SlideShare a Scribd company logo
Nama : Yashinta Setyowati
NIM : 041411535027
Kelas : Akuntansi BWI
TUGAS ARTIKEL PAJAK
Tema : PENGARUH KEBARATAN DAN BANDING TERHADAP PENERIMAAN
PAJAK.
Judul : Banyaknya pengajuan Keberatan dan Banding dikarenakan kesalahan perhitungan
dari Petugas Pajak, sehingga menurunkan Penerimaan Pajak.
Pengajuan keberatan atau banding, yang dilakukan oleh Wajib Pajak memiliki
beberapa syarat yang dirasa cukup memberatkan WP. Salah satunya adalah UU Nomor 17
tahun 1997 pasal 34 tentang pengajuan banding yang harus melunasi dahulu semua jumlah
pajak terhutang. Hal tersebut menyebabkan Wajib Pajak yang akan melakukan banding
merasa dipersulit. Akibatnya adalah banyak WP yang tidak bisa melakukan banding. Jika
ditelaah lebih jauh lagi, sebenarnya sebelum banding, ada keberatan yang diajukan WP secara
tertulis pada KPP setempat. Namun, jika dari KPP tidak memberikan timbal balik yang
memuaskan bagi WP, maka WP berhak mengajukan banding pada Pengadilan Pajak, dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah UU Nomor 17 tahun 1997 pasal 34
tersebut.
Sebenarnya terjadinya pengajuan keberatan hingga banding, merupakan hal yang baik
dalam penegakan keadilan hukum di Indonesia. Namun hal tersebut sering disalah artikan
sebagai tindakan yang mencari keuntungan pribadi. Kenyataannya, wajib pajak mengajukan
banding, semata-mata adalah karena ketetapan pajak (SKPKB) yang dibuat Ditjen Pajak
dianggap tidak benar. Dan berdasarkan data empiris, setiap tahun rata-rata 1.128 (39,5%)
wajib pajak mengalami hambatan dalam mencari keadilan di BPSP (Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak) karena tidak mampu memenuhi persyaratan administrasi banding tersebut.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa menurunnya penerimaan pajak karena kesalahan
perhitungan yang dilakukan oleh petugas pajak.
Berangkat dari alasan fundamental tersebut, harusnya bisa disadari bersama bahwa
dari pihak Direktorat Jendral Pajak lebih giat lagi dalam melatih pegawainya, agar tidak
sering terjadi kesalahan. Karena kesalahan yang disebabkan oleh perhitungan pegawai
tersebut maka dapan menurunkan penerimaan pajak. Menurunkan disini dalam artian bahwa
selain mengembalikan biaya yang diajukan WP saat banding, namun DJP juga akan
dikenakan dana sebagai sanksi atas kesalahannya, jika BPSP memenangkan pihak WP.
Sebaiknya untuk mengurangi hal tersebut DJP sering melakukan pelatihan kepada
para pegawainya agar kesalahan perhitungan yang dilakukan dapat diminimalisir. Karena
berdasarkan putusan BPSP, secara nasional rata-rata 560 perkara banding tiap tahun
dimenangkan oleh wajib pajak, relatif lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata 495
perkara pajak yang dimenangkan oleh Ditjen Pajak. Dalam hal ini putusan BPSP tidak
berpihak kepada Ditjen Pajak, melainkan tergantung pada kebenaran laporan pajak oleh wajib
pajak itu sendiri. Dengan kata lain, BPSP dalam memeriksa dan memutuskan perkara
banding tidak terpengaruh oleh eksekutif. Dari segi banyaknya jumlah wajib pajak yang
memenangkan perkara banding di BPSP setiap tahun, secara signifikan mengindikasikan
rendahnya kualitas aparatur pemeriksa pajak di DJP.
Menurut hasil pemeriksaan DJP rata-rata 560 wajib pajak setiap tahun melaporkan
kewajiban pajaknya “tidak benar”, ternyata setelah diperiksa ulang BPSP, laporan
perhitungan wajib pajak tersebut adalah “benar”. Selain itu untuk meningkatkan keadilan
pada masyarakat yang notabenenya adalah WP, baiknya pihak DJP juga melakukan revisi
pada syarat yang digunakan untuk pengajuan perkara banding. Banding yang dilakukan oleh
WP juga di batasi waktu yaitu 3 bulan atau 60 hari setelah Surat Ketetapan Pajak diterbitkan.
Sebenarnya apabila terjadi kekurangan atau pengaruh kerugian pada penerimaan
pajak, itu bukan keslahan WP yang melakukan keberatan atau banding. Namun hal tersebut
karena kesalahan pegawai atau fiskus yang melakukan kesalahan penghitungan. Karena awal
mula terjadinya banding adalah kesalahan fiskus yang merugikan WP, sehingga WP yang
mengajukan banding sudah yakin bahwa pihaknya benar dan memutuskan melakukan
keberatan hingga ke banding. Bagaimanapun juga yang mengerti kondisi sebenarnya pada
sebuah badan itu adalah WP sendiri, maka jika WP melakukan banding, sudah berindikasi
bahwa pihak DJP yang melakukan kesalahan. Oleh karena itu sebaiknya DJP sering
melakukan pelatihan pada setiap pegawainya agar tidakterjadi kesalahan perhitungan yang
merugikan WP dan menurunkan penerimaan pajak pada akhirnya. Selain itu DJP juga bisa
menegakkan hukum bagi pegawainya yang melakukan kesalahan penghitungan.
Hal tersebut dirasa lebih baik, sehingga kedepannya penerimaan pajak tidak akan
mengalami penurunan yang disebabkan oleh kesalahan dari pihak DJP sendiri. Selain itu
sebaiknya juga menjadi alat ukur atau indikasi keberhasilan tersendiri bagi kinerja DJP dan
jajaran di bawahnya, agar lebih teliti dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan pada
masyarakat. Karena bagaimanapun juga penerimaan pajak menyumbangkan 60% lebih atas
pendapatan negara, yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
Daftar Pustaka
http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14931
http://www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/kajian/Walujo%20Djoko%20Indarto%20-
%20Romulus%20-%202000.pdf
http://www.pajak2000.com/news_print.php?id=516

