Inisiasi 7: Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan Prinsip, dan Prosedur Pengelola...titaros
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengelolaan keuangan sekolah yang mencakup prinsip, prosedur, dan tujuan pengelolaan keuangan pendidikan. Prosedur yang dijelaskan meliputi penganggaran, pencatatan, pelaporan keuangan, dan audit keuangan sekolah.
Modul ini membahas tentang manajemen finansial khususnya penganggaran di rumah sakit. Materi yang dibahas meliputi pengertian anggaran dan fungsinya sebagai alat manajemen, tujuan manajemen finansial, langkah-langkah pembuatan anggaran, dan jenis anggaran seperti anggaran operasional dan anggaran proyek.
Dasar Pendidikan Kebangsaan: Pengurusan KewanganFazHani Faz
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan keuangan sekolah di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa pengurusan keuangan yang baik penting untuk merealisasikan tujuan pendidikan nasional dan mencegah penyelewengan dana. Dokumen ini juga menyoroti tanggung jawab pengetua sekolah dalam mengelola keuangan sekolah secara efisien serta tantangan dan saranan untuk meningkatkan pengurusan keuangan di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanggungjawaban keuangan bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2012. Mencakup prinsip-prinsip manajemen keuangan sekolah yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, serta tugas penatausahaan keuangan sekolah termasuk pembukuan, pelaporan, dan waktu pelaporan.
Langkah Strategis dalam Implementasi Program BerkelanjutanKanaidi ken
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan internalisasi program keuangan berkelanjutan yang terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, implementasi awal, dan implementasi lanjutan. Tahap persiapan meliputi edukasi, penyesuaian visi misi dan kebijakan, serta penyusunan rencana aksi. Tahap implementasi awal membangun sistem keberlanjutan melalui pengembangan SDM, produk hijau, dan sistem pelaporan. Tah
Konsep dasar pengelolaan keuangan sekolahDahlia Aditya
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengelolaan keuangan sekolah, yang meliputi perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan sekolah. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi penggunaan dana sekolah serta meminimalkan penyalahgunaan anggaran. Prinsip-prinsipnya meliputi transparansi, akuntabilitas, e
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada sekolah menengah kejuruan, termasuk dasar hukum, persyaratan, struktur organisasi, tujuan dan pelaksanaan BLUD."
Inisiasi 7: Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan Prinsip, dan Prosedur Pengelola...titaros
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengelolaan keuangan sekolah yang mencakup prinsip, prosedur, dan tujuan pengelolaan keuangan pendidikan. Prosedur yang dijelaskan meliputi penganggaran, pencatatan, pelaporan keuangan, dan audit keuangan sekolah.
Modul ini membahas tentang manajemen finansial khususnya penganggaran di rumah sakit. Materi yang dibahas meliputi pengertian anggaran dan fungsinya sebagai alat manajemen, tujuan manajemen finansial, langkah-langkah pembuatan anggaran, dan jenis anggaran seperti anggaran operasional dan anggaran proyek.
Dasar Pendidikan Kebangsaan: Pengurusan KewanganFazHani Faz
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan keuangan sekolah di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa pengurusan keuangan yang baik penting untuk merealisasikan tujuan pendidikan nasional dan mencegah penyelewengan dana. Dokumen ini juga menyoroti tanggung jawab pengetua sekolah dalam mengelola keuangan sekolah secara efisien serta tantangan dan saranan untuk meningkatkan pengurusan keuangan di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanggungjawaban keuangan bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2012. Mencakup prinsip-prinsip manajemen keuangan sekolah yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, serta tugas penatausahaan keuangan sekolah termasuk pembukuan, pelaporan, dan waktu pelaporan.
