Buya Hamka (1908-1981) adalah sastrawan, ulama, dan pahlawan nasional Indonesia. Ia pernah menjabat beberapa posisi penting di organisasi-organisasi Islam dan menulis 118 karya, termasuk novel, biografi, dan esai tentang agama. Hamka dikenal karena sikap tolerannya dan kemampuannya mempertemukan ajaran Islam dengan budaya lokal Indonesia.

1. NUR FITRIAH HANDAYANI
NOPRIYANTI BETTI

2. Buya Hamka?
Kamu ingin tau cerita
tentang Buya Hamka?
Okeeh. Didengaar yaah
Kakak, tau gak siapa itu
Buya Hamka?
Nur Fitriah H

3. Haji Abdul Malik
Karim Amrullah
(Buya Hamka)
Maninjau 17
Februari 1908- 24
Juli 1981

4. Pernah menjabat :
-1943 Konsultan Muhammadiyah Sumatera Timur
-1947 Ketua FPN
-1948 Ketua Sekretariat Bersama (BPNK)
118 karya Buya Hamka
Gelar
- Doctor Honoris Causa dari Universitas Al Azhar, Universitas
Prof.Moestopo dan Universitas Kebangsaan Malaysia
- Bintang MahaPutera Madya 1986
- Pahlawan Nasional 2011

6. Anak-anak Buya Hamka:
-Zaki Hamka
-Rusjdi Hamka
-Fachry Hamka
-Azizah Hamka
-Irfan Hamka
-Aliyah Hamka
-Fathiyah Hamka
-Hilmi Hamka
-Afif Hamka
-Shaqib Hamka

7. Foto Keluarga Tahun 1952

8. Salah satu kebiasaan Buya Hamka,
Seusai menamatkan sebuah buku
Selalu mencatat hal-hal yang
dianggap
Penting untuk menambah wawasan
beliau

10. “ Ayah tidak pernah berpikiran
negatif kepada orang lain”

11. 3 Syarat yang harus dimiliki oleh
Pembohong

14. “BISMILLAHIRRAHMANIRRAHUM”

15. Ayah Menangkap Penjahat

16. PINDAH KE KEBAYORAN BARU

17. AYAH IMAM SHALAT KU

18. AYAH GURU SILATKU

19. AYAH BUKAN SAJA SEORANG ULAMA,
SEORANG CERDIK PANDAI, PENGARANG DAN ILMUAN YANG
BANYAK MENDAPAT PENGHARGAAN,
AYAH KU TERNYATA SEORANG PENDEKAR YANG HEBAT

20. AYAH BERDAMAI DENGAN JIN

21. Akhir Desember 1967, Ayah ditawarkan untuk
menunaikan rukun Haji di Mekkah

22. Wa’ang yang kurang ajar! Apak Wa’ang
kurang ajar! Niniek-niniek Wa’ang kurang
ajar sodonya! Mana yang kami dahulukan,
menjalankan perintah Allah apa menanti
perintah dari kamu?

23. Kolombo, Srilangka
“Ayah minta diantar ke daerah Kampung Jawa”

24. Jemaah Meninggal Di Kapal

25. Tiba di Masjidil Haram, Mekkah
untuk Umrah
“Labaik, Allahumma labaik.kami datang ,
yaa Allah, memenuhi panggilan Mu”

26. Perjalanan Maut Ayah, Ummi,
Dan Aku
Nopriyanti Betti

27. Mengunjungi Suriah

28. Mengunjungi Lebanon

29. Mengunjungi Irak ,
Negeri 1001 Malam

30. Kuwait Arab saudi

31. Riyadh, Mekkah
dan
Air Bah

32. Ayah Seorang Sufi Dimataku

33. Kisah Tukang Susu
dan
Tukang Pisang

34. Dua Saran Ummi

35. Ummi, ketika Ayah Ditahan

36. Ummi Meninggal Dunia

37. Ayah Kecil

38. Ayah Merantau

39. Ayah Tidak Punya
Diploma

40. Sikap Hidup Ayah

41. Hasil Karya Ayah

42. Ayah yang
Cerdik

43. Ayah Berjiwa Besar dan
Pemaaf

44. Ayah dan Soekarno

45. Ayah dan Mr.Moh.Yamin

46. Ayah dan Pramoedya
Ananta Toer

47. Ayah Menikah Lagi

48. Ayah Meninggal Dunia