Ba sistem pencernaan makanan

Rela Berbagi Ikhlas Memberi
INDIKATORINDIKATOR
MATERIMATERI
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
BERANDABERANDA
SK/KDSK/KD
UJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN
kelas XI, semester 1
Mata Pelajaran Biologi

Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, serta kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya.
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
prose's serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan
hewan (misalnya ruminansia).
MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
UJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSILATIHAN SOALLATIHAN SOAL
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN

 Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan
makanan manusia
 Menjelaskan proses pencernaan makanan,
seperti karbohidrat, lemak, dan protein
 Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan makanan
manusia.
 Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses
hewan ruminansia
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
MATERIMATERI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
1. Sistem pencernaan manusia
 Alat pencernaan dan fungsinya
 Gangguan pada sistem pencernaan manusia
1. Sistem pencernaan hewan (ruminansia)UJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSI
MATERIMATERI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN

o Alat pencernaan dan fungsinya
GigiGigi
LidahLidah Kelenjar ludahKelenjar ludah
LambungLambung
Usus HalusUsus Halus
FaringFaring
EsofagusEsofagus
HatiHati
PankreasPankreas
Usus BesarUsus Besar
RektumRektum
AnusAnus
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
MATERIMATERI
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN

Gigi taring
Gigi geraham depan
Gigi geraham belakang
Gigi seri
Berdasarkan bentuknya, gigi manusia terdiri dari ;
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
MATERIMATERI

MahkotaMahkota
LeherLeher
AkarAkar
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Gigi terdiri dari 3 bagian, yaitu :
MATERIMATERI

MahkotaMahkota
LeherLeher
AkarAkar
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
EmailEmail
DentinDentin
PulpaPulpa
SementumSementum
MATERIMATERI

MahkotaMahkota
LeherLeher
AkarAkar
MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
EmailEmail
DentinDentin
PulpaPulpa
SementumSementum

MahkotaMahkota
LeherLeher
AkarAkar
MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
EmailEmail
DentinDentin
PulpaPulpa
SementumSementum
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Fungsi lidah
• Sebagai indera pengecap
• Membantu mencampur
makanan kedalam mulut
• Membantu proses menelan,
dan
• Menghasilkan kelenjar
ludah.
Pada lidah terdapat papila atau tunas pengecap.
Indera pengecap pada lidah dapat mengecap manis,
asin, asam, dan pahit.
MATERIMATERI

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Dalam mulut terdapat 3 kelenjar ludah, yaitu ;
Kelenjar parotisKelenjar parotis
Kelenjar
submandibularis
Kelenjar
submandibularis
Kelenjar
sublingualis
Kelenjar
sublingualis
Saluran parotisSaluran parotis
Kelenjar parotis
tambahan
Kelenjar parotis
tambahan
FUNGSIFUNGSI

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Ketiga kelenjar tersebut mengeluarkan ludah atau
air liur (saliva) yang mengandung enzim ptialin atau
amilase mulut yang akan mengubah amilum
(pilosakarida) menjadi maltosa.
Air liur memiliki pH yang netral, sehingga dapat;
berfungsi ;• Untuk membasahi makanan
• Mencegah mulut dari kekeringan
• Membunuh mikroorganisme, dan
• Bertindak sebagai buffer (penyangga pH)

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Faring merupakan saluran persimpangan antara
rongga hidung ke tenggorokan dengan rogga mulut ke
kerongkongan.
Faring berfungsi dalam pengaturan masuknya
udara ke trakhea dan masuknya makanan ke esofagus.
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Esofagus (kerongkongan) merupakan saluran
panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah
dikunyah dari mulut ke lambung.
Pada dinding esofagus terdapat otot-otot yang
dapat mengatur gerakan kembang kempis pada saat
mendorong makanan yang berbentuk gumpalan-
gumpalan (bolus) agar masuk ke lambung. Gerakan
otot demikian disebut gerak peristalis.
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Lambung sering dikatakan sebagai perut besar
yang terdiri dari empat bagian, yaitu ;
KardiakKardiak
FundusFundus
Badan
Lambung
Badan
Lambung
PilorusPilorus
MATERIMATERI

Kardiak merupakan bagian lambung yang
berdekatan dengan esofagus dan terdapat kelep Sfinger
Esofageal. Pada bagian ini dihasilkan lendir untuk
membasahi dinding lambung dan makanan yang masuk.
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Fundus menghasilkan getah lambung yang
mengadung bermacam-macam zat seperti: garam organik,
HCl dan enzim Renin dan Pepsinogen.
MATERIMATERI

