1. Guru menemukan siswa bernama Andri yang tidak fokus namun mampu menjawab soal dengan benar.
2. Andri ternyata memiliki kecerdasan matematika dan visual yang tinggi meskipun jarang belajar.
3. Menurut teori Howard Gardner, setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda dan Andri memiliki kecerdasan matematika serta visual.
presentasi masa SMA ku by Iqro alam malongka xii.ia 2 parodyIqro M
salah satu tugas Presentasi guna mneyelesaikan tugas mata Pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tingkat SMA :
~ pengggunaan Microsoft PowerPoint
presentasi masa SMA ku by Iqro alam malongka xii.ia 2 parodyIqro M
salah satu tugas Presentasi guna mneyelesaikan tugas mata Pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tingkat SMA :
~ pengggunaan Microsoft PowerPoint
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. ANEH,TAPI MENCENGANGKAN
Sembilan tahun yang lalu, tepatnnya bulan Juli tahun 2006 adalah awal tahun
pembelajaran baru bagi saya mengajar di kelas IV SD, dimana sekolah tempat saya mengabdi
sekarang. Awal tahun ajaran merupakan peralihan peserta didik dari kelas rendah ke kelas
tinggi. Sama halnya dengan guru lain, menghadapi peserta didik dengan berbagai macam
karakter yang berbeda-beda adalah hal biasa. Namun kali ini ada yang berbeda diantara 35
orang peserta didik yang saya hadapi di kelas, terdapat satu orang yang menarik perhatian.
Ketika penyampaian materi pembelajaran berlangsung didalam kelas tingkahnya lain
dari peserta didik kebanyakan. Dia Asyik...sendiri, pandangannya hanya tertuju pada pensil
ditangannya sambil memainkan pensil tersebut dari mulutnya terdengar suara nng..nng,
laksana suara pesawat terbang. Sangat mengganggu suasana kelas dan peserta didik lain yang
sedang mengikuti pelajaran dengan seksama. Sesekali saya menegur dan mengalihkan
perhatiannya supaya fokus pada pelajaran. Andri..... begitu sapaan saya kepadanya,
perhatikan dulu nak ! nanti istirahat baru bermain. Spontan Andri pun menjawab iya pak !...
Akan tetapi kegiatan itu kembali dilakukan secara berulang-ulang. Manusiawi jika seorang
pendidik berada dalam situasi seperti ini, mudah marah karena merasa tidak diperhatikan dan
tidak dihargai saat menyampaikan materi ajar. Sebagai seorang guru membutuhkan kesabaran
ekstra dan strategi yang jitu ketika menghadapi anak semacam ini.
Teng ....teng....Saatnya bel istirahat berbunyi pertanda kegiatan belajar mengajar
untuk sementara dihentikan.Seluruh peserta didik keluar dari kelasnya masing-masing Andri
pun demikian langsung menuju kantin sekolah, lalu membeli jajanan favoritnya yakni mie
goreng dan sosis.
Tak lama kemudian ia pun kembali kedalam kelas sambil membawa makanan yang
sudah dibelinya. Makanan yang sudah dibeli tadi dilahapnya dengan nikmat
mm..mm......ma’yus , ujar Andri sembari tangan kirinya asyik memainkan mobil-mobilan
yang dibawa dari rumahnya. Dari kejauhan tampak seorang temannya berlari masuk kedalam
kelas tanpa sengaja menyenggol bangku tempat mainannya diletakkan. Prakk...bunyi bangku
yang dipukul Andri...rupanya dia marah dan tidak bisa kontrol emosinya. Kebetulan saat itu
saya berada di dalam kelas. Saya pun berusaha menenangkannya dengan memberikan
penjelasan kalau temannya tidak sengaja, lalu memerintahkan temannya untuk minta maaf
kepadanya.
2. Teng..teng... bel berbunyi. Peserta didik berlarian masuk kedalam kelas. Kali ini saya
mengajarkan pelajaran matematika. Kegiatan yang sama pada saat pembelajaran pertama
masih dilakukan Andri bukan pensilnya lagi dimainkan melainkan mainan yang dibawa dari
rumahnya. Saya pun mengambil mainannya,lalu mengarahkanya untuk fokus pada pelajaran.
