Dokumen tersebut membahas penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat dalam pencegahan penularan infeksi, termasuk COVID-19. APD harus dipilih dan digunakan dengan benar sesuai prosedur untuk melindungi petugas kesehatan dan pasien serta mencegah kontaminasi silang."
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari
Kewaspadaan Standard
Penggunaan APD perlu pengawasan karena dengan penggunaan APD yang
tidak tepat akan menyebabkan kontaminasi dan meningkatkan cost
Program PPI harus cost efektif,hemat biaya
Pemilihan APD di fasyankes sesuai rekomendasi Komite PPIRS/Tim PPI
3. SIAPA YANG MELAKSANAKAN KEWASPADAAN STANDARD ?
Semua individu
terlibat di RS dan
Fasyankes
Semua individu Perawat dan Dokter
Dokter
Hand hygiene
APD
Pengelolaan Limbah
PenatalaksanaanLingkungan
Etika batuk
Penempatan pasien
Pemrosesan alat kesehatan
Penanganan linen
Perlindungan Karyawan
Penyuntikan yang aman
Praktik lumbal punksi
Setiap saat memberikan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit dan
Fasyankes, dimana saja, kapan saja,
oleh siapa saja
4. Digunakan/dipakai jika melakukan tindakan terpapar atau
kemungkinan terpapar darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi ,
kecuali keringat, segera lepas jika selesai tindakan
â–Ş Sepatu hingga mata kaki
â–Ş Gaun lengan panjang
â–Ş Masker
â–Ş Goggles atau dan face-shield
â–Ş Topi
â–Ş Sarung Tangan
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
5. Prinsip dalam pemilihan APD
Harus dapat memberikan
perlindungan terhadap bahaya
yang spesifik atau bahaya-bahaya
yang dihadapi (percikan, kontak
langsung, tidak langsung).
Berat APD hendaknya seringan
mungkin, dan tidak menyebabkan
rasa ketidak nyamanan yang
berlebihan.
Dapat dipakai
secara fleksibel
(reusable maupun
disposable)
Tidak
menimbulkan
bahaya
tambahan.
Tidak mudah
rusak.
Memenuhi
ketentuan dari
standard yang
ada.
Pemeliharaan
mudah.
Tidak membatasi
gerak.
Juknis
APD
selama
wabah
covid
.Kemenkes
.April.2020
6. 4 unsur yang harus dipenuhi tentang APD
• a. Besar risiko pajanan
b. Dinamika transmisi.
1) Transmisi penularan COVID-19 adalah droplet dan kontak.
• 2) Transmisi airborne bisa terjadi bila ada tindakan AGP
Tetapkan indikasi penggunaan APD dengan mempertimbangkan:
2. Cara “ memakai “dengan benar
3. Cara “melepas” dengan benar
• - wadah /ember bertutup /dengan pijakan kaki 3 buah
• Reuse : gaun lengan panjang,apron lengan panjang
• Disposable : masker,topi,sarung tangan,apron
• Pro dekontaminasi : face shield/googles,boot
4. Cara menempatkan disposal setelah di pakai yangdengan benar
Juknis APD selama wabah covid .Kemenkes .April.2020
7. Embun yang dapat
menghalangi
penglihatan
Hypoxia ?hipercapnea?
Masker
medis/bedah Goggles
Face shield
Kacamata
safety
N95 Filtering Face
piece
respirator
•seimbang filtrasi
dan kemampuan
bernapas
PAPR
•Untuk tindakan
AGP waktu lama
•mahal
GAUN lengan
panjang
•apron plastik
lengan panjang
Ausie ,Sept 2020
Gown / Apron Long-sleeved, preferably fluid-resistant,
gown or apron.
A launderable cloth gown or apron is adequate
when direct physical contact is minimal and/or the risk of
blood or body fluid splash is low (e.g. observations, medication
delivery)
Kaji risiko
kontaminasi ke
petugas
Kaji risiko
kontaminasi dari
petugas ke pasien
Dinamika transmisi
Untuk melindungi kulit
tubuh, membrane
mukosa dari paparan
darah, cairan tubuh,
sekresi dan ekskresi dan
permukaan lingkungan
yang terkontaminasi.
8.