Langkah Strategis dalam Implementasi Program BerkelanjutanKanaidi ken
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan internalisasi program keuangan berkelanjutan yang terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, implementasi awal, dan implementasi lanjutan. Tahap persiapan meliputi edukasi, penyesuaian visi misi dan kebijakan, serta penyusunan rencana aksi. Tahap implementasi awal membangun sistem keberlanjutan melalui pengembangan SDM, produk hijau, dan sistem pelaporan. Tah
Konsep dasar pengelolaan keuangan sekolahDahlia Aditya
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengelolaan keuangan sekolah, yang meliputi perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan sekolah. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi penggunaan dana sekolah serta meminimalkan penyalahgunaan anggaran. Prinsip-prinsipnya meliputi transparansi, akuntabilitas, e
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada sekolah menengah kejuruan, termasuk dasar hukum, persyaratan, struktur organisasi, tujuan dan pelaksanaan BLUD."
Dokumen menjelaskan tentang tingkat kesukaran soal tes, daya pembeda soal, dan keberfungsian pengecoh pada soal pilihan ganda. Tingkat kesukaran diukur dengan indeks kesukaran antara 0-1, daya pembeda dihitung dari perbedaan proporsi jawaban benar kelompok atas dan bawah, sedangkan pengecoh berfungsi jika dijawab minimum 5% peserta tes.
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012Rachardy Andriyanto
Dokumen tersebut membahas upaya Amerika Serikat untuk mengendalikan dan mengontrol media internet di kawasan Asia Pasifik melalui kasus Kim Dotcom. Kasus ini menunjukkan dominasi Amerika atas telekomunikasi dan kerjasama dengan badan intelijen negara sekutu untuk melakukan pengawasan terhadap warga negara asing.
1. Islamic economics memiliki nilai-nilai seperti adil, seimbang, dan maslahat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
2. Ekonomi Islam di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut, dengan dukungan faktor seperti populasi Muslim yang besar dan pertumbuhan aset perbankan syariah yang tinggi setiap tahunnya.
3. Pemerintah perlu merumuskan kebijak
Dokumen tersebut membahas tentang Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), dan Flow Map sebagai alat untuk merancang sistem berorientasi pada aliran data. Context Diagram menunjukkan sistem secara keseluruhan dengan satu proses, DFD menggambarkan aliran data sistem, dan Flow Map mendefinisikan hubungan antara bagian proses, proses, dan aliran data.
Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 berisi penjelasan umum tentang dasar hukum, rencana strategis, pendapatan, dan belanja BPK RI pada tahun 2008. Pendapatan BPK RI tahun 2008 melebihi target sebesar Rp1,95 triliun dibandingkan target Rp305 miliar. Belanja BPK RI tahun 2008 sebesar Rp1,25 triliun dari alokasi Rp1,49 triliun.
Radio Pandawa FM melayani masyarakat Kuamang Kuning dan sekitarnya dengan berbagai program edukasi, hiburan, dan informasi terkini yang ditayangkan secara infotainment. Radio ini menjangkau 150 km dengan daya jangkauan luas dan sumber daya manusia serta teknologi canggih.
Ujian tengah semester gasal 2010 (susulan)Darwin Damanik
Ujian tengah semester mata kuliah Perekonomian Indonesia diadakan pada 23 November 2010. Mahasiswa diminta menjawab lima pertanyaan yang meliputi pengertian sistem ekonomi dan faktor-faktor yang menentukannya, sistem ekonomi tradisional, sosialis, kapitalis dan pancasila, pengertian dan dampak inflasi, perhitungan laju pertumbuhan ekonomi, serta kebijakan anti kemiskinan dan delapan target MDG.
Uu parpol & prospek berkarir dalam partai ganjar pranowoDendy Borman
Dokumen tersebut membahas berbagai hal terkait sistem kepartaian di Indonesia, mulai dari syarat-syarat pendirian partai politik, fungsi partai politik, pengelolaan keuangan partai politik, hingga verifikasi partai politik. Beberapa poin penting yang diusulkan adalah memperketat syarat pendirian partai, mengatur mekanisme rekrutmen dan penyelesaian konflik internal secara demokratis, serta mengalokasikan dana partai untuk pendid
Dokumen menjelaskan tentang tingkat kesukaran soal tes, daya pembeda soal, dan keberfungsian pengecoh pada soal pilihan ganda. Tingkat kesukaran diukur dengan indeks kesukaran antara 0-1, daya pembeda dihitung dari perbedaan proporsi jawaban benar kelompok atas dan bawah, sedangkan pengecoh berfungsi jika dijawab minimum 5% peserta tes.
