SlideShare a Scribd company logo
ANIMASI DALAM
MULTIMEDIA
EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.KOM
PENDAHULUAN
• Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun
berurutan atau dikenal dengan istilah FRAME.
• Satu frame = satu gambar
• Jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian dengan
waktu tertentu, maka akan terlihat “bergerak”.
• Satuan yang dipakan adalah FRAME PER SECOND (fps).
• Misalkan animasi di set 25fps, artinya animasi tersebut terdiri dari 25
gambar dalam satu detik.
• Semakin besar nilai fps, maka akan dapat terbentuk animasi yang terkesan
“halus”.
• Animasi merupakan daya Tarik utama dalam program multimedia
interaktif, mampu menjelaskan suatu konsep/proses yang sulit
dijelaskan dengan media lain.
• Animasi juga memiliki daya Tarik estetika sehingga tampilannya
eye catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat dalam
proses pembelajaran.
• Animasi merupakan penggunaan computer untuk menciptakan
“gerak” pada layar, seni 2D atau 3D dalam menciptakan sebuah
ilusi gerakan.
MANFAAT ANIMASI DALAM MULTIMEDIA
• Menunjukkan objek dengan idea (misalnya efek gravitasi pada
suatu objek)
• Menjelaskan konsep yang sulit (misalnya proses penyerapan
makanan dalam darah, dll)
• Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misalnya
menjelaskan tentang konsep tegangan arus bolak balik dengan
bantuan animasi grafik sinus yang bergerak)
• Menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural (misalnya
cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka)
MACAM-MACAM ANIMASI DALAM MULTIMEDIA
• Cell Animation
• Frame Animation
• Sprite Animation
• Path Animation
• Spline Animation
• Vector Animation
• Character Animation
• Computational Animation
• Morphing
• Clay Animation
• Digital Animation
CELL ANIMATION (Animasi Sel)
• Kata “Cell” berasal dari “Celluloid” yang berarti bahan dasar atau
material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak. 
awal mula animasi, sekarang material film dibuat dari Asetat
(Accetate) bukan celluloid.
• Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar
belakang dan sebuah sel untuk masing-masing objek yang bergerak
secara mandiri di atas latar belakang.
• Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk
memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan.
• Misal : seorang animator ingin membuat karakter yang berjalan.
• 1. menggambar lembaran latar belakang.
• 2. membuat karakter akan berjalan.
• 3. membuat karakter ketika kaki diangkat.
• 4. membuat karakter kaki dilangkahkan.
Diantara lembaran/frame diselipkan efek animasi agar karakter berjalan itu
“mulus”.
Selipan frame tersebut dinamakan KEYFRAME
Contoh : film kartun Mickey Mouse dan Tom and Jerry.
FRAME ANIMATION
• Merupakan bentuk animasi paling sederhana
• Menampilkan rangkaian gambar yang berurutan/bergantian secara
cepat (diukur dalam satuan fps)
• Contoh : membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian
sebuah buku, lalu kita buka buku tersebut sedemikian rupa
menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.
SPRITE ANIMATION
• Yaitu objek yang diletakkan dan dianimasikan pada bagian puncak
grafik dengan latar belakang diam.
• Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu
bersamaan.
• Memiliki besar fps yang berbeda.
• Pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek
sprite.
• Setiap objek animasi disebut SPRITE.
• Contoh : animasi rotasi planet, burung terbang, bola memantul.
PATH ANIMATION (Animasi Lintasan)
• Adalah animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva
yang ditentukan sebagai lintasan.
• Misalnya : membantu membuat animasi kereta api yang bergerak
pada lintasan rel.
• Animasi path biasanya diberi perulangan animasi, sehingga animasi
terus berulang hingga kondisi tertentu.
• Animasi sprite dapat disebut animasi lintasan ini, jika meletakkan
sprite yang bergerak sepanjang garis kurva sebagai lintasan.
SPLINE ANIMATION
