Dokumen tersebut membahas tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk jenis, tujuan, dan cara penggunaannya. APD utama yang disebutkan adalah masker, pelindung mata, pelindung wajah, sarung tangan, gaun/coverall, dan pelindung kaki. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi alternatif penggunaan APD selama krisis, seperti memakai masker bedah di luar
2. PENDAHULUAN
• Penyakit COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
SARS CoV-2 yang ditularkan melalui droplet dan kontak
• PPI merupakan cara yang paling aman dan rasional dalam menghadapi
pandemi Covid-19.
• Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu upaya
memutus rantai penularan infeksi dari bagian kewaspadaan standart.
Dr Rajeev Jayadevan 29.4.20
Penularan antar petugas adalah mereka yang TIDAK ADA
tanda dan gejala dari PERTEMUAN BERULANG di
ruangan yang TERTUTUP TANPA ADA SIRKULASI
UDARA & MEMBUKA MASKER saat makan & di ruang
ganti.
3. ALAT PELINDUNG DIRI
• Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian
khusus atau peralatan yang dipakai
petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
fisikal, kemikal, biologis/bahan infeksius
(OSHA).
4. TUJUAN
Melindungi kulit, membrane mukosa, kulit dan pakaian
tenaga kesehatan dari resiko pajanan darah, semua jenis
cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan
selaput lendir pasien maupun permukaan lingkungan yang
terkontaminasi dan melindungi pasien dari paparan tenaga
kesehatan
5. JENIS APD YANG DIGUNAKAN
Pelindung mulut
& hidung (Masker
medis/bedah/Ma
sker N95
Pelindung kepala
Pelindung
mata
(Goggles)
Pelindung
wajah (Face
shield)
Pelindung
badan
(Gaun/apron)
Sarung tangan
(Gloves)
Pelindung kaki
Sepatu
tertutup
6. PELINDUNG
KEPALA
• Tujuan : mencegah jatuhnya rambut atau kotoran di rambut dan kulit
kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya.
Prinsipnya : semua rambut masuk kedalam
• Penggunaan : single use, reuse → mudah di bersihkan dengan air &
deterjen/desinfektan
8. PELINDUNG MULUT HIDUNG:
MASKER BEDAH
• Tujuan : mencegah jatuhnya rambut atau kotoran di rambut dan kulit
kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya.
Prinsipnya Loose – Fitting.
• Material: Non woven spunbond meltblown spunbond (sms) dan
spunbond meltblown meltblown spunbond (smms).
• Penggunaan : single use,
9. PELINDUNG MULUT HIDUNG:
MASKER BEDAH
• Tidak direkomendasikan untuk penanganan langsung pasien
terkonfirmasi Covid-19.
• Masker dapat menahan dengan baik terhadap penetrasi cairan, darah
dan droplet.
• Bacterial filtration efficiency 98%. Partikel 0,5 micron.
• Differential Pressure/∆P < 5.0 mmH2O/ cm2).
• Lulus ujI BFE, PFE, Breathing Resistance, Splash Resistance, Dan
Flammability.
10.
11.
12. PELINDUNG MULUT HIDUNG:
RESPIRATOR
• Tujuan : Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dengan
menyaring atau menahan cairan, darah, aerosol (partikel padat di
udara), bakteri atau virus. Prinsipnya Tight Fit
• Material: Terbuat dari 4-5 lapisan (lapisan luar polypropilen, lapisan
tengah electrete (charged polypropylene)
• Penggunaan : Sekali pakai (Single Use)
13. • Direkomendasikan untuk penanganan langsung pasien terkonfirmasi
Covid-19.
• Masker dapat menahan dengan baik terhadap penetrasi cairan, darah
dan droplet.
• Bacterial filtration efficiency 98% partikel 0,3 micron, 95% 0,1 micron
• Differential Pressure/∆P < 5.0 mmH2O/ cm2).
• Lulus ujI BFE, PFE, Breathing Resistance, Splash Resistance, Dan
Flammability.
PELINDUNG MULUT HIDUNG:
MASKER /RESPIRATOR
N95
14.
15.
16. PELINDUNG
MATA
• Tujuan : Melindungi mata dan area di sekitar mata pengguna atau
tenaga medis dari percikan cairan atau darah atau droplet.
• Material: Plastik/Arcylic bening.
• Penggunaan : single use, reuse → setelah di
dekontaminasi/desinfektan
17.
18. PELINDUNG WAJAH
(Face Shield)
• Tujuan : Melindungi mata dan wajah pengguna/tenaga medis
(termasuk bagian tepi wajah) dari percikan cairan atau darah atau
droplet.tenaga medis dari percikan cairan atau darah atau droplet.
• Material: Plastik/Arcylic bening.