9. Sarana bagi petugas untuk memperkecil
bahaya paparan
Fasilitas di Ruang donning APD
Box N95
Hepafilter portable untuk nurse station
11. 5-11
Tujuan penggunaan
penutup kepala/topi adalah
mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada di
rambut dan kulit kepala petugas
terhadap alat-alat daerah steril
dan juga sebaliknya untuk
melindungi kepala/rambut
petugas dari percikan bahan-
bahan dari pasien
Indikasi pemakaian
Tindakan yang memerlukan area
steril yang luas, seperti:
• Tindakan Operasi
• Pemasangan kateter vena sentral
• Pertolongan persalinan
13. Tujuan:
Melindungi tangan dari paparan dengan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak utuh dan benda yang
terkontaminasi
Melakukan tindakan yang terpapar atau diperkirakan akan terjadi
paparan dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang
tidak utuh, selaput lendir pasien, dan benda yang terkontaminasi
14. • Sarung tangan steril
• Sarung tangan bersih
• Sarung tangan rumah tangga
• Single use or re useable(vinyl, latex, nitrile)
Petugas
Mencegah kulit tangan terpapar dengan darah,
cairan tubuh,sekresi, ekskresi dan permukaan
lingkungan /benda yang terkontaminasi
Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme dari tangan
petugas
15. • Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
• Pakai sarung tangan pada kedua tangan
• Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
• Segera lepas sarung tangan jika telah selesai
tindakan
• Buang sarung tangan ke tempat pembuangan
sampah sesuai prosedur
• Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
5-15
16. 5-16
Tujuan pelindung wajah :
melindungi membrane mukosa hidung,mulut, dan
mata dari paparan darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi
Pelindung wajah meliputi
Masker
Kaca mata /goggles
Face shields/visor
PELINDUNG MATA, WAJAH
17. Masker, pelindung mata dan pelindung wajah
– Pakai masker, pelindung mata dan wajah jika
melakukan tindakan yang memungkinkan
tindakan tersebut dapat memungkinkan
membrane mukosa mata, hidung dan mulut
terkena percikan darah, cairan tubuh
– Segera lepas setelah selesai melakukan tindakan
18. Petugas
Mencegah membran mukosa
petugas terkena kontak dengan
percikan darah dan cairan tubuh
pasien
Pasien
Mencegah kontak droplet dari mulut
dan hidung petugas yang
mengandung mikroorganisme
saat bicara, batuk , bersin
Melakukan tindakan yang
memungkinkan membrane
mukosa (mulut,mata,selaput
lendir hidung) terpapar
darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi
INDIKASI PEMAKAIAN MANFAAT PEMAKAIAN PELINDUNG
WAJAH,MATA
19. 5-19
Tujuan pemakaian gaun
Melindungi baju petugas dari kemungkinan paparan
atau percikan darah atau cairan tubuh, sekresi,
ekskresi atau melindungi pasien dari paparan pakaian
petugas pada tindakan steril
Tipe Gaun
â—Ľ Gaun pelindung tidak kedap air
â—Ľ Gaun pelindung kedap air
â—Ľ Gaun steril
â—Ľ Gaun non steril
GAUN
20. • Tindakan atau penanganan
alat yang memungkinkan
pencemaran/kontaminasi
pada pakaian petugas,
seperti:
• Membersihkan luka
• Tindakan drainase
• Menuangkan cairan
terkontaminasi kedalam
lubang pembuangan/WC/toilet
• Menangani pasien perdarahan
masif
• Tindakan bedah
• Perawatan gigi
• Segera ganti gaun/pakaian kerja
jika terkontaminasi cairan tubuh
pasien (darah)
INDIKASI PEMAKAIAN GAUN
Petugas
