SlideShare a Scribd company logo
Konsep Asuhan Keperawatan Pada
Anak dengan Penyakit TBC
Kelompok 4 :
Desy Ashari
Sofhie Nursanti
Thoriq Fahranul
Wandi Priyanto
Pengertian
 Tuberkolosis adalah infeksi penyakit menular yang
disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, suatu
basil aerobik tahan asam yang ditularkan melalui
udara (airborne) (Niluh dan Christantie, 2003).
 Tuberkolosis merupakan salah satu penyebab
kesakitan dan kematian yang sering terjadi pada
anak, karena anak sangat rentan terinfeksi tb
terutama yang kontak erat dengan pasien TB.
Etiologi
 Penyebab dari tuberculosis adalah
mycobacterium tuberculosis
 Infeksi ini bisa dieradikasi oleh sistem imun,
namun ada yang tetap bertahan sehingga
menyebabkan gejala klinis bermakna.
 Mycobacterium tuberculosis merupakan
bakteri tahan asam (BTA) yang berbentuk
batang
Manifestasi Klinik
• Demam lama (lebih dari 2
mg)
• Batuk lama lebih dari 2mg
• Gejala sistemik lain: malaise,
keringat malam, anak kurang
aktif bermain.
• berat badan menurun/ tidak
naik dalam 2 bulan
Gejala sistemik
Gejala spesifik terkait organ
A. Tuberkulosis Kelenjar
- Biasanya didaerah leher
- Pembesaran kelenjar getah
bening tidak nyeri,
konsistensi kenyal, multiple
dan kadang salig melekat
- Ukuran besar (lebih dari 2x2
cm)
- Tidak berespon terhadap
pemberian antibiotic
- Bisa berbentuk rongga dan
discharge
B. tuberculosis system saraf pusat
- meningitis tb : gejala meningitis dengan seringkali disertai gejala akibat
keterlibatan saraf- saraf otak yang terkena.
-Tuberkuloma otak : gejala adanya lesi desak ruang
C. Tuberkulosis system skeletal
- Tulang belakang : penonjolan tulang belakang
- Tulang panggul : pincang, gangguan berjalan atau tanda peradangan
didaerah panggul
- Tulang lutut : pincang dan bengkak pada lutut tanpa sebab yang jelas
- Tulang kaki dan tangan (spina ventosa/ daktilitis).
Gejala spesifik terkait organ
D. Tuberculosis mata
- Konjungtivitis fliktenularis
- Tuberkel koroid
E. Tuberkulosis kulit
- Ditandai adanya ulkus disertai dengan jembatan kulit antar tepi ulkus (skin
bridge).
F. Tuberkulosis organ-organ lainnya, misalnya peritonitis tb, tb ginjal dicurigai bila
ditemukan gejala gangguan pada organ-organ tersebut tanda sebeb yang jelas dan
disertai kecurigaan adanya infeksi tb.
INGAT : TBC mudah menular pada anak,tetapi TBC pada anak tidak menular karena pada anak
yang terserang bukan diparu tapi kelenjar. Bila ada kasus TBC anak maka harus dicari sumber
penularan disekitarnya.
Gejala spesifik terkait organ
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Foto
Thorax
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan laboratorium
(sputum klien, urine, cairan
kumbah lambung, cairan
serebrospinal, cairan pleura,
jaringan tubuh, feses dan swab
tenggorok).
Manajemen Medis
 TB aktif biasanya dimulai degan setidaknya 4 obat: Isoniazid, rifampin,
pirazinamid dan etambutol.
KOMPLIKASI
Pneumothorax
Batuk
darah
Gagal
nafas
Luluh
paru
Gagal
jantung
Efusi pleura
Pengkajian Keperawatan
 Keluhan Utama
Keluhan yang sering menyebabkan klien dengan TB
paru meminta pertolongan dari tim kesehatan dapat
dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
 Keluhan respiratoris, meliputi:
 Batuk
 Batuk darah
 Sesak nafas