• Spline merupakan representasi matematis dari kurva. Bila objek
bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, tetapi mengikuti
garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari
representasi perhitungan matematis.
VECTOR ANIMATION
• Mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada
gambar yang digunakan dalam objek sprite nya.
• Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar
bitmap, sedangkan animasi vector menggunakan gambar vector
dalam objek sprite nya.
• Penggunaan vector ini juga mengakibatkan ukuran file animasi
vector menjadi lebih kecil dibandingkan dengan animasi sprite.
• Sebuah vector merupakan garis yang memiliki ujung-pangkal, arah
dan panjang.
CHARACTER ANIMATION
• Animasi karakter ini seperti dalam film kartun berbasis 3 dimensi.
Oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D.
• Gerakan hirarkis mulut, mata, muka dan tangan yang bergerak
tetapi semua gerakan pada waktu yang sama untuk membuat
animasi tunggal dan bitmap mudah.
• Untuk membuat animasi karakter yang hidup dan meyakinkan
merupakan sebuah seni yang membutuhkan pertimbangan khusus
dalam pengerjaannya.
COMPUTATIONAL ANIMATION
• Menggerakkan satu kata di layar monitor dengan cara membuat
serangkaian frame yang menunjukkan jalannya kata di layar, yang
tiap frame nya mewakili satu moment dalam satu waktu selama
kata itu bergerak.
MORPHING
• Yaitu mengubah satu bentuk menjadi bentuk lain dengan
menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus
begitu bentuk pertama merubah dirinya menjadi bentuk yang lain.
• Dilakukan dengan bantuan program Morpheus.
CLAY ANIMATION
• Sering disebut animasi boneka (doll).
• Dibuat dari boneka-boneka tanah liat (clay) atau material lain
yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-
boneka tersebut difoto secara beruntun.
• Setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan
dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi
yang unik.
• Contoh : film chicken run (dream work pictures)
DIGITAL ANIMATION
• Penggabungan teknik animasi cell yang dibantu computer.
• Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai,
diwarnai, diberi animasi dan efek oleh computer, sehingga animasi
lebih hidup tetapi tidak meninggalkan identitasnya sebagai
animasi 2D.
• Contoh : film Lion King
JENIS-JENIS ANIMASI
• 2 DIMENSI (2D)
• 3 DIMENSI (3D)
ANIMASI 2 DIMENSI
• Dikenal juga dengan animasi DWI MATRA atau juga FLAT
ANIMATION.
• Contoh : film Tom-Jerry, Scooby Doo, Doraemon.
ANIMASI 3 DIMENSI
• Membuat animasi lebih hidup dari 2D.
• Lebih sulit dikerjakan karena :
• Harus memvisualkan bentuk 3D
• Kemampuan processing untuk proses render objek 3D
• Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan
• Tahap penciptaan animasi 3D : permodelan, layout dan animation,
rendering.
PRINSIP KERJA ANIMASI
• Penumpukan Gambar
• Mengubah nilai koordinat objek
3
2
1
0
1
2
3
4
5
0 1 2 3 4 5
X-Values
EFEK ANIMASI
• Animasi berbasis PIXEL
• Animasi berbasis VEKTOR
• Animasi berbasis HIBRID
BAHASA ANIMASI
• Linier-list notations
• General purpose language
• Graphical language
METODE MENGONTROL ANIMASI
• Full explicit control
• Procedural control
• Constraint based system
• Tracking live action
• Kinematics and dynamics
TAHAPAN PRODUKSI FILM ANIMASI
• Tahap pengembagan film animasi
• Tahap pra produksi film animasi
• Tahap produksi film animasi
• Tahap pasca produksi film animasi
TEKNIK PROSES PEMBUATAN ANIMASI
• Teknik Cell
• Teknik bayangan
• Teknik computing 2D
• Teknik computing 3D
TEKNIK DASAR ANIMASI
• Teknik diambil animasi
• Teknik cut-out animasi
• Model animasi / menghentikan gerakan animasi
• Komputer animasi / pencitraan CGI
PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI
• Pose dan gerakan antara
• Gerakan skunder
• Akselerasi
• Antisipasi
• Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak
• Gerakan melengkung
• Dramatisasi gerakan
• Elastisitas
• Penempatan di bidang gambar
• Daya Tarik karakter
• Penjiwaan karakter

