Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengetahuan tanah, termasuk definisi tanah, komponen-komponen pembentuk tanah, profil tanah, dan horizon-horizon tanah. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep geografi tanah, pedologi, dan edafologi.
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang kimia tanah, termasuk tentang mineral liat, koloid tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB). Juga membahas tentang unsur hara esensial yang diperlukan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kaliumn beserta sumber dan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu tanah dan komponen-komponen utama tanah. Ilmu tanah mempelajari berbagai aspek tanah seperti pembentukan, klasifikasi, karakteristik, dan pengelolaannya. Komponen utama tanah terdiri atas padatan yang terbentuk dari mineral dan bahan organik, serta ruang pori yang diisi oleh air dan udara. Tanah berperan penting dalam mendukung tumbuhnya tanaman dan ekosistem
Dokumen tersebut merangkum fungsi dan manfaat tanah bagi tumbuhan, termasuk sebagai media tumbuh, penyedia nutrisi dan habitat bagi organisme tanah. Tanah juga memiliki nilai ekologi dan ekonomi melalui penyerapan air, pencegahan erosi, dan kandungan bahan tambang.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang kimia tanah, termasuk tentang mineral liat, koloid tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB). Juga membahas tentang unsur hara esensial yang diperlukan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kaliumn beserta sumber dan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu tanah dan komponen-komponen utama tanah. Ilmu tanah mempelajari berbagai aspek tanah seperti pembentukan, klasifikasi, karakteristik, dan pengelolaannya. Komponen utama tanah terdiri atas padatan yang terbentuk dari mineral dan bahan organik, serta ruang pori yang diisi oleh air dan udara. Tanah berperan penting dalam mendukung tumbuhnya tanaman dan ekosistem
Dokumen tersebut merangkum fungsi dan manfaat tanah bagi tumbuhan, termasuk sebagai media tumbuh, penyedia nutrisi dan habitat bagi organisme tanah. Tanah juga memiliki nilai ekologi dan ekonomi melalui penyerapan air, pencegahan erosi, dan kandungan bahan tambang.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan tanah dengan indra. Terdapat 4 jenis tanah yang diamati warna dan teksturnya, yaitu Entisol berwarna dark yellowish brown dengan tekstur lempung berpasir, Vertisol berwarna hitam dengan tekstur liat berdebu, Inseptisol berwarna dark redish brown dengan tekstur liat, dan Andisol berwarna dark red dengan tekstur liat berpasir. Laporan ini juga membahas mengenai latar belak
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Sansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang geografi tanah dan ilmu tanah. Ia menjelaskan definisi, fungsi, komponen, sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Dokumen ini juga memaparkan tentang profil tanah dan tekstur tanah."
Laporan ini mendeskripsikan hasil praktikum dasar ilmu tanah yang meliputi pengambilan contoh tanah latosol, analisis morfologi, kadar lengas, bahan organik, kapur, tekstur, struktur, konsistensi dan pH tanah. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia tanah latosol.
1. Dokumen membahas tentang dinamika perubahan pedosfer dan berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
2. Juga dibahas tentang berbagai jenis tanah seperti latosol, grumosol, podsolik, dan lainnya beserta ciri khas masing-masing.
