Agama Islam memandang agama lain dengan dua sikap, yaitu sikap eksklusif dan inklusif. Sikap eksklusif menganggap Islam adalah agama yang benar sedangkan agama lain salah. Namun, sikap inklusif menghargai keberagaman agama karena merupakan kehendak Allah, serta menganjurkan kerukunan antar umat beragama. Islam juga mendukung pluralisme agama yang memberi kebebasan kepada setiap umat untuk memel
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Al Qur'an Hadits membahas toleransi melalui membaca QS Al Kafirun dan Al Bayyinah; 2. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian fanatik dan toleransi serta isi kandungan dua surat tersebut; 3. Pembelajaran dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, dan membaca keras untuk memahami konsep toleransi dalam Al Qur'an.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang aqidah Islamiyah. Terdapat empat kitab suci utama yang diturunkan Allah yaitu Zabur, Taurat, Injil dan al-Quran. Dokumen ini menjelaskan pengertian, isi kandungan dan sejarah turunnya empat kitab suci tersebut. Juga ditekankan bahwa hanya al-Quran yang masih asli dan terjaga seperti ketika diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi sebagai pedoman hidup. Terdapat dua jenis kitab suci yaitu kitab samawi yang bersumber dari wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an, serta kitab ardhi yang tidak bersumber dari wahyu. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah antara lain mempertebal iman, memperk
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi sebagai pedoman hidup. Terdapat dua jenis kitab suci yaitu kitab samawi yang bersumber dari wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an, serta kitab ardhi yang tidak bersumber dari wahyu. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah antara lain mempertebal iman, memperk
Agama Islam memandang agama lain dengan dua sikap, yaitu sikap eksklusif dan inklusif. Sikap eksklusif menganggap Islam adalah agama yang benar sedangkan agama lain salah. Namun, sikap inklusif menghargai keberagaman agama karena merupakan kehendak Allah, serta menganjurkan kerukunan antar umat beragama. Islam juga mendukung pluralisme agama yang memberi kebebasan kepada setiap umat untuk memel
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Al Qur'an Hadits membahas toleransi melalui membaca QS Al Kafirun dan Al Bayyinah; 2. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian fanatik dan toleransi serta isi kandungan dua surat tersebut; 3. Pembelajaran dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, dan membaca keras untuk memahami konsep toleransi dalam Al Qur'an.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang aqidah Islamiyah. Terdapat empat kitab suci utama yang diturunkan Allah yaitu Zabur, Taurat, Injil dan al-Quran. Dokumen ini menjelaskan pengertian, isi kandungan dan sejarah turunnya empat kitab suci tersebut. Juga ditekankan bahwa hanya al-Quran yang masih asli dan terjaga seperti ketika diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi sebagai pedoman hidup. Terdapat dua jenis kitab suci yaitu kitab samawi yang bersumber dari wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an, serta kitab ardhi yang tidak bersumber dari wahyu. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah antara lain mempertebal iman, memperk
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para nabi sebagai pedoman hidup. Terdapat dua jenis kitab suci yaitu kitab samawi yang bersumber dari wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an, serta kitab ardhi yang tidak bersumber dari wahyu. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah antara lain mempertebal iman, memperk
1. Wahyu dalam Islam adalah pemberitahuan Allah kepada nabi melalui berbagai cara seperti bisikan, isyarat, atau ilham.
2. Konsep wahyu dan kenabian penting dalam Islam karena agama-agama semitik seperti Islam berdasarkan pada wahyu.
3. Al-Quran diyakini sebagai kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bukan karya manusia.
Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab dan suhuf sebagai pedoman hidup bagi manusia. Termasuk di dalamnya Al-Quran sebagai kitab terakhir dan penyempurna."
