Aqidah dan dorongan beriman selaras dengan ridla Ilahi. Dokumen ini membahas tentang konsep aqidah Islam yang mencakup iman kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, takdir dan pemberian Allah SWT. Juga dibahas proses beriman dan bukti-bukti aqidah melalui dalil naqli dan akal. Upaya membangun iman yang kuat perlu didukung dengan am
Ada orang beramal dengan standar yang benar, ada juga yang beramal dengan standar yg salah. Standar amal mana yang benar dan kenapa harus beramal dengan standar tersebut? Temukan jawabannya pada slide presentasi berikut...
Setiap mukmin wajib Menundukkan seluruh hawa nafsunya terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Al-Quran dan As-Sunah merupakan aturan yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan berasal dari Allah swt. Setiap manusia terkhusu kepada kaum mukmin harus menjadikan ayuran-aturan tersebut sebagai pengatur kehidupan demi mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Ada orang beramal dengan standar yang benar, ada juga yang beramal dengan standar yg salah. Standar amal mana yang benar dan kenapa harus beramal dengan standar tersebut? Temukan jawabannya pada slide presentasi berikut...
Setiap mukmin wajib Menundukkan seluruh hawa nafsunya terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Al-Quran dan As-Sunah merupakan aturan yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan berasal dari Allah swt. Setiap manusia terkhusu kepada kaum mukmin harus menjadikan ayuran-aturan tersebut sebagai pengatur kehidupan demi mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Wajib kepada setiap orang yang beriman untuk taat terhadap hukum ketentuan Allah SWT. Sami'na wa atha'na jawaban setiap muslim untuk mentaati seluruh syariat Allah SWT secara kaffah.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Materi ini merupakan perbaikan dari materi Mengapa Harus Berilmu sebelumnya. Silakan download file ppt dan penjelasan tiap slide (bentuk docx) di https://goo.gl/apTTnu
Semoga bermanfaat
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaAnas Wibowo
Empat standar perbuatan/ tolok ukur perbuatan yang digunakan manusia yang salah dan satu patokan perbuatan yang benar bagi umat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Mencipta.
Tidak bisa dipungkiri saat ini umat islam terdiri dari banyak golongan dan ormas. Namun apakah hal tersebut menghalangi persatuan umat Islam?
Temukan jawabannya dalam materi Islamic Unity oleh ustadz Felix Siauw berikut ini.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Wajib kepada setiap orang yang beriman untuk taat terhadap hukum ketentuan Allah SWT. Sami'na wa atha'na jawaban setiap muslim untuk mentaati seluruh syariat Allah SWT secara kaffah.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Materi ini merupakan perbaikan dari materi Mengapa Harus Berilmu sebelumnya. Silakan download file ppt dan penjelasan tiap slide (bentuk docx) di https://goo.gl/apTTnu
Semoga bermanfaat
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaAnas Wibowo
Empat standar perbuatan/ tolok ukur perbuatan yang digunakan manusia yang salah dan satu patokan perbuatan yang benar bagi umat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Mencipta.
Tidak bisa dipungkiri saat ini umat islam terdiri dari banyak golongan dan ormas. Namun apakah hal tersebut menghalangi persatuan umat Islam?
Temukan jawabannya dalam materi Islamic Unity oleh ustadz Felix Siauw berikut ini.
Kejawèn adalah suatu paham keagamaan campuran yang dianut orang-orang Jawa, yang merupakan ramuan di antara adat keagamaan asli Jawa yang percaya pada alam ghaib dengan pengaruh Hindu-Budha dari zaman Majapahit dan pengaruh agama Islam dari zaman Demak. Dalam perkembangannya, paham keagamaan kejawèn tersebut kadangkala lebih condong kepada Hindu-Budha, kadangkala lebih condong pada Islam, atau lebih mengutamakan kejawaannya, dan atau kemudian ada pula yang condong pada Kristen-Katolik. Kecederungan itu ada yang sifatnya sebagai pedoman hidup dan ada yang sifatnya mengejek dan mencela antara satu dengan yang lain.
Upacara pokok kejawèn adalah slametan, yaitu perjamuan kerukunan sosio-religius yang diikuti oleh para tetangga bersama dengan beberapa sanak saudara dan sahabat. Upacara ini diadakan bertepatan dengan saat-saat penting di dalam kehidupan (perkawinan, kehamilan, kelahiran anak, kematian, dll.), peristiwa-peristiwa komunal yang setiap tahun diadakan (bersih desa, pesta dusun/kampung yang setiap tahun diadakan bersama dengan upacara pembersihan atau persucian tertentu) dan segala macam kesempatan bila kesejahteraan umum dan keseimbangan digoncangkan. Pandangan religius kejawèn dipusatkan pada kesatuan hidup. Dalam ungkapan upacara-upacara simbolis, pandangan ini berpusat pada kesatuan harmonis dalam lingkungannya sendiri, entah itu keluarganya, tetangganya atau desanya. Dalam ungkapan yang mistik, agama Jawa memusatkan perhatiannya kepada hubungan langsung dan pribadi seseorang dengan “Yang Tunggal”. Kebangkitan aliran kejawèn dewasa ini tidak terlepas dari pandangannya terhadap agama-agama yang ada di Indonesia. Meskipun bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, tidak berarti bangsa Indonesia seluruhnya beragama, karena kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bukan monopoli pemeluk agama saja, akan tetapi hak setiap orang sekalipun tidak mengikuti agama tertentu. Pengikut aliran kejawèn adalah orang yang ber-Tuhan, akan tetapi belum tentu beragama (resmi yang diakui di Indonesia). Mereka menghayati dan menyembah Tuhan dengan caranya sendiri di luar ajaran agama dan ternyata mendapatkan apa yang mereka cari. Atas dasar hal itu, selanjutnya mereka berusaha membentuk organisasi baru dan tersendiri yang serupa dengan agama. Mereka merasa lebih cocok dengan cara penghayatan yang mereka temukan daripada cara yang diajarkan agama yang mungkin pernah mereka peluk.
1. Aqidah & Dorongan Beriman
Selaras dengan ridla Ilahi
Membina iman menuju kebenaran hakiki
Nur Rohim
2. Secara bahasa:
‘Aqoda: membuat simpul, mengikat, transaksi, memperkuat, dan apa-apa yang
diyakini danmenentramkan hati (Kamus al-Muhith, Fairus Abadi, akar kata ‘aqoda).
Secara istilah:
Pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan; apa-apa yang ada
sebelum dan sesudah kehidupan dunia; serta tentang hubungan kehidupan dunia
dengan kehidupan sebelum dan sesudahnya
Makna Aqidah
3. Aqidah adalah Dasar Keimanan dan
Perbuatan Manusia
Aqidah
Amal
Amal
Amal
Amal
I
M
A
N
Amal
Amal
Amal
Amal
5. Aqidah Islam
ورس كتبهو ومالئكته ابهللا اإلميان هي اإلسالمية العقيدةاآلخر اليومو له
تعاىل هللا ـنم مهارـشـاومهخري القدرو وابلقضاء
Akidah Islam adalah iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari
kiamat, qadha dan qadar baik buruknya dari Allah Swt.
12. Pembuktian Iman
ـلــــــيدل عن اقعولل بق املطا اجلازم التصديق هو اإلميان
Makna iman adalah pembenaran secara pasti (tashdiq al-jazim)
sesuai dengan kenyataan berdasarkan dalil
15. Perkara yang
diimani
Dapat
diindera
Tidak dapat
diindera
Dalil ‘aqliy
Dalil naqliy
Dalil ‘aqliy: suatu pembenaran
melalui proses berpikir
Dalil naqliy: suatu pembenaran
berdasarkan wahyu baik al-Quran
maupun hadits yang melalui proses
berpikir memang terbukti benar-benar
sebagai wahyu.
17. Aqliy Naqliy
1 Allah:
* Eksistensi Allah √
* Sifat Allah √
2 Malaikat √
3 Kitab-kitab:
* al-Quran dari Allah √
* Kitab-kitab lain √
4 Rasul-rasul:
* Muhammad Rasulullah √
* Rasul-rasul lain √
5 Hari kiamat √
6 Qadla - Qadar √
Dalil
No. Iman kepada:
Untuk membuktikan kebenaran aqidah & iman
18. Dalil Aqidah & Iman
Harus Qath’iy!
Dalil Qath’iy terdiri dari :
Al-Quran dan Hadist Mutawatir
20. إيضْاألرَو ياتَاوَمَّالس يقْلَخ يِف َّنيِيالفيتْخاَويلْيَّلاليِاََْلاأل يِألو تََيآ يراَََّهَّالَو
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(TAQ. Al-imran ;190)
21. Berfikir pada Manusia, Alam Semeta dan Kehidupan
| Lemah | Terbatas | Serba Kurang | Tidak Azali | Membutuhkan yang lain |
22. Pembuktian sang
| Ia diciptakan oleh yang lain | Ia menciptakan diriNya sendiri |
| Ia bersifat azali dan wajibul wujud) |
Pencipta (Kholik)
Kemungkinan terkait pencipta :
29. Pembuktian
| Al-Quran karangan orang arab | Al-Quran karanagan Muhammad saw |
| Al-Quran berasal dari Allah swt |
AL-Quran
Kemungkinan terkait asal Al-Quran :
30. Apakah Al-Quran karangan orang arab?
Al-Quran menantang orang arab untuk membuat ayat yang serupa dengan Al-Quran
“Katakanlah : Maka datangkanlah sepuluh surat yang (dapat) menyamainya”
(TQS.Hud [11] : 13)