SlideShare a Scribd company logo
BAB I
                               PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
     Penyu seaturtle, binatang purba penghuni lautan luas ini sudah cukup
familiar bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Binatang tersebut dapat
mencapai umur hingga ratusan tahun dan mempunyai wilayah jelajah yang sangat
luas, bahkan lintas negara. Di dunia, terdapat 7 spesies penyu dan 6 di antaranya
dapat dijumpai di laut Indonesia, yaitu Chelonia mydas (penyu hijau),
Eretmochelys imbricata (penyu sisik), Natator depresus (penyu pipih), Caretta
carretta (penyu lekang), Lepidochelys olivaceae (penyu tempayan), dan
Dermochelys olivaceae (penyu belimbing) (Fachrudin, 2008).
     Pada saat ini populasi penyu di Indonesia dan seluruh dunia dalam keadaan
terancam punah. Dunia Internasional melalui IUCN (International Union for the
Conservation of Nature and Natural Resouces) mengkategorikan dalam status
terancam punah (endangered) dan genting (critically endangered), serta CITES
(Convention on Internasional Trade of Endangered Spesies) memasukkannya ke
dalam Appendix I, yaitu larangan untuk dimanfaatkan dan diperdagangkan
kecuali untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan budidaya (Anonim, 2010a).
     Kepulauan Derawan berada di Laut Sulawesi (2°17' N - 118°13' E) daerah
pesisir Kalimantan Timur, Indonesia. Pulau-pulau tersebut antara lain termasuk
Pulau Sangalaki, Pulau Belambangan, Pulau Sambit, Pulau Mataha, Pulau
Semama, Pulau Bilang-bilangan, Pulau Balikukup dan Pulau Derawan sendiri. Di
Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang
sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan
mangrove). Terdapat beberapa spesies seperti penyu hijau, penyu sisik, paus,
lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies
lainnya (Anonim, 2010b).
     Kira-kira 2-3 juta telur penyu dikumpulkan tiap tahunnya, hal ini
mengindentifikasikan bahwa pulau-pulau tersebut merupakan daerah peneluran
2




yang baik bagi penyu, karena memiliki karakteristik pantai yang sesuai dengan
habitat peneluran seperti vegetasi pantai didominasi oleh tumbuhan pandan,
pantainya yang luas dan landai dengan kemiringan 300 dari pasang surut, tekstur
pasir 0,28-0,31 mm, tekstur debu dan tekstur liat yang mempengaruhi peneluran
tersebut. Beberapa pulau-pulau menjadi pelabuhan bagi telur-telur penyu dan
menjadi situs sarang penyu hijau (Green turtle)          terbesar di Indonesia
(Anonim, 2010a).
     Faktor penting yang menentukan kelangsungan hidup populasi penyu hijau
adalah tersedianya habitat. Penyu hijau mempunyai habitat yang berbeda-beda
dalam kehidupannya seperti mencari makan yang tidak jauh dari daerah bertelur,
habitat untuk kawin dan habitat yang sesuai untuk peneluran karena tidak semua
pantai dapat dijadikan penyu untuk tempat peneluran dan penetasan. Keberhasilan
penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) secara alamiah dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan pantai itu sendiri seperti suhu lingkungan, letak sarang,
kedalaman sarang, keadaan vegetasi, struktur pasir, pasang surut air laut, lebar
pantai dan kelandaian pantai (Anonim, 2008).
     Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.)
berdasarkan karakteristik pantai di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau
Kalimantan Timur.


1.2 Rumusan Masalah
     Bagaimana tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia
mydas L.) berdasarkan karakteristik pantai di Kepulauan Derawan Kabupaten
Berau Kalimantan Timur.




1.3 Tujuan Penelitian
     Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan
penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) berdasarkan karakteristik pantai
di Pulau Sangalaki, Semama dan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
3




1.4 Manfaat Penelitian
     Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi tentang tingkat
keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) berdasarkan
karakteristik pantai di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur,
dalam rangka evaluasi sistem pengelolaan sumber daya hayati dan pengembangan
potensi penyu sebagai dasar acuan pengambilan keputusan, maupun kebijakan
dalam usaha-usaha pelestarian dan penelitian.