Mencegah kulit petugas
kontak dengan
percikan darah dan cairan
tubuh pasien
Pasien
Mencegah kontak
mikroorganisme dengan
lengan, tubuh dan pakaian
petugas kepada pasien
MANFAAT GAUN
21. Gaun
• Melindungi lengan petugas dan tubuh,cegah kontaminasi baju dari darah
,cairan tubuh pasien dan bahan yang potensial infeksius lain
• Sediakan beberapa ukuran
• Dipakai pertama, sebelum APD lain
• Di R isolasi, dilepas sebelum petugas keluar area pasien untuk cegah
kontaminasi baju dan kulit,lipat dengan bagian depan yg’terkontaminasi’
menjadi bagian dalam dan gulung menjadi bundle,masuk kantong kuning
• Bahan : water d blood resistant /water repellent bila mungkin
22. 5-22
Tujuan pemakaian sepatu pelindung :
Sepatu tertutup sampai mata kaki
Boot
covershoes
melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan
darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari
kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan
alat kesehatan
23. • APD harus tersedia siap pakai di setiap ruangan
• Sekali pakai untuk setiap tindakan dan setiap pasien
• Setiap APD yang terlihat ternoda masif harus segera
diganti
• APD yang sudah dipakai ditempatkan pada kontainer
yang sudah disiapkan sesuai reuse?,pro
dekontaminasi,atau dispose
• Setiap selesai tindakan APD harus segera dilepas
HAL PENTING DALAM ALAT PELINDUNG DIRI
24. GAUN DAN COVERALL SEBAGAI PAKAIAN
PELINDUNG MEDIS
https://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/protectiveclothi
ng/
25. Donning APD
• Petugas memakai baju scrub
• Lakukan kebersihan tangan
• Kenakan sepatu pelindung
(boot)/shoe cover
• Pakai gaun bersih lengan
panjang
• Pakai masker menutupi hidung
dan mulut
• Pasang goggles
• Pasang pelindung kepala
• Pasang sarung tangan
Petunjuk Teknis APD dalam menghadapi Covid 19
• Lakukan sesuai urutan
• Perhatikan mata, mulut dan
hidung harus terlindungi dari
kontaminasi
• Pejamkan mata saat akan
memakai atau melepas yg
kemungkinan bisa menyentuh
daerah mata
• Pemakaian masker N 95,
lakukan fit tes, tes segel
• Lepas APD di ante room ! Atau
ruang doffing APD
• KEBERSIHAN TANGAN setelah
lepas APD
26. LANGKAH LANGKAH PELEPASAN APD
• Lepaskan sarung tangan
• Buka gaun dengan memegang sisi dalam gaun melipat
bagian luar ke dalam
• Disinfeksi tangan dengan hand sanitizer
• Buka pelindung kepala
• Buka goggles
• Disinfeksi tangan dengan hand sanitizer
• Buka sepatu boot / shoe cover
• Disinfeksi tangan dengan hand sanitizer
• Lepaskan masker dengan menyentuh bagian talinya
• Lakukan kebersihan tangan dan mandi
Petunjuk Teknis APD dalam menghadapi Covid 19
DOFFING APD
27. Urutan :menghadap kaca/di asisten teman
Donning/memakai APD
• Masuk anteroom,
check APD
• Lakukan hand hygiene
• Gaun lengan panjang/apron
• Topi
• Masker bedah/N95
• Pelindung mata/googles/face shield
• Cover shoes/sepatu/sepatu boot
• Hand hygiene
• Sarung tangan,menutup manset gaun
Doffing/melepas APD
• Masuk area kotor
• Sarung tangan
• Lakukan hand hygiene
• Apron,gaun
• Pelindung mata/googles/face shield
• Topi/penutup kepala
• Lakukan hand hygiene
• Cover shoes,sepatu,sepatu boot
• Masker bedah atau N95
• Lakukan hand hygiene
28. 28
Contoh
Penempatan APD
Setelah Pelepasan
• Pisahkan barang sekali pakai dari barang
yang dapat digunakan kembali( reuse)
• Tuliskan di wadahnya terkait
penanganannya.