More Related Content

What's hot

Manipulasi gambar vektor dengan fitur efek
Manipulasi gambar vektor dengan fitur efekManipulasi gambar vektor dengan fitur efek
Manipulasi gambar vektor dengan fitur efek
BasirSyabani
 
Layout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisLayout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafis
dwi_heristiyadi20
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
KeishaValiqaPasha1
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
Miftahul Khair N
 
Pertemuan 9 (Animasi)
Pertemuan 9 (Animasi)Pertemuan 9 (Animasi)
Pertemuan 9 (Animasi)
Afandi Nur Aziz Thohari
 
Pengenalan corel-draw
Pengenalan corel-drawPengenalan corel-draw
Pengenalan corel-draw
Maryam Ahmad
 
materi tik power point kelas 12 semester 1
materi  tik power point kelas 12 semester 1 materi  tik power point kelas 12 semester 1
materi tik power point kelas 12 semester 1
Angelita S
 
1. pengenalan scratch
1. pengenalan scratch1. pengenalan scratch
1. pengenalan scratch
Fajar Baskoro
 
Belajar Pemrograman Scratch Part 1
Belajar Pemrograman Scratch Part 1Belajar Pemrograman Scratch Part 1
Belajar Pemrograman Scratch Part 1
Joko Prasetyo
 
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-CommercePresentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Shofura Kamal
 
8. pen scratch
8. pen scratch8. pen scratch
8. pen scratch
Fajar Baskoro
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlineandiseprianto
 
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.pptPPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
ssuserfb4671
 
elemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediaelemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimedia
condro23
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Presentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
Presentasi Bab 6 Analisis Data InformatikaPresentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
Presentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
Myiesha2
 
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Dewi Fitriyani
 

What's hot (20)

Manipulasi gambar vektor dengan fitur efek
Manipulasi gambar vektor dengan fitur efekManipulasi gambar vektor dengan fitur efek
Manipulasi gambar vektor dengan fitur efek
 
Layout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisLayout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafis
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Pertemuan 9 (Animasi)
Pertemuan 9 (Animasi)Pertemuan 9 (Animasi)
Pertemuan 9 (Animasi)
 
Pengenalan corel-draw
Pengenalan corel-drawPengenalan corel-draw
Pengenalan corel-draw
 
materi tik power point kelas 12 semester 1
materi  tik power point kelas 12 semester 1 materi  tik power point kelas 12 semester 1
materi tik power point kelas 12 semester 1
 
1. pengenalan scratch
1. pengenalan scratch1. pengenalan scratch
1. pengenalan scratch
 
Belajar Pemrograman Scratch Part 1
Belajar Pemrograman Scratch Part 1Belajar Pemrograman Scratch Part 1
Belajar Pemrograman Scratch Part 1
 
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-CommercePresentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
 
8. pen scratch
8. pen scratch8. pen scratch
8. pen scratch
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja online
 
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.pptPPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
 
elemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediaelemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimedia
 
Image processing
Image processingImage processing
Image processing
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
 
Presentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
Presentasi Bab 6 Analisis Data InformatikaPresentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
Presentasi Bab 6 Analisis Data Informatika
 
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
 

Similar to Animasi dalam multimedia

Pertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasarPertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasar
Indra Abdam Muwakhid
 
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
Dewa Mahardika
 
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
andinirwana7
 
Animasi
AnimasiAnimasi
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa
mukhlis sholehuddin
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animation
utarkasep
 
56.pptx
56.pptx56.pptx
56.pptx
BarudakTutor
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
Ireclever
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
Ireclever
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
Zainul Arifin
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
Zainul Arifin
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
bullah10
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdfPROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
jumana aljumjaya
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
Zainul Arifin
 
Animasi 3 Dimensi (3 d)
Animasi  3 Dimensi (3 d)Animasi  3 Dimensi (3 d)
Animasi 3 Dimensi (3 d)
Sofyan Thayf
 

Similar to Animasi dalam multimedia (20)

Pertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasarPertemuan 2 animasi dasar
Pertemuan 2 animasi dasar
 