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012Rachardy Andriyanto
Dokumen tersebut membahas upaya Amerika Serikat untuk mengendalikan dan mengontrol media internet di kawasan Asia Pasifik melalui kasus Kim Dotcom. Kasus ini menunjukkan dominasi Amerika atas telekomunikasi dan kerjasama dengan badan intelijen negara sekutu untuk melakukan pengawasan terhadap warga negara asing.
1. Islamic economics memiliki nilai-nilai seperti adil, seimbang, dan maslahat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
2. Ekonomi Islam di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut, dengan dukungan faktor seperti populasi Muslim yang besar dan pertumbuhan aset perbankan syariah yang tinggi setiap tahunnya.
3. Pemerintah perlu merumuskan kebijak
Dokumen tersebut membahas tentang Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), dan Flow Map sebagai alat untuk merancang sistem berorientasi pada aliran data. Context Diagram menunjukkan sistem secara keseluruhan dengan satu proses, DFD menggambarkan aliran data sistem, dan Flow Map mendefinisikan hubungan antara bagian proses, proses, dan aliran data.
Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 berisi penjelasan umum tentang dasar hukum, rencana strategis, pendapatan, dan belanja BPK RI pada tahun 2008. Pendapatan BPK RI tahun 2008 melebihi target sebesar Rp1,95 triliun dibandingkan target Rp305 miliar. Belanja BPK RI tahun 2008 sebesar Rp1,25 triliun dari alokasi Rp1,49 triliun.
Radio Pandawa FM melayani masyarakat Kuamang Kuning dan sekitarnya dengan berbagai program edukasi, hiburan, dan informasi terkini yang ditayangkan secara infotainment. Radio ini menjangkau 150 km dengan daya jangkauan luas dan sumber daya manusia serta teknologi canggih.
Ujian tengah semester gasal 2010 (susulan)Darwin Damanik
Ujian tengah semester mata kuliah Perekonomian Indonesia diadakan pada 23 November 2010. Mahasiswa diminta menjawab lima pertanyaan yang meliputi pengertian sistem ekonomi dan faktor-faktor yang menentukannya, sistem ekonomi tradisional, sosialis, kapitalis dan pancasila, pengertian dan dampak inflasi, perhitungan laju pertumbuhan ekonomi, serta kebijakan anti kemiskinan dan delapan target MDG.
Uu parpol & prospek berkarir dalam partai ganjar pranowoDendy Borman
Dokumen tersebut membahas berbagai hal terkait sistem kepartaian di Indonesia, mulai dari syarat-syarat pendirian partai politik, fungsi partai politik, pengelolaan keuangan partai politik, hingga verifikasi partai politik. Beberapa poin penting yang diusulkan adalah memperketat syarat pendirian partai, mengatur mekanisme rekrutmen dan penyelesaian konflik internal secara demokratis, serta mengalokasikan dana partai untuk pendid
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiTiaApriani3
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan akuntansi berbasis akrual pada organisasi sektor publik di Kota Bogor, dengan fokus kasus pada Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan dasar hukum dari penerapan sistem akuntansi berbasis akrual pada rumah sakit tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang pertanggungjawaban keuangan bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2012. Mencakup prinsip-prinsip manajemen keuangan sekolah yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, serta tugas pengelolaan keuangan sekolah seperti perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pengawasan.
