TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
Tulisan ini mencoba mengkaji tentang teori perusahaan/theory of the firm khususnya faktor bagi hasil dengan dasar teori profit and loss sharing dalam kaitannya dengan permintaan tabungan di perbankan syariah.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
Tulisan ini mencoba mengkaji tentang teori perusahaan/theory of the firm khususnya faktor bagi hasil dengan dasar teori profit and loss sharing dalam kaitannya dengan permintaan tabungan di perbankan syariah.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Materi Pengantar Ekonomi Mikro
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
2. Teori Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar
3.Teori Elastisitas
4. Teori Biaya Proudksi
5.Perilaku Produsen
6. Penentuan Harga dalam Pasar Persaingan Sempurna
7. Penentuan Harga Pada Pasar Monopoli
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 3 :
1. Ataina Rusyda Fauziyah (1222200156)
2. Muhammad Indra Wardana (1222200158)
3. Zaschia Flanivolya Matulessy (1222200159)
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas 17 Agustus 1945
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11Lailyyy
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Akuntansi
Kelas U (Sore)
Dosen Pengampu:
Dr. Sigit Sardjono,M.Ec
Dibuat oleh:
1. Siti Ambar Mukti (1222200063)
2. Evy Yance (1222200064)
3. Nurul Laily Oktaviani (1222200066)
Rangkuman materi perkuliahan semester 1:
BAB. I PERMINTAAN dan PENAWARAN
BAB. II HARGA KESEIMBANGAN PASAR
BAB. III ELASTISITAS
BAB. IV TEORI BIAYA
BAB. V PERILAKU KONSUMEN Dengan Pendekatan Cardinal dan Ordinal
BAB. VI PERILAKU PRODUSEN
BAB. VIIMENENTUKAN HARGA PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
BAB. VIIIMENENTUKAN HARGA PADA PASAR PERSAINGAN MONOPOLITIS
BAB. IXMENENTUKAN HARGA PADA PASAR PERSAINGAN MONOPOLI
BAB. XMENENTUKAN HARGA PADA PASAR PERSAINGAN OLIGOPOLI
2. Ekonomi Konsumen merupakan seluruh masyarakat
yang dapat dipenuhi kebutuhannya akan barang dan
jasa yang dibutuhkannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga barang
2. Pendapatan rumah tangga
3. Harga barang lain
4. Selera konsumen itu sendiri
5. Jumlah penduduk
6. Advertensi yang dilakukan
3. Teori permintaan konsumen (consumer
demand theory) bahwa jumlah komoditas
yang diminta merupakan suatu fungsi dari
atau bergantung pada harga komoditas
tersebut, pendapatan konsumen, harga
komoditas yang berhubungan
(komplementer atau substitusi), dan
selera konsumen.
4. Perilaku konsumen memiliki kecenderungan
bereaksi negatif dengan maksud jika harga barang
tinggi maka konsumen menurunkan permintaannya
(ceteris paribus).
Apabila barang pelengkap (komplementer) naik,
maka akan berakibat naiknya barang yang terkait.
Makin besar jumlah penduduk, maka besar pula
permintaan konsumen.
Advertensi adalah salah satu alat ukur yang
dipergunakan mengukur pengaruh jumlah
permintaan konsumen.
4
4
5. Kurva permintaan pasar (market demand curve) untuk
suatu komoditas secara sederhana merupakan
penjumlahan secara horizontal dari kurva permintaan
semua konsumen dalam suatu pasar
Permintaan yang Dihadapi oleh Perusahaan
Karena analisis tentang suatu perusahaan merupakan
pokok dari ekonomi manajerial, ketertarikan kepada
permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan.
Permintaan terhadap komoditas yang dihadapi
perusahaan bergantung kepada ukuran permintaan
pasar atau industri terhadap komoditas tersebut,
bentuk organisasi industrinya, dan jumlah perusahaan
yang dalam industri tersebut.
6. Permintaan Individual
Hukum permintaan yang paling sederhana
menyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat
antara harga suatu barang dengan kuantitas
permintaan barang tersebut.
Efek subtitusi terjadi karena adanya biaya
oportunity, dimana barang yang harganya lebih
tinggi tersebut akan digantikan atau di subtitusi oleh
konsumen yang bersikap rasional dengan barang lain
yang lebih murah.
Permintaan individual adalah jumlah barang yang
diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
6
6
7. Pendekatan Teori Kepuasan Konsumen
a. Bagaimana dengan pendapatannya, konsumen dapat
memenuhi berbagai kebutuhannya.
b. Kadar prioritas pemenuhan konsumen.
c. Penilaian konsumen terhadap nilai kepuasan (utility).
Hukum Gosen
Dalam mengkonsumsi barang secara berurutan mula-mula
kepuasan tinggi dan lama-kelamaan kepuasan makin
menurun.
Total Utility (TU) adalah seluruh kepuasan atau nilai
kepuasan yang diperoleh seorang konsumen dari
mengkonsumsi suatu atau sejumlah barang tertentu.
7
7
8. Marginal Utility (MU) adalah tambahan kepuasan
atau nilai kepuasan sebagai akibat dari penambahan
satu satuan barang yang dikonsumsi konsumen.
Pendekatan Elastisitas
Konsep elastisitas merupakan suatu cara untuk
mengukur kecenderungan faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pembelian.
Elastisitas terbagi atas :
a. Elastisitas harga
b. Elastisitas income
c. Elastisitas silang
d. Elastisitas advertensi/iklan
8
8
9. Menghitung elastisitas harga adalah membandingkan
antara prosentase perubahan volume permintaan
(%Qd) dengan prosentase perubahan harga (%P).
Ep = % Qd
% P
Apabila hasil yang didapat :
Ep > 1 , maka terjadi elastisitas.
Ep < 1 , maka hampir tidak terjadi elastisitas.
Ep = 1 , maka elastisitas yang seimbang
9
9
10. Menghitung elastisitas harga adalah membandingkan
antara prosentase perubahan volume permintaan
(%Qd) dengan prosentase perubahan harga (%P).
Ep = % Qd
% P
Apabila hasil yang didapat :
Ep > 1 , maka terjadi elastisitas.
Ep < 1 , maka hampir tidak terjadi elastisitas.
Ep = 1 , maka elastisitas yang seimbang
9
9