Surat Al-Bayyinah menjelaskan bahwa orang-orang kafir tidak akan meninggalkan kekafiran mereka sampai datang bukti nyata berupa Nabi Muhammad yang membacakan Al-Qur'an. Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran benar dari nabi-nabi terdahulu dan menjelaskan agama yang lurus yaitu menyembah Allah dengan ikhlas, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Orang-orang beriman akan masuk sur
Israiliyat adalah kisah-kisah yang berasal dari Yahudi dan Nasrani yang mempengaruhi tafsir Al-Quran. Karakteristiknya berasal dari kitab-kitab suci mereka seperti Taurat dan Injil. Beberapa kisah Israiliyat dapat diterima kebenarannya jika sesuai dengan Al-Quran dan hadis, sementara yang lain perlu dihindari jika tidak ada dalil yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tiga kitab suci agama samawi yaitu Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan Al-Quran. Masing-masing agama memiliki pandangan berbeda terhadap kitab suci lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan perubahan sikap Gereja Katolik yang kini lebih terbuka untuk berdialog dengan umat Islam.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul sebagai pedoman hidup.
2) Ada empat kitab suci utama yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
3) Al-Quran adalah kitab suci terakhir dan paling lengkap yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab suci untuk menjadi pedoman umat manusia.
2) Ada empat kitab suci utama yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
3) Al-Quran adalah kitab suci terakhir dan paling lengkap yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
1. Ada empat kitab suci yang turun dari Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. 2. Masing-masing kitab diturunkan kepada nabi-nabi tertentu dan berisi petunjuk hidup. 3. Beriman kepada kitab-kitab suci membuat iman seseorang bertambah kuat dan hidupnya teratur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep nasikh dan mansukh dalam ilmu tafsir Al-Quran, termasuk definisi, ruang lingkup, dan dalil-dalil yang mendukungnya.
2) Dibahas pula pendapat berbagai pihak tentang keabsahan konsep nasikh mansukh, serta contoh-contoh nasikh mansukh yang ada dalam Al-Quran.
3) Tujuan dokumen tersebut adalah untuk me
Tugas ini membahas pandangan Yahudi dan Yunani mengenai gelar keilahian dan kemanusiaan Yesus Kristus berdasarkan sumber-sumber Alkitab dan kritik Alquran terhadap Kekristenan. Pandangan Yahudi diwakili oleh Rasul Paulus menekankan bahwa Kristus adalah pribadi kedua Allah dengan seluruh keilahian dan kekuasaannya. Sedangkan Yunani meyakini Yesus sebagai tokoh ilahi meskipun manusia. Gelar Kristus se
1. Wahyu dalam Islam adalah pemberitahuan Allah kepada nabi melalui berbagai cara seperti bisikan, isyarat, atau ilham.
2. Konsep wahyu dan kenabian penting dalam Islam karena agama-agama semitik seperti Islam berdasarkan pada wahyu.
3. Al-Quran diyakini sebagai kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bukan karya manusia.
Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab dan suhuf sebagai pedoman hidup bagi manusia. Termasuk di dalamnya Al-Quran sebagai kitab terakhir dan penyempurna."
Surat Al-Bayyinah menjelaskan bahwa orang-orang kafir tidak akan meninggalkan kekafiran mereka sampai datang bukti nyata berupa Nabi Muhammad yang membacakan Al-Qur'an. Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran benar dari nabi-nabi terdahulu dan menjelaskan agama yang lurus yaitu menyembah Allah dengan ikhlas, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Orang-orang beriman akan masuk sur
Israiliyat adalah kisah-kisah yang berasal dari Yahudi dan Nasrani yang mempengaruhi tafsir Al-Quran. Karakteristiknya berasal dari kitab-kitab suci mereka seperti Taurat dan Injil. Beberapa kisah Israiliyat dapat diterima kebenarannya jika sesuai dengan Al-Quran dan hadis, sementara yang lain perlu dihindari jika tidak ada dalil yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tiga kitab suci agama samawi yaitu Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan Al-Quran. Masing-masing agama memiliki pandangan berbeda terhadap kitab suci lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan perubahan sikap Gereja Katolik yang kini lebih terbuka untuk berdialog dengan umat Islam.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul sebagai pedoman hidup.
