Dokumen tersebut membahas perbedaan antara otak belahan kiri dan kanan pada manusia. Otak belahan kanan lebih emosional dan bertanggung jawab untuk pengenalan ruang, wajah, serta empati, sementara otak kiri lebih logis, rasional, dan bertanggung jawab untuk bahasa, penyelesaian masalah, serta pengambilan kesimpulan berdasarkan fakta. Dokumen tersebut kemudian meminta pembaca untuk mengidentifikasi
1. Anda Dikuasai OTAK KIRI atau KANAN?
tak manusia merupakan persekutuan antara dua pikiran yang agak berbeda. Otak
belahan kanan lebih emosional dibanding belahan kiri. Pengenalan ruang atau tempat
dan wajah terjadi di otak belahan kanan. Pengenalan ruang atau tempat dan wajah
terjadi di otak belahan kanan. Otak kiri dapat mengurangi pola yang kompleks yang menjadi
bagian-bagian komponen, tapi cenderung kumpulan pohon-pohon tidak sebagai hutan,
melainkan tetap sebagai pohon. Otak kiri adalah penarik kesimpulan dan komunikator yang
hebat. Lingkari pernyataan dibawah ini yang ciri khas anda. Jika lingkaran pada kolom yang satu
lebih banyak dari kolom yang lainnya, berarti belahan otak diatasnya lebih mendominasi
pemikiran anda. Jika skor anda hampir sama, anda tidak dikuasai belahan otak mana pun.
Otak belahan kiri
Saya biasanya…………
Sukaa mengucapkan ide dalamkata-kata
Senang menyelesaikan masalah-masalah dan teka-teki sulit.
Sangat tepat waktu.
Suka memahami penyebab perilaku tertentu pada orang lain.
Jarang berpikir secara visual
Dapat mengendalikan kemarahan.
Rapi dan teratur dan mempunyai kehidupan yang tertatur menurut akal sehat.
Suka merencanakan proyek-proyek baru sampai sedetail-detailnya.
Menganggap diri sendiri sebagai realis dan buka idealis pengkhayal.
Mengambil kesimpulan menurut semua fakta yang relevan.
Otak belahan kanan
Saya biasanya………
Sulit menemukan kata-kata untuk menjelaskan perasaan saya.
Payah dalam teka-teki dan buat apa saya harus peduli?
Jarang tepat waktu.
Ikut merasakan perasaan orang lain, tapi tetap bingung apa motivasinya.
Berpikir dalam gambaran-gambaran.
Cenderung mengungkapkan kemarahan.
Jarang menghiraukan barang-barang berantakan.
Tidak suka membuat rencana dan lebih suka melaksanakan sesuatu berdasarkan
dorongan hati.
Tidak terlalu ralistis dan termasuk suka mengkhayal.
Mengambil kesimpulan dengan menunggu ilham ‘eureka’__’saya menemukan.
O