More Related Content

What's hot

Jurnal umum
Jurnal umum Jurnal umum
Jurnal umum
DWC
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
Asep suryadi
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPAriza Ekky
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
universitas negeri padang
 
sistem penerimaan kas
sistem penerimaan kassistem penerimaan kas
sistem penerimaan kas
UIN SUSKA RIAU
 
Leasing
LeasingLeasing
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaanProposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
Marobo United
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Phuji Maisaroh
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
shandyaa
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiAjeng Faiza
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
عمران الحمدى
 
Ekonomi sma kelas xii k13 n bab 2
Ekonomi sma  kelas xii k13 n bab 2Ekonomi sma  kelas xii k13 n bab 2
Ekonomi sma kelas xii k13 n bab 2
akusajahebat
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSISISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
Mandiri Sekuritas
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Riska Yuliatiningsih
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan
Dadang Solihin
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
vinarmv
 
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
25 34
 

What's hot (20)

Jurnal umum
Jurnal umum Jurnal umum
Jurnal umum
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
sistem penerimaan kas
sistem penerimaan kassistem penerimaan kas
sistem penerimaan kas
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaanProposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
 
Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal PenyesuaianAyat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal Penyesuaian
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Ekonomi sma kelas xii k13 n bab 2
Ekonomi sma  kelas xii k13 n bab 2Ekonomi sma  kelas xii k13 n bab 2
Ekonomi sma kelas xii k13 n bab 2
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSISISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
 

Viewers also liked

PERPAJAKAN
PERPAJAKANPERPAJAKAN
PERPAJAKAN
Rolan Nirki
 
Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
Ummi Kurnia
 
Makalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneterMakalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneter
Yenniie Must Be Optimiicz
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Raka Juanda Sanjaya
 
Makalah Mengenal dan Memahami Akuntansi Makro
Makalah Mengenal dan Memahami Akuntansi MakroMakalah Mengenal dan Memahami Akuntansi Makro
Makalah Mengenal dan Memahami Akuntansi Makro
ghiyats dewantara
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Heiha Tambun
 
Pembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatanPembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatan
Ade Fathurrahman
 
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...
Uofa_Unsada
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
Asep suryadi
 

Viewers also liked (9)

PERPAJAKAN
PERPAJAKANPERPAJAKAN
PERPAJAKAN
 
Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
 
Makalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneterMakalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneter
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
 
Makalah Mengenal dan Memahami Akuntansi Makro
Makalah Mengenal dan Memahami Akuntansi MakroMakalah Mengenal dan Memahami Akuntansi Makro
Makalah Mengenal dan Memahami Akuntansi Makro
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Pembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatanPembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatan
 