Sim7, listiyono, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, mm, conceptual framework, univ...Listi yono
Dokumen tersebut membahas penggunaan conceptual framework dalam pelaporan keuangan badan layanan umum seperti rumah sakit. Ia menjelaskan karakteristik badan layanan umum, komponen pendapatan dan beban, serta tujuan penyusunan laporan arus kas dan laporan keuangan lainnya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penggunaan conceptual framework dalam pelaporan keuangan rumah sakit sebagai badan layanan umum.
Modul 9 membahas penganggaran nirlaba yang meliputi penganggaran sektor publik dan swasta. Penganggaran sektor publik berfungsi sebagai alat perencanaan, pengawasan, kebijakan fiskal, dan akuntabilitas penggunaan dana publik serta terdapat beberapa pendekatan seperti anggaran tradisional, kinerja, berbasis nol, dan SP3.
Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen) di SMK Negeri 1 Bin...Joko Prasetiyo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Management Control System 1 yang membahas sistem pengendalian manajemen standar pembiayaan di SMK Negeri 1 Bintan, (2) Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pencapaian dan penyimpangan standar pembiayaan serta upaya pengendalian yang dilakukan, (3) Hasilnya menunjukkan tingkat pencapaian standar pembiayaan sebesar 95
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa dengan prinsip efisiensi dan produktivitas. Dokumen tersebut menjelaskan tentang karakteristik, tata kelola, penilaian dan penetapan, tarif dan biaya satuan, serta perencanaan dan penganggaran BLU.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU. BLU diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dengan memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas.
Pengertian Manajemen Keuangan
Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Tujuan Adanya Management Keuangan
Manajemen keuangan ini harus memiliki tujuan yang jelas, ada beberapa tujuan manajemen keuangan:
- Menjaga Arus Kas
Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku, menggaji karyawan, dan pengeluaran yang lain.
- Memaksimalkan Keuangan Perusahaan
Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang dapat dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan perusahaan.
- Mempersiapkan Struktur Modal
Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa menyeimbangkan anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan.
- Memaksimalkan Keuntungan
Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan yang di dapat dalam waktu jangka yang panjang.
- Meningkatkan Efisiensi
Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana perusahaan akan terus meningkat.
- Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan memberikan pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham tentunya akan meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang saham untuk terus berinvestasi di perusahaan.
- Mengurangi Resiko Operasional
Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh terhadap resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.
- Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan
Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan. Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan sebuah perusahaan bangkrut.
- Mengurangi Biaya Modal
Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar penggunaan modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.
Fungsi Manajemen Keuangan yang Harus Kamu Ketahui
Ada beberpa fungsi manajemen keuangan :
1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting. Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba, merencanakan arus kas.
2. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan perus
Modul ini membahas tentang manajemen finansial khususnya penganggaran di rumah sakit. Materi meliputi pengertian anggaran sebagai alat manajemen dan perencanaan terpadu, tujuan dan fungsi manajemen keuangan, langkah-langkah penyusunan anggaran, serta jenis anggaran operasional dan proyek.
Berdasarkan pengalaman dilapangan, ternyata banyak Guru-guru yang tidak memahami berapa jumlah dana BOS yang diterima disekolah tempatnya mengajar termasuk dana tersebut dipergunakan untuk apa saja, penting sekali Transparansi perencanaan dan penggunaan dana BOS diketahui oleh seluruh guru dan murid sebagai pengelola dan penerima dana BOS,
Salam Transparansi
Rurita Ningrum
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BLU merupakan salah satu produk reformasi sistem keuangan negara.
Kisahnya dimulai di era Orde Baru. Saat itu dan beberapa tahun
pascareformasi, Indonesia masih menggunakan sistem penganggaran
tradisional, yang mendahulukan input daripada output. Penganggaran
semacam ini akhirnya disadari merugikan negara karena sifatnya yang
incrementalism dan line-item, contohnya item anggaran hanya ditambah atau
dikurangi nominalnya atas dasar data tahun sebelumnya tanpa ada kajian
yang lebih mendalam (Mardiasmo, 2009).
