Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat. Ia menjelaskan bahwa sosiologi mempelajari objek berupa hubungan sosial antarmanusia dan interaksi sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti observasi dan wawancara. Dokumen ini juga membahas tentang tokoh-tokoh penting dalam perkembangan sosiologi seperti Auguste Comte, Emile Durkheim, dan masalah sosial seperti kem
Tiga tahap perkembangan sosiologi menurut Auguste Comte yaitu tahap teologis, metafisik, dan positif. Ia juga membedakan sosiologi statis yang mempelajari hubungan antar masyarakat dan sosiologi dinamis yang terkait dengan perubahan sosial. Teori-teori sosiologi sesudah Comte berkembang melalui berbagai mazhab seperti geografi, organis, psikologi, ekonomi, dan hukum.
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan sosiologi, (2) objek kajian sosiologi, dan (3) sejarah perkembangan sosiologi sejak Auguste Comte hingga para tokoh seperti Karl Marx, Herbert Spencer, dan Max Weber.
Tiga tahap perkembangan sosiologi menurut Auguste Comte yaitu tahap teologis, metafisik, dan positif. Ia juga membedakan sosiologi statis yang mempelajari hubungan antar masyarakat dan sosiologi dinamis yang terkait dengan perubahan sosial. Teori-teori sosiologi sesudah Comte berkembang melalui berbagai mazhab seperti geografi, organis, psikologi, ekonomi, dan hukum.
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan sosiologi, (2) objek kajian sosiologi, dan (3) sejarah perkembangan sosiologi sejak Auguste Comte hingga para tokoh seperti Karl Marx, Herbert Spencer, dan Max Weber.
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala sosial dalam masyarakat. Sosiologi mempelajari objek-objek seperti hubungan antarmanusia, kelompok sosial, dan masalah-masalah sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti kualitatif dan kuantitatif. Sosiologi berperan dalam meneliti, mengajar, memberikan saran kebijakan, dan me
1. Dokumen menjelaskan bahwa sosiologi mempelajari masyarakat dan interaksi sosial antarmanusia berdasarkan pengamatan empiris dan upaya pembentukan teori.
2. Sosiologi melihat manusia sebagai makhluk individual namun juga sosial yang hidup dan berinteraksi dalam masyarakat.
3. Teori-teori sosiologi selalu berkembang dan saling melengkapi melalui penelitian berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi sosiologi dalam memahami gejala-gejala sosial di masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi manusia dan produk-produk yang timbul dari interaksi tersebut seperti norma dan kebiasaan. Sosiologi juga membahas berbagai gejala sosial seperti ekonomi, politik, hukum, dan lainnya serta metode yang digunakan dalam kajian sosiologi
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai konsep individu, kelompok, hubungan antar individu dan kelompok, serta lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, politik, ekonomi dan agama.
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksi sosial di dalamnya. Sosiologi lahir pada abad ke-19 seiring dengan munculnya berbagai perubahan sosial di Eropa seperti revolusi industri dan revolusi Prancis. Tokoh pendirinya adalah Auguste Comte yang mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat manusia secara ilmiah. Sosiologi memiliki ciri sebagai ilmu
Dokumen tersebut membahas definisi sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan perkembangan sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan antar-manusia dalam masyarakat. Bapak sosiologi adalah Auguste Comte yang pertama kali memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1838. Perkembangan sosiologi kemudian dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Durkheim dan Weber. Sosiolog
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sosiologi meliputi pengertian, ciri sebagai ilmu pengetahuan, sejarah perkembangan, kedudukan di antara ilmu lain, metode, dan peran sosiolog dalam masyarakat dalam 3 kalimat atau kurang.
[Ringkasan]
Sosiologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk yang dihasilkan dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, dan kebiasaan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi, tokoh-tokohnya, objek kajian, dan perspektif-perspektif utamanya.
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSukardian
Buku "Sosiologi Komunikasi" karya Dra. Hj. Radiah AP., M.Si membahas tentang asal mula sosiologi komunikasi, proses sosial dan interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial, serta hubungan antara sosiologi dan komunikasi.
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptxPipitFitriyah4
Dokumen tersebut membahas tentang asal usul sosiologi. Sosiologi mulai berkembang sejak abad ke-19 berkat karya Auguste Comte yang meletakkan dasar-dasar ilmu ini. Sosiologi mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial dalam masyarakat dengan obyek utamanya adalah interaksi antarmanusia. Individu dan masyarakat saling mempengaruhi secara timbal balik.
Bab 1 fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di m asyarakatBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala sosial dalam masyarakat. Sosiologi mempelajari objek-objek seperti hubungan antarmanusia, kelompok sosial, dan masalah-masalah sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti kualitatif dan kuantitatif. Sosiologi berperan dalam meneliti, mengajar, memberikan saran kebijakan, dan me
1. Dokumen menjelaskan bahwa sosiologi mempelajari masyarakat dan interaksi sosial antarmanusia berdasarkan pengamatan empiris dan upaya pembentukan teori.
