Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit tuberkulosis (TB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian TB dan etiologinya, gejala klinis TB pada anak termasuk sistemik dan organ-organ tertentu, pemeriksaan penunjang, manajemen medis, komplikasi, pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan dan intervensi, serta pencegahan penularan TB.
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Ulyas Rahim
Pasien laki-laki berusia 76 tahun menjalani operasi laringektomi akibat kanker laring. Pasien mengalami kesulitan bernapas dan menelan serta kelemahan umum yang membatasi aktivitas sehari-hari. Perawat merencanakan tindakan untuk membersihkan saluran napas, memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan kemandirian, dan memfasilitasi komunikasi nonverbal.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hal utama: (1) pengertian dan etiologi tuberkulosis paru, (2) manifestasi klinis dan diagnosisnya, (3) penatalaksanaan dan perawatan keperawatan untuk pasien dengan tuberkulosis paru.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas manajemen asuhan keperawatan pada kasus tuberkulosis paru, meliputi konsep dasar TB paru, gejala, diagnosis, pengobatan, dan masalah keperawatan yang sering muncul.
Tumor paru adalah neoplasma abnormal pada jaringan paru yang dapat berupa kanker. Kanker paru umumnya disebabkan oleh merokok, paparan asap rokok, dan zat karsinogen. Gejala klinisnya antara lain batuk kronis, sesak napas, dan batuk berdarah. Penanganannya meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, serta perawatan suportif."
Adapun asuhan keperawatan pada anak dengan pertusis meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa keperawatan, dan intervensi untuk meningkatkan bersihan saluran napas, pola pernafasan yang efektif, serta mengurangi nyeri dan defisit nutrisi yang diakibatkan oleh pertusis."
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit tuberkulosis (TB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian TB dan etiologinya, gejala klinis TB pada anak termasuk sistemik dan organ-organ tertentu, pemeriksaan penunjang, manajemen medis, komplikasi, pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan dan intervensi, serta pencegahan penularan TB.
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Ulyas Rahim
Pasien laki-laki berusia 76 tahun menjalani operasi laringektomi akibat kanker laring. Pasien mengalami kesulitan bernapas dan menelan serta kelemahan umum yang membatasi aktivitas sehari-hari. Perawat merencanakan tindakan untuk membersihkan saluran napas, memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan kemandirian, dan memfasilitasi komunikasi nonverbal.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hal utama: (1) pengertian dan etiologi tuberkulosis paru, (2) manifestasi klinis dan diagnosisnya, (3) penatalaksanaan dan perawatan keperawatan untuk pasien dengan tuberkulosis paru.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas manajemen asuhan keperawatan pada kasus tuberkulosis paru, meliputi konsep dasar TB paru, gejala, diagnosis, pengobatan, dan masalah keperawatan yang sering muncul.
Tumor paru adalah neoplasma abnormal pada jaringan paru yang dapat berupa kanker. Kanker paru umumnya disebabkan oleh merokok, paparan asap rokok, dan zat karsinogen. Gejala klinisnya antara lain batuk kronis, sesak napas, dan batuk berdarah. Penanganannya meliputi pembedahan, radioterapi, kemoterapi, serta perawatan suportif."
Adapun asuhan keperawatan pada anak dengan pertusis meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa keperawatan, dan intervensi untuk meningkatkan bersihan saluran napas, pola pernafasan yang efektif, serta mengurangi nyeri dan defisit nutrisi yang diakibatkan oleh pertusis."
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah nanda yudip
ASUHAN KEPERAWATAN TBC
Ringkasan: Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis (TBC) yang mencakup pengertian TBC, etiologi, diagnosa keperawatan, dan rencana tindakan keperawatan untuk menangani ketidakefektifan bersihan saluran napas, perubahan nutrisi, dan risiko gangguan pertukaran gas pada paru-paru akibat TBC.
PENGKAJIAN lanjut KEPERAWATAN HIV power point.pptxIsyeSiahaya
Dokumen tersebut berisi data demografi, riwayat sosial, kesehatan, dan pemeriksaan fisik pasien yang diduga terinfeksi HIV. Meliputi riwayat seksual berisiko, penggunaan narkoba suntik, riwayat kesehatan terdahulu, dan gejala-gejala yang muncul. Pemeriksaan fisik mencakup sistem kardiorespirasi, gastrointestinal, neurologi, dan lainnya untuk mengetahui dampak HIV. Pemeriksaan laboratorium dil
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Operator Warnet Vast Raha
1. Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
2. Gejala klinis meliputi demam, sakit kepala, gangguan kesadaran hingga koma, dan kejang.
3. Penatalaksanaan meliputi antibiotik, manajemen jalan nafas, pencegahan aspirasi, pemberian cairan dan gizi, serta monitoring fungsi vital."
