Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengatasi krisis belajar dan meningkatkan relevansi pembelajaran. Platform Merdeka Mengajar hadir sebagai pendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan menyediakan sumber belajar digital seperti perangkat ajar, pelatihan guru, dan wadah berbagi karya. Rumah Belajar dan akun belajar.id juga digunakan sebagai portal sumber belajar daring bagi siswa dan guru.
2. Kemerdekaan Belajar di Era Education 4.0 dan Society 5.0
Education 4.0 hadir sebagai implikasi yang tak terhindarkan
di era revolusi industri 4.0 dimana peran dan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) beserta pemanfaatan segala
ragam perangkat digitalnya telah berkembang pada
tingkatan dimana perpaduan antara otomasi dan data
menjadi “currency” (mata uang) baru yang memegang
peranan penting di segala aspek kehidupan. Konektivitas
manusia dengan mesin pun telah “melahirkan” apa yang
dinamakan “kecerdasan buatan” (Artificial Intelligence/AI)
yang menjadi pembeda utama era revolusi industri 4.0 dari
era-era industri sebelumnya yaitu industri 1.0, 2.0, dan 3.0
(Tjandrawina, 2016).
3. 3 Elemen Kemerdekaan Belajar
1. Pembelajaran yang mandiri (independent),
2. Pembelajaran yang kontekstual, dan
3. Pembelajaran yang inovatif dalam
membangun kreativitas.
4. Kemerdekaan belajar dalam pembelajaran mandiri
• mampu membuat
hipotesis masalah,
mengklasifikasi objek
berdasarkan kriteria,
mengkonstruksi cara
berfikir untuk
menyelesaikan
masalah secara logis
Cognitive
Skills
• mampu
mendeskripsikan dan
mengidentifikasi cara
mereka belajar, seperti
mendengar, mengingat,
mengecek kebenaran
pengetahuan, menulis
Metacognitive
Skills
• keterampilan
mengelola perasaan.
Dalam hal ini, motivasi
adalah atribut
keterampilan afektif
yang paling penting
dalam pembelajaran
independen.
Affective
Skills
5. Kemerdekaan belajar dalam pengajaran dan pembelajaran
kontekstual (contextual teaching and learning/CTL)
• Menekankan pada pemecahan masalah
• Menyadari perlunya pembelajaran dalam berbagai konteks
• Mengajarkan siswa untuk memonitor dan mengarahkan
pembelajaran mereka sendiri sehingga mereka menjadi
pembelajar yang mandiri
• Mengajar sesuai dengan keragaman konteks kehidupan siswa
• Mendorong siswa untuk belajar dari satu sama lain dan
bersama-sama
• Menggunakan penilaian otentik.
6. Kemerdekaan belajar dalam pembelajaran yang inovatif
dalam membangun kreativitas
• Menggunakan alat bantu audio dan video
(teknologi digital)
• Melakukan brainstorming
• Belajar di luar kelas
• Membuat roleplay
• Mendorong penemuan ide-ide baru
• Menggunakan permainan (puzzle and game)
• Melakukan Story telling.
7. Peran Teknologi Digital dalam Mendukung Terwujudnya
Kemerdekaan Belajar
• Learning management System/LMS (Contoh: Moodle, Dokeos, Atutor, Docebo,
Claroline, Chamilo, OLAT, dll)
• Social media platform (Contoh: Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, Pinterest,
Youtube, blog, dll).
• Perangkat pembelajaran berbasis Web (Web-based learning tools). (Contoh:
Google Classroom, Kahoot, Quizziz, Mentimeter, Google Form, Grammarly,
Slideshare, mind mapping, virtual laboratory, dll)
• Percetakan 3D (3DPrinting)
• Social Bookmarking.
• Podcast.
• Screencast.
• MOOC
• Machine learning (AI/AR/Hologram/Robotik)
• Smartphone dan aplikasi mobile (WhatsApp, language translation mobile, dll)
8. Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari
upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis
belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi
semakin parah karena pandemi Covid-19.
9. Keunggulan Kurikulum Merdeka
•Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan
kompetensi siswa pada fasenya
Lebih
Sederhana
dan Mendalam
•Merdeka bagi Siswa memiliki arti yaitu Tidak ada program
peminatan di SMA, siswa memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya
Lebih
Merdeka
•Pembelajaran melalui kegiatan projek (project-based learning)
memberikan kesempatan lebih luas kepada siswa untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan,
kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan
karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang relevan
dengan kehidupan sehari- hari siswanya.