 Nyeri dada
 Keluhan sistemis
 Demam
 Keluhan sistemis lain seperti, keringat malam, anoreksia,
penurunan berat badan dan malaise.
 Riwayat Penyakit Saat Ini
 Awal mula keluhan utama.
 Dapat menggunakan format pqrst.
 Keluhan apa yang menyertai keluhan utama?
 Karakteristik sputum?
 Kemampuan mengeluarkan sekret?
Pengkajian Keperawatan
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Sebelumnya pernah menderita TB?
 Batuk lama?
 Penyakit lain yang memperberat seperti DM?
 Riwayat Pengkajian Keluarga
 Pernah dialami anggota keluarga?
 Pengkajian Psiko-Sosio-Spiritual
 Status emosi, kognitif dan perilaku klien.
 Pada kondisi klinis, klien dengan TB paru sering
mengalami kecemasan bertingkat sesuai dengan
keluhan yang dialaminya.
 Kondisi pemukiman?
 Status ekonomi?
Pengkajian Keperawatan
 Keadaan Umum dan Tanda-tanda Vital
 Kesadaran?
 Biasanya ditemukan peningkatan SB, peningkatan frekuensi nadi dan frekuensi
pernapasan
 Pemeriksaan Fisik (fokus: sistem pernapasan)
 Inspeksi
Bentuk dada, gerakan dada saat pernapasan,
penggunaan otot bantu pernapasan, sputum.
 Palpasi
Palpasi trakea, taktil fremitus
 Perkusi
Pada TB tanpa komplikasi biasanya resonan
atau sonor. Jika ada efusi pleura  redup
 Auskultasi
Suara napas tambahan (ronki, wheeze) pada
sisi yang sakit.
Diagnosa dan Intervensi
1. Dx: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d. produksi mucus dalam jumlah berlebihan, d.d. :
 Perubahan frekuensi, ritme dan kedalaman pernapasan
 Suara napas abnormal (ronkhi, whezee)
 Dispnea
Hasil yang diharapkan:
 Mendemonstrasikan batuk efektif
 Suara napas bersih
 Tidak ada dispnea
1) Kaji fungsi respirasi: suara napas, frekuensi, irama, kedalaman, dan penggunaan otot
bantu pernapasan
2) Perhatikan kemampuan untuk mengeluarkan dahak dan kemampuan batuk efektif .
Dokumentasikan karakteristik sputum.
3) Beri pasien posisi semi fowler. Ajarkan batuk efektif dan teknik napas dalam
4) Lakukan suction jika perlu
5) Pertahankan intake cairan adekuat
6) Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran, bronkodilator
Intervensi
Diagnosa dan Intervensi
2. Dx: ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anorksia, d.d. :
 Penurunan berat badan 20% atau lebih
 Gangguan sensasi rasa
 Tonus otot menurun
Hasil yang diharapkan:
 Nafsu makan meningkat
 Berat badan meningkat/ideal
 Nilai lab normal. Bebas dari tanda2 malnutrisi
1) Kaji status nutrisi pasien dari penerimaan, catat turgor kulit, berat badan dan derajat
kekurangannya berat badan dan pilihan intervensi yang tepat
2) Pastikan pada diet biasa pasien yang disukai atau tidak disukai.
3) Berikan perawatan rnulut
4) Dorong makan sedikit dan sering dengan makanan tinggi protein.
5) Kolaborasi, rujuk ke ahli gizi untuk menentukan komposisi diet.
Intervensi
Pencegahan Penularan
 Identifikasi. Klien dengan manifestasi klinis harus
diisolasi hingga hasil kultur diterima. Ruang isolasi
bertekanan negatif. Lampu ultraviolet perlu
digunakan.
 Alat pelindung diri bagi semua yang memasuki
ruang isolasi. Particulate repirator.
 Monitor status TB tenaga kesehatan. Uji kulit tiap
tahun.
 Vaksinasi BCG
 Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang
penyakit tuberkulosisi pada masyarakat.
“
”
TERIMA KASIH
- KELOMPOK 4 -