Memang saya mengakui keakuratan menghitung Andri selalu tepat, tapi ada yang aneh dia
tidak menggunakan teknik penyelesaian matematika, namun menghitung sesuai dengan
keinginannya tanpa bisa menuangkan dalam tulisan. Anak seperti ini kalau diikutkan dalam
olimpiade matematika sangat tepat dengan syarat harus dibina dengan baik karena memiliki
kemampuan eksplorasi yang tinggi.
Manusiawi jika seorang pendidik berada dalam situasi seperti ini, mudah marah
karena merasa tidak diperhatikan dan tidak dihargai saat menyampaikan materi ajar. Sebagai
seorang guru membutuhkan kesabaran ekstra dan strategi yang jitu ketika menghadapi anak
semacam ini.
Diakhir pembelajaran saya melakukan penguatan ( evaluasi ) terhadap seluruh peserta
didik tidak terkecuali Andri pun mengikuti evaluasi sama seperti teman-temannya yang lain.
Awal saya mengoreksi jawaban mereka normal-normal saja, tiba pada tulisan tinta berwarna
biru satu per satu jawaban saya koreksi, Wow...................excellent, luar biasa, itulah kata-
kata yang keluar dari bibir ini sambil merinding seakan – akan tidak percaya tapi itulah fakta
dan realita . Selama saya mengajar baru kali ini menemukan anak yang luar biasa tidak fokus,
tapi mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar,perfect sekali. Makin penasaran dan
ingin mengetahui lebih dalam lagi sosok anak tersebut yang menurut saya memiliki potensi
yang luar biasa dalam bidang akademik.
Andriawan adalah nama lengkapnya terlahir dari seorang bapak dan ibu yang
profesinya penjual bunga, bertempat tinggal di Jln. Ahmad Yani Bontang Kalimantan Timur.
Kesehariannya tidak berbeda jauh dengan anak seusia dia, pulang sekolah sholat dzhuhur,
makan, tidur siang, pergi ngaji. Bermain merupakan kegiatan yang dominan dilakukannya.
Saat bermain tidak suka kalau ditemani. Dia maunya bermain sendiri, mungkin dengan
menyendiri memberikan ruang untuk dirinya berfantasi. Belajar pun jarang ia lakukan, hanya
sekali – kali saja, tapi memiliki kemampuan dan IQ diatas rata-rata.
Semua manusia ini diciptakan dalam keadaan cerdas, pintar, pandai, tidak ada
manusia yang bodoh, Yakini dan Percayalah akan hal itu Karena Tuhan Maha Adil.
3. Setiap individu memiliki perbedaan kemampuan, ternyata hal tersebut juga berlaku pada
kecerdasan. Kecerdasan merupakan kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan serta
menciptakan suatu produk dengan berbagai sudut pandang dan terjadi dalam kondisi yang
nyata. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog terkenal Prof. Howard Gardner, berangkat dari hal
tersebut tentu akan ada banyak manfaat jika dapat mengetahui macam-macam tipkecerdasan.
Baik nantinya akan digunakan sebagai pengetahuan untuk dapat mengoptimalkan
kemampuan diri atau sebagai profesi seperti pendidik yang tentu perlu memahami kelebihan
dan kekurangan peserta didiknya.
Menurut Prof. Howard Gardner kecerdasan itu ada delapan diantaranya kecerdasan
linguistik, matematika atau logika, visual dan spasial, kinestetik, musikal, interpersonal,
intrapersonal, natural.Dari kedelapan kecerdasan yang diungkapkan oleh Prof. Howard
Gardner, Andriawan memiliki dua diantara delapan kecerdasan tersebut yakni kecerdasan
matematika atau logika dan kecerdasan visua atau spasial.Sungguh luar biasa anugerah Tuhan
yang diberikan kepada hamba-Nya.