SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT
“ PENAMBANGAN BATU WADAS
DI DESA GEMEKSEKTI KEBUMEN ”
DISUSUN OLEH
Nama : Khafi’ah Rizki
NIM : 7311413007
Prodi : Manajemen A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang
Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten
Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa
pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu
menjadikan daerah Kebumen terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang
membujur hingga pantai selatan.
Daerah Kebumen yang memiliki kekayaan alam berlimpah dituntut
untuk dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut.
Peranan sumber daya alam sungguh tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan
manusia yang memiliki kebutuhan yang tiada batasnya.Sehingga manusia
dipaksa untuk dapat menemukan dan mengolah sumber daya alam tersebut.
Namun dalam pemanfaatan SDA tersebut, kita juga di tekankan untuk dapat
memanfaatkannya secara bijaksana dan sesuai dengan prinsip ekoefisensi
karena jika tidak, maka akan terjadi kerusakan alam yang dapat mengganggu
kestabilan ekosistem di bumi ini.
pengembangan sumber daya alam yang potensial untuk
dimanfaatkan secara hemat dan optimal bagi kepentingan dan
kemakmuran rakyat, melalui serangkaian kegiatan eksplorasi,
pengusahaan, dan pemanfaatan hasil tambang.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas maka makalah ini secara khusus membahas
permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud kerusakan lingkungan hidup ?
2. Apa permasalahn lingkungan yang ada di Kabupaten Kebumen khususnya di
desa Gemeksekti ?
3. Apa yang menyebabkan kerusakan Lingkungan?
4. Bagaimanakan solusi untuk mengatasi hal tersebut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kerusakan lingkungan.
2. Untuk mengetahui bagaimana kerusakan lingkungan yang ada di kabupaten
Kebumen khususnya di desa Gemeksekti.
3. Untuk megetahui penyebab kerusakan lingkungan tersebut.
4. Untuk mengetahui solusi yang tepat dalam prmasalahan ligkungan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penegertian Lingkungan Hidup
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.Unsur-unsur lingkungan
hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi
oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati
yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku
sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan
berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap
anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan
hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak
ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan
di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana
kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak
teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
B. Menganalisis Permasalahan Lingkungan di Desa Gemeksekti
Gemeksekti merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kebumen
yang memiliki potensi sumber daya alam berupa pegunungan yang dapat
dieksploitasi, Batuan yang dapat dieksploitasi yaitu Batu Wadas. Batu Wadas
ialah sebutan dari batuan yang mirip denga batu kapur akan tetapi tekstur dari
Batu Wadas lebih keras serta warnanya juga tidak putih pekat, batu wadas
cenderung berwarna coklat atau abu-abu. Kekayaan alam itu dijadikan
sebagai sumber bahan galian pertambangan. Pertambangan batu wadas
dilakukan oleh individu masing-masing yang mempunyai lahan untuk di
eksplor baik menggunakan manual ataupun menggunakan alat berat. Akan
tetapi di daerah Gemeksekti masih menggunakan tenaga manusia untuk
memperoleh hasil tambang batu kapur.
Keberadaan penambangan batu wadas ini telah memberikan
pengaruh terhadap perubahan lingkungan fisik dapat dilihat dari
kondisi gunung-gunung yang gundul dan semakin habis karena
dieksploitasi secara terus menerus. Kerusakan tersebut berawal dari
penebangan-penebangan vegetasi penutup untuk mendukung aktivitas
penambangan batu wadas. Akibat dari penebangan-penebangan vegetasi
tersebut, bukit-bukit pegunungan menjadi gundul. Hal yang sangat
disayangkan adalah tidak adanya usaha untuk mereklamasi bukit tersebut
setelah aktivitas penambangan selesai.
Penggundulan yang terjadi di bukit-bukit pegunungan tersebut
mengakibatkan tidak mampunyai wilayah tersebut untuk menangkap air
hujan. Dampaknya, wilayah tersebut akan semakin kering. Berkurangnya
vegetasi di sekitar perbukitan gunung juga menyebabkan berkurangnya
kandungan oksigen di udara sehingga suhu di wilayah tersebut menjadi
semakin tinggi. Sedikitnya vegetasi pada kawasan pegunungan juga
menyebabkan tanah menjadi semakin labil. Tidak adanya penahan/penyangga
berupa pepohonan membuat wilayah tersebut sangat rentan gerakan massa
tanah, terutama bahaya longsor lahan. Selain itu, masalah-masalah lingkungan
lain yang mungkin timbul adalah penurunan produktivitas tanah, terjadi erosi
dan sedimentasi, serta gangguan terhadap flora dan fauna yang memiliki
habitat di kawasan pegunungan. Dampak-dampak tersebut tentu saja akan
sangat menggangu aktivitas penduduk sekitar. Oleh sebab itu, daerah-daerah
di kawasan pegunungan biasanya memiliki angka migrasi keluar yang tinggi.
C. Penyebab kerusakan lingkungan.
Manusia dalam mempertahankan hidupnya akan mengelola dan
memanfaatkan alam sebagai sumber makanan, pakaian, tempat tinggal, dan
berbagai kebutuhan pendukung lainnya yang dibutuhkan secara terus-menerus
untuk tetap eksis dan melahirkan suatu peradaban. Segala aktivitas manusia