More Related Content

Similar to KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx

Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)
jcmc0205
 
Manajemen askep tb
Manajemen askep tbManajemen askep tb
Manajemen askep tb
chrisyen damanik
 
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasanmateri bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
ranibenawa1
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusiaKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
askep TB PARU
askep TB PARUaskep TB PARU
askep TB PARU
ayu rahmadani
 
Lp pnemonia
Lp pnemoniaLp pnemonia
Lp pnemonia
Ima Kdr
 
pertusis.pptx
pertusis.pptxpertusis.pptx
pertusis.pptx
ZhafhafCelluler
 
Askep ispa
Askep ispaAskep ispa
Askep ispa
f' yagami
 
Askep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paruAskep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paru
Kampus-Sakinah
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
EvanYoung38
 
presentasi_TB.pptx
presentasi_TB.pptxpresentasi_TB.pptx
presentasi_TB.pptx
ssuser0e6f54
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteriAsuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteri
octo zulkarnain
 
Sitem pernafasan
Sitem pernafasanSitem pernafasan
Sitem pernafasan
rahmalianovaliarachmah
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx (20)

Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)
 
Manajemen askep tb
Manajemen askep tbManajemen askep tb
Manajemen askep tb
 
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasanmateri bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusiaKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
askep TB PARU
askep TB PARUaskep TB PARU
askep TB PARU
 
Lp pnemonia
Lp pnemoniaLp pnemonia
Lp pnemonia
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
askep pneumonia
askep pneumoniaaskep pneumonia
askep pneumonia
 
pertusis.pptx
pertusis.pptxpertusis.pptx
pertusis.pptx
 
Askep ispa
Askep ispaAskep ispa
Askep ispa
 
Askep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paruAskep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paru
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
 
presentasi_TB.pptx
presentasi_TB.pptxpresentasi_TB.pptx
presentasi_TB.pptx
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
 
Asuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteriAsuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteri
 
Sitem pernafasan
Sitem pernafasanSitem pernafasan
Sitem pernafasan
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
 
Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhanaNegosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
cisociso711
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
FakhrilHadi
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 

Recently uploaded (8)

BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhanaNegosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 

KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx

  • 1. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Anak dengan Penyakit TBC Kelompok 4 : Desy Ashari Sofhie Nursanti Thoriq Fahranul Wandi Priyanto
  • 2. Pengertian  Tuberkolosis adalah infeksi penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, suatu basil aerobik tahan asam yang ditularkan melalui udara (airborne) (Niluh dan Christantie, 2003).  Tuberkolosis merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering terjadi pada anak, karena anak sangat rentan terinfeksi tb terutama yang kontak erat dengan pasien TB.
  • 3. Etiologi  Penyebab dari tuberculosis adalah mycobacterium tuberculosis  Infeksi ini bisa dieradikasi oleh sistem imun, namun ada yang tetap bertahan sehingga menyebabkan gejala klinis bermakna.  Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri tahan asam (BTA) yang berbentuk batang
  • 4. Manifestasi Klinik • Demam lama (lebih dari 2 mg) • Batuk lama lebih dari 2mg • Gejala sistemik lain: malaise, keringat malam, anak kurang aktif bermain. • berat badan menurun/ tidak naik dalam 2 bulan Gejala sistemik
  • 5. Gejala spesifik terkait organ A. Tuberkulosis Kelenjar - Biasanya didaerah leher - Pembesaran kelenjar getah bening tidak nyeri, konsistensi kenyal, multiple dan kadang salig melekat - Ukuran besar (lebih dari 2x2 cm) - Tidak berespon terhadap pemberian antibiotic - Bisa berbentuk rongga dan discharge
  • 6. B. tuberculosis system saraf pusat - meningitis tb : gejala meningitis dengan seringkali disertai gejala akibat keterlibatan saraf- saraf otak yang terkena. -Tuberkuloma otak : gejala adanya lesi desak ruang C. Tuberkulosis system skeletal - Tulang belakang : penonjolan tulang belakang - Tulang panggul : pincang, gangguan berjalan atau tanda peradangan didaerah panggul - Tulang lutut : pincang dan bengkak pada lutut tanpa sebab yang jelas - Tulang kaki dan tangan (spina ventosa/ daktilitis). Gejala spesifik terkait organ
  • 7. D. Tuberculosis mata - Konjungtivitis fliktenularis - Tuberkel koroid E. Tuberkulosis kulit - Ditandai adanya ulkus disertai dengan jembatan kulit antar tepi ulkus (skin bridge). F. Tuberkulosis organ-organ lainnya, misalnya peritonitis tb, tb ginjal dicurigai bila ditemukan gejala gangguan pada organ-organ tersebut tanda sebeb yang jelas dan disertai kecurigaan adanya infeksi tb. INGAT : TBC mudah menular pada anak,tetapi TBC pada anak tidak menular karena pada anak yang terserang bukan diparu tapi kelenjar. Bila ada kasus TBC anak maka harus dicari sumber penularan disekitarnya. Gejala spesifik terkait organ
  • 8.
  • 9.
  • 12. Pemeriksaan Penunjang  Pemeriksaan laboratorium (sputum klien, urine, cairan kumbah lambung, cairan serebrospinal, cairan pleura, jaringan tubuh, feses dan swab tenggorok).
  • 13. Manajemen Medis  TB aktif biasanya dimulai degan setidaknya 4 obat: Isoniazid, rifampin, pirazinamid dan etambutol.
  • 15. Pengkajian Keperawatan  Keluhan Utama Keluhan yang sering menyebabkan klien dengan TB paru meminta pertolongan dari tim kesehatan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu :  Keluhan respiratoris, meliputi:  Batuk  Batuk darah  Sesak nafas  Nyeri dada  Keluhan sistemis  Demam  Keluhan sistemis lain seperti, keringat malam, anoreksia, penurunan berat badan dan malaise.  Riwayat Penyakit Saat Ini  Awal mula keluhan utama.  Dapat menggunakan format pqrst.  Keluhan apa yang menyertai keluhan utama?  Karakteristik sputum?  Kemampuan mengeluarkan sekret?
  • 16. Pengkajian Keperawatan  Riwayat Penyakit Dahulu  Sebelumnya pernah menderita TB?  Batuk lama?  Penyakit lain yang memperberat seperti DM?  Riwayat Pengkajian Keluarga  Pernah dialami anggota keluarga?  Pengkajian Psiko-Sosio-Spiritual  Status emosi, kognitif dan perilaku klien.  Pada kondisi klinis, klien dengan TB paru sering mengalami kecemasan bertingkat sesuai dengan keluhan yang dialaminya.  Kondisi pemukiman?  Status ekonomi?
  • 17. Pengkajian Keperawatan  Keadaan Umum dan Tanda-tanda Vital  Kesadaran?  Biasanya ditemukan peningkatan SB, peningkatan frekuensi nadi dan frekuensi pernapasan  Pemeriksaan Fisik (fokus: sistem pernapasan)  Inspeksi Bentuk dada, gerakan dada saat pernapasan, penggunaan otot bantu pernapasan, sputum.  Palpasi Palpasi trakea, taktil fremitus  Perkusi Pada TB tanpa komplikasi biasanya resonan atau sonor. Jika ada efusi pleura  redup  Auskultasi Suara napas tambahan (ronki, wheeze) pada sisi yang sakit.
  • 18. Diagnosa dan Intervensi 1. Dx: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d. produksi mucus dalam jumlah berlebihan, d.d. :  Perubahan frekuensi, ritme dan kedalaman pernapasan  Suara napas abnormal (ronkhi, whezee)  Dispnea Hasil yang diharapkan:  Mendemonstrasikan batuk efektif  Suara napas bersih  Tidak ada dispnea 1) Kaji fungsi respirasi: suara napas, frekuensi, irama, kedalaman, dan penggunaan otot bantu pernapasan 2) Perhatikan kemampuan untuk mengeluarkan dahak dan kemampuan batuk efektif . Dokumentasikan karakteristik sputum. 3) Beri pasien posisi semi fowler. Ajarkan batuk efektif dan teknik napas dalam 4) Lakukan suction jika perlu 5) Pertahankan intake cairan adekuat 6) Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran, bronkodilator Intervensi
  • 19. Diagnosa dan Intervensi 2. Dx: ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anorksia, d.d. :  Penurunan berat badan 20% atau lebih  Gangguan sensasi rasa  Tonus otot menurun Hasil yang diharapkan:  Nafsu makan meningkat  Berat badan meningkat/ideal  Nilai lab normal. Bebas dari tanda2 malnutrisi 1) Kaji status nutrisi pasien dari penerimaan, catat turgor kulit, berat badan dan derajat kekurangannya berat badan dan pilihan intervensi yang tepat 2) Pastikan pada diet biasa pasien yang disukai atau tidak disukai. 3) Berikan perawatan rnulut 4) Dorong makan sedikit dan sering dengan makanan tinggi protein. 5) Kolaborasi, rujuk ke ahli gizi untuk menentukan komposisi diet. Intervensi
  • 20. Pencegahan Penularan  Identifikasi. Klien dengan manifestasi klinis harus diisolasi hingga hasil kultur diterima. Ruang isolasi bertekanan negatif. Lampu ultraviolet perlu digunakan.  Alat pelindung diri bagi semua yang memasuki ruang isolasi. Particulate repirator.  Monitor status TB tenaga kesehatan. Uji kulit tiap tahun.  Vaksinasi BCG  Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang penyakit tuberkulosisi pada masyarakat.