More Related Content

What's hot

Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
Ady Purnomo
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
Alfarico Rico
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Mujiyanto -
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
Febrina Tentaka
 
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Yayasan TERANGI
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Mujiyanto -
 
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"AzkiyaBanata
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Register Undip
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangDeena dep
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karangrantikaput
 
Ekositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatuEkositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatuBasyrowi Arby
 
Status pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesiaStatus pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesia
Didi Sadili
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangAzewan Ndk
 
Filsafat harlianti
Filsafat harliantiFilsafat harlianti
Filsafat harlianti
Operator Warnet Vast Raha
 
Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)
Dizza Ayu Putri
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.
raniazizah04
 

What's hot (20)

Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
Pemantauan Pemutihan Karang (coral bleaching)
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
Laporan Praktikum Lapangan "Biota Asosiasi Lamun Pulau Pramuka"
 
Pantai
PantaiPantai
Pantai
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Ekositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatuEkositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatu
 
Status pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesiaStatus pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesia
 
Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamun
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem lautbiologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
 
Lamun
Lamun Lamun
Lamun
 
Filsafat harlianti
Filsafat harliantiFilsafat harlianti
Filsafat harlianti
 
Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.
 

Viewers also liked

Tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau
Tingkat  keberhasilan  penetasan  telur  penyu   hijauTingkat  keberhasilan  penetasan  telur  penyu   hijau
Tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijauMupit Datusahlan
 
Personal branding webinar
Personal branding webinarPersonal branding webinar
Personal branding webinarGreet Bunnens
 
Pavarotti italy
Pavarotti italyPavarotti italy
Pavarotti italyJohny Jans
 
Flow chat & ganchat mileston
Flow chat & ganchat milestonFlow chat & ganchat mileston
Flow chat & ganchat milestonMupit Datusahlan
 
I pads in classroom
I pads in classroomI pads in classroom
I pads in classroomellerae916
 
Lesson 22: Mighty Changes of Heart
Lesson 22: Mighty Changes of HeartLesson 22: Mighty Changes of Heart
Lesson 22: Mighty Changes of Heart
d-c-c
 
Workshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal Branding
Workshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal BrandingWorkshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal Branding
Workshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal Branding
Greet Bunnens
 

Viewers also liked (14)

Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau
Tingkat  keberhasilan  penetasan  telur  penyu   hijauTingkat  keberhasilan  penetasan  telur  penyu   hijau
Tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau
 
Personal branding webinar
Personal branding webinarPersonal branding webinar
Personal branding webinar
 
Pavarotti italy
Pavarotti italyPavarotti italy
Pavarotti italy
 
Flow chat & ganchat mileston
Flow chat & ganchat milestonFlow chat & ganchat mileston
Flow chat & ganchat mileston
 
Presentation pkl mupit
Presentation pkl mupitPresentation pkl mupit
Presentation pkl mupit
 
C++exception
C++exceptionC++exception
C++exception
 
I pads in classroom
I pads in classroomI pads in classroom
I pads in classroom
 
Lesson 22: Mighty Changes of Heart
Lesson 22: Mighty Changes of HeartLesson 22: Mighty Changes of Heart
Lesson 22: Mighty Changes of Heart
 
Pengesahan skripsi
Pengesahan skripsiPengesahan skripsi
Pengesahan skripsi
 
Kata pengantar pkl
Kata pengantar pklKata pengantar pkl
Kata pengantar pkl
 
Kata pengantar pkl
Kata pengantar pklKata pengantar pkl
Kata pengantar pkl
 
Workshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal Branding
Workshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal BrandingWorkshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal Branding
Workshop pimp your linked in profile and get noticed - Personal Branding
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Similar to Bab i new

Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangroveJurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
erikakurnia
 
Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
Mujiyanto -
 
494 981-1-sm
494 981-1-sm494 981-1-sm
494 981-1-sm
rasyid syidiq
 
Potensi kemaritiman
Potensi kemaritimanPotensi kemaritiman
Potensi kemaritiman
Bunda Rara
 
Tentang sumber daya laut
Tentang sumber daya lautTentang sumber daya laut
Tentang sumber daya laut
mineshaft12
 
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Mujiyanto -
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
RenadaArifaDhuantie
 
STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...
STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...
STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...
Repository Ipb
 
Paper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut TropisPaper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut Tropis
Universitas Maritim Raja Ali Haji
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docxEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Dian631634
 
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.pptEkologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
AgungPratamaPutra9
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdfEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Dian631634
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Nurma Putri Tanadoang
 
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyaDr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
wahyuddin S.T
 

Similar to Bab i new (20)

MAteri SIG
MAteri SIGMAteri SIG
MAteri SIG
 
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangroveJurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
 
Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
 
494 981-1-sm
494 981-1-sm494 981-1-sm
494 981-1-sm
 
Potensi kemaritiman
Potensi kemaritimanPotensi kemaritiman
Potensi kemaritiman
 
Tentang sumber daya laut
Tentang sumber daya lautTentang sumber daya laut
Tentang sumber daya laut
 
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
 
STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...
STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...
STUDI KONDISI DAN POTENSI EKOSISTEM PADANG LAMUN SEBAGAI DAERAH ASUHAN BIOTA ...
 