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN T...
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
 

Similar to Artikel pajak

nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajaknomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajakaulawendi
 
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia Ramadiana
 
PAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakanPAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakan
aprizalputra25
 
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
Fazaekaputra
 
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptxPPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
DonnyEmanuel
 
Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...
Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...
Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...Yelddy Smockel
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
devieaz
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKdevieaz
 
Paper Thomi Irvan
Paper Thomi IrvanPaper Thomi Irvan
Paper Thomi Irvandevieaz
 
Sosialisasi pajak copy
Sosialisasi pajak   copySosialisasi pajak   copy
Sosialisasi pajak copy
susanti daly
 
Tugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iiiTugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iii
ErwIta Halim
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
LailyAnandaPG
 
Pengembalian Pajak
Pengembalian PajakPengembalian Pajak
Pengembalian Pajak
Shelly Armelia
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
Septian Muna Barakati
 
Weekly update vol 4 september 2017
Weekly update vol 4  september 2017Weekly update vol 4  september 2017
Weekly update vol 4 september 2017
MUC Tax Research Institute
 
Paper Thomi Irvan
Paper Thomi IrvanPaper Thomi Irvan
Paper Thomi Irvan
Thomi26
 
TAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAKTAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAK
Propaningtyas Windardini
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Artikel pajak (20)

nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajaknomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak
 
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
 
PAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakanPAPER Adm perpajakan
PAPER Adm perpajakan
 
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
 
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptxPPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
 
Tugas perpajakan (dea)
Tugas perpajakan (dea)Tugas perpajakan (dea)
Tugas perpajakan (dea)
 
Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...
Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...
Administrasi perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena...
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
 
Paper Thomi Irvan
Paper Thomi IrvanPaper Thomi Irvan
Paper Thomi Irvan
 
Sosialisasi pajak copy
Sosialisasi pajak   copySosialisasi pajak   copy
Sosialisasi pajak copy
 
Tugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iiiTugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iii
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
 
Pengembalian Pajak
Pengembalian PajakPengembalian Pajak
Pengembalian Pajak
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Weekly update vol 4 september 2017
Weekly update vol 4  september 2017Weekly update vol 4  september 2017
Weekly update vol 4 september 2017
 
Paper Thomi Irvan
Paper Thomi IrvanPaper Thomi Irvan
Paper Thomi Irvan
 
TAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAKTAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAK
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Intimakalah 121022010634-phpapp01
Intimakalah 121022010634-phpapp01Intimakalah 121022010634-phpapp01
Intimakalah 121022010634-phpapp01
 

Recently uploaded

Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 

Recently uploaded (12)

Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 

Artikel pajak

  • 1. Nama : Yashinta Setyowati NIM : 041411535027 Kelas : Akuntansi BWI TUGAS ARTIKEL PAJAK Tema : PENGARUH KEBARATAN DAN BANDING TERHADAP PENERIMAAN PAJAK. Judul : Banyaknya pengajuan Keberatan dan Banding dikarenakan kesalahan perhitungan dari Petugas Pajak, sehingga menurunkan Penerimaan Pajak. Pengajuan keberatan atau banding, yang dilakukan oleh Wajib Pajak memiliki beberapa syarat yang dirasa cukup memberatkan WP. Salah satunya adalah UU Nomor 17 tahun 1997 pasal 34 tentang pengajuan banding yang harus melunasi dahulu semua jumlah pajak terhutang. Hal tersebut menyebabkan Wajib Pajak yang akan melakukan banding merasa dipersulit. Akibatnya adalah banyak WP yang tidak bisa melakukan banding. Jika ditelaah lebih jauh lagi, sebenarnya sebelum banding, ada keberatan yang diajukan WP secara tertulis pada KPP setempat. Namun, jika dari KPP tidak memberikan timbal balik yang memuaskan bagi WP, maka WP berhak mengajukan banding pada Pengadilan Pajak, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah UU Nomor 17 tahun 1997 pasal 34 tersebut. Sebenarnya terjadinya pengajuan keberatan hingga banding, merupakan hal yang baik dalam penegakan keadilan hukum di Indonesia. Namun hal tersebut sering disalah artikan sebagai tindakan yang mencari keuntungan pribadi. Kenyataannya, wajib pajak mengajukan banding, semata-mata adalah karena ketetapan pajak (SKPKB) yang dibuat Ditjen Pajak dianggap tidak benar. Dan berdasarkan data empiris, setiap tahun rata-rata 1.128 (39,5%) wajib pajak mengalami hambatan dalam mencari keadilan di BPSP (Badan Penyelesaian Sengketa Pajak) karena tidak mampu memenuhi persyaratan administrasi banding tersebut. Sehingga bisa disimpulkan bahwa menurunnya penerimaan pajak karena kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh petugas pajak. Berangkat dari alasan fundamental tersebut, harusnya bisa disadari bersama bahwa dari pihak Direktorat Jendral Pajak lebih giat lagi dalam melatih pegawainya, agar tidak sering terjadi kesalahan. Karena kesalahan yang disebabkan oleh perhitungan pegawai tersebut maka dapan menurunkan penerimaan pajak. Menurunkan disini dalam artian bahwa selain mengembalikan biaya yang diajukan WP saat banding, namun DJP juga akan dikenakan dana sebagai sanksi atas kesalahannya, jika BPSP memenangkan pihak WP. Sebaiknya untuk mengurangi hal tersebut DJP sering melakukan pelatihan kepada para pegawainya agar kesalahan perhitungan yang dilakukan dapat diminimalisir. Karena berdasarkan putusan BPSP, secara nasional rata-rata 560 perkara banding tiap tahun dimenangkan oleh wajib pajak, relatif lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata 495 perkara pajak yang dimenangkan oleh Ditjen Pajak. Dalam hal ini putusan BPSP tidak
  • 2. berpihak kepada Ditjen Pajak, melainkan tergantung pada kebenaran laporan pajak oleh wajib pajak itu sendiri. Dengan kata lain, BPSP dalam memeriksa dan memutuskan perkara banding tidak terpengaruh oleh eksekutif. Dari segi banyaknya jumlah wajib pajak yang memenangkan perkara banding di BPSP setiap tahun, secara signifikan mengindikasikan rendahnya kualitas aparatur pemeriksa pajak di DJP. Menurut hasil pemeriksaan DJP rata-rata 560 wajib pajak setiap tahun melaporkan kewajiban pajaknya “tidak benar”, ternyata setelah diperiksa ulang BPSP, laporan perhitungan wajib pajak tersebut adalah “benar”. Selain itu untuk meningkatkan keadilan pada masyarakat yang notabenenya adalah WP, baiknya pihak DJP juga melakukan revisi pada syarat yang digunakan untuk pengajuan perkara banding. Banding yang dilakukan oleh WP juga di batasi waktu yaitu 3 bulan atau 60 hari setelah Surat Ketetapan Pajak diterbitkan. Sebenarnya apabila terjadi kekurangan atau pengaruh kerugian pada penerimaan pajak, itu bukan keslahan WP yang melakukan keberatan atau banding. Namun hal tersebut karena kesalahan pegawai atau fiskus yang melakukan kesalahan penghitungan. Karena awal mula terjadinya banding adalah kesalahan fiskus yang merugikan WP, sehingga WP yang mengajukan banding sudah yakin bahwa pihaknya benar dan memutuskan melakukan keberatan hingga ke banding. Bagaimanapun juga yang mengerti kondisi sebenarnya pada sebuah badan itu adalah WP sendiri, maka jika WP melakukan banding, sudah berindikasi bahwa pihak DJP yang melakukan kesalahan. Oleh karena itu sebaiknya DJP sering melakukan pelatihan pada setiap pegawainya agar tidakterjadi kesalahan perhitungan yang merugikan WP dan menurunkan penerimaan pajak pada akhirnya. Selain itu DJP juga bisa menegakkan hukum bagi pegawainya yang melakukan kesalahan penghitungan. Hal tersebut dirasa lebih baik, sehingga kedepannya penerimaan pajak tidak akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh kesalahan dari pihak DJP sendiri. Selain itu sebaiknya juga menjadi alat ukur atau indikasi keberhasilan tersendiri bagi kinerja DJP dan jajaran di bawahnya, agar lebih teliti dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Karena bagaimanapun juga penerimaan pajak menyumbangkan 60% lebih atas pendapatan negara, yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Daftar Pustaka http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=14931 http://www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/kajian/Walujo%20Djoko%20Indarto%20- %20Romulus%20-%202000.pdf http://www.pajak2000.com/news_print.php?id=516