5.Materi Investigasi Klinis_TB dan HIV_ DIM.pptxAdra10
Dokumen ini membahas tentang investigasi klinis penyakit TBC dan HIV/AIDS. TBC adalah penyakit paru akibat infeksi Mycobacterium tuberculosis, sementara HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. Dokumen ini menjelaskan gejala, pemeriksaan, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut.
Tuberkulosis paru-paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menginfeksi paru-paru dan menyebabkan gejala batuk berkepanjangan dan produksi sputum. Pengobatan tuberkulosis melibatkan kombinasi obat-obatan antibiotik selama berbulan-bulan untuk memastikan eradikasi bakteri. Pencegahan penyakit ini melibatkan identifikasi dini kasus baru dan pengobatan pencegahan kontak erat
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada neonatus dengan infeksi saluran pernafasan. Infeksi saluran pernafasan merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi neonatus dengan angka kejadian yang cukup tinggi. Penyebabnya antara lain adalah infeksi oleh berbagai jenis kuman serta faktor-faktor seperti usia, ukuran saluran pernafasan, dan daya tahan tubuh. Diagnosis didasarkan pada pemer
More Related Content
Similar to Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah nanda yudip
ASUHAN KEPERAWATAN TBC
Ringkasan: Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis (TBC) yang mencakup pengertian TBC, etiologi, diagnosa keperawatan, dan rencana tindakan keperawatan untuk menangani ketidakefektifan bersihan saluran napas, perubahan nutrisi, dan risiko gangguan pertukaran gas pada paru-paru akibat TBC.
PENGKAJIAN lanjut KEPERAWATAN HIV power point.pptxIsyeSiahaya
Dokumen tersebut berisi data demografi, riwayat sosial, kesehatan, dan pemeriksaan fisik pasien yang diduga terinfeksi HIV. Meliputi riwayat seksual berisiko, penggunaan narkoba suntik, riwayat kesehatan terdahulu, dan gejala-gejala yang muncul. Pemeriksaan fisik mencakup sistem kardiorespirasi, gastrointestinal, neurologi, dan lainnya untuk mengetahui dampak HIV. Pemeriksaan laboratorium dil
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Operator Warnet Vast Raha
1. Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
2. Gejala klinis meliputi demam, sakit kepala, gangguan kesadaran hingga koma, dan kejang.
3. Penatalaksanaan meliputi antibiotik, manajemen jalan nafas, pencegahan aspirasi, pemberian cairan dan gizi, serta monitoring fungsi vital."
5.Materi Investigasi Klinis_TB dan HIV_ DIM.pptxAdra10
Dokumen ini membahas tentang investigasi klinis penyakit TBC dan HIV/AIDS. TBC adalah penyakit paru akibat infeksi Mycobacterium tuberculosis, sementara HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. Dokumen ini menjelaskan gejala, pemeriksaan, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut.
Tuberkulosis paru-paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menginfeksi paru-paru dan menyebabkan gejala batuk berkepanjangan dan produksi sputum. Pengobatan tuberkulosis melibatkan kombinasi obat-obatan antibiotik selama berbulan-bulan untuk memastikan eradikasi bakteri. Pencegahan penyakit ini melibatkan identifikasi dini kasus baru dan pengobatan pencegahan kontak erat
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada neonatus dengan infeksi saluran pernafasan. Infeksi saluran pernafasan merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi neonatus dengan angka kejadian yang cukup tinggi. Penyebabnya antara lain adalah infeksi oleh berbagai jenis kuman serta faktor-faktor seperti usia, ukuran saluran pernafasan, dan daya tahan tubuh. Diagnosis didasarkan pada pemer
Similar to Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx (20)
5. Permasalahan kesehatan masyarakat dari
TB
Peningkatan jumlah kasus TB yang
berhubungan dengan organisme resisten
beberapa obat (MDR-TB) dan organisme yang
reisten terhadap obat yang ekstensif (XDR-TB).
Klien dengan inveksi HIV sangat rentan
terinfeksi TB.
(Black & Hawks, 2009).
6. Nurses in the forefront of tuberculosis
prevention, care and treatment
In the era of TB and HIV/AIDS,
overall nursing competence in
detection, control and care is
crucial. Nurses working in a
variety of healthcare settings
carry the bulk of the work in TB
prevention, care and treatment.