dalam mengelola alam memiliki dampak positif langsung terhadap
ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan serta kesejahteraan hidup manusia
yang diperoleh dari alam. Namun hal lain yang juga sering timbul secara
bersamaan atau dapat muncul dikemudian hari adalah dampak negatif
terhadap pemanfaatan alam. Kemampuan manusia yang semakin maju
disetiap zamannya dalam mengelola alam, bukan mustahil mengakibatkan
terjadinya kerusakan alam. Apalagi kepadatan penduduk yang semakin
meningkat, eksploitasi secara besar-besaran terhadap alam tak dapat dihindar
keadaan ekonomi masyarakat sekitar yang masih rendah sehingga
mereka berfikiran untuk memanfaatkan potensi alam yang ada, dengan cara
tradisional untuk mendapatkan hasil tambang, tanpa mengetahui dampak yang
akan timbul akibat penambangan tersebut, berusaha utuk mengeksplor hasil
tambang sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa
disadari satu persatu gunung yang ada menjadi gundul dan menjadi dataran
rendah.
Yang menyebabkan kerusakan lingkungan
1. Masyarakat atau organisasi yang melakukan eksploitasi tidak bertanggung
jawab, mengeksploitasi sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan
lingkungan sekitar.
2. Dengan adanya pertambangan membuat jalan yang menuju area
pertambangan cepat rusak karena dilalui oleh truk-truk besar sehingga
konstruksi jalan harus kuat jika tidak kuat akan membuat kerusakan
lingkungan sekitar.
3. Belum adanya kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan sekitar.
D. Solusi untuk menangani penambangan Batu Wadas
1. Solusi yang sudah ada
Pemerintah telah menginstrusikan para penambang untuk beralih
profesi, Pemerintah juga telah mengeluarkan Perda Nomor 22/2011 Tentang
Pertambangan Mineral Dan Batubara. Setiap pelaku yang melakuakan
pertambangan harus membayar bahan galian golongan C, akan tetapi
banyak pelaku usaha yang nakal ynag tidak mau membayar bahan galian
golongan C, sertai solusi yang ada tidak berjalan sesuai dengan harapan,
2. Solusi yang ditawarkan
kawasan pegunungan merupakan salah satu lahan yang kritis dan
rentan kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, perlindungan terhadap
kawasan karst harus digalakkan. Sebenarnya peraturan untuk melindungi
kawasan karst sudah ditetapkan oleh pemerintah, namun upaya untuk
menegakkan peraturan tersebut masih sangat minim. Selain itu, di kawasan
puncak gunung juga kerap terjadi benturan kepentingan. Penduduk pada
wilayah tersebut mengalami suatu dilema, pada satu sisi mereka harus ikut
aktif dalam upaya melindungi kawasan pegunungan, namun di sisi lain
alasan perekonomian menyebabkan mereka “terpaksa” melakukan kegiatan
penambangan batu wadas di wilayah tersebut. Jalan tengah harus dicari
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penambangan di kawasan puncak
gunung tersebut harus diimbangi dengan upaya reklamasi dan rehabilitasi
lahan bekas pertambangan. Selain itu, penambangan juga tidak boleh
dilakukan secara berlebihan dan harus tetap berada di dalam koridor hukum
yang berlaku. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja tidak mudah,
dibutuhkan ketegasan dari pemerintah serta kesadaran diri dari penambang
batu wadas untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan
pegunungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya. Unsur – unsur lingkunga hidup dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
Unsur Hayati, Unsur Sosial Budaya dan Unsur Fisik.
Permasalahan yang ada di Gemeksekti yaitu penambangan Batu Wadas, Batu
Wadas ialah sebutan dari batuan yang mirip denga batu kapur akan tetapi tekstur
dari Batu Wadas lebih keras serta warnanya juga tidak putih pekat, batu wadas
cenderung berwarna coklat atau abu-abu.
Penyebab kerusakan lingkungan yaitu keadaan ekonomi masyarakat sekitar
yang masih rendah sehingga mereka berfikiran untuk memanfaatkan potensi alam
yang ada, dengan cara tradisional untuk mendapatkan hasil tambang, tanpa
mengetahui dampak yang akan timbul akibat penambangan tersebut, berusaha utuk
mengeksplor hasil tambang sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, tanpa disadari lingkungan sekitar menjadi rusak.
Solusi dari permasalah tersebut yaitu kesadaran dari masyarakat yang tinggal di
sekitar pegunungan serta masyarakat yang mengeksploitasi pegunungan menjadi
hasil tambang Batu wadas untuk selalu menjaga lingkungan, selain itu juga harus
diimbangi denag upaya rekmalasi dan rahabilitasi lahan bekas pertambangan.
DAFTAR PUSTAKA
Paradieta, Pengertian Lingkungan Hidup,
http://pradieta-pelestarianlingkunganhidup.blogspot.com/2011/04/pengertian-
lingkungan-lingkungan-hidup.html, 08 Mei 2014
Indira P, Dampak Negatif Penambangan Batu Kapur,
http://primaprims.wordpress.com/2012/12/09/dampak-negatif-penambangan-
batu-kapur/ , 08 mei 2014
Anshori H, Makalah Damapak Aktivitas Penambangan di Bukit Bubut,
http://hadiansori.blogspot.com/2012/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html, 02 Juni
2014
Wikipedia, Kabupaten Kebumen, http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen,
14 juni 2014
Arwans, kerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan
http://arwansoil.blogspot.com/2011/03/kerusakan-lahan-akibat-aktivitas.html,
14 Juni 2014
LAMPIRAN
Para Penambang Batu Wadas sedang melakukan Penambangan Batu Wadas
Truk – truk sedang mengangkut hasil tambang Batu Wadas
Kondisi jalan yang rusak karena seringnya truk – truk masuk untuk mengambil hasil
tambang Batu Wadas.