• Selalu hand hygiene
gaun (reuse)
• Pelindung Mata/wajah
• Sepatu pelindung
Limbah
sekali pakai
29. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
DIPELAYANAN COVID
Merawat pasien langsung
tanpa AGP (di UGD, Rawat
Inap, Kamar Operasi)
Gunakan APD : masker bedah,
googles dan atau face-shield, sarung
tangan medikal, gaun, topi dan sepatu
sampai menutup mata kaki
Merawat pasien langsung
dengan AGP(di UGD, Rawat
Inap, Kamar Operasi)
Gunakan APD : masker N95, googles
dan atau face-shield, sarung tangan
medikal, gaun, topi dan sepatu
sampai menutup mata kaki
Setelah perawatan Pasien, lepaskan APD dengan tepat, Lakukan kebersihan
Tangan, gunakan APD yang baru jika merawat pasien yang berbeda
30. PENGAMBILAN Swab Naso
dan oro pharynx
Gunakan APD respirator partikulat/N95, gaun
lengan Panjang/+apron plastic lengan panjang,
sarung tangan medical, pelindung mata dan atau
pelindung wajah/shield, topi dan pelindung kaki
Tindakan yang menghasilkan aerosol (AGP)
âś“ Intubasi
âś“ Extubasi
âś“ Manual ventilation
âś“ CPAP
âś“ Open suctioning
âś“ Tracheostomi
âś“ Chest physiotherapy
âś“ Bronchoscopy
âś“ Non invasive ventilation
âś“ Induksi sputum
âś“ Prosedur dental,high speed
âś“ CPR
âś“ mengubah pasien ke posisi tengkurap
✓ Nebulizer,HFNO. → kewaspadaan airborne +
kontak
ALAT PELINDUNG DIRI
31. Petugas kebersihan masuk ke
ruang rawat Covid 19
Gunakan APD :
masker bedah,
googles dan atau face-shield,
sarung tangan rumah
tangga, gaun, topi dan sepatu
sampai menutup mata kaki
Semua staf RS termasuk petugas
kesehatan yang tidak kontak
langsung merawat pasien cukup
menggunakan masker bedah
Setelah digunakan APD/selesai
perawatan segera dilepas APD dan harus
dibuang di tempat sampah infeksius
(plastik warna kuning) untuk
dimusnahkan di incenerator
APD yang akan dipakai ulang dimasukan ke tempat infeksius dan
dilakukan pencucian sesuai ketentuan.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
32. Petugas screening awal dan tidak terjadi kontak awal,
menggunakan masker bedah, jaga jarak minimal 1m
Triase awal Pasien dengan
gejala Infeksi saluran napas
menggunakan masker bedah,
jaga jarak minimal 1m
Triase awal Pasien tanpa
gejala Infeksi saluran napas
pakai masker bedah , jaga
jarak minimal 1m
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
33. Hal yang tidak boleh saat menggunakan APD
Menyentuh mata, hidung dan mulut saat menggunakan APD
Menyentuh bagian depan masker
Mengalungkan masker di leher
Menggantung APD di ruangan kemudian mengunakan kembali
Menggunakan APD keluar dari area perawatan
Membuang APD dilantai
Menggunakan sarung tangan berlapis saat bertugas apabila tidak dibutuhkan
Menggunakan sarung tangan terus menerus tanpa indikasi
Menggunakan sarung tangan saat menulis, memegang rekam medik pasien,
memegang handle pintu, memegang HP
Melakukan kebersihan tangan saat masih menggunakan sarung
34. APD DALAM PENANGANAN/
PERAWATAN JENAZAH PASIEN
COVID
1. Sarung Tangan onsteril
2. Gaun bersih lengan panjang
3. Goggles dan atau faceshield
4. Masker bedah
5. Sepatu dan Topi
APD DALAM PENANGANAn
OTOPSI JENAZAH PASIEN COVID
1. Sarung Tangan bedah, double
sarung Tangan tahan goresan
pisau
2. Gaun bersih lengan panjang,
apron
3. Goggles dan atau faceshield
4. Masker N95
5. Sepatu dan Topi
35. Masker petugas kesehatan
Petugas ranap pasien covid 19
AGP - :masker medis
AGP + :respirator /N95/FFP2/FFP3
Pasien ; masker medis
Di area cluster covid 19
Semua orang pakai masker medis
(petugas dan non petugas)
Pasien ranap :masker medis,jarak
1 m,juga saat pasien dibawa
keluar area rawat
Valve exhalasi pada respirator
menghilangkan fungsi filtrasi
udara expirasi
Sebelum pasang hand hygiene
Check masker ada yang
rusak/robek?
Pasang masker dengan benar
menutup mulut dan hidung,
sesuaikan logam nose bridge, ikat
dengan fit pastikan tak ada
lubang antara masker dan wajah
WHO Interim guidance. Mask use in the context of COVID-19 ,1 december 2020
36.