Karenanya, salah satu aspek reformasi sistem keuangan negara
adalah mengubah sistem penganggaran kuno ini menjadi penganggaran
berbasis kinerja, yang merupakan paham New Public Management (NPM).
Diharapkan, penganggaran ini dapat mencerminkan pengeluaran/pendapatan
yang dibutuhkan oleh setiap kegiatan/unit sehingga masing-masing
kegiatan/program/unit dapat diukur kinerjanya.
Lalu, dengan adanya UU Nomor 1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, dan UU Nomor 15 tahun 2005, terbukalah kesempatan bagi instansi
pemerintah untuk menerapkan basis kinerja baru: Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum. Hakikatnya, BLU merupakan instansi pemerintah
(bertanggung jawab pada kementerian tertentu) yang memberikan pelayanan
pada publik, yang dalam aktivitasnya mengikuti prinsip efisiensi, efektivitas,
dan produktivitas.
1
2. Sejalan dengan telah disetujuinya UNS menjadi Badan Layanan
Umum oleh Menteri Keuangan yang tertuang dalam Keputusan Menteri
Keuangan Nomor : 52/KMK.05/2009 tertanggal 27 Februari 2009, UNS
dinyatakan sebagai salah satu dari beberapa PTN di Indonesia yang berubah
statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Penyempurnaan Tata
Kelola UNS pun dilakukan dengan menetapkan Kerangka Pengembangan
Pola BLU UNS yakni Organisasi dan Tatalaksana, Akuntabilitas dan
Transparansi.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana implementasi BLU di Universitas Sebelas Maret?
2
3. BAB II
PEMBAHASAN
Di sebuah universitas, dalam situasi adanya UU Pendidikan Tinggi,
salah satu perubahan yang menarik adalah adanya one-gate-policy di level
rektorat. Kebijakan ini merupakan pengaturan dimana seluruh penerimaan
dana akan melalui satu pintu di universitas. Model pengelolaan BLU atau PT
badan hukum tentunya akan menggunakan kebijakan ini. Konsekuensi
adalah sistem keuangan yang terintegrasi mulai dari perencanaan kegiatan,
penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan ujungnya pelaporan. Hal ini
tidaklah mudah karena masih memerlukan pengintegrasian dari seluruh unit
kerja yang ada di masing-masing fakultas.
Pada saat ini Unit kerja di bawah Fakultas-Fakultas masih
diperbolehkan untuk menerima dana dari luar berupa dana penelitian,
kerjasama dan/atau pelatihan/seminar/workshop. Kebijakan one-gate
memaksa penerimaan dana harus melalui satu rekening di Universitas.
Gambaran tentang alur penerimaan dulu dan saat ini dapat dilihat pada
gambar berikut :
3
4. Model penerimaan ini diubah menjadi sebagai berikut:
Dengan melihat alur saat one-gate-policy ini diberlakukan, maka
semua rekening di fakultas dan di unit penelitian harus dihapus, diganti
dengan rekening rektor. Logikanya Sisa Hasil Usaha (SHU) dari unit kerja
yang biasanya di simpan di rekening unit kerja atau fakultas, harus dikirim ke
universitas. Dalam rangka kebijakan one-gate-policy ini, yang menjadi
kekhawatiran pengelola unit-unit penelitian adalah:
Turunnya dana dari pihak universitas sulit, dan akan terlambat
sehingga membuat program penelitian terlambat pula.
Dana penelitian yang masuk melalui universitas bisa dipotong oleh
pihak rektorat tanpa ada negosiasi.
Dana yang masuk ke sebuah unit, bisa dipergunakan oleh Unit Kerja
lainnya. Dikhawatirkan dapat terjadi kesulitan cash-flow proyek
penelitian kalau terjadi percampuran ini.
Sisa Hasil Usaha yang dihasilkan oleh sebuah unit kerja, bisa
tercampur dengan sisa hasil usaha/kerugian dari unit kerja lainnya.