10. Pemeriksaan Penunjang
Bayangan berawan/nodular di
segmen apikal dan posterior lobus
atas dan segmen superior lobus
bawah paru.
Kaviti terutama lebih dari satu,
dikelilingi bayangan opak berawan
atau nodular.
Bayangan bercak milier.
Efusi Pleura
14. Manajemen Medis
TB aktif biasanya dimulai degan setidaknya 4 obat: Isoniazid, rifampin,
pirazinamid dan etambutol.
15. Pengkajian Keperawatan
Keluhan Utama
Keluhan yang sering menyebabkan klien dengan TB
paru meminta pertolongan dari tim kesehatan dapat
dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
Keluhan respiratoris, meliputi:
Batuk
Batuk darah
Sesak nafas
Nyeri dada
Keluhan sistemis
Demam
Keluhan sistemis lain seperti, keringat malam, anoreksia,
penurunan berat badan dan malaise.
Riwayat Penyakit Saat Ini
Awal mula keluhan utama.
Dapat menggunakan format pqrst.
Keluhan apa yang menyertai keluhan utama?
Karakteristik sputum?
Kemampuan mengeluarkan sekret?
16. Pengkajian Keperawatan
Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pernah menderita TB?
Batuk lama?
Penyakit lain yang memperberat seperti DM?
Riwayat Pengkajian Keluarga
Pernah dialami anggota keluarga?
Pengkajian Psiko-Sosio-Spiritual
Status emosi, kognitif dan perilaku klien.
Pada kondisi klinis, klien dengan TB paru sering
mengalami kecemasan bertingkat sesuai dengan
keluhan yang dialaminya.
Kondisi pemukiman?
Status ekonomi?
17. Pengkajian Keperawatan
Keadaan Umum dan Tanda-tanda Vital
Kesadaran?
Biasanya ditemukan peningkatan SB, peningkatan frekuensi nadi dan frekuensi
pernapasan
Pemeriksaan Fisik (fokus: sistem pernapasan)
Inspeksi
Bentuk dada, gerakan dada saat pernapasan,
penggunaan otot bantu pernapasan, sputum.
Palpasi
Palpasi trakea, taktil fremitus
Perkusi
Pada TB tanpa komplikasi biasanya resonan
atau sonor. Jika ada efusi pleura redup
Auskultasi
Suara napas tambahan (ronki, wheeze) pada
sisi yang sakit.
18. Diagnosa dan Intervensi
1. Dx: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d. produksi mucus dalam jumlah berlebihan, d.d. :
Perubahan frekuensi, ritme dan kedalaman pernapasan
Suara napas abnormal (ronkhi, whezee)
Dispnea
Hasil yang diharapkan:
Mendemonstrasikan batuk efektif
Suara napas bersih
Tidak ada dispnea
1) Kaji fungsi respirasi: suara napas, frekuensi, irama, kedalaman, dan penggunaan otot
bantu pernapasan
2) Perhatikan kemampuan untuk mengeluarkan dahak dan kemampuan batuk efektif .
Dokumentasikan karakteristik sputum.
3) Beri pasien posisi semi fowler. Ajarkan batuk efektif dan teknik napas dalam
4) Lakukan suction jika perlu
5) Pertahankan intake cairan adekuat
6) Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran, bronkodilator
Intervensi
19. Diagnosa dan Intervensi
2. Dx: ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anorksia, d.d. :
Penurunan berat badan 20% atau lebih
Gangguan sensasi rasa
Tonus otot menurun
Hasil yang diharapkan:
Nafsu makan meningkat
Berat badan meningkat/ideal
Nilai lab normal. Bebas dari tanda2 malnutrisi
1) Kaji status nutrisi pasien dari penerimaan, catat turgor kulit, berat badan dan derajat
kekurangannya berat badan dan pilihan intervensi yang tepat
2) Pastikan pada diet biasa pasien yang disukai atau tidak disukai.
3) Berikan perawatan rnulut
4) Dorong makan sedikit dan sering dengan makanan tinggi protein.
5) Kolaborasi, rujuk ke ahli gizi untuk menentukan komposisi diet.
Intervensi
20. Pencegahan Penularan
Identifikasi. Klien dengan manifestasi klinis harus
diisolasi hingga hasil kultur diterima. Ruang isolasi
bertekanan negatif. Lampu ultraviolet perlu
digunakan.
Alat pelindung diri bagi semua yang memasuki
ruang isolasi. Particulate repirator.
Monitor status TB tenaga kesehatan. Uji kulit tiap
tahun.
Vaksinasi BCG
Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang
penyakit tuberkulosisi pada masyarakat.