Bagian lambung yang berdekatan dengan
duodenum. Pada bagian ini terdapat klep Sfingter pilorus
yang akan membuka apabila terangsang oleh asam dan
menutup apabila terangsang oleh basa.
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Bagian dinding lambung menghasilkan hormon
Gastrin yang memacu sekresi getah lambung. Makanan
dalam lambung dalam bentuk cyme, akibat pencernaan
secara mekanik (oleh otot lambung) dan secara kimiawi
oleh getah lambung.
MATERIMATERI

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan,
tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu
mengandung garam yang memegang peranan penting
dalam pencernaan lemak.
Lemak diemulsikan menjadi tetesan-tetesan halus
sehingga lebih mudah dicerna dan diserap.
Hati
Kantong empedu

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Hati memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
• Dalam metabolisme karbohidrat
1. Menyimpan glikogen
2. Mengubah galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa
3. Glukoneogenesis (pengubahan molekul-molekul lemak, protein, dan laktat
menjadi glukosa)
4. Membentuk banyak senyawa kimia penting dari hasil perabtara metabolisme
karbohidrat.
• Dalam metabolisme lemak
1. Pembentuk sebagian besar lipoprotein
2. Pembentuk sejumlah besar kolestrol dab fosfolipid
3. Mengubah sejumlah besar karbohidrat dan protein menjadi lemak.
• Metabolisme protein
1. Deaminasi asam amino, yaitu pengurangan gugus amin (-NH2) pada asam amino
2. Pembentukan urea ((NH2)2CO2) untuk mengeluarkan amonia dari cairan tubuh
3. Pembentukan plasma protein
4. Interkonversi di antara asam amino yang berbeda untuk proses metabolisme
tubuh.
Hati
Kantong empedu

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Pankreas adalah kelenjar lonjong bewarna
keputihan, terbentuk dari usus dua belas jari, dan terletak
di permukaan bawah lambung.
sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah
pankreas yang mengandung zat-zat sebagai berikut :
• Natrium bikarbonat akan menetralkan keasaman isi usus,
• Amilase akan menghidrolisis pati menjadi maltosa dan glukosa,
• Lipase akan menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida,
• Tripsin dan kimotripsin akan memecah molekul protein,
• Peptidase akan membantu hidrolisis peptida menjadi asam amino, dan
• Nukliase akan menghidrolisis asam nukleat (RNA dan DNA) menjadi komponen
nukleotida.
Kepala
Pankreas
Ekor
Tubuh
Pembuluh
pankreas

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu ;
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Pada duodenum bermuara dua saluran, yaitu dari
pankreas dan kantung empedu sehingga terjadi proses
pencernaan secara kimiawi.
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Di dalam jejenum makanan mengalami pencernaan
secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus,
sehingga makanan semakin halus dan cenderung encer.
Enzim yang dihasilkan antara lain adalah sebagai berikut:
• Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan
pankreas;
• Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa;
• Erepsin atau dipeptidase, berfungsi mengubah dipeptida atau pepton
menjadi asam amino;
• Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa’
• Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida;
• Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino;
• Sukrase, berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fraktosa; dan
• Lipase, berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam
lemak.
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Di dalam ileum terdapat banyak lipatan atau
lekukan yang disebut vili/jonjot usus. Vili berfungsi
memperluas permukaan usus sehingga proses
penyerapan zat makanan akan lebih sempurna.
MATERIMATERI

INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Kolon terdiri dari 3 bagian, yaitu ;
MATERIMATERI

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut
umbai cacing atau apendiks.
Pada pertemuan antara usus
halus dan usus besar terdapat
suatu penyempitan yang
disebut klep ileosekum yang
berfungsi untuk menjaga
makanan yang sudah masuk
ke dalam usus besar, tidak
dapat kembali ke usus halus.Apendiks
(usus buntu)
Sekum
Usus besar
Makanan yang masuk ke usus besar sebetulnya
merupakan sisa penyerapan dari usus halus. Jika sisa makanan
masih mengandung kadar air yang tinggi maka usus besar akan
menyerapnya, tetapi jika sisa makanan mengandung sedikir air
maka usus besar akan menambahkan air.