3. Proses pembentukan tanah dan perkembangan horison tanah juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang pelapukan dan jenis-jenis tanah. Pelapukan adalah proses dekomposisi batuan di permukaan bumi akibat faktor fisik, kimia, dan biologi yang menghasilkan tanah. Komposisi tanah dipengaruhi oleh batuan induk dan proses pembentukannya. Ada berbagai jenis tanah seperti tanah vulkanik, organosol, aluvial, dan litosol.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat biologi tanah pada lahan hutan dan non-hutan. Ia menjelaskan definisi biologi tanah dan organisme tanah, jenis dan klasifikasi organisme tanah, sumber bahan organik, dan pengaruh bahan organik terhadap sifat biologi tanah. Penelitian dilakukan untuk menganalisis sifat tanah di kebun kopi di Sumatera Utara. Hasilnya menunjukkan adanya variasi ketinggian, su
Dokumen tersebut membahas tentang bahan penyusun tanah dan proses pembentukan tanah. Terdapat 4 bahan penyusun utama tanah yaitu mineral, bahan organik, air dan udara. Dokumen juga menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan tanah seperti pelapukan batuan, pemindahan bahan, dan pembentukan horison tanah. Berbagai faktor seperti iklim, topografi, organisme, dan waktu mempengaruhi pro
Kelompok 4 menjelaskan pengertian tanah sebagai lapisan permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuh tanaman dan menyediakan kebutuhan hara. Tanah juga berfungsi melindungi tanaman dari serangan hama. Tanah terdiri atas air, udara, bahan organik, dan mineral tanah. Struktur dan tekstur tanah mempengaruhi aerasi dan kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, sifat fisik dan kimia tanah, klasifikasi tanah, erosi tanah, dan konservasi tanah melalui metode vegetatif, mekanik, dan kimia.
Makalah ini membahas tentang upaya pelestarian sumber daya tanah dari dampak pencemaran tanah. Ia menjelaskan bahwa tanah merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia namun sering tercemar akibat berbagai faktor seperti limbah industri. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian tanah, proses terjadinya pencemaran tanah, faktor-faktor penyebabnya, serta upaya yang dapat dilak
Laporan praktikum ini membahas pengamatan tanah dengan indra. Terdapat 4 jenis tanah yang diamati warna dan teksturnya, yaitu Entisol berwarna dark yellowish brown dengan tekstur lempung berpasir, Vertisol berwarna hitam dengan tekstur liat berdebu, Inseptisol berwarna dark redish brown dengan tekstur liat, dan Andisol berwarna dark red dengan tekstur liat berpasir. Laporan ini juga membahas mengenai latar belak
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Sansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang geografi tanah dan ilmu tanah. Ia menjelaskan definisi, fungsi, komponen, sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Dokumen ini juga memaparkan tentang profil tanah dan tekstur tanah."
Laporan ini mendeskripsikan hasil praktikum dasar ilmu tanah yang meliputi pengambilan contoh tanah latosol, analisis morfologi, kadar lengas, bahan organik, kapur, tekstur, struktur, konsistensi dan pH tanah. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia tanah latosol.
1. Dokumen membahas tentang dinamika perubahan pedosfer dan berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
2. Juga dibahas tentang berbagai jenis tanah seperti latosol, grumosol, podsolik, dan lainnya beserta ciri khas masing-masing.
3. Proses pembentukan tanah dan perkembangan horison tanah juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang pelapukan dan jenis-jenis tanah. Pelapukan adalah proses dekomposisi batuan di permukaan bumi akibat faktor fisik, kimia, dan biologi yang menghasilkan tanah. Komposisi tanah dipengaruhi oleh batuan induk dan proses pembentukannya. Ada berbagai jenis tanah seperti tanah vulkanik, organosol, aluvial, dan litosol.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat biologi tanah pada lahan hutan dan non-hutan. Ia menjelaskan definisi biologi tanah dan organisme tanah, jenis dan klasifikasi organisme tanah, sumber bahan organik, dan pengaruh bahan organik terhadap sifat biologi tanah. Penelitian dilakukan untuk menganalisis sifat tanah di kebun kopi di Sumatera Utara. Hasilnya menunjukkan adanya variasi ketinggian, su
Dokumen tersebut membahas tentang bahan penyusun tanah dan proses pembentukan tanah. Terdapat 4 bahan penyusun utama tanah yaitu mineral, bahan organik, air dan udara. Dokumen juga menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan tanah seperti pelapukan batuan, pemindahan bahan, dan pembentukan horison tanah. Berbagai faktor seperti iklim, topografi, organisme, dan waktu mempengaruhi pro
Kelompok 4 menjelaskan pengertian tanah sebagai lapisan permukaan bumi yang berfungsi sebagai tempat tumbuh tanaman dan menyediakan kebutuhan hara. Tanah juga berfungsi melindungi tanaman dari serangan hama. Tanah terdiri atas air, udara, bahan organik, dan mineral tanah. Struktur dan tekstur tanah mempengaruhi aerasi dan kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, sifat fisik dan kimia tanah, klasifikasi tanah, erosi tanah, dan konservasi tanah melalui metode vegetatif, mekanik, dan kimia.