• Penggunaan : single use, reuse → setelah di
dekontaminasi/desinfektan
19. PELINDUNG
TANGAN
• Sarung Tangan Pemeriksaan (Examination Gloves)
• Tujuan : Melindungi tangan pengguna atau tenaga medis dari
penyebaran infeksi atau penyakit selama pelaksanaan pemeriksaan
atau prosedur medis..
• Material: Nitrile, latex, isoprene.
• Penggunaan : single use
20. • Non steril
• Bebas dari tepung (powder free).
• Memiliki cuff yang panjang melewati pergelangan tangan (minimum
230 mm, ukuran S, M, L).
• Desain bagian pergelangan tangan harus dapat menutup rapat tanpa
kerutan.
• Sarung tangan tidak boleh menggulung atau mengkerut selama
penggunaan.
• Sarung tangan tidak boleh mengiritasi kulit.
PELINDUNG
TANGAN
21. PELINDUNG BADAN :
Coverall Medis / Hazmat
• Tujuan : Melindungi pengguna atau tenaga Kesehatan dari
penyebaran infeksi atau penyakit secara menyeluruh dimana seluruh
tubuh termasuk kepala, punggung, dan tungkai bawah tertutup.
• Material: Non woven, Serat Sintetik (Polypropilen, polyester,
polyetilen, dupont tyvex) dengan pori-pori 0.2-0.54 mikron
(microphorous)..
• Penggunaan : single use
22. • Berwarna terang/cerah
• Tahan terhadap penetrasi cairan, darah, virus.
• Tahan terhadap aerosol, airborne, partikel padat.
PELINDUNG BADAN :
Coverall Medis / Hazmat
24. PELINDUNG BADAN :
Heavy Duty Apron
• Tujuan : Melindungi pengguna atau tenaga Kesehatan terhadap
penyebaran infeksi atau penyakit.
Material:100% polyester dengan lapisan PVC, atau 100% PVC,
atau 100% karet, atau bahan tahan air lainnya.
• Penggunaan : single use reuse → setelah di
dekontaminasi/desinfektan.
25. PELINDUNG BADAN :
Heavy Duty Apron
• Apron lurus dengan kain penutup dada.
• Kain: tahan air, dengan jahitan tali pengikat leher dan punggung.
• Berat minimal: 300g/m2.
• Covering size: lebar 70-90 cm x tinggi 120-150 cm.
26. PELINDUNG KAKI :
Waterproof Boots
• Tujuan : Melindungi kaki pengguna/tenaga kesehatan dari percikan
cairan atau darah.
• Material: Latex dan PVC.
• Penggunaan : single use reuse → setelah di
dekontaminasi/desinfektan.
27. PELINDUNG KAKI :
Waterproof Boots
• Bersifat non-slip, dengan sol PVC yang tertutup sempurna.
• Memiliki tinggi selutut supaya lebih tinggi daripada bagian bawah
gaun.
• Berwarna terang agar kontaminasi dapat terdeteksi dengan mudah.
• Sepatu boot tidak boleh dipergunakan kembali jika ada bagian yang
rusak.
28. PELINDUNG KAKI :
Shoe Cover
• Tujuan Melindungi sepatu pengguna/tenaga kesehatan dari percikan
cairan/darah..
• Material: Non Woven Spun Bond.
• Penggunaan : single use.
29.
30.
31.
32. Cara pemakaian gaun/coverall
Antero room Cek APD
Cuci tangan dan
hand sanitizer
Sepatu atau
pelindung
sepatu (shoe
covers)
Gaun
Masker
Pelindung mata
dan wajah
Sarung tangan
WHO dan CDC sampai saat ini tidak
mempersyaratkan coverall, namun
apabila fasilitas pelayanan Kesehatan
menyediakan sebagai alternatif,
33. Cara melepas gaun/coverall
Area kotor Sarung tangan Buka gaun Hand sanitizer
Pelindung
kepala
Pelindung mata
Hand sanitizer
Pelindung
sepatu
Masker Scrubs Mandi
34. APD DALAM MASA KRISIS
Hitung jumlah dan rata2
penggunaan
Menetapkan urutan prioritas
Pengendalian lingkungan &
administratif
35. WHO. Interim Guidance. Rational use of
personal protective equipment (PPE) for
coronavirus disease (COVID-19). Des,
2020
36. REKOMENDASI ALTERNATIF PENGGUNAAN SAAT
KRISIS APD : MASKER RESPIRATOR N 95
• Masker N95 yang sekali pakai (disposible)
dapat dijadikan reuseable dengan
menggunakan pelindung wajah sampai
dagu atau melapisi nya masker bedah di
luar masker N95.
• Masker N95 dapat dibuka dan di pasang
Kembali sebanyak 5 kali selama 8 jam.
• Reuseable kecuali setelah masker N95 ini
digunakan untuk tindakan aerosol.