Akibat dari situasi ini, maka tidak ada insentif bagi unit yang penghasil
dan efisien.
4
5. Sebagai catatan: Di unit penelitian sangat membutuhkan dana yang disebut
sebagai prefinancing fund. Prefinancing ini dipergunakan untuk mendanai
terlebih dahulu atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan karena biasanya
dana cair setelah kontrak ditanda-tangani. Dana ini biasanya diambil dari
SHU (sisa hasil usaha).
Para pengelola unit penelitian merasakan bahwa masa depan unit
penelitian akan suram dengan one-gate policy. Sebagian pengelola unit
penelitian bahkan sudah berusaha membikin lembaga penelitian swasta, di
luar universitas untuk mengelola proyek penelitian.
Pola Tata Kelola BLU UNS
Penyempurnaan tata kelola UNS, dilakukan dengan menetapkan:
1. Organisasi dan Tatalaksana (struktur organisasi, prosedur kerja,
ketersediaan dan rencana pengembangan SDM)
2. Akuntabilitas (kebijakan, mekanisme/prosedur, media
pertanggungjawaban program, kegiatan, dan keuangan)
3. Transparansi (akses dan media untuk masyarakat mengetahui
pelaksanaan/kinerja UNS)
Hasil analisis kondisi tata kelola UNS sebelum penerapan PPK-BLU :
1. Kekurangjelasan prosedur, kewenangan, dan mekanisme kerja
administrasi di berbagai bidang
2. Belum mantapnya Pola Tata Kelola di UNS, terutama dibidang
pengendalian kegiatan dan pengelolaan asset (Keuangan dan SDM)
serta Sistem Informasi
3. Inefisiensi dalam pengelolaan sumber daya
4. Hambatan birokrasi dan peraturan perundangan yang berlaku
5
6. Penyempurnaan Tata Kelola UNS dengan penerapan BLU, dilakukan
melalui:
1. Perbaikan kualitas layanan dengan prinsip efisiensi, relevansi,
transparansi dan akuntabilitas
2. Perbaikan manual mutu & sistem informasi, agar unit kerja di UNS
memiliki kapasitas dan kecepatan yang memadai dalam membuat
perencanaan dan keputusan
3. Dukungan Hibah untuk perbaikan manajemen
Struktur Organisasi setelah penerapan BLU
Best practices kondisi eksisting dipertahankan dan dikembangkan
efektivitasnya dengan penguatan akuntabilitas, transparansi organisasi, dan
efisiensi yang menjadi tujuan utama untuk membangun kesehatan organisasi
dan perbaikan layanan di di UNS
Maka UNS membentuk:
Dewan Pengawas, yang bertugas melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan universitas
Unit Usaha, yang bertugas mengembangkan kegiatan usaha sebagai
upaya meningkatkan pendapatan di luar anggaran APBN dan PNBP
Akuntabilitas UNS mencakup mekanisme/prosedur pencapaian tujuan yang
didalamnya mengandung kebijakan-kebijakan mulai dari perencanaan hingga
pertanggungjawaban, meliputi:
Akuntabilitas program
Akuntabilitas kegiatan
Akuntabilitas keuangan
6
7. Asas Pengelolaan Keuangan BLU UNS:
1. Tertib, dikelola secara tepat waktu dan tepat guna didukung dengan
bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan
2. Taat pada peraturan perundangan yang berlaku, harus
berpedoman pada peraturan perundang-undangan
3. Efektif, pencapaian program dengan target yang ditetapkan, yaitu
dengan membandingkan keluaran dan hasil
4. Efisien, merupakan pencapaian maksimum dengan masukan tertentu
atau penggunan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu
5. Ekonomis, perolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu
pada tingkat harga terendah
6. Transparan, prinsip keterbukaan yang memungkinkan sivitas
akademika mengetahui dan mendpatkan akses informasi seluas-
luasnya tentang keu BLU-UNS
7. Bertanggung jawab, perwujudan kewajiban seseorang untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber
daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan dalam
pencapaian tujuan
8. Keadilan, keseimbangan distribusi kewengangan dan pendanaanya
dan/atau keseimbangan distribusi hak dan kewajiban berdasarkan
pertimbangan yang obyektif
9. Kepatutan, tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar
dan profesional
10. Manfaat untuk civitas akademika dan masyarakat, PK BLU UNS
diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan civitas akademika dan
masyarakat.