Makalah ini membahas tentang upaya pelestarian sumber daya tanah dari dampak pencemaran tanah. Ia menjelaskan bahwa tanah merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia namun sering tercemar akibat berbagai faktor seperti limbah industri. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian tanah, proses terjadinya pencemaran tanah, faktor-faktor penyebabnya, serta upaya yang dapat dilak
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan, sifat, klasifikasi, dan penggunaan tanah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah antara lain batuan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan proses pembentukannya, seperti entisol, inceptisol, alfisol, dan mollisol. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pert
Dokumen tersebut membahas tentang definisi tanah dan lahan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti iklim, bahan induk, mahluk hidup, topografi dan waktu. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis tanah di Indonesia serta kerusakan tanah seperti erosi dan cara menguranginya seperti terasering, contour farming dan reboisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer atau lapisan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan batuan oleh iklim, organisme, dan waktu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi komposisi tanah yang terdiri atas bahan mineral, organik, udara, dan air. Jenis-jenis tanah di Indonesia antara lain tanah alluvial, vulkanik, laterit, rawa, dan pasir. Erosi tanah disebabkan oleh curah hujan tinggi, sifat tanah,
Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan yang terjadi dalam siklus geologi. Berdasarkan tingkat pelapukan, terdiri dari horizon A (top soil), B (sub soil), dan C (regolith). Tanah diklasifikasi berdasarkan sifatnya, seperti tanah prairie, forest, tropikal, organik, dan desert. Erosi tanah dapat mengikis tanah dan mengurangi kesuburannya, namun dapat dikurangi dengan metode vegetatif dan me
Dokumen tersebut membahas tentang tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik lainnya selama waktu yang lama, dan memiliki tekstur serta struktur yang mempengaruhi pertumbuhan akar dan nutrisi yang diterima tanaman. Pengolahan tanah dan pemberian bahan organik diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi tanah dan proses pembentukan tanah. Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan oleh faktor iklim, organisme, dan relief melalui proses fisika, kimia, dan biologi. Tanah merupakan habitat bagi berbagai mikroorganisme yang berperan dalam siklus nutrisi.
pengertian klasifikasi tanah, alasan mengapa tanah perlu di klasifikasikan, bagaimana mencegah terjadinya degradasi tanah, kelebihan dan kekurangan masing masing klasifikasi tanah, conoth aplikasi dari klasifikasi tanah tersebut
Tanah terbentuk dari pecahan batuan akibat faktor lingkungan seperti pelapukan dan penghancuran. Tanah terdiri atas lapisan-lapisan yang terbentuk dari bahan induk berdasarkan proses pembentukannya. Tanah memainkan peran penting bagi tumbuhan sebagai tempat tumbuh, pertukaran hara, dan penyedia air.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama tanah yaitu bahan mineral, bahan organik, air tanah, dan udara tanah. Juga membahas faktor-faktor pembentuk tanah seperti iklim, jasad hidup, topografi, bahan induk, dan waktu yang mempengaruhi proses pembentukan tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna antara lain faktor iklim, tanah, fisiografi, dan biotik. Flora dan fauna dapat menyebar melalui udara, air, darat, dan pengangkutan manusia. Persebaran dapat disebabkan tekanan populasi, persaingan, dan perubahan habitat, namun dapat dihambat oleh kondisi iklim, tanah, geografi, dan lingkungan.