More Related Content

What's hot

Lingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannyaLingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannya
yaserhendrawan
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Ipin Okehzz
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
henengsuseno
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
Sekar Ciptaning Anindya
 
Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2
Theresia Nelie
 
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkunganMakalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
rizkadamayantii
 
Pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidupPengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup
Ismed Ady
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Muhammad Basir
 
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
nastya chila
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
 
BAB III IPS 8
BAB III IPS 8BAB III IPS 8
BAB III IPS 8
Ria Astariyan
 
Reboisasi dan daur ulang
Reboisasi dan daur ulangReboisasi dan daur ulang
Reboisasi dan daur ulang
Griha Pambayun
 
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITARPENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
Meera Zaheed
 
Reboisasi
ReboisasiReboisasi
Laporan krl
Laporan krlLaporan krl
Laporan krl
Yoga Hepta Gumilar
 
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanUpaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanIka
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hidup
hendarari212
 
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan WilayahSumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Anggita Shinta
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Sardin Al hady
 
Mengembangkan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Mengembangkan Pengelolaan Lingkungan HidupMengembangkan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Mengembangkan Pengelolaan Lingkungan HidupSandra Virgie
 

What's hot (20)

Lingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannyaLingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2
 
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkunganMakalah pendidikan karakter peduli lingkungan
Makalah pendidikan karakter peduli lingkungan
 
Pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidupPengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
 
BAB III IPS 8
BAB III IPS 8BAB III IPS 8
BAB III IPS 8
 
Reboisasi dan daur ulang
Reboisasi dan daur ulangReboisasi dan daur ulang
Reboisasi dan daur ulang
 