7
8. Keuntungan FLEKSIBILITAS PK BLU Bagi UNS:
• Pendapatan yang diperoleh universitas dapat digunakan langsung
• Belanja menjadi fleksible budget dengan ambang batas
• Pengelolaan Kas dengan pemanfaatan idle cash, hasilnya digunakan
untuk BLU
• Pengelolaan Piutang, dapat memberikan piutang usaha
• Dapat melakukan utang sesuai jenjang, tanggung jawab pelunasan pada
BLU
• Investasi jangka pendek oleh BLU, jangka panjang melalu ijin Menkeu
• Pengelolaan Barang dapat dikecualikan dari aturan umum pengadaan,
barang inventaris dapat dihapus BLU
• Akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan IAI
• Remunerasi dilakukan sesuai tingkat tanggung jawab dan
profesionalisme
• Surplus/Defisit, surplus dapat digunakan untuk tahun berikutnya, defisit
dapat dimintakan dari APBN
• Pegawai PNS dan Profesional Non-PNS
• Organisasi dan nomenklatur diserahkan kepada K/L & BLU ybs.
8
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pergantian menjadi BLU pun jika dicermati tidak membawa dampak
yang terlalu buruk. Hanya sedikit keleluasaan dalam berotonomi yang
menjadi terbatasi. BLU sendiri merupakan wujud transformasi manajemen
sektor publik di Indonesia. Ini direalisasikan dengan diadopsinya konsep
NPM di Indonesia, yang diejawantahkan dalam reformasi sistem keuangan,
yang sampai saat ini belum selesai.
Sebenarnya, apapun status PT, bukanlah sebuah masalah yang
besar. Yang perlu dijadikan perhatian oleh pemerintah dan pengelola PT
adalah masyarakat yang memiliki hak untuk mengenyam pendidikan hingga
perguruan tinggi. Apapun status PT dan bagaimanapun kebijakannya,
sepatutnyalah berpihak kepada masyarakat. Pun tidak hanya kepada kaum
elite yang dapat membayar tinggi untuk diterima di PT, tetapi juga mereka
kaum akar rumput yang ingin mendapatkan ilmu di bangku perkuliahan.
B. Saran
Seharusnya, institusi pendidikan tinggi diberi kewenangan untuk
memberi pelayanan kepada masyarakat terkait dengan pelayanan jasa non
kependidikan. Jadi lembaga ini tidak hanya “menjual” jasa pendidikan saja,
seperti: jasa kurikuler, penelitian, pengabdian masyarakat, administrasi
pendidikan dan co-kurikuler, akan tetapi juga semestinya bisa “menjual” jasa
layanan masyarakat yang memiliki relevansi dengan kepentingan
pengembangan pendidikan. Jadi yang diukur adalah produk dan
pendayagunaannya yang dihasilkan melalui usaha-usaha tersebut, meskipun
usaha itu bercorak non kependidikan.
9
10. DAFTAR PUSTAKA
Djafar Saidi, Muhammad, 2011, Hukum Keuangan Negara, Edisi Revisi,
Jakarta: Rajawali Pers
Sumber lain:
http://bozded.blogspot.com Diakses pada tanggal 8 Desember 2012
http://blu.staff.uns.ac.id Diakses pada tanggal 8 Desember 2012
http://nursyam.sunan-ampel.ac.id Diakses pada tanggal 8 Desember 2012
http://lpmnovum.blogspot.com Diakses pada tanggal 8 Desember 2012
10