Hubungan antara vegetasi dan faktor lingkungan.pptxDelaNavarin1
Hubungan antara vegetasi dan faktor lingkungan terutama dipengaruhi oleh ketinggian, kemiringan tanah, dan komposisi kimiawi tanah seperti pH, kandungan hara organik dan anorganik. Tumbuhan beradaptasi dengan berbagai jenis tanah seperti tanah asam, basa, pasir, dan liat melalui sifat akar dan morfologinya.
Hubungan antara vegetasi dan faktor lingkungan.pptx
Geografi tanah
1. GEOGRAFI TANAH
TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami faktor dan
pembentukkan tanah dan mampu
mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi
tanah
POKOK BAHASAN
1. Konsep pengetahuan tanah
2. Genesis tanah
3. Sifat-sifat tanah
4. Pupuk, pengapuran, dan konservasi tanah
5. Klasifikasi tanah
3. GEOGRAFI TANAH
ILMU TENTANG PENYEBARAN JENIS-
JENIS TANAH SECARA GEOGRAFIS
DAN DIKAITKAN PULA DENGAN
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK
TANAHNYA
4. PEDOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI
TENTANG PROSES-PROSES
PEMBENTUKKAN TANAH BESERTA
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKNYA,
KLASIFIKASI TANAH, SURVEY
TANAH, DAN CARA-CARA
PENGAMATAN TANAH DI LAPANG
6. HAKIKAT TANAH
Dalam Pertanian : Media tumbuhnya tanaman
Umum : Tanah adalah Materi yang terbentuk dari
pelapukan batuan induk dan pembusukkan bahan
organik
Sitanala Arsyad (1989): Tanah adalah suatu
benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-
komponen padat cair dan gas dan mempunyai sifat
dan prilaku yang dinamik
Sarwono Hardjowigeno (1987): Tanah adalah
kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang
tersusun dalam horison-horison, terdiri dari campuran
bahan mineral, bahan organik, air dan udara dan
merupakan media tempat tumbuhnya tanaman
7. Tanah merupakan sistem
yang terbuka yang sewaktu-
waktu tanah dapat menerima
tambahan bahan dari luar
atau kehilangan bahan-bahan
yang telah dimilikinya.
8. Pemindahan bahan
dalam solum
Intersolum
translocation
Pupuk, sisa
organisme
Air hujan /
irigasi
Energi
Sinar
matahari
Endapan
baru
Siklus
biologi
Penyerapan unsur
Hara oleh
tanaman
evapotranspirasi
Pancaran
Panas bumi
ErosiSolum
Tanah
Pencucian
(leaching)
Hasil pelapukan
Bahan induk
10. BAHAN MINERAL BERDASARKAN UKURAN
1. Debu
2. Liat
3. Pasir
4. Kerikil > 2 mm
5. BatuBERDASARKAN PROSES
PEMBENTUKKANNYA
1. Mineral Primer
2. Mineral Sekunder
Mineral Primer :
Mineral yang berasal
langsung dari batuan yang
lapuk
Mineral Sekunder :
Mineral yang terbentuk selama
Proses pembentukkan tanah
berlangsung
11. AIR
Air terdapat di dalam tanah karena diserap
masa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air
atau karena drainase yang kurang baik.
Fungsi air bagi tanaman :
1. Sebagai unsur hara tanaman
2. Sebagai pelarut unsur hara
3. Sebagai bagian dari sel-sel tanaman
Persediaan air dalam tanah tergantung :
1. Banyaknya curah hujan atau air irigasi
2. Kemampuan tanah menahan air
3. Besarnya evapotranspirasi
4. Tingginya muka air tanah
12. Udara
Udara dan air mengisi pori-pori tanah.