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITARPENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
 
Reboisasi
ReboisasiReboisasi
Reboisasi
 
Laporan krl
Laporan krlLaporan krl
Laporan krl
 
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanUpaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hidup
 
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan WilayahSumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan Wilayah
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
Mengembangkan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Mengembangkan Pengelolaan Lingkungan HidupMengembangkan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Mengembangkan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 

Similar to tugas observasi

Pertambangan peti
Pertambangan petiPertambangan peti
Pertambangan peti
universitas samawa
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingAba Abdillah
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Septian Muna Barakati
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
Operator Warnet Vast Raha
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Operator Warnet Vast Raha
 
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Eun Sippirilly
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
Jesica Grace
 
Makalah Aplikasi Komputer
Makalah Aplikasi KomputerMakalah Aplikasi Komputer
Makalah Aplikasi KomputerFahmy Metala
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptx
ssuserb19d93
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Alveraadk
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
Aba Abdillah
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
Aprilia Hapsari
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
Windra Hardi
 
Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....
Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....
Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....
dianarifyati
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Nasruddin_jalil
 
MATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptx
MATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptxMATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptx
MATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptx
MenoIfa1
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Dapu Creative Aceh
 
Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4mimuchan
 

Similar to tugas observasi (20)

Pertambangan peti
Pertambangan petiPertambangan peti
Pertambangan peti
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+logging
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
 
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
Rppterpadukelas4 130114011732-phpapp02(1)
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
 
Makalah Aplikasi Komputer
Makalah Aplikasi KomputerMakalah Aplikasi Komputer
Makalah Aplikasi Komputer
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan.pptx
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
 
Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....
Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....
Bab 3 Potensi Ekonomi Lingkungan Materi 1 Perubahan Potensi Sumber Daya Alam....
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
 
MATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptx
MATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptxMATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptx
MATERI KATEKISASI, MINGGU 10 JANUARI 2021.pptx
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
 
Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4
 

Recently uploaded

Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
ssuser9ca9dd1
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 

Recently uploaded (8)

Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 

tugas observasi

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT “ PENAMBANGAN BATU WADAS DI DESA GEMEKSEKTI KEBUMEN ” DISUSUN OLEH Nama : Khafi’ah Rizki NIM : 7311413007 Prodi : Manajemen A FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu menjadikan daerah Kebumen terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah Kebumen yang memiliki kekayaan alam berlimpah dituntut untuk dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Peranan sumber daya alam sungguh tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia yang memiliki kebutuhan yang tiada batasnya.Sehingga manusia dipaksa untuk dapat menemukan dan mengolah sumber daya alam tersebut. Namun dalam pemanfaatan SDA tersebut, kita juga di tekankan untuk dapat memanfaatkannya secara bijaksana dan sesuai dengan prinsip ekoefisensi karena jika tidak, maka akan terjadi kerusakan alam yang dapat mengganggu kestabilan ekosistem di bumi ini. pengembangan sumber daya alam yang potensial untuk dimanfaatkan secara hemat dan optimal bagi kepentingan dan kemakmuran rakyat, melalui serangkaian kegiatan eksplorasi, pengusahaan, dan pemanfaatan hasil tambang.
  • 3. B. Rumusan masalah Berdasarkan uraian diatas maka makalah ini secara khusus membahas permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah yang dimaksud kerusakan lingkungan hidup ? 2. Apa permasalahn lingkungan yang ada di Kabupaten Kebumen khususnya di desa Gemeksekti ? 3. Apa yang menyebabkan kerusakan Lingkungan? 4. Bagaimanakan solusi untuk mengatasi hal tersebut? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu kerusakan lingkungan. 2. Untuk mengetahui bagaimana kerusakan lingkungan yang ada di kabupaten Kebumen khususnya di desa Gemeksekti. 3. Untuk megetahui penyebab kerusakan lingkungan tersebut. 4. Untuk mengetahui solusi yang tepat dalam prmasalahan ligkungan tersebut.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Penegertian Lingkungan Hidup Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu 1. Unsur Hayati (Biotik) Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia. 2. Unsur Sosial Budaya Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat. 3. Unsur Fisik (Abiotik) Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
  • 5. B. Menganalisis Permasalahan Lingkungan di Desa Gemeksekti Gemeksekti merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kebumen yang memiliki potensi sumber daya alam berupa pegunungan yang dapat dieksploitasi, Batuan yang dapat dieksploitasi yaitu Batu Wadas. Batu Wadas ialah sebutan dari batuan yang mirip denga batu kapur akan tetapi tekstur dari Batu Wadas lebih keras serta warnanya juga tidak putih pekat, batu wadas cenderung berwarna coklat atau abu-abu. Kekayaan alam itu dijadikan sebagai sumber bahan galian pertambangan. Pertambangan batu wadas dilakukan oleh individu masing-masing yang mempunyai lahan untuk di eksplor baik menggunakan manual ataupun menggunakan alat berat. Akan tetapi di daerah Gemeksekti masih menggunakan tenaga manusia untuk memperoleh hasil tambang batu kapur. Keberadaan penambangan batu wadas ini telah memberikan pengaruh terhadap perubahan lingkungan fisik dapat dilihat dari kondisi gunung-gunung yang gundul dan semakin habis karena dieksploitasi secara terus menerus. Kerusakan tersebut berawal dari penebangan-penebangan vegetasi penutup untuk mendukung aktivitas penambangan batu wadas. Akibat dari penebangan-penebangan vegetasi tersebut, bukit-bukit pegunungan menjadi gundul. Hal yang sangat disayangkan adalah tidak adanya usaha untuk mereklamasi bukit tersebut setelah aktivitas penambangan selesai. Penggundulan yang terjadi di bukit-bukit pegunungan tersebut mengakibatkan tidak mampunyai wilayah tersebut untuk menangkap air hujan. Dampaknya, wilayah tersebut akan semakin kering. Berkurangnya vegetasi di sekitar perbukitan gunung juga menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen di udara sehingga suhu di wilayah tersebut menjadi semakin tinggi. Sedikitnya vegetasi pada kawasan pegunungan juga menyebabkan tanah menjadi semakin labil. Tidak adanya penahan/penyangga berupa pepohonan membuat wilayah tersebut sangat rentan gerakan massa tanah, terutama bahaya longsor lahan. Selain itu, masalah-masalah lingkungan
  • 6. lain yang mungkin timbul adalah penurunan produktivitas tanah, terjadi erosi dan sedimentasi, serta gangguan terhadap flora dan fauna yang memiliki habitat di kawasan pegunungan. Dampak-dampak tersebut tentu saja akan sangat menggangu aktivitas penduduk sekitar. Oleh sebab itu, daerah-daerah di kawasan pegunungan biasanya memiliki angka migrasi keluar yang tinggi. C. Penyebab kerusakan lingkungan. Manusia dalam mempertahankan hidupnya akan mengelola dan memanfaatkan alam sebagai sumber makanan, pakaian, tempat tinggal, dan berbagai kebutuhan pendukung lainnya yang dibutuhkan secara terus-menerus untuk tetap eksis dan melahirkan suatu peradaban. Segala aktivitas manusia dalam mengelola alam memiliki dampak positif langsung terhadap ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan serta kesejahteraan hidup manusia yang diperoleh dari alam. Namun hal lain yang juga sering timbul secara bersamaan atau dapat muncul dikemudian hari adalah dampak negatif