2. Sosiologi melihat manusia sebagai makhluk individual namun juga sosial yang hidup dan berinteraksi dalam masyarakat.
3. Teori-teori sosiologi selalu berkembang dan saling melengkapi melalui penelitian berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi sosiologi dalam memahami gejala-gejala sosial di masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi manusia dan produk-produk yang timbul dari interaksi tersebut seperti norma dan kebiasaan. Sosiologi juga membahas berbagai gejala sosial seperti ekonomi, politik, hukum, dan lainnya serta metode yang digunakan dalam kajian sosiologi
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang individu, kelompok, dan hubungan sosial dalam masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai konsep individu, kelompok, hubungan antar individu dan kelompok, serta lembaga-lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, politik, ekonomi dan agama.
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksi sosial di dalamnya. Sosiologi lahir pada abad ke-19 seiring dengan munculnya berbagai perubahan sosial di Eropa seperti revolusi industri dan revolusi Prancis. Tokoh pendirinya adalah Auguste Comte yang mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat manusia secara ilmiah. Sosiologi memiliki ciri sebagai ilmu
Dokumen tersebut membahas definisi sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan perkembangan sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan antar-manusia dalam masyarakat. Bapak sosiologi adalah Auguste Comte yang pertama kali memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1838. Perkembangan sosiologi kemudian dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Durkheim dan Weber. Sosiolog
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sosiologi meliputi pengertian, ciri sebagai ilmu pengetahuan, sejarah perkembangan, kedudukan di antara ilmu lain, metode, dan peran sosiolog dalam masyarakat dalam 3 kalimat atau kurang.
[Ringkasan]
Sosiologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk yang dihasilkan dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, dan kebiasaan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi, tokoh-tokohnya, objek kajian, dan perspektif-perspektif utamanya.
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSukardian
Buku "Sosiologi Komunikasi" karya Dra. Hj. Radiah AP., M.Si membahas tentang asal mula sosiologi komunikasi, proses sosial dan interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial, serta hubungan antara sosiologi dan komunikasi.
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptxPipitFitriyah4
Dokumen tersebut membahas tentang asal usul sosiologi. Sosiologi mulai berkembang sejak abad ke-19 berkat karya Auguste Comte yang meletakkan dasar-dasar ilmu ini. Sosiologi mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial dalam masyarakat dengan obyek utamanya adalah interaksi antarmanusia. Individu dan masyarakat saling mempengaruhi secara timbal balik.
Dokumen tersebut membahas materi perkuliahan Pengantar Sosiologi yang mencakup sejarah perkembangan sosiologi, proses sosial dan interaksi sosial, serta metode pembelajaran dan penilaian yang akan digunakan pada mata kuliah tersebut."
Dokumen tersebut membahas pandangan beberapa tokoh sosiologi klasik dan modern mengenai objek kajian sosiologi, meliputi Emile Durkheim yang menyatakan bahwa objek sosiologi adalah fakta sosial, Max Weber yang menyatakan objeknya adalah tindakan sosial, dan C. Wright Mills yang mengemukakan pentingnya khayalan sosiologis dalam mempelajari sosiologi."
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, sejarah perkembangan, dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi sosial dan berusaha menemukan pola-pola umum dalam masyarakat. Tokoh pertama yang meletakkan dasar sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim dengan mendefinisikan objek kajian sebagai fakta s
Makalah ini membahas konsep dasar sosiologi. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksi sosial manusia. Makalah ini menjelaskan sejarah, pokok bahasan, cirri-ciri, objek kajian, dan metode sosiologi. Tujuan mempelajari sosiologi antara lain untuk memahami dinamika masyarakat dan meningkatkan toleransi sosial.
Similar to Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan (20)
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...BudionoDrs
Dokumen tersebut membahas strategi dan pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ketimpangan sosial akibat globalisasi, meliputi pemberdayaan melalui perencanaan dan kebijakan, aksi sosial dan politik, serta pendidikan untuk membangun kesadaran masyarakat. Juga disebutkan strategi lain seperti mulai dari tindakan mikro, membangun kelembagaan masyarakat, serta peningkatan kesadaran dan redistribusi sumber daya.
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses asosiatif dan disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi menimbulkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat akibat dominasi budaya asing dan pergeseran nilai-nilai tradisional.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi telah menyebabkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan sosial di antara masyarakat. Perubahan budaya cepat akibat pengaruh global berdampak pada guncangan budaya dan ketertinggalan budaya di masyarakat lokal.
