Besaran dan Satuan
Besaran pokok dan besaran turunan
Besaran pokok: Panjang, Massa, Waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat
besaran turunan: diturunkan dari besaran pokok
Contoh besaran turunan : gaya, tekanan, energi, beda potensial.
Kuantitas besaran dinyatakan dengan satuan
Satuan besaran sangat bervariasi
Sistim satuan perangkat satuan untuk satuan besaran-besaran pokok
Panjang
Satuan
- SI : meter (m)
- cgs : centimeter (cm)
- USA & UK : foot (ft)
Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam vakum selama selang waktu sekon
Massa
Satuan
- SI : kilogram (kg)
- cgs : gram (g)
- USA & UK : pon, slugs
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa silinder campuran platinum iridium khusus yang dijaga tetap di badan pengukuran internasional Sevres Prancis
Waktu
Satuan
- Sekon (detik), semua sistem
Satu sekon didefinisikan sebagai 9 192 631 700 x prioda radiasi dari sebuah atom cesium
Suhu atau Temperatur
Satuan
- SI : Kalvin (K)
- lain: °C, °F
Satu Kalvin didefinisikan sebagai 1/100 selisih panjang kolom air raksa yang dicelupkan pada campuran air dan es panjang kolom air raksa yang dicelupkan dengan campuran air dan uap air
Besaran dan Pengukuran
untuk memperoleh data besaran : pengukuran
Pengukuran memerlukan alat ukur
Batas Ukur dan Batas Ketelitian Alat UkurPada setiap alat ukur memiliki batas ukur dan batas ketelitian.
Betul batas ukur mistar tadi 30 cm dan batasketelitiannya 0,5 mm.
Batas ketelitian akan sangat berpengaruh terhadap laporan hasil pengukuran
Besaran dan Satuan
Besaran pokok dan besaran turunan
Besaran pokok: Panjang, Massa, Waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat
besaran turunan: diturunkan dari besaran pokok
Contoh besaran turunan : gaya, tekanan, energi, beda potensial.
Kuantitas besaran dinyatakan dengan satuan
Satuan besaran sangat bervariasi
Sistim satuan perangkat satuan untuk satuan besaran-besaran pokok
Panjang
Satuan
- SI : meter (m)
- cgs : centimeter (cm)
- USA & UK : foot (ft)
Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam vakum selama selang waktu sekon
Massa
Satuan
- SI : kilogram (kg)
- cgs : gram (g)
- USA & UK : pon, slugs
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa silinder campuran platinum iridium khusus yang dijaga tetap di badan pengukuran internasional Sevres Prancis
Waktu
Satuan
- Sekon (detik), semua sistem
Satu sekon didefinisikan sebagai 9 192 631 700 x prioda radiasi dari sebuah atom cesium
Suhu atau Temperatur
Satuan
- SI : Kalvin (K)
- lain: °C, °F
Satu Kalvin didefinisikan sebagai 1/100 selisih panjang kolom air raksa yang dicelupkan pada campuran air dan es panjang kolom air raksa yang dicelupkan dengan campuran air dan uap air
Besaran dan Pengukuran
untuk memperoleh data besaran : pengukuran
Pengukuran memerlukan alat ukur
Batas Ukur dan Batas Ketelitian Alat UkurPada setiap alat ukur memiliki batas ukur dan batas ketelitian.
Betul batas ukur mistar tadi 30 cm dan batasketelitiannya 0,5 mm.
Batas ketelitian akan sangat berpengaruh terhadap laporan hasil pengukuran
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
BESARAN DAN SATUAN
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
dapat diukur atau dihitung
dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/…/01-besaran-dan-satua…
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nil
Besaran dan Satuan dalam Fisika. Presentasi ini memperkenalkan besaran-besaran yang digunakan dalam ilmu Fisika. Sangat berguna bagi Siswa/i SMP atau sederajat yang baru mengenal Ilmu Fisika. Silahkan sebarkan materi ini secara gratis.
"Berbagi itu Indah"
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
BESARAN DAN SATUAN
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
dapat diukur atau dihitung
dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/…/01-besaran-dan-satua…
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nil
Besaran dan Satuan dalam Fisika. Presentasi ini memperkenalkan besaran-besaran yang digunakan dalam ilmu Fisika. Sangat berguna bagi Siswa/i SMP atau sederajat yang baru mengenal Ilmu Fisika. Silahkan sebarkan materi ini secara gratis.
"Berbagi itu Indah"
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Besaran dan satuan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam, segala sesuatu yang diukur disebut dengan besaran. Sementara segala sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding suatu besaran adalah satuan. Jika kita membandingkan suatu besaran yang diukur dengan satuan maka kita melakukan pengukuran.
Sebagai contoh, kamu memiliki gula dengan berat 2 kilogram. Besaran adalah berat (massa) dan kilogram adalah satuan dari berat. Jika kita mengukur gula dengan satuan kilogram, maka disebut dengan pengukuran.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan
pengukurannya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang,
dan waktu)
Menu
5. PENDAHULUAN
Dahulu orang sering menggunakan anggota tubuh
sebagai satuan pengukuran, misalnya jari, hasta, kaki,
jengkal, dan depa. Namun satuan-satuan tersebut menyulitkan
dalam komunikasi, karena nilainya berbeda-beda untuk
setiap orang. Satuan semacam ini disebut satuan tak baku.
Untuk kebutuhan komunikasi, apalagi untuk kepentingan
ilmiah, pengukuran harus menggunakan satuan baku, yaitu
satuan pengukuran yang nilainya tetap dan disepakati secara
internasional, misalnya meter, liter, dan kilogram
Menu
6. Sistem Satuan
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda menemui satuan-
satuan berikut: membeli air dalam galon, minyak dalam liter ,
dan diameter pipa dalam inchi. Satuan-satuan di atas merupakan
beberapa contoh satuan dalam sistem Inggris (British). Selain satuan-
satuan di atas masih ada beberapa satuan lagi dalam sistem
Inggris, antara lain ons, feet, yard, slug, dan pound.