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
 
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docxmemahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D.docx
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa47007555 modul-animasi-multimediaa
47007555 modul-animasi-multimediaa
 
Modul 5 animasi
Modul 5 animasiModul 5 animasi
Modul 5 animasi
 
05. animation
05. animation05. animation
05. animation
 
56.pptx
56.pptx56.pptx
56.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
1._Memahami_Prinsip_Dasar_Pembuatan_Animasi_2_Dimensi_(Vector).pdf
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
Animasi 2
Animasi 2Animasi 2
Animasi 2
 
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdfPROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
 
Animasi 3 Dimensi (3 d)
Animasi  3 Dimensi (3 d)Animasi  3 Dimensi (3 d)
Animasi 3 Dimensi (3 d)
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Animasi dalam multimedia

  • 1. ANIMASI DALAM MULTIMEDIA EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.KOM
  • 2. PENDAHULUAN • Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan atau dikenal dengan istilah FRAME. • Satu frame = satu gambar • Jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu, maka akan terlihat “bergerak”. • Satuan yang dipakan adalah FRAME PER SECOND (fps). • Misalkan animasi di set 25fps, artinya animasi tersebut terdiri dari 25 gambar dalam satu detik. • Semakin besar nilai fps, maka akan dapat terbentuk animasi yang terkesan “halus”.
  • 3. • Animasi merupakan daya Tarik utama dalam program multimedia interaktif, mampu menjelaskan suatu konsep/proses yang sulit dijelaskan dengan media lain. • Animasi juga memiliki daya Tarik estetika sehingga tampilannya eye catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat dalam proses pembelajaran. • Animasi merupakan penggunaan computer untuk menciptakan “gerak” pada layar, seni 2D atau 3D dalam menciptakan sebuah ilusi gerakan.
  • 4. MANFAAT ANIMASI DALAM MULTIMEDIA • Menunjukkan objek dengan idea (misalnya efek gravitasi pada suatu objek) • Menjelaskan konsep yang sulit (misalnya proses penyerapan makanan dalam darah, dll) • Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misalnya menjelaskan tentang konsep tegangan arus bolak balik dengan bantuan animasi grafik sinus yang bergerak) • Menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural (misalnya cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka)
  • 5. MACAM-MACAM ANIMASI DALAM MULTIMEDIA • Cell Animation • Frame Animation • Sprite Animation • Path Animation • Spline Animation • Vector Animation • Character Animation • Computational Animation • Morphing • Clay Animation • Digital Animation
  • 6. CELL ANIMATION (Animasi Sel) • Kata “Cell” berasal dari “Celluloid” yang berarti bahan dasar atau material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak.  awal mula animasi, sekarang material film dibuat dari Asetat (Accetate) bukan celluloid. • Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing objek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. • Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan.
  • 7. • Misal : seorang animator ingin membuat karakter yang berjalan. • 1. menggambar lembaran latar belakang. • 2. membuat karakter akan berjalan. • 3. membuat karakter ketika kaki diangkat. • 4. membuat karakter kaki dilangkahkan. Diantara lembaran/frame diselipkan efek animasi agar karakter berjalan itu “mulus”. Selipan frame tersebut dinamakan KEYFRAME Contoh : film kartun Mickey Mouse dan Tom and Jerry.
  • 8. FRAME ANIMATION • Merupakan bentuk animasi paling sederhana • Menampilkan rangkaian gambar yang berurutan/bergantian secara cepat (diukur dalam satuan fps) • Contoh : membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, lalu kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.
  • 9. SPRITE ANIMATION • Yaitu objek yang diletakkan dan dianimasikan pada bagian puncak grafik dengan latar belakang diam. • Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan. • Memiliki besar fps yang berbeda. • Pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. • Setiap objek animasi disebut SPRITE. • Contoh : animasi rotasi planet, burung terbang, bola memantul.