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...BudionoDrs
Dokumen ini membahas tentang globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan sosial di tingkat lokal. Globalisasi dijelaskan sebagai ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa batas negara. Dampak globalisasi meliputi perubahan konsep ruang dan waktu serta ketergantungan ekonomi antarnegara. Teori-teori globalisasi seperti dari Cochrane dan Pain, George Ritzer, dan Thomas Friedman juga dib
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBudionoDrs
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 2 membahas tentang permasalahan sosial dalam masyarakat, termasuk definisi, teori, dan faktor masalah sosial seperti ekonomi, budaya, biologi, dan psikologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, serta karakteristik dan dinamika hubungan antar kelompok."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Hakikat Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan
yang objek studinya adalah
masyarakat.
istilah sosiologi pertama kali
dikemukakan oleh sosiolog
berkebangsaan Prancis, Auguste
Comte, melalui Cours de
Philosophie Positive. Menurut
Comte sosiologi berasal dari kata
latin socius yang artinya teman
atau sesama dan logos dari kata
Yunani yang artinya cerita. Jadi
pada awalnya, sosiologi berarti
bercerita tentang teman atau kawan
3. Objek Kajian Sosiologi
Objek studi suatu ilmu dapat
dipahami dari segi material
maupun segi formalnya (sudut
pandang ilmu itu sendiri).
Secara material objek studi
sosiologi adalah manusia, baik
sebagai individu maupun
sebagai bagian dari kelompok
sosial. Sedangkan dari segi
formalnya, sosiologi
memandang manusia sebagai
perwujudan hubungan sosial
antarmanusia.
4. Pokok Bahasan Sosiologi
Emile Durkheim
Menurut Durkheim, pokok bahasan
sosiologi adalah Fakta-fakta
Sosial. Fakta sosial adalah pola-
pola atau sistem yang
mempengaruhi cara manusia
bertindak, berpikir, dan merasa.
Fakta sosial tersebut berada di luar
individu dan mempunyai kekuatan
memaksa atau mengendalikan
individu tersebut.
5. Max Weber
Menurut Max Weber, pokok kajian
sosiologi adalah tindakan sosial.
Namun tidak semua tindakan
manusia dapat dianggap sebagai
tindakan sosial. Suatu tindakan
dianggap sebagai tindakan sosial
hanya jika tindakan tersebut
dilakukan dengan
mempertimbangkan perilaku orang
lain.
6. Wright Mills
Pokok bahasan sosiologi menurut C.
Wright Mills terkenal dengan sebutan
khayalan sosiologis (the sociological
imagination). Khayalan sosiologi
diperlukan untuk memahami apa yang
terjadi di masyarakat maupun yang
ada dalam diri manusia. Menurut Mills,
dengan khayalan sosiologis, kita
mampu memahami sejarah
masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan
hubungan antara keduanya
7. Peter L. Berger
Pokok bahasan sosiologi menurut
Berger adalah pengungkapan
realitas sosial. Seorang sosiolog
harus bisa menyingkap berbagai
fenomena yang menjadi suatu
realitas yang tidak terduga.
8. Ciri Sosiologi sebagai Ilmu
Pengetahuan
Empiris, ilmu pengetahuan tersebut didasarkan
pada observasi terhadap kenyataan dan akal
sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif
(menduga-duga)
Teoritis, suatu ilmu pengetahuan selalu
berusaha menyusun astraksi dari hasil-hasil
pengamatan
Kumulatif, disusun atas dasar teori-teori yang
sudah ada, atau memperbaiki, memperluas,
serta memperkuat teori-teori lama
Nonetis, pembahasan suatu masalah tidak
mempersoalkan baik buruk masalah tersebut,
tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan
masalah tersebut secara mendalam.
9. Sejarah
Perkembanga
n Sosiologi
Sosiologi awalnya
menjadi bagian dari
filsafat sosial yang
membahas tentang
masyarakat. Namun
selanjutnya sosiologi
berkembang menjadi
ilmu tersendiri,
menurut Brigette
Berger dan Peter L.
Berger karena adanya
ancaman terhadap
tatanan kehidupan
sosial.
10. L Laeyendecker mengidentifikasi ancaman
tersebut meliputi
Terjadinya dua revolusi, yaitu revolusi
industri di Inggris dan revolusi Prancis
Timbulnya kapitalisme pada akhir abad ke-
15
Perubahan dibidang sosial dan politik
Perubahan akibat gerakan reformasi yang
dicetuskan Martin Luther
Meningkatnya individualisme
Lahirnya ilmu pengetahuan modern
Berkembangnya kepercayaan pada diri
sendiri
11. Auguste Comte
Auguste Comte, seorang filusuf Prancis, melihat perubahan-
perubahan tersebut tidak saja bersifat positif, tetapi juga
berdampak negatif. Comte melihat hal tersebut terjadi karena
masyarakat tidak lagi mengetahui bagaimana mengatasi
perubahan akibat revolusi dan hukum-hukum apa saja yang
dapat dipakai untuk mengatur tatanan sosial masyarakat.