37. Reuse N95
Harus ada SPO reuse yang akan dilakukan,termasuk jenis yang tidak bisa di reuse mis
KN95,paska dipakai tindakan AGP
Tidak boleh dicuci karena ada bahan yang melebar sehingga mengganggu fungsi
filtrasi
Tidak boleh kena sabun,klorin ,alkohol
Reuse dipakai oleh petugas yang SAMA,bukan untuk petugas lain,sehingga harus ada
nama,tanggal dan dipakai ke ?,maksimal 5 kali
Extended use N95 dapat dengan
Sterilisasi 121oC selama 30 menit
Disinfeksi dengan panas 70oC selama 30 menit
38.
39. WHO recommendations on mask use by health workers, in
light of the Omicron variant of concern
WHO interim guidelines 22 December 2021
• N95/FFP2/FFP3 atau setara atau masker medis sebaiknya dipakai nakes
sebagai APD + gaun,sarung tangan dan pelindung mata sebelum masuk
ruang pasien suspek/confirm covid 19,di RS,home care,perawatan
lama,perawatan komunitas
• Indikasi pakai respirator
Tindakan AGP
Ventilasi buruk
Ventilasi sulit diukur,tidak terawat baik
ICU,semi intensif care dan IGD
• Fit test,seal check untuk N95
• Masker medis pastikan tidak bocor keluar sekitar masker
40. • Omicron variant is spreading significantly faster than the Delta
variant in countries with documented community transmission,
with a doubling time between 1.5-3 days
• overall risk of transmission include general PPE use, ventilation,
PPE training, fit testing and behavioural factors, including
compliance with appropriate mask wearing and hand hygiene.
• In settings where the availability of respirators is limited or there
are shortages, WHO suggests considering extended use or
appropriate reprocessing of respirators.
• the type of mask, appropriate mask use is critical to ensuring
effectiveness and reducing the risk of transmission.
43. • WHO emphasizes the importance of improving the fit of a mask to reduce
gaps in the sides, top, and bottom of the mask, as these gaps allow bypass
of the mask’s ability to filter inhaled and exhaled respiratory particles. With
due acknowledgement to CDC’s position on using peripheral items to
improve the fit of masks, and particularly to their reporting on the reusable
mask fitter/brace worn on top of the outer frame/edges of a mask as a
promising option to achieve adequate fit in loose-fitting masks. WHO’s
position remains that *mask fit can and should be achieved with a single,
well-designed mask with high filtration capacity*, and without
compromise to breathability (please see brief on this topic in the 2 March
2021 weekly epidemiological update).
Fit,filtrasi,breathability
Sesuai standard
Cukup 1
44. Pemakain sepatu boot, cover all
dan apron tidak diperlukan
untuk perawatan rutin
APD SESUAI KEWASPADAAN TRANSMISI
45.
46. Pencegahan terbaik:mencegah virus masuk
PROTOKOL
KESEHATAN
APLIKASI
PEDULI
LINDUNGI
BATASI
MOBILITAS
TESTING
DAN TRACING
VAKSINASI
LENGKAP
+BOSTER
47. Strategi penanggulangan covid 19
VAKSINASI
3 T
TRACING
TES
TERAPI
7 M
Memakai masker
Menjaga jarak
Mencuci tangan
Menjauhi kerumunan
Menjalankan etika
batuk
Menjaga lingkungan
bersih
Membatasi mobilitas
(menjauhi
hajatan,gym,mall)
PEMERINTAH MASYARAKAT
SINERGIS
48. Ketahanan virus
Virus Virus asal alpha betha gamma delta omicron
Di kulit 8.6 jam 19.6 jam 19.1 jam 11 jam 16.8 jam 21.1 jam
Di plastik 56 jam 191.3 jam 156.6 jam 59.3 jam 114 jam 193.5 jam
Terhadap
etanol
15 detik 15 detik 15 detik 15 detik 15 detik 15 detik
Peneliti Jepang : Omicron lebih tahan lama di plastic dan kulit → menyebar lebih cepat dr variant lain
Diatas plastic bertahan 193,5 jam ( > 8 hari)
Diatas kulit bertahan 21,2 jam
Lebih resisten terhadap etanol dibanding variant asalnya, umumnya mati dalam 15 detik
Medscape
Hand hygiene : HAND WASH DAN ATAU HANDRUB
49. referensi dari mana ?