terhadap pemanfaatan alam. Kemampuan manusia yang semakin maju disetiap zamannya dalam mengelola alam, bukan mustahil mengakibatkan terjadinya kerusakan alam. Apalagi kepadatan penduduk yang semakin meningkat, eksploitasi secara besar-besaran terhadap alam tak dapat dihindar keadaan ekonomi masyarakat sekitar yang masih rendah sehingga mereka berfikiran untuk memanfaatkan potensi alam yang ada, dengan cara tradisional untuk mendapatkan hasil tambang, tanpa mengetahui dampak yang akan timbul akibat penambangan tersebut, berusaha utuk mengeksplor hasil tambang sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa disadari satu persatu gunung yang ada menjadi gundul dan menjadi dataran rendah. Yang menyebabkan kerusakan lingkungan 1. Masyarakat atau organisasi yang melakukan eksploitasi tidak bertanggung jawab, mengeksploitasi sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
  • 7. 2. Dengan adanya pertambangan membuat jalan yang menuju area pertambangan cepat rusak karena dilalui oleh truk-truk besar sehingga konstruksi jalan harus kuat jika tidak kuat akan membuat kerusakan lingkungan sekitar. 3. Belum adanya kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan sekitar. D. Solusi untuk menangani penambangan Batu Wadas 1. Solusi yang sudah ada Pemerintah telah menginstrusikan para penambang untuk beralih profesi, Pemerintah juga telah mengeluarkan Perda Nomor 22/2011 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara. Setiap pelaku yang melakuakan pertambangan harus membayar bahan galian golongan C, akan tetapi banyak pelaku usaha yang nakal ynag tidak mau membayar bahan galian golongan C, sertai solusi yang ada tidak berjalan sesuai dengan harapan, 2. Solusi yang ditawarkan kawasan pegunungan merupakan salah satu lahan yang kritis dan rentan kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, perlindungan terhadap kawasan karst harus digalakkan. Sebenarnya peraturan untuk melindungi kawasan karst sudah ditetapkan oleh pemerintah, namun upaya untuk menegakkan peraturan tersebut masih sangat minim. Selain itu, di kawasan puncak gunung juga kerap terjadi benturan kepentingan. Penduduk pada wilayah tersebut mengalami suatu dilema, pada satu sisi mereka harus ikut aktif dalam upaya melindungi kawasan pegunungan, namun di sisi lain alasan perekonomian menyebabkan mereka “terpaksa” melakukan kegiatan penambangan batu wadas di wilayah tersebut. Jalan tengah harus dicari untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penambangan di kawasan puncak gunung tersebut harus diimbangi dengan upaya reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas pertambangan. Selain itu, penambangan juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan dan harus tetap berada di dalam koridor hukum
  • 8. yang berlaku. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja tidak mudah, dibutuhkan ketegasan dari pemerintah serta kesadaran diri dari penambang batu wadas untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan pegunungan.
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Unsur – unsur lingkunga hidup dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : Unsur Hayati, Unsur Sosial Budaya dan Unsur Fisik. Permasalahan yang ada di Gemeksekti yaitu penambangan Batu Wadas, Batu Wadas ialah sebutan dari batuan yang mirip denga batu kapur akan tetapi tekstur dari Batu Wadas lebih keras serta warnanya juga tidak putih pekat, batu wadas cenderung berwarna coklat atau abu-abu. Penyebab kerusakan lingkungan yaitu keadaan ekonomi masyarakat sekitar yang masih rendah sehingga mereka berfikiran untuk memanfaatkan potensi alam yang ada, dengan cara tradisional untuk mendapatkan hasil tambang, tanpa mengetahui dampak yang akan timbul akibat penambangan tersebut, berusaha utuk mengeksplor hasil tambang sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa disadari lingkungan sekitar menjadi rusak. Solusi dari permasalah tersebut yaitu kesadaran dari masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan serta masyarakat yang mengeksploitasi pegunungan menjadi hasil tambang Batu wadas untuk selalu menjaga lingkungan, selain itu juga harus diimbangi denag upaya rekmalasi dan rahabilitasi lahan bekas pertambangan.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Paradieta, Pengertian Lingkungan Hidup, http://pradieta-pelestarianlingkunganhidup.blogspot.com/2011/04/pengertian- lingkungan-lingkungan-hidup.html, 08 Mei 2014 Indira P, Dampak Negatif Penambangan Batu Kapur, http://primaprims.wordpress.com/2012/12/09/dampak-negatif-penambangan- batu-kapur/ , 08 mei 2014 Anshori H, Makalah Damapak Aktivitas Penambangan di Bukit Bubut, http://hadiansori.blogspot.com/2012/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html, 02 Juni 2014 Wikipedia, Kabupaten Kebumen, http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen, 14 juni 2014 Arwans, kerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan http://arwansoil.blogspot.com/2011/03/kerusakan-lahan-akibat-aktivitas.html, 14 Juni 2014
  • 11. LAMPIRAN Para Penambang Batu Wadas sedang melakukan Penambangan Batu Wadas Truk – truk sedang mengangkut hasil tambang Batu Wadas
  • 12. Kondisi jalan yang rusak karena seringnya truk – truk masuk untuk mengambil hasil tambang Batu Wadas.