Makalah ini membahas tentang upaya pelestarian sumber daya tanah dari dampak pencemaran tanah. Ia menjelaskan bahwa tanah merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia namun sering tercemar akibat berbagai faktor seperti limbah industri. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian tanah, proses terjadinya pencemaran tanah, faktor-faktor penyebabnya, serta upaya yang dapat dilak
Powerpoint ini sendiri dibuat sebagai bahan presentasi GEOGRAFI SMA XI. Namun karena materinya sendiri universal, saya harap ini dapat berguna bagi anda semua yang memerlukannya.
diambil dari http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=12&ved=0CBkQFjABOAo&url=http%3A%2F%2Fagusns.staff.umy.ac.id%2Ffiles%2F2010%2F06%2FKERUSAKAN-PELESTARIAN-LINGKUNGAN.ppt&rct=j&q=pengelolaan%20sumber%20daya%20alam%20%3A%20ppt&ei=S0SdTruxFIPkrAeIwMijCQ&usg=AFQjCNG0Pw5epikXXQp9ubMal9XzkopDAQ&cad=rja
Powerpoint ini sendiri dibuat sebagai bahan presentasi GEOGRAFI SMA XI. Namun karena materinya sendiri universal, saya harap ini dapat berguna bagi anda semua yang memerlukannya.
diambil dari http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=12&ved=0CBkQFjABOAo&url=http%3A%2F%2Fagusns.staff.umy.ac.id%2Ffiles%2F2010%2F06%2FKERUSAKAN-PELESTARIAN-LINGKUNGAN.ppt&rct=j&q=pengelolaan%20sumber%20daya%20alam%20%3A%20ppt&ei=S0SdTruxFIPkrAeIwMijCQ&usg=AFQjCNG0Pw5epikXXQp9ubMal9XzkopDAQ&cad=rja
To understand the true aura of Buddhism you need to be the part of the Buddhist religious tour to experience the real Buddhism. Read more at www.rahultours.com
QGIS UK User Group - QGIS Performance Enhancements (Lutra)QGIS UK
Martin Dobias of Lutra Consulting explaining some of the performance enhancements coming in the next releases of QGIS including multi-core, multi-threaded processing.
QGIS UK User Group - QGIS Evangelism (thinkWhere)QGIS UK
An introduction to QGIS from Neil Benny of thinkWhere including a short history of the development of the software. Highlights of the benefits of using open source software and a top ten of the most requested features when switching from a proprietary GIS to open source QGIS.
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
UNTUK TINGKAT SMA/MAN/SEDERAJAT
Perkembangan industri yang pesat pada zaman globalisasi ini memang membawa banyak keuntungan bagi hidup kita tapi tanpa disadai industri juga membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup kita.Kata pencemaran lingkungan mungkin sudah sering didengar oleh kita dan sudah menjadi masalah global yang sangat memprihatinkan. Di dalam buku yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini dibahas mengenai pengaruh kimia kepada lingkungan dan bahan-bahan yang dapat menjadi penyelamat atau bahkan membahayakan lingkungan kita jika tidak digunakan dengan hati-hati. membahas pengaruh kimia terhadap lingkungan baik tanah, air maupun udara, pencemaran makanan dan memberikan sedikit solusi perihal pencemaran lingkungan ini.Buku ini juga menunjukan contoh-contoh konkret dari pencemaran lingkungan yang ada di Indonesia dan melakukan pembahasan akan masalah tersebut. Di dalam bab terakhir dari buku ini juga dikemukakan pencegahan dari pencemaran lingkungan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun keunggulan dari buku ini adalah penjabaran masalah yang dilakukan secara sederhana sehingga mudah dimengerti, dan juga bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang tidak rancu sehingga dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.buku ini juga memiliki kekurangan dimana hubungan antara setiap bagian yang kurang harmonis.
Dengan membaca buku ini,penulis berharap agar pembaca semakin mengerti akan masalah pencemaran yang sedang kita hadapi ini dan juga ikut serta dalam melakukan pencegahan dan pelestarian lingkungan di sekitar kita.
1. BAB I
A. PENDAHULUAN
Tanah merupakan sumber daya alam paling fudamental yang
dimiliki oleh manusia. Tanah merupakan media utama dimana manusia
bisa mendapatkan bahan pangan, sandang, papan, tambang, dan tempat
dilaksanakannya berbagai aktifitas. Selain itu juga tanah digunakan
sebagai medium untuk pertumbuhan tanaman, paling tidak ada 16 unsur
hara yang dianggap perlu untuk pertumbuhan tanaman.