Oleh karena itu Comte menyarankan agar semua penelitian
tentang masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu yang berdiri
sendiri. Ia memberi nama ilmu yang akan lahir itu dengan istilah
sosiologi.
Sosiologi baru berkembang menjadi sebuah ilmu setelah Emile
Durkheim mengembangkan metodologi sosiologi melalui
bukunya Rules of Sociological Method. Meskipun demikian, atas
jasanya terhadap kelahiran sosiologi, Comte tetap disebut
sebagai Bapak Sosiologi.
12. Kedudukan Sosiologi di antara
Ilmu-ilmu lain
Sosiologi merupakan ilmu murni sekaligus
terapan. Dilihat dari objeknya, sosiologi
termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial yang
mempelajari manusia, khususnya yang
menyangkut perilaku manusia. Sedangkan dari
segi penerapannya, ilmu tersebut digolongkan
ke dalam ilmu pengetahuan murni dan terapan,
tujuan sosiologi adalah melakukan pencarian
untuk mendapatkan pengetahuan sedalam-
dalamnya tentang masyarakat dan mencari
cara-cara untuk menyelesaikan berbagai
masalah yang ada di masyarakat.
13. Kegunaan Sosiologi
Untuk pembangunan
Untuk penelitian
Peranan Sosiologi
Sosiolog sebagai ahli
riset
Sosiolog sebagai
konsultan kebijakan
Sosiolog sebagai teknisi
Sosiolog sebagai guru
atau pendidik
14. Realitas Sosial
Istilah masyarakat berasal
dari bahasa Arab, yaitu
syaraka yang artinya ikut
serta atau berpartisipasi.
Sedangkan dalam bahasa
Inggris masyarakat adalah
society yang pengertiannya
mencakup interaksi sosial,
perubahan sosial, dan rasa
kebersamaan. Dalam
literatur lainnya,
masyarakat disebut pula
sistem sosial.
Pengertian dan ciri-ciri masyarakat
15. Terbentuknya masyarakat
Untuk terbentuknya suatu
masyarakat, paling sedikit harus
terpenuhi tiga unsur berikut.
Terdapat sekumpulan orang
Berdiam atau bermukim di suatu
wilayah dalam waktu yang relatif
lama
Akibat dari hidup bersama dalam
jangka waktu yang lama itu
menghasilkan kebudayaan berupa
sistem nilai, sistem ilmu
pengetahuan, dan kebudayaan
kebendaan.
16. Masalah Sosial
Sosiologi umumnya mempelajari gejala-gejala
(fenomena) masyarakat yang normal atau
teratur. Akan tetapi, tidak selamanya gejala-
gejala itu keadaannya normal sebagaimana
yang dikehendaki masyarakat yang
bersangkutan. Gejala-gejala sosial yang tidak
sesuai antara apa yang diinginkan dengan apa
yang terjadi dinamakan masalah sosial.
17. Klasifikasi masalah sosial
Soerjono Soekanto
membedakan masalah
sosial menjadi empat, yaitu.
Masalah sosial dari faktor
ekonomis, misalnya kemiskinan,
pengangguran
Masalah sosial dari faktor
biologis, misalnya penyakit
menular
Masalah sosial dari faktor
psikologis, misalnya penyakit
saraf, bunuh diri, gila, dan lain-
lain
Masalah sosial dari faktor
kebudayaan, misalnya perceraian,
pencurian, kenakalan remaja,
konflik ras, dan lain-lain.
18. Kriteria masalah sosial
Kriteria utama
Sumber masalah sosial
Penetapan masalah sosial
Masalah-masalah sosial nyata dan
laten
Perhatian masyarakat
19. Beberapa Masalah Sosial
Penting
Kemiskinan
Kejahatan
Disorganisasi keluarga
(keretakan)
Masalah remaja
Peperangan
Pelanggaran terhadap norma
Pelacuran
Kenakalan remaja
Masalah kelainan seksual
Masalah kependudukan
20. METODE
1. ILMIAH:
a. Mengidentifikasi masalah
b. Merumuskan masalah
c. Merumuskan hipotesis
d. Memilih metode pengumpulan data
e. Mengumpulkan data
f. Mengolah dan menganalisis data
g. Menarik kesimpulan.
21. 2. PENDEKATAN
a. KUANTATIF
* Menggunakan analisis statistik untuk
menyimpulkan hasil riset.
* Menggunakan angket untuk mengum-
pulkan data penelitian.
b. Kualitatif
* Menggunakan deskripsi untuk
menyajikan hasil riset.
* Menggunakan observasi dan wawancara
untuk mengumpulkan data penelitian.
22. Sumber
Pustaka
Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA Untuk Kelas X.
Erlangga. Jakarta
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi Untuk
SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta
Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber