Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori tumbukan dan energi aktivasi dalam reaksi kimia. Teori tumbukan menjelaskan bahwa reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan efektif antara partikel zat yang bereaksi. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi konsentrasi, temperatur, luas permukaan, dan katalis. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat terjadi.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori tumbukan dan energi aktivasi dalam reaksi kimia. Teori tumbukan menjelaskan bahwa reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan efektif antara partikel zat yang bereaksi. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi konsentrasi, temperatur, luas permukaan, dan katalis. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat terjadi.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
1. Ridwan menghibur Gina yang sedih karena tidak lulus ujian masuk fakultas kedokteran dengan menyamakan situasi tersebut dengan konsep reaksi kimia dan pereaksi pembatas.
2. Ridwan menjelaskan bahwa fakultas kedokteran mewakili pereaksi pembatas karena kuota yang terbatas, sementara Gina mewakili pereaksi berlebih.
3. Ridwan menyemangati Gina dengan mengatakan bahwa keber
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Dokumen tersebut merangkum empat hukum dasar tentang gas, yaitu Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay-Lussac, dan Hukum Avogadro, serta menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah molekul dalam gas. Dokumen tersebut juga memperkenalkan Hukum Gas Ideal yang merupakan gabungan dari keempat hukum dasar tersebut.
Persamaan reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Rumus kimia menunjukkan jumlah atom setiap unsur dengan indeks dan koefisien reaksi. Persamaan reaksi dinyatakan setara jika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kimia sebagai metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan standar. Dibahas pula peralatan dan prosedur titrasi asam-basa seperti penggunaan buret, erlenmeyer, indikator, serta reaksi antara asam dan basa.
Ikatan logam terbentuk akibat interaksi antara inti atom logam yang bermuatan positif dengan elektron valensi yang terdelokalisasi dan mudah bergerak di antara atom-atom logam, membentuk sebuah "lautan elektron". Ikatan ini kuat sehingga logam memiliki titik leleh dan didih yang tinggi. Kekuatan ikatan bervariasi antar unsur logam tergantung jumlah elektron valensi dan ukuran atomnya.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
1. Ridwan menghibur Gina yang sedih karena tidak lulus ujian masuk fakultas kedokteran dengan menyamakan situasi tersebut dengan konsep reaksi kimia dan pereaksi pembatas.
2. Ridwan menjelaskan bahwa fakultas kedokteran mewakili pereaksi pembatas karena kuota yang terbatas, sementara Gina mewakili pereaksi berlebih.
3. Ridwan menyemangati Gina dengan mengatakan bahwa keber
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Dokumen tersebut merangkum empat hukum dasar tentang gas, yaitu Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay-Lussac, dan Hukum Avogadro, serta menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah molekul dalam gas. Dokumen tersebut juga memperkenalkan Hukum Gas Ideal yang merupakan gabungan dari keempat hukum dasar tersebut.
Persamaan reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Rumus kimia menunjukkan jumlah atom setiap unsur dengan indeks dan koefisien reaksi. Persamaan reaksi dinyatakan setara jika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kimia sebagai metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan standar. Dibahas pula peralatan dan prosedur titrasi asam-basa seperti penggunaan buret, erlenmeyer, indikator, serta reaksi antara asam dan basa.
Ikatan logam terbentuk akibat interaksi antara inti atom logam yang bermuatan positif dengan elektron valensi yang terdelokalisasi dan mudah bergerak di antara atom-atom logam, membentuk sebuah "lautan elektron". Ikatan ini kuat sehingga logam memiliki titik leleh dan didih yang tinggi. Kekuatan ikatan bervariasi antar unsur logam tergantung jumlah elektron valensi dan ukuran atomnya.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Kelarutan dan hasil kali kelarutan adalah konsep penting dalam kimia. Dokumen ini menjelaskan kelarutan sebagai jumlah maksimum zat yang dapat larut, serta hasil kali kelarutan sebagai hasil perkalian konsentrasi ion dari larutan jenuh."
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and ArchivesNed Potter
1) The document discusses how the University of York Library has used various user experience (UX) techniques like ethnographic observation and interviews to better understand user needs and behaviors.
2) Some changes implemented based on UX findings include installing hot water taps, changing hours, and adding blankets - aimed at improving the small details of user experience.
3) The presentation encourages other libraries, archives and museums to try incorporating UX techniques like behavioral mapping and cognitive interviews to inform design changes that enhance services for users.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, hukum-hukum dasar ilmu kimia, konsep mol, massa atom dan massa rumus, persamaan reaksi, dan berbagai jenis konsentrasi larutan seperti fraksi mol, persen berat, dan molalitas.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia larutan seperti komponen larutan, stoikiometri, massa atom dan rumus, konsep mol, persamaan reaksi, dan konsentrasi larutan."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan hasil persentase."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep stoikiometri seperti mol, massa molar, volume molar, kadar zat, molaritas, penentuan rumus empiris dan molekul, serta perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi. Terdapat 5 subbab yaitu 1) rumus kimia, 2) menuliskan persamaan kimia yang seimbang, 3) hubungan massa dalam reaksi kimia, 4) reaktan pembatas, dan 5) hasil persentase. Bab ini menjelaskan tentang rumus kimia, menulis persamaan kimia, stoikiometri, dan perhitungan hasil reaksi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
Pereaksi pembatas
1.
2. PEREAKSI PEMBATAS
1. PENGERTIAN
Pereaksi Pembatas adalah zat zat yang habis terlebih dahulu dalam suatu
reaksi kimia dengan kata lain pereaksi pembatas adalah pereaksi yang
paling sedikit . Hal ini disebabkan zat zat yang direaksikan tidak sesuai
dengan perbandingan koefi, sien reaksinya , sehingga reaktan tertentu
habis terlebih dahulu sementara reaktan yang lain masih tersisa .
CATATAN : KOEFISIEN DALAM PERSAMAAN REAKSI MENYATAKAN JUMLAH ATAU
PERBANDINGAN MOL DARI SENYAWA –SENYAWA YANG DIREAKSIKAN
3. X + 2Y =XY2
= Molekul X
= Molekul Y
= XY2
MAKA MOLEKUL ZAT Y DISEBUT PEREAKSI PEMBATAS
4. CARA MENENTUKAN PEREAKSI
PEMBATAS
•Persamaan kimia yang ada harus setara , bila belum setara maka
persamaan tersebut harus disetarakan
•Tentukan jumlah mol yang diketahui dari masing masing Pereaksi
•Jumlah mol masing masing koefisien yang telah ditentkan dibagi dengan
koefisiennya .
•Cari apa yang ditanyakan
CATATAN :
HASIL BAGI YANG TERKECIL MERUPAKAN PEREAKSI PEMBATAS
JIKA HASIL BAGI SAMA MAKA KEDUA PEREAKSI HABIS BEREAKSI
5. PEMECAHAN MASALAH
1. 0,5 mol N2 direaksikan dengan 3 mol H2 menurut reaksi:
N 2 (g) + 3 H 2 (g) . 2 NH 3 (g)
a. Tentukan pereaksi pembatas
b. Berapa liter NH3 (STP) dihasilkan?
PENYELESAIAN
Reaksi:
N 2 (g) + 3 H 2 (g) . 2 NH 3 (g)
0,5 mol 3 mol
= 0,5 =1 (Nilai 0, 5 < 1)
..
a. Maka pereaksi pembatas adalah N
2
b. NH3 = x 0,5 mol = 1 mol
L NH3 = 1 x 22,4 L = 22,4 L
6. PEMECAHAN MASALAH
2 .22,4 L gas SO2 direaksikan deangan 33,6 L gas O2 (STP) membentuk gas SO3. Berapa
gram SO3 yang terjadi? ( Ar S = 32 ; O = 16 )
Reaksi:
2 SO2 (g) +O2 (g) 2 SO3 (s)
22,4 33,6
= 1 mol = 1,5 mol
= 0,5 = 1,5 (Nilai 0,5 < 1,5)
Maka pereaksi pembatas adalah SO2
7. SO3 = x 1 mol = 1 mol
g SO3 = 1 x Mr = 1 x 80 = 80 gram
8. GINA SEDANG SEDIH KARENA TIDAK LULUS UJIAN MASUK KE FAKULTAS
KEDOKTERAN. DIA DIHAMPIRI OLEH RIDWAN. SAAT RIDWAN TERSENYUM
PADANYA, GINA MEMBALAS SENYUMAN ITU.
“TAU NGAK, KALAU DALAM KIMIA, KAMU TUH PEREAKSI BERLEBIH?”TANYA
RIDWAN.
GINA MENATAP HERAN .
“IYA PEREAKSI BERLEBIH.” UJAR RIDWAN ,’”ADI GINI , KAMU DAN FAKULTAS
KEDOKTERAN TUH PEREAKSINYA ,SEMENTARA DOKTER LULUSANNYA ADALAH
PRODUK . NAH , FAKULTAS KEDOKTERAN KAN PUNYA KUOTA BERAPA MEREKA
NERIMA MAHASISWA , JADI FAKULTAS KEDOKTERAN BERLAKU SEBAGAI PEREAKSI
PEMBATAS . KAMU INI BERLAKU SEBAGAI PEREAKSI BERLEBIH . KAMU NGGAK
LULUS KARNA EMANG KUOTANYA SUDAH HABIS , BUKAN KARNA KAMU BODOH .
DALAM REAKSI KIMIA , KITA JUGAK NGGAK BISA TENTUIN PARTIKEL MANA YANG
BISA BEREAKSI DAN MANA YANG NGGAK . KADANG , BUTUH KEBERUNTUNGAN
JUGA .”
“JADI , KEBERUNTUNGAN JUGA YA , PADA AKHIRNYA ?” TANYA GINA
“ DAN USAHA TENTUNYA ! AKU JUGA DULU GAGAL , TAPI BISA MASUK SETELAH
BELAJAR LAGI SELAMA SETAHUN,” KATA RIDWAN SEMBIL TERSENYUM . GINA PUN
AKHIRNYA IKUT TERSENYUM