Usulan pnltn geu rengki
Usulan pnltn geu rengkiUsulan pnltn geu rengki
Usulan pnltn geu rengki
 
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
 
Paper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut TropisPaper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut Tropis
 
Aplikom
AplikomAplikom
Aplikom
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docxEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
 
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.pptEkologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdfEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
 
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahariLap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
Lap.pkl kep. slayar vrs mitra bahari
 
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyaDr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
 

Bab i new

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyu seaturtle, binatang purba penghuni lautan luas ini sudah cukup familiar bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Binatang tersebut dapat mencapai umur hingga ratusan tahun dan mempunyai wilayah jelajah yang sangat luas, bahkan lintas negara. Di dunia, terdapat 7 spesies penyu dan 6 di antaranya dapat dijumpai di laut Indonesia, yaitu Chelonia mydas (penyu hijau), Eretmochelys imbricata (penyu sisik), Natator depresus (penyu pipih), Caretta carretta (penyu lekang), Lepidochelys olivaceae (penyu tempayan), dan Dermochelys olivaceae (penyu belimbing) (Fachrudin, 2008). Pada saat ini populasi penyu di Indonesia dan seluruh dunia dalam keadaan terancam punah. Dunia Internasional melalui IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resouces) mengkategorikan dalam status terancam punah (endangered) dan genting (critically endangered), serta CITES (Convention on Internasional Trade of Endangered Spesies) memasukkannya ke dalam Appendix I, yaitu larangan untuk dimanfaatkan dan diperdagangkan kecuali untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan budidaya (Anonim, 2010a). Kepulauan Derawan berada di Laut Sulawesi (2°17' N - 118°13' E) daerah pesisir Kalimantan Timur, Indonesia. Pulau-pulau tersebut antara lain termasuk Pulau Sangalaki, Pulau Belambangan, Pulau Sambit, Pulau Mataha, Pulau Semama, Pulau Bilang-bilangan, Pulau Balikukup dan Pulau Derawan sendiri. Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Terdapat beberapa spesies seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya (Anonim, 2010b). Kira-kira 2-3 juta telur penyu dikumpulkan tiap tahunnya, hal ini mengindentifikasikan bahwa pulau-pulau tersebut merupakan daerah peneluran
  • 2. 2 yang baik bagi penyu, karena memiliki karakteristik pantai yang sesuai dengan habitat peneluran seperti vegetasi pantai didominasi oleh tumbuhan pandan, pantainya yang luas dan landai dengan kemiringan 300 dari pasang surut, tekstur pasir 0,28-0,31 mm, tekstur debu dan tekstur liat yang mempengaruhi peneluran tersebut. Beberapa pulau-pulau menjadi pelabuhan bagi telur-telur penyu dan menjadi situs sarang penyu hijau (Green turtle) terbesar di Indonesia (Anonim, 2010a). Faktor penting yang menentukan kelangsungan hidup populasi penyu hijau adalah tersedianya habitat. Penyu hijau mempunyai habitat yang berbeda-beda dalam kehidupannya seperti mencari makan yang tidak jauh dari daerah bertelur, habitat untuk kawin dan habitat yang sesuai untuk peneluran karena tidak semua pantai dapat dijadikan penyu untuk tempat peneluran dan penetasan. Keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) secara alamiah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pantai itu sendiri seperti suhu lingkungan, letak sarang, kedalaman sarang, keadaan vegetasi, struktur pasir, pasang surut air laut, lebar pantai dan kelandaian pantai (Anonim, 2008). Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) berdasarkan karakteristik pantai di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) berdasarkan karakteristik pantai di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) berdasarkan karakteristik pantai di Pulau Sangalaki, Semama dan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
  • 3. 3 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi tentang tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) berdasarkan karakteristik pantai di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur, dalam rangka evaluasi sistem pengelolaan sumber daya hayati dan pengembangan potensi penyu sebagai dasar acuan pengambilan keputusan, maupun kebijakan dalam usaha-usaha pelestarian dan penelitian.