Jumlahnya berubah-ubah
Susunan udara di dalam tanah berbeda
dengan susunan udara di atmosfer
1. Kandungan uap air lebih tinggi (kelembaban
nisbi/relative humidity mendekati 100%)
2. Kandungan CO2 lebih besar daripada di
atmosfer
3. Kandungan O2 lebih kecil daripada di
atmosfer (sekitar 10-12 %)
13. Bahan Organik
Bahan organik terdiri dari bahan organik kasar dan
bahan organik halus (humus)
Humus merupakan senyawa yang resisten (tidak
mudah hancur) berwarna hitam atau coklat dan
mempunyai daya menahan air dan unsur hara yang
tinggi
Tanah yang banyak mengandung humus / bahan
organik adalah tanah lapisan atas atau top soil
Bahan organik sangat berpengaruh pada sifat-sifat
tanah dan dampaknya pada pertumbuhan tanaman,
seperti :
1. Sebagai granulator (memperbaiki struktur tanah)
2. Sumber unsur hara N,P,S, unsur mikro dll
3. Menambah kemampuan tanah menahan air
4. Menambah kemampuan tanah menahan unsur hara
5. Sumber energi bagi mikroorganisme
14. 1.3. PROFIL TANAH
- Profil tanah adalah penampang vertikal dari
tanah yang menunjukkkan susunan horizon.
- Horizon tanah adalah lapisan – lapisan
tanah yang terbentuk karena hasil dari
proses pembentukkan tanah
- Horison penyusun solum tanah adalah
horison O, A dan B
- Solum tanah adalah bagian atas tanah yang
sebagian besar telah mengalami
pelapukkan
15. 1.4. HORIZON TANAH
Horizon O
O1 dan O2
Horison D atau R
Horison B
B1, B2 dan B3
Horison A
A1, A2 dan A3
Horison C
O1
O2
A1
A3
A2
B1
B3
B2
R
C
17. Horizon O
Horizon O ditemukan terutama pada tanah-
tanah hutan yang belum terganggu dan
merupakan horizon organik yang terbentuk di
atas lapisan mineral
O1 : lapisan bentuk asli sisa-sisa tanaman
yang masih terlihat
O2 : lapisan bentuk asli sisa-sisa tanaman
yang tidak terlihat jelas
18. Horizon A
Horizon di permukaan tanah yang terdiri dari
campuran bahan organik dan bahan mineral.
Merupakan horizon eluviasi ( yang
mengalami pencucian)
A1 : Lapisan bahan mineral campur humus,
berwarna gelap
A2 : Lapisan dimana terdapat pencucian
(eluviasi) maksimum terhadap liat, Fe, Al
bahan organik
A3 : Lapisan peralihan ke B, lebih
menyerupai A
19. Horizon B
Horizon iluviasi (penimbunan) dari
bahan-bahan yang tercuci di atasnya
( liat, Fe, Al, bahan organik)
B1 : Lapisan peralihan A ke B lebih
menyerupai B
B2 : Lapisan penimbunan (Iluviasi)
B3 : Lapisan peralihan ke C, lebih
menyerupai B
21. Horizon D atau R
Horizon D atau R merupakan lapisan
batuan keras yang belum terlapuk
22. CATATAN
Tidak semua tanah tersusun seperti yang
disebutkan di atas.
Horizon O hanya terdapat pada hutan yang
belum digunakan untuk usaha pertanian
Banyak tanah yang tidak memiliki horizon A2
karena tidak terjadi pencucian tanah.
Ada pula tanah yang hanya mempunyai horizon A
dan C saja karena proses pembentukkan
tanahnya baru pada tingkat permulaan.
23. Tanah yang telah berkembang dengan
berbagai proses mempunyai sifat yang
berbeda-beda. Perbedaan tersebut meliputi
sifat-sifat profil tanah seperti : jenis, susunan
horizon, kedalaman solum tanah, kandungan
bahan organik, kandungan air, dsb.
Oleh karaena itu untuk mempelajari tanah
dikembangkan konsep pedon ( satuan individu
terkecil dari profil tanah dalam 3 dimensi
berukuran 1-10 m2.
Kumpulan dari pedon disebut polipedon