2) Ada empat kitab suci utama yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
3) Al-Quran adalah kitab suci terakhir dan paling lengkap yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab suci untuk menjadi pedoman umat manusia.
2) Ada empat kitab suci utama yaitu Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
3) Al-Quran adalah kitab suci terakhir dan paling lengkap yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
1. Ada empat kitab suci yang turun dari Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. 2. Masing-masing kitab diturunkan kepada nabi-nabi tertentu dan berisi petunjuk hidup. 3. Beriman kepada kitab-kitab suci membuat iman seseorang bertambah kuat dan hidupnya teratur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep nasikh dan mansukh dalam ilmu tafsir Al-Quran, termasuk definisi, ruang lingkup, dan dalil-dalil yang mendukungnya.
2) Dibahas pula pendapat berbagai pihak tentang keabsahan konsep nasikh mansukh, serta contoh-contoh nasikh mansukh yang ada dalam Al-Quran.
3) Tujuan dokumen tersebut adalah untuk me
Tugas ini membahas pandangan Yahudi dan Yunani mengenai gelar keilahian dan kemanusiaan Yesus Kristus berdasarkan sumber-sumber Alkitab dan kritik Alquran terhadap Kekristenan. Pandangan Yahudi diwakili oleh Rasul Paulus menekankan bahwa Kristus adalah pribadi kedua Allah dengan seluruh keilahian dan kekuasaannya. Sedangkan Yunani meyakini Yesus sebagai tokoh ilahi meskipun manusia. Gelar Kristus se
2. Tanya :
Afwan izin bertanya, Ustadz. Seperti kita ketahui sembelihan
hewan dari Ahli Kitab itu boleh dikonsumsi oleh orang muslim.
Apakah penganut agama Kristen sekarang masih termasuk Ahli
Kitab, atau hanya yang masih mengimani kitab Injil yang asli
yang termasuk Ahli Kitab? (Raihan, bumi Allah).
Jawab :
Definisi Ahli Kitab menurut istilah syariah adalah :
ُ
لْهَأ
ُ
ِباَتِكْال
ُ
مه
ُ
د ْوهَيْال
ى َارَصَّنال َو
ُِهِقَرِفِب
ُ
م
ُ
ِةَفِلَتْخمْال
Ahli Kitab adalah orang-orang yang beragama Yahudi dan
Nashrani dengan berbagai macam aliran (denominasi)-nya. (Al-
Mausū’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, 7/140).
3. Adapun memakan sembelihan Ahli Kitab, hukumnya jelas halal
bagi kaum muslimin, sesuai firman Allah SWT :
ُ
َم ْوَيْلَا
َُّل ِحا
ُ
مكَل
ُ
تٰبِيَّالط
ُ
امَعَط َو
ُ
ْيِذَّال
َُن
وات ْوا
َُبٰتِكْال
ُ
ل ِح
ُ
ْمكَّل
ُۖ
ُ
َعَط َو
ُ
ْمكام
ُ
ل ِح
ُ
ْمهَّل
ُۖ
”Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik. Sembelihan
Ahli Kitab itu halal bagimu dan sembelihanmu halal (juga) bagi
mereka.” (QS. Al-Mā`idah : 5).
4. Hanya saja, para ulama menetapkan syarat, bahwa sembelihan
Ahli Kitab itu wajib mengikuti cara penyembelihan yang syar’i.
Jika penyembelihan Ahli Kitab itu tidak memenuhi cara
penyembelihan syar’i, misalnya mereka membunuh hewan
dengan cara dipukul, atau dicekik, atau distrum dengan listrik,
atau menyebut nama selain Allah saat menyembelih, maka
sembelihan mereka haram hukumnya dimakan oleh kaum
muslimin.