Lebih Relevan
dan Interaktif
10. 19 Episode Merdeka Belajar
EPISODE I MERDEKA
BELAJAR
Asesmen Nasional,
USBN, RPP dan PPDB
11. 19 Episode Merdeka Belajar
EPISODE II
Kampus Merdeka
EPISODE V
Guru Penggerak
EPISODE VIII
SMK Pusat
Keunggulan
EPISODE IX
KIP Kuliah Merdeka
EPISODE VI
Transformasi Dana
Pemerintah untuk
Perguruan Tinggi
EPISODE III
Penyaluran dan
Penggunaan Dana
Bos
EPISODE IV
Program Organisasi
Penggerak (POP)
EPISODE VII
Program Sekolah
Penggerak (PSP)
Episode X
Perluasan Program
Beasiswa LPDP
12. 19 Episode Merdeka Belajar
EPISODE XI
Kampus Merdeka
Vokasi
EPISODE XIV
Kampus Merdeka
dari Kekerasan
Seksual
EPISODE XVII
Revitalisasi Bahasa
Daerah
EPISODE XVIII
Merdeka Berbudaya
dengan Dana
Indonesiana
EPISODE XV
Kurikulum Merdeka
dan Platform
Merdeka Mengajar
EPISODE XII
Sekolah Aman
Berbelanja dengan
SIPlah
EPISODE XIII
Merdeka Berbudaya
dengan Kanal
Indonesiana
EPISODE XVI
Akselerasi dan
Peningkatan
Pendanaan PAUD dan
Pendidikan
Kesetaraan
Episode XIX
Rapor Pendidikan
Indonesia
14. Rumah Belajar
Rumah Belajar merupakan sebuah portal pembelajaran
yang merupakan produk dari Pusdatin Kemendikbudristek
sebagai inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang bisa
dimanfaatkan oleh peserta didik dan tenaga
kependidikan. Layanan Rumah Belajar ini bisa diakses
melalui laman https://belajar.kemdikbud.go.id atau bisa
juga mengunduh aplikasinya pada playstore di android
dan ios di appstore
16. 16
Sumber Belajar
Fitur yang menyajikan materi ajar bagi
siswa dan guru berdasarkan
kurikulum. Materi ajar disajikan secara
terstruktur dengan tampilan yang
menarik dalam bentuk gambar, video,
animasi, simulasi, evaluasi, dan
permainan.
Scan untuk menyimak bagaimana memanfaatkan Fitur Sumber Belajar!
Fitur Utama di Rumah Belajar
17. 17
Bank Soal
Fitur kumpulan soal dan materi
evaluasi siswa yang dikelompokkan
berdasarkan topik ajar. Tersedia
juga berbagai akses soal latihan,
ulangan, dan ujian.
Scan untuk menyimak video pengenalan Fitur Bank Soal!
Fitur Utama di Rumah Belajar
18. 18
Lab. Maya
Fitur simulasi praktikum laboratorium
yang disajikan secara interaktif dan
menarik, dikemas bersama lembar kerja
siswa dan teori praktikum.
Scan untuk menyimak video pengenalan Fitur Laboratorium Maya!
Fitur Utama di Rumah Belajar
19. 19
Kelas MAYA
Learning Management System (LMS)
yang dikembangkan khusus untuk
memfasilitasi proses pembelajaran
virtual atau tanpa tatap muka
antara guru dan siswa.
Scan untuk menyimak video pengenalan Fitur Kelas Maya!
Fitur Utama di Rumah Belajar
21. Akun Pembelajaran
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik dengan
domain belajar.id yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dapat
digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan sebagai akun untuk mengakses aplikasi
pembelajaran berbasis elektronik. Akun Pembelajaran
memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun
(password).
22. Tujuan dan Manfaat Akun Pembelajaran
Mendukung proses pembelajaran di Satuan Pendidikan melalui
penerapan teknologi; dan
Meningkatkan keterhubungan antara layanan pembelajaran.
Memudahkan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Dapat digunakan untuk mengakses berbagai platform dari
Kemendikbudristek
Dapat menyimpan dokumen secara daring dengan ruang
penyimpananlebih aman dengan kapasitas besar.
Dapat mengakses dan memanfaatkan Chromebook
Sebagai jalur informasi resmi dari Kemendikbudristek
Tujuan
Manfaat
23. Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi
yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Platform ini baru
saja diluncurkan pada kegiatan seri merdeka belajar
youtube kemendikbud episode 15 yang bertajuk
“Peluncuran Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka
Mengajar.
24. Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi
#TemanPenggerak untuk guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
senantiasa mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi.
Apa itu platform Merdeka Mengajar?
Mengajar
Belajar
Berkarya
25. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk
mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka
Mengajar
Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka
Asesmen Murid
Membantu guru melakukan analisis diagnostik
literasi dan numerasi dengan cepat sehingga
dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai
dengan tahap capaian dan perkembangan
peserta didik.
26. Belajar
Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan
berkualitas dengan mengaksesnya
secara mandiri
Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video
inspiratif untuk mengembangkan diri
dengan akses tidak terbatas.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk
terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun
27. Berkarya
Bukti Karya Saya
Guru dapat membangun portofolio
hasil karyanya agar dapat saling
berbagi inspirasi dan
berkolaborasi.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan
menyediakan wadah berbagi praktik baik
28. Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan
melalui aplikasi di gawai Android atau melalui laman situs
Akses melalui laman situs
https://guru.kemdikbud.go.id/
Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar
untuk gawai Android di Google Play Store
Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun Belajar.id atau
madrasah.kemenag.go.id
29. Perangkat Ajar
Berisi beragam referensi perangkat
ajar untuk guru berbasis kurikulum
merdeka yang bisa diunduh,
dibagikan ataupun membuat folder
RPP
Bahan Ajar
Modul Proyek
Buku Murid
Asesmen
30. Panduan lengkap dan FAQ :
https://bit.ly/faqmerdekamengajar
Video Tutorial :
https://bit.ly/tutorial_platformmerdekamengaj
ar