  • 10. PATH ANIMATION (Animasi Lintasan) • Adalah animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan. • Misalnya : membantu membuat animasi kereta api yang bergerak pada lintasan rel. • Animasi path biasanya diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga kondisi tertentu. • Animasi sprite dapat disebut animasi lintasan ini, jika meletakkan sprite yang bergerak sepanjang garis kurva sebagai lintasan.
  • 11. SPLINE ANIMATION • Spline merupakan representasi matematis dari kurva. Bila objek bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, tetapi mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis.
  • 12. VECTOR ANIMATION • Mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite nya. • Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vector menggunakan gambar vector dalam objek sprite nya. • Penggunaan vector ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vector menjadi lebih kecil dibandingkan dengan animasi sprite. • Sebuah vector merupakan garis yang memiliki ujung-pangkal, arah dan panjang.
  • 13. CHARACTER ANIMATION • Animasi karakter ini seperti dalam film kartun berbasis 3 dimensi. Oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. • Gerakan hirarkis mulut, mata, muka dan tangan yang bergerak tetapi semua gerakan pada waktu yang sama untuk membuat animasi tunggal dan bitmap mudah. • Untuk membuat animasi karakter yang hidup dan meyakinkan merupakan sebuah seni yang membutuhkan pertimbangan khusus dalam pengerjaannya.
  • 14. COMPUTATIONAL ANIMATION • Menggerakkan satu kata di layar monitor dengan cara membuat serangkaian frame yang menunjukkan jalannya kata di layar, yang tiap frame nya mewakili satu moment dalam satu waktu selama kata itu bergerak.
  • 15. MORPHING • Yaitu mengubah satu bentuk menjadi bentuk lain dengan menampilkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus begitu bentuk pertama merubah dirinya menjadi bentuk yang lain. • Dilakukan dengan bantuan program Morpheus.
  • 16. CLAY ANIMATION • Sering disebut animasi boneka (doll). • Dibuat dari boneka-boneka tanah liat (clay) atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka- boneka tersebut difoto secara beruntun. • Setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. • Contoh : film chicken run (dream work pictures)
  • 17. DIGITAL ANIMATION • Penggabungan teknik animasi cell yang dibantu computer. • Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi dan efek oleh computer, sehingga animasi lebih hidup tetapi tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2D. • Contoh : film Lion King
  • 18. JENIS-JENIS ANIMASI • 2 DIMENSI (2D) • 3 DIMENSI (3D)
  • 19. ANIMASI 2 DIMENSI • Dikenal juga dengan animasi DWI MATRA atau juga FLAT ANIMATION. • Contoh : film Tom-Jerry, Scooby Doo, Doraemon.
  • 20. ANIMASI 3 DIMENSI • Membuat animasi lebih hidup dari 2D. • Lebih sulit dikerjakan karena : • Harus memvisualkan bentuk 3D • Kemampuan processing untuk proses render objek 3D • Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan • Tahap penciptaan animasi 3D : permodelan, layout dan animation, rendering.
  • 21. PRINSIP KERJA ANIMASI • Penumpukan Gambar • Mengubah nilai koordinat objek 3 2 1 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 X-Values
  • 22. EFEK ANIMASI • Animasi berbasis PIXEL • Animasi berbasis VEKTOR • Animasi berbasis HIBRID
  • 23. BAHASA ANIMASI • Linier-list notations • General purpose language • Graphical language
  • 24. METODE MENGONTROL ANIMASI • Full explicit control • Procedural control • Constraint based system • Tracking live action • Kinematics and dynamics
  • 25. TAHAPAN PRODUKSI FILM ANIMASI • Tahap pengembagan film animasi • Tahap pra produksi film animasi • Tahap produksi film animasi • Tahap pasca produksi film animasi
  • 26. TEKNIK PROSES PEMBUATAN ANIMASI • Teknik Cell • Teknik bayangan • Teknik computing 2D • Teknik computing 3D
  • 27. TEKNIK DASAR ANIMASI • Teknik diambil animasi • Teknik cut-out animasi • Model animasi / menghentikan gerakan animasi • Komputer animasi / pencitraan CGI
  • 28. PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI • Pose dan gerakan antara • Gerakan skunder • Akselerasi • Antisipasi • Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak • Gerakan melengkung • Dramatisasi gerakan • Elastisitas • Penempatan di bidang gambar • Daya Tarik karakter • Penjiwaan karakter