masker bedah boleh dipakai 6 jam,
syarat tidak basah,tidak rusak
dan bisa fit di wajah
Masker bedah : 3 layer – 4layer ,water resistant
50. 50
Lokasi
Target
petugas
atau
pasien
Jenis Aktivitas
Masker
bedah
Masker
N95
Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang
Ruang
perawatan
pasien
covid, IGD,
Kamar
operasi
Petugas
kesehatan
Merawat secara langsung pasien
COVID-19
Tindakan yang menghasilkan
aerosol (seperti intubasi trakea,
ventilasi non-invasive,
trakeostomi, resusitasi jantung
paru, ventilasi manual sebelum
intubasi, nebulasi ,bronskopi,
pengambilan swab, pemeriksaan
gigi seperti scaler ultrasonic dan
high-speed air driven,
pemeriksaan hidung dan
tenggorokan dll) pada pasien
COVID-19
Dipakai
bersamaan
dengan
atau tanpa
goggle
Cleaning
Service
Masuk ke ruang rawat pasien
COVID-19
Sarung
tangan
rumah
tangga
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
Digunakan Tidak digunakan
*
Petunjuk
Teknis
Alat
Pelindung
Diri,
Kementerian
Kesehatan
2020,
versi
8
April
2020
51. 51
Lokasi
Target
petugas atau
pasien
Jenis Aktivitas
Masker
bedah
Masker
N95
Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang
Area yang
digunakan
untuk
transit
pasien
(koridor,
bangsal)
Semua staf,
termasuk
petugas
kesehatan
Semua kegiatan dimana tidak
terjadi kontak langsung
dengan pasien COVID-19
Area
Triage
Petugas
kesehatan
Skrining awal dan tidak
terjadi kontak langsung
Jaga jarak
dengan
pasien
(=>1m)
Kacamata
atau
Pasien dengan
gejala infeksi
saluran nafas
Semua jenis kegiatan
Jaga jarak
dengan
pasien
(=>1m)
Pasien tanpa
gejala infeksi
saluran nafas
Semua jenis kegiatan
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
Digunakan Tidak digunakan
* Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri, Kementerian Kesehatan 2020, versi 8 April 2020
52. 52
Lokasi
Target
petugas atau
pasien
Jenis Aktivitas
Masker
bedah
Masker
N95
Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang
Laboratorium Analis Lab
Mengerjakan sampel
saluran nafas
Dipakai
tanpa
goggle
Sepatu
tertutup
Instalasi
sterilisasi
Petugas di
ruang
dekontaminasi
Petugas yang melakukan
pencucian alat instrumen
bedah
Sarung
Tangan
Panjang
Dipakai
tanpa
goggle
Laundry
Di ruang
penerimaan
linen infeksius
dan mesin
infeksius
Menangani linen
infeksius
Sarung
tangan
Panjang
tebal
boot
Bagian
administrasi
Bagian pendaftaran
Pelayanan, petugas Kasir
Menjaga
jarak (<1m)
Bila perlu
Area
administrasi
Seluruh staf,
termasuk
petugas
kesehatan.
Tugas yang bersifat
administratif dan tidak
ada kontak langsung
dengan pasien COVID-19
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
* Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri, Kementerian Kesehatan 2020, versi 8 April 2020 Digunakan Tidak digunakan
53. 53
Lokasi
Target
petugas
atau pasien
Jenis Aktivitas
Masker
bedah
Masker
N95
Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang
Konsultasi
Petugas
Kesehatan
Pemeriksaan fisik pada pasien
dengan gejala infeksi saluran
nafas.
Bila risiko
terkena cairan
tubuh
Dipakai
bersamaan
dengan atau
tanpa
goggle
Pemeriksaan fisik pada pasien
tanpa gejala infeksi saluran
nafas, tetapi melakukan
pemeriksaan bronskopi,
pengambilan swab, pemeriksaan
gigi seperti scaler ultrasonic dan
high-speed air driven,
pemeriksaan hidung dan
tenggorokan dan pemeriksaan
mata
Dipakai
bersamaan
dengan atau
tanpa
goggle
Pasien dengan
gejala infeksi
saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Jaga jarak
>1 m
Pasien tanpa
gejala infeksi
saluran nafas
Segala jenis kegiatan
Jaga jarak
>1 m
Cleaning
service
Setelah dan di antara kegiatan
konsultasi pasien dengan infeksi
saluran nafas oleh petugas
kesehatan
Jaga jarak
>1 m
Sarung
tangan
rumah
tangga
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
54. 54
Lokasi
Target
petugas
atau pasien
Jenis Aktivitas
Masker bedah Masker N95 Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Jalan
Ruang
Tunggu
Pasien dengan
gejala infeksi
saluran nafas
Segala jenis
kegiatan
Segera pindahkan
pasien ke ruang
isolasi atau ruangan
lain yang terpisah
dengan pasien
lainnya. Atau
tempatkan pasien
dengan jarak
minimal 1 m dengan
pasien lainnya.
Pasien tanpa
gejala infeksi
saluran nafas
Segala jenis
kegiatan
Area
Administrasi
Seluruh staf,
termasuk
petugas
kesehatan
Pekerjaan
administratif
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
Digunakan Tidak digunakan
55. 55
Lokasi
Target
petugas atau
pasien
Jenis Aktivitas
Masker
bedah
Masker N95 Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Jalan
Area
Triage
Petugas
kesehatan
Skrining awal dan tidak
terjadi kontak langsung
Jaga jarak
dengan
pasien
(=>1m)
Pasien dengan
gejala infeksi
saluran nafas Semua jenis kegiatan
Jaga jarak
dengan
pasien
(=>1m)
Pasien tanpa
gejala infeksi
saluran nafas Semua jenis kegiatan
Tidak boleh
masker scuba
Cleaning
service Membersihkan ruang
isolasi
Sarung
tangan
rumah
tangga
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
Digunakan Tidak digunakan
56. 56
Lokasi
Target
petugas
atau
pasien
Jenis Aktivitas
Masker
bedah
Masker
N95
Gaun/
gown
Sarung
tangan
Pelindung
mata
(goggles)
Face shield Pelindung
kepala
Celemek
(apron)
Sepatu
pelindung
Fasilitas Rawat Jalan
Ambulans
Petugas
Kesehatan
Transport pasien terduga
COVID-19 ke RS rujukan
Sopir
Hanya bertugas sebagai sopir
pada proses transport pasien
terduga COVID-19 dan area
sopir terpisah dengan area
pasien
Jaga jarak
> 1 m
Membantu mengangkat
pasien dengan suspect COVID-
19
Tidak ada kontak langsung
dengan pasien curiga COVID-
19 namun area sopir tidak
terpisah dengan area pasien
Pasien
terduga
COVID-19
Dilakukan transport ke RS
rujukan
Cleaning
service
Membersihkan setelah atau di
antara kegiatan pemindahan
pasien curiga COVID-19 ke RS
rujukan
Sarung
tangan
rumah
tangga
Jenis APD dan waktu penggunaannya*
62. 62
Penggunaan Kembali dan Disinfeksi APD
APD Rekomendasi
Masker N95
• N95 tidak boleh di jemur bawah sinar matahari akan merusak material polypropylene.
• Dekontaminasi:menggantung dengan jepitan kayu dalam oven diatur suhu 70°C selama 30 menit
• Dekontaminasi:menggantung di atas uap air panas dari air mendidih selama 10 menit,penetrasi
baik,menurunkan fungsi filtrasi
• Sabun,Alkohol dan klorin TIDAK dianjurkan karena dapat menurunkan kapasitas penyaringan masker.
Sepatu pelindung • Cuci dengan deterjen pada suhu 20 – 30 oC,disinfektan klorin ,bilas dengan air bersih,jemur.
Pelindung wajah dan
mata
• Dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dengan lap dg air dan deterjen kemudian dengan larutan
disinfektan (klorin),bilas dengan air bersih,keringkan dengan dijemur/di lap bersih
Sarung tangan
• Tidak direkomendasikan oleh WHO. penggunaan kembali sarung tangan sekali pakai
• Sarung tangan diganti tiap berganti pasien.
Gaun
• Gaun (kain atau yang sekali pakai) dapat dikenakan oleh petugas kesehatan saat merawat pasien
terkonfirmasi COVID-19 ;harus diganti bila akan merawat pasien non-COVID-19,pindah Gedung lain
• Gaun yang tampak kotor atau terkontaminasi cairan tubuh harus dicuci sesuai standard
• Pencucian gaun dilakukan pada suhu 52,7 – 71°C selama minimal 25 menit.
• Disinfektan yang digunakan adalah klorin dengan konsentrasi 1 : 99