5. Lalu apakah Ahli Kitab yang dimaksud adalah penganut agama
Yahudi atau Kristen yang masih mengimani kitab Taurat atau Injil
yang asli? Apakah penganut agama Kristen sekarang masih termasuk
Ahli Kitab?
Jawabannya, jumhūr ulama (yaitu mazhab Hanafi, Maliki, dan
Hambali) memandang bahwa yang disebut Ahli Kitab adalah
penganut agama Yahudi dan Nashrani secara mutlak, baik dari
keturunan Bani Israil maupun bukan, baik yang mengimani kitabnya
yang masih asli atau yang sudah tidak asli lagi.
Sedang ulama mazhab Syafi’i, berpendapat bahwa Ahli Kitab itu
hanyalah penganut agama Yahudi dan Nashrani keturunan Bani Israil
saja, dengan alasan kaum Bani Israil inilah kaum yang mengimani
kitab Taurat dan Injil yang masih asli. (Nūruddin ‘Ādil, Mujādalatu
Ahlil Kitāb fī Al-Qur`ān Al-Karīm wa Al-Sunnah Al-Nabawiyyah, hlm.
79; Imam Al-Baihaqi, Ahkāmul Qur`ān, 2/57).
6. Pendapat yang rājih (kuat) adalah pendapat jumhūr ulama, dengan 2 (dua)
alasan sbb :
Pertama, bahwa tindakan Rasulullah SAW (af’āl rasūlillah) ketika
memperlakukan Ahli Kitab, seperti memungut jizyah dari mereka,
menunjukkan bahwa yang menjadi kriteria seseorang digolongkan Ahli
Kitab adalah agamanya, bukan keturunannya (yakni dari keturunan Bani
Israil).
Rasulullah SAW terbukti telah memungut jizyah dari Ahli Kitab, tanpa
melihat apakah nenek moyang mereka itu ketika pertama kali masuk
agama Yahudi atau Nashrani, kitabnya masih asli, ataukah sudah
mengalami perubahan (tahrīf). (Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Zādul Ma’ād,
3/158).
7. Kedua, bahwa sebutan “Ahli Kitab” yang digunakan Al-Qur`an pertama
kalinya pada zaman Rasulullah SAW, ditujukan kepada penganut agama
Yahudi dan Nashrani yang kitabnya memang sudah mengalami perubahan
(tahrīf) dari kitabnya yang asli.
Misalnya firman Allah SWT :
ُْلق
اَي
َُلْهَأ
ُ
ِباَتِكْال
ُ
ْمتْسَل
ُٰ
ىَلَع
ُ
ءْيَش
ُٰ
ىَّتَح
ُ
يمِقت
وا
ُ
َةاَر ْوَّتال
َُلي ِجْنِ ْ
اْل َو
اَم َو
َُل ِ
زْنأ
ُ
ْكيَلِإ
ُ
ْم
ُْنِم
ُ
ْمكِب َر
ُ
“Katakanlah (Muhammad),’Wahai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang
beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil,
dan Al-Qur`an yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu.”
(QS Al-Mā`idah : 68).
8. Ayat ini menunjukkan penganut Yahudi dan Nashrani pada
zaman Nabi SAW, sudah tidak menjalankan ajaran-ajaran
Taurat dan Injil yang asli yang diturunkan Allah kepada
mereka.
Tetapi toh meski demikian, mereka itu tetap disebut “Ahli
Kitab” sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur`an.
(Nūruddin ‘Ādil, Mujādalatu Ahlil Kitāb fī Al-Qur`ān Al-Karīm
wa Al-Sunnah Al-Nabawiyyah, hlm. 80).
9. Kesimpulannya,
Penganut agama Kristen sekarang, termasuk Ahli Kitab
sehingga sembelihan orang Kristen sekarang, halal
dimakan oleh umat Islam, selama memenuhi syarat-
syarat penyembelihan yang syar’i.
Wallāhu a’lam.