orbital lain
Subkulit l Jumlah Orbital (2l + 1) m
s 0 1 0
p 1 3 -1, 0, +1
d 2 5 -2, -1, 0, +1, +2
f 3 7 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
28. BILANGAN KUANTUM SPIN (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan rotasi elektron.
s dapat mempunyai nilai +½ (dinyatakan dengan tanda )
s dapat mempunyai nilai -½ (dinyatakan dengan tanda )
Bilangan kuantum spin tidak berhubungan secara langsung
dengan tiga bilangan kuantuk lainnya
31. LARANGAN PAULI
Kulit n l m s
L
2 0 0 +½
2 0 0 -½
Larangan pauli menyatakan bahwa didalam satu atom
tidak boleh terdapat dua elektron dengan empat
bilangan kuantum yang sama
32. ATURAN HUND
Diagram Orbital
Pada orbital yang memiliki tingkat energi sama,
pengisian elektron dalam orbital dilakukan dengan
spin sejajar terlebih dahulu (setengah penuh).
Contoh = 8O : 1s2 2s2 2p4
36. Logam dan Nonlogam
Antione Lavoisier
LOGAM
Besi (Fe)
Perak (Ag)
Tembaga (Cu)
Kobalt (Co)
Platina (Pt)
NONLOGAM
Karbon (C)
Fosfor (P)
Unsur terbagi menjadi
dua golongan yaitu
logam dan non logam
Sumber: www.commons.wikimedia.org/David Pinoct
37. Triade Dobereiner
“Berdasarkan massa atom relatifnya, unsur – unsur dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok tiga unsur dimana massa unsur
yang ditengah merupakan rata- rata dari massa unsur ditepi”
Triade Ar Rata-rata Ar unsur pertama dan ketiga
Kalsium 40
(𝟒𝟎 + 𝟏𝟑𝟕)
𝟐
= 𝟖𝟖. 𝟓
Stronsium 88
Barium 137
38. “Jika unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah
unsur kedelapan.”
TEORI OKTAF NEWLANDS
39. TEORI MENDELEEV
“Unsur-unsur disusun 12 baris mendatar (periode) berdasarkan
kenaikan massa atom dan 8 kolom tegak (golongan) berdasarkan
kemiripan sifat.”
Mendeleev menyiapkan tempat kosong dengan keyakinan banyak unsur
yang belum ditemukan
41. SISTEM PERIODIK MODERN
H. G. J. Moseley membuat sistem periodik modern untuk menyempurnakan klasifikasi unsur
Mendeleev
“Unsur-unsur dalam satu periode
disusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan unsur dalam satu golongan
disusun berdasarkan kemiripan dalam
sifat fisika dan kimia”
43. Konfigurasi elektron valensi Golongan Utama Periode
ns1 IA n
ns2 IIA n
ns2 np1 IIIA n
ns2 np2 IVA n
ns2 np3 VA n
ns2 np4 VIA n
ns2 np5 VIIA n
ns2 np6 VIIIA n
PENENTUAN PERIODE DAN GOLONGAN
Periode : Nomor kulit terluar
Golongan : Jumlah elektron valensi
47. Periode
Golongan
Jumlah kulit sama tetapi muatan inti makin besar, gaya tarik inti
terhadap elektron makin kuat, maka jari-jari makin kecil
Jumlah kulit bertambah maka jari-jari makin besar
48. ENERGI IONISASI
Energi minimum yang dibutuhkan suatu atom untuk
melepaskan satu elektron valensinya dalam wujud
gas sehingga membentuk ion positif
49. Periode
Golongan
Muatan inti bertambah, tarikan inti makin kuat dan
elektron terluar sulit lepas, maka energi ionisasi
besar
Jumlah kulit bertambah, jari-jari makin besar, tarikan
inti lemah, maka energi ionisasi kecil
50. AFINITAS ELEKTRON
Energi yang dihasilkan oleh suatu atom apabila suatu
atom menerima elektron valensi dari atom lain
sehingga terbentuk ion negatif
51. Periode
Golongan
Muatan inti bertambah, tarikan inti makin kuat maka
afinitas elektron besar
Jumlah kulit bertambah, jari-jari makin besar, tarikan
inti lemah, maka afinitas elektron kecil
53. Periode
Golongan
Muatan inti bertambah, tarikan inti makin kuat maka
keelektronegatifan besar
Jumlah kulit bertambah, jari-jari makin besar, tarikan
inti lemah, maka keelektronegatifan kecil
54. Logam dan nonlogam
• Konduktor
• Warna mengkilap khas logam
• Keras dan ulet
LOGAM
• Non-konduktor
• Titik didih dan titik leleh
rendah
NONLOGAM
56. KEREAKTIFAN
Bergantung pada kecenderungan melepas atau menerima elektron
Periode
Golongan
Kereaktifan menurun kemudian bertambah.
Golongan VIIIA (gas mulia) tidak reaktif
Kereaktifan bertambah