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Bagian akhir dari saluran pencernaan merupakan
bagian yang menggelembung, yang disebut rektum.
Penyerapan air tidak lagi terjadi pada rektum.
Rektum dapat berkontraksi yang aktifitas kontraksinya
dapat menimbulkan terjadinya defekasi, yaitu proses
pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan melalui anus.
MATERIMATERI

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Anus merupakan muara dari proses pencernaan.
Terdapat dua macam otot, yaitu otot polos sebagai
kelanjutan dari rektum dan otot lurik yang membatasi
lubang anus.
Otot Lurik aktifitasnya dapat diatur untuk proses
mengejan pada saat proses pembuangan feses.

o Gangguan pada sistem pencernaan
manusia
MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Gastritis
Konstipasi
Pankreasitis
Diare
Flatus
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Gastritis menimbulkan peradangan yang tidak begitu bahaya,
tetapi berlangsung lama sehingga menyebabkan rusaknya
mukosa lambung. Gangguan ini sangat umum terjadi,
terutama pada orang berusia lanjut.

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Pankreasitis berarti peradangan pankreas dan ini dapat terjadi
baik dalam bentuk pankreasitis akut (berlangsung cepat dan
parah) maupun pankreasitis kronis (berlangsung lama).

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada
sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin
juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang
berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan
dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.
Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi.
Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kangker
usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Diare terjadi akibat penggerakan yang cepat dari materi tinja
sepanjang usus besar. Pada diare, infeksi paling luas terjadi
pada usus teriritasi secara luas sehingga kecepatan sekresinya
sangat tinggi.
Diare ada yang disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang
oleh bakteri lain seperti Bacillus, patogen usus besar.

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Flatus adalah masuknya gas-gas dalam saluran pencernaan.
Gas-gas tersebut berupa udara yang tertelan, gas yang
dihasilkan bakteri, atau gas dari difusi darah yang masuk ke
saluran pencernaan.
Co2
Co2
Co2
Co2
O2
O2
O2
O2

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
RetikulumRetikulum
RumenRumen
AbomasumAbomasum
OmasumOmasum
MulutMulut
EsofagusEsofagus
UsusUsus
RektumRektum
AnusAnus
REFERENSIREFERENSI
PENYUSUNPENYUSUN

MATERIMATERI
INDIKATORINDIKATOR
SK/KDSK/KD
BERANDABERANDA
Pencernaan
mekanik
Pencernaan
biokimiawi
masuk
Makanan
kasar
Embolus
Pencernaan
mekanik
Pencernaan
biokimiawi
Sari
makanan
Zat-zat sisa
pencernaan
Proses pencernaan pada hewan
(ruminansia) didalam abomasum
sama seperti proses pencernaan pada
lambung manusia.
Proses pencernaan pada hewan
(ruminansia) didalam abomasum
sama seperti proses pencernaan pada
lambung manusia.

Www.Google.Com
www.wikipedia.com
www.psb-psma.org
Jati, Wijaya. 2007. Aktif Biologi kelas XI. Ganeca ecaxt, Jakarta.
Aryulina, Diah. 2004. Biologi SMA kelas XI. Esis, Jakarta.
Referensi

Penyusun
Dra. Cut Samawati
SMA Negeri 4 Banda Aceh
cut_samawati@yahoo.com
Reviewer:
IB Kt Astawa Udayana, SPd

Coba jawab soal berikut ini sebagai feedback
kemampuan pemahaman anda tentang
materi sistem pencernaan ini.
Contoh
Latihan Soal

Latihan Soal
Proses pencernaan yang terjadi dimulut berlangsung
secara mekanik dan secara kimiawi dengan
menggunakan enzim. Zat yang di ubah didalam mulut
adalah…
Protein
Lemak
Karbohidrat
Mineral
Vitamin

Latihan Soal
Hasil pencernaan dibawah ini siap diserap oleh usus
halus, kecuali…
Gliserol
Asam Lemak
Polipeptida
Monosakarida
Vitamin

Latihan Soal
Menetralkan racun
Menghasilkan empedu
Menghasilkan sel darah
Menyimpan zat makanan
Menghancurkan eritrosit tua
Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi
pencernaan makanan adalah…

Latihan Soal
Gastritis
Diare
Sembelit
Hemoroid
Radang usus
Pembengkakan pembuluh vena disekitar
anus disebut…

Latihan Soal
Infeksi selaput rongga tubuh
Makanan kurang mengandung serat
Kekurangan vitamin C
Keracunan makanan
Infeksi kuman
Seseorang mengalami gangguan pencernaan makanan
dengan gejala sukar buang air besar. Gangguan ini
disebabkan…..

Ba sistem pencernaan makanan

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Ba sistem pencernaan makanan

Similar to Ba sistem pencernaan makanan (20)

More from Lalu Zhoulma'än

More from Lalu Zhoulma'än (12)

Ba sistem pencernaan makanan