Namun ironisnya keadaan tanah saat ini mengalami nilai
penurunan terutama pada unsur haranya. Dimana zat hara ini yang menjadi
penunjang pada proses kehidupan, baik yang ada didalam tanah maupun
diluar tanah, misalnya pada proses perkembangan tumbuhan. Sering kita
kenal dengan kalimat “Pencemaran Tanah”, pencemaran ini biasanya
terjadi karena berbagai faktor misalnya kebocoran limbah cair bahan
kimia, penggunaan pestisida, penimbunan sampah dari sisa industri dan
masih banyak yang lainnya.
Untuk itu perlu adanya penanggulangan yang baik agar
pencemaran tanah dapat ditahan tingkat pencemarannya, yaitu dengan
adanya upaya pelestarian tanah tersebut. Namun untuk memperjelas
bagaiamana upaya pelesatarian tanah tersebut, mari simak isi makalah
tentang “Upaya Pelestarian Sumber Daya Tanah Dari Dampak
Pencemaran Tanah” berikut ini.
2. B. MASALAH
Banyak pencemaran tanah yang terjadi dilingkungan sekitar,
membuat penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini kedalam topik
makalah yang akan kami bahas, karena penulis berpikir bahwa tanah
merupakan aspek kehidupan yang sangat penting dalam menunjang segala
macam kebutuhan manusia. Pencemaran tanah menyebabkan unsur hara
semakin lama semakin menurun kadar kesuburannya.
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa itu tanah ?;
2. Bagaimana terjadinya pencemaran tanah ?;
3. Komponen-komponen apa saja yang menyebabkan pencemaran tanah?;
4. Apa upaya yang harus dilakukan dalam pelestarian tanah?.
C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian tanah;
2. Untuk mengetahui terjadinya pencemaran tanah;
3. Untuk mengetahui komponen yang menyebabkan pencemaran tanah;
4. Untuk mengetahui hal yang harus dilakukan dalam pelestarian tanah.
3. BAB II
A. TINJAUAN PUSTAKA
Sedangkan menurut Foth, Henry D, Adisoemarto, Soenartono
(1994:1), “Kata soil ( tanah) berasla dari bahasa Perancis kuno yang
merupakan turunaan dari bahasa latin solum, yang berarti lantai atau
dasar.
Menurut Suripin, (2001:1), “Tanah dan air merupakan
sumberdaya alam yang paling fudamental yang dimiliki oleh manusia.
Tanah merupakan media utama dimana manusia bisa mendapatkan bahan
pangan, sandang, tamabang, dan tempat dilaksanakannya berbagai
aktifitas kehidupan”.
Tanah jika didefinisikan secara umum mempunyai banyak arti
yaitu : tanah sebagai pijakan bumi, tanah sebagai medium umum untuk
pertumbuhan tanaman, tanah sebagai mantel bantuan yang lapuk, tanah
sebagai campuran bahan.
Tanah dapat dipandang sebagai campuran antara partikel mineral
dan organik dengan berbagai ukuran dan komposisi. Sebagai sumberdaya
alam fungsi tanah dalam bidang pertanian memiliki dua fungsi utama,
yaitu:
4. 1. Sebagai sumber unsur hara bagi tumbuhan;
2. Sebagai pendukung tanaman, atau tempat akar tumbuhan sehingga
tumbuhan tetap bisa tumbuh keatas.
Peranaan tanah sebagai medium untuk pertumbuhan tanaman
begitu penting diantaranya: mempengaruhi faktor- faktor pertumbuhan
tanaman, penunjang, unsur-unsur hara yang esensial, kebutuhan tumbuhan
akan air, kebutuhan oksigen, kebebasan dari faktor penghambat.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Tanah
Secara umum tanah dapat didefinisikan sebagai tubuh alam
dipermukaan bumi yang terjadi akibat bekerjannya gaya-gaya alami
terhadap bahan alami. Tanah sangat beragam dalam hal komposisi maupun
sifatnya. Tanah sebagai sistem tersusun oleh beberapa komponen, yaitu :
komponen cair, komponen padat dan komponen gas.
Tanah dapat dipandang sebagi campuran antara partikel mineral
dan organik dengan berbagai ukuran dan komposisi. Partikel – partikel
tersebut menempati kurang lebih 50 % volume, sedangkan sisanya yang
berupa pori-pori diisi oleh air dan udara.
Nilai ph tanah memilki peranan yang penting dalam penyebaran
kontaminan didalam tanah, nilai ph tanah di Indonesia umumnya agak
asam, dengan kisaran 4-7. Khusus untuk tanah gambut didaerah rawa-rawa
5. seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan daratan pantai
Sumatera bagian timur ph tanah bisa lebih rendah dari itu.
Sedangkan nilai ph tanah pada pegunungan kapur umumnya relatif
lebih tinggi bila dibandingkan dengan ph didaerah vulkanis. Untuk ph
tanah sedimen sungai di Jakarta ( muara-karang) yang telah tercemar dapat
mencapai ph 9, dan lumpur yang tercemar limbah mempunyai ph sampai
8,9.