Sistem Metrik menjadi sistem Standar Internasional (SI), karena
satuan-satuan dalam sistem ini dihubungkan dengan bilangan pokok
10 sehingga lebih memudahkan penggunaannya. Di bawah ini
ditunjukkan awalan- awalan dalam sistem Metrik yang dipergunakan
untuk menyatakan nilai-nilai yang lebih besar atau lebih kecil dari
satuan dasar
7. Awalan-awalan dalam sistem metrik yang
digunakan dalam SI
(Tabel 1)
Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol
1018 eksa E 10-1 desi d
1015 peta P 10-2 centi c
1012 tera T 10-3 mili m
109 giga G 10-6 mikro u
106 mega M 10-9 nano n
103 kilo k 10-12 piko p
102 hekto h 10-15 femto f
101 deka da 10-18 atto a
8. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetap-kan
terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.
BESARAN
POKOK
SATUAN
SINGKATA
N
DIMENSI
Massa kilogram kg [M]
Panjang meter m [L]
Waktu sekon s [T]
Kuat arus listrik ampere A [I]
Suhu kelvin K []
Jumlah zat mol mol [N]
Intensitas cahaya kandela cd [J]
Tabel 2
9. Besaran Panjang
Panjang menggunakan satuan dasar SI meter (m). Satu
meter standar (baku) sama dengan 1.650.763,73 kali
panjang gelombang dalam vakum dari radiasi yang
bersesuaian dengan transisi atom krypton-86 (Kr86) di
antara tingkat 2p10 dan 5d5
Alat Ukur Panjang
10. Membaca skala alat ukur
• Perhatukan cara mengukur menggunakan jangka
sorong
25
mm
0,4
mm
11. Cara membaca skala jangka sorong :
• Lihat skala utama yang disebelah kiri nol
nonius 3,0 mm
• Lihat skala nonius yang berimpit/lurus
dengan skala utama 0,7 mm
• Hasil pengukuran 3,0 mm + 0,7 mm =
3,7 mm
Skala nonius pada rahang bergerak
Skala utama pada rahang tetap
13. Mengukur menggunakan jangka sorong
Skala Utama
Skala putar
Kalibrasi halus
Obyek
Cara menggunakan mikrometer skrup:
• Letakkan obyek yang diukur diantara anvil dengan spindle
• Putar pelan-pelan skala putar
• Bila sudah menyemtuh benda, pemutar dialihkan pada
pemutar kalibrasi halus
• Bila sudah terdengar bunyi klik, hentikan
Anvil
Spindle
14. Selain meter, panjang juga dapat
dinyatakan dalam satuan- satuan yang lebih
besar atau lebih kecil dari meter dengan
cara menambahkan awalan-awalan seperti
tercantum dalam Tabel -1. Berdasar tabel
tersebut
1 kilometer (km) = 1000 meter (m)
1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m)
atau 0,01 m
dan sebaliknya, diperoleh:
1 m = 1/1.000 km = 0,001 km
1 m = 100 cm = 1.000 mm
15. Massa
Dalam SI, massa menggunakan satuan dasar kilogram
(kg). Satu kilogram standar sama dengan massa
sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinum-
iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Perancis
Neraca lengan
Selain kilogram (kg),
massa benda juga
dinyatakan dalam
satuan-satuan lain,
misalnya : gram (g),
miligram (mg), dan ons
untuk massa-massa
yang kecil; ton (t) dan
kuintal (kw) untuk massa
yang besar.
1 ton = 10 kw = 1.000 kg
1 kg = 1.000 g = 10 ons
Anak Timbang
16. Waktu
Satuan dasar SI untuk waktu adalah sekon (s). Satu
sekon standar bersesuaian dengan 9.192.631.770 kali
periode radiasi yang dihasilkan oleh transisi di antara tingkat
hiperhalus atom Cesium-133 (Cs133). Berdasar jam atom
ini, dalam selang 300 tahun hasil pengukuran waktu tidak
akan bergeser lebih dari satu sekon
Stopwatch
Untuk peristiwa-peristiwa
yang selang terjadinya
cukup lama, waktu
dinyatakan dalam satuan-
satuan yang lebih besar,
misalnya: menit, jam, hari,
bulan, tahun, abad dan lain-
lain.
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon.
17. Membaca alat ukur waktu
Satu putaran
stopwatch
menunjukkan
30 s
(tergantung
alat), setiap
satu sekon
dibagi 10 skala,
jarum pendek
satu putaran
menunjukkan
15 menit
1 skala = 0,1 s
18. Alat ukur massa
Neraca adalah
untuk alat
mengukur
massa benda,
Neraca
balance, neraca
Ohause,
Neraca digital
digunakan
mengukur
massa benda
dengan
ketelitian tinggi
19. Supported by:
THANK’STO:
Allah SWT
Bpk Roni PAsla
Semua pihak yang membantu
Semua pihak yang mengganggu
Created by:
Indah OKtaviani
Resti Rahmani
Ella Sasti
Dian Kurnia Rahayu
Nanada Fadli Kirnia
M.Aflah Aufaa
Daniel Silalahi
CUSTOM ANIMATION
Indah OKtaviani
Resti Rahmani
M.Aflah Aufaa
KONSUMSI
Indah Oktaviani
Resti RAhmani
DIREKTUR PELAKSANA
Indah Oktaviani
Resti RAhmani
Supported By: